Upload
eka-yani
View
241
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Pengenalan Enterprise Resource Planning (ERP)
Aplikasi Pada Industri
Enterprise Resource Planning (ERP)
ERP dideskripsikan sebagai sebuah konsep untuk merencanakan dan mengelola sumber daya organisasi agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan nilai tambah bagi seluruh pihak yang berkepentingan (stakeholder) atas organisasi tersebut.
ERP system are computer based systems designed to process an organization’s transactions and facilitate integrated and real time planning, production, and customer response. (OLS 2004)
ERP adalah aplikasi sistem informasi manajemen terintegrasi untuk bisnis/organisasi yang mencakup multi fungsionalitas seperti penjualan, pembelian, produksi, gudang, akuntansi & finansial, penggajian, sumberdaya manusia, dsb.
ERP
Sistem ERP sekumpulan paket sistem informasi yang dibangun dan diimplementasikan sebagai fasilitator terwujudnya konsep ERP di suatu organisasi.
ERP
Kata terintegrasi di dalam ERP :Menghubungkan antara berbagai aliran
proses bisnisMetode dan teknik berkomunikasiKeselarasan dan sinkronisasi operasi bisnisKoordinasi operasi bisnis
ERP
Aplikasi ERP menjadi tulang punggung (backbone/ back- office) sistem informasi manajemen untuk meningkatkan efisiensi operasi bisnis dan efektivitas pengambilan keputusan. Aplikasi ERP memiliki peran yang strategis untuk kepentingan persaingan bisnis
ERP
Efektif : mengerjakan pekerjaan yang benar
atau tepat (doing the right things)
Efisien : mengerjakan pekerjaan dengan benar
atau tepat (doing things right)
Karakteristis ideal dalam ERP (Daniel O’Leary) Paket perangkat lunak yang didesain untuk lingkungan pelanggan
pengguna server, apakah itu secara traditional atau berbasis jaringan
Memadukan sebagaian besar dari proses bisnis Memproses sebagian besar dari transaksi perusahaan Menggunakan database perusahaan yang secara tipikal
menyimpan setiap data sekali saja Memungkinkan akses data secara real time Memungkinkan perpaduan proses transasksi dan kegiatan
perencanaan Memungkinkan penyesuaian untuk kebutuhan khusus perusahaan
tanpa melakukan pemrograman kembali
Transaction Processing Systems (TPS) & Database Management Systems Office Automation Systems (AOS)
ERP dalam Klasifikasi Sistem Informasi
Top level /Strategic
Middle level /Tactical
Low level (Operational)
Executive Information Systems (EIS) Strategic supports
Decision Support Systems (DSS)
Decision making support
Human Resource
Sales & Marketing
Production
ERP Applications
Kekuatan ERP Integrated
Input OutputProcess
Interaksi / interelasi (Konsep Sistem)
A
B
C
D
E
Evolusi Aplikasi ERP
Inventory Control (1960an)Material Requirement Planning – MRP (1970an)(Inventory with material planning & procurement) Logika pengadaan material (persamaan manufaktur
universal) dirancang agar dapat menjawab pertanyaan : Produk apa yang akan dibuat? Apa yang diperlukan untuk membuat produk tsb? Apa yang sudah dimiliki? Apa yang harus dibeli?
MRP digunakan untuk menyimulasikan persamaan manufaktur universal, simulasi ini menggunakan jadwal perencanaan utama (master schedule) untuk menjawab pertanyaan produk apa yang akan dibuat,daftar pengadaan material (bill of material) untuk menjawab pertanyaan apa yang diperlukan untuk membuat produk tsb, data persediaan (inventory) untuk menjawab apa yang sudah dimiliki, dan untuk mengetahui apa yang harus dibeli
MRP
MRP dimanfaatkan untuk reordering (melakukan order ulang), shg dapat membantu menjaga tanggal limit order setelah order diserahkan ke produksi atau ke pemasok, untuk mendeteksi kapan “due-date” sebuah order (kapan jadwal barang tsb harus tiba) melewati tanggal “need-date” (kapan barang tsb diperlukan)
Dibuat perencanaan kebutuhan kapasitas, dengan alat bantu sistem untuk mendukung perencanaan hingga ke tingkatan penjualan dan produksi (sales and operation planning), jadwal pembuatan produk tertentu (master scheduling), perkiraan perencanaan penjualan dan perkiraan order konsumen (demand management) serta analisisi sumber daya pada tingkatan paling atas (rough-cut capacity planning)Disebut Close-Loop Loop MRP
Close-Loop Loop MRP
Merupakan sederetan fungsi, tidak hanya MRP Tdd alat bantu untuk menyelesaikan masalah
prioritas dan perencanaan kapasitas, dan dapat mendukung perencanaan dan eksekusi.
Menyediakan fasilitas umpan balik dari fungsi eksekusi ke fungsi perencanaan
Rencana dapat diubah/diganti jika diperlukan, dengan menjaga agar prioritas tetap valid jika tjd perub kondisi
MRP II
Manufacturing Resources Planning – MRP II (1980an) (Extended MRP to shop floor & distribution Management) Isi MRP II + 3 elemen [Wall,2001] Perencanaan penjualan dan operasi : proses untuk menyeimbangkan
permintaan (demand) dan persediaan, shg manajemen puncak dapat melakukan kontrol atas aspek operasional bisnis.
Antarmuka keuangan, kemampuan menenrjemahkan rencana operasional (dlm btk pieces, kg, gallon, dll) menjadi satuan biaya (dlm mata uang)
Simulasi, kemampuan melakukan analisis ‘what if’ untuk mendapatkan jawaban yg mungkin diterapkan, baik dlm satuan unit maupun jumlah uang.
ERP
Enterprise Resource Planning - ERP (1990an) (Covering all the activities of an Enterprise) Dasarnya dari MRP II, tetapi proses bisnisnya
diperluas dan lebih sesuai diterapkan pd kondisi perusahaan yg memiliki bbrp unit bisnis
Lebih fokus pada konsumen, proses produksi, transaksi real time,dan manajemen aset perusahaan
ERP II
Extended ERP (ERP II) - Collaborative Commerce ? (2000an)
(Extending ERP to external business entities)
Penambahan fokus : usaha optimasi seluruh jaringan bisnis, termasuk integrasi dengan supplier
Aspek ERP ERP II
Peranan Optimasi enterprise Partisipasi elemen pada rantai bisnis proses perusahaan, dukungan e-commerce
domain Manufaktur dan distribusi Semua segmen dan sektor perusahaan
fungsi Produksi, penjualan, distribusi, proses finansial
Lintas industri, sektor industri tertentu, proses industri spesifik
proses Menangani proses internal, tertutup thd proses eksternal
Terhubung dgn mitra bisnis
arsitektur Dukungan pada web, tertutup Berbasis web, terbuka, fleksibel thd integasi sistem lain
data Dihasilkan dan dikonsumsi internal perush
Dihasilkan dan dikonsumsi oleh pihak internal dan eksternal perus, hasilnya dipublikasi ke semua pihak yg bekepentingan
Manfaat sistem ERP
Menawarkan sistem terintegrasi di dalam perusahaan, shg proses pengambilan keputusan dapat dilakukan lebih efektif dan efisien
Memungkinkan integrasi secara global, halangan yg tdnya spt perbedaan valuta mata uang, perbedaan bahasa, budaya dijembatasi secara otomatis
Memadukan data dan orang, serta menghilangkan kebutuhan pemutakhiran dan koreksi data pada banyak sistem komputer yg terpisah
Memungkinkan manajemen mengelola operasi, tdk hanya sekedar memonitor saja.
Melancarkan pelaksanaan manajemen supply chain dengan kemampuan memadukannya
Manfaat
Akses informasi andal Menghindari duplikasi data dan operasi Mempercepat waktu pemrosesan data Mengurangi biaya Kemudahan adaptasi (perubahan pada proses bisnis dapat
diadptasi dgn mudah) Meningkatkan skalabilitas (struktur sistem yang bersifat modular), Kemudahan pemeliharaan (dukungan purna jual sistem yang
berjangka panjang) Pengembangan global (ekstensi modul meliputi supply chain
manajemen dan customer relationship manajement. E-commerce
Kendala
Memakan waktu Mahal Kesesuaian modul Kebergantungan pada vendor Fitur dan kompleksitas (pilih modul dan fitur
yang benar benar diperlukan organisasi) dll
Cakupan Fungsional ERP
Sale & Distribution
Human Resource
MaterialManagement
Manufacturing
Financial &Accounting
Project Management
Central Databases
Aplikasi ERP populer (para pemain)
SAP (mySAP) BAAN Oracle JD Edwards (telah diakuisisi Oracle)
Peoplesoft (telah diakuisisi Oracle)
Compiere (Opensource)
dll.
Modul ERP (tipikal mySAP) :(Source : mySAP)
mySAP Financials mySAP Human Resource mySAP Order Fulfillment mySAP Procurement mySAP Planning mySAP Manufacturing mySAP Technology Administration mySAP Technology ABAP Workbench mySAP Plant Maintenance mySAP Project Management
Mempelajari Aplikasi ERP ?Contoh untuk mySAP (source Genovate-SAP)
Cara mempelajari mySAP ERP :
Bekerja untuk perusahaan yang menggunakan SAP sebagai End User
Terlibat dalam proyek implementasi SAP pada suatu perusahaan sebagai Key user atau Internal Consultant
Bekerja pada suatu perusahaan konsultasi SAP sebagai konsultan
Sebagai seorang konsultan “freelance” SAP.
Jenjang pendidikan di dunia SAP(Source : Genovate-SAP)
IP SAP Appreciation
IP SAP Module Specific
SAP Solution Academy
SAP Institution Program (IP), memberikan informasi menyeluruh mengenai beberapa module mySAP ERP yang paling banyak di pakai di perusahaan. Pada program ini, partisipan juga diberikan pengenalan terhadap solusi bisnis dan teknologi yang digunakan oleh solusi SAP.
IP SAP Appreciation
SAP Institution Program (IP) Module Specific ditargetkan untuk partisipan yang telah menyelesaikan bagian pertama SAP IP Program, merupakan program yang lebih spesifik di bidang fungsional dan teknologi. Program ini memberikan pendidikan bagi mahasiswa mengenai penggunaan SAP dalam memenuhi kebutuhan bisnis berdasarkan teori best practices. Skill level acquired: Key Users
IP SAP Module Specific
SAP Solution Academy dirancang untuk memberikan pendidikan untuk menjadi seorang konsultan SAP. Keahlian tersebut merupakan keunggulan yang sangat dibutuhkan di dunia pekerjaan. Partisipan yang telah menyelesaikan program SAP Solution Academy dapat mengambil ujian internasional untuk menjadi certified SAP consultant.Skill level acquired: Consultant
SAP Solution Academy 25 hari