Upload
anakbisa
View
399
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 1/68
0 8 5 2 2 4 9
5 9 4 1 7
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG ASI
DI DESA ........................ KECAMATAN
......... KABUPATEN ...........
TAHUN 2009
Disusun Oleh :
DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI KEBIDANAN
...........
2 0 0 9
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 2/68
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG ASI
DI DESA ........................ KECAMATAN .........
KABUPATEN ...........
TAHUN 2009
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikanDi Program Studi D. III Kebidanan ...........
Disusun oleh :
DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN
JURUSAN KEBIDANAN
2 0 0 9
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 3/68
ABSTRAK
POLITEKNIK KESEHATAN ..............
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI KEBIDANAN ..........
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2009
Sumarni Sumiartini
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN
IBU MENYUSUI TENTANG ASI DIDESA ........................ KECAMATAN
......... KABUPATEN .......... TAHUN 2009
x + 44 halaman + 10 tabel + 1 gambar + 7 lampiran
Asi adalah Air Susu Ibu yang diberikan oleh seorang ibu kepada bayinya
selama kurang lebih 2 tahun . Banyak zat gizi yang terkandung dalam ASI dan
tidak dapat tergantikan oleh minuman maupun makanan lain. Banyak faktor-
faktor yang mempengaruhi pengetahuan ibu menyusui tantang ASI diantaranya,
Pendidikan, Umur, Paritas dan pendapatan Keluarga .
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu
menyusui tentang ASI berdasarkan pendidikan, umur, paritas dan pendapatan
keluarga di Desa ........................ Kecamatan ......... kabupaten ........... Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan desain cross
sectional.Data yang digunakan adalah data primer,.pengukuran data menggunakan
kuesioneyang diberikan dan diisi oleh ibu menyusui. Pengolahan data dengan
bantuan computer menggunakan SPSS versi 13.
Hasil penelitian didapatkan bahwa responden berpendikan rendah
(60,7%), umur responden tidak beresiko (88,0%), ibu dengan gravida 2 – 3
(48,7%) dan pendapatan keluarga ≥ 764.000 (8,0%). Pengetahuan tentang ASI
sebagian besar pada kriteria baik. Hasil uji statistic bahwa yang terdapat hubungan
yang bermakna antara pengetahuan ibu menyusui tentang ASI yaitu faktor
pendidikan dan faktor pendapatan keluarga sedangkan dari faktor umur dan
paritas tidak ada hubungan yang bermakna .
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa para ibu hendaknya harus
selalu mencari informasi tentang ASI. Para ibu juga sebaiknya tidak sekedarmemberikan ASI, namun harus tahu dan memahami betapa besar dan berharganya
ASI bagi buah hatinya.
Kata Kunci : Ibu Menyusui, Pengetahuan Tentang ASI
Daftar Bacaan : 15 buah (2001 – 2009)
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 4/68
LEMBAR PERSETUJUAN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN
IBU MENYUSUI TENTANG ASI DI DESA ........................ KECAMATAN
......... KABUPATEN ..........
TAHUN 2009
Usulan penelitian ini telah diperiksa dan disetujui oleh
Pembimbing untuk dipresentasikan
.........., Juli 2009
Pembimbing I,
Tanggal : ................................................
Pembimbing II,
Tanggal : ................................................
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 5/68
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas segala
rahmat, hidayah, serta ridhonya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis
ilmiah yang berjudul “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan
Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang ASI Di Desa ........................ Kecamatan
......... Kabupaten .......... Tahun 2009”.
Adapun tujuan penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini merupakan salah satu
syarat dalam menyelesaikan pendidikan Program Diploma III Kebidanan Program
Studi Kebidanan .......... Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Depkes
............... Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari
sempurna, karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
perbaikan dimasa mendatang.
Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini penulis banyak mendapatkan
bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 6/68
7. Seluruh Staf Dosen beserta karyawan Program Studi Kebidanan ..........
Politeknik Kesehatan Depkes ...............
8. Suami dan Anakku tercinta yang telah banyak memberikan dukungan baik
secara moril maupun materil .
9. Semua teman-teman Bidan Puskesmas ......... yang telah banyak memberikan
dukungan dalam membantu terselesainya Karya Tulis Ilmiah ini.
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Semoga kebaikan yang telah diberikan pada penulis mendapat pahala yang
setimpal dari Allah SWT. Akhirnya dengan segenap rasa, semoga Karya Tulis
Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amin.
.........., Juli 2009
Penulis
Penulis
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 7/68
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ........................................................................................................... i
Abstrak ................................................................................................................... ii
Lembar Persetujuan ................................................................................................... iii
Kata Pengantar .......................................................................................................... iv
Daftar Isi ................................................................................................................... vi
Daftar Tabel ..............................................................................................................viii
Daftar Gambar .......................................................................................................... ix
Daftar Lampiran
......................................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 3
C. Tujuan ................................................................................ 4
D. Manfaat Penelitian .............................................................................. 5
E. Ruang Lingkup Penelitian .................................................................. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 6
A. Pengertian ........................................................................................... 6
B. ASI Makanan Kaya Gizi ....................................................................... 7
C. Manfaat ASI ........................................................................................ 8
D. Masalah-masalah dan Cara Mengatasi Menyusui ................................ 10
E. Menjadi Ayah ASI ................................................................................ 13
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 8/68
F. KB dengan ASI Eksklusif (MAL) ........................................................ 13
G. Karakteristik Ibu .................................................................................. 14
BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESA DAN DEFINISI OPERASIONAL 21
A. Kerangka Konsep ................................................................................. 21
B. Hipotesa .............................................................................................. 22
C. Definisi Operasional .......................................................................... 23
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN ............................................................... 25
A. Desain Penelitian .................................................................................. 25
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................... 25
C. Populasi dan Sampel ............................................................................. 26
D. Cara Pengumpulan, Pengolahan dan Analisa ....................................... 26
BAB V HASIL PENELITIAN ................................................................................ 29
A. Analisa Univariat .................................................................................. 29
B. Analisa Bivariat .................................................................................... 32
BAB VI PEMBAHASAN ........................................................................................ 36
A. Pengetahuan Ibu Menyusui ASI ........................................................... 36
B. Hubungan Antara Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan
Ibu Menyusui Tentang ASI ................................................................... 37
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 43
A. Kesimpulan ......................................................................................... 43
B. Saran .................................................................................................... 44
DAFTAR PUSTAKA
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 9/68
DAFTAR TABEL
No Tabel Halaman
1. Definisi Operasional........................................................................................ 23
2. Distribusi Frekuensi Pengetahuan di Wilayah Kerja Desa
........................ Kecamatan ......... Kabupaten .......... Tahun 2009 ........ 39
3. Distribusi Frekuensi Pendidikan di Wilayah Kerja Desa
........................ Kecamatan ......... Kabupaten .........., Tahun 2009 ....... 30
4. Distribusi Frekuensi Umur di Wilayah Kerja Desa........................ Kecamatan ......... Kabupaten .........., Tahun 2009 ....... 30
5. Distribusi Frekuensi Paritas di Wilayah Kerja Desa ........................
Kecamatan ......... Kabupaten .........., Tahun 2009 ................................... 31
6. Distribusi Frekuensi Pendapatan Keluarga di Wilayah Kerja Desa
........................ Kecamatan ......... Kabupaten .......... Tahun 2009 ........ 31
7. Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang ASI dengan
Tingkat Pendidikan di Wilayah Kerja Desa ........................
Kecamatan ......... Kabupaten .......... Tahun 2009 ................................... 32
8. Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang ASI dengan Golongan
Umur di Wilayah Kerja Desa ........................ Kecamatan .........
Kabupaten .......... Tahun 2009 ...................................................................... 33
9. Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang ASI dengan Paritas
di Wilayah Kerja Desa ........................ Kecamatan .........
Kabupaten .......... Tahun 2009 ................................................................... 34
10. Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang ASI dengan PendapatanKeluarga di Wilayah Kerja Desa ........................ Kecamatan .........
Kabupaten .......... Tahun 2009 ................................................................... 35
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 10/68
DAFTAR GAMBAR
No Gambar Halaman
1. Kerangka Konsep ......................................................................................... 22
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 11/68
DAFTAR LAMPIRAN
No Lampiran
1. Daftar Riwayat Hidup
2. Lembar Konsultasi
3. Surat Persetujuan Responden
4. Kuisioner
5. Kunci Jawaban
6. Master Data
7. Uji Univariat dan Bivariat
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 12/68
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Angka kematian dan kesakitan bayi di Indonesia masih sangat tinggi.
Secara Nasional kematian bayi mencapai 32 kematian bayi dari 1000
kelahiran hidup sedangkan di Jawa Barat sendiri kematian bayi diatas rata-rata
nasional yaitu 43 kematian bayi dari 1000 kelahiran hidup. Penyebab
kematian bayi tersebut di antaranya di sebabkan oleh bayi prematur, infeksi
saat kelahiran, kelainan bawaan, rendahnya gizi saat dalam kandungan dan
lain-lain. (http//www.suarapembaharuan.com/).
UNICEF memperkirakan bahwa pemberian ASI Eksklusif sampai usia 6
bulan mencegah kematian 1,3 juta anak berusia di bawah 5 tahun. Suatu
penelitian di Ghana yang diterbitkan dalam jurnal Pedriatics menunjukan 16
% kematian dapat dicegah melalui pemberian ASI pada bayi sejak pertama
kelahiranya. Angka ini naik menjadi 22% jika pemberian ASI dimulai dalam
1 jam pertama setelah kelahiran bayi. Namun di Indonesia hanya 8% ibu
memberikan ASI eksklusif kepada bayinya sampai berumur 6 bulan dan hanya
4% bayi di susui ibunya dalam waktu 1 jam setelah kelahiranya. Padahal
sekitar 21.000 kematian bayi baru lahir (usia dibawah 28 hari) di Indonesia
dapat dicegah melalui pemberian ASI pada 1 jam pertama setelah lahir
(Baskoro, 2008).
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 13/68
Beberapa penelitian menyebutkan angka kejadian diare dan kematian
pada bayi jauh lebih tinggi pada bayi yang mengkonsumsi susu formula di
tambah makanan pengganti ASI terutama diegara-negara miskin dan
berkembang (http://www.blogdokter.net)
ASI adalah Mukjijat yang Allah berikan kepada Umatnya yang harus
disyukuri dan dimanfaatkan seoptimal mungkin. Hal ini dapat kita pahami
juga dari hasil penelitian yang menunjukan bahwa tidak ada makanan di dunia
ini sesempurna ASI. (Purwanti, 2003).
ASI adalah makanan ajaib yang sangat dibutuhkan bayi. Kandungan gizi
dan zat kebal didalamnya tidak bisa digantikan oleh susu formula maupun
bahan makanan lain (Baskoro, 2008)
Pemberian ASI secara eksklusif pada bayi di Indonesia menurut
keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
450/Men.Kes/SK/IV/2004 tanggal 7 april 2004 yang juga mengacu kepada
Resolusi World Health Assembly (WHA 2001), dikatakan bahwa untuk
mencapai pertumbuhan, perkembangan dan kesehatan optimal, bayi harus di
beri ASI eksklusif selama 6 bulan pertama selanjutnya untuk kecukupan
nutrisi bayi, harus mulai di beri makanan pendamping ASI cukup dan aman
dengan pemberian ASI di lanjutkan sampai 2 tahun atau lebih. Sedangkan
peran wewenang bidan mengacu pada Keputusan Menkes RI No.
900/Men.Kes/SK/VII/2002 tentang Registrasi dan Praktek Bidan, dalam
keputusan tersebut diharapkan semua bidan yang memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat, khususnya para ibu hamil, melahirkan dan
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 14/68
menyusui bidan harus senantiasa berupaya mempersiapkan ibu hamil sejak
kontak pertama saat pemeriksaan kehamilan memberikan penyuluhan tentang
ke ampuhan dan manfaat pemberian ASI secara berkesinambungan sehingga
ibu hamil memahaminya dan siap menyusui anaknya dengan pemberian ASI
eksklusif selama 6 bulan (Baskoro, 2008 ).
Suatu kebanggaan bagi seorang ibu jika bisa memberikan ASI bagi si
buah hati namun sayang tak semua ibu bisa merasakanya berbagai kendala
menyusui sering terjadi mulai dari ibu yang sibuk bekerja sampai gangguan
produksi ASI yang menyebabkan si ibu urung menyusui bayinya. (Baskoro,
2008)
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian mengenai "Faktor- faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan
Ibu Menyusui Tentang ASI di Desa .................. Kecamatan ........ Kabupaten
........ tahun 2009".
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada maka peneliti membuat
rumusan masalah sebagai berikut : Apa sajakah faktor-faktor yang
berhubungan dengan pengetahuan ibu menyusui tentang ASI di Desa
.................. Kecamatan ........ Kabupaten .........
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 15/68
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan
pengetahuan ibu menyusui tentang ASI di Desa .................. Kecamatan
........ Kabupaten ........ tahun 2009.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan dengan
pengetahuan ibu menyusui tentang ASI di Desa .................. Kecamatan
........ Kabupaten ........
b. Untuk mengetahui hubungan umur dengan pengetahuan ibu menyusui
tentang ASI di Desa .................. Kecamatan ........ Kabupaten .........
c. Untuk mengetahui hubungan paritas dengan pengetahuan ibu
menyusui tentang ASI di Desa .................. Kecamatan ........
Kabupaten .........
d. Untuk mengetahui hubungan pendapatan keluarga dengan pengetahuan
ibu menyusui tentang ASI di Desa .................. Kecamatan ........
Kabupaten ........
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 16/68
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan mampu menjadi bacaan yang bermanfaat
serta dapat memperluas wawasan dan pengetahuan khususnya tentang
ASI.
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi bagi lembaga
terkait dalam merumuskan program ASI.
E. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini penulis batasi pada faktor-faktor yang berhubungan
dengan pengetahuan ibu menyusui tentang ASI yaitu dari faktor pendidikan,
umur, paritas, dan pendapatan keluarga. Adapun yang menjadi objek
penelitian adalah ibu menyusui bayi berumur 0 -12 bulan di Desa ..................
Kecamatan ........ Kabupaten ......... Penelitian dilaksanakan pada tanggal 27
April 2009 sampai dengan 20 Juni 2009. Desain penelitiannya adalah analitik.
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 17/68
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian
Air Susu Ibu atau ASI adalah susu yang diproduksi oleh manusia untuk
konsumsi bayi dan merupakan sumber gizi utama yang belum dapat mencerna
makanan padat. ASI di produksi karena pengaruh hormon prolactin dan
oxytocin. ASI yang pertama keluar disebut colostrums atau jolong dan
mengandung banyak imunoglobulin IgA yang baik untuk pertumbuhan tubuh
bayi rawan penyakit. Bila ibu tidak dapat menyusui anaknya harus digantikan
oleh air susu dari orang lain atau susu formula khusus. Susu sapi tidak cocok
untuk bayi sampai usia tahun
( //www.drpaul.com/breastfeeding/colostrum.html).
Air Susu Ibu atau ASI merupakan makanan alamiah yang pertama dan
utama bagi bayi yang lahir, karena ASI dapat memenuhi kebutuhan bayi akan
energi dan gizi bayi bahkan selama empat sampai enam bulan pertama
kehidupannya. Dengan ASI, maka sang bayi dapat mencapai tumbuh
kembang yang optimal selain sebagai sumber energi dan zat gizi, pemberian
ASI juga merupakan media untuk menjalin hubungan physikologis antara ibu
dan bayinya (Baskoro, A. 2008).
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 18/68
B. ASI Makanan Sehat Kaya Gizi
Komposisi ASI
1. Karbohidrat : dalam ASI berbentuk laktosa yang bentuknya berubah-ubah
setiap hari menurut kebutuhan kembang bayi. Rasio jumlah laktosa dalam
ASI dan PASI adalah 7 : 4 sehingga ASI lebih manis dibandingkan PASI.
2. Protein : dalam ASI lebih rendah dibandingkan dengan PASI, namun
demikian protein ASI sangat cocok karena unsure protein didalamnya
hampir seluruhnya terserap oleh sistem pencernaan bayi yaitu protein
unsur whey perbandinganya protein unsur whey dan casein dalam ASI
adalah 63 : 35 sedangkan dalam PASI 20 : 80.
3. Lemak : kadar lemak dalam ASI pada mulanya rendah kemudian
meningkat jumlahnya lemak dalam ASI berubah kadarnya setiap kali
dihisap oleh bayi dan hal terjadi secara otomatis jenis lemak dalam ASI
mengandung lemak rantai panjang yang dibutuhkan oleh sel jaringan otak
dan sangat mudah dicerna karena mengandung enzim lipase. lemak dalam
bentuk Omega 3, Omega 6 dan DHA yang sangat diperlukan untuk
pertubuhan sel-sel jaringan otak.
4. Mineral : ASI mengandung mineral yang lengkap walau kadarnya relatif
rendah, tetapi bisa mencukupi kebutuhan bayi sampai berumur 6 bulan.
Zat Besi dan Kalsium dalam ASI merupakan mineral dan mudah diserap
dan jumlahnya tidak dipengaruhi diet ibu.
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 19/68
5. Vitamin : ASI mengandung vitamin yang lengkap yang dapat mencukupi
kebutuhan bayi sampai 6 bulan kecuali vitamin K karena bayi baru lahir
ususnya belum mampu membentuk vitamin K.
C. Manfaat ASI
ASI merupakan makanan alamiah yang pertama dan utama memberikan
manfaat bagi ibu dan bagi bayi sehingga dapat mencapai tumbuh kembang
yang optimal.
1. Manfaat bagi Bayi
a. ASI merupakan makanan alamiah yang baik untuk bayi,
praktis,ekonomis mudah dicerna dan memiliki komposisi, zat gizi yang
ideal sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pencernaan bayi.
b. ASI mengandung laktosa yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu
buatan dengan jenis apapun. Di dalam usus laktosa akan difermentasi
menjadi asam laktat.
c. ASI mengandung zat pelindung atau anti bodi yang dapat melindungi
bayi selama 5- 6 bulan pertama seperti :
Immunoglobulin, Lisyozyme, Complemen C3 dan C4, Antistapiloccocus,
Lactobacillus, Bifidus, Lactoferrin.
d. ASI tidak mengandung Betaclatoglobulin yang dapat menyebabkan
alergi pada bayi.
e. Proses pemberian ASI dapat menjalin hubungan psikologi
antara ibu dan bayi.
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 20/68
2. Manfaat bagi ibu
a. Suatu rasa kebanggan bagi ibu bahwa ia dapat memberikan
“kehidupan”pada bayinya.
b. Hubungan yang lebih erat karena secara alamiah kontak kulit yang
erat, bagi perkembangan psikis dan emosional antara ibu dan anak.
c. Dengan ibu menyusui bagi rahim ibu akan berkontraksi yang dapat
menyebabkan pengembalian ke ukuran sebelum hamil.
d. Mempercepat berhentinya pendarahan postpartum.
e. Dengan menyusui maka kesuburan ibu menjadi berkurang untuk
beberapa bulan dengan kata lain menjarangkan kehamilan.
f. Mengurangi kemungkinan kanker payudara pada masa yang akan
datang.
g. Mengurangi resiko kanker indung telur (Ca Ovarium) dan kanker
rahim (Ca Endometrium).
h. Mengurangi resiko keropos tulang (Osteoporosis).
i. Mengurangi resiko rheumathoid artritis.
D. Masalah-Masalah Dan Cara Mengatasi Menyusui
1. Rendahnya Produksi ASI
Banyak ibu yang mengeluh bahwa ASI nya tidak keluar atau
kelihatan tidak cukup, hal yang penting diperhatikan adalah posisi
pelekatan yang betul antara mulut bayi dengan payudara ibu.
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 21/68
Produksi ASI mengikuti prinsip ”makin tinggi kebutuhan bayi,makin
banyak produksi ASI” adapun cara meningkatkan produksi ASI dapat
dilakukan hal-hal sebagai berikut :
a. Melakukan persiapan menyusui saat ibu sedang hamil.
b. Susuilah bayi segera setelah bayi lahir.
c. Susuilah bayi sesering mungkin, semakin sering bayi menghisap
puting susu, semakin banyak ASI yang keluar dan pastikan cara
menyusui dengan benar.
d. Susuilah bayi dari kedua payudara yang kiri dan kanan secara
bergantian.
e. Jangan memberikan makanan dan minuman lain selain ASI sampai
bayi berumur 6 bulan.
2. Puting Datar Atau Terbenam.
Puting datar dan terbenam dapat diatasi dengan cara setiap selesai
mandi pada periode kehamilan diatas 7 bulan, puting susu ditarik-tarik
sampai menonjol atau dengan bantuan pompa susu. Dan kurangi
frekuensinya setelah lahir, penarikan puting susu jangan dilakukan
berlebihan.
3. Puting Lecet.
Untuk mengatasi puting lecet dan nyeri dapat dilakukan hal-hal
sebagai berikut :
a. Mulai menyusui pada puting yang tidak sakit.
b. Susui sebelum bayi sangat lapar.
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 22/68
c. Jangan membersihkan puting susu dengan sabun/alkohol.
d. Perbaiki posisi bayi saat menyusui.
e. Usahakn bayi menghisap sampai aerola.
f. Perhatikan cara melepas mulut bayi dari puting.
g. Keluarkan sedikit ASI untuk dioleskan pada puting susu selesai
menyusui.
h. Biarkan puting kering sebelum memakai BH.
i. Bila lecet tersebut tidak sembuh dalam 1 minggu, maka rujuklah ke
Puskesmas atau Rumah Sakit.
4. Payudara Bengkak dan Puting Nyeri
Untuk mengatasi payudara bengkak dan puting nyeri dapat dilakukan
hal-hal sebagai berikut :
a. Susuilah bayi setiap kali meminta.
b. Keluarkan ASI dengan pompa atau manual diperah dengan tangan bila
produksi ASI melebihan kebutuhan bayi.
c. Untuk mengurangi rasa sakit, kompres dengan air hangat.
d. Perbaiki cara meletakan bayi atau tubuh bayi menghadap perut ibu
juga letak mulut bayi pada areola.
e. Lakukan pengurutan mulai dari puting kearah pangkal.
5. Bingung Puting Pada Bayi
Sangat penting memaksimalkan inisiasi menyusu dini, karena sangat
memungkinkan terjadinya bingung puting kondisi ini bisa terjadi apabila
ibu bekerja atau karena sesuatu hal lain bayi terpaksa diberikan dengan
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 23/68
susu buatan, berikan dengan sendok, jangan dengan dot susu botol karena
tidak sesuai dengan puting ibu, ini untuk menghindari agar bayi tidak
bingung puting.
6. ASI tidak Langsung Keluar
Dalam 24 jam pertama bayi tidak perlu cairan, jadi tidak minumpun
tidak apa-apa. Tetapi tetap harus mulai menyusu, yang penting adalah satu
jam pertama harus diberikan pada ibu untuk mulai menyusui, karena pada
saat baru lahir daya isap bayi sangat kuat kemampuan isap ini baru akan
kembali 38 jam kemudian.
Saat ibu mengatakan bahwa ASI belum keluar, itulah saat colostrum
keluar, colostrum adalah ASI yang keluar dihari pertama,kedua dan ketiga,
dan rata-rata colostrum keluar hanya 20 tetes/jam. Colostrum penting
karena mengandung SIGA- Secretary Imunoglobin A yang melindungi
dinding usus dari bakteri.
E. Menjadi Ayah ASI
Berikut ini hal-hal yang sebaiknya dimengerti seorang ayah untuk
mendukung keberhasilan memberikan ASI eksklusif atau menjadi ayah
ASI ( Breastfeeding father).
1. Menyusui merupakan aktifitas keluarga.
2. Untuk keberhasilan menyusui ayah harus mengerti tentang ASI.
3. Peran ayah dalam keberhasilan menyusui sangat besar.
4. Merekomendasikan bagi ayah dan keluarga di perawatan antenatal.
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 24/68
F. KB dengan ASI Eksklusif ( MAL)
Sebagaimana telah dijelaskan dimuka, ASI eksklusif memiliki banyak
manfaat diantaranya sebagai suatu metode kontrasepsi. Pemberian ASI
eksklusif sebagai salah satu metode kontrasepsi (Metode Amenore Laktasi)
Dengan MAL, pelepasan hormon kesuburan dapat dihambat sehingga
kehamilan tidak terjadi.
Menurut Konsensus Bellagio 1968, untuk mencapai keefektifan 98%,
MAL harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Ibu harus menyusui secara penuh.
2. Perdarahan pasca persalinan sebelum 56 hari belum dianggap haid.
3. Bayi menghisap payudara ibu secara langsung.
4. Menyusui dimulai dalam ½ jam sampai 1 jam setelah bayi lahir.
5. Kolostrum (susu jolong: susu ibu keluar pada tiga hari pertama) diberikan
pada bayi.
6. Ibu menyusui sesuai kebutuhan bayi dan dari kedua payudara.
7. Bayi disusui sesering mungkin selama 24 jam, termasuk malam hari.
8. Hindari jarak menyusui lebih dari empat jam.
G. Karakteristik Ibu
1. Pengetahuan
Pengetahuan adalah kemampuan seseorang dalam mengungkapkan
sesuatu yang diketahui. Menurut Notoatmodjo (2003:127) menjelaskan
pengetahuan adalah merupakan hasil “tahu“ dan ini terjadi setelah orang
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 25/68
melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi
melalui panca indra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran,
penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh
melalui mata dan telinga. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain
yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang (over
behavior ).
a. Pengetahuan yang dicakup didalam domain kognitif mempunyai 6
tingkat, yakni:
1) Tahu (Know)
Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah
dipelajari sebelumnya, termasuk kedalam pengetahuan tingkat ini
adalah mengingat kembali (recall) terhadap suatu yang spesifik
dari seluruh bahan yang dipelajari dan rangsangan yang telah
diterima.
2) Memahami (Comprehension)
Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan
secara benar tentang objek yang diketahui, dan dapat
mengintropeksi materi tersebut secara benar.
3) Aplikasi ( Aplication)
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan
materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil
(sebenarnya). Aplikasi disini dapat diartikan aplikasi atau
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 26/68
penggunaan hukum-hukum rumus, metode, prinsip dan sebagainya
dalam konteks atau situasi lain.
4) Analisis (Analisys)
Analisis adalah kemampuan untuk menjabarkan materi atau
suatu objek ke dalam komponen-komponen ,tetapi masih di dalam
suatu struktur organisasi tersebut, dan masih ada kaitannya satu
sama lain.
5) Sintetis (Syntesis)
Sintesis menunjukan kepada suatu kemampuan untuk
meletakan atau menghubungkan bagian-bagian didalam suatu
bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis ini suatu
kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi-
formulasi yang ada.
6) Evaluasi ( Evaluation)
Evaluasi yang berkaitan dengan kemampuan untuk
melakukan justifikasi atau penelitian terhadap suatu materi atau
objek penilaian- penilaian itu berdasarkan suatu kriteria yang
ditentukan sendiri, atau menggunakan kriteria-kriteria yang ada
(Notoatmodjo, 2003).
b. Proses perubahan pengetahuan dalam diri seseorang yang terjadi
secara berurutan, yakni :
1) Awarenes (kesadaran), dimana orang tersebut menyadari dalam arti
mengetahui lebih dulu terhadap stimulus (objek).
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 27/68
2) Inters (merasa tertarik), terhadap stimulus atau objek tersebut.
Disini sikap subjek mulai timbul.
3) Evaluasi (menimbang), terhadap baik tidaknya stimulus tersebut
bagi dirinya. Hal ini berarti sikap responden sudah lebih baik lagi.
4) Trial, dimana subjek mulai mencoba melakukan sesuatu sesuai
dengan apa yang dikehendaki stimulus.
5) Adaption, dimana subjek telah berpelaku baru sesuai dengan
pengetahuan, kesadaran, dan sikapnya terhadap stimulus
(Notoatmodjo, 2003).
Partisipasi ibu dalam memelihara kesehatan didasarkan pada
perilaku manusianya dalam menjaga kesehatanya, yang berkaitan
dengan tindakan dalam memelihara dan meningkatkan kesehatanya
(Notoatmodjo, 2003). Dapat diartikan bahwa perilaku manusia itu
sendiri terhadap kesehatan merupakan reaksi organisme terhadap
lingkungannya.
c. Pengukuran Pengetahuan
Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara
atau kuesioner yang menayakan isi materi yang ingin di ukur dari
subyek penelitian atau responden.
Pengetahuan dapat diukur dengan menggunakan kategori sebagai
berikut :
1) Kategori baik apabila pertanyaan dijawab benar oleh responden
> 75%.
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 28/68
2) Kategori cukup jika pertanyaan dijawab benar oleh responden 60-
75%.
3) Kategori kurang apabila pertanyaan dijawab benar oleh responden
< 60 % (Arikunto,S. 2002 : 313 ).
2. Pendidikan
Pengertian pendidikan adalah usaha sadar untuk mengembangkan
kepribadian dan kemampuan didalam dan diluar sekolah dan berlangsung
seumur hidup (GBHN,1997).
Tingkat pendidikan adalah tingkat pendidikan formal yang berhasil
dilalui oleh seseorang. Tingkat pendidikan seseorang akan dapat
memberikan pengaruh terhadap pemahaman tentang sebuah pengalaman
dan rangsang yang diberikan melalui belajar dan media lainya.
Pengetahuan atau pendidikan tentang kesehatan akan berpengaruh
terhadap prilaku sebagai hasil jangka menengah ( IntermediateInpact). (
NotoatmodjoS. 2003 ).
Pengetahuan dapat dipengaruhi oleh pendidikan karena secara tidak
langsung pendidikan memiliki peran dalam merubah tingkah laku dari
yang merugikan atau tidak sesuai dengan norma kesehatan ke arah tingkah
laku yang menguntungkan kesehatan (Notoatmodjo, S. 2007)
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (1995), Pendidikan adalah
proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang
dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan
pelatihan : proses pembuatan, cara mendidik.
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 29/68
3. Umur
Definisi umur adalah lamanya seseorang hidup sejak dilahirkan
sampai pada saat sekarang dihitung dalam tahun (Depkes RI, 1998).
Umur adalah lama waktu hidup atau ada (sejak dilahirkan atau di
adakan) (Kamus Bahasa Indonesia, 2005).
Umur juga merupakan variabel yang digunakan sebagai ukuran
mutlak indikator fisiologis dengan kata lain penggunaan fasilitas
pelayanan kesehatan akan berhubnungan dengan umur. Dimana yang
semakin tua mempunyai karakteristik fisiologis dengan tanggung jawab
tersendiri (Notoatmodjo,S. 2003).
4. Paritas
Paritas adalah keadaan seorang wanita sehubungan dengan
kelahiran anak yang dapat hidup (Dorland, 2002). Paritas adalah keadaan
kelahiran : partus (Kamus Bahas Indonesia, 2008).
Tingkat paritas telah banyak menetukan perhatian dalam hubungan
kesehatan ibu dan anak. Dikatakan demikian karena terdapat
kecenderungan kesehatan ibu berparitas rendah lebih baik daripada
berparitas tinggi (Notoatmodjo, S. 2003).
Berdasarkan jumlah anak yang dilahirkan maka paritas dibagi dalam
istilah primipara adalah wanita yang telah melahirkan seorang anak,
multipara adalah seorang wanita yang telah melahirkan lebih dari satu
orang anak, gerande multipara adalah seorang wanita yang telah
melahirkan lima orang anak atau lebih. (FK, Unpad, 1983).
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 30/68
5. Pendapatan Keluarga
Pendapatan keluarga adalah pendapatan suatu keluarga dalam
sebulan. Tidak mudah menghitung pendapatan apalagi bagi keluarga yang
tidak mempunyai pendapatan yang tetap, misalnya petani. Apalagi itu
acapkali dalam satuan waktu panen, hasil pertanianya dengan harga sering
berubah-ubah dalam hal seperti itu perhitunganya harus disesuaikan
dengan nilai rupiah secara bulanan. Menjumlah semua penghasilan yang
diperoleh oleh seluruh anggota keluarga dari berbagai jenis sumber.
Kesulitan timbul bilamana tidak semua anggota keluarga menyatukan
penghasilanya kepada yang mengelola dalam hal ini isteri atau ibu rumah
tangga. Istilahnya "uang lelaki" adalah bagian dari jenis penghasilan suami
yang tidak disetorkan kepada isteri dan tentunya tidak tercatat. (econ-
people.blogspot.com).
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 31/68
BAB III
KERANGKA KONSEP, HIPOTESA DAN DEFINISI OPERASIONAL
A. Kerangka Konsep
Pemberian ASI harus dipersiapkan sedemikian rupa, karena pengetahuan
tentang ASI belum sepenuhnya dipahami oleh semua masyarakat, keluarga,
ibu-ibu menyusui bahkan tenaga kesehatanya sendiri masih ada yang belum
memahaminya.
Berbagai terobosan yang harus dilakukan untuk menggalakan ASI baik
melalui media cetak maupun elektronik, baik oleh kader maupun oleh tenaga
kesehatan sendiri.
Namun perilaku kesehatan dari masyarakat sendiri yang dapat
menentukan keberhasilan dari ASI. Pengetahuan dan pendekatan yang cukup
sehingga ibu dapat mengambil suatu sikap dan keputusan serta bertanggung
jawab terhadap kesehatanya, makin tinggi pendidikan seorang makin banyak
informasi yang dapat diterima sebaliknya pendidikan yang kurang menjadi
kurang atau minim informasi.
Saat ini pengetahuan ibu menyusui tentang ASI masih terkendala oleh
beberapa hal diantaranya pendidikan, umur, paritas dan pendapatan keluarga.
Masalah-masalah tersebut merupakan faktor-faktor yang juga dapat
menunjang keberhasilan ASI, oleh karena itu lebih jelasnya dapat dilihat pada
kerangka konsep sebagai berikut :
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 32/68
Independent Variable Dependent Variable
Gambar 1
Kerangka Konsep Penelitian
B. Hipotesa
1. Ada hubungan antara pendidikan dengan pengetahuan ibu menyusui
tentang ASI di Desa .................. Kecamatan ........ Kabupaten ........
2. Ada hubungan antara umur dengan pengetahuan ibu menyusui tentang
ASI di Desa .................. Kecamatan ........ Kabupaten .........
3. Ada hubungan antara paritas dengan pengetahuan ibu menyusui tentang
ASI di Desa .................. Kecamatan ........ Kabupaten .........
4. Ada hubungan antara penghasilan keluarga dengan pengetahuan ibu
menyusui tentang ASI di Desa .................. Kecamatan ........ Kabupaten
.........
- Pendidikan
- Umur
- Paritas
- Pendapatan Keluarga
Pengetahuan ibu
menyusui tentang ASI
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 33/68
C. Definisi Operasional
Mengingat luasnya permasalahan ini maka penulis membatasinya dalam
tabel sebagai berikut :
Tabel 1
Definisi Operasional
No Variabel Definisi
Operasional
Alat
Ukur
Cara Ukur Hasil Ukur Skala
Ukur
1. Pengeta-
huan
Segala sesuatu yang
diketahui responden
tentang ASI
mengenai:
1. Pengertian ASI
2. Tujuan
pemberian ASI.
3. Manfaat
pemberian ASI.
4. Akibat bila tidak
diberikan ASI.
Kuesion
er
Mengisi
pertanyaan
dalam
kuesioner
membagi
jawaban
benar
kedalam
tiga
kategori.
1. Baik
>75%
2. Cukup (60
- 75 %)
3. Kurang
Baik < 60
%
Ordinal
2. Umur Lamanya waktu
hidup responden
sejak dilahirkan
sampai dengan
penelitian
ditentukan dengan
satuan tahun.
Kuesion
er
Kuesioner
membagi
umur dalm
tiga
kelompok
1. Beresiko
<20 th
dan >35th
2. Tidak
beresiko
20-35 th
Ordinal
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 34/68
3 Pendidikan Tingkat Pendidikan
formal terakhir
yang dapat dicapai
responden
Kuesion
er
Membagi
tingkat
pendidikan
pada empat
kategori
1. Pendidi-
kan
rendah
SD-SMP
2. Pendidi-
kan tinggi
SMA-PT
Ordinal
4. Paritas Jumlah kelahiran
yang telah dialami
responden
Kuesion
er
Membagi
paritas
menjadi tiga
kategori
dengan
mengisi
kuesioner
1. 1
2. 3.
3. ≥ 4
Ordinal
5 Pendapatan
Keluarga
Pengahsilan rata-
rata tiap bulan
Kuesion
er
Membagi
dua
kelompok
dengan cut
off UMR
Rp. 746.000
/ bulan
1. ≤ Rp.746.
000,-
2. ≥ Rp.746.
000,-
Ordinal
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 35/68
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan metode analitik.dengan
pendekatan (jenis) survey analitik cross sectional yaitu suatu penelitian
dimana variabel-variabel yang termasuk faktor resiko dan variabel-variabel
yang termasuk efek di observasi sekaligus pada waktu yang sama
(Notoatmodjo, S. 2005).
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi
Penelitian ini akan dilakukan di Desa .................. Kecamatan ........
Kabupaten .........
2. Waktu
Waktu penelitian ini dimulai tanggal 27 April 2009 sampai dengan
20 Juni 2009.
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 36/68
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keselurahan objek penelitian (Arikunto, S. 2006).
Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu menyusui yang ada di
Desa ...................
2. Sampel.
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto,
S. 2006). Sampel dalam penelitian ini yang diambil adalah sebagian ibu
menyusui .
D. Cara Pengumpulan, Pengolahan dan Analisa Data
1. Pengumpulan Data
Jenis data primer dikumpulkan oleh peneliti dalam bentuk kuesioner,
kuesioner tersebut dibagikan kepada responden sebagai subjek penelitian.
Data primer ini didapat oleh peneliti dengan cara memberikan kuesioner
yang di isi langsung oleh responden.
2. Pengolahan Data
a. Editing Data
Adalah mengumpulkan, menata dan memeriksa data-data dari
kuesioner atau penghalusan data mengenai kelengkapan pengisian,
kejelasan jawaban serta hubungan terhadap jawaban.
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 37/68
b. Coding Data
Adalah memasukan data-data yang telah diperiksa dengan
pemberian kode pada setiap pertanyaan pada kuesioner dan kemudian
dilakukan pengolahan data menggunakan SPSS 13,0.
c. Tabulasi dan Penyajian Data
Data yang telah dikumpulkan dan disusun berdasarkan variabel
yang diteliti, serta penyajian data berupa tabel distribusi frekuensi,
grafik dan tabulasi silang.
3. Analisa Data
a. Univariat
Analisa yang dilakukan dengan tiap-tiap variable dari hasil
penelitian (Notoatmodjo S., 2000). Analisa dilakukan untuk
memperoleh gambaran dari masing-masing variabel independent
adalah pengetahuan, pendidikan, umur, paritas dan pendapatan
keluarga sebagai variabel dependennya adalah pemberian ASI
eksklusif. Selanjutnya data yang diperoleh dihitung persentasenya
yaitu dengan menggunakan rumus :
Keterangan :
P : Persentase
F : Frekuensi
N : Jumlah Responden
F
P = x 100 %
N
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 38/68
b. Bivariat
Dilakukan untuk mencari hubungan antara dua variabel yaitu
variabel bebas dan variabel terikat. Uji statistik yang digunakan untuk
mencari hubungan antara variabel pengetahuan, pendidikan, umur,
paritas dan sosial ekonomi terhadap ASI eksklusif adalah uji kai
kuadrat (Chi Squere). Chi Squere adalah suatu teknis statistik yang
dimaksudkan untuk menguji hubungan antara dua variabel, bertujuan
untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel bebas dengan
variabel terikat dengan menggunakan rumus. (Arikunto S., 2006).
Adapun rumus Chi-squere adalah :
Keterangan :
X : Chi square
Fo : Frekwensi yang diobservasi atau diperoleh baik melalui
pengamatan maupun hasil kuesioner.
Fh : Frekuensi yang diharapkan.
Interpensi dari hasil analisis yang dilakukan adalah :
1) Jika nilai p value ≤ a (0,05),maka Ho ditolak atau Ha diterima.
Artinya variabel tersebut memiliki hubungan yang bermakna.
2) Jika p value > a (0.05),maka Ho diterima atau Ha ditolak Artinya
variabel tersebut tidak memiliki hubungan yang bermakna
X² = ∑ (f o-f h)²
Fh
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 39/68
BAB V
HASIL PENELITIAN
Dalam bab ini penulis akan menyajikan hasil penelitian yang telah
dilakukan kepada ibu menyusui yang ada di Desa .................. Kecamatan ........
Kabupaten .........Penelitian telah dilakukan pada tanggal 27 April 2009 sampai
dengan 20 Juni 2009 mengenai “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan
Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang ASI di Desa .................. Kecamatan ........
Kabupaten ........” dari hasil penelitian di dapat 150 responden ibu menyusui
berikut ini hasil penelitian yang akan disajikan dalam bentuk tabel-tabel di bawah
ini :
A. Analisa Univariat
1. Pengetahuan
Tabel 2
Distribusi Frekuensi Pengetahuan di Wilayah Kerja
Desa .................. Kecamatan ........
Kabupaten ........ Tahun 2009
Pengetahuan Frekuensi Prosentase
Kurang 1 0,7
Cukup 49 32,7
Baik 100 66,7
Jumlah 150 100.0
Dari tabel diatas dapat diperoleh gambaran tentang pengetahuan responden
bahwa dari 150 responden sebagian besar ada pada kriteria Baik yaitu 100
responden ( 66,7 % ).
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 40/68
2. Pendidikan
Tabel 3Distribusi Frekuensi Pendidikan Di Wilayah Kerja
Desa .................. Kecamatan ........
Kabupaten ........ Tahun 2009
Pendidikan Frekuensi Prosentase
Pendidikan Rendah 91 60,7
Pendidikan Tinggi 59 39,3
Jumlah 150 100.0
Dari tabel diatas dapat diperoleh gambaran tentang latar belakang
pendidikan bahwa dari 150 responden sebagian besar berpendidikan
rendah yaitu 91 responden (60,7 %).
3. Umur
Tabel 4
Distribusi Frekuensi Umur Di Wilayah Kerja
Desa .................. Kecamatan ........Kabupaten ........ Tahun 2009
Umur Frekuensi Prosentase
Beresiko < 20 th dan >35 th 18 12,0
Tidak beresiko 20 th – 35 th 132 88,0
Jumlah 150 100,0
Dari tabel diatas dapat di peroleh gambaran tentang golongan umur bahwa
dari 150 responden sebagian besar berumur 20-35 tahun yaitu sebanyak
132 responden (88,0 %).
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 41/68
4. Paritas
Tabel 5Distribusi Frekuensi Paritas di Wilayah Kerja
Desa .................. Kecamatan ........
Kabupaten ........ Tahun 2009
Paritas Frekuensi Prosentase
1 61 40,7
2 – 3 73 48,7
≥ 4 16 10,7
Jumlah 150 100,0
Dari tabel diatas dapat di peroleh gambaran Paritas (jumlah anak ) bahwa
dari 150 responden sebagian besar adalah ibu dengan gravida 2 – 3 yaitu
73 responden (48,7 %).
5. Pendapatan Keluarga
Tabel 6
Distribusi Frekuensi Pendapatan Keluarga di wilayah kerjaDesa .................. Kecamatan ........
Kabupaten ........ Tahun 2009
Pendapatan Frekuensi Prosentase
< Rp. 746.000 63 42,0
≥ Rp. 746.000 87 58,0
Jumlah 150 100,0
Dari tabel diatas dapat diperoleh gambaran Pendapatan Keluarga bahwa
dari 150 responden Ibu menyusui sebagian besar adalah keluarga dengan
pendapatan ≥ Rp 746.000 / bulan yaitu sebanyak 87 responden (58 %) .
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 42/68
B. Analisa Bivariat
1. Hubungan antara pengetahuan ibu menyusui tentang ASI berdasarkan
tingkat pendidikan.
Tabel 7
Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang ASI dengan Tingkat
Pendidikan di Wilayah Desa .................. Kecamatan ........
Kabupaten ........ Tahun 2009
Tingkat Pengetahuan
Kurang Cukup Baik
TotalTingkat
Pendidikan
N % N % N % N %
P Value
Pendidikan Rendah 1 1,1 42 46,2 48 52,7 91 100,0
Pendidikan Tinggi 0 0 7 11,9 52 88,1 59 100,0
,000
Total 1 0,7 49 32,7 100 66,7 150 100,0
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa ibu menyusui yang pengetahuan
tentang ASI nya baik ada pada tingkat pendidikanya tinggi dengan jumlah 52
responden (88,1 %).
Dari hasil uji statistik menggunakan Chi-Square ternyata terdapat hubungan
yang bermakna antara pengetahuan tentang ASI dengan tingkat pendidikan,
dengan P Value 0,000. ( a ≤ 0,05 ).
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 43/68
2. Hubungan antara pengetahuan ibu menyusui tentang ASI berdasarkan
golongan umur .
Tabel 8
Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang ASI dengan Golongan
Umur di Wilayah Desa .................. Kecamatan ........
Kabupaten ........ Tahun 2009
Tingkat Pengetahuan
Kurang Cukup Baik
TotalGolongan Umur
N % N % N % N %
P Value
Beresiko (<20 dan
>35 tahun)0 0 6 33,3 12 66,7 18 100,0
Tidak Beresiko (20
– 35 tahun)1 0,7 49 32,7 100 66,7 150 100,0
0,933
Total 1 0,7 49 32,7 100 66,7 150 100,0
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu
menyusui tentang ASI sama-sama kategori baik yaitu yang beresiko 12 responden
(66,7%) dan yang tidak beresiko yaitu 88 responden ( 66,7 % ).
Dari hasil uji statistik menggunakan Chi-Square ternyata tidak terdapat
hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu menyusui tentang ASI dengan
golongan umur, P Value 0,933 . ( a ≤ 0,05 ).
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 44/68
3. Hubungan antara pengetahuan ibu menyusui tentang ASI berdasarkan
Paritas
Tabel 9
Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang ASI dengan Paritas di
Wilayah Desa .................. Kecamatan ........
Kabupaten ........ Tahun 2009
Tingkat Pengetahuan
Kurang Cukup Baik
TotalParitas
N % N % N % N %
P Value
1 0 0 22 36,1 39 63,9 61 100,0
2 – 3 1 1,4 21 28,8 51 69,9 73 100,0
≥ 4 0 0 6 37,5 10 62,5 16 100,0
0,813
Total 1 0,7 49 32,7 100 66,7 150 100,0
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu
menyusui tentang ASI rata-rata kategori baik tetapi yang lebih banyak ada pada
paritas 2 – 3 yaitu 51 responden (69,9 %).
Dari hasil uji statistik menggunakan Chi-Square ternyata tidak terdapat
hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu menyusui tentang ASI dengan
paritas, P Value 0,746 . (a ≤ 0,05).
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 45/68
4. Hubungan antara pengetahuan ibu menyusui tentang ASI berdasarkan
Pendapatan Keluarga .
Tabel 10
Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang ASI dengan Pendapatan
Keluarga di Wilayah Desa .................. Kecamatan ........
Kabupaten ........ Tahun 2009
Tingkat Pengetahuan
Kurang Cukup BaikTotal
Paritas
N % N % N % N %
P Value
< Rp. 746.000 1 1,6 27 42,9 35 55,6 63 100,0
≥ Rp. 746.000 0 1,1 22 25,3 65 74,7 87 100,0
0,033
Total 1 0,7 49 32,7 100 66,7 150 100,0
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan
ibu menyusui tentang ASI kategori baik ada pada pendapatan keluarga lebih dari
Rp. 746.000 yaitu 65 respoden (74,7 %).
Dari hasil uji statistik menggunakan Chi-Square ternyata terdapat
hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu menyusui tentang ASI dengan
pendapatan keluarga, P Value 0,033. ( a ≤ 0,05 ).
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 46/68
BAB VI
PEMBAHASAN
Memperhatikan hasil analisis yang telah dilakukan sebelumnya, maka
pembahasan hasil penelitian ini akan dilakukan berdasarkan hasil tersebut dengan
mengacu pada tujuan penelitian dan hipotesis .
A. Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang ASI
Berdasarkan perhitungan mengenai tingkat pengetahuan ibu menyusui
tentang ASI di wilayah desa .................. dari 150 responden sebagian besar
pengetahuan ibu tentang ASI dikategorikan baik yaitu 100 responden (66,7
% ), sebanyak 49 ( 32,7 % ) responden masuk kategori cukup dan kategori
kurang 1 responden atau ( 0,7 % ) .
Melihat gambaran tersebut diatas sebagian besar ibu menyusi di Desa
.................. ini memahami pengetahuan tentang ASI. Kemungkinan hal
tersebut ditunjang oleh beberapa hal diantaranya letak Desa .................. yang
berbatasan dengan kota madya sehingga informasi lebih mudah didapat dan
sebagian responden juga tinggal di perumahan yang tingkat pendidikannya
tinggi.
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 47/68
B. Hubungan Antara Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan Ibu
Menyusui Tentang ASI
Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan ibu
tentang ASI diantaranya : pendidikan, umur, paritas dan pendapatan keluarga.
dibawah ini akan dibahas dan berikut ini adalah .hasil penelitian yang
berkaitan dengan karakteristik tersebut.
1. Hubungan Antara Faktor Pendidikan Dengan Tingkat Pengetahuan
Tentang ASI.
Berdasarkan hasil penelitian dari 150 responden paling banyak
responden yaitu berpendidikan rendah sebanyak 91 responden ( 67,7 % )
dan yang sedikit adalah responden pendidikan tinggi yaitu 59
responden(39,3 %). Tetapi responden yang berpengetahuan baik adalah
yang berpendidikan tinggi sebanyak 52 responden ( 88,1 % ) sedangkan
yang pengetahuanya kurang adalah pendidikan rendah yaitu 1 responden
(1,1 %).
Hasil uji statistik dengan Chi-Square menunjukan bahwa terdapat
hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang ASI dengan tingkat
pendidikan, dengan P Value 0,000 ( a = 0,05 ).
Menurut hasil penelitian menunjukan bahwa pendidikan tinggi
memiliki pengetahuan tentang ASI lebih baik. Hal tersebut seharusnya
didukung oleh perilaku ibu dengan memberikan ASI nya, dan selalu
mencari informasi tentang ASI baik di media cetak maupun elektronik.
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 48/68
Menurut Kuncoro Ningrat (1997) Pada ibu dengan pendidikan
tinggi akan lebih mudah menerima informasi sehingga makin banyak pula
pengetahuan yang dimiliki. Sebaliknya bila pendidikannya kurang dapat
menghambat perkembangan sikap seseorang terhadap nilai-nilai baru yang
diperkenalkan ,sedangkan menurut Erica dan Amstrong (1994) bahwa
pendidikan yang makin tinggi dan baik akan meningkatkan pemahaman
seseorang terhadap sesuatu permasalahan.
Dengan demikian,seseorang dengan tingkat pendidikan yang lebih
tinggi cenderung untuk meningkatkan kualitas hidupnya, sehingga dalam
mencapai keselamatan dan kebahagian hidup seseorang yang akan terus
menerus meningkatkan pengetahuan yang menunjang bagi kesehatan baik
dirinya, keluarga dan lingkungan sekitarnya.
Di desa .................. sendiri sebagian masyarakatnya masih banyak
yang berpendidikan rendah, tetapi sekarang tidak sedikit yang melanjutkat
ke tingkat pendidikan tinggi.Dengan adanya pendidikan dasar 9 tahun
mudah-mudahan generasi yang akan datang pendididikan akan lebih
meningkat.
2. Hubungan Antara Faktor Umur Dengan Tingkat Pengetahuan Ibu
Menyusui
Tentang ASI.
Berdasarkan hasil penelitian dari 150 responden paling banyak
responden yaitu pada golongan umur yang tidak beresiko (20-35 tahun)
sebanyak 132 responden (88,0%) dan yang paling sedikit adalah yang
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 49/68
beresiko (<20 dan > 35 tahun) yaitu 18 responden (12,0%). Sedangkan
Responden yang berpengetahuan baik adalah sama-sama responden yang
tidak beresiko maupun yang beresiko. Yang beresiko 12 responden ( 66,7
% ) dan yang tidak beresiko yaitu 88 responden ( 66,7 % ) sedangkan yang
pengetahuan kurang terdapat pada golongan yang tidak beresiko yaitu 1
responden (0,8 %).
Hasil uji statistic dengan Chi-square menyatakan bahwa tidak
terdapat Hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang ASI
dengan golongan umur dan hasil P value 0,933 ( a = 0,05 ).
Menurut hasil penelitian bahwa golongan umur tidak
mempengaruhi pengetahuan tentang ASI hal ini disebabkan oleh faktor
lingkungan dan social budaya, dimana manusia saling berinteraksi satu
sama lain sehingga cenderung memperoleh informasi yang mudah dan
dapat memperluas pengetahuan khususnya mengenai ASI.. Karena di desa
.................. masih banyak yang menikah di usia muda sedangkan
pendidikan mereka rendah sehingga informasi tentang ASI yang
kurang,sedangkan yang sudah cukup umur terkadang mereka selalu
mendapatkan informasi turun temurun yang salah.Disini peran bidan
sangat dibutuhkan agar dapat memberikan informasi yang benar tentang
ASI.
Hal ini tidak sesuai dengan pendapat Budiarto (2001) : Semakin
manusia mencapai kedewasaan semakin bertambah pula pengetahuan
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 50/68
yang diperoleh. Sebenarnya pengetahuan bisa saja diperoleh dari berbagai
cara dan kemauan dari pribadi seseorang.
3. Hubungan Antara Faktor Paritas Dengan Tingkat Pengetahuan Tentang
ASI. Hasil penelitian dari 150 responden yang palig banyak responden
yaitu Multipara atau yang mempunyai 2-3 anak sebanyak 73 responden
(48,7%) dan yang paling sedikit responden grademultipara yaitu 16
responden (10,7%) . Dan pengetahuan yang paling baik pada multipara
yaitu 51 responden (69,9%) sedangkan pengetahuan yang kurang juga
pada multipara yaitu 1 responden (1,4 %).
Menurut hasil uji statistik dengan Chi-Square bahwa tidak terdapat
hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang ASI dengan Paritas.
dengan P value 0,813 ( a = 0,05 ).
Hasil penelitian disini menunjukan bahwa paritas tidak telalu
mempengaruhi pengetahuan tentang ASI. Paritas yang banyak yaitu pada
grandemultipara tidak menjamin ibu lebih baik pengetahuan tentang
ASInya kadang mereka hanya sekedar memberikan ASI nya tanpa tahu
manfaat dan kandungan gizi yang terdapat dalam ASI.
Oleh karena itu bidan harus memberikan informasi tentang ASI
sejak ibu dalam masa hamil maupun setelah ibu melahirkan atau pada
waktu nifas. Pengetahuan juga bisa di dapat dari berbagai cara baik
dengan membaca, menonton televisi atau informasi - informasi lainnya.
Jadi paritas tidak menjamin bahwa pengetahuan tentang ASI nya
akan lebih baik. Dapat pula ibu yang mempunyai anak sedikit tetapi
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 51/68
mereka dapat memperoleh dan mencari pengetahuan tentang ASI dari
berbagai sumber sehingga dapat memberi ASI yang bermanfaat bagi bayi
mereka.
4. Hubungan Antara Faktor Pendapatan Keluarga Dengan Pengetahuan Ibu
Menyusui Tentang ASI.
Berdasarkan hasil penelitian dari 150 responden lebih banyak
responden Dengan pendapatan ≥ 746.000 yaitu sebanyak 87 orang
(58,0%) dan pendapatan kurang < 746.000 sebanyak 63 responden
(42,0%) sedangkan yang berpengetahuan baik tentang ASI ada pada
pendapatan lebih atau sama dengan 746.000 yaitu 65 responden (74,7%)
dan 1 responden berpengetahuan kurang (1,6 %) terdapat pada pendapatan
kurang dari 746.000.
Berdasarkan penghitungan dengan Chi Square menunjukan
terdapat hubungan yang bermakna antara pendapatan keluarga dengan
pengetahuan tentang ASI. Dengan P value 0,033 (a = 0,05).
Hasil penelitian di dapatkan bahwa pendapatan keluarga yang lebih
dari atau sama dengan 746.000 pengetahuannya lebih baik. Hal ini
kemungkinan disebabkan yang berpendapatan ≤ 746.000 dapat
memperoleh pengetahuan tentang ASI dengan mudah dengan media
Elektronik misalnya Radio, televisi dan lain-lain.
Informasi akan mudah di dapat dan pada kelompok keluarga yang
berpenghasilan lebih dari tersebut diatas akan cenderung lebih baik hal ini
disebabkan oleh pola hidup yang baik dan mempunyai kesadaran tinggi
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 52/68
terhadap kesehatan pada keluarganya. Akan tetapi golongan keluarga yang
berpendapatan kurang biasanya mereka tidak terlalu memperhatikan atau
menganggap pengetahuan tentang ASI ini tidak penting dan cenderung
kesadaran tentang hidup sehat kurang, hal ini dikarenakan keluarga
tersebut lebih mementingkan kelangsungan hidup mereka dari segi
ekonomi.
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 53/68
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai faktor-faktor yang berhubungan
dengan pengetahuan ibu menyusui tentang ASI yang dilaksanakan mulai
tanggal 20 Mei 2009 sampai dengan 20 Juni 2009 di Desa ..................
Kecamatan ........ Kabupaten ........ dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Tingkat pengetahuan ibu menyusui tentang ASI di Desa ..................
sebagian besar Tingkat Pengetahuannya baik.
2. Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan tentang
ASI dengan tingkat pendidikan.
3. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan
tentang ASI dengan umur .
4. Tidak terdapat hubungan yag bermakna antara tingkat pengetahuan
tentang ASI dengan paritas.
5. Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan tentang
ASI dengan pendapatan keluarga .
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 54/68
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis memberikan saran-saran
sebagai berikut :
1. Bagi Institusi Puskesmas
Pada pihak Puskesmas hendaknya menyediakan sarana berupa
poster-poster dan buku bacaan yang berkaitan dengan pengetahuan tentang
ASI sehingga baik petugas maupun ibu menyusui dapat lebih mudah
memperoleh informasi.
2. Bagi Tenaga Kesehatan
Bidan harus selalu menambah wawasan berkaitan dengan ASI,
informasi tersebut dapat diperoleh dengan cara membaca buku atau
menggali dari sumber lain seperti media Internet dan lain-lain dengan
harapan bisa mengaplikasikan pengetahuan bidan kepada pasien ibu–ibu
pada umumnya dan khususnya pada ibu menyusui .
3. Bagi Peneliti
Diharapkan dapat melakukan penelitian lebih lanjut tentang faktor-
faktor yang berhubungan dengan pengetahuan tentang ASI berdasarkan
karakteristik lainya, sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi
yang baik dan bermanfaat bagi dunia pendidikan khususnya dan bidang
kesehatan pada umumnya .
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 55/68
KUESIONER
PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSLUSIF
A. Biodata Responden
Kode Responden : (diisi oleh petugas)
Nama :
Umur :
Pendidikan :
Anak ke :
Pendapatan keluarga Rp. 746.000 / bulan : a. < 746.000
( UMR Kab. ........ Januari 2009 ) b. ≥ 746.000
B. Pertanyaan tentang ASI Ekslusif
Jawablah pertanyaan dibaawah ini dengan tanda ( V ) pada kolom yang
tersedia
JawabanNo Pertanyaan
Ya Tidak
1 ASI adalah makanan utama bagi bayi
2
ASI adalah makanan terbaik dan sempurna bagi bayi, karena
mengandung semua zat gizi yang sesuai dengn kebutuhan
untuk pertumbuhan dan perkembangan gizi.
3 ASI Ekseklusif diberikan selama 4 bulan
4 ASI eksklusif adalah pemberian ASI selama 6 bulan tanpadiberi makanan, minuman cair maupun susu formula
5Pemberian ASI dapat mempererat hubungan antara ibu dan
bayi
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 56/68
JawabanNo Pertanyaan
Ya Tidak
6Manfaat ASI bagi bayi sebagai zat pelindung atau antibody
yang dapat melindungi bayi selama 5 – 6 bulan pertama
7 Apakah bayi yang di beri ASI lebih sehat
8 Manfaat ASI bagi keluarga adalah menghemat biaya
9Manfaat ibu menyusui bayi yaitu mengurangi resiko kanker
payudara
10 Menyusui dapat merubah bentuk payudara ibu
11Manfaat lain dari pemberian ASI eksklusif adalah sebagai
salah satu metode kontasepsi
12 ASI sebaiknya diberikan sesegera mungkin
13
Air susu ibu yang keluar pada hari pertama setelah bayi lahir
dan berwarna kekuning – kuningan sebaiknya di buang karena
tidak bermanfaat
14 Colostrum adalah ASI yang pertama keluar
15Colostrum adalah cairan yang bermanfaat untuk kekebalan
bagi bayi
16 Bila bayi tidak diberi ASI dapat berakibat mudah sakit.
17Posisi ibu dalam menyusu dapat mempengaruhi dalam
menyusui
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 57/68
JawabanNo Pertanyaan Ya Tidak
18Bayi merasa cukup apabila bayi melepaskan puiting susu
sendiri
19Bingung puting adalah bayi yang tidak mau menyusui ibunya
akibat diberi susu botol
20 ASI dapat disimpan 2 x 24 jam dalam lemari es
21 Bila puting susu terjadi lecet maka sebaiknya ASI di hentikan
22Bayi perlu di susui dari kedua payudara setiap kali menyusui
secara bergantian
23 Ibu boleh menyusui dengan satu payudara saja
24Bayi sebelum berumur 6 bulan, selain ASI boleh di beri susu
susu formula
25 Susu formula dapat membuat bayi menjadi gemuk dan sehat,
26 Bahaya susu formula diantaranya mencret
27 MP ASI adalah makanan pendamping ASI
28Setelah makanan pendamping ASI diberikan ASI boleh di
hentikan.
29 Pemberian ASI tidak perlu di dukung oleh ayah
30 ASI eksklusif memerlukan peran serta dan dukungan keluarga.
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 58/68
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto S, 2002
Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Rineka Cipta.Jakarta
Anton Baskoro, 2009
ASI panduan praktis ibu menyusui. Banyu Media. Jogjakarta. 95 hlm
Budiarto Eko, 2001
Biostatistik untuk kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. EGC,
Jakarta 309 hlm
Depdiknas, 2008
Kamus besar bahasa Indonesia. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Depkes, 2002
Petunjuk pelaksanaan penetapan indikator menuju Indonesia sehat
2010. Depkes RI Jakarta.
Dorlan, WA.Neuman, 2002
Kamus Kedokteran Dorlan. EGC Jakarta
Hubertin SP, 2004
Konsep Penerapan ASI Eksklusif. Buku Saku untuk Bidan.
EGC.jakarta 95 hlm
Ircham Machfoedz MS , 2008
Metodologi Penelitian. Fitramaya, Yogyakarta. 187 hlm
Jane Coad. Melvyn Dunstall
Anatomi dan Fisiologi untuk Bidan, EGC. Jakarta. 85 hlm
Notoatmodjo S, 2005Metodologi Penelitian kesehatan. PT Rineka Cipta. Jakarta 207 hlm
Utami Roesli, 2009
ASI Panduan Praktis Ibu Menyusui. Banyu Media. Yogyakarta. 95 hlm
Utami Roesli, 2008
Inisiasi Menyusui Dini. Pustaka Bunda. Jakarta. 76 hlm
http:// www.suarapembaruan.com
http:// www.blogdokter.net /econ-people.blobspot.com
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 59/68
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. DATA PRIBADI
Nama Lengkap :
Tempat tanggal lahir :
Jenis Kelamin :
Kewarganegaraan :
Agama :
Alamat :
II. PENDIDIKAN FORMAL
1.
2.
3.
4.
5.
6. Prodi Kebidanan Poltekes (2007 – Sekarang)
III. RIWAYAT PEKERJAAN
1.
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 60/68
KUNCI JAWABAN
NOMOR
PERTANYAAN
JAWABAN SKOR / NILAI
YA 11
TIDAK 0
YA 12
TIDAK 0
YA 03
TIDAK 1
YA 14
TIDAK 0YA 15
TIDAK 0
YA 16
TIDAK 0
YA 17
TIDAK 0
YA 18
TIDAK 0
YA 19
TIDAK 0
YA 010
TIDAK 1
YA 111
TIDAK 0
YA 112
TIDAK 0
YA 015
TIDAK 1
YA 114
TIDAK 0
YA 115TIDAK 0
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 61/68
NOMOR
PERTANYAAN
JAWABAN SKOR / NILAI
YA 116TIDAK 0
YA 017
TIDAK 1
YA 118
TIDAK 0
YA 119
TIDAK 0
YA 020
TIDAK 1
YA 021TIDAK 1
YA 122
TIDAK 0
YA 023
TIDAK 1
YA 024
TIDAK 1
YA 025
TIDAK 1
YA 126
TIDAK 0
YA 127
TIDAK 0
YA 028
TIDAK 1
YA 029
TIDAK 1
YA 130
TIDAK 0
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 62/68
Cirebon, Mei 2009
Kepada YthPara ibu Balita
Di Posyandu
Assalamualaikum Wr.Wb
Bersama ini saya :
N a m a :
N I M :
Pendidikan : Mahasiswa tingkat akhir Prodi Kebidanan
Mengajukan pertanyaan kehadapan ibu yang akan dipergunakan untuk
keperluan penelitian yang akan saya lakukan dengan judul “Faktor-Faktor Yang
Berhubungan Dengan Pengetahuan Ibu Tentang ASI di Desa …………….
Kecamatan ……………. Kabupaten ……………. “, di wilayah kerja Puskesmas
……………..
Dimohon kesediaan ibu untuk mengisi soal yang telah disediakan
Atas kesediaan Ibu, saya ucapkan terimakasih .
Hormat Saya
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 63/68
UJI UNIVARIAT
Frequencies
Statistics
150 150 150 150 150
0 0 0 0 0
Valid
Missing
NPendidikan Umur Paritas Pendapatan
Tingkat
Pengetahuan
Frequency Table
Pendidikan
91 60,7 60,7 60,7
59 39,3 39,3 100,0
150 100,0 100,0
Rendah
Tinggi
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Umur
18 12,0 12,0 12,0
132 88,0 88,0 100,0
150 100,0 100,0
Beresiko (<20 & >35 thn)
Tidak Beresiko (20-35
thn)
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Paritas
61 40,7 40,7 40,7
73 48,7 48,7 89,3
16 10,7 10,7 100,0
150 100,0 100,0
Primipara
Multipara
Grandemultipara
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent CumulativePercent
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 64/68
Pendapatan
63 42,0 42,0 42,0
87 58,0 58,0 100,0
150 100,0 100,0
<Rp.746.000
>=746.000
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Tingkat Pengetahuan
1 ,7 ,7 ,7
49 32,7 32,7 33,3100 66,7 66,7 100,0
150 100,0 100,0
Kurang
CukupBaik
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 65/68
UJI BIVARIAT
Crosstabs
Case Processing Summary
150 100,0% 0 ,0% 150 100,0%
150 100,0% 0 ,0% 150 100,0%
150 100,0% 0 ,0% 150 100,0%
150 100,0% 0 ,0% 150 100,0%
Pendidikan * Tingkat
Pengetahuan
Umur * Tingkat
Pengetahuan
Paritas * TingkatPengetahuan
Pendapatan * Tingkat
Pengetahuan
N Percent N Percent N Percent
Valid Missing Total
Cases
Pendidikan * Tingkat Pengetahuan
Crosstab
1 42 48 91
1,1% 46,2% 52,7% 100,0%
0 7 52 59
,0% 11,9% 88,1% 100,0%
1 49 100 150
,7% 32,7% 66,7% 100,0%
Count
% within Pendidikan
Count
% within Pendidikan
Count
% within Pendidikan
Rendah
Tinggi
Pendidikan
Total
Kurang Cukup Baik
Tingkat Pengetahuan
Total
Chi-Square Tests
20,255a 2 ,000
22,404 2 ,000
19,911 1 ,000
150
Pearson Chi-Square
Likelihood Ratio
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
Value df
Asymp. Sig.
(2-sided)
2 cells (33,3%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is ,39.
a.
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 66/68
Umur * Tingkat Pengetahuan
Crosstab
0 6 12 18
,0% 33,3% 66,7% 100,0%
1 43 88 132
,8% 32,6% 66,7% 100,0%
1 49 100 150
,7% 32,7% 66,7% 100,0%
Count
% within Umur
Count
% within Umur
Count
% within Umur
Beresiko (<20 & >35 thn)
Tidak Beresiko (20-35
thn)
Umur
Total
Kurang Cukup Baik
Tingkat Pengetahuan
Total
Chi-Square Tests
,139a 2 ,933
,258 2 ,879
,004 1 ,951
150
Pearson Chi-Square
Likelihood Ratio
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
Value df
Asymp. Sig.
(2-sided)
2 cells (33,3%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is ,12.
a.
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 67/68
Paritas * Tingkat Pengetahuan
Crosstab
0 22 39 61
,0% 36,1% 63,9% 100,0%
1 21 51 73
1,4% 28,8% 69,9% 100,0%
0 6 10 16
,0% 37,5% 62,5% 100,0%
1 49 100 150
,7% 32,7% 66,7% 100,0%
Count
% within Paritas
Count
% within Paritas
Count
% within Paritas
Count
% within Paritas
Primipara
Multipara
Grandemultipara
Paritas
Total
Kurang Cukup Baik
Tingkat Pengetahuan
Total
Chi-Square Tests
1,947a 4 ,746
2,334 4 ,675
,032 1 ,857
150
Pearson Chi-Square
Likelihood Ratio
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
Value df
Asymp. Sig.
(2-sided)
3 cells (33,3%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is ,11.
a.
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7
5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 68/68
Pendapatan * Tingkat Pengetahuan
Crosstab
1 27 35 63
1,6% 42,9% 55,6% 100,0%
0 22 65 87
,0% 25,3% 74,7% 100,0%
1 49 100 150
,7% 32,7% 66,7% 100,0%
Count
% within Pendapatan
Count
% within Pendapatan
Count
% within Pendapatan
<Rp.746.000
>=746.000
Pendapatan
Total
Kurang Cukup Baik
Tingkat Pengetahuan
Total
Chi-Square Tests
6,845a 2 ,033
7,181 2 ,028
6,570 1 ,010
150
Pearson Chi-Square
Likelihood Ratio
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
Value df
Asymp. Sig.
(2-sided)
2 cells (33,3%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is ,42.
a.
0 8 5 2 2
4 9 5 9 4 1 7