Upload
putu-bagus-arisadika
View
15
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
komplikasi luka bakar 3
Citation preview
Komplikasi luka bakar
Setiap luka bakar dapat terinfeksi yang menyebabkan cacat lebih lanjut atau
kematian7
Lambatnya aliran darah dapat menyebabkan pembentukan bekuan darah sehingga
timbul cerebrovascular accident, infark miokardium, atau emboli paru
Kerusakan paru akibat inhalasi asap atau pembentukan embolus. Dapat terjadi
kongesti paru akibat gagal jantung kiri atau infark miokardium, serta sindrom
distress pernafasan pada orang dewasa.
Gangguan elektrolit dapat menyebabkan disritmia jantung
Syok luka bakar dapat secara irreversible merusak ginjal sehingga timbul gagal
ginjal dalam 1 atau 2 minggu pertama setelah luka bakar. Dapat terjadi gagal ginjal
akibat hipoksia ginjal atau rabdomiolisis (obstruksi mioglobin pada tubulus ginjal
akibat nekrosis otot yang luas)
Penurunan aliran darah ke saluran cerna dapat menyebabkan hipoksia sel-sel
penghasil mukus sehingga terjadi ulkus peptikum
Dapat terjadi koagulasi intravaskular diseminata (DIC) karena destruksi jaringan
yang luas
Pada luka bakar yang luas akan menyebabkan kecacatan, trauma psikologis dapat
menyebabkan depresi, perpecahan keluarga, dan keinginan untuk bunuh diri. Gejalagejala
psikologis dapat timgul setiap saat setelah luka bakar. Gejala-gejala dapat
datang dan pergi berulang-ulang kapan saja seumur hidup.
Luka bakar derajat II >10% LPTLuka bakar yang mengenai daerah wajah, mata, tangan, kaki, genitalia, perineum (sekitar anus), persendian utamaLuka bakar derajat II pada kelompok usia berapa punLuka bakar yang melingkarLuka bakar listrik (termasuk tersambar petir)Luka bakar akibat zat kimiaTerdapat cedera inhalasi. Luka bakar yang mencederai saluran napas.Luka bakar pada usia kurang dari 12 bulan
Terdapat masalah medis sebelumnya (pre-existing medical conditions) / kondisi komorbiditas.Terdapat trauma penyerta, tetapi dengan luka bakar yang paling berpotensi menimbulkan mortalitas dan morbiditas. Jika trauma penyerta yang lebih berpotensi tinggi menimbulkan mortalitas dan morbiditas, pasien distabilkan terlebih dahulu di trauma center sebelum dirujuk ke unit luka bakar.Pasien luka bakar anak yang dirawat di rumah sakit yang tidak memiliki petugas dan fasilitas pelayanan pasien pediatrik yang memadai.Penderita luka bakar yang memerlukan penanganan khusus untuk masalah emosional dan sosial atau memerlukan tindakan rehabilitatif khusus (mencakup kasus penganiayaan dan penelantaran anak)