29
STRATEGI STRATEGI PENDEKATAN PENDEKATAN RISIKO RISIKO dr. I Made Wandia, SpOG dr. I Made Wandia, SpOG

Kuliah 2, 3 - Kematian Ibu Hamil Dan Strategi Pencegahan Resiko Tinggi Kehamilan - Dr.wandia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

a

Citation preview

Page 1: Kuliah 2, 3 - Kematian Ibu Hamil Dan Strategi Pencegahan Resiko Tinggi Kehamilan - Dr.wandia

STRATEGI STRATEGI PENDEKATAN PENDEKATAN

RISIKORISIKO

dr. I Made Wandia, SpOGdr. I Made Wandia, SpOG

Page 2: Kuliah 2, 3 - Kematian Ibu Hamil Dan Strategi Pencegahan Resiko Tinggi Kehamilan - Dr.wandia

Pendekatan Risiko

Definisi

• Strategi operasional untuk pencegahan proaktif dalam pelayanan kebidanan, melalui upaya pengendalian/ pencegahan komplikasi persalinan.

Page 3: Kuliah 2, 3 - Kematian Ibu Hamil Dan Strategi Pencegahan Resiko Tinggi Kehamilan - Dr.wandia

TUJUAN

1. Meningkatkan mutu pelayanan pengenalan dini faktor risiko

2. Memberi perhatian khusus & intensif kepada ibu risiko tinggi

3. Pemberdayaan bumil, suami, dan keluarga agar siap mental, biaya dan transportasi.

4. Rujukan terencana

Page 4: Kuliah 2, 3 - Kematian Ibu Hamil Dan Strategi Pencegahan Resiko Tinggi Kehamilan - Dr.wandia

FAKTOR RISIKO

DEFINISI

Suatu keadaan/ ciri tertentu pada

seseorang atau komunitas yang

dapat menyebabkan risiko/ bahaya

terjadi komplikasi

Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo, 2010Bunga Rampai Obstetri Ginekologi Sosial, Sarwono Prawirohardjo, 2005

Page 5: Kuliah 2, 3 - Kematian Ibu Hamil Dan Strategi Pencegahan Resiko Tinggi Kehamilan - Dr.wandia

• Semua kehamilan berisiko

• Risiko dapat terjadi pada kehamilan, persalinan, masa nifas

• Risiko dapat menyebabkan 5K. Kematian, kesakitan, kecacatan, ketidaknyamanan, ketidakpuasan.

• Faktor risiko dapat diukur secara kuantitatif dalam bentuk skor, tapi nilai prediksinya tidak mutlak.

Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo, 2010Bunga Rampai Obstetri Ginekologi Sosial, Sarwono Prawirohardjo, 2005

Page 6: Kuliah 2, 3 - Kematian Ibu Hamil Dan Strategi Pencegahan Resiko Tinggi Kehamilan - Dr.wandia

• Ada 20 faktor risiko

• Dibagi dalam 3 kelompok:– Kelompok I : kehamilan ada Potensi

Gawat Obstetri (APGO)– Kelompok II : kehamilan Ada Gawat

Obstetri (AGO)– Kelompok III : kehamilan Ada Gawat

Darurat Obstetri (AGDO)

Poedji Rochyati, Pelayanan Kebidanan di Indonesia

Page 7: Kuliah 2, 3 - Kematian Ibu Hamil Dan Strategi Pencegahan Resiko Tinggi Kehamilan - Dr.wandia

Kelompok I APGO• 7 terlalu :

1. Muda: usia hamil 16 tahun2. Tua : usia baru hamil 35 tahun3. Tua: hamil lagi > 35 tahun4. Jauh : jarak anak sebelumnya 10 tahun5. Dekat : jarak anak sebelumnya <2 tahun6. Banyak : melahirkan > 4 kali7. Pendek : tinggi ibu 145 cm

• 3 pernah:8. Pernah melahirkan bedah caesar (SC)9. Pernah melahirkan bedah vaginal ( VaE, FE)10. Pernah gagal hamil terdahulu

Poedji Rochyati, Pelayanan Kebidanan di Indonesia

Page 8: Kuliah 2, 3 - Kematian Ibu Hamil Dan Strategi Pencegahan Resiko Tinggi Kehamilan - Dr.wandia

KELOMPOK II AGO

• 8 macam :11. kehamilan dengan penyakit ibu: asma,

DM, jantung, PMS, HIV/AIDS, malaria, dll

12. PE ringan13. Kehamilan kembar14. Hidramnion15. Lewat waktu16. IUFD17. Letak sungsang18. Letak lintang

Poedji Rochyati, Pelayanan Kebidanan di Indonesia

Page 9: Kuliah 2, 3 - Kematian Ibu Hamil Dan Strategi Pencegahan Resiko Tinggi Kehamilan - Dr.wandia

Kelompok III : AGDO

• Ada faktor risiko yang mengancam nyawa ibu dan anak19. Perdarahan dalam kehamilan

(APB)

20.Preklamsia berat/ eklamsia

Poedji Rochyati, Pelayanan Kebidanan di Indonesia

Page 10: Kuliah 2, 3 - Kematian Ibu Hamil Dan Strategi Pencegahan Resiko Tinggi Kehamilan - Dr.wandia

SKOR POEDJI ROCHYATI

• Alat screening ibu hamil• Memberdayakan bumil, suami,

keluarga, melalui KIE agar : tahu – peduli – siap - gerak– KRR : jumlah skor 2 – KRT : jumlah skor 6-10– KRST : jumlah skor ≥ 12• Cara skoring : 1. Skor awal semua bumil :22. Tiap faktor risiko skor : 43. Kecuali : APB, PEB/E, SC, Letsu/Letli : 8

Poedji Rochyati, Pelayanan Kebidanan di Indonesia

Page 11: Kuliah 2, 3 - Kematian Ibu Hamil Dan Strategi Pencegahan Resiko Tinggi Kehamilan - Dr.wandia

PEDOMAN RUJUKANKelompok I APGO

Kelompok II AGO

Kelompok III AGDO

Kelompok RisikoKRR : 2KRT : 6-10KRST : ≥12

APGO

AGO

AGDO

KOMPLIKASI OBSTETRI DINI DAN LANJUT

RUJUKAN DINI BERENCANA RUJUKAN DALAM RAHIM

RUJUKAN DINI BERENCANA RUJUKAN DALAM RAHIM

RUJUKAN TEPAT WAKTU

RUJUKAN TEPAT WAKTURUJUKAN TERLAMBAT

Page 12: Kuliah 2, 3 - Kematian Ibu Hamil Dan Strategi Pencegahan Resiko Tinggi Kehamilan - Dr.wandia

Pedoman Rujukan

Page 13: Kuliah 2, 3 - Kematian Ibu Hamil Dan Strategi Pencegahan Resiko Tinggi Kehamilan - Dr.wandia

ANGKA KEMATIAN IBU

• Definisi (WHO)“Kematian seorang wanita sewaktu hamil atau dalam 42 hari sesudah berakhirnya kehamilan oleh sebab apapun, terlepas dari usia kehamilan dan tindakan yang dilakukan untuk mengakhiri kehamilannya”

Page 14: Kuliah 2, 3 - Kematian Ibu Hamil Dan Strategi Pencegahan Resiko Tinggi Kehamilan - Dr.wandia

KEMATIAN IBU

• Gambaran status kesehatan maternal

• Angka kematian ibu (AKI/MMR) : 307/100.000 Kelahiran Hidup (SDKI 2002)

• Berarti : setiap jam terjadi 2 kematian ibu

• Penyebab : Langsung dan Tidak Langsung

Page 15: Kuliah 2, 3 - Kematian Ibu Hamil Dan Strategi Pencegahan Resiko Tinggi Kehamilan - Dr.wandia

KEMATIAN IBU• Penyebab Langsung (80%) :

– Perdarahan (25%), infeksi/sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), partus macet (8%), komplikasi abortus tidak aman (31%), sebab lain (8%)

• Penyebab Tidak Langsung – Akibat dari penyakit yang sudah ada,

atau timbul sewaktu hamil yang mempengaruhi kehamilannya (malaria, anemia, HIV/AIDS, kardiovaskular)

Page 16: Kuliah 2, 3 - Kematian Ibu Hamil Dan Strategi Pencegahan Resiko Tinggi Kehamilan - Dr.wandia

ANGKA KEMATIAN IBU

• Angka kematian ibu di Indonesia menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI)2007: 228/100 ribu kelahiran hidup2012: 359/100 ribu kelahiran hidup

• Target MDGs 2015 tujuan menurunkan AKI hingga 108 per 100 ribu kelahiran hidup

Page 17: Kuliah 2, 3 - Kematian Ibu Hamil Dan Strategi Pencegahan Resiko Tinggi Kehamilan - Dr.wandia

ANGKA KEMATIAN IBU

• Angka kematian ibu di daerah Gianyar tahun 2012 berdasarkan data Dinas Kesehatan Prop Bali tahun 2013: 4/ 6.622 kelahiran hidup atau 60/ 100 ribu kelahiran hidup.

Page 18: Kuliah 2, 3 - Kematian Ibu Hamil Dan Strategi Pencegahan Resiko Tinggi Kehamilan - Dr.wandia

KEMATIAN IBU

Penyebab :

a.Faktor reproduksi1. Usia

2. Paritas

3. Kehamilan yang tidak diinginkan

Page 19: Kuliah 2, 3 - Kematian Ibu Hamil Dan Strategi Pencegahan Resiko Tinggi Kehamilan - Dr.wandia

b. Komplikasi Obstetrik1. Perdarahan pada abortus

2. Kehamilan Ektopik Terganggu (KET)

3. Perdarahan trimester III

4. Perdarahan post partum

5. Infeksi nifas

6. Preeklampsia dan eklampsia

7. Distosia

8. Abortus Provocatus Criminalis (APC)

Page 20: Kuliah 2, 3 - Kematian Ibu Hamil Dan Strategi Pencegahan Resiko Tinggi Kehamilan - Dr.wandia

c. Faktor pelayanan kesehatan1. Kurangnya kemudahan untuk

pelayanan kesehatan maternal

2. Asuhan medik yang kurang baik

3. Kurangnya tenaga terlatih dan obat-obatan penyelamat jiwa

Page 21: Kuliah 2, 3 - Kematian Ibu Hamil Dan Strategi Pencegahan Resiko Tinggi Kehamilan - Dr.wandia

d. Faktor sosial budaya 1. Kemiskinan

2. Ketidaktahuan

3. Kebodohan

4. Rendahnya status wanita

5. Tranfusi sulit

6. Status ekonomi/tidak mampu bayar

Page 22: Kuliah 2, 3 - Kematian Ibu Hamil Dan Strategi Pencegahan Resiko Tinggi Kehamilan - Dr.wandia

UPAYA MENURUNKAN KEMATIAN MATERNAL

Pencegahan

1. KB

2. Pemeriksaan kehamilan dan pelayanan rujukan

3. Perbaikan pelayanan gawat darurat

4. Perbaikan jaringan pelayanan kesehatan– Pengadaan tenaga terlatih– Meningkatkan kemampuan puskesmas– Meningkatkan kelengkapan RS rujukan– Pelaporan yang baik

Page 23: Kuliah 2, 3 - Kematian Ibu Hamil Dan Strategi Pencegahan Resiko Tinggi Kehamilan - Dr.wandia

Audit Maternal Perinatal Dinkes Provinsi Bali

Page 24: Kuliah 2, 3 - Kematian Ibu Hamil Dan Strategi Pencegahan Resiko Tinggi Kehamilan - Dr.wandia

Tahun Perdarahan PE/E Infeksi Non Obst

2003 22 (57.8%) 4 (10.53%) 1 (2.63%) 11 (28.95%)

2004 21 (38.18 %) 3 (5.45%) 0 (0%) 31 (56.36%)

2005 10 (28.57%) 7 (20%) 5 (14.29%) 13 (37.14%)

2006 19 (41.30%) 2 (4.35%) 0 (0%) 25 (54.35%)

2007 13 (37.5%) 1 (4.1%) 2 (8.3%) 13 (50%)

Page 25: Kuliah 2, 3 - Kematian Ibu Hamil Dan Strategi Pencegahan Resiko Tinggi Kehamilan - Dr.wandia

Safe Motherhood (Nairobi, 1987)

Page 26: Kuliah 2, 3 - Kematian Ibu Hamil Dan Strategi Pencegahan Resiko Tinggi Kehamilan - Dr.wandia

Making Pregnancy Safer

Page 27: Kuliah 2, 3 - Kematian Ibu Hamil Dan Strategi Pencegahan Resiko Tinggi Kehamilan - Dr.wandia

3 Pesan Kunci MPS

1. Setiap persalinan ditolong tenaga kesehatan terampil

2. Setiap komplikasi obstetri dan neonatal ditangani secara adekuat

3. Setiap wanita usia subur mempunyai akses terhadap pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan danpenanggulangan komplikasi keguguran

Page 28: Kuliah 2, 3 - Kematian Ibu Hamil Dan Strategi Pencegahan Resiko Tinggi Kehamilan - Dr.wandia

RINGKASAN

• Kematian ibu bisa dicegah• Identifikasi faktor risiko• Kesamaan persepsi : tanda bahaya,

rujukan dini, persalinan aman• Tahu – peduli – siap – gerak• Rujukan Dini Berencana, Rujukan

Dalam Rahim, Rujukan Tepat Waktu.• Target : penurunan AKI 75 %

(115/100.000 KH) pada 2015

Page 29: Kuliah 2, 3 - Kematian Ibu Hamil Dan Strategi Pencegahan Resiko Tinggi Kehamilan - Dr.wandia

TERIMAKASIH