Upload
dinhkhuong
View
241
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KONSEP DASAR PEMBUATAN DISTRIBUSI ILOS
HASIL TURUNAN DISTRIBUSI PCLINUXOS
INSANUL AFIEF LUBIS
DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008
KONSEP DASAR PEMBUATAN DISTRIBUSI ILOS
HASIL TURUNAN DISTRIBUSI PCLINUXOS
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer
pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Pertanian Bogor
INSANUL AFIEF LUBIS
G64104013
DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008
Judul : Konsep Dasar Pembuatan Distribusi ILOS Hasil Turunan Distribusi
PCLinuxOS
Nama : Insanul Afief Lubis
NIM : G64104013
Menyetujui:
Pembimbing I, Pembimbing II,
Heru Sukoco, S.Si, M.T. Hendra Rahmawan, S.Kom
NIP 132282666
Mengetahui:
Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Pertanian Bogor
Dr. drh. Hasim, DEA
NIP 131578806
Tanggal Lulus:
ABSTRAK
INSANUL AFIEF LUBIS. Konsep Dasar Pembuatan Distribusi ILOS Hasil Turunan Distribusi
PCLinuxOS. Dibimbing oleh HERU SUKOCO dan HENDRA RAHMAWAN.
Saat ini Open Source Software (OSS) berkembang cukup pesat karena kode sumbernya
bebas untuk digunakan, dipelajari, dikembangkan dan disebarluaskan. GNU/Linux merupakan
salah satu sistem operasi open source. Kebebasan yang diberikan oleh Open Source Software
(OSS) tersebut memungkinkan orang atau perusahaan untuk membuat distribusi GNU/Linux
sesuai kebutuhan masing-masing. Di Institut Pertanian Bogor (IPB), dengan adanya distribusi
GNU/Linux ILOS (IPB Linux Operating System) diharapkan akan menjadi media pemersatu untuk
Open Source Software (OSS) yang dibuat atau dikembangkan oleh mahasiswa IPB. Penelitian ini
bertujuan memberikan penjelasan mengenai konsep dasar pembuatan distribusi GNU/Linux hasil
re-mastering dengan batasannya adalah distribusi yang akan dibuat merupakan hasil re-mastering
dari turunan atau keluarga Red Hat serta lingkungan desktop yang digunakan adalah K Desktop
Environment (KDE).
Dalam pembuatan distribusi GNU/Linux disarankan mengikuti Filesystem Hierarchy
Standard (FHS) yaitu sebuah aturan standar penempatan lokasi berkas dan direktori yang ada pada
sistem operasi, sehingga akan mendukung interoperabilitas dari suatu aplikasi, perangkat
administrasi sistem, perangkat pengembangan dan script agar diperoleh keseragaman pada semua
sistem. Selain itu, dalam pembuatan distribusi GNU/Linux diperlukan roadmap yaitu perencanaan
yang akan dilakukan saat ini dan yang akan datang. Beberapa roadmap distribusi ILOS sebagai
berikut: membentuk tim pemaket, tim artwork, dan tim dokumentasi, membuat repositori paket
ILOS, rutinitas update desktop dan update kernel, membuat distribusi ILOS yang memiliki
beberapa lingkungan desktop, membuat distribusi ILOS yang dapat berjalan secara live-install atau
install, serta membuat dokumentasi.
Dalam membuat distribusi ILOS, terdapat tiga (3) langkah utama yang dilakukan. Pertama
penyesuaian dan penggantian atribut distribusi induk. Atribut dapat berupa ciri khas, pengenal,
simbol, logo dan trademark lainnya pada berkas teks, gambar ataupun suara. Langkah kedua
adalah penghapusan/penambahan dan pemutakhiran paket. Pada tahapan ini akan dipilih paket
perangkat lunak yang akan disertakan pada distribusi ILOS. Langkah ketiga adalah pembuatan
distribusi ILOS menggunakan tool Mklivecd. Pada tahapan ini akan dihasilkan sebuah berkas
bootable (bootable file) yang siap dimasukkan ke dalam CD/DVD. Ketiga langkah tersebut
merupakan konsep dasar pembuatan distribusi ILOS hasil re-mastering dari PCLinuxOS.
Distribusi ILOS sebagai bentuk aplikatif dari penelitian ini berjalan secara live-install, artinya
sebelum melakukan instalasi, distribusi ILOS harus dijalankan secara live CD terlebih dahulu.
Alasannya karena tidak semua pengguna akan merasa cocok menggunakan distribusi ILOS.
Diharapkan pada penelitian berikutnya adalah pembaruan paket secara automatis pada paket RPM
Package Manager (RPM).
Kata kunci: Open Source Software (OSS), GNU/Linux, KDE, FHS, ILOS, roadmap, atribut, re-
mastering, live-install.
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Sosa Sumatera Utara pada tanggal 09 Mei 1986 sebagai anak keempat
dari lima bersaudara pasangan Ghazali Lubis (Alm) dan Aida Rahmi Lubis. Penulis menyelesaikan
Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA Negeri 2 Plus Sipirok Sumatera Utara, lulus pada tahun
2004. Setelah lulus dari SMA, penulis melanjutkan pendidikan ke Institut Pertanian Bogor (IPB)
jurusan Ilmu Komputer melalui jalur USMI.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif dalam berbagai kegiatan diantaranya adalah
sebagai Staff Divisi Hubungan Luar DKM Al-Hurriyyah pada tahun 2004/2005. Penulis juga
pernah menjadi Staff Departemen Infokom Himpunan Mahasiswa Ilmu Komputer pada tahun
2005/2006. Pengalaman kerja penulis sebagai Staff Pengajar pada Lembaga Success Private dari
tahun 2007 sampai sekarang. Penulis melakukan praktik kerja lapangan (PKL) di Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pada tahun 2007.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin, puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas
segala curahan rahmat dan karunia-Nya sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan. Tugas akhir
ini berjudul Konsep Dasar Pembuatan Distribusi ILOS Hasil Turunan Distribusi PCLinuxOS
Dalam menyelesaikan tugas akhir ini penulis mendapatkan banyak sekali bantuan,
bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tugas akhir ini, antara lain:.
1 Orangtua tercinta, mama Aida Rahmi Lubis atas segala do’a, kasih sayang dan dukungannya,
2 Abang Kurnia, kakak Ulfah, abang Inayat dan adik Daeng yang selalu memberi semangat dan
motivasi dalam pengerjaan tugas akhir ini,
3 Bapak Heru Sukoco, S.Si, M.T. selaku pembimbing pertama atas bimbingan dan arahannya
selama pengerjaan tugas akhir ini,
4 Bapak Hendra Rahmawan, S.Kom selaku pembimbing kedua atas bimbingan dan arahannya
selama pengerjaan tugas akhir ini,
5 Bapak Ahmad Ridha, S.Kom selaku moderator dalam seminar dan penguji dalam sidang,
6 Mas Yogi, Safarudin dan Sutanto selaku pembahas pada seminar,
7 Teman-teman Pondok Saroha, Ilham, Aulia, Andri, bang Roy, Leo, Zamzami dan Epit atas
bantuan dan motivasinya,
8 Wie, Endang, dan Aulia yang telah ikut membantu acara seminar,
9 Kiki, Ilham, dan Bang Roy yang telah ikut membantu ujian sidang,
10 Anz atas doa dan motivasi,
11 Ferdi, Bayu dan Arif sebagai teman untuk berkonsultasi,
12 Nina, Ana, Kiki, Erika, Ilham, Aulia dan Saleh atas kekompakan dan kebersamaannya,
13 Seluruh teman-teman seperjuangan Program Studi Ilmu Komputer angkatan 41 dan teman-
teman satu daerah Tapsel yang tidak dapat disebutkan namanya satu-persatu.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu selama
penyelesaian tugas akhir ini yang tidak dapat disebutkan satu-persatu. Semoga penelitian ini dapat
memberi manfaat.
Bogor, September 2008
Insanul Afief Lubis
v
DAFTAR ISI Halaman
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................................... vi DAFTAR TABEL ............................................................................................................................ vi DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................................... vi PENDAHULUAN............................................................................................................................. 1
Latar Belakang .............................................................................................................................. 1 Tujuan ........................................................................................................................................... 1 Ruang Lingkup .............................................................................................................................. 1 Manfaat ......................................................................................................................................... 1
TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................................................... 2 GNU/Linux ................................................................................................................................... 2 Sistem Berkas ................................................................................................................................ 2 K Desktop Environment ................................................................................................................ 3 Silsilah PCLinuxOS ...................................................................................................................... 4
METODE PENELITIAN .................................................................................................................. 4 Studi Pustaka ................................................................................................................................. 4 Perumusan Masalah ...................................................................................................................... 4 Pembuatan Roadmap ILOS ........................................................................................................... 5 Implementasi ................................................................................................................................. 5 Pengujian ....................................................................................................................................... 6 Lingkungan Pengembangan .......................................................................................................... 6
HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................................................................... 6 Penyesuaian dan Penggantian Atribut Distribusi Induk ............................................................... 6 Penghapusan/Penambahan dan Pemutakhiran Paket ................................................................... 10 Pembuatan Distribusi ILOS ........................................................................................................ 11
KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................................................... 11 Kesimpulan ................................................................................................................................. 11 Saran............................................................................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 12 LAMPIRAN .................................................................................................................................... 13
vi
DAFTAR GAMBAR Halaman
1 Silsilah distribusi PCLinuxOS........................................................................................................ 4 2 Skema metode penelitian. .............................................................................................................. 4 3 Proses menjalankan distribusi ILOS 2008. .................................................................................... 7
DAFTAR TABEL Halaman
1 Direktori Linux............................................................................................................................... 3 2 Paket yang terdapat pada distribusi PCLinuxOS-Minime-2008 .................................................. 10 3 Paket yang dimutakhirkan pada distribusi ILOS 2008 live CD .................................................... 10 4 Paket yang ditambahkan pada distribusi ILOS 2008 live CD ...................................................... 10
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1 Roadmap ILOS............................................................................................................................. 14 2 Logo ILOS ................................................................................................................................... 15 3 Distribusi ILOS ketika menjalankan bootloader stage2 ............................................................... 15 4 Tampilan menu Grub ................................................................................................................... 16 5 Tampilan bootsplash mode verbose ............................................................................................. 16 6 Tampilan KDM ............................................................................................................................ 17 7 Tampilan splash screen ................................................................................................................ 17 8 Tampilan aplikasi “Configure Your Computer” .......................................................................... 18 9 Tampilan aplikasi “User Administration” .................................................................................... 18 10 Tampilan ketika memilih menu shutdown ................................................................................. 19 11 Tampilan “About KDE” ............................................................................................................. 19 12 Konfigurasi berkas /etc/bootsplash/themes/ilos/config/bootsplash-1024x768.cfg .................... 20 13 Konfigurasi berkas /etc/ilos-release ........................................................................................... 20 14 Konfigurasi berkas /etc/product.id ............................................................................................. 20 15 Konfigurasi berkas /etc/rc.d/rc.sysinit ........................................................................................ 20 16 Konfigurasi berkas /etc/sysconfig/bootsplash ............................................................................ 21 17 Konfigurasi berkas /etc/version .................................................................................................. 21 18 Konfigurasi berkas /usr/sbin/mklivecd ....................................................................................... 21 19 Konfigurasi berkas /usr/share/icons/default/index.theme ........................................................... 22 20 Kode sumber aplikasi “Bantuan” ............................................................................................... 22 21 Tampilan X-Window Distribusi ILOS ........................................................................................ 24 22 Tampilan ketika melakukan instalasi distribusi ILOS ................................................................ 25
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Saat ini Open Source Software (OSS)
berkembang cukup pesat. GNU/Linux sebagai
salah satu sistem operasi Open Source telah
banyak ikut berpartisipasi memajukan Open
Source Software (OSS). Salah satu alasan
Open Source Software (OSS) cepat
berkembang adalah kode sumber yang bebas
digunakan, dipelajari, dikembangkan dan
disebarluaskan oleh dan kepada siapa saja.
Hal ini yang menyebabkan banyaknya
distribusi GNU/Linux karena setiap orang
atau kelompok dapat membuat distribusi
GNU/Linux sendiri baik dari awal ataupun
menurunkan dari distribusi GNU/Linux yang
sudah ada (re-mastering).
Kebebasan yang diberikan Open Source
Software (OSS) memungkinkan orang atau
perusahaan untuk membuat distribusi
GNU/Linux sesuai kebutuhan masing-masing
seperti pendidikan, perdagangan, pertanian,
internet, perkantoran, industri, kesehatan,
multimedia dan permainan. Tidak sedikit dari
mereka yang ingin membuat distribusi
GNU/Linux harus mengelurkan dana yang
besar untuk pembiayaan seseorang atau
beberapa pengembang distribusi GNU/Linux.
Sedikitnya penelitian yang memberikan
penjelasan mengenai konsep pembuatan
distribusi GNU/Linux merupakan salah satu
alasan dibutuhkannya seseorang atau beberapa
pengembang distribusi GNU/Linux dari luar
perusahaan.
Beberapa Open Source Software (OSS)
yang dibuat atau dikembangkan oleh
mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) juga
menjadi alasan penelitian ini untuk membuat
sebuah distribusi ILOS (IPB Linux Operating
System). Aplikasi-aplikasi tersebut nantinya
akan menjadi paket dari distribusi ILOS,
dengan harapan aplikasi-aplikasi tersebut akan
lebih dikenal dan bermanfaat bagi mereka
yang membutuhkannya khususnya bagi
mahasiswa IPB sendiri. Oleh karena itu
kemudahan penggunaan akan menjadi
fungsionalitas distribusi ILOS untuk menarik
lebih banyak pengguna, sehingga aplikasi-
aplikasi yang dibuat dan dikembangkan oleh
mahasiswa IPB ini dapat dikenal dan
bermanfaat bagi pengguna.
Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah:
1 Memberikan penjelasan mengenai konsep
dasar pembuatan distribusi GNU/Linux
hasil re-mastering, sehingga dapat
membantu siapa saja baik perorangan atau
perusahaan seperti IPB dalam membuat
distribusi GNU/Linux sendiri sesuai
kebutuhan masing-masing.
2 Membuat distribusi ILOS sebagai bentuk
aplikatif dari penelitian ini.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup penelitian dibatasi pada:
1 Konsep dasar pembuatan distribusi
GNU/Linux merupakan hasil re-mastering
atau tidak membuat distribusi GNU/Linux
dari awal. Pada penelitian ini digunakan
distribusi PCLinuxOS sebagai distribusi
induk.
2 Distribusi induk yang digunakan untuk re-
mastering adalah distribusi turunan atau
keluarga Red Hat dengan beberapa
penyesuaian.
3 Lingkungan desktop yang digunakan pada
penelitian ini menggunakan K Desktop
Environment (KDE).
4 Paket yang di-install pada distribusi ILOS
2008 masih menggunakan paket distribusi
induk PCLinuxOS.
Manfaat
Penelitian ini diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi:
1 Perusahaan atau perorangan
Diharapkan dapat memberikan penjelasan
mengenai cara re-mastering distribusi
GNU/Linux, sehingga dapat membantu dalam
pembuatan distribusi GNU/Linux sendiri
sesuai kebutuhan.
2 Mahasiswa IPB
Diharapkan dengan adanya distribusi
ILOS, aplikasi-aplikasi yang dibuat atau
dikembangkan oleh mahasiswa IPB dapat
lebih dikenal dan bermanfaat bagi pengguna
distribusi tersebut.
3 Penyusun
a Sebagai penerapan ilmu yang telah
diperoleh penyusun selama kuliah di
Departemen Ilmu Komputer IPB,
yaitu dengan mengimplementasikan
2
suatu pengetahuan mengenai konsep
dasar pembuatan distribusi
GNU/Linux.
b Menambah pemahaman tentang cara
kerja dan hirarki penempatan berkas
pada sistem operasi GNU/Linux.
TINJAUAN PUSTAKA
GNU/Linux
Linux adalah tiruan (clone) UNIX.
Pengembangan Linux pertama kali dilakukan
oleh Linus Benedict Torvalds, Universitas
Helsinki, Finlandia sebagai proyek hobby.
Seluruh kode sumber Linux termasuk kernel,
device drivers, libraries, program dan tool
pengembangan disebarkan secara bebas
dengan lisensi General Public License (GPL).
(Hariyanto 1999).
Linux adalah kernel: program di dalam
sistem yang mengalokasikan resources mesin
untuk program lainnya yang akan dijalankan.
Kernel merupakan bagian dari sistem operasi
yang hanya dapat berfungsi dalam konteks
sistem operasi yang lengkap. Linux
normalnya digunakan dalam kombinasi
dengan sistem operasi GNU. Sistem dasar
yang digunakan adalah GNU dengan Linux
sebagai yang ditambahkan atau biasa disebut
GNU/Linux (Stallman 2007).
Linux tidak memuat kode UNIXTM
, ditulis
ulang berdasar standar POSIX. Linus
mengelola kernel Linux, menerima
penambahan dan modifikasi setiap orang.
Linus menerapkan kendali kualitas dan
menambahkan semua kode baru ke kernel
Linux. Linux telah di-port ke berbagai
platform, sekitar 95% kode sumber kernel
adalah sama untuk semua platform perangkat
keras.
Terdapat banyak distribusi GNU/Linux,
yaitu hasil pemaketan oleh perusahaan atau
perorangan, sehingga mempermudah
memperoleh Linux. Distribusi-distribusi
tersebut menggunakan kernel Linux yang
disetujui oleh Linus, sehingga menjamin
kompatibilitas. Perbedaan antara distribusi
yaitu:
1 Paket perangkat lunak yang disertakan
pada distribusi.
2 Struktur direktori.
3 Metode pemaketan perangkat lunak.
4 Inisialisasi sistem (Hariyanto 1999).
Ada banyak keunggulan yang dimiliki
oleh sistem operasi GNU/Linux dibandingkan
sistem operasi lainnya. Salah satunya adalah
“fully customizable in all its components”
yaitu kebebasan membaca dan memodifikasi
kode sumber kernel dan semua sistem
program (Bovet & Cesati 2000).
Sistem Berkas
Berkas atau file adalah kumpulan dari
informasi yang saling berhubungan yang
disimpan di secondary storage. Berkas dapat
dipandang sebagai bagian terkecil dari
secondary storage, sehingga dapat dikatakan
bahwa data tidak dapat disimpan di secondary
storage kecuali jika data tadi ditulis dalam
berkas.
Filesystem Hierarchy Standard (FHS)
adalah sebuah aturan standar penempatan
lokasi berkas dan direktori yang ada pada
sistem operasi. Dengan adanya standar ini
maka pengguna dan perangkat lunak dapat
mengetahui dimana letak suatu berkas atau
direktori yang tersimpan di suatu komputer.
FHS berisi sekumpulan syarat dan petunjuk
penempatan berkas dan direktori pada sistem
operasi berbasis UNIX. Petunjuk ini
dimaksudkan untuk mendukung
interoperabilitas dari suatu aplikasi, perangkat
administrasi sistem, perangkat pengembangan
dan script sehingga didapatkan keseragaman
pada semua sistem yang berbasis UNIX
(MDGR 2008).
Untuk melakukan pengelompokan atau
kategorisasi terhadap suatu berkas, FHS
menggunakan dua parameter independent
yang membedakan berkas satu dengan berkas
yang lain. Parameter tersebut adalah:
1 shareable – unshareable.
Berkas shareable adalah berkas-berkas
yang dapat diletakkan pada satu host dan
digunakan oleh yang host yang lain. Jadi,
berkas tersebut bisa di-share antar host, bukan
hanya terbatas antar pengguna. Contohnya
adalah direktori "/usr". Host yang tidak
memiliki direktori /usr bisa saja menggunakan
direktori ini dengan cara me-mount direktori
/usr yang dimiliki oleh suatu host. Bukan
suatu hal yang mustahil jika dari sepuluh
komputer yang terhubung, hanya satu
komputer yang memiliki direktori "/usr"
karena direktori tersebut dapat diakses oleh
semua komputer. Berkas unshareable adalah
berkas-berkas yang tidak dapat di- share.
3
2 statik – variabel.
Berkas statik adalah berkas yang tidak
dapat diubah tanpa intervensi administrator
sistem. Contohnya adalah berkas binari
(binary file), pustaka (libraries) dan berkas
dokumentasi. Berkas variabel adalah berkas
yang tidak statik, yaitu berkas yang dapat
diubah oleh siapapun, baik administrator
maupun pengguna. Berkas statik dan variabel
sebaiknya diletakkan di direktori yang
berbeda, karena berkas statik tidak seperti
berkas variabel yaitu dapat ditaruh di media
yang read-only dan tidak perlu di-backup
secara terjadwal. Dengan demikian, tiap-tiap
berkas dapat dikategorikan sesuai dengan
karakteristiknya masing-masing (MDGR
2008).
Terdapat beberapa direktori yang menjadi
syarat atau harus ada pada sistem berkas root.
Daftar subdirektori yang harus ada pada
direktori root dapat dilihat pada Tabel 1
(Raharja 2001) .
Tabel 1 Direktori Linux
Direktori Isi
/bin
berisi berkas-berkas standar yang
dapat digunakan oleh seluruh
pengguna baik pengguna biasa
maupun super user
/boot
berisi berkas-berkas yang
digunakan untuk booting Linux
termasuk kernel image
/dev
berisi sistem berkas khusus yang
merupakan refleksi device
perangkat keras yang dikenali dan
digunakan sistem
/etc
berisi berkas-berkas konfigurasi
sistem, biasanya hanya boleh
diubah oleh super user
/home
berisi direktori-direktori yang
merupakan direktori home untuk
pengguna biasa dan aplikasi
tertentu
/lib
berisi berkas-berkas pustaka yang
digunakan untuk mendukung kerja
kernel Linux
/media mount point untuk removeable
media
/mnt
direktori khusus yang disediakan
untuk mounting (mengaitkan)
device disk storage ke sistem
dalam bentuk direktori
/opt berisi paket tambahan dari suatu
perangkat lunak
/proc
berisi sistem berkas khusus yang
menunjukkan data kernel setiap
saat
/root direktori home untuk pengguna
root
/sbin
sama seperti direktori bin, tetapi
hanya super user yang sebaiknya
menggunakan binari-binari
tersebut mengingat fungsi binari
yang terdapat di direktori ini
untuk maintenance sistem
/tmp
berisi berkas-berkas sementara
yang dibutuhkan sebuah aplikasi
yang sedang berjalan
/usr
berisi pustaka, binari,
dokumentasi dan berkas lainnya
hasil instalasi pengguna
/var berisi berkas-berkas log, mailbox
dan data aplikasi
K Desktop Environment
Sebuah desktop environment (DE)
biasanya ditujukan untuk sebuah model
grapichal user interface (GUI) yang dapat
dilihat banyak pada komputer saat ini. Ciri
yang dimiliki oleh desktop environment adalah
ikon, jendela, toolbars, direktori, wallpaper
dan desktop widgets. Sebuah desktop
environment menjadi jalan bagi pengguna
untuk berinteraksi dengan komputer
menggunakan konsep yang sama saat
pengguna berinteraksi terhadap dunia nyata,
seperti tombol dan jendela. Beberapa contoh
desktop environment adalah GNOME, KDE,
Xfce, EDE, Enlightenment, Window Maker,
XFast, Workbench, Fluxbox, Openbox dan
Blackbox.
K Desktop Environment (KDE) merupakan
hasil sebuah proyek untuk menciptakan
desktop environment yang terintegrasi, bukan
hanya sebuah window manager. Utility yang
disediakan oleh KDE sangat lengkap,
sehingga beberapa pengguna mengatakan
bahwa KDE adalah sebuah sistem operasi.
Pustaka dan tools yang digunakan untuk
membangun KDE adalah Qt. Qt mempunyai
status open source bersyarat yaitu suatu
bentuk lisensi open source yang berbeda
dengan lisensi GNU (Raharja 2001).
4
Silsilah PCLinuxOS
Distribusi PCLinuxOS dibuat pada bulan
Oktober 2003 oleh Texstar dengan ide
pertama sekali adalah membuat sebuah live
CD dengan distribusi induk Mandrake Linux
9.2 atau saat ini dikenal dengan nama
Mandriva. Setelah tiga tahun PCLinuxOS
dikembangkan dengan distribusi induk
Mandrake Linux maka pada PCLinuxOS 2007
dikembangkan kembali menggunakan
distribusi Mandriva. Distribusi PCLinuxOS
memiliki dasar yang sama dengan distribusi
Mandriva serta banyak fitur pada PCLinuxOS
yang berasal dari Mandriva seperti aplikasi
“Control Center” dan “Draklive Installer”.
Silsilah distribusi PCLinuxOS dapat dilihat
pada Gambar 1.
Gambar 1 Silsilah distribusi PCLinuxOS.
Mandriva merupakan gabungan dua
perusahaan yaitu Mandrakesoft dan Conectiva
pada tahun 2005. Perusahaan Mandrakesoft
didirikan oleh Jacques Le Marois, Gaël Duval
dan Frédéric Bastok pada tahun 1998 dan
pada tahun yang sama Mandrake Linux dibuat
oleh Gael Duval. Distribusi Mandrake Linux
merupakan salah satu produk yang dihasilkan
oleh perusahaan Mandrakesoft. Mandrake
Linux memiliki dasar yang sama dengan
distribusi Red Hat dalam hal sistem
manajemen paket. Red Hat Linux dibuat oleh
Marc Ewing pada bulan Oktober 1994. Red
Hat Linux merupakan distribusi GNU/Linux
pertama yang menggunakan sistem pemaketan
yaitu RPM Package Manager (RPM).
METODE PENELITIAN
Tahap-tahap dalam pengerjaan penelitian
dilakukan sesuai dengan metode penelitian
yang dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2 Skema metode penelitian.
Studi Pustaka
Langkah awal dalam penelitian adalah
studi pustaka tentang konsep dasar pembuatan
distribusi GNU/Linux yang merupakan hasil
turunan distribusi GNU/Linux yang sudah ada
(re-mastering). Studi pustaka yang dilakukan
berupa membaca buku tentang konsep terkait,
referensi yang diperoleh dari paper dan
majalah, browsing di internet, dan
mempelajari beberapa tool terkait pembuatan
distribusi GNU/Linux.
Perumusan Masalah
Pada tahap ini peneliti menentukan
permasalahan yang akan diteliti. Untuk
penelitian ini, masalah yang akan diteliti
adalah bagaimana cara membuat sebuah
distribusi GNU/Linux hasil re-mastering serta
cara kerja dan hirarki penempatan berkas pada
sistem operasi GNU/Linux.
5
Pembuatan Roadmap ILOS
Pada tahap ini peneliti membuat roadmap
distribusi ILOS yang akan diterapkan saat ini
dan yang akan datang. Ada tiga hal yang akan
diterapkan pada distribusi ILOS 2008, yaitu:
penyesuaian dan penggantian atribut distribusi
induk, penghapusan/penambahan dan
pemutakhiran paket serta pembuatan distribusi
ILOS. Roadmap ILOS dapat dilihat pada
Lampiran 1.
Ada dua kategori yang akan diterapkan
untuk ILOS setelah ILOS 2008 yaitu: kategori
utama dan kategori tambahan. Kategori utama
terdiri dari:
1 Pembuatan tim administrator, tim
pemaket, tim artwork dan tim
dokumentasi.
2 Penentuan paket, kernel dan desktop
environment (DE) yang akan disertakan
pada ILOS live CD, membuat repositori
paket ILOS, membuat jargon ILOS dan
membuat dokumentasi.
3 Pemutakhiran paket, kernel dan desktop
environment (DE) yang akan disertakan
pada ILOS live CD, pemutakhiran rutin
repositori paket ILOS, pemutakhiran rutin
atribut ILOS dan pemutakhiran rutin
dokumentasi.
Kategori tambahan terdiri dari:
1 Membuat ILOS yang dapat berjalan live-
install atau install saja.
2 Membuat ILOS minimalis tanpa
lingkungan desktop. Tujuannya agar
mempermudah pembuatan ILOS dengan
beberapa lingkungan desktop, seperti
KDE, GNOME atau XFCE.
Implementasi
Pada tahap implementasi akan dilakukan
tiga langkah utama yaitu: penyesuaian dan
penggantian atribut distribusi induk,
penghapusan/penambahan dan pemutakhiran
paket serta pembuatan distribusi ILOS.
1 Penyesuaian dan penggantian atribut
distribusi induk
Atribut dapat berupa ciri khas, pengenal,
simbol, logo dan trademark pada berkas teks,
gambar atau suara yang terdapat pada
distribusi induk. Distribusi induk merupakan
distribusi siap pakai yang akan digunakan
untuk merancang kembali distribusi baru
sebagai hasil turunannya.
Pada langkah ini akan dilakukan pencarian
berkas ber-atribut distribusi induk, dalam hal
ini PCLinuxOS. Pencarian dilakukan secara
manual dan akan diperoleh hasil pencarian
berupa lokasi penyimpanan berkas ber-atribut
tersebut.
Selanjutnya akan dilakukan penggantian
pada berkas ber-atribut distribusi induk
tersebut menjadi berkas ber-atribut distribusi
turunannya yaitu ILOS. Pada langkah ini juga
dilakukan pengaturan tema seperti ikon,
kursor, dekorasi, suara, bahkan sampai
penentuan warna dominan yang akan
digunakan pada distribusi ILOS.
2 Penghapusan/penambahan dan
pemutakhiran paket
Pada langkah ini akan dilakukan pemilihan
paket yang akan dimasukan ke dalam
distribusi turunan yaitu ILOS. Paket yang
terdapat pada distribusi induk tetapi tidak
diperlukan pada distribusi turunan akan
dihapus, sebaliknya beberapa paket yang
diperlukan akan ditambahkan. Beberapa paket
juga akan dimutakhirkan menjadi versi yang
lebih baru. Pada tahapan ini juga dilakukan
desktop update dan kernel update.
Pemaket pada tahapan ini akan memegang
peran yang sangat penting. Pemaket bertugas
memilih paket yang akan dimasukan ke dalam
distribusi GNU/Linux atau ke dalam
repositori. Selain itu pemaket juga melakukan
penandaan pada paket yang sudah masuk ke
dalam repositori, misalnya untuk paket
Amarok pada distribusi PCLinuxOS diberikan
penamaan amarok-1.4.8-1pclos2007.i586.rpm
dan juga diberikan deskripsi di dalam paket
tersebut sebagai penanda bahwa paket tersebut
milik dan dapat di-install ke dalam distribusi
PCLinuxOS.
Penelitian ini masih menggunakan paket
PCLinuxOS untuk di-install ke dalam
distribusi ILOS 2008 sesuai yang tertulis pada
ruang lingkup di atas. Diharapkan penelitian
ini berlanjut dan akan terbentuk sebuah
pemaket yang nantinya akan membuat paket
sendiri untuk distribusi ILOS, sehingga
aplikasi-aplikasi yang dibuat atau
dikembangkan oleh mahasiswa IPB akan
menjadi bagian paket distribusi ILOS.
3 Pembuatan distribusi ILOS
Langkah terakhir pada tahapan
implementasi adalah pembuatan distribusi
ILOS. Pada langkah ini akan ditentukan
apakah distribusi yang dibuat dapat dijalankan
6
setelah dilakukan instalasi atau dapat berjalan
secara live-install.
Distribusi ILOS yang dibuat dapat berjalan
secara live-install dengan alasan tidak semua
pengguna merasa cocok dengan distribusi
tersebut. Pengguna dapat menjalankan
distribusi ILOS secara live terlebih dahulu
kemudian pengguna dapat melakukan instalasi
distribusi ILOS ke dalam komputer mereka
jika merasa cocok dengan distribusi tersebut.
Pada langkah ini akan dihasilkan sebuah
berkas bootable (bootable file) yang siap
dimasukan ke dalam CD/DVD. Pembuatan
bootable file bisa dilakukan secara manual
dengan beberapa tahapan dan juga bisa
dilakukan menggunakan tool yang sudah ada.
Pembuatan bootable file untuk distribusi ILOS
dilakukan menggunakan tool yang bernama
Mklivecd dengan beberapa perubahan yang
dilakukan oleh peneliti pada tool tersebut.
Media yang digunakan untuk distribusi
ILOS dapat berupa CD atau DVD tergantung
besarnya bootable file yang dihasilkan.
Besarnya ukuran bootable file yang dihasilkan
tergantung dari banyaknya paket yang
disertakan. Sebaliknya jika ingin
menggunakan media CD, paket yang sudah
ter-install haruslah dibatasi sesuai kapasitas
CD tersebut dan untuk paket yang belum ter-
install dapat dimasukan ke dalam repositori
saja.
Pengujian
Pengujian pertama sekali akan dilakukan
oleh peneliti, untuk selanjutnya akan diuji
oleh dosen pembimbing dan kemudian oleh
pengguna. Beberapa hal yang telah diuji oleh
peneliti antara lain:
1 Apakah konsep dasar pembuatan distribusi
GNU/Linux yang dituliskan pada
penelitian ini dapat diterapkan pada
distribusi-distribusi GNU/Linux lainnya
selain distribusi PCLinuxOS. Peneliti juga
berhasil menerapkan konsep tersebut pada
distribusi Mandriva 2008.
2 Apakah distribusi ILOS 2008 sudah dapat
berjalan baik pada mesin komputer yang
berbeda. Dari sepuluh komputer yang diuji
cobakan delapan diantaranya berjalan
dengan baik, sedangkan dua komputer lagi
tidak mendukung pada perangkat keras
kartu grafis.
3 Mencari bug pada distribusi ILOS 2008.
Lingkungan Pengembangan
Penelitian ini dikerjakan menggunakan
perangkat keras komputer desktop dengan
spesifikasi sebagai berikut :
Processor : AMD Athlon (TM) 64
Processor 3200+ 2.00 GHz,
Memori : 512 MB dan
Harddisk : 160GB.
Perangkat lunak yang digunakan dalam
penelitian ini adalah :
Sistem operasi: PCLinuxOS-Minime-2008
sebagai distribusi induk,
Mklivecd-0.7.0 sebagai tool untuk
membuat bootable file distribusi ILOS
2008 dan
Gimp-2.3.18 sebagai tool untuk membuat
dan meng-edit berkas gambar.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penyesuaian dan Penggantian Atribut
Distribusi Induk
Distribusi ILOS 2008 berjalan secara live-
install, sehingga langkah pertama untuk
menjalankan distribusi tersebut adalah dengan
memilih menu boot dari CD/DVD.
Selanjutnya komputer akan membaca berkas
bootable distribusi ILOS. Distribusi ILOS
2008 memiliki dua berkas bootable untuk
boot dari CD/DVD yaitu stage2_eltorito dan
isolinux.bin, akan tetapi hanya boleh memilih
salah satu dari keduanya. Distribusi ILOS
2008 menggunakan berkas bootable
stage2_eltorito. Proses menjalankan distribusi
ILOS 2008 dapat dilihat pada Gambar 3.
Selajutnya akan ditampilkan menu Grub.
Selain menu Grub, dapat juga diganti ke menu
lainnya seperti menu lilo setelah meng-install
distribusi ILOS 2008 ke dalam komputer.
Setelah memilih salah satu menu dari Grub,
akan ditampilankan bootsplash. Pada tahapan
ini distribusi ILOS 2008 akan mendeteksi
perangkat keras komputer. Apabila ada
perangkat keras yang tidak mendukung maka
distribusi ILOS 2008 tidak akan melanjutkan
ke tahapan berikutnya. Sebaliknya jika semua
perangkat keras mendukung dengan baik
maka selanjutnya akan ditampilkan KDM.
7
Gambar 3 Proses menjalankan distribusi ILOS
2008.
KDM merupakan salah satu paket bawaan
dari desktop KDE. KDM mengharuskan
dimasukkan nama pengguna dan kata sandi.
Jika kata sandi yang dimasukkan sesuai maka
distribusi ILOS 2008 akan menjalankan X-
Window secara automatis dengan
menampilkan desktop KDE. Selama
menjalankan desktop KDE, akan ditampilkan
splash screen.
Berikut direktori, berkas dan aplikasi
beratribut yang ditemukan untuk dilakukan
penggantian, mulai dari proses bootable
hingga tampilan X-Window.
- /boot/grub/message dan splash.xpm.gz
Atribut distribusi induk yang terdapat pada
berkas tersebut diganti menjadi atribut
distribusi ILOS. Berkas message diubah
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1 Ekstrak berkas message dengan perintah
"cpio -i <message". Akan ada beberapa
berkas hasil ekstrakan yang akan diganti.
2 Daftarkan berkas-berkas yang akan
disatukan kembali menjadi berkas
message dengan perintah "ls > isi.txt".
3 Lakukan perintah "cpio < isi.txt -o
>message" untuk membuat berkas
message kembali.
- /etc/bootsplash/themes/
Di dalam direktori tersebut terdapat
beberapa direktori yang akan menjadi berkas
konfigurasi tema bootsplash. Beberapa
direktori dihapus karena tidak akan dijadikan
pilihan tema bootsplash untuk distribusi ILOS
2008. Pengaturan bootsplash dapat dilakukan
pada aplikasi "Configure Your Computer"
pada pilihan "Boot". Selain itu, pengaturan
juga dapat dilakukan secara manual
menggunakan teks editor pada berkas
konfigurasinya.
- /etc/ilos-release
Berkas ini berisi rilis dan versi distribusi
ILOS 2008. Berkas tersebut akan dibuat link
menuju berkas redhat-release, release,
mandrakelinux-release, mandrake-release,
mandriva-release dan pclinuxos-release.
- /etc/issue dan issue.net
Berkas ini berisi rilis dan versi distribusi
ILOS 2008 serta versi kernel yang digunakan.
- /etc/kde/kdeglobals-ilos
Berkas tersebut berisi konfigurasi global
keys, global shortcuts, dan window. Berkas
tersebut akan dibuat link menuju berkas
kdeglobals.
- /etc/kde/konsolerc-ilos
Berkas tersebut berisi konfigurasi untuk
tampilan aplikasi Konsole. Berkas tersebut
akan dibuat link menuju berkas konsolerc.
- /etc/product.id
Berkas tersebut berisi nama distribusi,
penyedia, tipe, versi, rilis dan arsitektur
distribusi ILOS 2008.
- /etc/rc.d/init.d/*
Direktori tersebut merupakan tempat
penyimpanan berkas-berkas init. Pada berkas-
berkas tersebut terdapat pesan teks yang akan
ditampilkan ketika bootsplash. Untuk setiap
pesan teks yang terdapat pada berkas-berkas
tersebut ditambahkan teks nama distribusi
ILOS.
- /etc/rc.d/init.d/mandrake_everytime
Pada berkas tersebut terdapat pesan teks
yang akan ditampilkan ketika bootsplash,
seperti pesan teks "Welcome to ...". Atribut
distribusi induk berupa teks yang terdapat
pada berkas ini diganti menjadi atribut
distribusi ILOS menggunakan teks editor
seperti Kwrite.
- /etc/rc.d/rc
Pada berkas tersebut terdapat pesan teks
yang akan ditampilkan ketika bootsplash.
Berkas tersebut akan merespon untuk
menjalankan/mematikan layanan ketika
pertukaran run level.
- /etc/rc.d/rc.sysinit
Pada berkas tersebut terdapat pesan teks
yang akan ditampilkan ketika bootsplash,
seperti pesan teks "Welcome to ...". Atribut
8
distribusi induk berupa teks yang terdapat
pada berkas ini diganti menjadi atribut
distribusi ILOS menggunakan teks editor
seperti Kwrite.
- /etc/sysconfig/bootsplash
Berkas tersebut merupakan berkas
konfigurasi bootsplash untuk memilih tema
yang akan digunakan.
- /etc/version
Berkas tersebut berisi versi distribusi
ILOS 2008.
- /usr/lib/libDrakX/*
Direktori tersebut merupakan pustaka
semua aplikasi Drak. Beberapa berkas
memiliki atribut distribusi induk seperti
berkas messages.pm, bootloader.pm,
bootsplash.pm, standalone.pm, sehingga
atribut tersebut diganti menjadi atribut
distribusi ILOS.
- /usr/sbin/
Direktori tersebut merupakan tempat
penyimpanan execute file. Segala atribut
distribusi induk berupa teks yang terdapat
pada berkas tersebut diganti menjadi atribut
distribusi ILOS menggunakan teks editor,
terutama berkas eksekusi aplikasi Drak seperti
harddrake2, drakconnect, logdrake,
printerdrake, dan scannerdrake.
- /usr/sbin/drakconf.real
Aplikasi ini adalah aplikasi "Configure
Your Computer" yang merupakan pusat
administrasi distribusi ILOS 2008. Atribut
distribusi induk berupa teks yang terdapat
pada aplikasi ini diganti menjadi atribut
distribusi ILOS menggunakan teks editor
seperti Kwrite.
- /usr/sbin/hwdetect
Aplikasi tersebut berisi skrip untuk
mendeteksi perangkat keras ketika distribusi
ILOS 2008 dijalankan secara live CD. Pada
berkas ini juga terdapat pesan teks yang akan
ditampilkan ketika bootsplash.
- /usr/sbin/liveusb
Berkas ini merupakan tool untuk membuat
berkas bootable USB distribusi ILOS 2008.
- /usr/sbin/mklivecd
Berkas ini merupakan tool untuk membuat
berkas bootable CD/DVD distribusi ILOS
2008. Pada berkas ini terdapat beberapa
perubahan yang dilakukan oleh peneliti
seperti:
1 Bantuan penggunaan tool ini dibuat
lebih mudah dengan memberikan contoh
cara menggunakan tool tersebut untuk
melakukan re-mastering distribusi
ILOS.
2 Pada baris $o_bootloader="iso" diganti
menjadi $o_bootloader="grub" agar
berkas bootloader yang digunakan ILOS
2008 berganti dari isolinux.bin menjadi
stage2_eltorito.
3 Pada baris
$opts{boottheme}="pclinuxos" diganti
menjadi $opts{boottheme}= "ilos".
Penggantian ini mengharuskan
penamaan direktori
/usr/share/gfxboot/themes/pclinuxos/
diganti menjadi
/usr/share/gfxboot/themes/ilos/ dan juga
harus ada penyesuaian pada berkas
/usr/lib/libDrakX/bootloader.pm pada
baris my $gfxmsg =
'/usr/share/gfxboot/themes/ilos/boot/mes
sage';.
4 Pada tool ini terdapat baris yang akan
membuat berkas menu.lst untuk menu
Grub ILOS live CD. Baris tersebut
diganti pada bagian "timeout",
"gfxmenu", dan "title".
- /usr/sbin/userdrake
Aplikasi ini adalah aplikasi "User
Administration" yang merupakan tool
administrasi pengguna distribusi ILOS 2008.
Atribut distribusi induk berupa teks yang
terdapat pada aplikasi ini diganti menjadi
atribut distribusi ILOS menggunakan teks
editor.
- /usr/share/apps/kdeui/pics/aboutkde.png
Gambar yang akan ditampilkan ketika
pengguna membuka ”About KDE” pada
aplikasi-aplikasi bawaan desktop KDE.
Disarankan agar tidak menghilangkan
trademark KDE.
- /usr/share/apps/kdisplay/color-
schemes/ILOSGreen.kcsrc
Berkas tersebut merupakan color schemes
yang diatur melalui aplikasi "Control Center"
pada pilihan "Appearance & Themes -
Colors".
- /usr/share/apps/kdm/themes/
Di dalam direktori tersebut terdapat
beberapa direktori yang akan menjadi tema
KDM. Beberapa direktori dihapus karena
tidak akan dijadikan pilihan tema KDM untuk
distribusi ILOS 2008. Pengaturan KDM dapat
dilakukan pada aplikasi "Control Center" pada
pilihan "System Administration - KDM Theme
9
Manager".
- /usr/share/apps/kicker/pics/kside.png dan
kside_tile.png
Gambar tersebut akan ditampilkan ketika
pengguna menjalankan aplikasi KMenu.
- /usr/share/apps/konqueror/tiles/ilos4ever.p
ng
Gambar tersebut akan menjadi latar
belakang file manager (Konqueror).
Pengaturan dilakukan dengan memilih "View -
Configure Background..." pada aplikasi
Konqueror.
- /usr/share/apps/ksmserver/pics/shutdownk
onq.png
Gambar yang akan ditampilkan ketika
pengguna memilih menu “Shut Down”.
- /usr/share/apps/ksplash/Themes/
Di dalam direktori tersebut terdapat
beberapa direktori yang akan menjadi tema
splash screen. Beberapa direktori dihapus
karena tidak akan dijadikan pilihan tema
splash screen untuk distribusi ILOS 2008,
kecuali direktori "Default" tidak boleh
dihapus. Pengaturan splash screen dapat
dilakukan pada aplikasi "Control Center" pada
pilihan "Appearance & Themes - Splash
Screen".
- /usr/share/apps/kstyle/themes/qtc_klearloo
ks.themerc
Berkas tersebut merupakan widget style
yang diatur melalui aplikasi "Control Center"
pada pilihan "Appearance & Themes - Style".
- /usr/share/apps/superkaramba/
Di dalam direktori tersebut tersimpan
beberapa widget aplikasi Superkaramba.
- /usr/share/doc/HTML/
Direktori tersebut merupakan tempat
penyimpanan berkas dokumentasi aplikasi-
aplikasi yang sudah ter-install di dalam
distribusi ILOS 2008. Pada direktori tersebut
juga peneliti meletakkan berkas "Installation
Help", "Remaster Help", dan "About Me".
- /usr/share/draklive-install/draklive-install
dan install_interactive.pm
Aplikasi-aplikasi ini akan ditampilkan
ketika akan melakukan instalasi distribusi
ILOS 2008 ke dalam komputer, sehingga
segala atribut distribusi induk berupa teks
yang terdapat pada aplikasi ini diganti
menjadi atribut distribusi ILOS menggunakan
teks editor.
- /usr/share/gfxboot/themes/ilos/boot/ dan
/install/
Direktori tersebut merupakan tempat
penyimpanan tema Grub. Beberapa berkas
yang memiliki atribut distribusi induk diganti
menjadi berkas yang memiliki atribut
distribusi ILOS, seperti berkas back.jpg,
splash.xpm.gz, welcome.jpg dan message.
Penggantian nama berkas
/usr/share/gfxboot/themes/ilos/install/ilos_i58
6.pcx dari pclinuxos.pcx dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
1 Ekstrak berkas bootlogo dengan perintah
"cpio -i <bootlogo".
2 Dengan menggunakan aplikasi
KHexEdit, ganti teks "pclinuxos"
menjadi "ilos_i586" pada berkas init.
3 Daftarkan berkas-berkas yang akan
disatukan kembali menjadi berkas
bootlogo dengan perintah "ls > isi.txt".
4 Lakukan perintah "cpio < isi.txt -o
>bootlogo" untuk membuat berkas
bootlogo kembali.
- /usr/share/gfxboot/themes/ilos/install/*.hlp
dan *.tr
Pada berkas-berkas tersebut terdapat
atribut distribusi induk berupa teks yang
diganti menjadi atribut distribusi ILOS
menggunakan aplikasi KHexEdit.
- /usr/share/icons/
Di dalam direktori tersebut terdapat
beberapa direktori yang akan menjadi tema
ikon. Beberapa direktori dihapus karena tidak
akan dijadikan pilihan tema ikon untuk
distribusi ILOS 2008. Pengaturan ikon dapat
dilakukan pada aplikasi "Control Center" pada
pilihan "Appearance & Themes - Icons".
Distribusi ILOS 2008 menyimpan ikon-ikon
di dalam direktori crystalsvg yang merupakan
hasil pilihan terbaik antara jenis ikon
Crystalsvg dengan VistaInspirate.
- /usr/share/icons/Blue/cursors/
Direktori tersebut merupakan tempat
penyimpanan berkas kursor. Pengaturan
dilakukan pada
/usr/share/icons/default/index.theme.
- /usr/share/icons/crystalsvg/*/actions/kde.p
ng
Gambar tersebut akan ditampilkan pada
aplikasi Konqueror sebelah kanan atas.
Sebelumnya gambar tersebut memiliki atribut
distribusi induk, akan tetapi sudah diganti
menjadi gambar yang disediakan oleh desktop
KDE.
- /usr/share/icons/crystalsvg/*/kmenu.png
10
Gambar tersebut akan banyak ditampilkan
pada aplikasi-aplikasi yang terdapat pada
distribusi ILOS 2008. Oleh karena itu gambar
tersebut diganti menjadi gambar yang menjadi
trademark distribusi ILOS.
- /usr/share/libDrakX/pixmaps/ilos-
format.png, ilos-install.png dan ilos-
wizard.png
Gambar-gambar tersebut akan ditampilkan
ketika pengguna akan melakukan instalasi
distribusi ILOS 2008 ke dalam komputer.
Penggantian nama berkas pclinuxos-
format.png menjadi ilos-format.png
mengharuskan ada penyesuaian pada berkas
/usr/share/draklive-install/draklive-install.
- /usr/share/mcc/themes/default/splash_scree
n_about.png, splash_screen.png, system-
mdk_128.png dan system-mdk.png
Gambar-gambar tersebut akan ditampilkan
ketika pengguna menjalankan aplikasi
"Configure Your Computer". Sebelumnya
gambar-gambar tersebut memiliki atribut
distribusi induk, akan tetapi sudah diganti
menjadi gambar-gambar yang beratributkan
distribusi ILOS.
- /usr/share/mklivecd/
Pada direktori tersebut terdapat berkas
livecd startup dan livecd init.
- /usr/share/sounds/
Direktori tersebut merupakan tempat
penyimpanan berkas suara yang akan
digunakan untuk sistem notifikasi. Pengaturan
dilakukan pada aplikasi "Control Center" pada
pilihan "Sound & Multimedia - System
Notifications".
- /usr/share/userdrake/pixmaps/userdrake.pn
g
Gambar tersebut akan ditampilkan ketika
pengguna memilih "About" pada aplikasi
"User Administration" dan juga menjadi
splash aplikasi "User Administration"
tersebut.
- /usr/share/wallpapers/ilos-wallpaper.jpg
Wallpaper dapat diatur pada menu klik
kanan desktop opsi “Configure Desktop”.
Penghapusan/Penambahan dan
Pemutakhiran Paket
Kebanyakan paket yang disertakan pada
distribusi ILOS 2008 merupakan paket yang
berasal dari repositori distribusi PCLinuxOS.
Akan tetapi beberapa paket yang di-install
atau dimutakhirkan berasal dari vendor paket
itu sendiri, seperti OpenOffice dan Mozilla
Firefox. Kernel yang digunakan pada
distribusi ILOS 2008 adalah kernel versi
2.6.22.17 setelah dimutakhirkan dari kernel
versi 2.6.22.15 dan lingkungan desktop yang
digunakan adalah KDE versi 3.5.9 setelah
dimutakhirkan dari KDE versi 3.5.8.
Paket yang terdapat pada distribusi
PCLinuxOS-Minime-2008 dan masih
disertakan pada distribusi ILOS 2008 live CD
dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2 Paket yang terdapat pada distribusi
PCLinuxOS-Minime-2008
Paket Vendor
Kjscmd PCLOS
KWrite PCLOS
KNewsTicker PCLOS
KPPP PCLOS
Konqueror PCLOS
aRts Control Tool PCLOS
KMix PCLOS
KFontView PCLOS
Tabel 3 Paket yang dimutakhirkan pada
distribusi ILOS 2008 live CD
Paket Vendor
Kernel-2.6.22.17 PCLOS
KDE-3.5.9 PCLOS
Tabel 4 Paket yang ditambahkan pada
distribusi ILOS 2008 live CD
Paket Vendor
XAMPP XAMPP
KFTPGrabber PCLOS
KGet PCLOS
KTorrent PCLOS
Smb4k PCLOS
Kopete PCLOS
Firefox Mozilla
KPDF PCLOS
KSnapshot PCLOS
KView PCLOS
Amarok PCLOS
11
KdePrintFax PCLOS
Openoffice Writer Sun
Microsystems
Openoffice Calc Sun
Microsystems
Openoffice Impress Sun
Microsystems
Ark PCLOS
Superkaramba PCLOS
About ILOS ILOS
Bantuan ILOS
MPlayer PCLOS
KWifiManager PCLOS
K3B PCLOS
Pembuatan Distribusi ILOS
Pembuatan berkas bootable distribusi
ILOS 2008 dilakukan menggunakan tool
Mklivecd-0.7.0. Secara garis besar tool
Mklivecd melakukan hal-hal berikut:
1 Membuat initrd yang berisi berkas-berkas
utama yang dibutuhkan oleh ILOS live CD
pada saat boot.
2 Mengatur parameter sistem berkas.
3 Membuat image terkompres menggunakan
aplikasi mksquashfs. Tujuannya agar
diperoleh berkas-berkas image yang lebih
kecil ukurannya dari yang seharusnya
ketika masih berada di secondary storage.
4 Membuat loop image menggunakan
aplikasi genisoimage. Tujuannya agar
berkas-berkas yang sudah terkompres
tergabung menjadi satu berkas
5 Membuat berkas iso menggunakan
aplikasi genisoimage. Tujuannya agar
semua berkas yang dibutuhkan untuk
menjalankan ILOS live CD tergabung
dalam satu berkas iso.
Pembuatan distribusi ILOS dilakukan
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1 Menyediakan ruang kosong harddisk
sebesar (Ukuran ILOS di harddisk / 3.5) x
2, karena besarnya ukuran berkas bootable
yang akan dihasilkan adalah 3.5 lebih kecil
dari ukuran distribusi ILOS di harddisk.
Angka dua (2) sebagai pengali karena
selain berkas bootable, akan ada berkas
yang sama besar ukurannya dengan berkas
bootable pada direktori sementara.
2 Masuk aplikasi terminal (Konsole) lalu
login sebagai root.
3 Membuat direktori /root/tmp/livecd
dengan perintah “mkdir /root/tmp/livecd”.
4 Membuat direktori /root/livecd_iso dengan
perintah “mkdir /root/livecd_iso”.
5 Menjalankan perintah ” mklivecd --nodir
^/root/tmp,^/root/tmp,^/mnt,^/tmp,^/root/t
mp/livecd,^/root/livecd_iso --root / --
workdir /root/tmp/livecd --nofile
^/etc/X11/xorg.conf,^/etc/X11/XF86Confi
g,^/etc/modprobe.conf,^/etc/modprobe.pre
load,^/etc/fstab --bootopt splash=silent --
bootimg boot.lss /root/livecd_iso/ilos.iso”.
6 Dengan menggunakan aplikasi pembakar,
berkas /root/livecd_iso/ilos.iso dibakar
(burning) ke dalam CD.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Penelitian ini berhasil membangun konsep
dasar pembuatan distribusi GNU/Linux hasil
turunan distribusi yang sudah ada (re-
mastering). Selain diterapkan pada distribusi
PCLinuxOS, konsep tersebut juga sudah
berhasil diterapkan pada distribusi Mandriva
2008.
Dengan menerapkan konsep dasar
tersebut, pembuatan distribusi ILOS 2008
berhasil dilaksanakan sebagai bentuk aplikatif
dari penelitian ini. Distribusi ILOS 2008 dapat
dijalankan secara live-install, sehingga
pengguna dapat menggunakan distribusi ILOS
2008 tanpa harus melakukan instalasi ke
dalam komputer.
Saran
Saran untuk penelitian selanjutnya yang
berkaitan dengan penelitian ini adalah
pembaruan paket secara automatis pada paket
RPM Package Manager (RPM), sehingga
akan ada sistem yang dapat melakukan
pekerjaan pemaket yang selama ini masih
dilakukan secara manual. Dengan sistem
tersebut diharapkan distribusi ILOS akan
memiliki repositori paket sendiri.
12
DAFTAR PUSTAKA
Bovet D dan Cesati M. 2000. Understanding
the Linux Kernel. Kanada: O'Reilly.
Hariyanto B. 1999. Sistem Operasi Edisi
Kedua. Bandung: Informatika
Bandung.
[MDGR]. 2008. Pengantar Sistem Operasi
Komputer Jilid Kedua. Indonesia:
Fakultas Ilmu Komputer Universitas
Indonesia.
Raharja A, Yunianto A dan Widyantoro W.
2001. Pengenalan Linux. Indonesia:
Open Source Campus Agreement.
Stallman RM. 2007. Linux and the GNU
Project. [terhubung berkala].
http://www.gnu.org/gnu/linux-and-
gnu.html [31 Juli 2008].
LAMPIRAN
14
Lampiran 1 Roadmap ILOS
15
Lampiran 2 Logo ILOS
Lampiran 3 Distribusi ILOS ketika menjalankan bootloader stage2
16
Lampiran 4 Tampilan menu Grub
Lampiran 5 Tampilan bootsplash mode verbose
17
Lampiran 6 Tampilan KDM
Lampiran 7 Tampilan splash screen
18
Lampiran 8 Tampilan aplikasi “Configure Your Computer”
Lampiran 9 Tampilan aplikasi “User Administration”
19
Lampiran 10 Tampilan ketika memilih menu shutdown
Lampiran 11 Tampilan “About KDE”
20
Lampiran 12 Konfigurasi berkas /etc/bootsplash/themes/ilos/config/bootsplash-1024x768.cfg
Lampiran 13 Konfigurasi berkas /etc/ilos-release
Lampiran 14 Konfigurasi berkas /etc/product.id
Lampiran 15 Konfigurasi berkas /etc/rc.d/rc.sysinit
…
# name of the picture file (full path recommended)
jpeg=/usr/share/bootsplash/themes/ilos/images/bootsplash-1024x768.jpg
silentjpeg=/usr/share/bootsplash/themes/ilos/images/bootsplash-1024x768.jpg
…
ILOS release 2008 for i586
vendor=ILOS,distribution=ILOS,type=Basic,version=2008,branch=Stable,release=2008,arch=
i586,product=Free
…
# Print a text banner.
# C-like escape sequences don't work as 2nd and up parameters of gprintf,
# so real escap chars were written
PRODUCT=`sed "s/.*release \([0-9.]*\).*/\1/g" /etc/ilos-release 2> /dev/null`
SYSTEM=${SYSTEM="ILOS"}
if [ -r /etc/sysconfig/oem ]; then
. /etc/sysconfig/oem
fi
if [ "$BOOTUP" != "serial" ]; then
gprintf "\t\t\tWelcome to %s" "`echo -en '\\033[1;36m'`$SYSTEM`echo -en '\\033[0;39m'`
2008"
else
gprintf "\t\t\tWelcome to %s" "$SYSTEM 2008"
fi
echo -en "\r"
echo
if strstr "$cmdline" livecd; then
PROMPT=no
fi
if [ "$PROMPT" != "no" ]; then
gprintf "\t\t[ILOS] Press 'I' to enter interactive startup."
echo
fi
…
21
Lampiran 16 Konfigurasi berkas /etc/sysconfig/bootsplash
Lampiran 17 Konfigurasi berkas /etc/version
Lampiran 18 Konfigurasi berkas /usr/sbin/mklivecd
SPLASH=auto
# Choose the themes. The should be based in
# /usr/share/bootsplash/themes/
THEME=ilos
LOGO_CONSOLE=theme
2008 1 ILOS
…
my $o_looptype = "sqfs";
my $o_keyboard = 'us';
my $o_resolution = '800x600';
my $o_vgamode = '788';
my $o_splash = "silent";
my $o_bootloader = "grub";
my $o_ufs = 'aufs';
my $o_kernel = get_exec("uname -r");
my $o_mbkopt = "";
my $o_timeout = 150;
….
$opts{preparer} = "$PROG_NAME $PROG_VERSION" unless (defined($opts{preparer}));
$opts{publisher} = "$URL" unless (defined($opts{publisher}));
$opts{boottheme} = "ilos" unless (defined($opts{boottheme}));
$opts{bootlang} = "en" unless (defined($opts{bootlang}));
…
if ($o_bootloader =~ m/^grub/) {
if (defined($opts{bootmenu}) && -f $opts{bootmenu} )
{
do_copy($opts{bootmenu}, 644, "$workdir/livecd/boot/grub", ++$pos);
} else {
open CFG, '>', "$workdir/livecd/boot/grub/menu.lst";
print CFG "default 0\n";
print CFG "timeout 30\n";
print CFG "gfxmenu (cd)/boot/grub/message\n\n";
print CFG "title ILOS-Live\n";
print CFG "kernel (cd)/isolinux/vmlinuz livecd=livecd $appopt\n";
print CFG "initrd (cd)/isolinux/initrd.gz\n\n";
22
Lampiran 19 Konfigurasi berkas /usr/share/icons/default/index.theme
Lampiran 20 Kode sumber aplikasi “Bantuan”
[Icon Theme]
Inherits=Blue
#! /bin/sh
# (c) ILOS, @ Bogor, 2008, GPLv2
export MAIN_DIALOG='
<window title="Selamat Datang di ILOS" icon-name="">
<vbox>
<hbox>
<pixmap>
<input file>/usr/share/apps/bantuan/head.png</input>
</pixmap>
</hbox>
<notebook labels="Installation Help|Install ILOS|Re-mastering ILOS|About">
<vbox>
<text wrap="true" width-chars="50" use-markup="true">
<label>"
<b><u>Installation Help</u></b>
Sebelum melakukan instalasi <b>ILOS</b> pada komputer, sebaiknya Anda membaca
petunjuk instalasi <b>ILOS</b>. Petunjuk instalasi akan memberitahu kepada Anda tahap
demi tahap dalam melakukan instalasi <b>ILOS</b>.
Untuk keterangan lebih lanjut <b>Installation Help</b>, silahkan klik tombol di bawah ini:
"</label>
</text>
<hbox homogeneous="true" spacing="10">
<button>
<label>"Installation Help"</label>
<action>kdesu "konqueror
/usr/share/doc/HTML/Install.html"</action>
</button>
</hbox>
</vbox>
23
Lanjutan
<vbox>
<text wrap="true" width-chars="50" use-markup="true">
<label>"
<b><u>Install ILOS</u></b>
Sebelum melakukan instalasi <b>ILOS</b> pada komputer, sebaiknya Anda membaca
petunjuk instalasi <b>ILOS</b>. Petunjuk instalasi akan memberitahu kepada Anda tahap
demi tahap dalam melakukan instalasi <b>ILOS</b>.
Untuk memulai <b>Install ILOS</b>, silahkan klik tombol di bawah ini:
"</label>
</text>
<hbox homogeneous="true" spacing="10">
<button>
<label>"Install ILOS"</label>
<action>kdesu "/usr/sbin/draklive-install"</action>
</button>
</hbox>
</vbox>
<vbox>
<text wrap="true" width-chars="50" use-markup="true">
<label>"
<b><u>Re-mastering ILOS</u></b>
Setelah instalasi <b>ILOS</b> selesai, Anda dapat menambah atau mengurangi aplikasi yang
sudah ada atau membuat perubahan pada <b>ILOS</b> sesuai kebutuhan, lalu melakukan
<i>re-mastering</i>. Hasil <i>re-mastering</i> dapat Anda masukan ke dalam CD/DVD
sebagai <i>backup</i> bagi Anda atau menyebarkannya kepada orang lain.
Untuk keterangan lebih lanjut <b>Re-mastering ILOS</b>, silahkan klik tombol di bawah ini:
"</label>
</text>
<hbox homogeneous="true" spacing="10">
<button>
<label>"Re-mastering ILOS"</label>
<action>kdesu "konqueror
/usr/share/doc/HTML/Remaster.html"</action>
</button>
</hbox>
</vbox>
<vbox>
<text wrap="true" width-chars="50" use-markup="true">
<label>"
<b>
IPB Linux Operating System
(http://www.ipb.ac.id)
Institut Pertanian Bogor
</b>
24
Lanjutan
Lampiran 21 Tampilan X-Window Distribusi ILOS
"</label>
</text>
<hbox homogeneous="true" spacing="10">
<pixmap>
<input file>/usr/share/apps/bantuan/ipb.png</input>
</pixmap>
<pixmap>
<input file>/usr/share/apps/bantuan/ilos.png</input>
</pixmap>
</hbox>
</vbox>
</notebook>
</vbox>
</window>
'
gtkdialog -c --program=MAIN_DIALOG
25
Lampiran 22 Tampilan ketika melakukan instalasi distribusi ILOS