Kurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2B

Embed Size (px)

Citation preview

  • 1. Disusun Oleh : Agus Sapta Pratama NIM: 2012032006 Kelas: II B PENDIDIKAN EKONOMIFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS KUNINGAN Jalan Pramuka No.67 KuninganTelp/Fax 0232871982

2. Judul Buku : KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DALAM PARADIGMA BARUPengarang: AKHMAD SUDRAJAT, M.PdPenerbit : PARAMITA PUBLISHINGTahun Terbit : April 2011 3. Bab I: KonsepDansarKurikulumBab II: Landasan DanPrinsip PengembanganKurikulum Bab III: Komponen- Komponen Kurikulum Bab IV Belajar: Konsep Dan TeoriBab V: KonsepDasar Dan Ragam Bab VI: PeranDan KopetensiGuru Bab VII: Proses Pembelajaran 4. PengertianKedudukan Kurikulum Kurikulum Dalam Pendidikan BAB I: Konsep DasarKurikulumFungsi OrganisasiHukum Hukum Hubungan Kurikulum Dengan Teori Pendidikan 5. Pengertian Kurikulum: Kurikulum adalah rencana pelajaran yangdilakukan diseolah, dan kurikulum juga suatu pelajaran yang harus ditempuh siswa disekolah. (Menurut pandangan Tradisional). Kedudukan Kurikulum: Suatu Penyelenggaraan pendidikan sekolah, yangmana guru mempunyai tugas pokok yakni pengajaran kepada siswa, dansiswa juga mempunyai tugas pokok yakni memperoleh perubahan prilakuatau pencapaian kemampuan tertentu berdasarkan pengalaman belajaryang diperoleh dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Fungsi Kurikulum: Fungsi ini memiliki beberapa bagian, yakni; Bagiguru, Bagi sekolah, Bagi masyarakat, Bagi siswa sebagai subjekpendidikan. Hubungan Kurikulum dengan Teori Pendidikan: Didalam hal ini terdapatdua pandangan, pandangan tradisional dan pandangan mutakhir. Dankurikulum disini memang sangatlah terkait yang sangat erat denganpendidikan. 6. Menurut Nana S. Sukmadinata (1991) mengemukakan empat jenis hubungan kurikulum dengan teori pendidikan, yakni:1. ~Pendidikan klasik: Pendidikan yang berfungsi sebagai upaya memelihara , mengawetkan dan meneruskan warisan budaya.2. Pendidikan pribadi: Konsep pendidikan iini bertolak dari asumsi bahwa sejak dilahirkannya anak telah memiliki potensi-potensi tertentu.3. Teknologi pendidikan: Memiliki kesamaan dengan dengan pendidikan klasik, namun teknologi pendidikan disini pada dasarnya mengutamakan pembentukan dan penguasaan kompetensi atau kemampuan praktis, bukan pengawetan dan pemeliharaan budaya lama.4. Pendidikan interaksional: Suatu konsep yang bertitik bertolak belakang dari pemikiran manusia yang sebagai makhluk sosial. 7. Orgnisasi kurikulum: Struktur program kurikulum yang berupa kerangka umum program-program pengajaran yang diberikan kepada peserta didik.Model-model kurikulum: Model Separated Subject (mata pelajaran terpisah-pisah) . Model Corelated (Menghubungkan antara satu mata pelajarandengan mata pelajaran yag lainnya). Metode Integrated ( Mata pelajarannya ini terbatas-batas dantidak kelihatan lagi. Dan mata pelajarannya telah terpadusebagai satu kesatuan yang utuh). 8. BAB II : Landasan Dan Perinsip Perkembangan KurikulumLandasan Prinsip-prinsipPengembangan PengembanganKurikulum KurikulumLandasan FilosofisLandasan PsikologLandasan SosiologLandasan Iptek 9. Landasan Pengembangan Kurikulum: Suatu perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi. Yang mana pengembangan kurikulum juga disebut perubahan dan kemajuan. Dan Pengembangan Kurikulum juga sebagai awal membangun kurikulum ketika pekerja kurikulum membuat keputusan dengan mengambil perencanaan yang akan digunakan.Adapun beberapa faktor yang melandasi kurikulum, yaitu sebagai berikut: 10. Landasan Filosofis: Mempunyai peran penting terhadappengembangan kurikulum. Landasan Psikolog: Landasan yang berhubungan denganperilaku individu dalam penegmbangan kurikulum dan prosespendidikan, khususnya tentang perilaku siswa. Landasan Sosiolog: Landasan yang berhubungan dengan upayamempertimbangkan faktor-faktor kehidupan sosial budayadalam pengembangan bbudaya. Landasan Iptek: Pada dasarnya tidak hanya melakukan secaravisik, namun pada jaman sekarang pembelajaran bisa dilakukandengan alat-alat cangih seperti jaman sekarang ini. 11. Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum: Disini digunakannya dalam kegiatan pengembangan kurikulum, dan dapat digunakan dari prinsip-prinsip yang telah berkembang dalam kehidupan sehari-hari atau dapat menciptakan prinsip-prinsip yang baru. 12. BAB III: Komponen-Komponen KurikulumKomponen Komponen Komponen Komponen Tujuan Materi Metode Evaluasi 13. Komponen Tujuan: Intinya memegng peran penting danstrategis yang akan mewarnai keseluruhan komponen-komponen lainnya. Selain itu pendidikan bertujuan agarsiswa dapat mencapai kedewasaan,manusia yang mandiri,dapat mengambil keputudan sendiri, bertanggung jawabdll.ut. Komponen Materi: Inti peran pembelajaran, yang manadidalamnya merupakan suatu komponen sistempembelajaran yang memeang peran penting untuk siswaterseb 14. Komponen Metode: Pengembang kurikulum yang mana terdapatperbedaan dan materi pembelajaran, hal ini tentunya memilikikonsekuensi pula terhadap penentuan pendekana, dan dimanapula guru sebagai tokoh setral yang harus bisa memberi meterisebaik mungkin kepada siswa hanya dianggap sebagai objekyang secara pasif menerima sejumlah materi dari guru. Komponen Evaluasi: untuk memeriksa tingkat ketercapaiantujuan-tujuan pendidikan yag ingin diwujudkan melaluikurikulum yang bersangkutan.Model ini bertitik pada pola siswa seperti; karakteristik siswadan lingkungan, tujuan program dan peralatan yang digunakan. 15. Hakikat BelajarPilar BelajarBAB IV: Belajar;Konsep DanTeori TB. Behavuorisme Teori-Teori Belajar TB. Kognitivisme TB. Gestalt 16. Hakikat Belajar: Belajar kita itu bisa melakukannya dimana saja,baik didalam lingkungan sekolah maupun di luair lingkungansekolah.Dengan belajar kita bisa mendapatkan perubahan yang positifuntuk kita, yang mana kita bisa kembangkan di lingkungan sekitarkita. Pilar Belajar: Suatu usaha yang mana kita harus bisa menghadapidan menyesuaikan diri dengan tuntutan dunia yang sangat cepat,Nana S. Sukmadinata, 2005) itu merumuskan bahwa seseorangharus bisa belajar mengetahui yang berkenaan denganperolehan, penguasaan pemanfaatan informasi, belajar berkaryaagar kita bisa menyesuaikan diri dan beradaptasi dalammasyarakan yang berkembang sangat cepat. Maka individu perlubelajar berkarya, Dan Lain-Lai. 17. Teori-Teori Belajar: Jika kita menelaah kedalam literaturpsikologi, maka kita akan menemukan banyak sumber taripsikoloi, namun disini hanya tiga yang akan dibahas; TB Behaviorisme: Aliran psikologi yang sangat besarpengaruhnya terhadap siswa, sehingga siswa dapatterbentuknya prilaku yang tampak balajar sehingga siswamenjadi individu yag pasif. TB Kognitifisme: Mengemukakan tetnatng perkembanganindividu yang mana sangatlah pentingdalam memahamiproseskognitih individu. Adapun tahapannya yaitu; Tahapsensor-motor,Tahap pra operasional, Tahap Konkrit-operasional, Tahap formal-operasional. 18. TB gestalt : Suatu objek atau atau peristiwa tertentu yang akan dipandang sebagai suatu keseluruhan yang teroganisir. Menurut Koffka dab kohler 1992 terdapan tujuh prinsip organisasi yang penting yaitu; Hubungan bentuk dan latar, Kedekatan, Kesamaan, Arah bersama, Kesederhanaan, Ketertutupan. Dan ada pula asumsi yang mendasari pandangan gestalt ini, yaitu; Perilaku, Hal yang penting dalam mempelajari perilaku, Organisme tidak mereaksi, pemberian makna terhadap suatu rangsangan sensoris, pemberian makna suatu rangsangan terhadap sensoris.Adapun teori gestalt dalam proses pembelajaran yakni; pengalaman tilikan, pembelajaran yang bermakna, Perilaku yang bermakna, Perilaku bertujuan Prinsip ruang hidup, dan transper dalam belajar. Teori yang diatas itu digunakan dalam teori belajar kognitivisme dan gestalt. 19. Pengertiaa n Pembelaja Konsep Dasar ran PembelajaranPrinsip-prisipPembelajaran BAB V:PEMBELAJAKomponen- Komponen RAN: PembelajaranKONSEPDASAR DANRAGAMRagamPebelajaran 20. Konsep Dasar Pembelajarn Pengertian Pembelajaran: Pembelajaran disini hampir samadengan pengajaran, tapi dengan konteks yang berbeda.Pengajaran lebih memberi kesan sebagai pekerjaan satu pihakyang sehingga menjadikan siswa yang pasif.Namun pembelajaran itu sering dipakai dalam dunia pendidikanyag dipengaruhi oleh aliran psikologi. Prinsip-prinsip Pembelajaran: Suatu panduan dalam upayameningkatkan kualitas pembelajaran, baik bagi guru, siswa,kepala sekolah, pemerintah maupun pihak-pihak yang terkaitpendidikan. 21. Komponen-komponen Pembelajaran: Berbagi komponen, baik secara langsung maupuntidak langsung yang pada giliranya akan mempengaruh proses dan kualitas pembelajaran. Ragam Pembelajaran Suau strategi yang digunakan dalam bentuk yang sangatberagam dalam pembelajarannya. Karena terdapat beberapa alesan spesifik ragampembelajaran yang akan digunakan disini lebih ditekankanpada konteks gradasi yang bersifat komplementer, bukanragam yang bersifat habis dalam pemilihan. 22. BAB VI: Peran Dan Kompetensi Guru Peran GuruKeterampilan Dalam Kompetensi Guru DasarPembelajaranMengajar 23. Peran Guru Dalam Pembelajaran: Guru memberikanpembelajaran yang mana berfungsi untuk pembelajaransehingga terciptaya efektifitas dn efisien dalam pembelajaranyang didalamnya terdapat kegiatna perencanaan, pelaksanaandan penilaian pembelajaran. Kompetensi Guru: Yang mana seorang guru itu sebagaiseyogyanya yang didukung oleh berbagai kompetensi, sehinggadapat menghailkan yang opimal dan seorang guru pun harusmampu memberikan pengajaran yang baik kepadaa muridnya,sehingga mencapai tujuan yang diciptakan dalam pendidikan. 24. Keterampilan Dasar Mengajar: dimana seorang guru harus merancang bagaimana kita bisa memberikan materi kepada siswa sehingga siswa tersebut mengerti apa yang kita sampaikan, oleh sebab itu keterampilan dasar dalam mengajar itu awal yang penting bagi seorang guru. 25. BAB VII: PROSES PEMBELAJARAN PengertianPendekatan,Strategistrategi, metode Pembelajaran MetodeMedia Sumberdan skillInkuiripembelajaran Pembelajaran Belajar pembelajaran 26. Pengertian Pendekatan, strategi, metode dan pembelajaran:Suatu tolak titik terhadap proses pembelajaran yang merujukpada pandagan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnyamasih sangat umum. Strategi Pembelajaran Inkuiri: strategi ini seorang guru tidakmemberikan langsung materinya kepada siswa, namunsiswalah yang mencari dan menemukan materi yangdipelajarinya. Metode pembelajaran: dalam metode ini pembelajranya itubermcam macam, seperi diskusi, diskusi kelas dan kelompokkecil dan lain-lain. Dengan sistem ini mungkin pembelajaranakan membantunya. 27. Media Pembelajaran: Perantara atau pengantar sumber pesandengan penerima pesan. Dan segala sesuatu yang dapatmenyalurkan pesan,perasaan dan kemampuan siswa sehinggadapat mendorong terciptaya proses belajar pada diri siswa. Sumber Belajarpai: Semua sumber baik berupa data, orang danWujud tertentu yang dapat digunakan oleh siswa dalam belajar,baik secara terpisah maupun secara terkombenasi sehinggamempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajar ataumenacari tertentu.