konservasi energi listrik di sektor komersial

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sektor komersial memberikan sumbangsih yang cukup besar dalam pemakaian energy khususnya energy listrik

Citation preview

  • Anggota Kelompok:1. Soni Priyana(2212105051)2. Rishfa Qurotaayun(2212105052)3. Nuril Fathara Arfa(2212105053)4. Rizky Wahyu Nugroho(2212105054)5. Abdillah Fashiha Ilman(2212105055)6. Evril Nursukma Kartinisari(2212105056)

  • Konsumsi energi di sektor komersial memang tidak begitu besar dibandingkan dengan sekor transportasi, industri dan rumah tangga. Namun tetap perlu adanya penghematan penggunaan sumber energi listrik. Oleh karena itu perlu Konservasi Energi pada sektor tersebut.Gambar. Konsumsi Energi Menurut Sektor

  • Konservasi energi adalah upaya sistematis, terencana, dan terpadu guna melestarikan sumber daya energi dalam negeri serta meningkatkan efisiensi pemanfaatannya. Diharapkan konversi energi merupakan solusi yang cepat dan ekonomis dalam mengatasi masalah ketersediaan energi.

  • Alasan Perlunya diadakan Konservasi Energi :

    Ratio elektrifikasi di Indonesia sebesar 67.2%Pertumbuhan konsumsi energi rata-rata 7% pertahunKetergantungan terhadap energi fosil semakin tinggi, sedangkan cadangan energi terbatasPemanfaatan energi terbarukan yang belum maksimalAdanya isu lingkungan

  • Langkah Kebijakan EnergiLangkah intensifikasi meningkatkan ketersediaan cadangan energi khususnya energi fosilLangkah diversifikasi meningkatkan penganekaragaman penggunaan energi alternatif (batubara, gas, dan energi terbarukan)Langkah konservasi meningkatkan efisiensi pemakaian energiLangkah PendukungPengembangan infrastruktur energiPenetapan mekanisme pasarPerlindungan masyarakat tidak mampuPelestarian lingkunganKemitraan pemerintah dan swastaPemberdayaan masyarakatPengembangan litbang dan diklatPemberdayaan fungsi koordinasi

  • A. Konsumsi Energi Sektor Komersial

  • B. Typical Penggunaan Listrik Pada Sektor Komersial

  • C. Perbandingan Intensitas Energi Di Sektor Komersial Jepang Vs Indonesia

  • Air Conditioning System High Eff Chiller, Variable Air Volume System, Water Cooled Chiller. VRV Chiller, Chiller Optimization Absorption Cooling, Evaporative Cooling, Desiccant Cooling, Energy Recovery Ventilation, Heat Pipe Dehumidification, Ice StorageLighting LED Lamps, High Efficiency Tube CFL, Electronic Ballast, Skylight Sensor and Automation System,Power Generation Cogeneration, Microturbine, Gas EngineBoiler and Water Heater Heat Pump, Solar Water HeaterMotor and Pumps Variable Speed Drive, InverterEnergy Management Building Energy Management System (SMART BUILDING), Energy Information SystemBuilding Integrated Design

  • Tabel. Peluang Penghematan Energi Di Sektor Komersial

  • Gambar. Diagram Alur Proses Audit Energi Di RSUD Banyumas

  • Pelaksanaan program penghematan energi dapat dilakukan dengan payback periode dari biaya inplementasi rata-rata dibawah 1 tahun dan pada tahun berikutnya RSUD banyumas mampu berhemat rp. 74.508.396 per tahun.

  • Grafik Beban Penggunaan Energi Listrik

  • Konsumsi energi di sektor komersial semakin tahun semakin meningkatKonsumsi listrik yang besar mengakibatkan biaya tagihan semakin besar pulaKegiatan konservasi energy di sector komersial bertujuan untuk menekan konsumsi energy di sebuah bangunan komersialTotal panghematan energy di sector komersial dapat mencapai 25-35%

  • http://www.energyefficiencyindonesia.info/files/view/resource-documents/95 (EE_Week_Surabaya_Day_1_Keynote_Speech_Potensi_dan_Efisiensi_Energi_by_Khunaefi.ppt)http://www.elektro.undip.ac.id/el_kpta/wp-content/uploads/2012/05/L2F008016_MKP.pdf (paper: POTENSI PENGHEMATAN ENERGI LAMPU, AC DAN INSTALASI LISTRIK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS)Indonesia Energy Outlook 2010.pdf