Upload
onyon-sii-odoong
View
159
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Proposal penelitian
Citation preview
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
IDENTIFIKASI KERAGAMAN JENIS KUPU-KUPU SEBAGAI UPAYA
KONSERVASI KUPU-KUPU DI CAGAR ALAM PESON SUBAH I
BIDANG KEGIATAN
PKM Penelitian
Diajukan oleh:
Rezeki Suci Maryaningsih (4401411069/2011)
Tri Syarif Hidayat (4411411045/2011)
Muhammad Ian Nugraha (4401410080/2010)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2012
i
HALAMAN PENGESAHAN USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
1. Judul Kegiatan : Identifikasi Keragaman Jenis Kupu-kupu sebagai Upaya Konservasi Kupu-kupu di Cagar Alam Peson Subah I Kabupaten Batang Jawa Tengah
2. Bidang Kegiatan : (V) PKM-P ( )PKM-K ( ) PKM-T ( )PKM-M
3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian (V) MIPA ( ) Teknologi dan ( ) Sosial Ekonomi Rekayasa
( ) Pendidikan ( )Humaniora 4. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Rezeki Suci Maryaningsihb. NIM : 4401411069c. Jurusan : Pendidikan Biologid. Universitas : Universitas Negeri Semarange. Alamat Rumah dan No Telp/HP : Jalan Kepodang Gang 1 No. 1 Rt. 04/06
Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal / (0283 359213)
f. Alamat email : [email protected]. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 orang 6. Dosen Pendamping
1) Nama Lengkap dan Gelar : Drs. Bambang Priyono, M.Si2) NIDN : 00100357073) Alamat Rumah dan No Tel./HP : 4) Biaya Kegiatan Total a. Dikti : Rp 12.385.000,00b. Sumber lain : -
c. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulanSemarang, 15 Oktober 2012
Menyetujui Ketua Jurusan Biologi Ketua Pelaksana,
Andin Irsadi, S.Pd., M.Pd. Rezeki Suci MaryaningsihNIP 197403102000031001 NIM 4401411069
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping, Universitas Negeri Semarang
Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd Drs. Bambang Priyono, M.SiNIP 196205081988031002 NIDN 0010035707
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ……………………………………… i
Halaman Pengesahan ............................................................. ii
Daftar Isi ………………………………………. iii
A. Judul ………………………………………. 1
B. Latar Belakang ………………………………………. 1
C. Rumusan Masalah ………………………………………. 2
D. Tujuan ………………………………………. 2
E. Luaran yang Diharapkan……………………………………… 2
F. Kegunaan ………………………………………. 2
G. Tinjauan Pustaka ……………………………………… 2
H. Metode Pelaksanaan …………………………………........ 4
I. Jadwal Kegiatan ………………………………………
6
J. Rancangan Biaya ……………………………………… 7
K. Daftar Pustaka ……………………………………… 8
L. Lampiran ……………………………………… 9
M. JUDUL
IDENTIFIKASI KERAGAMAN JENIS KUPU-KUPU SEBAGAI UPAYA
KONSERVASI KUPU-KUPU DI CAGAR ALAM PESON SUBAH I
N. LATAR BELAKANG MASALAH
Kupu-kupu merupakan salah satu kekayaan hayati Indonesia yang
perlu dilestarikan. Kupu-kupu termasuk dalam ordo Lepidoptera, yakni
serangga yang sayapnya ditutupi oleh sisik. Sisik-sisik inilah yang memberikan
pola warna pada sayap sehingga kupu-kupu memiliki warna yang cantik dan
menarik. Kupu-kupu merupakan bagian kecil (sekitar 10%) dari 170.000 jenis
Lepidoptera yang ada di dunia. Jumlah jenis kupu-kupu yang telah diketahui di
seluruh dunia diperkirakan ada sekitar 13.000 jenis, dan mungkin beberapa ribu
jenis lagi yang belum dideterminasi (Peggie 2004)
Kupu-kupu mempunyai nilai penting untuk alam, karena bisa menjadi
indikator lingkungan. Kupu-kupu menjadi penyerbuk pada proses pembuahan
bunga, sehingga mempunyai andil untuk mempertahankan keseimbangan
ekosistem dan memperkaya keanekaragaman hayati. Kupu-kupu yang
merupakan salah satu bagian dari keanekaragaman hayati dan mempunyai nilai
penting bagi alam, maka perlu ada sebuah tindakan konservasi untuk
menjaganya dari kepunahan.
Cagar alam Peson Subah I yang terletak di Desa Kuripan, Kecamatan
Subah, Kabupaten Batang seluas 30 Ha mempunyai potensi flora dan fauna
yang cukup baik dan terjaga. Akan tetapi, cagar alam ini belum mengetahui
potensi kupu-kupu.
Penelitian identifikasi kupu-kupu perlu dilakukan di Cagar Alam
Peson Subah I untuk mengetahui seberapa besar tingkat keragaman jenis kupu-
kupu yang ada sebagai upaya konservasi perlindungan habitat kupu-kupu.
C. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan
penelitian yaitu “Bagaimana tingkat keragaman jenis kupu-kupu di Cagar
Alam Peson Subah I, Desa Kuripan, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang ?”
D. TUJUAN
Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk:
1. Memberikan informasi tentang keragaman jenis kupu-kupu yang ada di
Cagar Alam Peson Subah I.
2. Memberikan gambaran kondisi Cagar Alam Peson Subah I
O. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Hasil atau luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Buku keragaman jenis kupu-kupu di Cagar Alam Peson Subah I
2. Tersusunnya rekomendasi untuk Balai Konservasi Sumber Daya Alam
dalam rangka kegiatan konservasi dan pelestarian biodiversitas secara
berkelanjutan di Cagar Alam Peson Subah I.
P. KEGUNAAN
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam memberikan informasi
tentang jenis keragaman jenis kupu-kupu di Cagar Alam Peson Subah I, Desa
Kuripan, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, untuk Balai Konservasi
Sumber Daya Alam sehingga dapat dijadikan pertimbangan dalam rencana
pengelolaan konservasi kupu-kupu di Cagar Alam Peson Subah I. Hasil
penelitian ini juga diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan rujukan dalam
penelitian lebih lanjut dan mendalam tentang kupu-kupu di Cagar Alam Peson
Subah I.
Q. TINJAUAN PUSTAKA
A. Kupu-kupu
Kupu-kupu merupakan serangga terbang yang mengalami metamorfosa
sempurna karena kehidupannya dimulai dari telur, larva, pupa, dewasa
(Ross et all, 1992). Kupu-kupu termasuk dalam sub ordo Lepidoptera yang
didalamnya mencakup ngengat juga (Borror et al, 1996). Perbedaan kupu-
kupu dan ngengat diantaranya kupu-kupu bersifat diural, dan ngengat
bersifat nocturnal. Bentuk dan warna kupu-kupu menarik, sedangkan
ngengat mempuyai warna coklat, kusam, dan gelap (Borror et al, 1996).
Kupu-kupu dikelompokkan dalam dua superfamili, yaitu Papilionoidea yang
terdiri atas empat family yaitu Papilionidae, Pieridae, Nympalidae,
Lycaenidae, dan Hesperidae (Ackery, 1984)
B. Peranan Kupu-kupu bagi Alam
Kupu-kupu yang pada fase imago sangat berperan dalam proses
penyerbukan (Boonvano et al, 2000). Pada saat kupu-kupu menghisap
nectar bunga makan akan membawa benang sari yatu bagiannya pollen pada
bagian kepala bernama proboscis untuk proses penyerbukan tanaman. Akan
tetapi kemampuan kupu-kupu itu terbatas untuk membantu penyerbukan
(Athuri et al, 2004).
Kupu-kupu merupakan bioindikator disini apabila keragaman kupu-kupu di
suatu tempat menurun dapat menjadi sebuah indikasi adanya perubahan
kondisi suatu lingkungan, karena kupu-kupu sangat sensitf terhadap
perubahan lingkungan (Boonvano et al, 2000).
C. Habitat Kupu-kupu
Habitat merupakan tempat bagi organism untuk hidup atau tinggal
menempati suatu tempat, mencari makananya. Habitat merupakan tempat
terjadinya interaki antara komponen abiotik dan biotic suatu ekosistem oleh
karena itu saling berhubungan satu sama lain.
Di dalam habitat juga, ada sebuah penyusuaian organism dengan lingkungan
atau faktor abiotiknya sehingga mampu bertahan hidup dengan baik hingga
dapat berkembang biak dan menghasilkan individu yang baru
D. Konservasi Keanekaragaman Hayati
Konservasi keanekaragaman hayati merupakan suatu upaya untuk
melindungi kekayaan jenis flora maupun fauna yang ada. Primack et al..
(1998), mengemukakan ada tiga kriteria yang dapat digunakan untuk
menentukan prioritas konservasi bagi perlindungan spesies, yaitu:
a.Kekhasan, berarti Suatu komunitas hayati diberi prioritas yang lebih tinggi
bagi konservasi bila ia lebih banyak tersusun atas spesies endemik, daripada
spesies yang umum tersebar luas.
b.Keterancaman, maksudnya spesies yang manghadapi ancaman kepunahan
akan lebih penting dibandingkan spesies yang tidak terancam kepunahan.
c.Kegunaan, berarti spesies yang memiliki kegunaan nyata bagi manusia
perlu diberikan nilai konservasi yang lebih dibandingkan spesies yang tidak
memiliki kegunaan yang jelas bagi manusia (Primack, 1998)
Salah satu upaya agar spesies kupu-kupu tidak punah adalah diadakanya
sebuah konservasi. Konservasi merupakan sebuah pengolahan sumber daya
alam (SDA) dan ekositem kehidupannya berasaskan peletarian dan
pemanfaatannya secara bertanggung jawab. Perlindungan pemeliharaan
keragaman jenis kupu-kupu meliputi perlindungan terhadap komponen
biotic dan abiotik (Widada et al, 2003).
R. METODE PELAKSANAAN
1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Cagar Alam Peson Subah I, Desa
Kuripan, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, dan Laboratoriun
Taksonomi Hewan Jurusan Biologi FMIPA UNNES pada bulan Februari
2013 – Maret 2013.
2. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah semua jenis kupu-kupu yang ada
di kawasan Cagar Alam Peson Subah I. Sedangkan, sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah semua jenis kupu-kupu yang
ditemukan di area pengamatan di Cagar Alam Peson Subah I.
3. Alat dan Bahan Penelitian
Alat dan bahan selama pengamatan dikelompokkan berdasarkan
kegiatan yang dilakukan (Tabel 1).
Tabel 1. Alat dan Bahan Penelitian yang Diperlukan
Kegiatan Alat dan Bahan
Pembuatan jalur transek GPS, kompas, meteran dan pita
Pengambilan data Kupu-
kupu
kantong spesimen, spidol permanen,
jam, jaring kupu-kupu,
Identifikasi Jenis Buku panduan identifikasi kupu-kupu
Dokumentasi Kamera digital, Handycam
Pengukuran faktor
lingkungan
Termohygrometer, luxmeter, anemometer
Preservasi alkohol 96 %, suntikan, kertas label,
kertas papilot
4. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode line transek, yaitu
metode yang biasa digunakan untuk mensensus satwa (Wilson et al, 1996).
Metode ini digunakan karena di Cagar Alam Peson Subah I ini habitatnya
homogen artinya penentuan lokasi pengambilan sampel ditentukan
berdasarkan pada lokasi tersebut merupakan habitat kupu-kupu. Prosedur
kerja dalam pnelitian ini meliputi dua tahap, yaitu:
a. Persiapan, meliputi:
1) Pengumpulan pustaka yang memuat informasi tentang kupu-kupu
dan habitatnya.
2) Identifikasi kawasan melalui peta lokasi dan survey lapangan.
3) Pengumpulan alat-alat penelitian.
b. Pelaksanaan
Pengambilan data tumbuhan inang kupu-kupu famili papilionidae
ini dilakukan dengan metode line transect. Penggunaan metode ini
didasarkan pada habitat Cagar Alam Peson Subah I yang seragam dan
merupakan habitat hutan yang tidak rapat. Waktu pengamatan
dilaksanakan mulai pukul 07.00 hingga pukul 15.00.
9
Pada metode ini, pengamat berjalan menjelajahi seluruh kawasan
Cagar Alam Peson Subah I dan berhenti di lokasi dimana terdapat atau
ditemukan kupu-kupu. Menangkap kupu-kupu tersebut dengan jaring
kupu-kupu. Hal ini bertujuan untuk mengetahui semua jenis kupu-kupu
yang ada di Cagar Alam Peson Subah I.
Semua kupu-kupu dijumpai pada area pengamatan langsung
diidentifikasi di tempat dan diambil gambarnya. Apabila ada spesies
yang belum teridentifikasi maka diawetkan dengan alkohol yang
disuntikan di toraknya kemudian kupu-kupu yang telah diawetkan di
simpan ke dalam kertas amplop, guna di identifikasi di Laboratoriun
Taksonomi Hewan Jurusan Biologi FMIPA UNNES.
c. Analisis Data
Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan analisis
Deskriptif Kualitatif. Analisis data meliputi analisis habitat dan jenis
kupu-kupu yang ditemukan.
S. JADWAL KEGIATAN
Jenis Kegiatan Bulan ke
1 2 3 4
Persiapan
1. Perijinan
2. Survei Lokasi
3. Persiapan alat
dan bahan
Pelaksanaan
1. Pengambilan
data
2. Analisis data
Evaluasi dan
diskusi
Pembuatan
Laporan
T. RANCANGAN BIAYA
No Item Jumlah SatuanHarga
Satuan (Rp)
Harga total
(Rp)
Persiapan
1Peta wilayah Cagar Alam
Peson Subah I1 set 250000 250000
2 Sewa GPS 1 buah 300000 300000
3 Survey Lokasi Penelitian 1 paket 500000 500000
Peralatan Sampling
4 spot light 1 buah 250000 250000
5 sepatu boot 4 pasang 90000 360000
6 jas hujan 4 buah 75000 300000
7 sewa altimeter 1 buah 50000 50000
8 sewa termohigrometer 1 buah 50000 50000
9 sewa luxmeter 1 buah 50000 50000
10 sewa soil tester 1 buah 50000 50000
11
Buku panduan
identifikasi kupu-kupu 4 buah 500000 2000000
Peralatan preservasi /
pengawetan
15 alkohol 96 % 2 liter 50000 100000
16 alat tulis 1 Set 100000 100000
17
kertas water proof (Rite
in the Rain) 1 paket 220000 220000
18 Botol specimen 30 buah 50000 1500000
19 Bak plastic 20 buah 20000 400000
20 Boks plastic 10 buah 50000 500000
21 Amplop kupu-kupu 1 kerdus 50000 50000
Dokumentasi
22 kamera poket 1 buah 2000000 2000000
23 sewa hadycam 1 buah 200000 200000
24 kaset handycam 4 buah 50000 200000
25 Cetak Foto 1 paket 200000 200000
Administrasi
26
pembuatan dan
penggandaan laporan 1 paket 300000 300000
30
akomodasi dan konsumsi
selama penelitian 1 paket 1500000 1500000
32 Komunikasi 1 paket 200000 200000
33 Transportasi 1 paket 500000 500000
TOTAL ANGGARAN 12130000
Dua belas juta seratus tiga puluh ribu rupiah
U. DAFTAR PUSTAKA
Peggie dan M. Amir, 2009. Practial Guide to the Butterflies of Bogor Botanic
Garden. LIPI. Bogor
Fachrul MF. 2007. Metode Sampling Bioekologi. Jakarta: Bumi Aksara.
Ibnudir A .2006. Kupu-Kupu Khas Gunung Halimun Sudah Punah. On line at
http://intra.lipi.go.id acceced 30-6-2009
Kamadibrata. 1996. Ekologi Hewan. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Magurran AE. 1988. Ecological Diversity and Its Measurement. New Jersey:
Pricenton University Press.
Noerdjito, W dan Puji Aswari. 2003. Metode Survei dan Pemantauan
Populasi Satwa Seri Keempat Kupu-kupu Papilionidae. Cibinong:
Puslit Biologi -LIPI.
Odum EP. 1998. Dasar-dasar Ekologi. Edisi ketiga. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press.
Primack RB. 1998. Biologi Konservasi. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.
Santosa K. 2004. Pengantar Ilmu Lingkungan. Semarang: UNNES Press.
Sihombing, D.T.H. 2001. Satwa Harapan I. Bogor: Pustaka Wirausaha Muda.
Soegianto A. 1994. Ekologi Kuantitatif, Metode Analisis Populasi dan
Komunitas. Surabaya: Usaha Nasional.
Susanto P. 2000. Pengantar Ekologi Hewan. Jakarta: PGSM Dirjen Dikti
Depdiknas.
Muhammad Ali. 2009. Keragaman Kupu-kupu (Lepidoptera : Dirtrysia) di
Kawasan ”Hutan Koridor” Taman Nasional Gunung Halimun-Salak
Jawa Barat. Bogor : Institut Pertanian Bogor.
Dian Sari. 2008. Keragaman Kupu-kupu di Kawasan Telaga Warna Cisarua
Bogor. Bogor: Intitut Pertanian Bogor.
Aini Shintawati. 2009. Keanekaragaman Spesies Kupu-kupu (Lepidoptera:
Papilionoidea) di Kampung Tandia Distrik Rasie Kabupaten Teluk
V. LAMPIRAN
1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok
a. Ketua Kegiatan Penelitian
Nama : Rezeki Suci Maryaningsih
NIM : 4401411069
Fakultas / Program Studi : MIPA/Pendidikan Biologi
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri semarang
Alamat rumah : Randugunting Rt 04/06. Tegal Selatan,
Tegal
Alamat sekarang : Jalan Sekaran Raya, Gunungpati, Semarang
Telepon : 085640781327
Email : [email protected]
Ketua Pelaksana
Rezeki Suci Maryaningsih
NIM 44014011069
b. Anggota Peneliti I
Nama : Tri Syarif Hidayat
NIM : 4411411045
Fakultas / Program Studi : MIPA/Biologi
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang
Alamat rumah : Pasuruhan Kidul, Rt., Jati, Kudus
Alamat sekarang :Gang Cempaka Sari, Sekaran, Gunungpati
Telepon : 085878545885
Email : [email protected]
Waktu Untuk Kegiatan : 8 X( jam/minggu)
Anggota Peneliti I
Tri Syarif Hidayat
NIM 4411411045
c. Anggota Peneliti II
Nama : Muhammad Ian Nugraha
NIM : 4401410080
Fakultas / Program Studi : MIPA/Pendidikan Biologi
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri semarang
Alamat rumah : Kranggan Rt 1/ Rw.2. Pekuncen, Banyumas
Alamat sekarang : Gg. Waru, Sekaran, Gunungpati, Semarang
Telepon : 081902977122
Email : [email protected]
Waktu Untuk Kegiatan : 8 X( jam/minggu)
Anggota Peneliti II
Muhammad Ian Nugraha
NIM 44014010080
1. Biodata Dosen Pendamping
Nama lengkap dan gelar : Drs. Bambang Priyono, M.si
Gol, pangkat, dan NIP : III d – Penata – Tk. I, 195703101988101001
Jabatan fungsional : Lektor (01-01-2001)
Bidang keahlian : Ekologi
Alamat Kantor : Kantor Jurs.Biologi FMIPA Unnes Sekaran
Gunungpati Semarang
Alamat rumah : Jalan Bakti II/2A Blok 13 Perum Trangkil
Sejahtera
Nomor Telapon : 08122890130
Email : [email protected]
Waktu untuk kegiatan : 2 X (jam/minggu)
Mengetahui,
Dosen Pendamping
Drs. Bambang Priyono, M.Si.
NIP 195703101988101001