Upload
iman-usman-gani
View
731
Download
134
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Salah satu Contoh Dokumen KTSP Penyesuaian Kurikulum 2013 untuk satuan pendidikan SDLB
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
SLB AB Bina Asih Cianjur merupakan salah satu lembaga pendidikan
yang melayani anak berkebutuhan khusus, yaitu anak-anak Tunarungu dan anak-
anak Tunanetra. yang dalam perkembangannya sampai saat ini termasuk pada
Lembaga Pendidikan yang telah lama berdiri dan merupakan Sekolah Pelopor
Berkembangnya SLB-SLB lainnya di Kabupaten Cianjur.
Dengan demikian SLB AB Bina Asih di Kabupaten Cianjur merupakan
SLB tertua di bandingkan SLB-SLB lainnya yang berada di wilayah Cianjur,
maka sepantasnyalah menjadi sekolah yang terunggul dalam bidang-bidang
tertentu, dan sebagai barometer bagi SLB-SLB lainnya. Sehingga SLB AB Bina
Asih berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan pelayanan kepada
peserta didik, memberdayakan Sumber Daya Manusia dengan meningkatkan
kemampuan dan keterampilannya, serta melengkapi sarana dan prasarana
pendidikan.
Sesuai dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional serta Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan atas PP no. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 81 A Tahun 2013 tentang
Implementasi Kurikulum 2013.
Berdasarkan Undang-undang, Peraturan Pemerintah dan Peraturan Mentri
tersebut di atas intinya adalah mewajibkan kepada semua sekolah untuk
menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Penyesuaian
Kurikulum 2013 oleh masing-masing sekolah. Dengan demikian pada tahun 2014
ini KTSP penyesuaian Kurikulum 2013 telah diberlakukan untuk kelas 1 dan
kelas 4 pada satuan Pendidikan SDLB.
KTSP penyesuaian Kurikulum 2013 adalah kurikulum oprasional yang
disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri
1
dari tujuan satuan pendidikan, Standar Kompetensi Lulusan, struktur dan muatan
kurikulum satuan pendidikan, dan kalender pendidikan.
Pada Tahun Pelajaran 2014/2015 ini SLB AB Bina Asih Cianjur telah
menyusun KTSP penyesuaian Kurikulum 2013 berdasarkan sumberdaya, potensi,
dan manejemen yang ada di sekolah, sebagai bahan perumusan KTSP, pada
kesempatan ini perlu kiranya di kemukanan beberapa hal sebagai landasan dan
acuan dalam penyusunannya.
SLB AB Bina Asih Cianjur pada tahun 2020 bermaksud ingin menjadikan
sekolah yang memiliki keunggulan para lulusannya memiliki kecakapan di bidang
kemamdirian, meningkatkan pembelajaran melalui PAIKEM, serta membina
ketaqwaan dan keimanan dalam beribadah dan bermasyarakat (berakhlak mulia).
Adapun yang menjadi pertimbangan dan acun dalam penyusunan KTSP
ini, yaitu sesuai dengan hasil analisis maka ada beberapa hal yang perlu
dikemukakan, antara lain :
1. Kekuatan SLB AB Bina Asih Cianjur
a. Memiliki tenaga guru yang cukup.
b. Sarana dan Prasarana belajar tersedia.
c. Gedung/ruang belajar cukup baik dan berada di tempat yang strategis.
d. Ketersediaan Dana/Anggaran yang memadai.
e. Sudah memiliki siswa yang berprestasi di bidang olahraga di tingkat
Provinsi Jawa Barat.
f. Memiliki siswa tunanetra yang berprestasi di bidang kesenian di tingkat
Provinsi Jawa Barat.
g. Memiliki sarana dan alat untuk kegiatan Program Keterampilan.
2. Kelemahan SLB AB Bina Asih Cianjur
Tidak memiliki tenaga Guru Mata Pelajaran, Khususnya Guru Olahraga dan
Kesenian yang profesional.
3. Peluang SLB AB Bina Asih Cianjur
a. Dukungan dari orang tua siswa, dan masyarakat, Yayasan dan
Komite Sekolah.
2
b. Terdapat lokasi latihan/lapangan untuk melakukan latihan yang
cukup dekat dengan lokasi sekolah.
c. Tersedianya bahan baku pengelolaan limbah kertas untuk diolah
menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis.
4. Tantangan SLB AB Bina Asih Cianjur
a. Masih sulit menghadirkan tenaga terampil yang prafesional di
bidang olahraga dan kesenian.
b. Masih banyak kendala di lapangan dalam membangun kerjasama
dengan berbagai pihak, sehingga pelaksanaan kegiatan sering tidak
berjalan mulus.
c. Motivasi dan rasa percaya diri peserta didik yang belum terbina
dengan baik.
d. Harapan orang tua siswa yang besar terhadap SLB, untuk dapat
meningkatkan bakat, minat dan potensi siswa sesuai dengan
kemampuannya masing-masing.
Berangkat dari kondisi di atas, beserta hasil analisis kemungkinan-kemungkinan
yang dapat dilakukan, maka SDLB AB Bina Asih menyusun sejumlah kegiatan
yang akan dilaksanakan dalam bentuk KTSP penyesuaian Kurikulum 2013 seperti
di bawah ini.
B. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas PP
No 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional.
3. Permendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) Pendidikan Dasr dan Menengah.
4. Permendikbud No. 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar
dan Menengah.
5. Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan
Dasar dan Menengah.
3
6. Permendidbid No. 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
7. Permendikbud No. 81 A Tahun 2013 tentang Implementasi kurikulum.
8. Permendikbud Nomor 67 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan
Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
9. Permendikbud Nomor 71 Tahun 2013 Tentang Buku Teks Pelajaran Dan
Buku Panduan Guru Untuk Pendidikan Dasar Dan Menengah
C. Tujuan Penyusunan KTSP
1. Untuk menjadi acuan dan pedoman bagi Sekolah (Pendidik dan Tenaga
Kependidikan) dalam rangka penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran
yang bermutu, terukur, berkesinambungan dan dapat dipertanggung
jawabkan.
2. Untuk menjadi acuan dan pedoman bagi stakeholders (pemangku
kepentingan) dalam rangka ikut serta memberikan partisipasi maupun
pengendalian/kontrol
3. untuk terwujudnya satuan pendidikan yang sehat, bermutu, dan memenuhi
harapan masyarakat.
4
BAB IIVISI, MISI DAN TUJUAN PENDIDIKAN
A. Visi dan Misi
1. Visi
“MELALUI IMTAQ & IPTEK, SLB AB BINA ASIH CIANJUR
MENCIPTAKAN LULUSAN YANG KREATIF DAN MANDIRI”
2. Misi
1. Membentuk sikap religius atas dasar iman dan taqwa melalui pembelajaran
dan pembiasaan.
2. Melengkapi dan mengoptimalkan sarana dan prasarana untuk menunjang
kegiatan pembelajaran.
3. Meningkatkan kemampuan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang
profesional.
4. Meningkatkan pembelajaran yang berkualitas.
5. Menjalin kerjasama dengan instansi terkait.
6. Membentuk Lingkungan Sekolah dengan budaya berprestasi dan
berkarakter.
B. Tujuan
1. Memiliki kepribadian, akhlak mulia, pengetahuan dan ketrampilan untuk
melanjutkan pendidikan lebih lanjut.
2. Memiliki kemampuan dasar di bidang kemandirian.
3. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta menerima hasil usaha
sendiri dengan lapang dada.
4. Memiliki kemampuan akademik yang memadai untuk dapat melanjutkan
ke jenjang yang lebih tinggi (SMPLB).
5. Memiliki lulusan yang dapat bersaing dengan anak pada umumnya, serta
sesuai dengan harapan orang tua dan masyarakat.
5
C. Standar Kompetensi Lulusan
Lulusan SDLB memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai
berikut :
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam wawasan kemanusian, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan kongkrit sesuai dengan yang ditugaskan.
D. Nilai-Nilai Pendidikan Budaya Karakter Bangsa dan Kewirausahaan
Nilai-Nilai Yang akan dikembangkan
NILAI DESKRIPSI1. Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan
ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
2. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
3. Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
4. Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
5. Kerja Keras Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
6. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan
6
NILAI DESKRIPSIcara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
7. Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
8. Demokratis Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.
9. Rasa Ingin Tahu Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
10. Semangat Kebangsaan
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
11. Cinta Tanah Air Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.
12. Menghargai Prestasi
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
13. Bersahabat/Komuniktif
Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.
14. Cinta Damai Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.
15. Gemar Membaca Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.
16. Peduli Lingkungan
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.
17. Peduli Sosial Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
18. Tanggung-jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.
7
BAB IIISTRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
A. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum SDLB SLB AB Bina Asih Cianjur
Memuat mata pelajaran wajib, muatan lokal, dan pengembangan diri,
dengan rincian sebagai berikut :
STRUKTUR KURIKULUM SDLBPenyesuaian Kurikulum 2013 Untuk Anak Tunanetra dan Tunarungu
MATA PELAJARAN KELAS DAN ALOKASI WAKTU PER MINGGU
UNTUK SDLB
I IVKelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi pekerti 4 42 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 4 43 Bahasaa Indonesia 6 64 Matematika 4 45 Ilmu Pengetahuan Alam - 26 Ilmu Pengetahuan Soaial - 2
Kelompok B1 Seni Budaya dan Prakarya 5 72 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3 3
Kelompok C Program Kebutuhan Khusus1 Orientasi dan Mobilitas (OM) 4 42 BKPBI 4 4
JUMLAH ALOKASI WAKTU PER MINGGU 30 36
STRUKTUR KURIKULUM SDLB (KTSP)Untuk Anak Tunanetra dan Tunarungu
KOMPONEN Kelas dan Alokasi waktuII&III V s/d VI
A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 3 2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 3. Bahasa Indonesia 5
8
Pendekatan Tematik
4. Matematika 5 5. Ilmu Pengetahuan Alam 4 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3 7. Seni Budaya dan Keterampilan 4 8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan4
B. Muatan Lokal (B. Sunda dan Pendidikan Lingkungan Hidup)
2
C. OM dan BKPBI 2D. Pengembangan Diri 2*)E. Teknologi Tepat Guna (Pengolahan Makanan
Khas Cianjur, dan Limbah kertas) 2JUMLAH 28-36 36
*) Ekuivalen 2 jam pelajaran
B. Muatan Kurikulum
Muatan kurikulum SDLB pada SLB AB Bina Asih Cianjur meliputi
sejumlah mata pelajaran, materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri
yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik dan
termasuk ke dalam isi kurikulum yang dibelajarkan.
Mata Pelajaran
Mata pelajaran dikelompokkan menjadi lima kelompok yaitu :
a. Kelompok Mata Pelajaran agama dan akhlak
mulia dengan maksud untuk membentuk pribadi atau sikap siswa menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta
memiliki akhlak mulia sebagai perwujudan pendidikan agama.
b. Kelompok Mata Pelajaran Kewarganegaraan
dan Kepribadian, yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran
dan wawasan siswa akan status, hak, dan kewajiban dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas
dirinya sebagai manusia.
c. Kelompok Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi, dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi Ilmu
pengetahuan dan Teknologi serta membudayakan berfikir ilmiah secara
kritis, kreatif dan mandiri.
9
d. Kelompok Mata Pelajaran Estetika yang
bertujuan untuk meningkatkan sensitifitas, kemampuan mengekspresikan,
dan kemampuan mengapresiasikan keindahan dan keharmonisan.
e. Kelompok Mata Pelajaran Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan, yang bertujuan meningkatkan potensi fisik serta
membudayakan sportifitas dan kesadaran hidup sehat.
Adapun jika diuraikan dalam bentuk Tabel Muatan Kurikulum SLB AB Bina
Asih Cianjur adalah sebagai berikut :
No Satuan Pendidikan
Jenis Kelamin Mata Pelajaran
1. SDLB Tunanetra & Tunarungu
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan3. Bahasa Indonesia4. Matematika5. Ilmu Pengetahuan Alam6. Ilmu Pengetahuan Sosial7. Seni Budaya dan Keterampilan8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan9. OM / BKPBI10. Teknologi tepat guna
C. Muatan Lokal
Muatan Lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah Jawa Barat.
Keberadaan mata pelajaran muatan lokal merupakan upaya agar penyelenggaraan
pendidikan di Jawa Barat dapat melestarikan dan mengembangkan kebudayaan
daerah, serta meningkatkan relevansinya terhadap keadaan dan kebutuhan pada
saat ini dan masa yang akan datang.
SLB AB Bina Asih Cianjur menetapkan Mata Pelajaran Muatan Lokal
wajib adalah Bahasa Sunda dan Pendidikan Lingkungan Hidup, dan
pelaksanaannya sama dengan mata pelajaran lainnya pada semua tingkatan kelas
di tiap-tiap satuan pendidikan. Adapun mata pelajaran muatan lokal ini Standar
10
Kompetensi dan Kompetensi dasarnya disusun oleh Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Barat dan disahkan oleh Gubernur Jawa Barat.
Pemetaannya adalah sebagai berikut :
No Jenis Mulok SDLBTunanetra Tunarungu
1. Bahasa Sunda x x2. Pendidikan Lingkungan Hidup x x
D. Program Khusus
a. Orientasi dan Mobilitas
Untuk dapat bersaing dan seimbang dengan anak awas, maka tunanetra
perlu belajar dan dilatih secara khusus dalam bergerak dan berpindah tempat
dengan benar, baik, efektif dan aman. Oleh karena itu latihan Orientasi dan
Mobilitas (OM) merupakan program yang integral dalam pendidikan dan
rehabilitasi bagi tunanetra.
Dengan demikian latihan Orientasi dan Mobilitas merupakan kebutuhan
dasar bagi tunanetra, karena tunanetra tampil wajar jika mereka telah mampu
menguasai latihan orientasi dan Mobilitasnya dengan baik.
Adapun sasaran dalam latihan Orientasi dan Mobilitas bagi siswa
tunanetra SDLB SLB AB Bina Asih Cianjur meliputi beberapa kompetensi yang
harus dikuasai oleh siswa, adapaun pemetaanya adalah sebagai berikut :
No
Aspek Lingkup Materi
Pemetaan Materi Berdasarkan Kelas & SmtSDLB SDLB
I II III IV V VI1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
1. Orientasia. Konsep 1. Konsep warna, posisi x x
2. Konsep bentuk, suara x x
3. Konsep waktu,gerakan x x
4. Konsep ukuran, rasa, dan bau
x x
b.Pengembangan indra 1. Indra Penglihatan x x
2. Indra Perabaan x x
3. Indra Pendengaran x x
11
4. Indra Penciuman x x x x x x
5. Indra Pengecap x x
6. Indra Propioseptikc. Citra Tubuh 1. Bidang Tubuh x x x x
2. Bagian-bagian Tubuh x x
3. Gerakan Tubuh x x x x
4. Arah x x x x
2. Pengembangan Keterampilan Orientasi
1. Landmark/ciri medan x x
2. Clue / petunjuk x x x x
3. Sistem Penomoran x x
4. Pengukuran x x x x
3. Mobilitasa. Pendamping awas 1. Teknik dasar x x x x
2. Melewati jalan sempit x x x x
3. Melewati pintu x x x x
4. Memindahkan pegangan x x x x
5. Berbalik arah x x x x x x
6. Duduk di kursi x x x x
7. Naik tangga x x x x x x
8. turun tangga x x x x x x
b.Teknik Melindungi diri
1. Lengan menyilang di atas x x
2. Lengan menyilang ke bawah x
xx
x
3. Teknik Merambat x x x x
4. Teknik Kombinasi x x x x
5. Tegak lurus dengan benda
x x
6. Mencari benda jatuh x x x x
b. Bina Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama
Bina Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama bagi anak tunarungu berfungsi
untuk melatih kepekaan sisa pendengaran anak terhadap sifat-sifat dan sumber
bunyi dilingkungannya agar semakin memahami makna berbagai macam bunyi,
dan terutama bunyi bahasa yang didengarnya, baik memakai atau tanpa alat bantu
dengar.
Adapun Tujuan dari Bina Kumunikasi Persepsi Bunyi dan Irama adalah
sebagai berikut :
12
a. Agar siswa tunarungu terhindar dari cara
hidup yang tergantung dari daya penglihatannya saja, sehingga cara
hidupnya mendekati layaknya manusia biasa.
b. Agar kehidupan emosi siswa tunarungu
berkembang lebih seimbang atau wajar.
c. Agar penyesuaian siswa tunarungu menjadi
lebih baik berkat pengalaman yang lebih luas.
d. Agar siswa tunarungu mampu mengadakan
kontak komunikasi yang lebih baik, sebagai bekal hidup di masyarakat.
e. Untuk mengembangkan kesadaran adanya
sifat bunyi,membedakan dan mengenal berbagai macam sumber bunyi,
serta memahami makna bunyi bahasa sehingga akhirnya siswa tunarungu
mampu berkomunikasi lebih baik dengan lingkungannya.
Adapun sasaran dalam latihan Bina Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama
bagi siswa tunarungu SDLB AB Bina Asih Cianjur meliputi beberapa kompetensi
yang harus dikuasai oleh siswa, adapaun pemetaanya adalah sebagai berikut :
No Aspek Lingkup Materi
Pemetaan Materi Berdasarkan Kelas & Smt
SDLBI II III IV V VI
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 21. Bina Komunikasi 1. Senan Organ artikulasi x x x x
2. Konsonan dan vokal x x x x x x3. Intonasi dan gensti x x x x4.Latihan pengucapan
intonasi dan isyarat x x x5. Latihan Pengucapan suku
kata x x xx x
6.Penggunaan kosa isyarat dalam komunikasi dan ekspresi
x xx x x x
7.Penggunaan komponen dalam komunikasi total x x
x x
2. BPBI x xDetksi Bunyi 1. Bunyi Alam x x x xa. Mengenal bunyi
latar belakang2. Ada dan tidak ada bunyi x x x x
b. Berbagai sifat bunyi
3. Keras dan lemanya bunyi x x x x x x x
13
4. Panjang dan pendeknya bunyi
x x x x x
c. Berbagai sumber bunyi
5. Bunyi Alam x x
6. Bunyi Buatan x x x x7. Bunyi alat musik x x x x8. Bunyi Kendaraan x x x9. Bunyi Binatang x x x10. Bunyi alat komunikasi x x x
d. Arah bunyi 11. Bunyi dari belakang/belakang
x x x
12. Bunyi dari kiri/kanan x x x13. Bunyi dari atas/bawah x x x x x14. Menghitung sumber bunyi
x x x x x x
3. Irama x xa. Macam-macam
gerak dasar1. Gerak dasar kepala x x x x x x
2. Gerak dasar tangan x x x x x x3. Gerak dasar jari tangan x x4. Gerak dasar kaki x x x x5. Gerak dasar bahu x x x x6. Gerak dasar pinggul x x
b. Macam-macam gerak berirama 1.Gerak berirama 2/4 x
x x
2.Gerak berirama ¾ x x x3. Gerak berirama 4/4 x x x4. Membaca Not angka x x x
c. Pengenalan alat musik 1. Alat musik tiup x
2. Alat musik pukul x x x3. Alat musik petik x x x4. Alat musik daerah x x x x x
d. Penggunaan ABM
1. Speach trainer x x x x x x x x
2. Hearing aid x x x x
E. Kegiatan Pengembangan Diri
1. Pembentukan karakter melalui pembiasaan dalam kegiatan :
a. Rutin
1. Upacara bendera setiap hari senin, dan upacara Pramuka setiap hari Sabtu.
2. Berdo’a sebelum dan sesudah belajar.
3. Pemeriksaan Kebersihan badan serta pakaian sebelum masuk kelas.
4. Pemeriksaan kesehatan Sebulan sekali
14
5. Menyiram Tanaman
6. Membersihkan Kelas serta halaman sebelum dan sesudah belajar
7. Membaca buku di perpustakaan.
8. Melaksanakan Kegiatan Latihan Bulutangkis dan olah raga lainnya.
9. Melaksanakan latihan kesenian (seni suara) bagi siswa tunanetra.
b. Terprogram
1. Kegiatan Keagamaan (pesantren kilat)
2. Peringatan hari-hari besar nasional
3. Karyawisata, dll.
c. Spontan
1. Memberi salam
2. Membuang sampah pada tempatnya
3. Membantu temannya yang terkena musibah
d. Teladan
1. Berpakaian rapih dan bersih
2. Tepat waktu dalam segala hal
3. Penampilan sederhana
2. Pengembangan Potensi dan Ekspresi diri
a. Sesuai dengan minat dan bakat
1) Kepemimpinan dan Bela Negara
Bidang Pengembangan Petugas Pelaksana Jml. SiswaOSIS BASUNI, S.Pd 38PRAMUKA ASEP SAEPULLOH S.Pd 38
2. Seni
Bidang Pengembangan Petugas Pelaksana Jml. SiswaSeni Tari IMAS WIDANINGSIH, S.Pd 38Melukis Hj. HAMIDAH, S.Pd. 38Seni suara ERIN RIYANI, S.Pd. 383. Olahraga
Bidang Pengembangan Petugas Pelaksana Jml. SiswaTenis Meja TAPIP SUWANDI, S.Pd 38Sepak Bola BASUNI S.Pd 38
15
Bulu Tangkis JUMENA S.Pd 38
F. Pengaturan Beban Belajar
Beban Belajar SDLB
SDLB AB Bina Asih Cianjur menggunakan sistem paket yang
dialokasikan dalam struktur kurikulum sebagai berikut :
a. Satu jam pembelajaran tatap muka (menit) : 30 menit
b. Jumlah Jam pembelajaran per minggu : 32-36 Jampel
c. Minggu efektip per tahun pelajaran : 34-38 Minggu
d. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
maksimum 40 % dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata
pelajaran yang bersangkutan.
e. Alokasi waktu untuk praktek dua jam kegiatan praktek di sekolah setara
dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktek di luar sekolah setara
dengan 1 jam tatap muka.
f. Alokasi waktu untuk pengembangan ekspresi dan potensi diri disesuaikan
dengan jenis pengembangan yang dipilih.
g. Pengembangan diri dalam rangka pembentukan karakter disesuaikan
dengan kondisi situasi, dan konteks sekolah.
G. Ketuntasan Belajar
Setelah dilakukan analisis dari kompleksitas indikator (kesulitan dan
kerumitan), daya dukung (sarana/prasarana, kemampuan guru, lingkungan, dan
biaya), dan intake siswa (masukan kemampuan siswa) atau KKM. Maka dapat
digambarkan ketuntasan belajar adalah sebagai berikut :
1. Ketuntasan Belajar SDLB
KOMPONENKLS
I s/d VI (%)
A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 70 2. Pendidikan Kewarganegaraan 70
16
3. Bahasa Indonesia 65 4. Matematika 60 5. Ilmu Pengetahuan Alam 65 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 70 7. Seni Budaya dan Keterampilan 70 8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan kesehatan 70B. Muatan Lokal Bahasa Sunda 65 Pendidikan Lingkungan Hidup 60C. Program KhususOM / Bina Komunikasi, Persepsi Bunyi dan Irama 60
I. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
a. Kenaikan Kelas SDLB
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran dengan
ketentuan sebagai berikut :
1. Siswa sudah menyelesaikan seluruh program pembelajaran denga
kriteria ketuntasan minimal pada semua indikator, hasil belajar (HB),
Kompetensi Dasar (KD), dan standar kompetensi (SK) pada semua
mata pelajaran.
2. Kehadiran siswa minimal 75 %.
3. Perilaku/sikap dengan kreteria baik.
b. Kelulusan SDLB
Kelulusan dilaksanakan setelah siswa menyelesaikan seluruh program
pembelajara dari kelas I s.d. VI untuk SDLB. Adapun ketentuannya sebagai
berikut:
1. Siswa dapat menyelesaikan seluruh program pembelajaran dengan
kreteria ketuntasan minimal pada semua indikator, HB, KD, SK pada
semua mata pelajaran.
2. Kehadiran siswa minimal 75 %.
3. Lulus Ujian Sekolah.
4. Lulus UN
17
BAB IV KALENDER PENDIDIKAN
Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender Pendidikan mencakup permulaan
tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, efektif fakultatif,
dan hari libur.
Dalam pelaksanaan proses pembelajaran dilaksanakan selama 5 hari dalam satu
minggu, yaitu dari hariSenin sampai Jum’at, sedangkan untuk hari Sabtu digunakan
untuk kegiatan peningkatan khusu siswa, seperti Olahraga, seni, kreatifitas serta
kegiatan ekstrakulikuler. Berikut adalah kalender pendidikan secara rinci tanpa
mengurangi beban belajar siswa.
A. Rincian Alokasi Waktu Kalender Pendidikan
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan 1 Minggu efektif 38 minggu Digunakan untuk kegiatan
pembelajaran efektif 2 Jeda antar semester 2 minggu Antara semester I – II 3 Libur akhir tahun
pelajaran 2 minggu Digunakan untuk
menyiapkan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran
4 Hari libur keagamaan
3 minggu Untuk memberikan keleluasaan beribadah
5 Hari libur umum nasional
2 minggu Disesuaikan dengan ketentuan dari Pemerintah
6 Hari libur khusus 1 minggu Disesuaikan dengan ketentuan Pemerintah Daerah terkait dengan libur khusus daerah Prov. Jabar
7 Kegiatan khusus 2 Minggu Disesuaikan dengan
18
sekolah kebutuhan untuk memenuhi program-program khusus sekolah. (Kegiatan Sanlat, PHBI, dll)
KALENDER PENDIDIKAN SDLB B SLB AB BINA ASIH CIANJUR
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Bulan Tanggal Keterangan Juli 2014 22 juni-12 juli Libur Akhir Tahun Pelajaran dan
peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Melalui IHT. danPenerimaan Siswa Baru
14-19 MOS/Masuk Sekolah tahun Pelajaran 2014/2015 kegiatan Sanlat
21- 31 Libur Hari Raya Idul FitriAgustus 2014 06 - 30 Hari efektif belajar
September 2014 1 - 30 Hari efektif belajar
Oktober 2014 01- 04 Hari efektif Belajar06-11 Perkiraan UTS Smtr I13-18 Remedial dan Kegiatan Jeda tengah smt.20-31 Hari Efektif belajar
November. 2014 1 - 30 Hari belajar efektif Desember 2014 01-06 Hari efektif belajar
08-13 Kegiatan Ulangan Umum Smt Ganjil15-19 Remedial dan Kegiatan Kreatifitas Siswa20 Pembagian Raport25 Hari Natal 21-31 Libur semester ganjil
Bulan Tanggal Keterangan Januari 2015 1-3 Libur semester ganjil
6-31 Hari efektif belajar
Februari 2015 2-28 Hari efektif belajarMaret 2015 02-07 Kegiatan LKS
09-14 UTS16-31 Remedial dan kegiatan jeda tengah
semester
April 2015 01-30 Hari belajar efektif
19
Perkiraan UN SMALBPerkiraan UN SMPLBHari belajar efektif
Mei 2015 02-09 Hari belajar efektif11-23 Perkiraan US dan UN SDLB 25-30 Hari belajar efektif
Juni 2015 01-06 Hari belajar Efektif08-13 Ulum semester genap15-19 Remedial, koreksi soal, penulisan raport.20 Pembagian raport
20
BAB VMEKANISME PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN KTSP
A. Tahapan Penyusunan
Tahapan penyusunan KTSP ini dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Tahap persiapan
Pada tahapan ini, pihak sekolah yaitu kep[ala sekolah dengan bagian
kurikulum dibantu dengan guru-guru melakukan analisis hasil pelaksanaan
KTSP pada tahun Pelajaran 2013/2014, dari hasil analisis tersebut dihasilkan
kelebihan dan kekurangan-kekurangan dalam melaksanakan kegiatan layanan
pendidikan sebagai bahan untuk penyusunan KTSP tahun selanjutnya.
Mengingat pada tahun pelajan 2014/2015 berdasarkan Permendikbud Nomor
81 A tentang Implementasi kurikulum 2013, maka penyusunan KTSP harus
disesuaikan dengan kurikulum 2013, terutama untuk kelas 1 dan kelas 4
SDLB.
Berdasarkan ketentuan di atas, maka kami memandang perlu untuk
melakukan kegiatan penyusunan KTSP (Penyesuaian Kurikulum 2013) pada
tahun pelajaran 2014/2015.
2. Tahap Perencanaan Penyusunan KTSP
Tahapan perencanaan adalah kegiatan menyusun jadwal, materi, waktu dan
peserta dalam penyusunan KTSP (Penyesuaian Kurikulum 2013) yang akan
21
dilaksanakan, maka bagian Kurikulum SLB AB Bina Asih Cianjur yang
diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Berdasarkan beberapa pertimbangan, maka kegiatan di atas akan
dilaksanakan pada minggu terakhir di bulan Juli 2014.
3. Tahap Pelaksanaan Penyusunan KTSP
Pelaksanaan penyusunan KTSP ( Penyesuaian Kurikulum 2013) dilaksanakan
dari tanggal 21 juli sampai dengan 26 Juli 2014, bertempat di SLB AB Bina
Asih Cianjur, dilanjutkan dengan pembinaan dari Pengawas PLB Wilayah
Gugus VIII kabupaten Cianjur tentang Sistematika KTSP Penyesuaian
Kurikulum 2013, di SLB ABC bina Bangsa Karangtengah Cianjur.
B. Prinsip-prinsip Penyusunan
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik dan lingkungannya.
2. Beragam dan terpadu
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
6. Belajar sepanjang hayat
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
22
C. Mekanisme Pengelolaan
Mekanisme pengelolaan KTSP dilaksanakan oleh seluruh civitas akademik
SLB AB Bina Asih, dan yang bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah adalah
Bagian Kurikulum SDLB, dengan maksud agar tahapan pertanggungjawabannya
jelas, sedangkan untuk pertanggung jawaban terhadap orang tua siswwa adalah
kepala sekolah.
D. Pihak yang Teribat
Pihak yang terlibat dalam penyusunan KTSP ini adalah :
1. Kepala Sekolah SLB AB
Bina Asih Cianjur
2. Para guru SLB AB Bina Asih
Cianjur
3. Ketua Yayasan Bina Asih
Cianjur
4. Wakil Orang tua Siswa
( Komite Sekolah)
23
BAB VIP E N U T U P
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (Penyesuaian Kurikulum 2013) ini
diharapkan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sehingga kegiatan belajar
mengajar di Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Tunarungu SLB AB Bina Asih
Cianjur menjadi lebih menyenangkan, menantang, mencerdaskan, dan sesuai
dengan keadaan daerah dan kebutuhan peserta didik setempat.
Di samping itu, sementara para guru menerapkan KTSP ini, mereka
diharapkan dapat melakukan evaluasi secara informal terhadap dokumen KTSP
maupun pelaksanaannya. Evaluasi tersebut diharapkan paling sedikit dapat
menjawab pertanyaan berikut:
1. Apakah tujuan pendidikan yang tertulis dalam KTSP ini cukup lengkap dan
dapat dicapai?
2. Apakah kemampuan (pemahaman, keterampilan, dan sikap serta perilaku) yang
tertulis cukup lengkap untuk merespon keadaan daerah dan kebutuhan peserta
didik?
24
3. Sejauhmana kemampuan siswa (pemahaman, keterampilan, dan sikap serta
perilaku) yang diharapkan dapat dicapai?
4. Apakah metode yang digunakan cukup efektif dalam mencapai tujuan yang
diharapkan?
5. Sejauhmana penilaian pembelajaran yang dirancang dapat mengungkap secara
jelas perkembangan kemampuan yang diharapkan dari siswa?
Jawaban terhadap pertanyaan tersebut, yang mungkin terkumpulkan secara
bertahap dari waktu ke waktu oleh para guru sebagai pengembang sekaligus
pelaksana KTSP, didokumentasikan dengan baik sehingga menjadi masukan
berharga bagi penyempurnaan KTSP di kemudian hari.
Selain itu berbagai hasil belajar yang diperoleh siswa (pemahaman,
keterampilan, sikap dan perilaku) dapat menjadi bahan evaluasi guna mengetahui
sejauhmana visi yang telah dirumuskan dapat dicapai atau didekati guna
menyusun dan melaksanakan kegiatan tindak lanjut.
Akhirnya, kesungguhan, komitmen, kerja keras, dan kerjasama dari para
guru, kepala sekolah, dan warga sekolah secara keseluruhan merupakan kunci
utama bagi perwujudan dari apa yang telah direncanakan.
”Kegagalan itu biasa dan kekurangan itu wajar; Yang salah adalah
ketidakmaksimalan dalam berusaha menuju sukses dan keengganan
belajar dari kegagalan masa lalu”
25
Tim KTSP
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN(KTSP SMALB)
SLB AB BINA ASIH CIANJUR TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PENYESUAIAN KURIKULUM 2013
26
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARATBIDANG PENDIDIKAN LUAR BIASA
TAHUN 2013
27