47
EVALUASI PROYEK EKONOMI PB. 1

kualiah evaluasi proyek

Embed Size (px)

Citation preview

  • EVALUASI PROYEK EKONOMIPB. 1

  • DIFINISI PROYEK DANPENGERTIAN

  • ILMU EVALUASIIlmu Evaluasi : merupakan cabang ilmu terapan, yang mempunyai metodologi dan teknik yang perlu dipelajari

  • DIFINISI PROYEKProyek adalah kegiatan-kegiatan yang dapat direncanakan dan dilaksanakan, dalam satu bentuk kesatuan, dengan mempergunakan sumber-sumber untuk mendapatkan benefit

  • Kegiatan-kegiatan dapat berbentuk:a. Investasi baruJalan raya, rel KA, Irigasi, Bendungan, Perkebunan, Rumah sakit, Program Latihan, dll.b. Perbaikan dan perluasan program yang sedang berjalan, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah, badan swasta, organisasi sosial, maupun perorangan.

  • 2. Sumber-sumber yang dipergunakan dalam proyek dapat berbentuk :a. Barang modalb. Tanahc. Bahan setengah jadid. Bahan Mentahe. Tenaga Kerjaf. Waktu

  • Sumber-sumber tersebut dapat dianggap sebagai barang-barang konsumsi yang dikorbankan dari penggunaan masa sekarang untuk memperoleh manfaat yang lebih besar dimasa akan datang.

  • Manfaat atau Benefit.a. Berupa tingkat konsumsi yang lebih besarb. Perbaikan dalam tingkat pendidikan dan kesehatan.c. Perubahan/perbaikan dalam suatu sistem/struktur.

  • 4. Kegiatan dalam satu bentuk kesatuan Artinya : baik sumber yang dipergunakan dalam satu proyek, maupun hasil-hasilnya dapat dipisahkan dari sumber-sumber yang dipergunakan dan hasil-hasil yang diperoleh pada kegiatan lain.

  • 5. Kegiatan yang dapat direncanakan.Artinya : a. Baik biaya maupun hasil pokok dari proyek dapat dihitung (diperkirakan).b. Kegiatan yang disusun sedemikian rupa, sehingga dengan menggunakan sumber tertentu dapat memperoleh benefit yang sebesar mungkin.

  • Tujuan Analisis ProyekAda dua kenyataan yang dihadapi.Adanya sumber-sumber yang langka.Kegiatan yang berbeda atau sama, dalam lingkungan yang berbeda dapat memberi hasil yang berbeda.Contoh : Disebuah lokasi seorang mendirikan pabrik tekstil dapat memperoleh untung, tapi bila mendirikan pabrik semen, akan rugi.

  • Tujuan Analisis Proyek adalah :Untuk mengetahui tingkat keuntungan yang dapat dicapai, melalui investasi dalam suatu proyek.Untuk menghindari pemborosan sumber-sumber, yaitu dengan menghindari pelaksanaan proyek yang tidak menguntungkan.

  • Tujuan Analisis Proyek (lanjutan)Mengadakan penilaian terhadap kesempatan investasi yang ada, sehingga kita dapat memilih alternatif proyek yang paling menguntungkan.Untuk menentukan prioritas investasi

  • Jenis-Jenis Analisis ProyekPada dasarnya ada dua jenis analisis proyek, tergantung pada siapa yang berkepentingan langsung dalam proyek.Analisis Finansial (Analisis individu).Analisis Sosial (analisis ekonomis)

  • 1. Analisis Finansial (Individu)Suatu perhitungan dikatakan perhitungan individu atau analisis finansial, bila yang berkepentingan langsung dalam benefit dan biaya proyek adalah individu atau pengusaha.

  • Dalam hal ini yang dihitung sebagai benefit adalah: apa yang diperoleh oleh orang-orang atau badan suasta yang menanamkan modalnya dalam proyek itu.

  • 2. Analisis Sosial (Ekonomis)Suatu perhitungan dikatakan perhitungan sosial atau analisis ekonomis, bila yang berkepentingan langsung dalam benefit dan biaya proyek adalah pemerintah atau masyarakat secara keseluruhan.

  • Dalam hal ini kita menghitung seluruh benefit yang terjadi dalam masyarakat, sebagai hasil dari proyek, dan seluruh biaya untuk itu, terlepas dari siapa dalam masyarakat yang menikmati benefit, dan siapa yang mengorbankan sumber-sumber tersebut.

  • Perbedaan Analisis Finansial dan Analisis EkonomisPada dasarnya perhitungan dalam analisis finansial dan analisis ekonomis berbeda dalam beberapa hal :

  • 1. Perlakuan HargaDalam analisis finansial :Mempergunakan harga pasar baik untuk sumber-sumber yang dipergunakan untuk produksi, maupun perhitungan (menilai) hasil-hasil produksi proyek tersebut,

  • Dalam Analisis Ekonomis :Untuk menilai benefit dan biaya proyek dipergunakan Harga Bayangan (Shadow Price = Accounting Price) yaitu harga yang disesuaikan sedemikian rupa, untuk menggambarkan nilai sosial yang sebenarnya dari barang dan jasa tersebut.

  • Nilai sosial yang sebenarnya dimaksudkan adalah nilai barang/jasa dalam keadaan keseimbangan antara permintaan dan penawaran tanpa adanya pengaruh-pengaruh lain (pengaruh eksternal) dalam pembentukan nilai itu.

  • Mengapa harga pasar tidak menggambarkan nilai sosial yang sebenarnya? Karena :Adanya perubahan-perubahan yang cepat dalam perekonomian.Adanya penyimpangan-penyimpangan terhadap persaingan sempurna (monopoli, informasi yang tidak lengkap, penentuan harga oleh pemerintah, pajak, subsidi, pembatasan produk).

  • 2. Perlakuan Terhadap PajakDalam Analisis Finansial:Pajak adalah bagian dari benefit yang dibayarkan kepada instansi pemerintah shg Pajak merupakan biaya proyek.

  • Dalam Analisis Ekonomis :Pajak merupakan pembayaran alihan (transfer payment).Yaitu bagian dari benefit proyek yang diserahkan kepada pemerintah, untuk digunakan kembali bagi kepentingan masyarakat secara keseluruhan.Shg. Pajak dihitung sebagai bagian dari benefit

  • 3. Perlakuan Terhadap SubsidiDalam Analisis Finansial :Penerimaan subsidi, berarti pengurangan biaya yang ditanggung pemilik proyek.(Subsidi mengurangi biaya proyek)

  • Dalam Analisis sosial :Subsidi diperlakukan sebagai sumber-sumber yang dialihkan dari masyarakat untuk digunakan dalam proyek.(Subsidi yang diterima oleh proyek tetap merupakan beban masyarakat)Jadi Subsidi tetap dihitung sebagai biaya proyek.

  • 4. Biaya Investasi dan Pelunasan PinjamanDalam Analisis Finansial :Yang tergolong biaya investasi pada tahap permulaan proyek adalah : Investasi yang dibiayai dengan modal saham si penanam modal.

  • Sedangkan bagian investasi yang dibiayai dari pinjaman baik luar negeri maupun dalam negeri tidak dihitung sebagai biaya pada saat dikeluarkannya, tetapi dihitung sebagai biaya proyek pada saat pelunasannya.

  • Dalam Analisis Ekonomis :Seluruh biaya, saham sendiri maupun berasal dari pinjaman (luar dan dalam negeri) dihitung sebagai biaya proyek pada saat dikeluarkannya.

  • Kecuali : bila ada biaya-biaya dari pinjaman luar negeri yang diperuntukkan hanya untuk proyek itu sendiri, diperhitungkan sebagai biaya pada saat pelunasan pinjaman tersebut.

  • 5. Perlakuan Bunga PinjamanDalam Analisis Finansial :Bunga atas pinjaman (luar dan dalam negeri) dihitung sebagai biaya proyek.Sedangkan bunga atas modal saham sendiri dianggap sebagai bagian dari benefit yang harus diterimanya atas investasi modal tersebut.

  • Dalam Analisis Ekonomis :Bunga atas pinjaman dalam negeri, tidak dianggap sebagai biaya, karena modal tersebut dapat dianggap sebagai modal masyarakat, oleh karena itu bunganyapun dianggap sebagai bagian dari benefit sosial.

  • Bunga atas pinjaman luar negeri yang dapat digunakan untuk berbagai alternatif proyek tidak dihitung sebagai biaya proyekTetapi bunga atas pinjaman luar negeri yang hanya terikat untuk proyek itu saja dihitung sebagai biaya.

  • PROGRAM DAN PERENCANAAN PROYEKPendekatan evaluasi proyek disetiap bidang ditujukan untuk menyusun suatu program yang dapat memaksimalkan kesejahteraan rakyat, danuntuk memutuskan proyek mana yang optimal dan mana yang tidak memerlukan usaha besar didalam mengumpulkan informasi.

  • Informasi yang dibutuhkan :a. pemakai produk.b. daya belic. pola pemakaian : sekarang / dikemudian hr.d. produk substitusie. hargaf. input.g. tenaga kerja (skill / unskill).h. dsb.

  • Dalam usaha mengumpulkan informasi sering menghadapi banyak perangkap, disebabkan adanya banyak kepentingan/gol (pribadi).Pihak yang berkepentingan cenderung menyajikan informasi, bahwa proyek yang bersangkutan adalah layakTugas penilai : Hendaknya independen, sehingga harus mengambil data dari berbagai pihak.

  • Langkah-Langkah Mengumpulkan Informasi yang TepatMenilai Sumber Kepentingan Pribadi.Leveransir sarana produksiSarana prod. Berupa: bhn. baku, bhn. Penolong, mesin-mesin dsb. Sering kali penyedia sarana ini menawarkan jasa perencanaan feasibility study.

  • b. Pemakai Hasil Prod Proyek.Pada umumnya bila pemakai hasil prod proyek merasa diuntungkan dengan adanya proyek, maka pemakai hasil proyek berusaha meyakinkan bahwa proyek ybs. Layak dari segi ekonomis.c. Para Pejabat di Lingkungan Instansi Pelaksana Proyek.Para pejabat yang berkepentingan berharap untuk menerima manfaat proyek.

  • d. Penduduk Mencari Peluang Kerja.Penduduk suatu daerah, memperebutkan penempatan proyek dalam usaha meningkatkan kesempatan kerja.e. Pimpinan Politis di Tingkat Nasional.Pimpinan politis cenderung memperjuangkan proyek yang dianggap membawa prestige dibanding dengan penyediaan kesempatan kerja.

  • 2. Tahap Perencanaan dan Evaluasi Proyek.Proses perencanaan dapat dilakukan melalui empat tahap :a. Studi Sektoral: menentukan kebijakan pengembangan investasi negara dan identifikasi berbagai kesempatan investasi.

  • b. Reconnaissance Survey.Peninjauan secara lebih rinci, untuk memilih salah satu investasi yang memberi harapan tentang keuntungan sosial.

  • c. Feasibility Study.Mendifinisikan proyek, menentukan bentuk proyek, menentukan skala proyek, tempat, jadwal pelaksanaan, tehnologi, dan sumber dana.d. Master Plan.Rencana yang terinci untuk pelaksanaan proyek ketika pembiayaan sudah dijamin.

  • 3. Uraian Tugas.Penyusunan uraian tugas (term of reference).Tujuannya : agar konsultan dapat mencari informasi untuk membuat keputusan yang obyektif tentang benefit bersih proyek.4. Pilihan Pelaksana StudiPelaksana Studi pada umumnya diambilkan dari luar instansi pelaksana proyek.

  • 5. Pengawasan Pelaksanaan Studi.Pengawasan tetap dilaksanakan oleh instansi penyelenggara proyek, meskipun sudah menunjuk pelaksana studi dari luar.6. Koordinasi Perencanaan Proyek.Salah satu alat koordinasi antar departemen dalam perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan proyek perlu dibentuk Steering Committee.

  • 7. Analisis Benefit Cost Investasi.Keputusan yang paling sulit yang dihadapi oleh perencana proyek bersama steering committee, adalah menyangkut ruang lingkup usaha. Pada prinsipnya hal ini diselesaikan berdasarkan kriteria investasi.

  • Terima Kasih