Upload
firda66
View
245
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/14/2019 Konsep Seismik
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-seismik 1/5
Kecepatan Gelombang Seismik Kecepatan gelombang seismik yaitu gelombang P dan S dirumuskan dari,
( )( )( )µ µ
µ ρ ρ +−
−
=
+
= 121
13
4
E GK
V P
dan
( )µ ρ ρ +==
12
1 E GV S
dengan K adalah modulus Bulk, G adalah modulus kekakuan, Poisson’s ratio µ .Perbandingan / rasio antara dan dapat ditulis sebagai,PV SV
µ
µ −
−
=2
1
1
S
P
V
V
Range kecepatan gelombang P untuk beberapa material, beberapa range yangada saling tumpang tindih sehingga bukan merupakan nilai yang unik untuk batu-batuan dan sedimen.
kecepatan dalam m/s.
JEJAK SINAR / JEJAK SEISMIK (RAY PATHS) DALAMLAPISAN M ATERIAL
8/14/2019 Konsep Seismik
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-seismik 2/5
Digunakan asumsi-asumsi sederhana untuk menjeneralisasi perambatangelombang seismik, asumsi yang sering digunakan adalah tidak terbatas(infinite), homogen, dan mediumnya isotropik.Beberapa hal penting berhubungan dengan jejak seismik didalam medium adalahprinsip Huygens, prinsip Fermat, prinsip pemantulan, prinsip pembiasan, dan
difraksi.
Prinsip HuygensChristian Huygens (1629-1695) seorang matematikawan, fisikawan danastronom, mengutarakan suatu prinsip bahwa setiap titik atau semua titik padasuatu muka gelombang dapat dianggap sebagai titik sumber gelombang baruyang akan membangkitkan wavelet berikutnya.
Gambar 7. Menggunakan prinsip Huygens untuk menentukan posisi dari mukagelombang pada setelah interval waktu2t t ∆ .
Prinsip FermatPierre de Fermat (1601-1665) mengutarakan prinsip waktu terpendek.
RefleksiPrinsip pemantulan seperti halnya pada suatu cermin dapat terjadi pada suatumaterial di dalam bumi yang dipisahkan oleh suatu material yang mempunyaikecepatan seismik yang berbeda, misalnya dan 1V 2V
8/14/2019 Konsep Seismik
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-seismik 3/5
Gambar 8. Dengan menggunakan prinsip Huygens dapat diperlihatkan bahwa
sudut datang sama dengan sudut pantulnya ( 21 θ θ = ).
Atau secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut;
Gambar 9. Dengan menggunakan prinsip Fermat untuk menunjukkan bahwasudut datang sama dengan sudut pantul ( 21 θ θ = ). (a) Manakah yangmemiliki waktu terpendek?, (b) simbol-simbol yang digunakan dalamperhitungan.
Mengacu pada gambar 9 (b), kita bisa hitung waktunya (yaitu jarak/kecepatan)untuk suatu jejak seismik yang merambat dari A ke O terus ke B,
( ) ( )( )1
21
22
1
21
22
V y xs
V y x
t +−
++
=
untuk mendapatkan t minimum, set turunan pertama dari fungsi tersebut samadengan nol,
8/14/2019 Konsep Seismik
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-seismik 4/5
( )
( )( )( )
02
122
1
21
22
1
=
+−
−−
+
=
y xsV
xs
y xV
xdxdt
dengan menggunakan hubungan,
( )21
221
sin
y x
x
+
=θ dan ( )( )( )2
122
2sin
y xs
xs
+−
−=θ
dapat kita lihat bahwa,
0sinsin
2
2
1
1 =−V V
θ θ sehingga 21 θ θ =
artinya bahwa sudut datang adalah sama dengan sudut pantul.
Refraksi
Gambar 10. Dengan menggunakan prinsip Huygens, digambarkan hubungan
antara sudut datang dengan sudut pantul.
Hukum Snellius
8/14/2019 Konsep Seismik
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-seismik 5/5