Upload
iga-haha
View
27
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
konjungtivitis alergi
Citation preview
Iga Nuryanti1410211065
DefinisiKonjungtivitis alergi merupakan suatu inflamasi pada konjungtiva akibat reaksi alergi yang terjadi akibat reaksi hipersensitifitas dari permukaan mata terhadap antigen dari lingkungan.reaksi dapat berupa cepat dan lambat
EpidemiologiBiasanya terdapat riwayat AtopikSering ditemukan di daerah panas/ tropis
EtiologiPemakaian Lensa KontakDebuBulu BinatangAsapPolusi UdaraMakanan
Gejala KlinikMata gatalMata merahMata berairRasa terbakarFotopobiaChemosis (edema Konjungtiva)Palpebra bengkakTerdapat papil pd konjungtiva
Klasifikasi 1. Konjungtivitis alergi simpel 2. Keratokonjungtivitis vernal3. Keratokonjungtivitis atopik4. Konjungtivitis papiler raksasa5. Keratokonjungtivitis fliktenularis6. Dermokonjungtivitis kontak
Konjungtivitis SimpelKonjuntivitis alergi yang ringanTidak spesifikUmumnya menyertai hay Fever (bersin, hidung tersumbat, meler)
konjungtivitis vernalpenyakit alergi bilateral, jarang rekurenakibat reaksi hipersensitivitas (tipe I)sensitivitas terhadap tepung sari atau rumput-rumputansangat gatal pada mata + kotoran mata berserat-seratKhas cobble stone Konjungtiva tampak Putih susuRasa mengganjal pd Kedua mata
cobble stone : Suatu papilla raksasa berbentuk poligonal, dengan atap rata dan mengandung berkas kapiler terdapat pada konjungtiva tarsal superior.
Horner Trantas Spot : bercak berwarna keputihan yang secara histologik merupakan suatu hiperplasi dan hialinisasi jaringan ikat disertai proliferasi sel epitel dan serbukan sel limfosit, sel plasma dan eosinofil
Cobble Stone
Keratokonjungtivis AtopiBawaan keturunan,rekuren
GatalRasa terbakarFotopobiaHiperemis Pengeluaran sekretmukoid
Perbandingan KKV dengan KKA
Keratokonjungtivitis VernalKeratokonjungtivitis AtopikUmurUsia mudaUsia tuaJenis KelaminLaki-laki > wanitaTidak diketahuiWaktu Musim semiSepanjang tahunKeterlibatan KonjungtivaTarsal superiorTarsal inferiorSikatrik pada konjungtiva JarangSeringSikatrik korneaSering, tidak mengancam penglihtanSering , mengancam penglihatanVaskularisasi kornea JarangSering
Merupakan suatu respon hipersensitivitas lambat terhadap protein mikrobaBasil tuberkel, Staphyloccocus sp, Candida albicans, Coccidioides immitis, Haemophilus aegyptius,dan Chlamydia trachomatisDulu fliktenulosis di USA paling sering protein basil tuberkel.Sekarang S.aureusGejala : mata berair,silau,iritasi dengan rasa sakit,konjungtiva bintik bintik putih disekitarnya hiperemiAda kumpulan pembuluh darah yg mengelilingi tonjolan bulat dgn warna kuning kelabu(mikroabses) disekitar limbus
Konjungtivitis Fliktenularis
Konjungtivitis FliktenularisFlikten merupakan infiltrasi seluler subepitel yang terutama terdiri atas sel mononokular limfosit
TATA LAKSANAFarmakologi :Terapi Lokal : -Steroid Topikal : Alletrol Compusitum (antiinflamasi,menghambat kerja prostaglandin dan antiinfeksi) Indikasi : Peradangan pada mata akibat bahan kimia, radiasi, iritasi thermis,dan penetrasi benda benda asingKontra Indikasi : Penyakit mata akibat viral dan jamurDosis : Diteteskan 1-2 tetes setiap jam pd siang hari dan tiap 2 jam pada malam hari.jk telah memberikan respon baik, dosis dikurang ,1 tetes/4 jam
Terapi Sistemik :Antihistamin : Farmakologi : menghambat pengeluaran histamin sbg antagonis reseptor histaminGol 1 : DiphenhydraminIndikasi : urtikaria, anti muntah,rinitis alergika,insomniaKontraindikasi : asma akut, neonatusDosis : 25-50mg tiap 4-6jamEfek samping :Mengantuk,pusin atau sakit kepala, lelah,mulut keringGol 2 : LoratadinIndikasi : urtikaria, pilek, bersin, gatal pada hidungKontraindikasi : Ibu menyusuiDosis : dewasa : 10mg/hari , anak-anak : 5mg/hariEfek samping : Pusing
Nonfarmakologi-Jangan mengkucek mata-Kompres air dingin-Gunakan kacamata hitam (mengatasi silau)-Hindari alergen
TERIMA KASIH
Walaupun biasanya konjungtivitis hilang sendiri*Klorfenamin, Cetirizine
*