5
Kriteria Diagnosis dan Kriteria Pulang Pasien Dengue Oleh R.Armand Budi Prasetya H1A007052 SP!R"#SOR $ dr. # %de Palgunadi& S'PD DA(A) RA*%KA )!*%#K+# K!PA*#+!RAA* K(#*#K )AD,A BA%#A* #() P!*,AK#+ DA(A) -AK(+AS K!DOK+!RA* *#"!RS#+AS )A+ARA)RSP *+B 201/

Kriteria Diagnosis Pasien Dengue Dan Kriteria Pulang

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kriteria Diagnosis Pasien Dengue Dan Kriteria Pulang

Citation preview

Kriteria Diagnosis dan Kriteria Pulang Pasien Dengue

Oleh

R.Armand Budi PrasetyaH1A007052SUPERVISOR :

dr. I Gde Palgunadi, SpPDDALAM RANGKA MENGIKUTI KEPANITERAAN KLINIK MADYA

BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAMFAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MATARAM/RSUP NTB

2013

Kriteria Diagnosis

Menurut WHO tahun 1997,

Diagnosis DBD ditegakkan berdasarkan criteria klinis dan laboratories. Penggunaan kriteria ini dimaksudkan untuk mengurangi diagnosis yang berlebihan (overdiagnosis)

a. Kriteria Klinis

1. Demam tinggi mendadak, tanpa sebab jelas, berlangsung terus menerus selama 2- 7 hari

2. Terdapat manifestasi perdarahan ditandai dengan ;

Uji tourniquet positif

Petekia, ekimosis, purpura

Perdarahan mukosa, epistaksis, perdarahan gusi

Hematemesis dan atau melena

3. Pembesaran Hati

4. Syok, ditandai nadi cepat dan lemah serta penurunan tekanan nadi, hipotensi, kaki dan tangan dingin, kulit lembab dan pasien tampak gelisahb. Kriteria Laboratoris

1. Trombositopenia (< 100.00/l)

2. Hemokonsentrasi, dapat dilihat dari peningkatan hematokrit 20% atau lebih

Dua Kriteria pertama ditambah trombositopenia dan hemokonsentrasi atau peningkatan hematokrit cukup untuk menegakkan diagnosis klinis DBD.

Derajat Penyakit (WHO 1997)

Derajat IDemam disertai gejala tidak khas dan satu-satunya manifestasi perdarahan ialah uji tourniquet

Derajat IISeperti derajat I, disertai perdarahan spontan di kulit atau perdarahan lain

Derajat IIIDidapatkan kegagalan sirkulasi, yaitu nadi cepat dan lambat, tekanan nadi menurun ( 20 mmhg atau kurang) atau hipotensi, sianosis di sekitar mulut, kulit dingin dan lembab dan anak tampak gelisah

Derajat IVSyok berat (profound shock), nadi tidak dapat diraba dan tekanan darah tidak terukur

Kriteria Diagnosis

Menurut WHO tahun 2009,

Sekarang ini disepakati bahwa dengue adalah suatu penyakit yang memiliki presentasi klinis bervariasi dengan perjalanan penyakit dan outcome yang tidak dapat diramalkan.

Diterbitkannya Guideline WHO tahun 2009 merupakan penyempurnaan dari guideline tahun 1997, penyempurnaan ini dilakukan karena dalam temuan di lapangan ada hal-hal yang kurang sesuai dengan panduan WHO tahun 1997, salah satunya adalah dalam panduan tersebut banyak mengambil rujukan pada kasus dengue di Thailand, yang walaupun sangat berharga , tetapi tidak dapat mewakili semua kasus di belahan dunia lain yang memiliki perbedaan perbedaan. Sering juga ditemukan kasus dengue yang tidak memenuhi keempat kriteria WHO 1997 yang dipersyaratkan namun terjadi syok, sehingga disepakatilah panduan terbaru WHO tahun 2009.Klasifikasi Kasus yang sekarang disepakati adalah :

1. Dengue tanpa tanda bahaya (dengue without warning sign)

2. Dengue dengan tanda bahaya (dengue with warning sign)

3. Dengue berat (severe dengue)Perbedaan klasifikasi ini juga berguna untuk manajemen terapi pada pasien dengue.

1. Kriteria Dengue Tanpa Tanda Bahaya (dengue without warning sign)

pasien dapat dicurigai terkena infeksi dengue jika,

a) Tinggal di atau bepergian ke daerah endemic dengue

b) Demam disertai 2 dari hal berikut ;

Anoreksia dan Mual

Ruam (Rash)

Sakit dan Nyeri ( nyeri kepala ,nyeri retroorbital, nyeri sendi, nyeri otot)

Uji tourniquet positif

Leukopenia

Ada tanda Bahaya

c) Dengue dengan konfirmasi laboratoris (penting bila bukti kebocoran plasma tidak jelas)

2. Kriteria Dengue Dengan Tanda Bahaya (dengue with warning sign)1) Adanya Tanda Bahaya sebagai berikut ;;

Nyeri perut

Muntah persisten

Akumulasi cairan secara klinis (asites,efusi pleura)

Perdarahan mukosa

Lethargi, lemah

Pembesaran hati > 2cm

Laboratorium : peningkatan HCT disertai dengan penurunan jumlah platelet

2) Pasien dengue tanpa tanda bahaya tapi dengan salah satu keadaan berikut,

Kondisi tertentu seperti ; Kehamilan, Bayi, usia lanjut, Diabetes mellitus, gagal ginjal

Keadaan sosial tertentu; Tinggal Sendiri, tinggal jauh dari RS, Transportasi susah

3. Kriteria Dengue Berat (severe dengue)

Kebocoran plasma berat, yang dapat menyebabkan syok, akumulasi cairan dengan distress pernapasan

Perdarahan hebat, sesuai pertimbangan klinisi

Gangguan organ berat, hepar (SGOT/SGPT >1000), gangguan kesadaran, gangguan jantung dan organ lainKriteria Pulang Semua Kriteria di bawah harus terpenuhi semua untuk membolehkan pasien dengue pulang,

Kriteria KlinisTidak Demam dalam 48 Jam tanpa anti piretik

Ada Perbaikan Keadaan Klinis ( Keadaan Umun, Nafsu Makan, Status Hemodinamik, Urine Ouput, tidak ada distress pernapasan)

Kriteria LaboratorisAdanya Peningkatan platelet

Hematokrit stabil tanpa pemberian cairan IV