Konsep Dasar Bimbingan Dan Konseling

Embed Size (px)

DESCRIPTION

power point ini berisi:Definisi Bimbingan dan KonselingFungsi Bimbingan dan KonselingPrinsip Bimbingan dan KonselingAsas Bimbingan dan KonselingRuang Lingkup Bimbingan dan Konseling

Citation preview

Definisi Bimbingan dan KonselingPengertian BimbinganSecara etimologismenunjukkanmembimbing

Menurut para ahliBimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa; agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku(Prayitno,2004:99).

Djumhur dan Moh. Surya (1975) memberikan pandangannya tentang bimbingan sebagai suatu proses pemberian bantuan secara terus menerus dan sitematis kepada individu untuk memcahkan masalah yang dihadapinya. Winkel (2005) memberikan definisi bimbingan ialah usaha melengkapi individu dengan pengetahuan, pengalaman dan informasi tentang dirinya sendiri.Bernard & Fullmer (1969) mengemukakan bahwa bimbingan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan realisisasi pribadi setiap individu.

GuidanceFungsi Bimbingan dan KonselingPemahamanPenyaluranPreventifPenyembuhanPenyesuaianAdaptasiPengembanganBACKPrinsip Bimbingan dan KonselingBimbingan diperuntukkan bagi semua individuBimbingan bersifat individualisasiBimbingan menekankan hal yang positifBimbingan merupakan usaha bersamaPengambilan keputusan merupakan hal esensial dalam bimbinganBimbingan berlangsung dalam adegan kehidupanAsasAsas Kerahasiaan (Confidential)Asas KesukarelaanAsas KeterbukaanAsas KegiatanAsas KemandirianAsas Kekinian

Asas KedinamisanAsas KeterpaduanAsas KeharmonisanAsas KeahlianAsas Alih Tangan KasusAsas Tut Wuri Handayani

BACKDefinisi Bimbingan dan KonselingPengertian KonselingSecara etimologidengan / bersamamenerima / memahamiMenurut para ahliKonseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling oleh seorang ahli (disebut konselor) kepada individu yang sedang mengalami sesuatu masalah (disebut klien) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien (Prayitno, 2004:105).Pietrofesa, Leonard dan Hoose (1978) yang dikutip oleh Mappiare (2004) konseling merupakan suatu proses dengan adanya seseorang yang dipersiapkan secara profesional untuk membantu orang lain dalam pemahaman diri pembuatan keputusan dan pemecahan masalah dari hati kehati antar manusia dan hasilnya tergantung pada kualitas hubungan.Sulianti Saroso, Konseling adalah proses pertolongan dimana seseorang dengan tulus dan tujuan jelas, memberi waktu, perhatian dan keahliannya, untuk membantu klien mempelajari keadaan dirinya, mengenali dan melakukan masalah terhadap keterbatasan yang diberikan lingkungan.ConsiliumBACKPrinsip Bimbingan dan KonselingPeters dan FarwellDitujukan bagi semua siswaMembantu perkembangan siswaProses layanan bantuan kepada siswaMengembangkan potensi siswa secara maksimumGuru merupakan co-fungsionaris dalam proses bimbinganKonselor merupakan co-fungsionaris utama dalam proses bimbingan.Administrator merupakan co-fungsionaris pendukungmengembangkan kesadaran siswa akan lingkungan dan mempelajarinya secara efektif.Memerlukan program bimbingan yang terorganisasi yang melibatkanpihak administrator, guru, dan konselor.

membantu siswa untuk mengenal, memahami, menerima dan mengembangkan dirinya sendiri.Bimbingan perkembangan berorientasi kepada tujuanBimbingan perkembangan menekankan kepada pengambilan keputusanBimbingan perkembangan berorientasi kepada masa depanmelakukan penilaian secara periodik terhadap perkembangan siswa sebagai seorang individu yang utuhmembantu perkembangan siswa secara langsungdifokuskan kepada individu dalam kaitannya dengan perubahan kehidupan sosial budaya yang terjadikepada perkembangan kekuatan pribadidifokuskan kepada proses pemberian dorongan

Prinsip Bimbingan dan KonselingBiasco (Syamsu, 1998: 10)Bimbingan merupakan bagian integral program pendidikan di sekolah. berlangsung dengan efektif apabila ada upaya kerjasamaLayanan bimbingan didasarkan kepada asumsiBimbingan berasumsikan bahwa individu termasuk anak-anak memiliki hak untuk menentukan sendiri dalam melakukan pilihan.Bimbingan ditujukan kepada perkembangan pribadi setiap siswaBACK