22
Array (Tabel) bagian 2 2009/11/17 TW/KU1071 1 Tim Pengajar KU1071 Sem. 1 2009-2010

KU1071 Array2 v1 - Exploitation,exploration… · pendefinisian dan pengacuan array dengan benar • Mahasiswa memahami proses pencarian 2009/11/17 TW/KU1071 2 nilai ekstrim dan pengurutan

  • Upload
    vonhi

  • View
    240

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KU1071 Array2 v1 - Exploitation,exploration… · pendefinisian dan pengacuan array dengan benar • Mahasiswa memahami proses pencarian 2009/11/17 TW/KU1071 2 nilai ekstrim dan pengurutan

Array (Tabel)bagian 2

2009/11/17 TW/KU1071 1

bagian 2

Tim Pengajar KU1071

Sem. 1 2009-2010

Page 2: KU1071 Array2 v1 - Exploitation,exploration… · pendefinisian dan pengacuan array dengan benar • Mahasiswa memahami proses pencarian 2009/11/17 TW/KU1071 2 nilai ekstrim dan pengurutan

Tujuan Perkuliahan

• Mahasiswa dapat menggunakan notasi pendefinisian dan pengacuan array dengan benar

• Mahasiswa memahami proses pencarian

2009/11/17 TW/KU1071 2

• Mahasiswa memahami proses pencarian nilai ekstrim dan pengurutan elemen yang dapat dilakukan terhadap array

• Mahasiswa dapat membuat program dengan menggunakan array

Page 3: KU1071 Array2 v1 - Exploitation,exploration… · pendefinisian dan pengacuan array dengan benar • Mahasiswa memahami proses pencarian 2009/11/17 TW/KU1071 2 nilai ekstrim dan pengurutan

Harga Ekstrim Tabel

• Pencarian nilai ekstrim (minimum/maksimum) dalam tabel merupakan proses yang cukup penting– Mencari mahasiswa dengan nilai tertinggi

– Mengeliminasi nilai tertinggi dan terendah dari suatu percobaan

• Persoalan:– Diketahui sebuah tabel bilangan integer T[1..N] yang telah diisi

2009/11/17 TW/KU1071 3

– Diketahui sebuah tabel bilangan integer T[1..N] yang telah diisi

– Tuliskanlah Program Max, yang menghasilkan harga maksimum dari elemen tabel: ∀i ∈ [1..N] Ti ≤ Max.

Contoh 1: N = 8, T berisi : { 1, -3, 5, 8, -12, 90, 3, 5}

Output : Maximum adalah 90

Contoh 2: N = 11, T berisi : { -11, 3, 45, 8,3,45,-6,7,8,9,1}

Output : Maksimum adalah 45

Page 4: KU1071 Array2 v1 - Exploitation,exploration… · pendefinisian dan pengacuan array dengan benar • Mahasiswa memahami proses pencarian 2009/11/17 TW/KU1071 2 nilai ekstrim dan pengurutan

Pencarian Nilai Maksimum

Versi mengembalikan nilai maksimumprocedure MAX1(input T : TabInt, input N : integer, output MAX : integer)

{ Pencarian harga Maksimum: }

{ I.S. Tabel tidak kosong, karena jika kosong maka maks tidak terdefinisi, N >=0 }

{ F.S. Menghasilkan harga Maksimum MAX dari Tabel T[1..N] secara sekuensial

mulai dari indeks 1..N}

Kamus Lokal :

i : integer {indeks untuk pencarian}

2009/11/17 TW/KU1071 4

i : integer {indeks untuk pencarian}

ALGORITMA

MAX ← T1 {inisialisasi, T1 diasumsikan merupakan nilai maksimum}

i ← 2 {pembandingan nilai maksimum dimulai dari elemen ke-2}

while i ≤ N do

if (MAX < Ti) then

MAX ← Ti

i ← i + 1

{ i > N : semua elemen sudah selesai diperiksa }

Elemen pertama tabel diproses secara khusus

Nilai yang dihasilkan adalah nilai

maksimum, indeks tempat nilai

maksimum tidak diketahui

Page 5: KU1071 Array2 v1 - Exploitation,exploration… · pendefinisian dan pengacuan array dengan benar • Mahasiswa memahami proses pencarian 2009/11/17 TW/KU1071 2 nilai ekstrim dan pengurutan

Pencarian Nilai Maksimum

Versi mengembalikan indeks maksimumprocedure MAX2 (input T : TabInt, input N : integer, output IMax : integer){ Pencarian indeks dengan harga Maksimum}{ I.S. Tabel tidak kosong, karena jika kosong maka maks tidak terdefinisi, N >0 }{ F.S. Menghasilkan indeks IMax terkecil, dengan harga TIMax dalam Tabel T [1..N] adalah maksimum }

Kamus Lokal :

2009/11/17 TW/KU1071 5

Kamus Lokal : i : integer

ALGORITMAIMax ← 1i ← 2while i ≤ N do

if (TIMax < Ti ) thenIMAX ← i

i ← i + 1{ i > N : semua elemen sudah selesai diperiksa }

Elemen pertama tabel diproses secara khusus

Tidak menghasilkan nilai maksimum

melainkan indeks dimana nilai maksimum

berada

Page 6: KU1071 Array2 v1 - Exploitation,exploration… · pendefinisian dan pengacuan array dengan benar • Mahasiswa memahami proses pencarian 2009/11/17 TW/KU1071 2 nilai ekstrim dan pengurutan

Pencarian Nilai Maksimum

Versi maksimum dari bil. positif v.1procedure MAXPOS(input T:TabInt, input N:integer, output MAX:integer)

{ Pencarian harga Maksimum di antara bilangan positif}

{ I.S. Tabel mungkin kosong: N=0, semua elemen tabel T bernilai positif }

{ F.S. Max berisi nilai elemen tabel yang maksimum. Jika kosong, MAX=-9999 }

{ Menghasilkan harga Maksimum (MAX) Tabel T [1..N] secara sekuensial mulai

dari T1}

Kamus Lokal :

2009/11/17 TW/KU1071 6

Kamus Lokal :

i : integer

ALGORITMA

MAX ← -9999 { inisialisasi dengan nilai yang pasti dapat digantikan!

dalam hal ini nilai minimum representasi integer }

i traversal [1.. N ]

if (MAX < Ti ) then

MAX ← Ti

{ i = ??, semua elemen sudah selesai diperiksa }

Semua elemen tabel diperiksa dengan cara yang sama. Oleh sebab itu, nilai MAX harus diinisialisasi dengan nilai yang sudah pasti akan digantikan oleh nilai yang ada di dalam tabel

Pengulangan ini tidak aman untuk seluruh kasus. Carilah letak permasalahannya.

Page 7: KU1071 Array2 v1 - Exploitation,exploration… · pendefinisian dan pengacuan array dengan benar • Mahasiswa memahami proses pencarian 2009/11/17 TW/KU1071 2 nilai ekstrim dan pengurutan

Pencarian Nilai Maksimum

Versi maksimum dari bil. positif v.2procedure MAXPOS(input T:TabInt, input N:integer, output MAX:integer)

{ Pencarian harga Maksimum di antara bilangan positif}

{ I.S. Tabel mungkin kosong: N=0, semua elemen tabel T bernilai positif }

{ F.S. Max berisi nilai elemen tabel yang maksimum. Jika kosong, MAX=-9999 }

{ Menghasilkan harga Maksimum (MAX) Tabel T [1..N] secara sekuensial mulai

dari T1}

Kamus Lokal :

2009/11/17 TW/KU1071 7

Kamus Lokal :

i : integer

ALGORITMAMAX ← -9999 { inisialisasi dengan nilai yang pasti dapat digantikan!

dalam hal ini nilai minimum representasi integer }i � 1while (i ≤ N) do

if (MAX < Ti) thenMAX � Ti

i � i + 1{ i = N+1, semua elemen sudah selesai diperiksa }

Page 8: KU1071 Array2 v1 - Exploitation,exploration… · pendefinisian dan pengacuan array dengan benar • Mahasiswa memahami proses pencarian 2009/11/17 TW/KU1071 2 nilai ekstrim dan pengurutan

Pengurutan (Sorting)

• Sorting atau pengurutan data adalah proses yang sering harus dilakukan dalam pengolahan data

• Ada 2 macam teknik pengurutan:– pengurutan internal, terhadap data yang tersimpan di memori

– pengurutan eksternal, terhadap data yang tersimpan di secondary storage

2009/11/17 TW/KU1071 8

secondary storage

• Algoritma pengurutan internal yang utama antara lain:Counting Sort, Maximum Sort, Insertion Sort, Bubble sort

• Performansi pengurutan data sangat menentukan performansi sistem, karena itu pemilihan metoda pengurutan yang cocok akan berperan dalam suatu aplikasi

Page 9: KU1071 Array2 v1 - Exploitation,exploration… · pendefinisian dan pengacuan array dengan benar • Mahasiswa memahami proses pencarian 2009/11/17 TW/KU1071 2 nilai ekstrim dan pengurutan

Pengurutan (Sorting)

Definisi dan Kamus Umum• Definisi Persoalan:

Diberikan sebuah Tabel integer T [1..N] yang isinya sudah terdefinisi. Tuliskan sebuah algoritma yang mengurutkan elemen tabel sehingga terurut membesar :

T1≤ T2 ≤T3 ...... ≤ TN

2009/11/17 TW/KU1071 9

T1≤ T2 ≤T3 ...... ≤ TN

• Kamus Umum:

KAMUS

constant NMax : integer = 100

type TabInt : array [1..NMax] of integer

N : integer {indeks efektif maksimum tabel yang terdefinisi, N ≤ Nmax}

{ jika diperlukan sebuah tabel, maka akan dibuat deklarasi sebagai berikut }

T : TabInt { tabel integer }

Page 10: KU1071 Array2 v1 - Exploitation,exploration… · pendefinisian dan pengacuan array dengan benar • Mahasiswa memahami proses pencarian 2009/11/17 TW/KU1071 2 nilai ekstrim dan pengurutan

Counting Sort

(Pengurutan dengan Pencacah)• Pengurutan dengan pencacahan adalah

pengurutan yang paling sederhana

• Jika diketahui bahwa data yang akan diurut mempunyai daerah jelajah (range) tertentu, dan merupakan bilangan bulat, misalnya [Min..Max] maka cara paling sederhana untuk mengurut

2009/11/17 TW/KU1071 10

merupakan bilangan bulat, misalnya [Min..Max] maka cara paling sederhana untuk mengurut adalah :– Sediakan array TabCount [Min..Max] yang elemennya

diinisialisasi dengan nol, dan pada akhir proses TabCounti berisi banyaknya data pada tabel asal yang bernilai i

– Tabel dibentuk kembali dengan menuliskan kembali harga-harga yang ada berdasarkan isi dari TabCount

Page 11: KU1071 Array2 v1 - Exploitation,exploration… · pendefinisian dan pengacuan array dengan benar • Mahasiswa memahami proses pencarian 2009/11/17 TW/KU1071 2 nilai ekstrim dan pengurutan

Counting Sort

Ilustrasi

1 1

2 3

3 6

4 3

1

2

3

4

1

2

3

4

1. Elemen Tabel

TabCount

diinisialisasi 0 0

0

0

0

2. Telusuri TabInt,

sambil mengupdate

elemen TabCount �

TabInt TabCount

1

12

1

2

3

1

1

3

3

TabInt’

2009/11/17 TW/KU1071 11

4 3

5 5

6 4

7 1

8 3

9 5

10 6

4

5

6

4

5

6

7

8

9

10

0

0

0elemen TabCount �

TabCount berisi

jumlah kemunculan

elemen pada TabInt1

1

1

2

2

3. Telusuri TabCount,

untuk mengisi TabInt

sesuai isi TabCount

� TabInt terurut

3

3

4

5

5

6

6

Page 12: KU1071 Array2 v1 - Exploitation,exploration… · pendefinisian dan pengacuan array dengan benar • Mahasiswa memahami proses pencarian 2009/11/17 TW/KU1071 2 nilai ekstrim dan pengurutan

Counting Sort

Algoritmaprocedure CountSORT (input/output T : TabInt, input N : integer){ mengurut tabel integer [1..N] dengan pencacahan}

Kamus Lokal :{ValMin & ValMax: batas Minimum dan Maximum nilai dalam T, harus diketahui}TabCount : array [ValMin..ValMax] of integer [0..NMax]i, j : integer { indeks untuk traversal tabel }K : integer { jumlah elemen T yang sudah diisi pada pembentukan kembali }

ALGORITMA{ Inisialisasi TabCount } Elemen Tabel TabCount

2009/11/17 TW/KU1071 12

{ Inisialisasi TabCount }i traversal [ValMin..ValMax]

TabCounti ← 0 { Counting }i traversal [1..N]

TabCountTi← TabCountTi

+ 1{ Pengisian kembali : T1 ≤ T2 ... ≤ TN }K ← 0i traversal [ValMin..ValMax]

if (TabCounti ≠ 0) thenj traversal [1..TabCounti]

K ← K + 1TK ← i

Elemen Tabel TabCount

diinisialisasi 0

Telusuri TabInt, sambil

mengupdate elemen

TabCount � TabCount berisi

jumlah kemunculan elemen

pada TabInt

Telusuri TabCount, untuk

mengisi TabInt sesuai isi

TabCount � TabInt terurut

Page 13: KU1071 Array2 v1 - Exploitation,exploration… · pendefinisian dan pengacuan array dengan benar • Mahasiswa memahami proses pencarian 2009/11/17 TW/KU1071 2 nilai ekstrim dan pengurutan

Selection Sort

(Pengurutan berdasarkan Seleksi)Contoh : maksimum suksesif

• Idenya adalah:– Cari indeks penampung nilai maksimum ‘tabel’

– Tukar elemen pada indeks maksimum dengan elemen ter’ujung’

2009/11/17 TW/KU1071 13

elemen ter’ujung’• elemen terujung "diisolasi“, tidak disertakan pada proses

berikutnya• proses diulang untuk sisa tabel

• Hasil proses: tabel terurut mengecil

T1≥T2 ≥T3 ...... ≥TN

• Proses dilakukan sebanyak N-1 tahapan (disebut "pass")

Page 14: KU1071 Array2 v1 - Exploitation,exploration… · pendefinisian dan pengacuan array dengan benar • Mahasiswa memahami proses pencarian 2009/11/17 TW/KU1071 2 nilai ekstrim dan pengurutan

Selection Sort

Ilustrasi• Proses diulang untuk

elemen 1..NMax-1

• Pada iterasi ke-i:– Elemen 1..i-1 sudah

terurut

– Cari indeks dgn nilai

12

35

10

60

Elemen maksimum 2..6, tukar

dengan elemen 235

30

1

2

3

2009/11/17 TW/KU1071 14

– Cari indeks dgn nilai maksimum elemen i..NMax

– Tukar elemen ke-i dengan elemen pada indeks dengan nilai maksimum

10

60

30

25

Elemen maksimum 1..6, tukar

dengan elemen 112

Elemen maksimum 3..6, tukar

dengan elemen 3

30

10

Elemen maksimum 4..6, tukar

dengan elemen 4

25

12Elemen maksimum 5..6, tukar

dengan elemen 5

12

10

3

4

5

6

Page 15: KU1071 Array2 v1 - Exploitation,exploration… · pendefinisian dan pengacuan array dengan benar • Mahasiswa memahami proses pencarian 2009/11/17 TW/KU1071 2 nilai ekstrim dan pengurutan

Selection Sort

Algoritmaprocedure MAXSORT (input/output T : TabInt, input N : integer){ mengurut tabel integer [1..N] terurut mengecil dengan maksimum suksesif }

Kamus Lokal :i : integer { indeks untuk traversal tabel }Pass : integer { tahapan pengurutan }Temp : integer { memorisasi harga untuk penukaran }IMax : integer { indeks, dimana T [Pass..N] bernilai maksimum }

AlgoritmaPass traversal [1..N-1]

2009/11/17 TW/KU1071 15

Pass traversal [1..N-1] { Tentukan Maximum [Pass..N] }IMax ← Passi traversal [Pass+1..N]

if (TIMax < Ti ) thenIMax ← i

{ TIMax adalah maximum T[Pass..N] }{Tukar TIMax dengan TPass }Temp ← TIMaxTIMax ← TPassTPass ← Temp{ T[1..Pass] terurut: T1≥T2≥T3 .. ≥TPass}

{Seluruh tabel terurut, T1 ≥ T2 ≥ T3 ...... ≥ TN }

Cari indeks dgn nilai

maksimum (di

bagian tabel yang

belum terurut)

Tukarkan elemen pada

indeks maksimum

dengan elemen

terujung dari bagian

tabel yang belum

terurut

Page 16: KU1071 Array2 v1 - Exploitation,exploration… · pendefinisian dan pengacuan array dengan benar • Mahasiswa memahami proses pencarian 2009/11/17 TW/KU1071 2 nilai ekstrim dan pengurutan

Insertion Sort

(Pengurutan dengan Penyisipan)

• Idenya adalah:– mencari tempat yang "tepat" untuk setiap elemen

tabel dengan cara menyisipkan elemen tersebut pada tempatnya di bagian tabel yang sudah terurut

– Proses dilakukan sebanyak N-1 tahapan (disebut

2009/11/17 TW/KU1071 16

– Proses dilakukan sebanyak N-1 tahapan (disebut "pass").

– Pada setiap Pass:• tabel "terdiri dari" dua bagian: yang sudah terurut yaitu

[1..Pass - 1] dan yang belum terurut yaitu [Pass..NMax]

• Ambil elemen TPass, sisipkan ke dalam T[1..Pass-1] dengan tetap menjaga keterurutan � dengan cara menggeser elemen-elemen, hingga ditemukan tempat yang cocok untuk elemen TPass tersebut

Page 17: KU1071 Array2 v1 - Exploitation,exploration… · pendefinisian dan pengacuan array dengan benar • Mahasiswa memahami proses pencarian 2009/11/17 TW/KU1071 2 nilai ekstrim dan pengurutan

Insertion Sort

Ilustrasi• Elemen 1 dianggap

sudah terurut

• Proses diulang untuk elemen 2..NMax

• Pada iterasi ke-i:– Elemen 1..i-1 sudah

121

2

3

35

10

TabInt Temp

35

25

35

10

12

35

10 6030

30

25

2009/11/17 TW/KU1071 17

– Elemen 1..i-1 sudah terurut

– Sisipkan elemen ke-i di antara elemen 1..i-1 dengan tetap menjaga keterurutan elemen

• Dapat dicapai dengan cara menggeser elemen yang nilainya lebih besar

3

4

5

6

10

60

30

25

2535

6035

60

30

35

60

30

Page 18: KU1071 Array2 v1 - Exploitation,exploration… · pendefinisian dan pengacuan array dengan benar • Mahasiswa memahami proses pencarian 2009/11/17 TW/KU1071 2 nilai ekstrim dan pengurutan

Insertion Sort - Algoritmaprocedure InsertionSORT(input/output T : TabInt, input N : integer){ mengurut tabel integer [1..N] dengan insertion }

Kamus Lokal :i : integer { indeks untuk traversal tabel }Pass : integer { tahapan pengurutan }Temp : integer { penampung nilai sementara, untuk pergeseran }

ALGORITMA{ T1 adalah terurut}Pass traversal [2..N]

Temp ← TPass {Simpan harga TPass sebelum pergeseran }{ Sisipkan elemen ke Pass dalam T[1..Pass-1] sambil menggeser:}

2009/11/17 TW/KU1071 18

{ Sisipkan elemen ke Pass dalam T[1..Pass-1] sambil menggeser:}i ← Pass-1while (Temp < Ti) and (i > 1) do

Ti+1 ← Ti { Geser}i ← i - 1 { Berikutnya }

{Temp ≥ Ti (tempat yg tepat) or i = 1 (sisipkan sbg elmt pertama)}depend on T, i, Temp

Temp ≥ Ti: Ti+1 ← Temp {Menemukan tempat yg tepat}Temp < Ti : Ti+1 ← Ti

Ti ← Temp {sbg elemen pertama }{T[1..Pass] terurut membesar: T1≤ T2≤ .. ≤ TPass}

{Seluruh tabel terurut, karena Pass = N : T1≤ T2 ≤ T3... ≤ TN}

Page 19: KU1071 Array2 v1 - Exploitation,exploration… · pendefinisian dan pengacuan array dengan benar • Mahasiswa memahami proses pencarian 2009/11/17 TW/KU1071 2 nilai ekstrim dan pengurutan

Latihan

1. Diberikan definisi berikut ini:type TMahasiswa : <NIM: string, Nama: string, Nilai: integer [0..100]>

type TabMhs: array [1..Nmax] of TMahasiswa

Tuliskan prosedur UrutTabMhs(input/output TMhs: TabMhs, inputN : integer) yang mengurutkan elemen TMhs berdasarkan atribut Nilai dengan urutan mengecil. Pengurutan dilakukan dengan pendekatan seleksi.

2009/11/17 TW/KU1071 19

pendekatan seleksi.2. Bisakah persoalan no. 1 diselesaikan dengan menggunakan

pendekatan pencacah (counting sort)? Jelaskan jawaban anda.3. Tuliskan prosedur InputTerurut(input/output T: TabInt, input/output

N: integer, X: integer), yang memasukkan X ke dalam T. T harus selalu dalam kondisi terurut (sebelum dan sesudah pemasukan elemen X). N menyimpan indeks efektif maksimum T

Page 20: KU1071 Array2 v1 - Exploitation,exploration… · pendefinisian dan pengacuan array dengan benar • Mahasiswa memahami proses pencarian 2009/11/17 TW/KU1071 2 nilai ekstrim dan pengurutan

Counting Sort

Ilustrasi

1 1

2 3

3 6

4 3

1 0

2 0

3 0

4 0

1 2

2 0

3 3

4 1

1 1

2 1

3 3

4 3

1. Elemen Tabel

TabCount

diinisialisasi 0

3. Telusuri TabCount,

untuk mengisi TabInt

sesuai isi TabCount

� TabInt terurut

2009/11/17 TW/KU1071 20

4 3

5 5

6 4

7 1

8 3

9 5

10 6

4 0

5 0

6 0

4 1

5 2

6 2

4 3

5 3

6 4

7 5

8 5

9 6

10 6

2. Telusuri TabInt, sambil

mengupdate elemen

TabCount � TabCount

berisi jumlah

kemunculan elemen

pada TabInt

Page 21: KU1071 Array2 v1 - Exploitation,exploration… · pendefinisian dan pengacuan array dengan benar • Mahasiswa memahami proses pencarian 2009/11/17 TW/KU1071 2 nilai ekstrim dan pengurutan

Selection Sort

Ilustrasi• Proses diulang

untuk elemen 1..NMax-1

• Pada iterasi ke-i:– Elemen 1..i-1

sudah terurut

12

35

10

60

35

10

1

2

3

60

35

10

60

35

30

60

35

30

60

35

30

2009/11/17 TW/KU1071 21

sudah terurut

– Cari indeks dgn nilai maksimum elemen i..NMax

– Tukar elemen ke-i dengan elemen pada indeks dengan nilai maksimum

10

60

30

25

10

12

30

25

3

4

5

6

10

12

30

25

Elemen maksimum pada iterasi

Elemen yang akan menampung posisi elemen maksimum

30

12

10

25

30

25

10

12

30

25

12

10

Page 22: KU1071 Array2 v1 - Exploitation,exploration… · pendefinisian dan pengacuan array dengan benar • Mahasiswa memahami proses pencarian 2009/11/17 TW/KU1071 2 nilai ekstrim dan pengurutan

Insertion Sort

Ilustrasi• Elemen 1 dianggap

sudah terurut• Proses diulang untuk

elemen 2..NMax• Pada iterasi ke-i:

– Elemen 1..i-1 sudah terurut

121

2

3

35

10

35

12

35

10

35

10

35

12

10

35

12

10

30

12

10

25

12

2009/11/17 TW/KU1071 22

terurut

– Sisipkan elemen ke-i di antara elemen 1..i-1 dengan tetap menjaga keterurutan elemen

• Dapat dicapai dengan cara menggeser elemen yang nilainya lebih besar

3

4

5

6

10

60

30

25

Elemen yang akan disisipkan

10

60

30

25

35

60

30

25

35

60

30

25

30

35

60

25

25

30

35

60