3
Konjungtivitis Blenore Blenore neonatorum merupakan konjungtivitis pada bayi yang baru lahir. Penyebab oftalmia neonatorum adalah gonococ, chlamydia, dan staphylococ. Konjungtivitis purulen pada bayi sebaiknya dibedakan dengan oftalmia neonatorum lainnya seperti chlamydia konjungtivitis (inklusion blenore), infeksi bakteri lain, virus dan jamur. Saat terlihat penyakit, gambaran klinik serta hasil pemeriksaan hapus akan membantu untuk menentukan kausa. Blenore mengenai bayi yang ditularkan ibunya merupakan penyebab utama oftalmia neonatorum. Memberikan sekret purulen padat dengan masa inkubasi antara 12 jam hingga 5 hari, disertai perdarahan subkonjungtiva dan kemotik. Gejala khusus infeksi gonococ terlihat sebagai kelopak lengket. Masa inkubasi bervariasi antara 3-6 hari, gonore 1-3 hari dan chlamydia 5-12 hari. Diagnosis pasti blenore adalah dengan pulasan Giemsa. Pada pewarnaan Giemsa akan terlihat sel leukosit poli,orfonuklear dengan diplococ Gram negatif intra seluler. Bila penyebabnya chlamydia meka ini disebabkan oleh chlamydia oculo genital trachmatis. Diagnosis dibuat dengan pulasan epitel dimana terdapat pigmen

Konjungtivitis Blenore , CSS bagian Mata

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Konjungtivitis blenore adalah

Citation preview

Page 1: Konjungtivitis Blenore , CSS bagian Mata

Konjungtivitis Blenore

Blenore neonatorum merupakan konjungtivitis pada bayi yang baru lahir.

Penyebab oftalmia neonatorum adalah gonococ, chlamydia, dan staphylococ.

Konjungtivitis purulen pada bayi sebaiknya dibedakan dengan oftalmia

neonatorum lainnya seperti chlamydia konjungtivitis (inklusion blenore), infeksi

bakteri lain, virus dan jamur. Saat terlihat penyakit, gambaran klinik serta hasil

pemeriksaan hapus akan membantu untuk menentukan kausa.

Blenore mengenai bayi yang ditularkan ibunya merupakan penyebab utama

oftalmia neonatorum. Memberikan sekret purulen padat dengan masa inkubasi

antara 12 jam hingga 5 hari, disertai perdarahan subkonjungtiva dan kemotik.

Gejala khusus infeksi gonococ terlihat sebagai kelopak lengket. Masa inkubasi

bervariasi antara 3-6 hari, gonore 1-3 hari dan chlamydia 5-12 hari.

Diagnosis pasti blenore adalah dengan pulasan Giemsa. Pada pewarnaan Giemsa

akan terlihat sel leukosit poli,orfonuklear dengan diplococ Gram negatif intra

seluler. Bila penyebabnya chlamydia meka ini disebabkan oleh chlamydia oculo

genital trachmatis. Diagnosis dibuat dengan pulasan epitel dimana terdapat

pigmen basofil didalam sitoplasma dengan reaksi neutrofil, sel plasma dan sel

mononuklear.

Pengobatan konjungtivitis blenore adalah dengan memberikan penisilin topikal

tetes atau salep sesering mungkin. Tetes ini dapat diberikan setiap setengah jam

pada jam 6 pertama disusul dengan setiap jam sampai terlihat tanda-tanda

perbaikan. Pasien dirawat dan diberi pengobatan dengan penisilin salep dan

suntikan, pada bayi diberikan 50.000 U/KgBB selama 7 hari.

Sebelum pemberian penisilin topikal mata dibersihkan dari sekret karena bila

tidak maka pemberian obat tidak akan efektif. Kadang-kadang perlu diberikan

bersam-sama dengan tetrasiklin karena mungkin konjungtivitis ini berjalan

bersam-sama dengan infeksi chlamydia.

Page 2: Konjungtivitis Blenore , CSS bagian Mata

Diagnosis banding yang sering didapatkan adalah konjungtivitis inklusi yaitu

konjungtivitis yang disebabkan chlamydia oculogenita; dan termasuk ke dalam

golongan TRIC, dengan masa inkubasi 5-12 hari. Pada bayi akan terlihat sebagai

konjungtivitis purulen. Obat yang diberikan adalah tetrasiklin atau sulfonamid.

Pencegahan merupakan cara yang lebih aman ialah membersihkan mata bayi

segera setelah lahir dengan larutan borisi dan memberikan salep kloramfenikol.

Pemeriksaan laboratorium akan memberikan gambaran khusus untuk jenis infeksi,

yang akan memperlihatkan tanda-tanda infeksi virus, jamur, dan bakteri pada

pemeriksaan sitologik.

Diagnosis banding oftalmia neonatorum atau radang purulen pada bayi sebelum

berusia 14 hari

Penyebab Masa Inkubasi Pengobatan

Nitras argenti 1-2 hari Steroid

Gonococ 1-3 hari Penisilin lokal dan

sistemik

Staphylococ 3-5 hari Basitrasin

Chlamydia (TRIC) 12 hari Tetrasiklin