3
BAB I PENDAHULUAN Kelainan kongenital atau bawaan adalah kelainan yang sudah ada sejak lahir yang dapat disebabkan oleh faktor genetik maupun non genetik. Ilmu yang mempelajari kelainan bawaan disebut dismorfologi. 1 Menurut World Health Organization (WHO), setelah keberhasilan penanggulangan penyakit akibat infeksi dan gangguan gizi, masalah yang akan muncul ke permukaan adalah masalah genetik (termasuk di dalamnya kelainan bawaan). WHO memperkirakan adanya 260.000 kematian (7% dari seluruh kematian neonatus) yang disebabkan oleh kelainan kongenital di tahun 2004. Di negara maju, 30% dari seluruh penderita yang dirawat di rumah sakit anak terdiri dari penderita dengan kelainan kongenital dan akibat yang ditimbulkannya. 2 Di Ruang Perinatologi Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita Jakarta,dari tahun 1994-2005 kelainan bawaan terdapat 2,55% dari seluruh bayi yang lahir. Di Rumah Sakit Pendidikan Al-Ramadi, Irak ditemukan 40.5 kelainan kongenital per 1000 kelahiran, dan 40.8 per 1000 kelahiran yang hidup, 27 per 1000 yang meninggal. 1 Salah satu kelainan kongenital yang terjadi adalah kelainan kongenital traktus gastrointestinal. Jenis kelainan kongenital yang termasuk dalam kelainan kongenital traktus

KONGENITAL GASTROINTETINAL

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kelainan kongenital yang menyebabkan obstruksi saluran cerna

Citation preview

BAB IPENDAHULUAN

Kelainan kongenital atau bawaan adalah kelainan yang sudah ada sejak lahir yang dapat disebabkan oleh faktor genetik maupun non genetik. Ilmu yang mempelajari kelainan bawaan disebut dismorfologi.1 Menurut World Health Organization (WHO), setelah keberhasilan penanggulangan penyakit akibat infeksi dan gangguan gizi, masalah yang akan muncul ke permukaan adalah masalah genetik (termasuk di dalamnya kelainan bawaan). WHO memperkirakan adanya 260.000 kematian (7% dari seluruh kematian neonatus) yang disebabkan oleh kelainan kongenital di tahun 2004. Di negara maju, 30% dari seluruh penderita yang dirawat di rumah sakit anak terdiri dari penderita dengan kelainan kongenital dan akibat yang ditimbulkannya. 2 Di Ruang Perinatologi Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita Jakarta,dari tahun 1994-2005 kelainan bawaan terdapat 2,55% dari seluruh bayi yang lahir. Di Rumah Sakit Pendidikan Al-Ramadi, Irak ditemukan 40.5 kelainan kongenital per 1000 kelahiran, dan 40.8 per 1000 kelahiran yang hidup, 27 per 1000 yang meninggal. 1 Salah satu kelainan kongenital yang terjadi adalah kelainan kongenital traktus gastrointestinal. Jenis kelainan kongenital yang termasuk dalam kelainan kongenital traktus gastrointestinal adalah stenosis pilorus, atresia atau stenosis duodenum, atresia atau stenosis yeyunum atau ileum, malrotasi dengan atau tanpa volvulus neonatus, ileus mekonium, penyakit Hirschsprung, anus imperforata, duplikasi-duplikasi dan divertikulum, obstruksi usus akuisita, intususepsi, malformasi anorektal. 3 Kelainan kongenital traktus gastrointestinal banyak menyebabkan morbiditas dan mortalitas. Sebelas bayi yang lahir dengan kelainan kongenital traktus gastrointestinal, tiga diantaranya meninggal karena mempunyai hubungan dengan kelainan yang lain.4

DAFTAR PUSTAKA

1. Effendi SH, Indrasanto E. Buku Ajar Neonatologi. 1st ed. Jakarta: Badan Penerbit IDAI; 2008. 2. World Health Organization. Birth Defects Report by the Secretariat. Geneva (Switzerland): World Health Organization. 2010.3. Behrman RE, Kliegman R, Arvin AM. Nelson Ilmu Kesehatan Anak. 15th ed. Jakarta: EGC; 2012.4. Talukder G, Sharma A. Genetic Causes of Congenital Malformation in India. International Journal Human Genetic. 2006;6(1):1525. Diunduh dari: International Journal Human Genetic.