23
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA IDENTIFIKASI KERAGAMAN JENIS KUPU-KUPU SEBAGAI UPAYA KONSERVASI KUPU-KUPU DI CAGAR ALAM PESON SUBAH I BIDANG KEGIATAN PKM Penelitian Diajukan oleh: Rezeki Suci Maryaningsih (4401411069/2011) Tri Syarif Hidayat (4411411045/2011) Muhammad Ian Nugraha (4401410080/2010)

Kupu-Kupu

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Proposal penelitian

Citation preview

Page 1: Kupu-Kupu

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

IDENTIFIKASI KERAGAMAN JENIS KUPU-KUPU SEBAGAI UPAYA

KONSERVASI KUPU-KUPU DI CAGAR ALAM PESON SUBAH I

BIDANG KEGIATAN

PKM Penelitian

Diajukan oleh:

Rezeki Suci Maryaningsih (4401411069/2011)

Tri Syarif Hidayat (4411411045/2011)

Muhammad Ian Nugraha (4401410080/2010)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SEMARANG

2012

i

Page 2: Kupu-Kupu

HALAMAN PENGESAHAN USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : Identifikasi Keragaman Jenis Kupu-kupu sebagai Upaya Konservasi Kupu-kupu di Cagar Alam Peson Subah I Kabupaten Batang Jawa Tengah

2. Bidang Kegiatan : (V) PKM-P ( )PKM-K ( ) PKM-T ( )PKM-M

3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian (V) MIPA ( ) Teknologi dan ( ) Sosial Ekonomi Rekayasa

( ) Pendidikan ( )Humaniora 4. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Rezeki Suci Maryaningsihb. NIM : 4401411069c. Jurusan : Pendidikan Biologid. Universitas : Universitas Negeri Semarange. Alamat Rumah dan No Telp/HP : Jalan Kepodang Gang 1 No. 1 Rt. 04/06

Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal / (0283 359213)

f. Alamat email : [email protected]. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 orang 6. Dosen Pendamping

1) Nama Lengkap dan Gelar : Drs. Bambang Priyono, M.Si2) NIDN : 00100357073) Alamat Rumah dan No Tel./HP : 4) Biaya Kegiatan Total a. Dikti : Rp 12.385.000,00b. Sumber lain : -

c. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulanSemarang, 15 Oktober 2012

Menyetujui Ketua Jurusan Biologi Ketua Pelaksana,

Andin Irsadi, S.Pd., M.Pd. Rezeki Suci MaryaningsihNIP 197403102000031001 NIM 4401411069

Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping, Universitas Negeri Semarang

Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd Drs. Bambang Priyono, M.SiNIP 196205081988031002 NIDN 0010035707

ii

Page 3: Kupu-Kupu

DAFTAR ISI

Halaman Judul ……………………………………… i

Halaman Pengesahan ............................................................. ii

Daftar Isi ………………………………………. iii

A. Judul ………………………………………. 1

B. Latar Belakang ………………………………………. 1

C. Rumusan Masalah ………………………………………. 2

D. Tujuan ………………………………………. 2

E. Luaran yang Diharapkan……………………………………… 2

F. Kegunaan ………………………………………. 2

G. Tinjauan Pustaka ……………………………………… 2

H. Metode Pelaksanaan …………………………………........ 4

I. Jadwal Kegiatan ………………………………………

6

J. Rancangan Biaya ……………………………………… 7

K. Daftar Pustaka ……………………………………… 8

L. Lampiran ……………………………………… 9

M. JUDUL

IDENTIFIKASI KERAGAMAN JENIS KUPU-KUPU SEBAGAI UPAYA

KONSERVASI KUPU-KUPU DI CAGAR ALAM PESON SUBAH I

N. LATAR BELAKANG MASALAH

Kupu-kupu merupakan salah satu kekayaan hayati Indonesia yang

perlu dilestarikan. Kupu-kupu termasuk dalam ordo Lepidoptera, yakni

serangga yang sayapnya ditutupi oleh sisik. Sisik-sisik inilah yang memberikan

pola warna pada sayap sehingga kupu-kupu memiliki warna yang cantik dan

menarik. Kupu-kupu merupakan bagian kecil (sekitar 10%) dari 170.000 jenis

Lepidoptera yang ada di dunia. Jumlah jenis kupu-kupu yang telah diketahui di

Page 4: Kupu-Kupu

seluruh dunia diperkirakan ada sekitar 13.000 jenis, dan mungkin beberapa ribu

jenis lagi yang belum dideterminasi (Peggie 2004)

Kupu-kupu mempunyai nilai penting untuk alam, karena bisa menjadi

indikator lingkungan. Kupu-kupu menjadi penyerbuk pada proses pembuahan

bunga, sehingga mempunyai andil untuk mempertahankan keseimbangan

ekosistem dan memperkaya keanekaragaman hayati. Kupu-kupu yang

merupakan salah satu bagian dari keanekaragaman hayati dan mempunyai nilai

penting bagi alam, maka perlu ada sebuah tindakan konservasi untuk

menjaganya dari kepunahan.

Cagar alam Peson Subah I yang terletak di Desa Kuripan, Kecamatan

Subah, Kabupaten Batang seluas 30 Ha mempunyai potensi flora dan fauna

yang cukup baik dan terjaga. Akan tetapi, cagar alam ini belum mengetahui

potensi kupu-kupu.

Penelitian identifikasi kupu-kupu perlu dilakukan di Cagar Alam

Peson Subah I untuk mengetahui seberapa besar tingkat keragaman jenis kupu-

kupu yang ada sebagai upaya konservasi perlindungan habitat kupu-kupu.

C. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan

penelitian yaitu “Bagaimana tingkat keragaman jenis kupu-kupu di Cagar

Alam Peson Subah I, Desa Kuripan, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang ?”

D. TUJUAN

Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk:

1. Memberikan informasi tentang keragaman jenis kupu-kupu yang ada di

Cagar Alam Peson Subah I.

2. Memberikan gambaran kondisi Cagar Alam Peson Subah I

Page 5: Kupu-Kupu

O. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Hasil atau luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Buku keragaman jenis kupu-kupu di Cagar Alam Peson Subah I

2. Tersusunnya rekomendasi untuk Balai Konservasi Sumber Daya Alam

dalam rangka kegiatan konservasi dan pelestarian biodiversitas secara

berkelanjutan di Cagar Alam Peson Subah I.

P. KEGUNAAN

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam memberikan informasi

tentang jenis keragaman jenis kupu-kupu di Cagar Alam Peson Subah I, Desa

Kuripan, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, untuk Balai Konservasi

Sumber Daya Alam sehingga dapat dijadikan pertimbangan dalam rencana

pengelolaan konservasi kupu-kupu di Cagar Alam Peson Subah I. Hasil

penelitian ini juga diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan rujukan dalam

penelitian lebih lanjut dan mendalam tentang kupu-kupu di Cagar Alam Peson

Subah I.

Q. TINJAUAN PUSTAKA

A. Kupu-kupu

Kupu-kupu merupakan serangga terbang yang mengalami metamorfosa

sempurna karena kehidupannya dimulai dari telur, larva, pupa, dewasa

(Ross et all, 1992). Kupu-kupu termasuk dalam sub ordo Lepidoptera yang

didalamnya mencakup ngengat juga (Borror et al, 1996). Perbedaan kupu-

kupu dan ngengat diantaranya kupu-kupu bersifat diural, dan ngengat

bersifat nocturnal. Bentuk dan warna kupu-kupu menarik, sedangkan

ngengat mempuyai warna coklat, kusam, dan gelap (Borror et al, 1996).

Page 6: Kupu-Kupu

Kupu-kupu dikelompokkan dalam dua superfamili, yaitu Papilionoidea yang

terdiri atas empat family yaitu Papilionidae, Pieridae, Nympalidae,

Lycaenidae, dan Hesperidae (Ackery, 1984)

B. Peranan Kupu-kupu bagi Alam

Kupu-kupu yang pada fase imago sangat berperan dalam proses

penyerbukan (Boonvano et al, 2000). Pada saat kupu-kupu menghisap

nectar bunga makan akan membawa benang sari yatu bagiannya pollen pada

bagian kepala bernama proboscis untuk proses penyerbukan tanaman. Akan

tetapi kemampuan kupu-kupu itu terbatas untuk membantu penyerbukan

(Athuri et al, 2004).

Kupu-kupu merupakan bioindikator disini apabila keragaman kupu-kupu di

suatu tempat menurun dapat menjadi sebuah indikasi adanya perubahan

kondisi suatu lingkungan, karena kupu-kupu sangat sensitf terhadap

perubahan lingkungan (Boonvano et al, 2000).

C. Habitat Kupu-kupu

Habitat merupakan tempat bagi organism untuk hidup atau tinggal

menempati suatu tempat, mencari makananya. Habitat merupakan tempat

terjadinya interaki antara komponen abiotik dan biotic suatu ekosistem oleh

karena itu saling berhubungan satu sama lain.

Di dalam habitat juga, ada sebuah penyusuaian organism dengan lingkungan

atau faktor abiotiknya sehingga mampu bertahan hidup dengan baik hingga

dapat berkembang biak dan menghasilkan individu yang baru

D. Konservasi Keanekaragaman Hayati

Konservasi keanekaragaman hayati merupakan suatu upaya untuk

melindungi kekayaan jenis flora maupun fauna yang ada. Primack et al..

(1998), mengemukakan ada tiga kriteria yang dapat digunakan untuk

menentukan prioritas konservasi bagi perlindungan spesies, yaitu:

Page 7: Kupu-Kupu

a.Kekhasan, berarti Suatu komunitas hayati diberi prioritas yang lebih tinggi

bagi konservasi bila ia lebih banyak tersusun atas spesies endemik, daripada

spesies yang umum tersebar luas.

b.Keterancaman, maksudnya spesies yang manghadapi ancaman kepunahan

akan lebih penting dibandingkan spesies yang tidak terancam kepunahan.

c.Kegunaan, berarti spesies yang memiliki kegunaan nyata bagi manusia

perlu diberikan nilai konservasi yang lebih dibandingkan spesies yang tidak

memiliki kegunaan yang jelas bagi manusia (Primack, 1998)

Salah satu upaya agar spesies kupu-kupu tidak punah adalah diadakanya

sebuah konservasi. Konservasi merupakan sebuah pengolahan sumber daya

alam (SDA) dan ekositem kehidupannya berasaskan peletarian dan

pemanfaatannya secara bertanggung jawab. Perlindungan pemeliharaan

keragaman jenis kupu-kupu meliputi perlindungan terhadap komponen

biotic dan abiotik (Widada et al, 2003).

R. METODE PELAKSANAAN

1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Cagar Alam Peson Subah I, Desa

Kuripan, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, dan Laboratoriun

Taksonomi Hewan Jurusan Biologi FMIPA UNNES pada bulan Februari

2013 – Maret 2013.

2. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah semua jenis kupu-kupu yang ada

di kawasan Cagar Alam Peson Subah I. Sedangkan, sampel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah semua jenis kupu-kupu yang

ditemukan di area pengamatan di Cagar Alam Peson Subah I.

3. Alat dan Bahan Penelitian

Alat dan bahan selama pengamatan dikelompokkan berdasarkan

kegiatan yang dilakukan (Tabel 1).

Tabel 1. Alat dan Bahan Penelitian yang Diperlukan

Page 8: Kupu-Kupu

Kegiatan Alat dan Bahan

Pembuatan jalur transek GPS, kompas, meteran dan pita

Pengambilan data Kupu-

kupu

kantong spesimen, spidol permanen,

jam, jaring kupu-kupu,

Identifikasi Jenis Buku panduan identifikasi kupu-kupu

Dokumentasi Kamera digital, Handycam

Pengukuran faktor

lingkungan

Termohygrometer, luxmeter, anemometer

Preservasi alkohol 96 %, suntikan, kertas label,

kertas papilot

4. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode line transek, yaitu

metode yang biasa digunakan untuk mensensus satwa (Wilson et al, 1996).

Metode ini digunakan karena di Cagar Alam Peson Subah I ini habitatnya

homogen artinya penentuan lokasi pengambilan sampel ditentukan

berdasarkan pada lokasi tersebut merupakan habitat kupu-kupu. Prosedur

kerja dalam pnelitian ini meliputi dua tahap, yaitu:

a. Persiapan, meliputi:

1) Pengumpulan pustaka yang memuat informasi tentang kupu-kupu

dan habitatnya.

2) Identifikasi kawasan melalui peta lokasi dan survey lapangan.

3) Pengumpulan alat-alat penelitian.

b. Pelaksanaan

Pengambilan data tumbuhan inang kupu-kupu famili papilionidae

ini dilakukan dengan metode line transect. Penggunaan metode ini

didasarkan pada habitat Cagar Alam Peson Subah I yang seragam dan

merupakan habitat hutan yang tidak rapat. Waktu pengamatan

dilaksanakan mulai pukul 07.00 hingga pukul 15.00.

9

Page 9: Kupu-Kupu

Pada metode ini, pengamat berjalan menjelajahi seluruh kawasan

Cagar Alam Peson Subah I dan berhenti di lokasi dimana terdapat atau

ditemukan kupu-kupu. Menangkap kupu-kupu tersebut dengan jaring

kupu-kupu. Hal ini bertujuan untuk mengetahui semua jenis kupu-kupu

yang ada di Cagar Alam Peson Subah I.

Semua kupu-kupu dijumpai pada area pengamatan langsung

diidentifikasi di tempat dan diambil gambarnya. Apabila ada spesies

yang belum teridentifikasi maka diawetkan dengan alkohol yang

disuntikan di toraknya kemudian kupu-kupu yang telah diawetkan di

simpan ke dalam kertas amplop, guna di identifikasi di Laboratoriun

Taksonomi Hewan Jurusan Biologi FMIPA UNNES.

c. Analisis Data

Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan analisis

Deskriptif Kualitatif. Analisis data meliputi analisis habitat dan jenis

kupu-kupu yang ditemukan.

S. JADWAL KEGIATAN

Jenis Kegiatan Bulan ke

1 2 3 4

Persiapan                        

1. Perijinan                      

2. Survei Lokasi                      

3. Persiapan alat                      

Page 10: Kupu-Kupu

dan bahan

Pelaksanaan                        

1. Pengambilan

data                

2. Analisis data                      

Evaluasi dan

diskusi                      

Pembuatan

Laporan                  

T. RANCANGAN BIAYA

No Item Jumlah SatuanHarga

Satuan (Rp)

Harga total

(Rp)

Persiapan        

1Peta wilayah Cagar Alam

Peson Subah I1 set 250000 250000

2 Sewa GPS 1 buah 300000 300000

3 Survey Lokasi Penelitian 1 paket 500000 500000

Peralatan Sampling        

4 spot light 1 buah 250000 250000

5 sepatu boot 4 pasang 90000 360000

6 jas hujan 4 buah 75000 300000

7 sewa altimeter 1 buah 50000 50000

8 sewa termohigrometer 1 buah 50000 50000

9 sewa luxmeter 1 buah 50000 50000

10 sewa soil tester 1 buah 50000 50000

11

Buku panduan

identifikasi kupu-kupu 4 buah 500000 2000000

Peralatan preservasi /

pengawetan        

15 alkohol 96 % 2 liter 50000 100000

Page 11: Kupu-Kupu

16 alat tulis 1 Set 100000 100000

17

kertas water proof (Rite

in the Rain) 1 paket 220000 220000

18 Botol specimen 30 buah 50000 1500000

19 Bak plastic 20 buah 20000 400000

20 Boks plastic 10 buah 50000 500000

21 Amplop kupu-kupu 1 kerdus 50000 50000

Dokumentasi        

22 kamera poket 1 buah 2000000 2000000

23 sewa hadycam 1 buah 200000 200000

24 kaset handycam 4 buah 50000 200000

25 Cetak Foto 1 paket 200000 200000

Administrasi        

26

pembuatan dan

penggandaan laporan 1 paket 300000 300000

30

akomodasi dan konsumsi

selama penelitian 1 paket 1500000 1500000

32 Komunikasi 1 paket 200000 200000

 33 Transportasi 1 paket 500000 500000

TOTAL ANGGARAN 12130000

Dua belas juta seratus tiga puluh ribu rupiah

U. DAFTAR PUSTAKA

Peggie dan M. Amir, 2009. Practial Guide to the Butterflies of Bogor Botanic

Garden. LIPI. Bogor

Fachrul MF. 2007. Metode Sampling Bioekologi. Jakarta: Bumi Aksara.

Ibnudir A .2006. Kupu-Kupu Khas Gunung Halimun Sudah Punah. On line at

http://intra.lipi.go.id acceced 30-6-2009

Page 12: Kupu-Kupu

Kamadibrata. 1996. Ekologi Hewan. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Magurran AE. 1988. Ecological Diversity and Its Measurement. New Jersey:

Pricenton University Press.

Noerdjito, W dan Puji Aswari. 2003. Metode Survei dan Pemantauan

Populasi Satwa Seri Keempat Kupu-kupu Papilionidae. Cibinong:

Puslit Biologi -LIPI.

Odum EP. 1998. Dasar-dasar Ekologi. Edisi ketiga. Yogyakarta: Gadjah

Mada University Press.

Primack RB. 1998. Biologi Konservasi. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.

Santosa K. 2004. Pengantar Ilmu Lingkungan. Semarang: UNNES Press.

Sihombing, D.T.H. 2001. Satwa Harapan I. Bogor: Pustaka Wirausaha Muda.

Soegianto A. 1994. Ekologi Kuantitatif, Metode Analisis Populasi dan

Komunitas. Surabaya: Usaha Nasional.

Susanto P. 2000. Pengantar Ekologi Hewan. Jakarta: PGSM Dirjen Dikti

Depdiknas.

Muhammad Ali. 2009. Keragaman Kupu-kupu (Lepidoptera : Dirtrysia) di

Kawasan ”Hutan Koridor” Taman Nasional Gunung Halimun-Salak

Jawa Barat. Bogor : Institut Pertanian Bogor.

Dian Sari. 2008. Keragaman Kupu-kupu di Kawasan Telaga Warna Cisarua

Bogor. Bogor: Intitut Pertanian Bogor.

Aini Shintawati. 2009. Keanekaragaman Spesies Kupu-kupu (Lepidoptera:

Papilionoidea) di Kampung Tandia Distrik Rasie Kabupaten Teluk

Page 13: Kupu-Kupu

V. LAMPIRAN

1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok

a. Ketua Kegiatan Penelitian

Nama : Rezeki Suci Maryaningsih

NIM : 4401411069

Fakultas / Program Studi : MIPA/Pendidikan Biologi

Perguruan Tinggi : Universitas Negeri semarang

Alamat rumah : Randugunting Rt 04/06. Tegal Selatan,

Tegal

Alamat sekarang : Jalan Sekaran Raya, Gunungpati, Semarang

Telepon : 085640781327

Email : [email protected]

Ketua Pelaksana

Rezeki Suci Maryaningsih

NIM 44014011069

b. Anggota Peneliti I

Page 14: Kupu-Kupu

Nama : Tri Syarif Hidayat

NIM : 4411411045

Fakultas / Program Studi : MIPA/Biologi

Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang

Alamat rumah : Pasuruhan Kidul, Rt., Jati, Kudus

Alamat sekarang :Gang Cempaka Sari, Sekaran, Gunungpati

Telepon : 085878545885

Email : [email protected]

Waktu Untuk Kegiatan : 8 X( jam/minggu)

Anggota Peneliti I

Tri Syarif Hidayat

NIM 4411411045

c. Anggota Peneliti II

Nama : Muhammad Ian Nugraha

NIM : 4401410080

Fakultas / Program Studi : MIPA/Pendidikan Biologi

Perguruan Tinggi : Universitas Negeri semarang

Alamat rumah : Kranggan Rt 1/ Rw.2. Pekuncen, Banyumas

Alamat sekarang : Gg. Waru, Sekaran, Gunungpati, Semarang

Telepon : 081902977122

Email : [email protected]

Waktu Untuk Kegiatan : 8 X( jam/minggu)

Anggota Peneliti II

Page 15: Kupu-Kupu

Muhammad Ian Nugraha

NIM 44014010080

1. Biodata Dosen Pendamping

Nama lengkap dan gelar : Drs. Bambang Priyono, M.si

Gol, pangkat, dan NIP : III d – Penata – Tk. I, 195703101988101001

Jabatan fungsional : Lektor (01-01-2001)

Bidang keahlian : Ekologi

Alamat Kantor : Kantor Jurs.Biologi FMIPA Unnes Sekaran

Gunungpati Semarang

Alamat rumah : Jalan Bakti II/2A Blok 13 Perum Trangkil

Sejahtera

Nomor Telapon : 08122890130

Email : [email protected]

Waktu untuk kegiatan : 2 X (jam/minggu)

Mengetahui,

Dosen Pendamping

Drs. Bambang Priyono, M.Si.

NIP 195703101988101001