Upload
selvie87
View
27
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Komunikasi Antar Pribadi
Citation preview
Tugas Kelompok Komunikasi Antar Pribadi
disusun
O
L
E
H
Kelompok 9 :
1. Nurul Rezekiah Putri (110904102)2. Nadya Anastasya (110904105)3. Deby Aqmarina (110904107)4. Elvira Lubis (110904108)5. Desi Trinanda Ginting (110904111)
DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
I. PERBEDAAN STRATEGI DENGAN TAKTIK
Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan
gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu.Didalam
strategi yang baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema, mengidentifikasi faktor
pendukung yang sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan gagasan secara rasional, efisien
dalam pendanaan, dan memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif. Strategi
dibedakan dengan taktik yang memiliki ruang lingkup yang lebih sempit dan waktu yang
lebih singkat, walaupun pada umumnya orang sering kali mencampuradukkan ke dua kata
tersebut.
Kata Taktik adalah seni melakukan manuver agar posisi lebih baik pada saat itu
ditempat it.dengan kata lain taknik merupakan metode mengaplikasikan sebuah strategi
dalam mewujudkan tujuan dan harapan seseorang dan/atau kelompok.
II. PERBEDAAN NEGOSIASI DENGAN LOBI
Lobi adalah aktivitas (komunikasi) yang dilakukan untuk mempengaruhi
(meyakinkan) orang/ pihak lain, sehingga orang/pihak lain itu sekepentingan, sependapat dan
seagenda dengan kita.
Sedangkan negosiasi adalah aktivitas (komunikasi) yang tujuannya mempersempit
kesenjangan/perbedaan kepentingan atau pendapat, sehingga kepentingan itu makin
sama dengan kepentingan dan pendapat kita.
Kesimpulan :
Strategi adalah pendekatan (cara) umum yang dilakukan suatu organisasi atau
perusahaan untuk mencapai dan memperoleh tujuan. Sedangkan taktik adalah cara-cara yang
bersifat spesifik yang dilakukan untuk menerapkan strategi yang dipilih.
Negosiasi dalam proses advokasi memiliki dua bentuk: formal dan informal. Bentuk
formal biasa disebut negosiasi, sedangkan bentuk informal sebagai lobi. Yang perlu dicatat
adalah, proses lobi tidak mengikat waktu dan tempat, dan bisa dilakukan terus menerus dalam
waktu panjang.
Proses lobby, memerlukan kemampuan komunikasi interpersonal yang lebih tinggi
dibandingkan dengan negosiasi. Kemampuan interpersonal ini dipakai untuk mengolah
proses pertukaran kepentingan dalam situasi yang nyaman dan bersahabat.