5
Jarak, Perpindahan, Kecepatan, Kelajuan, dan Percepatan Ditulis oleh Ahmad Nashiruddin pada Senin, 17 November 2014 | 07.49 Setelah sebelumnya kita belajar vektor , kali ini kita akan belajar mengenai jarak, perpindahan, kecepatan, kelajuan, dan percepatan. Speedometer (Sumber: Wikimedia Commons , Lisensi CC BY-SA 3.0) Jika Anda melihat speedometer di sepeda motor atau mobil, besaran apa yang diukur? Speedometer adalah alat untuk mengukur kelajuan. Namun, pada speedometer yang lengkap tidak hanya kelajuannya saja yang diukur, tetapi juga jaraknya. Nah, di atas sudah disinggung tentang jarak dan kelajuan. Tetapi ada istilah lain lagi yaitu perpindahan dan kecepatan. Apa bedanya? Mari kita simak pembahasan berikut ini! Jarak dan Perpindahan Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh benda tanpa memerhatikan arahnya. Jarak merupakan besaran skalar.

Konsep Pengukuran Kecepatan Benda Bergerak

Embed Size (px)

DESCRIPTION

konsep pengukuran benda bergerak

Citation preview

Page 1: Konsep Pengukuran Kecepatan Benda Bergerak

Jarak, Perpindahan, Kecepatan, Kelajuan, dan PercepatanDitulis oleh Ahmad Nashiruddin pada Senin, 17 November 2014 | 07.49

Setelah sebelumnya kita belajar vektor, kali ini kita akan belajar mengenai jarak, perpindahan,

kecepatan, kelajuan, dan percepatan.

Speedometer (Sumber: Wikimedia Commons, Lisensi CC BY-SA 3.0)

Jika Anda melihat speedometer di sepeda motor atau mobil, besaran apa yang

diukur? Speedometer adalah alat untuk mengukur kelajuan. Namun, pada speedometer yang

lengkap tidak hanya kelajuannya saja yang diukur, tetapi juga jaraknya.

Nah, di atas sudah disinggung tentang jarak dan kelajuan. Tetapi ada istilah lain lagi yaitu

perpindahan dan kecepatan. Apa bedanya? Mari kita simak pembahasan berikut ini!

Jarak dan Perpindahan

Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh benda tanpa memerhatikan arahnya. Jarak

merupakan besaran skalar.

Perpindahan adalah perubahan posisi benda ditinjau dari posisi awal dan posisi akhir benda

tersebut.

Perpindahan merupakan besaran vektor, sehingga dapat bernilai positif maupun negatif. Lihat

gambar berikut ini!

Page 2: Konsep Pengukuran Kecepatan Benda Bergerak

Gerak satu dimensi

Pada gerak satu dimensi seperti pada gambar di atas, perpindahan bernilai positif jika arahnya ke

kanan dan negatif jika arahnya ke kiri. Jika benda bergerak dari posisi x1 ke posisi x2,

perpindahannya (∆x) dapat dituliskan sebagai:

Gerak dua dimensi

Pada gerak dua dimensi seperti gambar di samping, perpindahan dapat dicari menggunakan

perhitungan resultan dari AB dan BC. Sehingga cara mencarinya menggunakan dalil pythagoras

berikut ini:

dengan arah:

Page 3: Konsep Pengukuran Kecepatan Benda Bergerak

Kecepatan dan Kelajuan

Kelajuan sebuah benda yang bergerak menyatakan jarak yang ditempuh benda tersebut tiap

satuan waktu tanpa memerhatikan ke arah mana benda tersebut bergerak. Maka dapat disimpulkan

bahwa kelajuan merupakan besaran skalar. 

Kecepatan menyatakan perpindahan benda tiap satuan waktu dengan memerhatikan arahnya.

Maka dapat disimpulkan bahwa kecepatan merupakan besaran vektor.

Kecepatan dan Kelajuan Rata-Rata

Setelah mengerti bahwa kecepatan dan kelajuan mengandung makna yang berbeda dan dengan

mengingat perbedaan antara konsep jarak dan perpindahan, maka berikut ini akan dijelaskan

mengenai kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata.

Kelajuan rata-rata didefinisikan sebagai perbandingan jarak yang ditempuh terhadap waktu yang

diperlukan untuk menempuh jarak tersebut.

Kecepatan rata-rata didefinisikan sebagai perbandingan perpindahan yang terjadi terhadap waktu

yang diperlukan untuk melakukan perpindahan tersebut.

Kecepatan dan Kelajuan Sesaat

Kecepatan rata-rata maupun kelajuan rata-rata pada pembahasan sebelumnya tidak menjelaskan

secara rinci tentang gerakan benda. Dalam banyak hal, informasi yang dibutuhkan adalah

kecepatan benda itu pada saat tertentu di posisi tertentu, bukan selama selang waktu tertentu.

Kecepatan itu disebut dengan kecepatan sesaat yang dapat diperoleh dengan mengambil selang

waktu ∆t yang sangat kecil, mendekati nol. 

Kecepatan sesaat secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut.

Page 4: Konsep Pengukuran Kecepatan Benda Bergerak

Umumnya, konsep kecepatan sesaat digunakan pada kejadian yang membutuhkan waktu yang

sangat pendek. Dalam kehidupan sehari-hari kecepatan sesaat disebut dengan kecepatan saja

tanpa kata sesaat.

Selain itu ada pula istilah kelajuan sesaat yang merupakan besar (harga mutlak) dari kecepatan

sesaat. Nilainya selalu positif dan merupakan besaran skalar. Misalnya, kelajuan yang tertera

pada speedometer.

Percepatan

Seringkali benda-benda tidak bergerak kecepatan konstan. Sebuah benda dikatakan bergerak

dengan percepatan atau perlambatan. Perlambatan adalah nama lain dari percepatan negatif.

Ketika sebuah mobil berangkat dari keadaan diam meninggalkan suatu tempat misalnya, mobil

bergerak dipercepat. Namun, ketika mobil tersebut akan tiba di tujuannya, maka mobil tersebut akan

mengurangi kecepatannya atau bergerak diperlambat hingga pada akhirnya berhenti bergerak. Jadi,

percepatan atau perlambatan itu ada jika kecepatan benda berubah.

Selain percepatan ada pula istilah perlajuan. Perlajuan merupakan besar (harga mutlak) dari

percepatan atau perlambatan. Nilainya selalu positif dan merupakan besaran skalar.

Percepatan Rata-Rata

Percepatan rata-rata didefinisikan sebagai perbandingan perubahan kecepatan dengan selang

waktunya. Secara matematis ditulis sebagai berikut:

Percepatan rata-rata negatif artinya sama dengan perlambatan rata-rata.

Percepatan Sesaat

Page 5: Konsep Pengukuran Kecepatan Benda Bergerak

Percepatan rata-rata tidak menggambarkan percepatan pada suatu waktu tertentu. Percepatan

pada waktu tertentu disebut dengan percepatan sesaat atau dalam kehidupan sehari-hari hanya

disebut percepatan.

Percepatan sesaat didefinisikan sebagai limit percepatan rata-rata ketika selang waktunya

mendekati nol (sangat kecil). Secara matematis ditulis sebagai berikut:

Itulah pembahasan kita kali ini. Pada pembahasan selanjutnya, akan diuraikan tentang gerak lurus

yang terbagi menjadi dua, yaitu gerak lurus dengan kecepatan konstan atau biasa disebut gerak

lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus dengan percepatan konstan atau biasa disebut gerak lurus

berubah beraturan (GLBB). Terima kasih.