KOMPLIKASI LEPRA PADA MATA

JUNAEDI SIRAJUDDIN

BAGIAN I.K.MATA / SMF MATA

FK UNHAS / RS DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO

MAKASSAR

Penyakit lepra (penyakit kusta, morbus Hansen) adalah suatu

penyakit infeksi kronik yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium

leprae.

Kuman ini berbentuk basil dan lebih menyukai jaringan yang lebih

dingin (saraf, kulit dan mukosa).

Biasanya penyakit ini berjalan lambat, tersembunyi dan akhirnya

bisa mengakibatkan cacat organ atau cacat tubuh.

Kelainan mata merupakan salah satu penyulit atau komplikasi yang

ditimbulkan penyakit lepra dan bisa berakibat cacat mata.

Pendahuluan

Menurut WHO, penyakit lepra merupakan salah satu penyebab

kebutaan ; 250.000 penderita yang buta diantara 12 juta penderita

lepra di dunia.

→ menempatkan penyakit lepra pada posisi ke7 atau ke8 penyebab kebutaan dunia.

Ada beberapa penyebab utama kebutaan pada lepra : ■ iridosiklitis

kronik ■ keratitis neuroparalitik ■ exposure keratitis dan ■ infeksi

sekunder.

Umumnya kebutaan ini dapat dicegah melalui diagnosis dan

pengobatan dini (penyakit lepra dan komplikasi mata)

Pendahuluan samb...1

Komplikasi mata akibat lepra berbeda antara pausibasilar (PB) atau

tuberkuloid dengan multibasilar (MB) atau lepromatosa.

Pada PB, kerusakan kornea misalnya : exposure keratitis akibat

lagoftalmos – kerusakan saraf fasial (N.VII).

Pada MB, kelainan mata disebabkan langsung oleh invasi M. leprae

seperti : iridosiklitis dan episkleritis

Sebagian besar negara, penderita lepra dengan komplikasi mata

diobati melalui pelayanan penyakit lepra yang masih minimal

Pendahuluan samb...2

Palpebra

Fungsi proteksi

- Lipatan jaringan lunak depan bola mata- Melindungi bola mata dari trauma- Menutupi bola mata secara sempurna saat tutup mata- Eye closing reflex- Bell’s phenomenon- Regular blinking (20-30 kali/menit)

Palpebra samb…1

Struktur

A. Lap. Superfisial (dipersarafi N.V1, V2)

- Kulit dan kelenjar-kelenjar

- M. Orbikularis okuli (dipersarafi N. VII)

- M. Levator palpebra (dipersarafi N.III)

B. Lap. Profunda

- Lempeng tarsus

- M. Tarsal (dipersarafi saraf simpatis)

- Konjungtiva palpebra

- Kelenjar Meibom

Palpebra samb…2

8

Tear drainage

- Serabut m. orbikularis okuli dalam the shingle-like arrangement

(dipersarafi N.VII)

- Gerakan windshield wiper

9

Kornea

- Jendela optik mata sehingga manusia bisa melihat

- Dokter hanya bisa melihat sruktur dalam mata karena

kornea transparan

- Memiliki daya bias : 43 D

- Struktur vital mata dan sangat sensitif (dipersarafi N.V cab.

oftalmikus)

- Sensasi taktil yang paling ringan menimbulkan eye closing

reflex

Timbulnya kebutaan karena lepra melalui 3 cara:

1. Kekeruhan kornea – timbul karena ■ paparan yang disertai

■ lagoftalmos dan ■ hiposensasi kornea

2. Iridosiklitis beserta sequelenya

3. Katarak – timbul sebagai akibat penyakit ■ uvea dan ■ kornea.

Kebutaan karena lepra

Lesi potensial yang mengancam penglihatan (PST) antara lain :

■ Iridosiklitis beserta sequelenya

■ Hiposensasi kornea ( keratitis neuroparalitik )

■ Exposure keratitis karena lagoftalmos

■ Skleritis

Potentially sight threating (PST)

■ Lagoftalmos disebabkan kerusakan saraf (cab. zigomatik dan

cab. temporal N. VII)

■ Kerusakan otot orbikularis okuli

■ Madarosis (supersilii dan silia)

■ Iridosiklitis akut dianggap sebagai ENL (eritema nodosum

leprosum) pada mata (Joffrion, 1994)

Potentially sight threating (PST) samb…

1. Ekstraokular

- Alis mata

- Palpebra

- Kelenjar lakrimal

2. Okular

■ Segmen anterior

- Kornea

- Traktus uvea

- Pupil

- Lensa kristalina

■ Segmen posterior

Komplikasi pada mata

Bisa terjadi pada semua tipe lepra.

1. Madarosis supersilii

Akibat rusaknya akar silia karena basil lepra dan umumnya

pada tipe lepromatosa yang lama

2. Atrofi palpebra

Keadaan ini dapat memperberat ektropion

3. Lagoftalmos

Disebabkan kelumpuhan otot orbikularis okuli akibat

kerusakan N. VII (infiltrasi basil lepra pada saraf)

Komplikasi Ekstraokular

4. Gangguan sekresi lakrimal

Dapat disebabkan berbagai kausa:

■ gangguan fungsi palpebra

■ hilangnya refleks kedip

■ ektropion.

5. Dakriosistitis akut dan kronik

Karena kerusakan dan jaringan parut intranasal yang luas.

Komplikasi Ekstraokular samb…1

Sebagian besar komplikasi okular ditimbulkan oleh :

■ kornea ■ iris

■ badan siliar ■ lensa

■ episklera ■ sklera anterior

Penyebaran kuman ke mata secara hematogen bisa terjadi pada semua tipe lepra.

Komplikasi yang akan timbul tergantung pada:

■ status imunologis penderita

■ tipe lepra

Komplikasi Okular

IRIS

Iritis dan komplikasinya adalah penyebab kebutaan yang paling lazim

pada lepra.

1. IRITIS AKUT

Diduga disebabkan oleh deposisi kompleks imun pada uvea anterior

dan dianggap sebagai ENL (eritema nodosum leprosum) pada mata.

Bisa disertai dengan gejala sistemik seperti ■ demam dan

■ pembengkakan pada lesi kulit.

Peradangan intraokular kadang-2 dipresipitasi : ■ inisiasi atau ■ stop

terapi antilepra.

Komplikasi Okular samb…5

2. Iritis kronik

Timbul akibat invasi langsung kuman lepra pada uvea anterior

Tanda patognomonik tipe lepromatosa : iris pearls pada tepi pupil

Lesi lain: leproma nodular yang berwarna kuning dan tunggal.

Akhirnya iris menjadi atrofik, miosis disertai pembentukan lubang

pada stroma.

Iritis kronik bukan true uveitis tetapi inflamasi neuroparalitik akibat

terlibatnya saraf iris

Komplikasi pada mata samb…6

Ektropion

Sinekia posterior

Iridosiklitis akut

Sikatriks kornea

Lesi limbal

Terima kasih