Upload
faishal-himawan
View
36
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
Kudekap Kusayang-sayang
Kepadamu kekasih kupersembahkan segala api keperihan
di dadaku ini demi cintaku kepada semua manusia
Kupersembahkan kepadamu sirnanya seluruh kepentingan diri dalam hidup
demi mempertahankan kemesraan rahasia, yang teramat menyakitkan ini, denganmu
Terima kasih engkau telah pilihkan bagiku rumah persemayaman
dalam jiwa remuk redam hamba-hambamu
Kudekap mereka, kupanggul, kusayang-sayang, dan ketika mereka tancapkan pisau ke dadaku,
mengucur darah dari mereka sendiri, sehingga bersegera aku mengusapnya, kusumpal, kubalut dengan
sobekan-sobekan bajuku
Kemudian kudekap mereka, kupanggul, kusayang-sayang, kupeluk, kugendong-gendong, sampai
kemudian mereka tancapkan lagi pisau ke punggungku, sehingga mengucur lagi darah batinnya,
sehingga aku bersegera mengusapnya, kusumpal, kubalut dengan sobekan-sobekan bajuku, kudekap,
kusayang-sayang.
Abacadabra Kita Ngumpet...., hlm. 7.