1
FESTIVAL FILM PENDEK “DARI KELUARGA UNTUK INDONESIA MEMILIH” 1. Jakarta (7/10) – Partisipasi penting untuk membangun legitimasi dan mutu pemilu. Untuk itu, partisipasi masyarakat harus terus didorong dengan kreasi dan strategi yang menarik. Salah satu upaya yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah menggelar Festival Film Pendek dengan tema “Dari Keluarga Untuk Indonesia Memilih”. 2. Kenapa film pendek? Film merupakan karya seni yang banyak diminati masyarakat lintas usia, juga sebagai alat untuk menyampaikan berbagai pesan kepada khalayak melalui media cerita. Film pendek dipilih karena biaya produksi yang rendah, durasi yang singkat, dan dapat dibuat oleh tim kecil. Diseminasi film pendek juga dapat dilakukan melalui berbagai media elektronik dan media sosial. Festival ini mengangkat tema “Dari Keluarga Untuk Indonesia Memilih” dengan tujuan peserta dapat mengeksplorasi drama keluarga dalam partisipasi aktif tentang nilai-nilai demokrasi dan proses kepemiluan. Keluarga bisa menjadi pintu masuk dalam mengenalkan proses demokrasi, karena tumbuh kembang fisik dan psikis sangat ditentukan oleh lingkungan keluarga. 3. Festival ini terbuka bagi seluruh masyarakat Indonesia dan tidak dipungut biaya (gratis). Peserta dapat mendaftar perorangan atau kelompok dengan mengisi formulir yang dapat diunduh di www.kpu.go.id mulai tanggal 7 Oktober 2016 dan dikirim ke alamat email [email protected] paling lambat 1 Desember 2016 atau batas akhir pengiriman hasil karya festival. Penentuan dan penganugerahan pemenang akan dilakukan pada tanggal 9 Desember 2016. Film pendek ini mempunyai ketentuan durasi 5-10 menit (non dokumenter), isi dan tema harus non partisan, tidak mengandung unsur SARA, pronografi, dan hal-hal lain yang bertentangan dengan etika, norma, dan hukum yang berlaku. Selain harus original (bukan jiplakan dari film lain), apabila ide film ini berasal dari adaptasi karya sastra atau pengalaman hidup, harus disebutkan sumbernya. Musik ilustrasi juga hendaknya karya orisinal, apabila karya pihak lain, harus menyertakan surat izin.

kpu-muarojambikab.go.idkpu-muarojambikab.go.id/sites/kpu-muarojambikab.go.id... · Web view... norma, dan hukum yang berlaku. Selain harus original (bukan jiplakan dari film lain),

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: kpu-muarojambikab.go.idkpu-muarojambikab.go.id/sites/kpu-muarojambikab.go.id... · Web view... norma, dan hukum yang berlaku. Selain harus original (bukan jiplakan dari film lain),

FESTIVAL FILM PENDEK “DARI KELUARGA UNTUK INDONESIA MEMILIH”

1. Jakarta (7/10) – Partisipasi penting untuk membangun legitimasi dan mutu pemilu. Untuk itu, partisipasi masyarakat harus terus didorong dengan kreasi dan strategi yang menarik. Salah satu upaya yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah menggelar Festival Film Pendek dengan tema “Dari Keluarga Untuk Indonesia Memilih”.

2.Kenapa film pendek? Film merupakan karya seni yang banyak diminati masyarakat lintas usia, juga sebagai alat untuk menyampaikan berbagai pesan kepada khalayak melalui media cerita. Film pendek dipilih karena biaya produksi yang rendah, durasi yang singkat, dan dapat dibuat oleh tim kecil. Diseminasi film pendek juga dapat dilakukan melalui berbagai media elektronik dan media sosial.

Festival ini mengangkat tema “Dari Keluarga Untuk Indonesia Memilih” dengan tujuan peserta dapat mengeksplorasi drama keluarga dalam partisipasi aktif tentang nilai-nilai demokrasi dan proses kepemiluan. Keluarga bisa menjadi pintu masuk dalam mengenalkan proses demokrasi, karena tumbuh kembang fisik dan psikis sangat ditentukan oleh lingkungan keluarga.

3.Festival ini terbuka bagi seluruh masyarakat Indonesia dan tidak dipungut biaya (gratis). Peserta dapat mendaftar perorangan atau kelompok dengan mengisi formulir yang dapat diunduh di www.kpu.go.id mulai tanggal 7 Oktober 2016 dan dikirim ke alamat email [email protected] paling lambat 1 Desember 2016 atau batas akhir pengiriman hasil karya festival. Penentuan dan penganugerahan pemenang akan dilakukan pada tanggal 9 Desember 2016.

Film pendek ini mempunyai ketentuan durasi 5-10 menit (non dokumenter), isi dan tema harus non partisan, tidak mengandung unsur SARA, pronografi, dan hal-hal lain yang bertentangan dengan etika, norma, dan hukum yang berlaku. Selain harus original (bukan jiplakan dari film lain), apabila ide film ini berasal dari adaptasi karya sastra atau pengalaman hidup, harus disebutkan sumbernya. Musik ilustrasi juga hendaknya karya orisinal, apabila karya pihak lain, harus menyertakan surat izin.

Festival ini akan dinilai oleh Dewan Juri yang berpengalaman dibidangnya, yaitu Mathias Muchus (Pemain/Sutradara), Marcella Zalianty (Produser), Wulan Guritno (Pemain film), dan Avesina Soebli (Kreator dan Produser), serta Komisioner KPU RI. Pemenang festival ini akan mendapatkan trophy, sertifikat, dan hadiah uang tunai yaitu Pemenang Terpuji Rp. 25.000.000, Pemenang Favorit Rp. 15.000.000, dan Pemenang Terinspiratif Rp. 10.000.000.

Jakarta, 7 Oktober 2016Humas KPU RI