Embed Size (px)
Citation preview
STRUKTUR BAJA LANJUTKULIAH KE-2
PENDAHULUAN
Jum’at, 27 Februari 2015
Dr. Ir. Mochammad Afifuddin, M.Eng
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
OUTLINE
Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
2
STRUKTUR-STRUKTUR KOMPOSIT
DISAIN KRITERIA
SIFAT-SIFAT BAHAN
PARTIAL SHEAR CONNECTOR
PARTIAL INTERSECTION
BUCKLING
SHEAR LAG
LOCAL BUCKLING
3/6/2015
STRUKTUR-STRUKTUR KOMPOSIT
3/6/2015Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
3
STRUKTUR KOMPOSIT BANYAK DIGUNAKAN PADA KONSTRUKSI BANGUNAN DAN JEMBATAN
SUATU STRUKTUR DAPAT DISEBUT SEBAGAI STRUKTUR KOMPOSIT KETIKA KOMPONEN BAJA SEPERTI BALOK I TERHUBUNG DENGAN KOMPONEN BETON SEPERTI LANTAI SLAB ATAU DECK JEMBATAN.
3/6/2015Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
4
Seperti gambar di bawah ini, kemampuan menahan
tekan dari beton yang tinggi menyatu dengan
kekuatan menahan tarik yang tinggi dari profil
bajanya.
3/6/2015Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
5
KEUNTUNGAN DARI STRUKTUR KOMPOSIT INI
STRUKTUR BISA LEBIH EFISIEN DAN EKONOMIS.
KEUNTUNGAN ITU BARU DIPEROLEH JIKA
HUBUNGAN ANTARA BAJA DAN BETONNYA
EFISIEN.
HUBUNGAN INI TERKAIT ADANYA TRANSFER
GAYA YANG AKAN MENUNJUKKAN PRILAKU
YANG UNIK ANTARA ELEMEN-ELEMEN KOMPOSIT
MECHANICAL SHEAR CONNECTORS
Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
6
3/6/2015
3/6/2015Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
7
Balok T Komposit Sistim Konstruksinya sangat
berpengaruh terhadap respon beban. Seperti
gambar di bawah ini
Komponenlainnya tidakberisi significenmomen
3/6/2015Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
8
Untuk struktur Jembatan penggunaan banyak
sokongan selalu dihindari, sehingga kekakuan lentur
dan kekuatan dari komponen-komponen baja harus
memikul berat dari beton basah, seperti gambar di
bawah ini.
PENAMPANG-PENAMPANG KOLOM KOMPOSIT
Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
9
3/6/2015
Encased I SectionConcrete-filled Steel
Circular Tube
Concete Fill
Rectangular Steel
Section
BENTUK-BENTUK PROFIL SLAB
Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
10
3/6/2015
BENTUK-BENTUK PROFIL UNTUK GELAGAR KOMPOSIT
Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
11
3/6/2015
DISAIN KRITERIA
3/6/2015Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
12
PHILOSOFI UTAMA PADA DISAIN BANGUNAN-
BANGUNAN MODERN DIDASARKAN KEPADA APA
YANG DISEBUT DENGAN:
Limit State Design
Load and Resistance Factor Design
DISAIN KRITERIA
3/6/2015Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
13
Limit State Design
3/6/2015Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
14
LOAD RESISTANCE FACTOR DESIGN
3/6/2015Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
15
SIFAT-SIFAT MATERIAL
Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
16
3/6/2015
HUBUNGAN TEGANGAN-REGANGAN BAJA
HUBUNGAN TEGANGAN-REGANGAN BAJA PROFILLE SHEET DAN BAJA TULANGAN
3/6/2015Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
17
HUBUNGAN TEGANGAN-REGANGAN BETON NORMAL
3/6/2015Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
18
DEFORMASI BERGANTUNG WAKTU AKIBAT TEGANGAN TETAP
3/6/2015Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
19
SHRINKAGE STRAIN
3/6/2015Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
20
IDEALIZED RIGID PLASTIC MATERIAL PROPERTIES
3/6/2015Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
21
PARTIAL SHEAR CONNECTION
3/6/2015Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
22
ADA DUA TERMS YANG SERING DIGUNAKAN UNTUK MENJELASKAN PRILAKU KOMPOSIT.
1. PARTIAL SHEAR CONNECTION :Equilibrium of the forces within a composite member
Represent Strength Criterion2. PARTIAL-INTERACTION:
Compatibility of Deformation at the steel/concrete interface.
Represent Stiffness Criterion
KESETIMBANGAN GAYA2
3/6/2015
23
Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
COMPOSITE BEAM
3/6/2015
24
Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
CONCRETE COMPONENT
DEGREE OF SHEAR CONNECTION
Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
25
3/6/2015
Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
26
3/6/2015
CASE 1: Ps < Pc ; Psh > Ps ; FULL SHEAR CONNECTION
Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
27
3/6/2015
CASE 2: Pc < Ps ; Psh > Pc ; FULL SHEAR CONNECTION
Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
28
3/6/2015
CASE 3: Psh < Pc ; Psh < Ps ; PARTIAL SHEAR CONNECTION
PARTIAL INTERACTION
3/6/2015Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
29
PRILAKU DARI KOMPOSIT BEAM DIPENGARUHI SECARA LANGSUNG OLEH SLIP DARI SHEAR CONNECTION PADA INTERFACE ANTARA BAJA/BETON.
SLIP and SLIP STRAIN
3/6/2015Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
30
DERAJAT INTERAKSI
3/6/2015Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
31
NO INTERACTION FULL INTERACTION PARTIAL INTERACTION
BUCKLING
3/6/2015Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
32
ADA KELEMAHAN LAIN DARI ELEMEN KOMPOSIT
ADALAH KETIKA ELEMEN BAJA MENERIMA BEBAN
TEKAN.
KELEMAHAN TERSEBUT YANG DISEBUT DENGAN
BUCKLING (TEKUK)
KARENANYA DALAM PERENCANAAN HARUS
DIPASTIKAN BAHWA STRUKTUR KOMPOSIT
TERSEBUT TIDAK AKAN MENGALAMI TEKUK.
Lateral Distorsional Buckling dan Local Buckling
LATERAL BUCKLING
3/6/2015Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
33
SHEAR LAG
3/6/2015Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
34
3/6/2015Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
35
LEBAR EFEKTIF
3/6/2015Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
36
LEBAR EFEKTIF BERDASARKAN EUROCODE 4
3/6/2015Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
37
LEBAR EFEKTIF BERDASARKAN EURO CODE 4
3/6/2015Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
38
EFFECTIVE SECTION OF COMPOSITE MEMBER
3/6/2015Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
39
3/6/2015Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
40
OBLIQUE RIBS TRANSVERSE RIBS
T BEAM IN NEGATIVE BENDING
3/6/2015
41
Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
BOX BEAM IN NEGATIVE BENDING
3/6/2015
42
Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
3/6/2015Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
43
Momen Pada Komponen Baja
3/6/2015Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
44
BUCKLING PADA FLANGE ATAS PADA POSITIVE BENDING
3/6/2015
45
Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
LOCAL BUCKLING PADA KOLOM BAJA BERISI BETON
3/6/2015Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
46
PARTIALLY ENCASED I SECTION
3/6/2015Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
47
3/6/2015Kuliah-1 Struktur Baja Lanjut
48
ANY QUESTION ?
