45
KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO VISUAL BAHASA JEPANG DENGAN NILAI CHOKAI DAINI PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA JEPANG UNIVERSITAS BRAWIJAYA ANGKATAN 2016 SKRIPSI OLEH BAYU FERDIAN NIM 125110600111027 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2017

KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN

MEDIA AUDIO VISUAL BAHASA JEPANG DENGAN

NILAI CHOKAI DAINI PADA MAHASISWA PENDIDIKAN

BAHASA JEPANG UNIVERSITAS BRAWIJAYA

ANGKATAN 2016

SKRIPSI

OLEH

BAYU FERDIAN

NIM 125110600111027

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2017

Page 2: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

i

KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN

MEDIA AUDIO VISUAL BAHASA JEPANG DENGAN

NILAI CHOKAI DAINI PADA MAHASISWA PENDIDIKAN

BAHASA JEPANG UNIVERSITAS BRAWIJAYA

ANGKATAN 2016

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Brawijaya

untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

BAYU FERDIAN

NIM 125110600111027

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2017

Page 3: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

ii

PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya:

Nama : Bayu Ferdian

NIM : 125110600111027

Program Studi : Pendidikan Bahasa Jepang

Menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini adalah benar-benar karya saya, bukan merupakan jiplakan dari

karya orang lain, dan belum pernah digunakan sebagai syarat mendapatkan

gelar kesarjanaan dariperguruan tinggi manapun.

2. Apabila di kemudian hari ditemukan bahwa skripsi ini merupakan

jiplakan, saya bersediamenanggung segala konsekuensi hukum yang akan

diberikan.

Malang, 17 Juli 2017

Bayu Ferdian

NIM: 125110600111027

Page 4: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

iii

LEMBAR PERSETUJUAN

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi Sarjana atas nama Bayu Ferdian telah

disetujuioleh pembimbing untuk diujikan.

Malang,11 Juli 2017

Pembimbing

Ulfah Sutiyarti, M.Pd

NIK. 201508 740319 2 001

Page 5: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

iv

HALAMAN PENGESAHAN

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi Sarjana atas nama Bayu Ferdian telah

disetujui olehDewan Penguji sebagai syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana.

Retno Dewi Ambarastuti, M.Si, Penguji

NIK. 201309 770430 001

Ulfah Sutiyarti, M.Pd, Pembimbing

NIK. 201508 740319 2 001

Mengetahui

Ketua Program Studi Pendidikan

Bahasa Jepang

Ulfah Sutiyarti, M.Pd.

NIK. 201508 740319 2 001

Menyetujui

Wakil Dekan I

Bidang Akademik

Syariful Muttaqin, M.A.

NIP. 19751101 200312 1 001

Page 6: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

v

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, penulis

sanggup menyelesaikan skripsi ini dengan lancar. Skripsi ini ditujukan untuk

memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. Dalam penyusunan

skripsi ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang

telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, diantaranya:

1. Bapak Prof. Ir. Ratya Anindita, M.S, Ph.D, selaku dekan fakultas Ilmu

Budaya Universitas Brawijaya.

2. Bapak Syariful Muttaqin, M.A, selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu

Budaya Universitas Brawijaya

3. Ibu Ulfah Sutiyarti, M.Pd selaku ketua program studi Pendidikan Bahasa

Jepang Universitas Brawijaya sekaligus dosen pembiming skripsi,yang

telah membantu penulis untuk menyusun skripsi ini

4. Ibu Retno Dewi Ambarastuti, M.Si, selaku dosen penguji sekaligus

dosen pembimbing akademik penulis, yang telah membantu penulis

menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Tateishi Kenta yang telah membantu penulis untuk memberikan

sumber data untuk penelitian penulis

6. Segenap dosen Pendidikan Bahasa Jepang yang telah memberikan ilmu

selama penulis menempuh pendidikan

Page 7: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

vi

7. Ibunda Widiyarti, kakak Nizar, serta adik penulis Adinda, yang telah

memberikan dukungan moral dan materi untuk menyelesaikan skripsi

ini.

8. Seluruh teman-teman dari komunitas otaku Mihoku UB, komunitas

rhythm gaming ARGENT, dan teman-teman dari grup Facebook pecinta

Touhou Project se-Indonesia Nirwana Timur dan The Gensokyo Group,

penulis ucapkan terima kasih atas dukungan semangat kalian.

9. Teman-teman Pendidikan Bahasa Jepang angkatan 2012 khususnya

yang sedang berjuang menyelesaikan skripsi, terima kasih atas motivasi

dan saran kalian, semoga kalian dapat menyelesaikan pendidikan dengan

lancar.

Semoga Allah membalas kebaikan semua pihak yang telah membantu

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini mungkin masih terdapat

kekurangan dan kesalahan yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga Skripsi ini dapat

memberi manfaat bagi seluruh pihak.

Malang, 11 Juli 2017

Penulis

Page 8: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

vii

ABSTRAK

Ferdian, Bayu. 2017. Korelasi Antara Frekuensi Mendengarkan Media Audio

Visual Bahasa Jepang Dengan Nilai Chokai Daini Pada Mahasiswa

Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program

Studi Pendidikan Bahasa Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya,.

Pembimbing: Ulfah Sutiyarti, M.Pd

Kata Kunci: korelasi, media, hasil belajar

Dalam mempelajari bahasa asing khususnya bahasa Jepang, mendengarkan

merupakan salah satu aspek penting dalam penguasaan bahasa. Bagi beberapa

pembelajar pemula ini merupakan suatu masalah terutama bagi yang baru saja

mempelajari bahasa asing baru. Meskipun pembelajar mampu mendengarkan dan

memahami dialog dalam bahasa Jepang, beberapa pembelajar tidak mampu

memahami apa yang dikatakan orang asing secara lisan sehingga menghambat

proses pemahaman bahasa Jepang itu sendiri hingga akhirnya berpengaruh pada

hasil belajar pembelajar.

Dari latar belakang diatas, peneliti merumuskan masalah seberapa besar

korelasi antara frekuensi mendengarkan media audio visual berbahasa Jepang

dengan nilai Chokai Daini pada mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Jepang

Universitas Brawijaya angkatan 2016. Penelitian ini menggunakan metode

kuantitatif deskriptif dengan rancangan penelitian korelasional. Instrumen yang

digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner dan studi dokumen. Kuesioner

digunakan untuk memperoleh data variabel frekuensi mendengarkan media audio

visual berbahasa Jepang selama seminggu, sedangkan studi dokumen digunakan

untuk mendapatkan data variabel nilai mata kuliah Chokai Daini.

Dari data penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa berdasarkan

hasil analisis antara kedua variabel, didapatkan indeks korelasi sebesar 0,207

dengan signifikansi sebesar 0,075. Hal tersebut menunjukkan terdapat korelasi

yang sangat lemah antara frekuensi mendengarkan media audio visual berbahasa

Jepang dengan nilai Chokai Daini.

Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan terdapat korelasi yang sangat

lemah antara frekuensi mendengarkan media audio visual berbahasa Jepang

dengan nilai Chokai Daini. Bagi para peneliti selanjutnya, penulis menyarankan

untuk memperhitungkan variabel lain dalam mencari suatu korelasi antara suatu

variabel dengan hasil belajar.

Page 9: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

viii

要旨

フェルディアン、バユ。2017年。2016年に入学したブラウィジャ

ヤ大学の日本語教育学科学生の日本語 AVメディアの視聴の回数と聴解第

二成績の相関。ブラウィジャヤ大学文化知識学部日本語教育学科。

指導教官:ウルファー・スティヤルティ

キーワード:相関、メディア、学習成績

日本語を勉強する時には、聴取は言語教育に主な様子である。学生

にとってそんなものは外国語の学ぶ問題である。会話を聞くことと理解す

るができても、日本人の話す言葉を理解することできない、その理由で学

生の成績が障れる。

その前の背景から、著者らは、問題を定式化:どのような学生の日

本語 AVメディアの視聴の回数と聴解第二成績の相関だろうか。この研究

は定量的な方法が使用して、研究の計画は相関の研究である。研究の機器

はアンケートと記録である。アンケートは学生の日本語 AVメディアの視

聴の回数を計って、記録は聴解第二の中間テストの成績を調べる。

研究の結果は、相関係数の解析によって学生の日本語 AV メディア

の視聴の回数と聴解第二成績の相関係数は0.207(有意水準は0.0

75)である。そういう意味は、学生の日本語 AVメディアの視聴の回数

と聴解第二成績の相関は超低相関である。

この研究に基づいて、学生の日本語 AV メディアの視聴の回数と聴

解第二成績の相関は超低相関である。次回の研究者のため、ある未知数と

成績の相関に他の未知数を考えましょう。

Page 10: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

ix

DAFTAR ISI

PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................ iii HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iv ABSTRAK ........................................................................................................... vii

要旨 ...................................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiii BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 3

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................... 3

1.5 Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian ................................................... 4

1.6 Hipotesis .................................................................................................. 5

1.7 Definisi Operasional ................................................................................ 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................ 6 2.1 Mendengarkan ......................................................................................... 6

2.2 Media ....................................................................................................... 8

2.2.1 Media Audio Visual ......................................................................... 9

2.3 Evaluasi Belajar ..................................................................................... 10

2.3.1 Hasil Belajar................................................................................... 10 2.3.2 Nilai................................................................................................ 11

2.4 Penelitian Terdahulu .............................................................................. 13

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 15 3.1 Rancangan Penelitian............................................................................. 15

3.2 Lokasi dan Subjek Penelitian................................................................. 15

3.3 Prosedur Penelitian ................................................................................ 16

3.4 Jenis Data ............................................................................................... 17

3.5 Instrumen Penelitian .............................................................................. 17

3.6 Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 18

3.7 Analisis Data .......................................................................................... 19

Page 11: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

x

3.8 Pengecekan Keabsahan Data ................................................................. 20

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 21 4.1 Hasil ....................................................................................................... 21

4.2 Pembahasan ........................................................................................... 21

4.2.1 Hasil Pengambilan Data ................................................................. 21 4.2.2 Uji Normalitas Data ....................................................................... 27 4.2.3 Analisis Korelasi ............................................................................ 29

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 30 5.1 Kesimpulan ............................................................................................ 30

5.2 Saran ...................................................................................................... 30

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 31

Page 12: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penilaian Huruf dan Angka ................................................................... 12 Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian .............................................................. 18

Tabel 4.1 Hasil Angket Frekuensi Mendengarkan Media Audio Visual Berbahasa

Jepang dan Nilai UTS Chokai Daini ..................................................................... 21 Tabel 4.2 Interpretasi Persentase Skor .................................................................. 23 Tabel 4.3 Persentase Skor dari Setiap Variabel .................................................... 24 Tabel 4.4 Frekuensi dari empat kategori ............................................................... 26

Tabel 4.5 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test .............................................. 28 Tabel 4.6 Correlations ........................................................................................... 29

Page 13: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 P-P Plot untuk variabel frekuensi mendengarkan media audio visual

berbahasa Jepang ................................................................................................... 27

Gambar 4.2 P-P Plot untuk variabel nilai UTS ..................................................... 28

Page 14: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Curriculum Vitae .............................................................................. 32

Lampiran 2: Lembar Validasi ............................................................................... 33 Lampiran 3: Soal Angket ...................................................................................... 34 Lampiran 4: Daftar Nilai UTS Chokai Daini ........................................................ 38 Lampiran 5: Berita Acara Seminar Proposal ........................................................ 42 Lampiran 6: Berita Acara Seminar Hasil .............................................................. 43

Lampiran 7: Berita Acara Pembimbingan Skripsi ................................................ 44

Page 15: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan merupakan suatu kebutuhan manusia yang mendasar dalam

mencari pengetahuan. Pada hakikatnya manusia merupakan makhluk hidup

berakal budi yang memiliki potensi untuk terus melakukan pengembangan.

Pengembangan ini yang membuat perubahan dalam diri manusia secara

psikologis. Salah satu cara pengembangan diri manusia yaitu pendidikan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pendidikan berarti usaha dan proses

mengubah sikap dan perilaku manusia serta mendewasakan manusia melalui

pengajaran dan pelatihan. Sedangkan Menurut Triwiyanto (2014: 23) pendidikan

adalah usaha menarik sesuatu di dalam manusia sebagai upaya memberikan

pengalaman-pengalaman belajar terprogram dalam bentuk pendidikan formal,

nonformal, dan informal di seolah maupun luar sekolah yang berlangsung seumur

hidup yang bertujuan sebagai optimalisasi kemampuan-kemampuan individu agar

suatu saat dapat memainkan peranan hidup secara tepat.

Salah satu indikator pokok kemampuan mendengarkan pembelajar salah

satunya seberapa sering pembelajar mengulangi materi belajar. Materi yang

dipelajari bisa berupa materi dari sekolah/lembaga pendidikan atau materi lainnya

seperti televisi, radio, internet, dan lain sebagainya. Semakin sering pembelajar

mengulang-ulang mendengarkan, materi yang dipelajari akan lebih mudah

Page 16: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

2

dipahami. Sebaliknya apabila apabila tidak diulang-ulang, maka materi yang

masuk lebih sedikit.

Dalam mempelajari bahasa asing khususnya bahasa Jepang, mendengarkan

merupakan salah satu aspek penting dalam penguasaan bahasa. Bagi beberapa

pembelajar pemula ini merupakan suatu masalah terutama bagi yang baru saja

mempelajari bahasa asing baru. Ada beberapa pembelajar yang belajar melalui

media di luar kelas, seperti televisi, radio, atau bahkan dari orang asing itu sendiri.

Dalam mempelajari bahasa Jepang, umumnya juga belajar mendengarkan dari

anime,dorama/drama, film, tayangan di televisi, musik, atau mempraktekkannya

langsung dengan bercakap dengan teman atau orang asing. Meskipun pembelajar

mampu mendengarkan dan memahami dialog dalam bahasa Jepang, terkadang

pembelajar tidak mampu memahami apa yang dikatakan orang asing secara lisan

dikarenakan pelafalan yang kurang jelas, terlalu cepat, atau kosakata yang belum

pernah dipelajari sebelumnya sehingga menghambat proses pemahaman bahasa

Jepang itu sendiri hingga akhirnya berpengaruh pada hasil belajar pembelajar.

Dalam kasus ini, peneliti menggunakan mahasiswa Pendidikan Bahasa

Jepang Universitas Brawijaya angkatan 2016 yang pada saat penelitian ini

dilaksanakan merupakan mahasiswa semester 2 karena peneliti beranggapan

mahasiswa pada semester ini sudah diajarkan kemampuan menyimak bahasa

Jepang tingkat pemula berupa matakuliah Chokai Daiichi sehingga memiliki

pengetahuan kosakata tingkat pemula dan sanggup memahami percakapan

sederhana.

Page 17: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

3

Dari masalah yang dihadapi para pembelajar bahasa Jepang dalam

memahami bahasa Jepang lisan, peneliti mencoba untuk meneliti seberapa besar

pengaruh frekuensi mendengarkan media audio visual berbahasa Jepang dengan

hasil belajar pembelajar diatas dalam skripsi berjudul “Korelasi Antara Frekuensi

Mendengarkan Media Audio Visual Bahasa Jepang DenganNilai Chokai Daini

Pada Mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya”.

1.2 Rumusan Masalah

Seberapa besar korelasi antara frekuensi mendengarkan media audio visual

berbahasa Jepang dengan nilai Chokai Daini pada mahasiswa prodi Pendidikan

Bahasa Jepang Universitas Brawijaya angkatan 2016?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari hubungan antara frekuensi

mendengarkan media audio visual berbahasa Jepang dengan nilai mata kuliah

Chokai Daini pada mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya

angkatan 2016.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi Pendidik

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengajar dalam

memahami kemampuan belajar peserta didik dalam aspek kognitif mendengarkan.

2. Bagi Peneliti

Page 18: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

4

Penelitian ini dapat digunakan sebagai gambaran kemampuan

mendengarkan bahasa Jepang pada mahasiswa baru.

3. Bagi Peneliti Lain

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi penelitiannya.

1.5 Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian

1. Ruang Lingkup Penelitian

a. Subjek Penelitian

Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa program

studi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya angkatan 2016.

b. Variabel Penelitian

Dalam Penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel

terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah frekuensi mendengarkan media

audio visual bahasa Jepang dan variabel terikat yaitu nilai Chokai Daini.

Pengambilan variabel bebas menggunakan jawaban dari angket yang diberikan

kepada responden, sedangkan variabel terikat diambil dari nilai UTS mata kuliah

Chokai Daini.

2. Batasan Penelitian

1. Peneliti menggunakan sampel dari kelas Chokai Daini A dan B.

2. Peneliti mengambil nilai UTS dari Chokai Daini karena keterbatasan

waktu penelitian.

Page 19: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

5

3. Peneliti mengambil populasi dari mahasiswa angkatan 2016 karena

peneliti berasumsi mahasiswa angkatan 2016 merupakan pembelajar yang baru

mempelajari bahasa Jepang dari awal.

1.6 Hipotesis

Terdapat korelasi positif antara frekuensi mendengarkan media audio visual

berbahasa Jepang dengan nilai Chokai Daini pada mahasiswa prodi Pendidikan

Bahasa Jepang Universitas Brawijaya angkatan 2016.

1.7 Definisi Operasional

1.Frekuensi mendengarkan media audio visual berbahasa Jepang: ukuran seberapa

sering responden mendengarkan media audio visual berbahasa Jepang (anime,

film, drama, musik, dan sebagainya) dalam kurun waktu seminggu diluar jam

mengajar.

2. Hasil Belajar: kemampuan mahasiswa dalam memahami materi Chokai Daini

yang diberikan oleh dosen yang diukur dari nilai Ujian Tengah Semester Fakultas

Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Page 20: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Mendengarkan

Menurut Abdul Wahab Rosyidi (2009: 63) mendengar merupakan

kemampuan yang memungkinkan seorang pemakai bahasa untuk memahami

bahasa yang digunakan secara lisan kemampuan mendengar merupakan bagian

yang penting dan tidak dapat diabaikan dalam pembelajaran bahasa, terutama bila

tujuan penyelenggaraannya adalah penguasaan kemampuan berbahasa secara

lengkap.

Mendengar adalah suatu keterampilan yang hingga sekarang masih

diabaikan dan belum mendapat tempat yang sewajarnya dalam pengajaran bahasa.

Hermawan (2011: 130) berpendapat bahwa masih kurang sekali materi buku teks

dan sarana lain, seperti rekaman yang digunakan untuk menunjang tugas guru

dalam pengajaran mendengar untuk digunakan di Indonesia.

Adapun tujuan mendengarkan berdasarkan klasifikasinya menurut Suhendar

dan Supinah (1992: 45) adalah sebagai berikut:

1) Mendapatkan fakta

Mendapatkan fakta dapat dilakukan melalui penelitian, riset, eksperimen,

dan membaca. Cara lain yang dapat dilakukan adalah mendengar melalui

radio, tape recorder, TV, dan percakapan.

Page 21: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

7

2) Menganalisa fakta

Fakta atau informasi yang telah terkumpul dianalisis. Kaitannya harus jelas

pada unsur-unsur yang ada, sebab akibat yang terkandung di dalamnya.

Apa yang disampaikan penyimak harus dikaitkan dengan pengetahuan dan

pengalaman penyimak dalam bidang yang sesuai.

3) Mendapatkan inspirasi

Dapat dilakukan dalam pertemuan ilmiah atau diskusi. Tujuannya adalah

untuk mendapatkan ilham. Penyimak tidak memerlukan fakta baru.

Mereka yang datang diharapkan untuk dapat memberikan masukan atau

jalan keluar berkaitan dengan masalah yang dihadapi.

4) Menghibur diri

Para penyimak yang datang untuk menghadiri pertunjukan sandiwara,

musik untuk menghibur diri. Mereka itu umumnya adalah orang yang

sudah jenuh atau lelah sehingga perlu menyegarkan fisik, mental agar

kondisinya pulih kembali.

Menurut Suhartin (1992: 109-110) indikator yang menjadi hal-hal pokok

dalam mendengarkan adalah:

1) Motivasi

Agar dapat mendengarkan yang baik, perlu membangkitkan minat

(motivasi) masing-masing. Motivasi itu harus ditingkatkan dengan alasan

bahwa dengan mendengarkan secara berulang-ulang akan timbul

pemahaman, setelah paham akan timbul pengamalan.

Page 22: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

8

2) Perhatian

Adalah pemusatan jiwa pada sesuatu hal. sama halnya dengan

penginderaan pada umumnya, maka mendengarkan memerlukan

pemusatan jiwa. Bila pemusatan jiwa tidak ada, dengan kata lain ketika

mendengarkan jiwa mengembara, maka pesan yang didengar tidak

tertangkap.

3) Kesehatan jasmani

Kondisi tubuh mempengaruhi kemampuan mendengarkan, artinya apabila

kondisi tubuh kurang sehat atau sakit maka minat mendengarkan hilang

atau berkurang. Sehingga kesehatan jasmani mempengaruhi keaktifan

dalam mendengarkan.

4) Pengulangan

Semakin seseorang mengulang - ulang mendengarkan, maka pesan yang di

didengar akan lebih masuk ke ingatan.

2.2Media

Menurut Sadiman (1993: 6), media adalah perantara atau pengantar pesan

dari pengirim ke penerima pesan. Gagne (dalam Sadiman, dkk, 1993: 1)

menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dan lingkungannya.

Kustandi (2013: 7) mengatakan bahwa media dalam proses belajar mengajar

cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis untuk

menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.

Page 23: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

9

Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan media merupakan suatu

perantara pesan dari pengirim ke penerima pesan berupa gambar, suara, isyarat,

atau tanda-tanda lainnya.

2.2.1 Media Audio Visual

Kustandi (2013: 30) menyatakan bahwa teknologi audio visual merupakan

cara menghasilkan atau menyampaikan informasi dengan menggunakan mesin-

mesin mekanis dan elektronik.

Menurut Kustandi (2013) Teknologi media audio visual memiliki ciri-ciri

sebagai berikut:

a. Bersifat linear.

b. Menyajikan visualisasi yang dinamis.

c. Digunakan dengan cara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh perancang

atau pembuatnya.

d. Merupakan representasi fisik dari gagasan riil atau gagasan abstrak.

e. Dikembangkan menurut prinsip psikologi behaviorisme dan kognitif.

f. Umumnya berorientasi pada guru, dengan tingkat keterlibatan interaktif

siswa yang rendah.

Brown, dkk (1983: 233) menyatakan manfaat menggunakan media audio

visual dalam pembelajaran antara lain:

Page 24: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

10

1. Motion pictures communicate through the most direct channel to the mind

and emotions: sight and hearing(Informasi dapat langsung terserap oleh

indera penglihatan dan pendengaran)

2. Motion pictures bypass some intellectual barriers to learning (Sanggup

menembus beberapa hambatan intelektual)

3. Motion pictures provide a common basis for exchange of ideas as well as

for improved understanding of differing attitudes(Memberikan dasar untuk

pertukaran pikiran dan juga sebagai untuk peningkatan pemahaman sikap

yang berbeda)

2.3Evaluasi Belajar

Evaluasi merupakan suatu proses yang sistematis untuk menentukan atau

membuat keputusan sampai sejauh mana tujuan-tujuan pengajaran telah dicapai

oleh siswa (Gorlund, 1976 dalam Purwanto, 1983, hal. 3).

Sedangkan menurut Wrightstone dan kawan-kawan (1956, hal 16), Evaluasi

pendidikan adalah penaksiran terhadap pertumbuhan dan kemajuan siswa ke arah

tujuan-tujuan atau nilai-nilai yang telah ditetapkan di dalam kurikulum.

2.3.1 Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan suatu ukuran untuk mengetahui seberapa jauh

seseorang menguasai materi yang telah diajarkan. Hasil belajar dapat berupa

perubahan kognitif, afektif, dan psikomotor, tergantung tujuan pembelajarannya

(Winkel, 1996:244)

Page 25: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

11

Soedijarto (1993:49) mendefinisikan hasil belajar sebagai tingkat

penguasaan yang dicapai oleh siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar

sesuai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan

perilaku siswa akibat belajar.

2.3.2 Nilai

Nilai adalah ubahan skor hasil pengukuran menurut acuan dan skala

tertentu, sementara skor merupakan hasil dari usaha menjumlahkan angka-angka

bagi setiap soal tes yang dijawab benarolehsiswa (Arikunto, 1995). Yang

dimaksud dalam skala disini adalah satuan yang digunakan dalam penilaian.

Dalam penilaian pendidikan, terdapat banyak skala yang dapat digunakan misal 0-

10, 0-100, A-E dan sebagainya. Sedangkan acuan digunakan sebagai kriteria

pencapaian siswa dalam proses pembelajaran.

Beberapa skala yang digunakan dalam penilaian menurut Arikunto (2015:

278) antara lain:

1. Skala Bebas

Skala ini menggunakan angka yang tidak lazim digunakan sebagai nilai

tertinggi. Misalnya dalam suatu ujian nilai tertinggiyang diberikan

adalah 25.

2. Skala 1-10

Skala ini menggunakan rentang angka dari 1-10 dalam menilai. Skala

ini umumnya digunakan dalam tingkat pendidikan dasar.

Page 26: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

12

3. Skala 1-100

Skala ini menggunakan bilangan bulat 1-100 dalam menilai.

Keuntungan skala ini dibandingkan skala 1-10 yaitu tidak memerlukan

pembulatan dalam menilai. Misalnya dalam skala 1-10, umumnya nilai

6,5 dibulatkan menjadi 6, sedangkan dalam skala 1-100 bisa langsung

ditulis 65.

4. Skala Huruf

Skala ini menggunakan huruf sebagai pemberian nilai (misal A-E

dimana A merupakan nilai tertinggi sedangkan E nilai terendah).

Berdasarkan Pedoman Akademik Fakultas Ilmu BudayaUniversitas

Brawijaya tahun 2016, pembagian nilai matakuliah menggunakan skala huruf dan

ekivalen nilai angkanya dapat dilihat dalam tabel dibawah ini:

Tabel 2.1Penilaian Huruf dan Angka Huruf Mutu Angka Mutu Golongan Kemampuan Nilai Angka

A 4 Sangat Baik 81-100

B+ 3,5 Antara Sangat Baik dan Baik 76-80

B 3 Baik 70-75

C+ 2,5 Antara Baik dan Cukup 61-69

C 2 Cukup 56-60

D+ 1,5 Antara Cukup dan Kurang 51-55

D 1 Kurang 45-50

E 0 Gagal 0-44

Page 27: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

13

2.4 Penelitian Terdahulu

1. Niken Sartika Rachmadi. (2016). Korelasi Antara Minat Mahasiswa

Penggemar Anime Dengan Prestasi Belajar Bahasa Jepang Pada Mahasiswa

Pendidikan Bahasa Jepang Angkatan 2015. Skripsi. Malang. Universitas

Brawijaya.

Skripsi ini membahas pengaruh minat mahasiswa penggemar anime dengan

prestasi belajar bahasa Jepang. Skripsi ini memiliki hasil penelitian berupa

terdapat korelasinegatif yang sangat rendah antara minat mahasiswa terhadap

anime dengan hasil belajar bahasa Jepang dengan indeks korelasi sebesar -0,178.

Persamaan dengan penelitian ini yaitu mencari korelasi antara suatu faktor dengan

hasil belajar bahasa Jepang. Perbedaannya adalah penelitian tersebut

menghubungkan minat terhadap animedengan hasil belajar bahasa Jepang secara

umum, sedangkan penelitian ini menghubungkan frekuensi mendengarkan media

audio visual berbahasa Jepangdengan hasil belajar pada satu mata kuliah saja,

yaitu Chokai Daini (Mendengarkan II).

2. Sulistiowati, Nita Diah. (2013). Pengaruh Program Siaran Dialog Islam di

Radio Yes FM Cilacap Pengamalan Beragama Ibu Rumah Tangga di Kelurahan

Mertasinga Kabupaten Cilacap. Skripsi (Tidak diterbitkan). Yogyakarta.

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Skripsi ini membahas pengaruh mendengarkan siaran dalog Islam di Radio

Yes FM Cilacap terhadap pengamalan keagamaan ibu rumah tangga di Kelurahan

Mertasinga Kabupaten Cilacap. Skripsi ini memiliki hasil penelitian berupa

terdapat hubungan signifikan antara mendengarkansiaran dalog Islam di Radio

Page 28: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

14

Yes FM Cilacap terhadap pengamalan keagamaan ibu rumah tangga di Kelurahan

Mertasinga Kabupaten Cilacap. Persamaan dengan penelitian ini yaitu mencari

korelasi antara mendengarkan dengan pemahaman suatu materi. Perbedaannya

adalah penelitian tersebut menghubungkan pendengaran siaran dialog

Islamdengan pemahaman keagamaan, sedangkan penelitian ini menghubungkan

frekuensi mendengarkan media audio visual berbahasa Jepangdengan hasil

belajar. Dan kedua penelitian ini menggunakan objek penelitian yang berbeda.

Penelitian tersebut menggunakan warga Muslim di Kecamatan Brebes sebagai

objek penelitian, sedangkan penelitian ini menggunakan mahasiswa semester

awal.

Page 29: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

15

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif.

Melalui penelitian ini peneliti memiliki tujuan untuk mendeskripsikan pengaruh

frekuensi mendengarkan media audio visual berbahasa Jepang (variabel X)

terhadap nilai Chokai Daini (variabel Y) mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang

Universitas Brawijaya. Sedangkan teknik analisis menggunakan Pearson product

moment atau Spearman’s Rank Order of Correlation yang merupakan analisis

untuk mengetahui pengaruh hubungan variabel bebas (frekuensi mendengarkan

media audio visual berbahasa Jepang) dengan variabel tetap (nilai Chokai Daini).

Peneliti menggunakan aplikasi IBM SPSS 22 For Windows untuk melakukan

analisis.

3.2 Lokasi dan Subjek Penelitian

1. Lokasi

Lokasi penelitian berada di Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya.

2. Subjek Penelitian

1. Populasi

Page 30: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

16

Peneliti menggunakan seluruh mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa

Jepang Universitas Brawijaya angkatan 2016 yang mengikuti kelas Chokai Daini

sejumlah 58 orang.

2. Sampel

Sampel yang diambil dalam penelitian ini menggunakan metode sampling

acak (simple random sampling) yaitu sampel yang diambil merupakan sampel

acak dari satu populasi. Sampel yang diambil merupakan mahasiswa kelas Chokai

Daini A dan B sejumlah 50 responden.

3.3 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian dalam penelitian ini terbagi dalam dua tahap, yaitu:

a. Tahap persiapan

1) Peneliti melakukan observasi pada subjek penelitian

2) Membuat kuesioner sebagai instrumen penelitian

3) Berkonsultasi dengan pihak prodi dalam pengambilan data

4) Melakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen

5) Memperbaiki instrumen penelitian

b. Tahap pelaksanaan

Peneliti melakukan penelitian pada mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya angkatan 2016 pada kelas Chokai

Daini A dan B

1) Peneliti menjelaskan kepada mahasiswa tentang penelitian yang sedang

dilakukan

Page 31: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

17

2) Peneliti membagikan kuesioner

3) Peneliti memberikan petunjuk pengisian kuesioner pada mahasiswa

4) Memberikan waktu 10-15 menit untuk mengisi kuesioner

5) Menarik kembali lembar kuesioner

6) Meminta data nilai UTS Chokai Daini kelas A dan B kepada dosen

3.4 Jenis Data

Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan

dokumentasi data yang digunakan sebagai berikut:

a. Data Primer

Diperoleh secara langsung dengan menggunakan kuesioner untuk

memperoleh data frekuensi mendengarkan media audio visual berbahasa Jepang

kepada responden. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan

Bahasa Jepang Universitas Brawijaya angkatan 2016 yang menjadi sampel.

b. Data Sekunder

Diperoleh dari sumber-sumber data yang sesuai dengan penelitian. Data yang

diperlukan untuk mengetahui nilai Chokai Daini yaitu Nilai UTS Chokai Daini

prodi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya semester genap

2016/2017.

3.5 Instrumen Penelitian

Penelitian ini terbagi atas dua variabel yaitu variabel X (frekuensi

mendengarkan media audio visual berbahasa Jepang) dan variabel Y (nilai Chokai

Page 32: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

18

Daini). Instrumen penelitian yang dipakai dalam penelitian ini yaitu kuesioner.

Kuesioner digunakan untuk mengambil data frekuensi mendengarkan media audio

visual berbahasa Jepang dalam kurun waktu satu minggu sehingga dapat

digunakan untuk mencari korelasi antara variabel X dengan variabel Y. Soal-soal

dalam kuesioner menggunakan skala Likert untuk mencari rentang waktu

frekuensi mendengarkan media audio visual berbahasa Jepang dalam waktu satu

minggu. Kuesioner yang dibuat untuk penelitian ini berdasarkan teori dari

Suhartin (1992: 109-110) tanpa menggunakan poin ke-3 yaitu kesehatan jasmani

dikarenakan peneliti beranggapan semua siswa tidak memiliki gangguan

kesehatan yang mengganggu pendengaran.

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Variabel Dimensi Indikator Nomor Soal Jumlah

Frekuensi

Mendengarkan

Media audio visual

berbahasa Jepang

Motivasi Siswa yakin

dengan sering

mendengarkan

media audio

visual berbahasa

Jepang,

kemampuan

bahasa

Jepangnya akan

meningkat

3, 6, 9, 12, 15,

18

6

Perhatian Siswa mencoba

memahami

makna dari apa

yang mereka

lihat dan

dengarkan

2, 5, 8, 11, 14,

17

6

Kesehatan Jasmani - - -

Pengulangan Siswa sering

mendengarkan

media audio

visual berbahasa

Jepang dalam

kurun waktu

satu minggu

1, 4, 7, 10, 13,

16

6

Jumlah 18 18

Page 33: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

19

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Untuk mengambil data variabel frekuensi mendengarkan media audio visual

berbahasa Jepang, peneliti menggunakan angket yang disebar pada mahasiswa

Pendidikan Bahasa Jepang angkatan 2016 dalam mata kuliah Chokai Daini

dengan rincian sebagai berikut:

1) Peneliti menjelaskan kepada mahasiswa tentang penelitian yang sedang

dilakukan

2) Peneliti membagikan kuesioner

3) Peneliti memberikan petunjuk pengisian kuesioner pada mahasiswa

4) Memberikan waktu paling lambat 5 hari untuk mengisi kuesioner

5) Menarik kembali lembar kuesioner

Sedangkan untuk data berupa nilai Chokai Daini peneliti meminta nilai UTS

Chokai Daini kepada dosen yang bersangkutan.

3.7 Analisis Data

1. Uji Asumsi Klasik

Dalam penelitian ini metode analisis yang digunakan adalah korelasi

Pearson product-moment atau Spearman’s Rank Order of Correlation. Korelasi

Pearson product-moment digunakan untuk mencari korelasi antara dua variabel

interval dan kedua variabel memiliki distribusi normal. Sedangkan metode

Spearman’s Rank Order of Correlation digunakan bila data yang diujikan bukan

data interval atau tidak memiliki distribusi normal (Setiadi: 2008).

Page 34: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

20

3.8 Pengecekan Keabsahan Data

1. Uji Validitas

Validitas merupakan salah satu komponen alat ukur penelitian yang krusial.

Suatu alat ukur dikatakan “valid” apabila alat ukur yang digunakan mengukur dan

menghasilkan data yang sesuai dengan kenyataan.

2. Uji Reliabilitas

Suatu data/alat ukur dikatakan “reliabel” apabila data yang dihasilkan

konsisten apabila pengukuran dilakukan berulang-ulang.

Page 35: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

21

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti, peneliti mendapatkan hasil

temuan sebagai berupa tingkat korelasi antara frekuensi mendengarkan media

audio visual berbahasa jepang dengan nilai Chokai Daini sebesar 0,207 yang

berarti terdapat korelasi yang sangat rendah antara frekuensi mendengarkan media

audio visual berbahasa Jepang dengan nilai Chokai Daini pada mahasiswa

Pendidikan Bahasa Jepang angkatan 2016.

4.2 Pembahasan

4.2.1 Hasil Pengambilan Data

Hasil dari penyebaran angket yang dilakukan pada tanggal 3 Mei 2017

hingga tanggal 8 Mei 2017 dan hasil studi dokumen nilai UTS mata kuliah Chokai

Daini yang dilakukan pada tanggal 29 Mei 2017 pada mahasiswa Pendidikan

Bahasa Jepang angkatan 2016, didapat hasil sebagai berikut:

Tabel 4.1 Hasil Angket Frekuensi Mendengarkan Media Audio Visual

Berbahasa Jepang dan Nilai UTS Chokai Daini

No.

Resp

Nomor Soal Total

Nilai

UTS 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 2 2 3 1 1 3 2 2 3 1 2 3 2 2 3 1 2 3 38 79

2 1 2 4 1 2 5 1 2 5 1 1 5 1 2 5 1

39 71

3 1 2 3 1 2 3 4 3 4 1 1 3 5 3 4 2 2 3 47 88

Page 36: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

22

No.

Resp

Nomor Soal Total

Nilai

UTS 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

4 5 3 4 2 3 4 4 4 4 2 3 3 4 3 4 3 3 4 62 82

5 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 2 1 2 2 2 1 1 1 25 70

6 1 3 5 5 4 5 4 4 5 2 3 5 5 4 5 1 2 5 68 66

7 1 3 3 2 3 3 1 3 3 1 2 3 1 4 4 1 3 3 44 82

8 5 4 5 1 4 5 5 4 5 1 2 4 5 4 5 2 3 5 69 86

9 1 3 5 1 2 5 1 2 5 1 2 5 3 2 5 2 3 5 53 80

10 1 1 3 1 1 3 1 1 3 1 1 3 1 3 4 1 1 3 33 73

11 1 3 4 3 3 4 2 2 3 1 2 3 1 2 4 1 1 3 43 81

12 2 3 4 4 3 5 4 4 4 1 2 3 3 4 3 2 3 3 57 74

13 1 3 4 4 3 4 4 3 4 1 1 3 5 4 4 1 1 3 53 91

14 1 3 4 4 4 5 3 4 5 1 3 3 3 4 4 1 1 4 57 86

15 2 3 5 5 4 5 5 4 5 1 2 4 3 4 5 1

58 84

16 2 3 3 1 3 3 1 1 3 1 3 3 1 3 3 1 3 3 41 63

17 1 2 3 2 3 3 1 2 3 1 2 3 2 3 4 1 2 3 41 69

18 2 2 4 2 3 4 2 2 4 1 1 4 1 2 4 1 2 4 45 80

19 1 3 5 2 3 5 2 3 5 1 3 5 1 3 5 1 3 5 56 78

20 4 3 5 2 3 5 4 3 5 1 1 5 1 1 5 2 3 5 58 87

21 3 2 3 2 2 3 3 2 3 1 1 3 2 4 4 1 1 3 43 85

22 1 1 4 1 3 4 1 3 4 1 3 4 1 3 4 1 3 4 46 88

23 3 2 4 1 2 4 2 3 4 1 1 3 1 2 3 1 2 3 42 87

24 2 2 4 5 2 4 3 3 4 1 2 4 1 2 4 1 3 4 51 72

25 5 4 5 5 4 5 5 4 5 2 3 4 5 4 5 3 4 5 77 77

26 5 4 5 3 5 5 5 4 4 1 3 5 5 5 4 5 4 5 77 77

27 5 4 5 5 4 5 3 4 5 2 3 4 5 5 5 2 4 5 75 85

28 1 3 5 1 3 5 2 4 5 1 1 5 1 4 5 1 1 5 53 73

29 2 3 4 1 3 4 2 3 4 1 1 4 2 2 4 1 1 4 46 87

30 5 4 3 1 3 3 1 2 3 1 2 3 3 5 5 1 3 3 51 89

31 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 33 76

32 4 4 3 1 3 3 4 4 5 1 1 1 1 3 3 1 1 1 44 76

33 1 2 4 3 4 4 2 4 4 1 2 3 1 2 4 1 2 3 47 44

34 2 3 4 2 3 4 2 3 4 2 3 4 1 3 4 1 1 4 50 49

35 3 4 5 4 5 5 3 4 5 2 3 4 5 5 5 3 5 5 75 86

36 1 2 4 4 5 5 2 4 4 1 2 4 4 5 4 1 4 2 58 45

37 1 2 3 1 2 3 1 2 4 1 1 3 1 2 4 1 2 3 37 80

38 5 3 4 5 3 4 5 3 4 1 2 4 2 3 4 1 2 3 58 84

39 5 3 4 2 3 4 2 3 4 1 1 4 3 3 4 1 4 2 53 70

40 2 3 4 3 5 4 3 1 3 1 1 2 1 4 4 1 2 3 47 40

41 5 3 3 2 3 4 5 3 4 1 1 3 3 3 4 1 1 3 52 48

Page 37: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

23

No.

Resp

Nomor Soal Total

Nilai

UTS 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

42 1 1 4 2 3 4 2 3 4 1 1 4 1 3 3 1 2 3 43 35

43 1 1 2 3 2 3 1 1 3 1 1 3 1 4 3 1 1 1 33 68

44 3 4 3 2 4 3 2 4 3 1 3 3 2 4 4 1 3 5 54 74

45 5 2 3 1 1 3 3 2 4 1 1 3 5 3 4 1 3 4 49 51

46 5 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 53 56

47 5 4 4 2 3 4 1 3 4 1 1 4 2 3 4 5 4 5 59 72

48 1 1 3 1 3 4 1 2 4 1 1

1 1 4 1 1 4 34 62

49 1 3 4 1 2 4 1 3 4 1 2 5 2 2 4 2 3 4 48 36

50 2 3 4 2 3 4 2 3 4 1 2 4 1 2 4 1 2 4 48 70

Jumlah 2523 3612

Keterangan:

Warna merah menunjukkan item soal tidak dijawab oleh responden.

Kedua data diatas kemudian dihitung persentase hasil berdasarkan

interpretasi menurut Sugiyono(2010: 57):

Tabel 4.2 Interpretasi Persentase Skor Persentase Keterangan

81-100% Sangat Tinggi

61-80% Tinggi

41-60% Sedang

21-40% Rendah

0-20% Sangat Rendah

Data dari kedua variabel yang telah disajikan kemudian diambil persentase

skor kuesioner per responden dengan rumus:

P = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑋 100%

Skor total diperoleh dengan rumus:

Skor Tertinggi = Nilai tertinggi per item x N item

Page 38: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

24

Kemudian kita masukkan ke dalam persamaan:

Skor Total = 5 x 18

Skor Total = 90

Sebagai contoh, persentase skor kuesioner untuk responden nomor 1

diperoleh sebagai berikut:

P = 38

90 𝑋 100%

P = 42,22%

Dari hasil penghitungan diatas diketahui responden 1 memiliki persentase

skor kuesioner sebesar 42,22%.

Kemudian hasil penghitungan semua data dimasukkan ke dalam tabel untuk

diinterpretasikan seperti yang disajikan dalam tabel dibawah ini:

Tabel 4.3 Persentase Skor dari Setiap Variabel No. Resp Skor Angket Nilai

1 42.22% 79

2 43.33% 71

3 52.22% 88

4 68.89% 82

5 27.78% 70

6 75.56% 66

7 48.89% 82

8 76.67% 86

9 58.89% 80

10 36.67% 73

11 47.78% 81

12 63.33% 74

13 58.89% 91

14 63.33% 86

15 64.44% 84

16 45.56% 63

17 45.56% 69

18 50.00% 80

Page 39: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

25

No. Resp Skor Angket Nilai

19 62.22% 78

20 64.44% 87

21 47.78% 85

22 51.11% 88

23 46.67% 87

24 56.67% 72

25 85.56% 77

26 85.56% 77

27 83.33% 85

28 58.89% 73

29 51.11% 87

30 56.67% 89

31 36.67% 76

32 48.89% 76

33 52.22% 44

34 55.56% 49

35 83.33% 86

36 64.44% 45

37 41.11% 80

38 64.44% 84

39 58.89% 70

40 52.22% 40

41 57.78% 48

42 47.78% 35

43 36.67% 68

44 60.00% 74

45 54.44% 51

46 58.89% 56

47 65.56% 72

48 37.78% 62

49 53.33% 36

50 53.33% 70

Rata - rata 56.07% 79

Keterangan:

Warna merah pada kolom skor angket menunjukkan persentase dibawah atau sama dengan

50%, sedangkan pada kolom nilai UTS menunjukkan nilai dibawah atau sama dengan 75

Lanjutan tabel 4.3

Page 40: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

26

Kemudian tabel dari halaman sebelumnya diinterpretasikan lagi ke dalam 4

(empat) kategori, yaitu:

1. Skor frekuensi mendengarkan media berbahasa Jepang berada diatas 50%

dan nilai Chokai Daini diatas 75

2. Skor frekuensi mendengarkan media berbahasa Jepang berada diatas 50%

dan nilai Chokai Daini dibawah atau sama dengan 75

3. Skor frekuensi mendengarkan media berbahasa Jepang berada dibawah

atau sama dengan 50% dan nilai Chokai Daini diatas 75

4. Skor frekuensi mendengarkan media berbahasa Jepang berada dibawah

atau sama dengan 50% dan nilai Chokai Daini dibawah atau sama dengan

75

Dari penghitungan tiap kategori, didapat jumlah responden yang terbagi

dalam keempat kategori diatas sebagai berikut:

Tabel 4.4 Frekuensi dari empat kategori No Kategori Jumlah

1 Skor frekuensi mendengarkan media berbahasa Jepang diatas 50% dan

nilai Chokai Daini diatas 75

17

2 Skor frekuensi mendengarkan media berbahasa Jepang diatas 50% dan

nilai Chokai Daini dibawah atau sama dengan 75

16

3 Skor frekuensi mendengarkan media berbahasa Jepang dibawah atau

sama dengan 50% dan nilai Chokai Daini diatas 75

9

4 Skor frekuensi mendengarkan media berbahasa Jepang dibawah atau

sama dengan 50% dan nilai Chokai Daini dibawah atau sama dengan 75

8

Jumlah 50

Page 41: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

27

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat jumlah responden yang

hampir sama antara variabel yang memiliki skor variabel nilai Chokai Daini diatas

75% dan yang memiliki skor variabel nilai Chokai Daini dibawah atau sama

dengan 75%. Kedua variabel ini memiliki nilai frekuensi mendengarkan bahasa

Jepang diatas 50%.

4.2.2 Uji Normalitas Data

Peneliti melakukan uji normalitas data pada kedua variabel (frekuensi

mendengarkan media audio visual berbahasa Jepang dan nilai Chokai Daini)

diujikan dengan menggunakan aplikasi SPSS For Windows 22. Kedua variabel

tersebut memiliki hasil uji normalitas menggunakan P-P Plot sebagai berikut:

Gambar 4.1 P-P Plot untuk variabel frekuensi mendengarkan media audio

visual berbahasa Jepang

Page 42: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

28

Gambar 4.2 P-P Plot untuk variabel nilai UTS

Sedangkan untuk hasil uji normalitas dengan uji non-parametrik

Kolmogorov-Smirnov (signifikansi 5%) didapat hasil sebagai berikut:

Tabel 4.5 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Skor_Angket Nilai_UTS

N 50 50

Normal Parametersa,b Mean 50.460 72.240

Std. Deviation 11.7668 14.9538

Most Extreme Differences Absolute .101 .160

Positive .101 .111

Negative -.061 -.160

Test Statistic .101 .160

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d .003c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Dari hasil uji normalitas dapat diketahui bahwa variabel frekuensi

mendengarkan media audo visual berbahasa Jepang memiliki nilai Asymptotic

Significance sebesar 0,2. Artinya variabel tersebut memiliki distribusi normal

(>0.05). Sedangkan variabel nilai UTS Chokai Daini memiliki nilai Asymptotic

Page 43: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

29

Significance sebesar 0,003. Artinya variabel tersebut memiliki distribusi tidak

normal (<0,05).

4.2.3 Analisis Korelasi

Dari hasil uji normalitas diatas, peneliti menggunakan metode penghitungan

korelasi dengan metode Spearman’s Rank Order of Correlation. Metode ini

digunakan karena meskipun kedua variabel memiliki nilai berjangka (range)

namun ada salah satu variabel yang memiliki distribusi tidak normal, yaitu nilai

UTS Chokai Daini, sehingga metode Pearson product moment yang seharusnya

digunakan untuk analisis data dalam penelitian ini tidak bisa digunakan.(Setiadi:

2008)

Hasil analisis menggunakan metode Spearman dipaparkan dalam tabel

dibawah ini:

Tabel 4.6 Correlations

Skor_Angket Nilai_UTS

Spearman's rho Skor_Angket Correlation Coefficient 1.000 .207

Sig. (1-tailed) . .075

N 50 50

Nilai_UTS Correlation Coefficient .207 1.000

Sig. (1-tailed) .075 .

N 50 50

Dari tabel diatas bisa disimpulkan bahwa nilai koefisien ρ dari kedua

variabel sebesar 0,207 dengan tingkat signifikansi 0,075. Artinya kedua variabel

memiliki korelasi positif (0 >ρ> 1) yang sangat rendah (ρ = 0 – 0,3) dan tidak

signifikan (>0.05) (Setiadi: 2008). Dengan kata lain hipotesis dari rumusan

masalah ditolak.

Page 44: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

30

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, diperoleh kesimpulan

bahwa terdapat korelasi yang sangat rendah antara frekuensi mendengarkan media

audio visual berbahasa Jepang dengan nilai Chokai Daini pada mahasiswa

Pendidikan Bahasa Jepang Angkatan 2016.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian ini, peneliti menyarankan bagi para pendidik

seharusnya lebih menggiatkan gerakan mendengarkan media audio visual

berbahasa Jepang di luar jam belajar mengajar karena membantu dalam proses

perkembangan belajar bahasa dari siswa itu sendiri. Dan para pendidik diharapkan

untuk mencari media/metode pembelajaran bahasa yang lebih menarik perhatian

siswa agar siswa dapat memperhatikan pelajaran lebih baik lagi terutama pada

bagian mendengarkan.

Bagi peneliti lain yang hendak mengambil penelitian korelasional suatu variabel

terhadap hasil belajar, peneliti hendaknya mencari suatu variabel tersembunyi lain

karena hasil belajar tidak terpaku pada satu variabel saja, misalnya tingkat

perhatian di kelas, minat belajar, gaya belajar, dan lain sebagainya.

Page 45: KORELASI ANTARA FREKUENSI MENDENGARKAN MEDIA AUDIO …repository.ub.ac.id/1155/1/Bayu Ferdian.pdf · Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2016. Program Studi Pendidikan

31

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S., 2015. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Brown, J. W., Lewis, R. B. & Harcleroad, F. F., 1983. AV Instruction:

Technology, Media, and Methods. New York: McGraw-Hill Inc..

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya, 2016. Pedoman Pendidikan Tahun

Akademik 2016/2017 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya. Malang.

Kustandi, C. Sutjipto, B., 2013. Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor:

Ghalia Indonesia.

Rosyidi, A. W., 2009. Media Pembelajaran Bahasa Arab. Malang: UIN Malang

Press.

Sadiman, A., 1986. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan

Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali.

Setiadi, B. A., 2006. Metode Penelitian Untuk Pengajaran Bahasa Asing:

Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.

Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Suhartin, C., 1992. Prinsip - Prinsip dan Teknik Berkomunikasi. Jakarta: Bhratara

Karya Aksara.

Tarigan, H. G., 2008. Mendengar Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

Bandung: CV. Angkasa.