32
Kompetensi & Kewenangan Perawat dalam menghadapi Masalah Legal Etik Praktik Keperawatan Dr. Ah. Yusuf, S.Kp., M.Kes. Wakil Ketua Bidang Hukum & Pemberdayaan Politik PPNI Jatim Dosen Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA PPNI PPNI

Kompetensi & Kewenangan Perawat - stikesmuhla.ac.idstikesmuhla.ac.id/wp-content/uploads/kompetensi-perawat-lamongan.pdf · Kompetensi & Kewenangan Perawat dalam menghadapi Masalah

  • Upload
    buiphuc

  • View
    276

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kompetensi & Kewenangan Perawat - stikesmuhla.ac.idstikesmuhla.ac.id/wp-content/uploads/kompetensi-perawat-lamongan.pdf · Kompetensi & Kewenangan Perawat dalam menghadapi Masalah

Kompetensi & Kewenangan

Perawatdalam menghadapi Masalah Legal Etik Praktik Keperawatan

Dr. Ah. Yusuf, S.Kp., M.Kes.Wakil Ketua Bidang Hukum & Pemberdayaan Politik PPNI Jatim

Dosen Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIAPERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIAPPNIPPNI

Page 2: Kompetensi & Kewenangan Perawat - stikesmuhla.ac.idstikesmuhla.ac.id/wp-content/uploads/kompetensi-perawat-lamongan.pdf · Kompetensi & Kewenangan Perawat dalam menghadapi Masalah

Kompetensi & Kewenangan

•Kompetensi

Seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yangdimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampuoleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas dibidangpekerjaan tertentu

••

KewenanganHak dan kekuasaan untuk bertindakKekuasaan membuat keputusan, memerintah, danmelimpahkan tanggung jawab kpd orang lain (KBBI)

Page 3: Kompetensi & Kewenangan Perawat - stikesmuhla.ac.idstikesmuhla.ac.id/wp-content/uploads/kompetensi-perawat-lamongan.pdf · Kompetensi & Kewenangan Perawat dalam menghadapi Masalah

ICN Framework of Competencies

Professional, ethicallegal practice

Care provisionand management

Professionaldevelopment

1.2.

AccountabilityEthical practice

& cultural sensitivity3. Legal practice

1. Key principle of care provision & management2. Care provision3. Care management

1. Professional development2. Quality Improvement3. Continuing education

Domains:

Competency units

Page 4: Kompetensi & Kewenangan Perawat - stikesmuhla.ac.idstikesmuhla.ac.id/wp-content/uploads/kompetensi-perawat-lamongan.pdf · Kompetensi & Kewenangan Perawat dalam menghadapi Masalah

Bab I : Ketentuan Umum

Bab II : Jenis Perawat

Bab III : Pendidikan Tinggi Keperawatan

Bab IV : Registrasi, Izin Praktik dan Registrasi Ulang

Bab V: Praktik Keperawatan

Bab VI : Hak dan Kewajiban

Bab VII : Organisasi Profesi Perawat

Bab VIII : Kolegium Keperawatan

Bab IX : Konsil Keperawatan

Bab X: Pengembangan, Pembinaan dan Pengawasan

Bab XI : Sanksi Administratif

Bab XII : Ketentuan Peralihan

Bab XIII : Ketentuan Penutup

UUK 38/2014Kewenangan Perawat

Page 5: Kompetensi & Kewenangan Perawat - stikesmuhla.ac.idstikesmuhla.ac.id/wp-content/uploads/kompetensi-perawat-lamongan.pdf · Kompetensi & Kewenangan Perawat dalam menghadapi Masalah

Melakukan Pengkajian Keperawatan secara HolistikMenetapkan Diagnosis KeperawatanMerencanakan Tindakan KeperawatanMelaksanakan Tindakan keperawatanMengevaluasi Tindakan keperawatanMelakukan RujukanMemberi tindakan Gawat Darurat sesuai dg KompetensiMemberi Konsultasi keperawatan dan berkolaborasi dg dokterMelakukan penyuluhan kesehatan dan konselingMelakukan penatalaksanaan pemberian obat kepada klien sesuai reseptenaga medis atau obat bebas dan bebas terbatas.

5Wewenang .. (V-30)

Upaya Kesehatan Perorangan

Page 6: Kompetensi & Kewenangan Perawat - stikesmuhla.ac.idstikesmuhla.ac.id/wp-content/uploads/kompetensi-perawat-lamongan.pdf · Kompetensi & Kewenangan Perawat dalam menghadapi Masalah

Wewenang …. (V-30.2)

Upaya Kesehatan Masyarakat

Melakukan Pengkajian Keperawatan Kesmas di tingkat keluarga danmasyarakatMenetapkan permasalahan Keperawatan KesmasMembantu Penemuan kasus penyakitMerencanakan tindakan keperawatan kesmasMelakukan Rujukan kasusMengevaluasi hasil tindakan keperawatan kesmasMenjalin kemitraan dalam perawatan KesmasMengelola kasusMelakukan penatalaksanaan keperawatan komplementer dan alternatif

Page 7: Kompetensi & Kewenangan Perawat - stikesmuhla.ac.idstikesmuhla.ac.id/wp-content/uploads/kompetensi-perawat-lamongan.pdf · Kompetensi & Kewenangan Perawat dalam menghadapi Masalah

Tugas dalamKeadaan Keterbatasan Tertentu (V.33)

Merupakan Penugasan Pemerintah, karena tidak adanya TM dan/atau TK disuatu wilayah tempat perawat bertugasKeadaan tersebut ditetapkan oleh SKPDPelaksanaan tugas memperhatikan kompetensiKewenangan:

Melakukan pengobatan untuk penyakit umum dalam hal tidakterdapat tenaga medisMerujuk pasien sesuai dengan ketentuan rujukanMelakukan kefarmasian secara terbatas, dalam hal tidak terdapattenaga farmasi

Page 8: Kompetensi & Kewenangan Perawat - stikesmuhla.ac.idstikesmuhla.ac.id/wp-content/uploads/kompetensi-perawat-lamongan.pdf · Kompetensi & Kewenangan Perawat dalam menghadapi Masalah

DALAM KEADAAN DARURAT (V-35)

Untuk Pertolongan pertama perawat dapat melakukan tindakanmedis dan pemberian obat sesuai dengan kompetensinyaTujuan untuk menyelamatkan nyawa dan mencegah kecacatanlebih lanjutKeadaan darurat : Keadaan mengancam nyawa atau kecacatanKlienDitetapkan oleh Perawat berdasarkan keilmuannya

Page 9: Kompetensi & Kewenangan Perawat - stikesmuhla.ac.idstikesmuhla.ac.id/wp-content/uploads/kompetensi-perawat-lamongan.pdf · Kompetensi & Kewenangan Perawat dalam menghadapi Masalah

Permasalahan:

Belum Ada

Persiapan dan Sinkronisasi Peraturan terkait: Permenkes,Permendiknas, Permendagri, PP, Perpres, Per OP, Konsil.

Akibatnya: Back to Oldest Regulations

Page 10: Kompetensi & Kewenangan Perawat - stikesmuhla.ac.idstikesmuhla.ac.id/wp-content/uploads/kompetensi-perawat-lamongan.pdf · Kompetensi & Kewenangan Perawat dalam menghadapi Masalah

Berbagai Aspek Legal Keperawatanyang Pernah Ada

Gaib, Mistik, Mother Instink, Pengabdian KeagamaanThe “First Modern in Nursing” (1854)

Keperawatan Sbg Profesi (1983)

UU Kesehatan (23/1992), diperbarui (36/2009)PP N0. 32/1996

Kepmenkes 647 (2000), 1239 (2001), diperbarui Permenkes

(148/2010), (161/2010), (1796/2011), (17/2013)UU Nakes, UU Keperawatan, SAH: 25/sep 2014

Page 11: Kompetensi & Kewenangan Perawat - stikesmuhla.ac.idstikesmuhla.ac.id/wp-content/uploads/kompetensi-perawat-lamongan.pdf · Kompetensi & Kewenangan Perawat dalam menghadapi Masalah

Masalah dalam Aspek Legal...

Terlalu sering berubah

Banyak In-konsistensi antara yg satu dg yang lain

UU Keperawatan telah di sah kan... Tetapi, masihmemerlukan beberapa Perpu, Perpres, ataupunPermenkes untuk Sinkronisasi Pelaksanannya

TapiHati-hati

Page 12: Kompetensi & Kewenangan Perawat - stikesmuhla.ac.idstikesmuhla.ac.id/wp-content/uploads/kompetensi-perawat-lamongan.pdf · Kompetensi & Kewenangan Perawat dalam menghadapi Masalah

Misal ..... UU Kesehatan

UU. No. 23 tahun 1992 Pasal 32 ayat 4:

Telah diganti dgn UU no, 36/2009 Pasal 63;

“Pelaksanaan pengobatan dan/atau perawatanberdasarkan ilmu kedokteran atau ilmukeperawatan hanya dapat dilakukan oleh tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan untuk itu”.

Page 13: Kompetensi & Kewenangan Perawat - stikesmuhla.ac.idstikesmuhla.ac.id/wp-content/uploads/kompetensi-perawat-lamongan.pdf · Kompetensi & Kewenangan Perawat dalam menghadapi Masalah

KeperawatanSejalan dg ....Keperawatan Lokakarya Nasional, 1983.

Suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakanbagian integral dari pelayanan kesehatan, didasarkanpada ilmu dan kiat  keperawatan,  berbentuk pelayananbio-psiko-sosial-spiritual yang komprehensif, ditujukankepada individu, keluarga dan masyarakat  baik yangsehat maupun yang sakit yang mencakup seluruhsiklus hidup manusia.Kontraversi dengan.....

Page 14: Kompetensi & Kewenangan Perawat - stikesmuhla.ac.idstikesmuhla.ac.id/wp-content/uploads/kompetensi-perawat-lamongan.pdf · Kompetensi & Kewenangan Perawat dalam menghadapi Masalah

UU KEDOKTERAN (29/2004) ...?

Pasal 73(1) Setiap orang dilarang menggunakan identitas berupa

gelar atau bentuk lain yang menimbulkan kesan bagimasyarakat seolah-olah yang bersangkutan adalahdokter atau dokter gigi yang telah memiliki surat tandaregistrasi dan/atau surat izin praktik.

(2) Setiap orang dilarang menggunakan alat, metode ataucara lain dalam memberikan pelayanan kepadamasyarakat yang menimbulkan kesan seolah-olah yangbersangkutan adalah dokter atau dokter gigi yang telahmemiliki surat tanda registrasi dan/atau surat izin praktik.

Sanksi: pasal 77 & 78

Page 15: Kompetensi & Kewenangan Perawat - stikesmuhla.ac.idstikesmuhla.ac.id/wp-content/uploads/kompetensi-perawat-lamongan.pdf · Kompetensi & Kewenangan Perawat dalam menghadapi Masalah

Ayat 3

(3) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat(1) dan ayat (2) tidak berlaku bagi tenagakesehatan yang diberi kewenangan olehperaturan perundang-undangan.

Bagaimana dg Ayat

ini..?

Page 16: Kompetensi & Kewenangan Perawat - stikesmuhla.ac.idstikesmuhla.ac.id/wp-content/uploads/kompetensi-perawat-lamongan.pdf · Kompetensi & Kewenangan Perawat dalam menghadapi Masalah

Penjelasan Ayat 3

Pasal 73

Ayat (1)Cukup jelas.

Ayat (2)Cukup jelas.

Ayat (3)

Tenaga kesehatan dimaksud antara lain bidan dan perawatyang diberi kewenangan untuk melakukan tindakan medissesuai dengan peraturan perundangan-undangan.

Page 17: Kompetensi & Kewenangan Perawat - stikesmuhla.ac.idstikesmuhla.ac.id/wp-content/uploads/kompetensi-perawat-lamongan.pdf · Kompetensi & Kewenangan Perawat dalam menghadapi Masalah

Pasal 8 ..Praktik keperawatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan melaluikegiatan;

Pelaksanaan asuhan keperawatanPelaksanaan upaya promotif, preventif, pemulihan, danpemberdayaan masyarakat; danPelaksanaan tindakan keperawatan komplementer

....tindakan keperawatan sebagaimana dimaksud pada ayat (5) meliputipelaksanaan prosedur keperawatan, observasi keperawatan, pendidikan dankonseling kesehatanPerawat dalam menajalankan asuhan keperawatan sebagaimana dimaksudpada ayat (4) dapat memberikan obat bebas dan/atau obat bebas terbatas

Permenkes 148/2010

Page 18: Kompetensi & Kewenangan Perawat - stikesmuhla.ac.idstikesmuhla.ac.id/wp-content/uploads/kompetensi-perawat-lamongan.pdf · Kompetensi & Kewenangan Perawat dalam menghadapi Masalah

Kontraversi dengan,,,

Pasal 98, 108, UU Kes 2009 ?

(2) Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat.

(3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaanfarmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah.

Page 19: Kompetensi & Kewenangan Perawat - stikesmuhla.ac.idstikesmuhla.ac.id/wp-content/uploads/kompetensi-perawat-lamongan.pdf · Kompetensi & Kewenangan Perawat dalam menghadapi Masalah

Penjelasan Pasal 108 (1)

Ayat (1)

Yang dimaksud dengan “tenaga kesehatan” dalamketentuan ini adalah tenaga kefarmasian sesuaidengan keahlian dan kewenangannya. Dalam haltidak ada tenaga kefarmasian, tenaga kesehatantertentu dapat melakukan praktik kefarmasiansecara terbatas, misalnya antara lain dokter dan/atau dokter gigi, bidan, dan perawat, yangdilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Page 20: Kompetensi & Kewenangan Perawat - stikesmuhla.ac.idstikesmuhla.ac.id/wp-content/uploads/kompetensi-perawat-lamongan.pdf · Kompetensi & Kewenangan Perawat dalam menghadapi Masalah

Akibatnya...

Perawat mengalami dilema dan ketidakpastianhukum dengan adanya keterbatasan

kewenangan yang diberikan oleh hukum, tetapidisisi lain Perawat berkewajiban untuk

melakukan pelayanan.

Page 21: Kompetensi & Kewenangan Perawat - stikesmuhla.ac.idstikesmuhla.ac.id/wp-content/uploads/kompetensi-perawat-lamongan.pdf · Kompetensi & Kewenangan Perawat dalam menghadapi Masalah

Posisi Praktik Keperawatandi Indonesia

Ada, tapi tidak adaTidak ada, tapi ada.

Page 22: Kompetensi & Kewenangan Perawat - stikesmuhla.ac.idstikesmuhla.ac.id/wp-content/uploads/kompetensi-perawat-lamongan.pdf · Kompetensi & Kewenangan Perawat dalam menghadapi Masalah

So… What..??Mari Kita Tanya pada Ahlinya….

Dan jangan Lupa…

Kembali pada Kaidah Profesi

Tetap berpegang pada aturan yg ada.

Page 23: Kompetensi & Kewenangan Perawat - stikesmuhla.ac.idstikesmuhla.ac.id/wp-content/uploads/kompetensi-perawat-lamongan.pdf · Kompetensi & Kewenangan Perawat dalam menghadapi Masalah

PRAKTIK KEPERAWATAN (V) PRAKTIK KEPERAWATAN (V) UUK/2014

Dilaksanakan di: Fasyankes atau Mandiri (28)Berdasarkan:

Kode Etik, Standar Pelayanan, Standar Profesi, dan SPO.Prinsip kebutuhan Pelayanan Kesehatan dan/atau Keperawatan Masyarakat suatuwilayah

Dapat dilaksanakan secara Bersama atau Sendiri (29)Dapat melaksanakan UKP dan UKM (30)Pelimpahan tugas Delegatif atau Mandat (32)Tugas dalam Keadaan Keterbatasan tertentu (33)Tugas dalam Keadaan Darurat (35)

23

Page 24: Kompetensi & Kewenangan Perawat - stikesmuhla.ac.idstikesmuhla.ac.id/wp-content/uploads/kompetensi-perawat-lamongan.pdf · Kompetensi & Kewenangan Perawat dalam menghadapi Masalah

Kaidah & Nilai-nilai Profesi:

Pengasuhan (Caring)Pemenuhan Kebutuhan DasarAltruisme danHolistik.

Page 25: Kompetensi & Kewenangan Perawat - stikesmuhla.ac.idstikesmuhla.ac.id/wp-content/uploads/kompetensi-perawat-lamongan.pdf · Kompetensi & Kewenangan Perawat dalam menghadapi Masalah

Kebutuhan Dasar..?Sangat tergantung

Teori Keperawatan yg Anda gunakan

Tidak KerenBenarkahhh....?

Page 26: Kompetensi & Kewenangan Perawat - stikesmuhla.ac.idstikesmuhla.ac.id/wp-content/uploads/kompetensi-perawat-lamongan.pdf · Kompetensi & Kewenangan Perawat dalam menghadapi Masalah

Solusi;Kemas

Pemenuhan KDMdalam bentuk lain.

..

Mantri Keliling

Rumah Khitan

Home Care

Manicure Pedicure

Klinik Pratama

Rumah Luka

Pusat Kebugaran

Batra, dll.

Spa Baby

Spa V

Acupressure

Hypnocaring –birthing

BreastCare, Dll

HairHygiene

Perawatandasar lain

Page 27: Kompetensi & Kewenangan Perawat - stikesmuhla.ac.idstikesmuhla.ac.id/wp-content/uploads/kompetensi-perawat-lamongan.pdf · Kompetensi & Kewenangan Perawat dalam menghadapi Masalah

Memberikan pelayanan dg menghargai harkat &martabat manusia, keunikan klien, tidak terpengaruh

kebangsaan, suku, warna kulit, umur, jenis kelamin, politik,agama & kedudukan.

Memelihara suasana lingkungan yg menghormati nilai”budaya, adat istiadat & kelangsungan hidup beragama

klien

Wajib merahasiakan segala sesuatu yg diketahui dariklien, kecuali jika diperlukan oleh yg berwenang.

Perawat yg BaikSesuai Kode Etik

Satu Lagi…. ETIS

Page 28: Kompetensi & Kewenangan Perawat - stikesmuhla.ac.idstikesmuhla.ac.id/wp-content/uploads/kompetensi-perawat-lamongan.pdf · Kompetensi & Kewenangan Perawat dalam menghadapi Masalah

KODE ETIK Suatu pedoman kegiatanyg didasarkan pada nilai-nilai & kebutuhan Sosial

Bermakna jika diterapkan

Pedoman Perilaku Perawat

Lakukan sajaAsuhan yg Terbaik

Page 29: Kompetensi & Kewenangan Perawat - stikesmuhla.ac.idstikesmuhla.ac.id/wp-content/uploads/kompetensi-perawat-lamongan.pdf · Kompetensi & Kewenangan Perawat dalam menghadapi Masalah

KEAHLIAN KEWENANGAN

Pendidikan & Pelatihan

Ijazah

Sertifikat-sertifikat

PerijinanSTR-P, SIPP

Clinical Prevellage

Prinsip Aspek Legal dalam Keperawatan

Page 30: Kompetensi & Kewenangan Perawat - stikesmuhla.ac.idstikesmuhla.ac.id/wp-content/uploads/kompetensi-perawat-lamongan.pdf · Kompetensi & Kewenangan Perawat dalam menghadapi Masalah

Yakin... Masih setia dg Profesi...??? MARI MENATA HATI

Rizki tidak jatuh dari langit

Rizki Anda melekat pada nilai UsahaAnda sendiri

RAIHLAH.....

Page 31: Kompetensi & Kewenangan Perawat - stikesmuhla.ac.idstikesmuhla.ac.id/wp-content/uploads/kompetensi-perawat-lamongan.pdf · Kompetensi & Kewenangan Perawat dalam menghadapi Masalah

Jangan Lupa... Prinsip HidupTuhan tak pernah menjanjikan bahwa Langit selalu Biru,

inilah Hidup... Hadapilah.. agar kau menjadi Kuat...

Page 32: Kompetensi & Kewenangan Perawat - stikesmuhla.ac.idstikesmuhla.ac.id/wp-content/uploads/kompetensi-perawat-lamongan.pdf · Kompetensi & Kewenangan Perawat dalam menghadapi Masalah

Yakin... Masih Siap..?

Benahi Diri

Tetap Konsisten

Tetap semangat

Jangan lupa berdoaTerimakasih