Konflik Dan Penyelesaian Masalah

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 Konflik Dan Penyelesaian Masalah

    1/12

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 LATAR BELAKANG

    Terjadinya konflik dalam setiap komunitas merupakan sesuatu hal yang tidak dapat

    dihindarkan. Hal ini terjadi karena di satu sisi orang-orang yang terlibat dalam komunitas

    tersebut mempunyai karakter, tujuan, visi, maupun gaya yang berbeda-beda.

    Di sisi lain adanya saling ketergantungan antara satu dengan yang lain yang menjadi

    karakter setiap komunitas. Tidak semua konflik merugikan komunitas. Konflik dapat ditata

    menjadi perekat kesatuan. Dalam menata konflik dalam komunitas diperlukan keterbukaan,

    kesabaran serta kesadaran semua fihak yangterlibat maupun yang berkepentingan dengan

    konflik yang terjadi dalam komunitas.

    Setiap kelompok dalam satu komunitas, dimana di dalamnya terjadi interaksi antara satu

    dengan lainnya, memiliki kecenderungan timbulnya konflik. Dalam institusi layanan

    kesehatan terjadi kelompok interaksi, baik antara kelompok staf dengan staf, staf dengan

     pasen, staf dengan keluarga dan pengunjung, staf dengan dokter, maupun dengan lainnya

    yang mana situasi tersebut seringkali dapat memicu terjadinya konflik. Konflik sangat erat

    kaitannya dengan perasaan manusia, termasuk perasaan diabaikan, disepelekan, tidak 

    dihargai, ditinggalkan, dan juga perasaan jengkel karena kelebihan beban kerja.

    !erasaan-perasaan tersebut se"aktu-"aktu dapat memicu timbulnya kemarahan. Keadaan

    tersebut akan mempengaruhi seseorang dalam melaksanakan kegiatannya secara langsung,

    dan dapat menurunkan produktivitas kerja komunitas secara tidak langsung dengan

    melakukan banyak kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja. Dalam suatu

    komunitas, kecenderungan terjadinya konflik, dapat disebabkan oleh suatu perubahan secara

    tiba-tiba, antara lain# kemajuan teknologi baru, persaingan ketat, perbedaan kebudayaan dan

    sistem nilai, serta berbagai macam kepribadian individu

    1

  • 8/19/2019 Konflik Dan Penyelesaian Masalah

    2/12

    1.2 TUJUAN PENULISAN

    $.%.$ T&'&() &*&*

    *engetahui manajemen konflik dan penyelesaian masalah$.%.% T&'&() KH&S&S

    $.%.%.$ *anpu mengetahui pengertian dan jenis-jenis konflik 

    $.%.%.% *anpu mengetahui proses konflik $.%.%.+ *anpu mengetahui polastrategi penyelesaian konflik 

    $.%.%. *anpu mengetahui proses penyelesaian konflik 

    $.%.%. *anpu mengetahui negosiasi dan penyelesaian konflik $.%.%./ *anpu mengetahui keterampilan spesifik kepala ruangan dalam pencegahan

    manajemen konflik 

    1.3 MANFAAT PENULISAN

    !enulis berharap makalah ini dapat bemanfaat bagi mahasis"a untuk menerapkan

     pembelajaran teoritis tentang manajemen konflik dan penyelesaian masalah

    1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

    (dapun sistematika penulisan makalah ini adalah #

    0(0 #!endahuluan yang berisi latar belakang, tujuan penulisan,

     manfaat penulisan, dan sistematika penulisan.

    0(0 # pengertian dan jenis-jenis konflik, proses konflik, polastrategi penyelesaian

    konflik, proses penyelesaian konflik, negosiasi dan penyelesaian konflik, dan

    keterampilan spesifik kepala ruangan dalam pencegahan manajemen konflik 

     0(0 #Simpulan dan saran.

    D(1T(2 !&ST(K(

    BAB II

    TINJAUAN TEORITIS

    2.1 PENGERTIAN DAN JENIS-JENIS KONFLIK 

    2.1.1 Pengert!n K"n#$% 

    2

  • 8/19/2019 Konflik Dan Penyelesaian Masalah

    3/12

    stilah 3konflik4 secara etimologis berasal dari bahasa 5atin 3con4 yang berarti

     bersama dan 3fligere4 yang berarti benturan atau tabrakan. !ada umumnya istilah

    konflik sosial mengandung suatu rangkaian fenomena pertentangan dan pertikaian

    antar pribadi melalui dari konflik kelas sampai pada pertentangan dan peperangan

    internasional. 6oser mendefinisikan konflik sosial sebagai suatu perjuangan terhadap

    nilai dan pengakuan terhadap status yang langka, kemudian kekuasaan dan sumber-

    sumber pertentangan dinetralisir atau dilangsungkan atau dieliminir saingannya.

    Konflik artinya percekcokan, perselisihan dan pertentangan. Sedangkan konflik 

    sosial yaitu pertentangan antar anggota atau masyarakat yang bersifat menyeluruh

    dikehidupan. Konflik yaitu proses pencapaian tujuan dengan cara melemahkan pihak 

    la"an, tanpa memperhatikan norma dan nilai yang berlaku. Dalam pengertian lain,

    konflik adalah merupakan suatu proses sosial yang berlangsung dengan melibatkanorang-orang atau kelompokkelompok yang saling menantang dengan ancaman kekerasan.

    Dari berbagai pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bah"a konflik adalah

     percekcokan, perselisihan dan pertentangan yang terjadi antar anggota atau

    masyarakat dengan tujuan untuk mencapai sesuatu yang diinginkan dengan cara

    saling menantang dengan ancaman kekerasan.

    2.1.2 Jen&-Jen& K"n#$% 

    *enurut 'ames (.1. Stoner dan 6harles 7ankel dikenal ada lima jenis konflik yaitu

    konflik intrapersonal, konflik interpersonal, konflik antar individu dan kelompok, konflik 

    antar kelompok dan konflik antar organisasi.

    $. Konflik ntrapersonal

    Konflik intrapersonal adalah konflik seseorang dengan dirinya sendiri. Konflik 

    terjadi bila pada "aktu yang sama seseorang memiliki dua keinginan yang tidak 

    mungkin dipenuhi sekaligus.

    Sebagaimana diketahui bah"a dalam diri seseorang itu biasanya terdapat hal-hal

    sebagai berikut#

    $8 Sejumlah kebutuhan-kebutuhan dan peranan-peranan yang bersaing

    %8 0eraneka macam cara yang berbeda yang mendorong peranan-peranan dan

    kebutuhan-kebutuhan itu terlahirkan.

    +8 0anyaknya bentuk halangan-halangan yang bisa terjadi di antara dorongan dan

    tujuan.

    8 Terdapatnya baik aspek yang positif maupun negatif yang menghalangi

    tujuantujuan yang diinginkan.

    3

  • 8/19/2019 Konflik Dan Penyelesaian Masalah

    4/12

    Hal-hal di atas dalam proses adaptasi seseorang terhadap lingkungannya

    seringkali menimbulkan konflik. Kalau konflik dibiarkan maka akan

    menimbulkan keadaan yang tidak menyenangkan.

    (da tiga macam bentuk konflik intrapersonal yaitu #

    $8 Konflik pendekatan-pendekatan, contohnya orang yang dihadapkan pada dua pilihan yang sama-sama menarik.

    %8 Konflik pendekatan 9 penghindaran, contohnya orang yang dihadapkan pada dua

     pilihan yang sama menyulitkan.+8 Konflik penghindaran-penghindaran, contohnya orang yang dihadapkan pada satu

    hal yang mempunyai nilai positif dan negatif sekaligus.

    %. Konflik nterpersonal

    Konflik nterpersonal adalah pertentangan antar seseorang dengan orang lain

    karena pertentengan kepentingan atau keinginan. Hal ini sering terjadi antara dua

    orang yang berbeda status, jabatan, bidang kerja dan lain-lain. Konflik interpersonal

    ini merupakan suatu dinamika yang amat penting dalam perilaku organisasi. Karena

    konflik semacam ini akan melibatkan beberapa peranan dari beberapa anggota

    organisasi yang tidak bisa tidak akan mempngaruhi proses pencapaian tujuan

    organisasi tersebut.

    +. Konflik antar individu-individu dan kelompok-kelompok

    Hal ini seringkali berhubungan dengan cara individu menghadapi tekanan-tekanan

    untuk mencapai konformitas, yang ditekankan kepada mereka oleh kelompok kerja

    mereka. Sebagai contoh dapat dikatakan bah"a seseorang individu dapat dihukum

    oleh kelompok kerjanya karena ia tidak dapat mencapai norma-norma produktivitas

    kelompok dimana ia berada.

    . Konflik antara kelompok dalam organisasi yang samaKonflik ini merupakan tipe konflik yang banyak terjadi di dalam

    organisasiorganisasi. Konflik antar lini dan staf, pekerja dan pekerja 9 manajemen

    merupakan dua macam bidang konflik antar kelompok.. Konflik antara organisasi

    6ontoh seperti di bidang ekonomi dimana (merika Serikat dan negara-negara lain

    dianggap sebagai bentuk konflik, dan konflik ini biasanya disebut dengan

     persaingan.Konflik ini berdasarkan pengalaman ternyata telah menyebabkan

    4

  • 8/19/2019 Konflik Dan Penyelesaian Masalah

    5/12

    timbulnya pengembangan produk-produk baru, teknologi baru dan servis baru, harga

    lebih rendah dan pemanfaatan sumber daya secara lebih efisien.

    2.2 PROSES KONFLIK

    (nalisis dasar proses konflik ada lima , yang umumnya disajikan secara

     berurutan.prosesnya adalah#%.%.$ !rakonflik 

    ni merupakan periode dimana terdapat suatu ketidak sesuaian sasaran diantara

    dua belah pihak atau lebih, sehingga timbullah sebuah konflik. Konflik tersembunyi

    dari pandangan umum, meskipun satu pihak atau lebih mengetahui potensi terjadinya

    konfrontasi. *ungkin terdapat ketegangan hubungan diantara beberapa pihak atau

    keinginan untuk menghindari kontak satu sama lain pada tahap ini.

    %.%.% Konfrotasi!ada tahap ini konflik terjadi semakin terbuka. 'ika hanya satu pihak yang

    merasa ada masalah. *ungkin para pendukungnya mulai melakukan aksi

    demonstrasi atau prilaku konfrontatif. !ertikayan atau kekerasan pada tingkat rendah

    lainnya terjadi diantara kedua belah pihak. *asing9masing pihak mungkin

    mengumpulkan sumber daya dan kekuatan dan mencari sekutu dengan harapan dapat

    meningkatkan konfrontasi dan kekerasan. Hubungan diantara kedua belah pihak 

    menjadi sangat tegang, mengarah pada polarisasi antara para pendukung dimasing9 

    masing pihak.

    %.%.+ Krisis

    ni merupakan puncak konflik, ketika ketegangan dan kekerasan terjadi paling

    hebat. Dalam konflik skala besar, ini merupakan periode perang, ketika kedua belah

     pihak jatuh korban dan saling membunuh. Komunikasi normal diantara kedua belah

     pihak kemungkinan terputus. !ernyataan9pernyataan umum cenderung menuduh dan

    menentang pihak9pihak lainnya.

    %.%. (kibat

    Suatu konflik pasti akan meninggalkan akibat. Satu pihak mungkin

    menakhlukan pihak lain, atau mungkin melakukan gencatan senjata. Satu pihak mungkin

    menyarah dengan sendirinya, atau menyerah atas desakan pihak lain. Keduabelah pihak 

    mungkin setuju untuk bernegosiasi dengan atau tanpa perantara. Suatu pihak yang

    mempunyai otoritas atau pihak ketiga yang mungkin lebih berkuasa memaksa

    duabelah pihak untuk menghentikan pertikaian. (papun keadaannya, tingkat

    5

  • 8/19/2019 Konflik Dan Penyelesaian Masalah

    6/12

    ketegangan, konfrontasi dan kekerasan pada tahap ini agak menurun, dengan

    kemungkinan adanya penyelesaian.%.%. !asca konflik 

    Situasi diselesaikan dengan cara mengakhiri berbagai macam konfrontasi

    kekerasan, ketegangan berkurang dan hubungan mengarah pada situasi normal diantarakedua belah pihak. )amun isu9isu dan masalah9masalah yang timbul karena sasaran

    mereka yang saling bertentangan tidak diatasi dengan baik, tahap ini sering kembali lagi

    menjadi situasi prakonflik.

    2.3 POLA'STRATEGI PEN(ELESAIAN KONFLIK

    *enurut 7ijono :$;;+ # %-$%8 strategi mengatasi konflik, yaitu#$. Strategi *engatasi Konflik Dalam Diri ndividu :ntraindividual 6onflict8 *enurut

    7ijono :$;;+ # %-//8, untuk mengatasi konflik dalam diri individu diperlukan paling

    tidak tujuh strategi yaitu#

    $8 *enciptakan kontak dan membina hubungan%8 *enumbuhkan rasa percaya dan penerimaan

    +8 *enumbuhkan kemampuan kekuatan diri sendiri

    8 *encari beberapa alternative8 *emilih alternative

    /8 *erencanakan pelaksanaan jalan keluar 

    %. Strategi *engatasi Konflik (ntar !ribadi :nterpersonal 6onflict8*enurut 7ijono :$;;+ # //-$$%8, untuk mengatasi konflik dalam diri individu diperlukan

     paling tidak tiga strategi yaitu#

    $8 Strategi Kalah-Kalah :5ose-5ose Strategy8

    0eorientasi pada dua individu atau kelompok yang sama-sama kalah.

    0iasanya individu atau kelompok yang bertikai mengambil jalan tengah

    :berkompromi8 atau membayar sekelompok orang yang terlibat dalam konflik 

    atau menggunakan jasa orang atau kelompok ketiga sebagai penengah.Dalam strategi kalah-kalah, konflik bisa diselesaikan dengan cara melibatkan pihak 

    ketiga bila perundingan mengalami jalan buntu. *aka pihak ketiga diundang untuk 

    campur tangan oleh pihak-pihak yang berselisih atau barangkali bertindak atas

    kemauannya sendiri. (da dua tipe utama dalam campur tangan pihak ketiga yaitu#

    $. (rbitrasi :(rbitration8

    6

  • 8/19/2019 Konflik Dan Penyelesaian Masalah

    7/12

    (rbitrasi merupakan prosedur di mana pihak ketiga mendengarkan kedua

     belah pihak yang berselisih, pihak ketiga bertindak sebagai hakim dan penengah

    dalam menentukan penyelesaian konflik melalui suatu perjanjian yang mengikat.

    %. *ediasi :*ediation8

    *ediasi dipergunakan oleh *ediator untuk menyelesaikan konflik tidak sepertiyang diselesaikan oleh abriator, karena seorang mediator tidak mempunyai

    "e"enang secara langsung terhadap pihak-pihak yang bertikai dan

    rekomendasi yang diberikan tidak mengikat.

    %8 Strategi *enang-Kalah :7in-5ose Strategy8

    Dalam strategi saya menang anda kalah :"in lose strategy8, menekankan adanya

    salah satu pihak yang sedang konflik mengalami kekalahan tetapi yang lain

    memperoleh kemenangan.0eberapa cara yang digunakan untuk menyelesaikan

    konflik dengan "in-lose strategy :7ijono8 dapat melalui#$. !enarikan diri, yaitu proses penyelesaian konflik antara dua atau lebih

     pihak yang kurang puas sebagai akibat dari ketergantungan tugas :task 

    independence8.

    %. Taktik-taktik penghalusan dan damai, yaitu dengan melakukan tindakan

     perdamaian dengan pihak la"an untuk menghindari terjadinya konfrontasi

    terhadap perbedaan dan kekaburan dalam batas-batas bidang kerja

    :jurisdictioanal ambi

  • 8/19/2019 Konflik Dan Penyelesaian Masalah

    8/12

    yang dapat membuat pihak-pihak yang terlibat saling merasa aman dari ancaman,

    merasa dihargai, menciptakan suasana kondusif dan memperoleh kesempatan

    untuk mengembangkan potensi masing-masing dalam upaya penyelesaian konflik.

    'adi strategi ini menolong memecahkan masalah pihak-pihak yang terlibat

    dalam konflik, bukan hanya sekedar memojokkan orang. Strategi menang-menang

     jarang dipergunakan dalam organisasi dan industri, tetapi ada % cara didalam

    strategi ini yang dapat dipergunakan sebagai alternatif pemecahan konflik 

    interpersonal yaitu#

    $. !emecahan masalah terpadu :ntegrative !roblema Solving8 &saha untuk 

    menyelesaikan secara mufakat atau memadukan kebutuhan-kebutuhan kedua

     belah pihak.%. Konsultasi proses antar pihak :nter-!arty !rocess 6onsultation8 Dalam

     penyelesaian melalui konsultasi proses, biasanya ditangani oleh konsultan

     proses, dimana keduanya tidak mempunyai ke"enangan untuk menyelesaikan

    konflik dengan kekuasaan atau menghakimi salah satu atau kedua belah pihak 

    yang terlibat konflik +. Strategi *engatasi Konflik =rganisasi :=rgani>ational 6onflict8

    *enurut 7ijono :$;;+8, ada beberapa strategi yang bisa dipakai untuk 

    mengantisipasi terjadinya konflik organisasi diantaranya adalah#

    2.4 PROSES PEN(ELESAIAN KONFLIK

    !roses konflik ada enam tahapan yaitu # pertama, kondisi yang mendahului, konflik yang

    dipersepsi, konflik yang dirasakan, perilaku yang dinyatakan, penyelesaian atau penekanan

    konflik, dan penyelesaian akibat konflik :1illey dikutip dari *onica $;;?8. Kondisi yang

    mendahului merupakan penyebab terjadinya konflik :tahap kedua8. Kondisi yang ada di antara

     pihak yang terlibat atau di dalam diri dapat menyebabkan terjadinya konflik. Tahapan ketiga

    konflik akan dipersepsikan adalah konflik intelektual dan sering melibatkan isu serta peran.

    Konflik ini dikenali secara logis dan tidak melibatkan perasaan orang lain yang terlibat konflik.

    Konflik yang dirasakan ketika konflik melibatkan emosi. @mosi yang dirasakan antara lain rasa

     bermusuhan, takut, tidak percaya dan marah. Konflik ini mungkin juga dipersepsikan bukan

    dirasakan, karena orang juga dapat merasakan konflik tetapi tidak mengetahui masalahnya

    :*ar

  • 8/19/2019 Konflik Dan Penyelesaian Masalah

    9/12

    !ada tahapan keempat konflik akan dimanifestasikan ataupun ada perilaku yang

    dinyatakan seperti agresif, pasif, asersif, persaingan, debat, atau beberapa individu memecahkan

    konflik. 5angkah selanjutnya :tahap lima8 yang dilakukan terhadap terjadinya konflik adalah

     perilaku untuk menyelesaikan atau menekan konflik tersebut. !erilaku tersebut dapat berupa

     perjanjian di antara yang terlibat atau kadang melakukan tindakan penaklukan salah satu pihak.

    Suatu penyelesaian masalah dengan cara memuaskan semua orang yang terlibat di dalamnya

    dengan prinsip "in9"in solution. !ada tahap terakhir dalam proses konflik adalah akibat

    konflik. Konflik akan selalu menimbulkan dampak negatif dan positif. 'ika konflik dikelola

    secara baik, orang yang terlibat di dalam konflik akan percaya ia akan diberlakukan secara adil.

    'ika konflik tidak terselesaikan akan menimbulkan konflik yang lebih besar dari konflik yang

    utama :)ursalam, %BB;8.

    2.) NEGOSIASI DAN PEN(ELESAIAN KONFLIK

     )egosiasi menurut vancevich :%BBC8 sebuah proses di mana dua pihak : atau lebih 8 yang

     berbeda pendapat berusaha mencapai kesepakatan. *enurut Sopiah :%BB?8, negosiasi merupakan

    suatu proses ta"ar-mena"ar antara pihak-pihak yang terlibat dalam konflik. Sedangkan 2obbins

    : %BB?8 menyimpulkan negosiasi adalah sebuah proses di mana dua pihak atau lebih melakukan

     pertukaran barang atau jasa dan berupaya untuk menyepakati nilai tukarnya.

    Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bah"a negosiasi adalah suatu upaya yang

    dilakukan antara pihak-pihak yang berkonflik dengan maksud untuk mencari jalan keluar untuk 

    menyelesaikan pertentangan yang sesuai kesepakatan bersama.)egosiasi atau perundingan

    merupakan suatu proses ta"ar-mena"ar antara pihak-pihak yang terlibat dalam konflik. Dalam

     perundingan ini diharapkan ada kesepakatan nilai antara dua kelompok tersebut. 2obs

    mengatakan negosiasi dapat di definisikan sebagai proses yang di dalamnya terdapat dua

     pihaklebih bertuka barang atau jasa dan berupaya menyepakati tingkat kerjasama tersebut bagi

    mereka.

    2obbins :$;;;8 mena"arkan % strategi perundingan, yang meliputi#

    $. Ta"ar-mena"ar distributif, artinya perundingan yang berusaha untuk membagi sejumlah

    tetap sumberdaya :suatu situasi kalah menang8.

    9

  • 8/19/2019 Konflik Dan Penyelesaian Masalah

    10/12

    %. Ta"ar-mena"ar integratif, yaitu perundingan yang mengusahakan satu penyelesaian atau

    lebih yang dapat menciptakan pemecahan menang-menang.

     )imran :$;;;8 mena"arkan bebrapa strategi manajemen konflik, yaitu#

    $. Strategi kompetisi, disebut strategi kalah-menang, yaitu penyelesaian masalah dengan

    kekuasaan.

    %. Strategi kolaborasi atau strategi menang-menang dimana pihak yang terlibat mencari cara

     penyelesaian konflik yang sama-sama menguntungkan.

    +. Strategi penghindaran, yaitu strategi untuk menjauhi sumber konflik dengan mengalihkan

     persoalan sehingga konflik itu tidak terjadi.

    . Strategi akomodasi, adalah strategi yang menempatkan kepentingan la"an diatas

    kepentingan sendiri. Strategi ini juga disebut dengan sifat mengalah.. Strategi kompromi, yaitu strategi kalah-kalah dimana pihak-pihak yang terlibat konflik 

    sama-sama mengorbankan sebahagian dari sasarannya dan mendapatkan hasil yang tidak 

    maksimal.

    2.* KETERAMPILAN SPESIFIK KEPALA RUANGAN DALAM PEN+EGAHAN

    MANAJEMEN KONFLIK

    0ennis, mengidentifikasi empat kemampuan penting bagi seorang pemimpin, yaitu#

    $. *empunyai pengetahuan yang luas dan kompleks tentang sistem manusia :hubumgan

    antar manusia8

    %. *enerapkan pengetahuan tentang pengembangan dan pembinaan ba"ahan.+. *empunyai kemampuan hubungan antar manusia, terutama dalam mempemgaruhi orang

    lain.

    . *empunyai sekelompok nilai dan kemampuan yang memungkinkan seseorang mengenal

    orang lain dengan baik.

    *enurut gibson, seseirang pemimpin harus mempertimbangkan#

    $. Ke"aspadaan diri : self awarness8Ke"aspadaan diri berarti menyadari bagai mana seorang pemimpin mempengaruhi

    orang lain. kadang seorang pemimpin merasa ia sudah membantu orang lain, tetapi

    sebenarnya justru telah menghambatnya.

    %. Karakteristik kelompok 

    10

  • 8/19/2019 Konflik Dan Penyelesaian Masalah

    11/12

    Seorang pemimpin harus memahami karakteristik kelompok meliputi # norma, nilai-

    nilai kemampuannya, pola komunikasi, tujuan, ekspresi, dan keakraban kelompok.+. Karakteristik individu

    !emahaman tentang karakteristik individu juga sangat penting karena setiap individu

    unik dan masing- masing mempunyai kontribusi yang berbeda.

    !eran Kepala 2uangan Dalam !enyelesaian Konflik 

    $. Kepala ruangan perlu menganalisa jumlah dan tipe konflik yang terjadi dalam organisasi

    sehingga bias focus mengatasinya.

    %. Kepala ruangan seharusnya mengevaluasi setiap level konflik yang terjadi dan melihat

    apakah organisasinya kuat dalam menghadapi konflik.

    +. Ketika kepala ruangan terlibat konflik seharusnya berpikir eksplisit tentang sejauhmana

     perhatian mereka terhadap organisasi. ni menjadi salah satu kunci untuk menentukan

    strategi pengelolaan konflik.

    . Dalam negosiasi, Kepala ruangan perlu menentukan dan mengidentifikasi isu yang pasti

    akan dinegosiasikan.

    . Kepala ruangan seharusnya hati-hati menentukan apakah sikap dalam negosiasi telah

    memenuhi standar normal sebelum bernegosiasi.

    /. Kepala ruangan seharusnya tidak terlalu tertekan dalam mempersiapkan sebuah

    negosiasi.C. 'ika seorang kepala ruangan melibatkan pihak ketiga dalam penanganan konflik mereka

    harus mengontrol proses dan hasil dari perdebatandiskusi. :)urhidayah , %B$%8

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 KESIMPULAN

    Konflik artinya percekcokan, perselisihan dan pertentangan. Sedangkan konflik 

    sosial yaitu pertentangan antar anggota atau masyarakat yang bersifat menyeluruh

    dikehidupan. Konflik yaitu proses pencapaian tujuan dengan cara melemahkan pihak 

    11

  • 8/19/2019 Konflik Dan Penyelesaian Masalah

    12/12

    la"an, tanpa memperhatikan norma dan nilai yang berlaku. Dalam pengertian lain, konflik 

    adalah merupakan suatu proses sosial yang berlangsung dengan melibatkan orang-orang

    atau kelompokkelompok yang saling menantang dengan ancaman kekerasan.

    3.2 SARAN

    Saran penulis, Sebagai seorang pera"at nantinya, kita diharapkan mampu memahami

    konsep manajemen konflik dan penyelesaian masalah sehingga nantinya kita dapat

    menerapkan konsep tersebut ketika kita sudah bekerja, dan makalah ini masih banyak 

    kekurangan maka saya mengharapkan kritik dan saran dari teman-teman yang lain.

    12