Upload
others
View
6
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KOORDINASI
PERCEPATAN OPERASIJAKARTA, 17 APRIL 2020
"SOCIAL & PHYSICAL DISTANCING”
• Jaga jarak aman. Jangan berdekatan
• Hindari bersentuhan dengan orang lain
• Jauhi kerumunan• Tetap lakukan aktivitas kerja, belajar
dan beribadah di rumah.• Cuci tangan dan pakai masker
“Dalam Status Kedaruratan Kesehatan Masyarakat”Kita pilih PEMBATASAN SOSIAL
BERSKALA BESAR-PSSB dalam tahapan baru menghadapi
Wabah Covid-19
Joko Widodo, Presiden RI
SITUASI GLOBAL | 17 April 2020
SITUASI INDONESIA | 17 April 2020
NEGARA-NEGARA DUNIA DENGAN COVID-19
USARasio bed RS 3:1000 Rasio dokter 3:1000GDP/kapita 67.427 USD
ItalyRasio bed RS 3:1000 Rasio dokter 4:1000GDP/kapita 33.431 USD
SpainRasio bed RS 3:1000 Rasio dokter 4:1000GDP/kapita 30.734 USD
ChinaRasio bed RS 4:1000 Rasio dokter 2:1000GDP/kapita 10.873 USD
IndiaRasio bed RS 1:1000 Rasio dokter 1:1000GDP/kapita 2.338 USD
FilipinaRasio bed RS 1 : 2000 Rasio dokter 1 : 1000GDP/kapita 3.485 USD
Negara dengan sistem kesehatan dan tingkat kesejahteraan masyarakat yang baik tetap kesulitan menghadapi Covid19
Lockdown berujung chaos
Berkaca dari kasus India dan Filipina, masyarakat miskin merupakan kelompok yang paling terdampak
jika lockdown/karantina wilayah diberlakukan.
Lockdown IndonesiaRasio bed RS 1 : 2000 Rasio dokter 1 : 2500GDP/kapita 4.465 USD
INTEGRASI PELAPORAN DATA COVID-19
Dibantu TNIPOLRI dan BPBD
KAPASITAS RS, NAKES DAN ALKES TERKAIT COVID-19 PER – PROVINSI DI INDONESIA
1 Sp. Penyakit dalam
: 6.6562 Sp. Anak : 6.4563 Sp. Bedah : 4.7444 SP. Anestesiologi : 4.5145 Sp. Radiologi : 3.3556 Sp. Patologi Klinik : 2.3687 Sp. Mikrobiologi
Klinik: 165
8 Sp. Telinga Hidung Tenggorokan
: 2.5659 Sp. Jantung dan
Pembuluh Darah: 1.850
10 Sp. Paru : 1.97611 Dokter Umum : 150.00
0Total: 184.64
9
Kapasitas NaKes Total
DUKUNGAN RELAWAN
15 April 2020Kebutuhan dokter Puskesmas untuk penyelidikan epidemiologis dan pemantauan OTG dan ODP yang di isolasi diri di rumah bisa dibantu oleh:
1. Dokter Keluarga Layanan Primer (800 dokter). Perlu modifikasi STR (Surat Tanda Registrasi) oleh Dirjen Yankes, KemKes
2. Dokter internship (2135 dokter) yang siap membantu puskesmas. Perlu STR Khusus dari PPSDM Kemkes dan KKI Konsil Kedokteran Indonesia (+ pelatihan, distribusi, insentif)
MenKes sudah berjanji akan melakukan Percepatan Surat Tanda Registrasi dan Pelatihan dokter internship
26-Mar27-Mar28-Mar29-Mar30-Mar31-Mar 01-Apr 02-Apr 03-Apr 04-Apr 05-Apr 07-Apr 08-Apr 11-Apr 12-Apr 13-Apr 14-Apr 16-Apr0
150
300
450
600
750
14 2876 77 92 101 105 125
143254 225
292 318369 342 394 394
409
48 3845 87
89 80 8182 72
75 11757
5960
5046 47 27
146208
207223 230 232
241 242238
190 175 158150 95 143
123 135 125
PDPODPPositf
Tota
l Kom
ulat
if P
asie
n
RS.DARURAT WISMA ATLIT KEMAYORAN JAKARTAGRAFIK JUMLAH YANG DITANGANI PER HARI
UPDATE RS. PULAU GALANG:1. Tanggal 12 April 2020, telah dievakuasi 39 ABK ke RS. Infeksi Khusus Galang dlm rangka penanganan lebih lanjut,
sebagai hasil inspeksi 40 ABK KM Kelud di Dermaga Batu Ampar, Batam.2. Progres Pembangunan RS. Pulau Galang pertanggal 12 April 2020 komulatif sudah mencapai 99.9%
PETA DISTRIBUSI APD | MASKER BEDAH | DAN RAPID TEST
PER – PROVINSI 11 APRIL 2020DISTRIBUSI APD | MASKER | RAPID TEST
PER – PROVINSI DI INDONESIA | 16 APRIL 2020Almatkes Didistribusikan
PER-TANGGAL 16 APRIL 2020 | Gudang Halim
APD : 731,700Google : 600Masker Bedah : 763,334Masker N95 : 11,550Rapid Test : 285,000Medical Gloves : 2,000
Almatkes DidistribusikanPER-TANGGAL 16 APRIL 2020 | PusKris
APD : 469,302Google :Masker Bedah : 12,664,750Masker N95 : 133,090Rapid Test : 483,000Medical Gloves :
Sisa Almatkes di Gudang HalimPER-TANGGAL 16 APRIL 2020
APD : 246,775Google : 2,400Masker Bedah : 83,000Masker N95 : 5,450Rapid Test : 0Medical Gloves : 400,000Distribusi dari ke Gugus Tugas Kab/Kota akan
diatur oleh Gugus Tugas Provinsi
PERCEPATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN ALMATKES
APD BUATANDALAM NEGERI
VENTILATOR BUATAN DALAM NEGERI
(UI, ITB, UNPAD, BRIN)
PENGADAANRAPID TEST
Progres:• Sudah berproduksi sebanyak
16,000 pieces/hari oleh 3 perusahaan (PT. Leading garment, PT. Nirwana Albare, PT. Multi Garment), sehingga estimasi total produksi 336,000 pieces/minggu.
• Jumlah perusahaan dan kapasitas produksi akan terus bertambah seiring hasil pangujian sampel textil yang lulus uji di Kemenperin.
Progres:• Sudah LULUS uji performance oleh
Badan Pengawasan Fasilitas Kesehatan, KemKes RI.
• Siap produksi sebanyak 100 unit untuk diujicobakan kepada pasien COVID19 di Kota Bandung.
• Komponen bahan baku motor masih impor sehingga perlu didukung regulasikemudahan dan percepatan impor.
Progres:• Disiapkan pelibatan
swasta/BUMN dalam pengadaan dan distribusi alat Rapid Test.
• Proses pengadaan diawasi oleh Kejaksaan, Bea Cukai, BPKP, LKPP dan POLRI
PENGADAANPCR
Progres:• Bantuan Indika Foundation berupa mesin semi
otomatis RT PCR dari Beijing Genomics Institute dengan kemampuan 10.000 test/hari. Ditempatkan di Litbangkes dan perlu waktu 2 minggu penyiapan.
• Bantuan ROCHE Swiss 12 unit ditempatkan di Jakarta, Banten, Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Lampung, Kaltim, Sulsel, Papua, Sumsel, Bali
• 78 Lab, 44 diataranya Sudah operasional dengan kapasitas uji 8,800 sampel/hari
• Pengadaan 150,000 reagen akan dilakukan minggu ini
Sumber: Pertamedika, Biofarma, Roche
Pembelajaran dari Pahlawan Medis yang Wafat
26 OrangTenaga Medis Wafat
5 Orang(19%) Dokter Gigi
3 Orang(12%) Dokter THT
•Tenaga medis yang tidak secara langsung menangani pasien Covid-19 justru memiliki tingkat keterpaparan yang tinggi karena pasien yang datang ada yang OTG (Orang Tanpa Gejala)
•Dokter-dokter yang praktik terkait dengan mulut, hidung, mata (gigi, THT, mata, anak dll) HARUS menggunakan APD pada saat praktik.
•Kebersihan dan sterilisasi alat praktik dokter harus benar-benar diperhatikan
•Gugus Tugas akan bersurat kepada IDI untuk mengharuskan dokter umum, mata, THT dan gigi agar menggunakan APD dalam praktik.
TINDAK LANJUT GUGUS TUGAS COVID19: Pada tanggal 10 April 2020, telah didistribusikan APD sebanyak:• 5,000 set APD kepada Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI)• 2,000 set APD kepada Persatuan Dokter Telinga, Hidung dan Tenggorokan (THT)• 5,000 set APD kepada Perhimpunan Dokter Umum Indonesia
DISIPLIN INDIVIDU DAN KOLEKTIF
Pemudik
MEMUTUS MATA RANTAI PENULARAN DI DESA (RT-RW) DARI OTG
Hipertensi, Jantung, Diabetes, Ginjal, Asma, Kanker dan Hepatitis
OTG
(Rumah, Gedung, Balai Desa, Sekolah)Hipertensi, Jantung, Diabetes,
Kanker, Asma, Ginjal dan Hepatitis
OTG
UPDATE PSBB(13 APRIL 2020, PUKUL 08.00 WIB)
NO PROV/KAB/KOTA STATUS KETERANGAN1 DKI Jakarta Sudah ditetapkan
SK MENKES RINOMOR HK.0 1.07/MENKES /239 /2O2O
U : 01/04/2020M1 : 07/04/2020
2 Kab. Mimika Harus Melengkapi Persyaratan U : 03/04/20203 Kab. FakFak Harus Melengkapi Persyaratan U : 01/04/20204 Kota Sorong Belum Dapat ditetapkan U : 06/04/20205 Kota Tegal Harus Melengkapi Persyaratan U : 08/04/20206 Prov. Jawa Barat :
- Kab. Bogor- Kota Bogor- Kota Depok- Kota Bekasi- Kab. Bekasi
Sudah ditetapkanSK MENKES RINOMOR HK.0 1.07/MENKES /248 /2O2O
M1 : 11 April 2020
7 Kota Palangkaraya Belum Dapat ditetapkan U : 08/04/2020MT : 12/04/2020
8 Kota Pekanbaru Sudah ditetapkanSK MENKES RINOMOR HK.0 1.07/MENKES /250 /2O2O
U : 08/04/2020M1 : 12/04/2020
9 Prov. Banten : - Kota Tangerang Selatan- Kota Tangerang- Kab. Tangerang
Sudah ditetapkanSK MENKES RINOMOR HK.0 1.07/MENKES /249 /2O2O
M1 : 12/04/2020
PMI
KEHILANGAN PEKERJAAN
FAO, WHO DAN WTO sudah memperingatkan potensi krisis pangan global akibat pandemi Covid19
PADAT KARYA TUNAI • PERTANIAN• PETERNAKAN• PERKEBUNAN• PERIKANAN• INFRASTRUKTUR
KOLABORASI PENTAHELIX BERBASIS KOMUNITAS
PEMERINTAH
SWASTA
MASYARAKAT
MEDIA
AKADEMISI
NARASI TUNGGALEDUKASI, SOSIALISASI DAN MITIGASI
DILAKUKAN BERSAMA-SAMA
TOKOH MASYARAKAT, AGAMA, PARTAI POLITIK HINGGA KE TINGKAT RT-RW
PENEKANAN1. Di tiap daerah hanya ada satu Posko Gugus Tugas Daerah secara terintegrasi. Tiap Gugus Tugas
menyusun rencana aksi dalam penanganan pandemic Covid-19.
2. Perlu perkuatan relawan di Gugus Tugas Propinsi dan Kabupaten/Kota.
3. Ujung tombak percepatan penanganan Covid-19 ada di DESA. (Ada 6.899 desa menyiapkan tempat isolasi,
27.130 desa sudah mendata pemudik, serta 16.413 desa mendata warga rentan sakit kronis).
4. Tiap Gugus Tugas Daerah agar membentuk Pusdalops di daerahnya masing-masing yang memiliki jalur
koordinasi dengan Pusdalops Gugus Tugas Pusat.
5. Kepala Daerah agar memberikan penekanan kepada jajarannya di Dinkes s.d. Puskesmas untuk mengisi
aplikasi sistem pelaporan yang dibuat oleh Gugus Tugas Pusat dengan pendampingan personel TNI-Polri-
BPBD. Sistem ini juga dilengkapi data Almatkes yang akan dipedomani oleh Gugus Tugas Pusat dalam
mendukung Almatkes ke daerah
6. Penerapan PSBB secara tegas (patroli gabungan dll) namun humanis dengan tetap mengutamakan
physical distancing, tidak menutup jalur distribusi logistik, centra perbankan & perekonomian masyarakat
SATU KOMANDO..!
#BersatuLawanCovid-19
KOORDINASI PERCEPATAN OPERASISlide 2Slide 3Slide 4Negara-negara Dunia dengan Covid-19Slide 6Slide 7Slide 8Slide 9Slide 10Slide 11Slide 12Pembelajaran dari Pahlawan Medis yang WafatSlide 14Slide 15Slide 16Slide 17Slide 18Slide 19Slide 20SATU KOMANDO..!Slide 22