Upload
margi-oemar-bakrie
View
108
Download
10
Embed Size (px)
Citation preview
KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK
BAB I
PENDAHULUAN
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, mengamanatkan kurikulum pada tingkat
satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan
pendidikan dengan mengacu kepada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan serta
berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP).
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam
mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan
pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses,
kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,
pembiayaan dan penilaian pendidikan. Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan
kurikulum.
Panduan pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi
kesempatan peserta didik untuk :
1. Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
2. Belajar untuk memahami dan menghayati,
3. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
4. Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
5. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang
aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK
dapat diukur dari keberhasilan kurikulum yang ditetapkan di SMK AR-RAIHAN
CIKAMPEK untuk membentuk pola tingkah laku peserta didik sesuai dengan tujuan
pendidikan yang dievaluasi melalui tes tertulis maupun tidak tertulis. Proses
pembelajaran akan berjalan efektif apabila dilakukan melalui persiapan yang cukup dan
terencana dengan baik, yang akhirnya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat setempat
dan masyarakat global, serta mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi
KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 1
KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK
perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang yang
lebih tinggi.
A. LATAR BELAKANG PENYUSUNAN KTSP
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi
tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi
daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh
satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan
kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di
masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan
pendidikan, strukutur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender,
kalender pendidikan, dan silabus.
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan / atau kelompok mata
pelajaran / tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok / pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber / bahan / alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan
kompetensi dasar kedalam materi pokok / pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam
mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan
pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses,
kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,
pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan
tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan
acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasional dan peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 tentang standar nasional pendidikan mengamanatkan kurikulum pada KTSP
jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan
KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 2
KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK
mengacu kepada SI dan SKL serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan
Standar Nasional Pendidikan (BNSP). Selain dari itu, penyusunan KTSP juga harus
mengikuti ketentuan lain yang menyangkut kurikulum dalam UU 20/2003 dan PP
19/2005.
Panduan yang disusun BNSP terdiri dari dua bagian. Pertama panduan umum
yang memuat ketentuan umum, pengembangan kurikulum yang dapat diterapkan pada
satuan pendidikan dengan mengacu pada standar kompetensi dan kompetensi dasar
yang terdapat dalam SI dan SKL. Termasuk dalam ketentuan umum adalah penjabaran
amanat dalam UU 20/23 dan ketentuan PP 19/ 2005 serta prinsip dan langkah yang
harus di acu dalam pengembangan KTSP. Kedua model KTSP sebagai salah satu
contoh hasil akhir pengembangan KTSP mengacu pada SI dan SKL dan berpedoman
pada panduan umum yang dikembangkan BSNP. Model KTSP, tentu tidak dapat
mengakomodasi kebutuhan seluruh daerah di wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI), jadi hendaknya hanya digunakan sebagai referensi.
KTSP disusun dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia
Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan
kepribadian peserta didik secara utuh. Kurkulum disusun yag memungkinkan
semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak
mulia.
2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan
dan kemampuan peserta didik
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia
secara holistik yang memungkinkan potensi diri (efektif, kognitif, psikomotor)
berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan
memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual,
emosional dan sosial, spiritual, dan karakteristik peserta didik.
3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
Daerah memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik
lingkugan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan sesuai dengan
karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum
KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 3
KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK
harus memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan
dengan kebutuhan pengembangan daerah.
4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang otonom
dan demokratis perlu memperhatikan keragaman dan mendorong partisipasi
masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, keduanya
harus ditampung secara seimbang dan saling mengisi.
5. Tuntutan dunia kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi
peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh
sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta
didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagian satuan
pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang
lebih tinggi.
6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat
berbasis pengetahuan dimana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak utama
perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian
perkembangan IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan.
Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan
berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni.
7. Agama
Kurikulum harus dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman dan taqwa
serta akhlak mulia dengan tetap memlihara toleransi dan kerukunan umat
beragama. Oleh karena itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran harus ikut
mendukung peningkatan iman, taqwa dan akhlak mulia.
8. Dinamika perkembangan global
Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa
yang sangat penting karena dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antar
bangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu
KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 4
KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK
bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku
dan bangsa lain.
9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
Pendidikan diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta
didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memlihara persatuan dan kesatuan
bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu kurikulum harus mendorong
berkembangnya wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk
memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.
10. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat
Kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikn karakteristik sosial budaya
masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya, penghayatan
dan apresiasi pada budaya setempat harus terlebih dahulu ditumbuhkan sebelum
mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.
11. Kesetaraan jender
Kurikulum harus diarahkan kepada terciptanya pendidikan yang berkeadilan dan
memperhatikan kesetaraan gender.
12. Karakteristik satuan pendidikan
Kurikulum harus dikembangkan sesuai visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas
satuan pendidikan.
B. LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN KURIKULUM
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, mengamanatkan tersusunnya
kurikulum pada tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah,
mengacu kepada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, serta berpedoman pada
panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Berdasarkan Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, dan Panduan yang
dikeluarkan oleh BSNP, dalam hal ini Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina
Husada Mandiri menyiapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sebagai
kurikulum yang akan digunakan sebagai kurikulum operasional.
KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 5
KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK
Adapun perundangan dan peraturan-peraturan yang dijadikan landasan dalam
penyusunan KTSP adalah sebagai berikut:
1. Pancasila dan UUD 1945
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional pasal 38 ayat 2 dan pasal 51 ayat 1.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan pasal 17 ayat 2, dan pasal 49 ayat 1
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 22 tahun 2006
tentang Standar Isi.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 23 tahun 2006
tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL).
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 24 Tahun 2006
yang disempurnakan dengan Permendiknas Nomor 6 tahun 2007 tentang
Pelaksanaan Standar Isi dan Sansar Kompetensi Lulusan pada Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah.
7. Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
8. Panduan Penyusunan KTSP yang dikeluarkan BSNP
C. TUJUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN
PENDIDIKAN
Tujuan panduan penyusunan KTSP ini adalah:
1. Untuk menjadi acuan bagi satuan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan Bina
Husada Mandiri dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum yang akan
dilaksanakan pada tingkat satuan pendidikan.
2. Untuk meningkatkan kreatifitas siswa dalam bidang keahlian serta bakat yang
dimiliki.
3. Untuk meningkatkan potensi siswa sesuai dengan bakat yang dimiliki.
4. Untuk meningkatkan kualitas siswa di dalam bidang keahlian yang di tekuni.
Sebagaimana Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada umumnya, KTSP
SMK dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut:
KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 6
KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik
dan lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi
sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar mennjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan
bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tersebut pengembangan
kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan
dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Peserta didik memiliki
posisi sentral, berarti segala kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta
didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak
diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial
ekonomi, dan gender. Kurikulum meliputi sustansi komponen muatan wajib
kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun
dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan dan
tekhologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan
isi kurikulum harus memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti
dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
4. Relevan dengan pemenuhan kebutuhan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan
(stake holders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan hidup,
termasuk didalamnya kehidupan bermasyarakat, dunia usaha/ industri dan dunia
kerja. Oleh karena itu, upaya pengembangan keterampilan pribadi keterampilan
berfikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokational
merupakan keniscayaan.
KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 7
KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi. Bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan serta
berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antar unsur-unsur pendidikan formal, non formal, dan
informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntunan lingkungan yang selalu
berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan
memberdayakan sejalan dengan moto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 8
KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK
BAB II
TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
A. TUJUAN UMUM PENDIDIKAN
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional memuat tujuan umum pendidikan adalah berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab (UU Sisdiknas, BAB II, Pasal 3).
B. TUJUAN PENDIDIKAN SMK
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai bentuk satuan pendidikan kejuruan
sebagaimana ditegaskan dalam penjelasan pasal 15 UU SISDIKNAS, merupakan
pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam
bidang tertentu. Tujuan umum dan tujuan khusus pendidikan menengah kejuruan adalah
sebagai berikut:
Tujuan umum:
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Tuhan Yanga Maha
Esa;
2. Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga negara yang berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab;
3. Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki wawasan kebangsaan,
memahami dan menghargai keanekaragaman budaya bangsa Indonesia;
4. Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kepedulian terhadap
lingkungan hidup, serta memanfaatkan sumber daya alam dengan efektif dan
efisien.
Tujuan khusus:
1. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja
mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri
sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program
keahlian yang dipilihnya;
KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 9
KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK
2. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, ulet dan gigih dalam
berkompetisi, beradaptasi di lingkungan kerja, dan mengembangkan sikap
profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya;
3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, agar
mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui
jenjang pendidikan yang lebih tinggi;
4. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan
program keahlian yang dipilih.
C. Visi, Misi dan Tujuan SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK
Kurikulum disusun untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan
dengan kebutuhan dan potensi yang ada di sekolah. Sekolah Menengah Kejuruan Pelita
Alam, sebagai unit penyelenggaraan pendidikan juga memperhatikan perkembangan
dan tantangan masa depan. Perkembangan dan tantangan itu menyangkut antara lain :
(1) perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang kesehatan, (2). Globalisasi
yang memungkinkan sangat cepatnya arus perubahan dan mobilitas antar dan lintas
sektor serta tempat, (3). Era informasi, (4). Pengaruh globalisasi terhadap perubahan
perilaku dan moral manusia, (5) berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua
terhadap pendidikan, (6) era AFTA.
1. Visi SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK
Menjadikan SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK sebagai penghasil tenaga
kesehatan yang berilmu, islami, serta dapat bersaing di era globalisasi
2. Misi SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK
1. Membina potensi siswa dalam kegiatan belajar mengajar yang dilandasi dengan
nilai-nilai yang islami
2. Meningkatkan manajemen partisipatif yang dapat menciptakan suasana kondusif
secara islami dan menumbuhkan kesadaran dalam kegiatan proses belajar secara
menyeluruh yang didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai
3. Berperan aktif untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dalam
bentuk pengabdian kepada masyarakat berdasarkan ilmu kesehatan
4. Melakukan upaya peningkatan mutu, dan perkembangan institusi dengan menerima
masukan-masukan menuju perubahan positif
KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 10
KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK
5. Bekerjasama secara lintas sektoral dan intersektoral daam skala lokal, regional dan
global
6. Menggali potensi masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan pola hidup yang
sehat.
3. Tujuan Kompetensi Keahlian Farmasi SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK
Menghasilkan lulusan SMK Bina Husada Program Studi Farmasi yang mampu
bekerja dalam bidang pelayanan guna membantu tugas-tugas tenaga profesional
terutama tenaga kedokteran, keperawatan, kebidanan, laboratorium, penyuluhan dan
administrasi di apotek, di rumah sakit, di puskesmas, di klinik, di rumah (home care) di
panti, industri kesehatan dan lain-lain, baik didalam maupun di luar negeri, memiliki
kompetensi dalam:
1. Memahami konsep kefarmasian
2. Memahami penggunaan alat peracikan obat
3. Memahami pelaksanaan cara kerja di laboratorium yang baik
4. Memahami bahasa latin dalam penulisan resep dokter
5. Memahami bentuk sediaan farmasi
6. Memahami perhitungan farmasi
7. Memahami cara-cara sterilisasi
8. Memahami pelayanan dan pengeolaan obat di apotek
9. Memahami dan menjelaskan dasar-dasar umum farmakologi
10. Memahami dan menjelaskan penggolongan obat beserta fungsi dan mekanisme
kerja dari obat tersebut
11. Memahami dan menjelaskan konsep kesehatan di bidang tanaman obat dan
simplisia
12. Memahami dan menjelaskan tentang sistematika dan manfaat tanaman obat dan
simplisia. Menunjukkan kemampuan melakukan komunikasi terapeutik
13. Memahami dan dapat mengidentifikasi tanaman obat dan simplisia
14. Memahami dan dapat mengidentifikasi alat kesehatan
15. Memahami dan mengetahui perundang-undangan untuk mengatur pelaksanaan
tugas dan pekerjaan
16. Memahami dan dapat menerangkan Ilmu Kesehatan Masyarakat
17. Memahami dan dapat mengaplikasikan usaha pencegahan penyakit, kesehatan
KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 11
KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK
lingkungan, P3K, produktifitas pekerja
18. Memahami dan dapat membedakan sistem pelayanan rumah sakit dan
PUSKESMAS
19. Memahami dan dapat menjelaskan ruang lingkup administrasi dan manajemen
serta penentuan prioritas serta rencana kebutuhan
20. Memahami dan dapat menjelaskan prinsip pokok dalam bidang akuntasnsi
21. Memahami dan dapat menjelaskan fungsi sistem dan macam-macam distribusi
perbekalan farmasi untuk kepentingan pemasaran, dan distribusi perbekalan
farmasi.
22. Memahami dan dapat menjelaskan kegiatan transaksi yang terjadi serta
pengerjaannya pada perusahaan dagang dan konsep kewirausahaan
23. Memahami dan menjelaskan catatan persediaan dan format laporan yang
digunakan dalam bidang farmasi
D. ANALISIS SEKOLAH SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK
1. Kondisi Internal Sekolah
a. Sumber Daya Manusia
Memiliki 27 tenaga pegajar guru dengan perincian sebagai berikut:
Guru Normatif : 6
Guru Adaptif : 10
Guru Produktif : 9
Guru Mulok : 2
b. Latar belakang pendidikan guru
Memiliki guru dengan latar belakang pendidikan S2, S1 dan D3 dengan
perincian sebagai berikut:
Pasca Sarjana (S2) : 2
Sarjana (S1) : 20
D3 : 5
c. Antusiasme Guru dan Siswa
Siswa dan orang tua siswa sangat antusias belajar di SMK AR-RAIHAN
CIKAMPEK karena berada di lingkungan yang khas nuansa agama, selain itu lahan
kerja yang luar biasa menjanjikan karena kenyataan membuktikan bahwa asisten
KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 12
KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK
perawat masih sangat kekurangan terutama didaerah Karawang untuk mengisi wilayah
kerja Apotek, Rumah Sakit, industri farmasi dan sarana kesehatan lainnya. Disamping
terampil dan siap bekerja, lulusan SMK AR RAIHAN CIKAMPEK bisa juga
melanjutkan ke perguruan tinggi. Demikian pula halnya dengan staff guru di SMK AR-
RAIHAN CIKAMPEK, mereka sangat senang dan bersemangat karena bagi mereka
mengajar merupakan sarana pengabdian untuk masyarakat karena keterampilan siswa
bisa langsung diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
d. Sarana dan prasarana
SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK mempunyai ruang belajar teori, laboratorium
praktek resep, perpustakaan, laboratorium simulasi apotek, dan kedepan kita sedang
merancang kelengkapan sarana praktikum lainnya.
e. Lokasi Sekolah
Terletak di Jl. Jend Ahmad Yani, Babakan Sereh RT01 RW04 Cikampek -
Karawang, yang berdampingan dengan pemukiman penduduk yang sudah mulai padat.
f. Jumlah Siswa
Jumlah siswa Tahun Pelajaran 2015/2016 adalah 81 siswa, yang terdiri dari 7
orang laki-laki dan 74 orang perempuan
g. Dukungan orang tua siswa
Dukungan orang tua siswa sangat luar biasa terhadap upaya pengembangan
sekolah di berbagai sektor, serta sangat berperan dalam proses pendidikan/ latihan,
praktek dan lain sebagainya.
2. Potensi Eksternal
a. Tempat kerja prosfektif bagi lulusan
Tempat kerja yang prosfektif di dalam dan di luar negeri untuk posisi asisten
perawat, seperti:
1. Rumah Sakit, sebagai asisten perawat di Rumah Sakit
2. Puskesmas/klinik, sebagai asisten perawat di puskesmas/klinik
3. Melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (swasta/negeri) di dalam
maupun luar negeri.
Dengan memanfaatkan kemampuan, pengalaman dan berbagai peluang yang
ada, lulusan program keahlian Keperawatan juga dimungkinkan mengelola atau
berwirausaha di bidang kesehatan.
KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 13
KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK
b. Kerja sama dan dukungan Dunia Usaha dan Dunia Industri
SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK telah menjalin kerja sama dengan instansi
Rumah Sakit, klinik, terutama yang berada di wilayah Karawang untuk pelaksanaan
PKL dan berpotensi penyaluran tenaga kerja.
3. TANTANGAN EKSTERNAL
a. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Perkembagan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak pada perubahan
tuntutan dunia kerja terhadap sumber daya manusia yang dibutuhkan. Karena itu
pengembangan kurikulum SMK edisi 2006 harus bisa mengakomodasi dan
mengantisipasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
b. Apresiasi masyarakat
Dukungan dan apresiasi masyarakat cukup besar untuk mengikuti pendidikan
SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK terlihat dari jumlah pendaftar yang cukup signifikan,
yakni 68 siswa dan yang lulus tes masuk adalah 42 siswa. Hal ini disebabkan karena:
1. SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK berusaha menyiapkan peserta didik agar menjadi
manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada
di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai
dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya;
2. SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK mengutamakan keterampilan bina akhlak dan
baca Al-Qur’an dengan tujuan untuk pencapaian keselamatan dunia dan akhirat.
3. Sumber daya manusia dan tenaga pendidikan di SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK
yang sudah berpengalaman di bidangnya.
c. Persaingan dengan SMK sejenis
Persaingan yang terjadi antar sekolah yang memiliki kompetensi keahlian
sejenis semakin mendorong staff yang ada di SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK untuk
terus meningkatkan kualitas dan menjaga kepercayaan masyarakat selama ini.
d. Tenaga kerja asing
Dengan adanya era globalisasi yang semakin menantang untuk bersaing
dengan tenaga kerja asing, SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK berjuang terus agar
lulusannya mampu bersaing dengan tenaga kerja asal luar negeri dengan adanya
program pendalaman bahasa Inggris.
KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 14
KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK
DAFTAR STAFF PENGAJAR
SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK KOMPETENSI KEAHLIAN KEPERAWATAN
NO
MATA PELAJARAN
NAMA GURU
JUM.JAM TAHUN I TAHUN II TAHUN III
NORMATIF permingguSMT
I
SMT
II
SMT
III
SMT
IVSMT V SMT VI
1 Pendidikan Agama Islam Mardiyati,S.Ag. 2 2 2
2Pendidikan
KewarganegaraanSiti Turyati,S.H. 2 2 2
3 Bahasa Indonesia Drs.Sanusi 2 2 2
4 Penjasor Dani 2 2 2
ADAPTIF
1 Bahasa Inggris Eka Putri Dapiati 2 2 2
2 Matematika Hj.Sri Hadiati,S.Ag. 2 2 2
3 Biologi Irianty,S.Si. 2 2 2
4 kimia Nova Wastari,S.Si,Apt. 2 2 2
5 Fisika Abdul Gofur,S.Pd. 2 2 2
6 Ilmu Pengetahuan Sosial Hj.Aan Hamdah,M.Mpd. 2 2 2
7Tek,informasi dan
computerHasan Basri,S.Pd. 2 2 2
8 Kewirausahaan Dwi Nur 2 2 2
KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 15
KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK
Cahayanti,S.Pd.
PRODUKTIF
1 Ilmu Resep Nova Wastari,S.Si,Apt. 2 2 2
2 Perundang-undangan Kes Neng Mulyati,Ssi,Apt 2 2 2
3 Farmakologi Neng Mulyati,Ssi,Apt 2 2 2
4 FarmakognosiAdwita Sari
Buchori,S.Si,Apt2 2 2
5 Manajemen Farmasi Peni Meiliawati,S.si,Apt 2 2 2
6Ilmu Kesehatan
MasyarakatRahmat Ilahi,SKM. 2 2 2
KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 16
KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK
BAB III
STRUKTUR KURIKULUM DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Untuk mencapai standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh industri / dunia
usaha/ asosiasi profesi, substansi materi pelajaran dikemas dalam berbagai mata
pelajaran yang dikelompokkan kedalam mata pelajaran normatif, mata pelajaran
adaptif, mata pelajaran produktif (kejuruan), muatan lokal, dan pengembangan diri
seperti tertera pada tabel.
Pendidikan kejuruan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia. Serta keterampilan peserta didik untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan program kejuruannya. Agar dapat
bekerja secara efektif dan efisien serta mengembangkan keahlian dan keterampilan,
mereka harus memiliki stamina yang tinggi, menguasai bidang keahliannya dan dasar-
dasar ilmu pengetahuan dan tekhnologi, memiliki etos kerja yang tinggi, dan mampu
berkomunikasi sesuai dengan tuntutan pekerjaannya, serta memiliki kemampuan
mengembangkan diri. Struktur kurikulum pendidikan kejuruan dalam hal ini Sekolah
Menegah Kejuruan (SMK) AR-RAIHAN CIKAMPEK diarahkan untuk mencapai
tujuan tersebut.
Mata pelajaran normatif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi
membentuk peserta didik menjadi priadi utuh, yang memiliki norma-norma kehidupan
sebagai makhluk individu maupun makhluk sosial (anggota masyarakat) baik sebagai
warga negara Indonesia maupun sebagai warga dunia. Program normatif diberikan agar
peserta didik bisa hidup dan berkembang selaras dalam kehidupan pribadi, sosial, dan
bernegara. Program ini berisi mata pelajaran yang lebih menitik beratkan pada norma,
sikap, dan prilaku yang harus diajarkan, ditanamkan, dan dilatihkan pada peserta didik,
disamping kandungan
Mata pelajaran produktif terdiri atas beberapa mata pelajaran yang bertujuan
untuk menunjang pembentukan kompetensi kejuruan dan pengembangan kemampuan
menyesuaikan diri dalam bidang keahliannya. Struktur kurikulum SMK AR-RAIHAN
CIKAMPEK Jurusan Keperawatan disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan
dan standar kompotensi mata pelajaran.
KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 17
KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK
STRUKTUR KURIKULUM JURUSAN KEPERAWATAN
SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK
MATA PELAJARAN
KELAS
X XI XII
1 2 1 2 1 2
Normatif
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2 2 2 2 2 2
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4
4 Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan 2 2 2 2 2 2
5 Seni Budaya 2 2 2 2 2 2
Adaptif
1 Bahasa Inggris 4 4 4 4 4 4
2 Matematika 4 4 4 4 4 4
3 Ilmu Pengetahuan Alam 2 2 2 2 2 2
4 Ilmu Pengetahuan Sosial 2 2 2 2 2 2
5 Keterampilan Komputer dan Pengolahan Informasi 2 2 2 2 2 2
6 Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2
7 Fisika 2 2 2 2 2 2
8 Kimia 2 2 2 2 2 2
9 Biologi 2 2 2 2 2 2
Produktif
1 Konsep Dasar keperawatan 2
2 Anatomi dan Fisiologi 2
3 Kebutuhan Dasar Manusia 2 2 2
4 K3LH 2
KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 18
KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK
MATA PELAJARAN
KELAS
X XI XII
1 2 1 2 1 2
4 Patologi Dasar 2
5 Etika 2
6 Komunikasi, Informasi dan Edukasi 2
7 Ilmu Penyakit 2 2
8 Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan 4 2 2
9 Dokumentasi Keperawatan 2
10 Administrasi Rumah Sakit 2
11 Tumbuh Kembang Manusia 2
12 PPGD 2
13 Ilmu Kesehatan Masyarakat 2
14 Farmakologi 2
15 KDM 2
16 Kesehatan Reproduksi 2
17 K3LH 2
Muatan Lokal
1 Bahasa Sunda 2 2 2 2 2 2
TOTAL 44 44 44 44 44 44
B. Muatan Kurikulum
KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 19
KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK
Muatan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) meliputi sejumlah mata
pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik
pada satuan pendidikan. Di samping itu materi muatan local dan kegiatan
pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.
1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan
yang akan dibelajarkan kepada peserta didik sebagai beban belajar melalui metode dan
pendekatan tertentu. Beban belajar pada mata pelajaran ditentukan oleh keluasaan dan
kedalaman pada masing-masing tingkat satuan pendidikan.Metode pendekatan pada
mata pelajaran bergantung pada cirri khas dan karakteristik masing-masing mata
pelajaran bergantung pada cirri khas dan karakteristik masing-masing mata pelajaran
dengan menyesuaikan pada kondisi yang tersedia di sekolah. Sejumlah mata pelajaran
tersebut terdiri dari mata pelajaran wajib dan pilihan pada SMK.
Untuk mencapai standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh industri/ dunia
usaha/asosiasi profesi, substansi mata pelajaran di SMK dikemas dalam berbagai mata
pelajaran yang dikelompokkan diorganisasikan menjadi program normatif, adaptif, dan
produktif.
Program normatif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk
peserta didik menjadi pribadi utuh, yang memiliki norma-norma kehidupan sebagai
makhluk individu maupun makhluk sosial baik sebagai warga Negara Indonesia
maupun sebagai warga dunia. Program normatif diberikan agar peserta didik bias hidup
dan berkembang selaras dalam kehidupan pribadi, sosial, dan bernegara. Program ini
berisi mata pelajaran yang lebih menitikberatkan pada norma, sikap, dan prilaku yang
harus diajarkan, ditanamkan, dan dilatihkan pada peserta didik. Mata pelajaran pada
kelompok normatif berlaku sama untuk semua program keahlian.
Program adaptif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk
peserta didik sebagai individu agar memiliki dasar pengetahuan yang luas dan kuat
untuk menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dilingkungan
sosial, lingkungan kerja, serta mampu mengembangkan diri sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Program adaptif berisi mata
pelajaran yang lebih menitikberatkan pada kehidupan sehari-hari dan atau melandasi
kompetensi untuk bekerja.
KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 20
KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK
Program adaptif diberikan agar peserta didik tidak hanya memahami dan
menguasai “apa” dan “bagaimana” suatu pekerjaan dilakukan, tetapi memberi juga
pemahaman dan penguasaan tentang “mengapa” hal tersebut harus dilakukan. Program
adaptif terdiri dari kelompok mata pelajaran yang berlaku sama bagi semua program
keahlian dan mata diklat yang hanya berlaku bagi program keahlian tertentu sesuai
dengan kebutuhan masing-masing program keahlian.
Program produktif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi membekali
peserta didik agar memiliki kompetensi kerja sesuai standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia ( SKKNI). Dalam hal SKKNI belum ada, maka digunakan standar
kompetensi yang disepakati oleh forum yang dianggap mewakili dunia usaha/industry
atau asosiasi profesi. Program produktif bersifat melayani permintaan pasar kerja,
karena itu lebih banyak ditentukan oleh dunia usaha/industri atau asosiasi profesi.
Program produktif diajarkan secara spesifik sesuai dengan kebutuhan tiap program
keahlian.
2. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi
yang disesuaikan dengan cirri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah,
yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu
banyak sehingga harus menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu banyak
sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Muatan lokal merupakan mata
pelajaran, sehingga sekolah harus menegmbangkan Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan.
3. Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan
pengembangan diri di bawah bimbingan konselor, guru atau tenaga kependidikan yang
dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian kegiatan
pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada mata
pelajaran.
KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 21
KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK
4. Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistem pengelolaan program
pendidikan yang berlaku di sekolah. Sistem tersebut terdiri dari sistem paket. Adapun
pengaturan beban belajar pada system tersebut sebagai berikut.
a) SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK menggunakan system paket kategori dasar
b) Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk
setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu
tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang
tetap. Adapun beban belajar meliputi kegiatan pembelajaran tatap muka paraktik
disekolah, dan kegiatan kerja praktik di dunia usaha/industry dengan jumlah 200
jam pembelajaran per minggu dengan satuan jam = @45 menit. Penyelenggaraan
pendidikan SMK maksimum 32 minggu efektif dalam satu tahun pelajaran.
5. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar merupakan ketuntasan untuk setiap indikator dalam suatu
kompetensi dasar yang ditentukan oleh sekolah. Adapun kriteria Ketuntasan belajar di
SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK pada tahun 2015 -2016 adalah sebagai berikut.(lihat
pada lampiran)
6. Penilaian,Kenaikan Kelas dan Kelulusan
a. Penilaian
1) Penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik.
2) Penilaian pencapaian kompetensi dasar dilakukan berdasarkan indicator,
meliputi:tes, non tes, tes tetulis, lisan, pengamatan kerja dan pengamatan sikap.
3) Indikator yang tertagih baik bersifat teori atau perbaikan harus memiliki Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM).
4) Batas minimum ketuntasan teori dan praktik sesuai KKM indikator masing-masing
mata pelajaran yang ditetapkan MGMP mata pelajran Normatif dan Adaptif , dan
masing-masing mata pelajaran produktif.
5) Jika nilai kompetensi teori dan praktik belum mencapai KKM, maka peserta didik
harus mengikuti perbaikan atau remedial. Nilai kompetensi maksimum setelah
KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 22
KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK
perbaikan adalah sama dengan batas SKM meskipun niali kompetensi perbaikan di
atas SKM
6) Mekanisme perbaikan; perbaikan harus sudah dilaksanakan sebelum ulangan KD
berikutnya, kesempatan remedial hanya 1 kali, dan jika masih belum tuntas maka
diberi kesempatan perbaikan 1 kali lagi dengan sebelumnya melalui pemanggilan
orang tua dan membuat surat pernyataan yang isinya jika masih belum tuntas maka
diambil nilai komptensi tertinggi dari nilai perbaikan.
b. Kelulusan
1) Menyelesaikan seluruh kompetensi pembelajaran; yang berarti peserta didik telah
dinyatakan tuntas atau kompeten oleh gurunya untuk seluruh kompetensi
pendidikan dan pembelajaran yang diikuti.
2) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
kelompok mata pembelajaran kelompok mata pembelajaran agama dan akhlak
mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran
estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan. Berarti
peserta didik memperoleh nilai kepribadian minimal B (baik) atau telah dinyatakan
kompeten untuk mata pelajaran kompetensi normatif.
3) Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran : Agama, PKn, Bahasa
Indonesia, Penjasor, Fisika, kimia dan Biologi; berarti telah mengikuti ujian
nasional dan dinyatakan lulus atau kompeten untuk mata pelajaran yang diujikan.
Program produktif tidak menjadi bagian dari ujian sekolah.
4) Lulus Ujian Nasional untuk mata pelajaran yang diujikan (Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris, Matematika, dan Ujian Kompetensi Keahlian di bidang Farmasi).
7. Penjurusan
Penjurusan dilakukan pada kelas X di SMK. Persyaratn siswa memilih masuk.
Kompetensi Keahlian Keperawatan, meliputi :
1) Persyaratn akademik, yaitu mengikuti :
a. Test Potensi Akademik (TPA)
b. Test Ujian Tulis dari Dinas Kesehatan
2) Persyaratan non akademik, yaitu :
a. Kelengkapan administasi,
b. Test Kesehatan dan Buta Warna
KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 23
KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK
8. Keunggulan Global
Keunggulan global di SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK adalah program
mentoring yaitu pembinaan akhlak siswa/I yang islami. Selain itu Program keahlian
Komputer dan bahasa Inggris senantiasa ditingkatkan mengingat semakin pesatnya
perkembangan teknologi di dunia kerja dan banyaknya stakeholders yang
membutuhkan lulusan SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK yang memiliki kelebihan
khusus di bidang teknologi.
KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 24