15
Kelompok 1 • Kurnia Okta Valensi G1F012002 • Cesa Radita Putra G1F012022 • Ihsanti Dwi Rahayu G1F012028 • Deva Elfa Afila G1F012036 • Nindya Nur Bagaskarina G1F012048 • Wahyu Nunggal Pramuda G1F012072 • Novita Cahya Puspitasari

konseling

Embed Size (px)

DESCRIPTION

konseling farmasi

Citation preview

Slide 1

Kelompok 1Kurnia Okta Valensi G1F012002Cesa Radita Putra G1F012022Ihsanti Dwi Rahayu G1F012028Deva Elfa Afila G1F012036Nindya Nur Bagaskarina G1F012048Wahyu Nunggal Pramuda G1F012072Novita Cahya Puspitasari G1F012078

PendahuluanPasien geriatri (elderly)Pelayanan informasi obatTujuan Pelayanan informasi obat

HASILBerdasarkan hasil tersebut pasien dengan umur 65-70 tahun merupakan kelompok umur terbanyak dengan 27 responden (54%). Pasien dengan kelompok umur 60 -70 tahun merupakan kelompok pasien yang patuh dalam mengonsumsi obat.

HASIL Dari data tersebut, perbedaan gender menghasilkan bahwa perempuan memiliki kepatuhan minum obat lebih tinggi daripada laki-laki.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 37 responden pasien geriatri dengan pendidikan SD lebih banyak dan patuh terhadap pengobatan, sepanjang bahwa pendidikan tersebut merupakan pendidikan yang aktif yang diperoleh secara mandiri, lewat tahapantahapan tertentu.

Responden pasien geriatri dengan karakteristik pekerjaan, diperoleh data bahwa sebanyak 33 responden (66%) bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga, 15 responden (30%) bekerja sebagai wiraswasta dan 2 responden (4%) sebagai pensiunan.

Faktor Kepatuhan Minum Obat PasienGeriatri1.Informasi yang didapat oleh responden Semakin banyak mendapat informasi tentang pemakaian obat semakin patuh dalam pelaksanaan minum obat dan sebaliknya2.Lamanya pasien mengidap penyakitMakin lama pasien mengidap penyakit, makin kecil pasien tersebut patuh pada pengobatannya dan sebaliknya3.Tingkat ekonomi atau penghasilan Semakin rendah tingkat ekonomi akan berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan maupun pencegahan sehingga semakin tidak patuh pada pengobatan4.Dukungan keluargaSemakin kurang mendapat dukungan keluarga dapat menurunkan motivasi pasien untuk melakukan perawatan kesehatan dalam hal patuh minum obat secara teratur5.Mengkonsumsi Obat lain selain di Resep Doktermengkonsumi obat lain selain dari resedokter akan menimbulkan kekambuhan yang disebabkan karena ketidakpatuhan pasien minum obat sehingga mengakibatkan pasien mengalami kekambuhan dan di rawat di rumah sakit kembali

10KesimpulanSebanyak 96% pasien patuh dan 4% tidak patuh terhadap pengobatan. Pelayanan informasi obat di RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado terlaksana namun dalam hal ini bentuk pelayanan informasi yang dilakukan dalam bentuk pasif saja dimana apoteker pemberi informasi hanya memberikan informasi pada saat pasien/keluarga bertanya atau pada saat persepan obat.