Upload
phamhuong
View
225
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
KUALITAS FISIK DAGING DOMBA EKOR TIPIS JANTAN YANG
DIBERI PAKAN HIJAUAN DAN KONSENTRAT PADA UMUR
DAN LOKASI OTOT BERBEDA
SKRIPSI
Oleh
ACHMAD RIZKI
PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
S E M A R A N G
2 0 1 9
ii
KUALITAS FISIK DAGING DOMBA EKOR TIPIS JANTAN YANG DIBERI
PAKAN HIJAUAN DAN KONSENTRAT PADA UMUR DAN LOKASI
OTOT BERBEDA
Oleh
ACHMAD RIZKI
NIM : 23010114120027
Salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Peternakan pada Program Studi S1 Peternakan
Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro
PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
S E M A R A N G
2 0 1 9
v
RINGKASAN
ACHMAD RIZKI. 23010114120027. 2019. Kualitas Fisik Daging Domba Ekor
Tipis Jantan yang Diberi Pakan Hijauan dan Konsentrat pada Umur dan Lokasi
Otot Berbeda (Pembimbing: ENDANG PURBOWATI dan CHRISTINA
MARIA SRI LESTARI).
Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi kualitas fisik daging Domba Ekor
Tipis (DET) muda dan dewasa pada lokasi otot berbeda yang diberi pakan hijauan
dan konsentrat dalam bentuk pelet yang diukur dari pH, susut masak, keempukan,
warna dan daya ikat air (DIA). Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan
informasi tentang kualitas fisik daging domba muda dan domba dewasa sebagai
bahan pertimbangan dalam memilih daging yang lebih berkualitas berdasarkan
umur ternak dan lokasi otot.
Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2016 sampai April 2017 di
kandang Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro. Materi yang
digunakan yaitu 12 DET jantan, terdiri dari 6 ekor domba muda umur 6 bulan
dengan rata-rata bobot badan 15,41 ± 2,11 kg (CV=13,72%) dan 6 ekor domba
dewasa umur 12 bulan dengan rata-rata bobot badan 23,01 ± 1,91 kg
(CV=8,31%). Pakan yang diberikan berupa pakan hijauan dan konsentrat dalam
bentuk pelet dengan kandungan PK 12,07% dan TDN 49,13%. Penelitian ini
menggunakan metode independent sample comparison yaitu membandingkan dua
materi yang tidak bisa diacak. Parameter yang diamati yaitu bobot potong, pH,
susut masak, warna, daya ikat air (DIA) dan keempukan daging. Data yang
diperoleh dianalisis dengan uji-t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa daging pada otot longissimus dorsi
(LD) pada domba muda dan dewasa mempunyai nilai pH, DIA, warna (a dan b)
tidak berbeda nyata (P>0,05) dengan rata-rata 6,23, 30,68%, 30,05 dan 19,03,
sedangkan susut masak, keempukan dan warna L daging pada domba muda lebih
baik daripada domba dewasa yaitu masing-masing 22,50% vs 35,42%, 4,03
kg/cm2 vs 7,73 kg/cm
2 dan 46,25 vs 34,63. Daging pada otot biceps femoris (BF)
mempunyai nilai pH, DIA, warna a dan warna b pada domba muda dan domba
dewasa tidak berbeda nyata (P>0,05) dengan rata-rata 6,29, 29,67%, 29,90 dan
20,33, sedangkan susut masak, keempukan dan warna L daging pada domba muda
lebih baik (P<0,05) dari pada domba dewasa yaitu masing-masing 24,58% vs
39,17%, 4,36 kg/cm2 vs 8,05 kg/cm
2 dan 46,54 vs 36,15. Kualitas fisik daging
domba muda maupun dewasa pada otot LD dan BF tidak berbeda nyata (P>0,05),
dengan rata-rata pada domba muda 6,25 (pH), 23,54% (susut masak), 4,19 kg/cm2
(keempukan), 30,67% (DIA) serta 46,40, 31,46 dan 20,99 (warna L, a dan b),
sedangkan pada domba dewasa dengan rata-rata 6,27 (pH), 36,54% (susut masak),
7,89 kg/cm2 (keempukan), 29,69% (DIA) dan 35,39, 28,49 dan 18,37 (warna L, a
dan b).
Simpulan penelitian ini adalah domba muda memiliki kualitas daging yang
lebih baik dibandingkan domba dewasa dilihat dari nilai keempukan dan susut
masak daging baik pada otot longissimus dorsi (LD) maupun biceps femoris (BF).
Kualitas fisik daging domba pada otot LD dan BF baik pada domba muda maupun
domba dewasa relatif sama.
vi
KATA PENGANTAR
Domba Ekor Tipis (DET) merupakan salah satu domba lokal di Indonesia
yang berpotensi untuk digemukkan sebagai penghasil daging. Masyarakat
biasanya domba digemukkan mulai umur dewasa atau minimal setelah umur
pubertas tercapai. Salah satu alternatif untuk mendapatkan daging yang memiliki
keempukan dan kandungan lemak yang rendah adalah dengan penggemukan pada
domba muda. Ternak yang dipotong pada umur muda akan menghasilkan daging
yang lebih empuk dibandingkan daging dari ternak dewasa.
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan skripsi sebagai salah
satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana. Terima kasih penulis ucapkan kepada
Dr. Ir. Endang Purbowati, M.P. selaku dosen pembimbing utama dan Dr. Ir.
Christina Maria Sri Lestari, M.Sc. selaku dosen pembimbing anggota yang telah
memberikan bimbingan, arahan, kritikan dan motivasi selama pelaksaan
penelitian dan pelaporan skripsi. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
Prof. Ir. Edy Rianto, M.Sc., Ph.D. dan Dr. Ir. Retno Adiwinarti, M.Sc. yang telah
berkenan menguji dan memberikan masukan terhadap hasil penelitian ini.
Penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada orang tua tercinta papa
Moch. Zamroni dan mama Budi Artiningsih, terima kasih kepada kakak-kakak
tersayang Ari Eko Wibowo dan Putra Dwi Habibi yang selalu mendo’akan
kesuksesan penulis di setiap sholat, memberikan semangat, dukungan dan
motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih kepada
“Keluarga Cendekia” (Mas Ari, Mbak Nelvi, Mba Catur, Mas Achmed, Mas
Boedy, Safry, Ega, Asa, Agus, Monel, Nuning, Firda, Puji, Memey, Yola, Eka,
vii
Anti, Vio) terima kasih atas kerjasama dan kekompakannya selampa proses
penelitian hingga penelitian berjalan dengan lancar. Terimakasih kepada “konco
dolan” (Safry, Firman, Volli, Yayan, Veri, Agung, Mas Sendy, Mas Achmed,
Bayu, Keke, Indy, Aul, Vina, Bella). Kepada teman-teman KKN Kertosari terima
kasih atas kebersamaan dan canda tawa selama masa-masa perkuliahan. Ucapan
terima kasih kepada keluarga “Potongmania” yang memberikan bimbingan dan
diskusi, serta kepada teman-teman FPP 2014 khususnya kelas Peternakan A yang
tidak dapat disebutkan satu persatu penulis ucapkan terima kasih atas
kebersamaannya selama penulis melakukan kuliah di FPP Undip.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna, semoga skripsi ini
dapat bermanfaat dan berguna nantinya. Penulis mengucapkan permohonan maaf
apabila masih terdapat kekurangan dalam penulisan skripsi ini.
Semarang, Maret 2019
Penulis
viii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................ vi
DAFTAR TABEL …........................................................................... ... x
DAFTAR LAMPIRAN …................................................................... ... xi
BAB I. PENDAHULUAN ................................................................... 1
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................... 3
2.1. Domba Ekor Tipis ........................................................... 3
2.2. Kebutuhan Pakan Domba ................................................ 4
2.3. Karakteristik Fisik Daging............................................... 4
BAB III. MATERI DAN METODE ...................................................... 10
3.1. Materi Penelitian ............................................................. 10
3.2. Metode Penelitian ............................................................ 11
3.3. Prosedur Penelitian .......................................................... 11
3.4. Analisis Data ................................................................... 15
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................... 17
4.1. Bobot Akhir dan Bobot Potong Domba pada Umur
yang Berbeda ................................................................... 17
4.2. Kualitas Fisik Daging Domba pada Otot LD akibat
Perbedaan Umur .............................................................. 18
4.3. Kualitas Fisik Daging Domba pada Otot BF akibat
Perbedaan Umur .............................................................. 23
4.4. Kualitas Fisik Daging Domba Muda dan Dewasa pada
Otot Longissimus Dorsi (Otot pasif) dan Otot Biceps
Femoris (Otot Aktif)........................................................ 29
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN .................................................... 34
5.1. Simpulan .......................................................................... 34
5.2. Saran ................................................................................ 34
ix
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 35
LAMPIRAN ............................................................................................ 38
RIWAYAT HIDUP ................................................................................. 106
x
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
1. Bobot Akhir, Bobot Potong dan Konsumsi Pakan ....................... 17
2. Kualitas Fisik Daging Domba pada Otot LD ............................... 19
3. Kualitas Fisik Daging Domba pada Otot BF ............................... 24
4. Kualitas Fisik Daging Domba Muda dan Dewasa pada Otot LD
(Otot Pasif) dan Otot BF (Otot Aktif) .......................................... 30
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Halaman
1. Perhitungan Statistik Bobot Akhir Ternak Domba Muda dan
Dewasa ......................................................................................... 38
2. Perhitungan Statistik Bobot Potong Ternak Domba Muda dan
Dewasa ......................................................................................... 40
3. Perhitungan Statistik Konsumsi BK Domba Muda dan Dewasa . 42
4. Perhitungan Statistik Konsumsi PK Domba Muda dan Dewasa . 44
5. Perhitungan Statistik Konsumsi TDN Domba Muda dan
Dewasa................................... ...................................................... 46
6. Perhitungan Statistik Pertambahan Bobot Badan Harian Domba
Dewasa dan Muda ..................................................................... .. 48
7. Perhitungan Statistik pH Daging Domba Muda dan Dewasa
pada Otot LD ............................................................................. .. 50
8. Perhitungan Statistik Susut Masak Daging Domba Muda dan
Dewasa pada Otot LD ............................................................... .. 52
9. Perhitungan Statistik Keempukan Daging Domba Muda dan
Dewasa pada Otot LD .................................................................. . 54
10. Perhitungan Statistik DIA Daging Domba Muda dan Dewasa
pada Otot LD ............................................................................. .. 56
11. Perhitungan Statistik Warna L Daging Domba Muda dan
Dewasa pada Otot LD .................................................................. 58
12. Perhitungan Statistik Warna a Daging Domba Muda dan
Dewasa pada Otot LD .................................................................. 60
13. Perhitungan Statistik Warna b Daging Domba Muda dan
Dewasa pada Otot LD .................................................................. 62
14. Perhitungan Statistik pH Daging Domba Muda dan Dewasa
pada Otot BF ................................................................................ 64
15. Perhitungan Statistik Susut Masak Daging Domba Muda dan
Dewasa pada Otot BF ................................................................... 66
xii
Nomor Halaman
16. Perhitungan Statistik Keempukan Daging Domba Muda dan
Dewasa pada Otot BF ................................................................... 68
17. Perhitungan Statistik DIA Daging Domba Muda dan Dewasa
pada Otot BF ................................................................................ 70
18. Perhitungan Statistik Warna L Daging Domba Muda dan
Dewasa pada Otot BF ................................................................... 72
19. Perhitungan Statistik Warna a Daging Domba Muda dan
Dewasa pada Otot BF .................................................................. 74
20. Perhitungan Statistik Warna b Daging Domba Muda dan
Dewasa pada Otot BF .................................................................. 76
21. Perhitungan Statistik pH Daging Domba Muda pada Otot LD
dan BF .......................................................................................... 78
22. Perhitungan Statistik Susut Masak Daging Domba Muda pada
Otot LD dan BF ........................................................................... 80
23. Perhitungan Statistik Keempukan Daging Domba Muda pada
Otot LD dan BF ........................................................................... 82
24. Perhitungan Statistik DIA Daging Domba Muda pada Otot LD
dan BF .......................................................................................... 84
25. Perhitungan Statistik Warna L Daging Domba Muda pada Otot
LD dan BF.................................................................................... 86
26. Perhitungan Statistik Warma a Daging Domba Muda pada Otot
LD dan BF.................................................................................... 88
27. Perhitungan Statistik Warna b Daging Domba Muda pada Otot
LD dan BF.................................................................................... 90
28. Perhitungan Statistik pH Daging Domba Dewasa pada Otot LD
dan BF .......................................................................................... 92
29. Perhitungan Statistik Susut Masak Daging Domba Dewasa
pada Otot LD dan BF ................................................................... 94
30. Perhitungan Statistik Keempukan Daging Domba Dewasa pada
Otot LD dan BF ........................................................................... 96
xiii
Nomor Halaman
31. Perhitungan Statistik DIA Daging Domba Dewasa pada Otot
LD dan BF.................................................................................... 98
32. Perhitungan Statistik Warna L Daging Domba Dewasa pada
Otot LD dan BF ........................................................................... 100
33. Perhitungan Statistik Warna a Daging Domba Dewasa pada
Otot LD dan BF ........................................................................... 102
34. Perhitungan Statistik Warna b Daging Domba Dewasa pada
Otot LD dan BF ........................................................................... 104