KONSEP-KONSEP INTELEGENSI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

in

Citation preview

  • KONSEP-KONSEP INTELEGENSIIntelegensi berasal dari kata Intelligere yang berarti mengorganisasikan, menghubungkan atau menyatukan satu dengan yang lain

  • Definisi intelegensi1.David Weschler Pada mulanya David W mengemukakan definisi intelegensi sebagai kapasitas untuk mengerti lingkungan dan kemampuan akal budi untuk mengatasi tantangan-tantangannya.Kemudian David mengemukakan definisi intelegensi sebagai kemampuan untuk bertindak secara terarah, berpikir secara rasional dan menghadapi lingkungannya secara efektif.

  • Faktor-faktor yang mempengaruhi intelegensiFaktor bawaan atau keturunanFaktor lingkungan : perkembangan tingkat intelegensi dapat dipengaruhi oleh asupan gizi dan rangsangan-rangsangan yang bersifat kognitif emosional dari lingkungan.

  • Claparde dan Sternintelegensi adalah suatu kemapuan untuk menyesuaikan diri secara mental terhadap situasi atau kondisi baru.K buhlerIntelegensi adalah suatu perbuatan yang disertai dengan pemahaman atau pengertian.Terman Intelegensi adalah suatu kemampuan untuk berpikir abstrak. Inteligen apabila dapat berpikir abstrak dengan baik.

  • Freeman Memandang intelegensi sebagaiKapasitas untuk mengintegrasikan pengalaman.Kapasitas untuk mempelajari.Kapasitas untuk menunjukan tugas dengan psikolog sebagai ahlinya.Kapasitas untuk berpikir abstrak.

  • Thorndike intelegensi adalah kemampuan indifudu yang dapat ditunjukan dengan memberikan respon yang baik dari suatu fakta. Jadi orang dianggap inteligen apabila responnya merupakan respon yang baik atau sesuai terhadap stimulus yang diterimanya.Aktivitas inteligensi menurut Thorndike merupakan suatu kumpulan dari atom-atom aktivitas yang berkombinasi satu dengan yang lainnya.

  • Spearman Teori dwi faktor: intelegensi terdiri dari 2 macam faktor, yaitu :General faktor, faktor g yang selalu diperoleh dari performance.Spesific faktor, faktor s merupakan faktor yang bersifat khusus, mengenai bidang-bidang tertentu.

  • Thurstone Teori kelompok faktor, Thurstone mengemukakan bahwa dalam intelegensi terdapat faktor-faktor primer yaitu, S (spatial relation), kemampuan untuk melihat atau mempersepsi jarak.P (perceptual speed), kemampuan yang berkaitan dengan kecepatan dan ketepatan dalam memberikan judging mengenai persamaan dan perbedaan.V (verbal comprehension), kemampuan yang menyangkut pemahaman kosakata.W (word fluency), kemampuan yang menyangkut dengan kecepatan yang berkaitan dengan kata-kata.N (number facility), kemampuan yang berkaitan dengan kecepatan dan ketepatan dalam berhitung.

  • M (asosiative memory), kemampuan yang berkaitan dengan ingatan.I (induction), kemampuan untuk memperoleh prinsip atau hukum.Cattel dua komponen dalam aktivitas intelektual, yaitu:Flued intelligence, berkaitan dengan kemampuan yang mencerminkan potensi intelegensi yang independent dari asosiasi dan pendidikan.Crystallized intelligence, mencerminkan aspek budaya termasuk pendidiakn formal yang dipadu dengan pengetahuan dan keterampilan.