66
1 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN DIREKTORAT PEMBELAJARAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI 2019

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

  • Upload
    others

  • View
    37

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

1

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN

DIREKTORAT PEMBELAJARAN

PENYUSUNANKURIKULUM PENDIDIKANTINGGI

2019

Page 2: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana
Page 3: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

Reorientasi Kurikulum

• Literasi baru (data, teknologi, humanities) dikembangkan dan diajarkan.

• Kegiatan ekstra kurikuler untuk pengembangan kepemimpinan dan bekerja dalam tim agar terus dikembangkan.

• Entrepreneurship dan internship agar diwajibkan.

Unit Khusus Lifelong Learning

Disarankan perguruan tinggi mempunyai unit yang secara khusus memberikan layanan lifelong learning.

3

PENDIDIKAN TINGGIKebijakan Ditjen Belmawa

Era Revolusi Industri 4.0

Hybrid/Blended Learning, Online

Menerapkan sistem pengajaran Hybrid/Blended Learning melalui SPADA-IdREN.

Hibah dan Bimtek dari Belmawa untuk

reorientasi kurikulum (GEN-RI 4.0) untuk 400 PT

Page 4: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

LANDASAN HUKUM PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI

Surat Edaran Belmawa

No. 255/B/SE/VII/2016

Peraturan lain sesuai bidang ilmu

atau standar pendidikan tinggi

Page 5: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI (UU No. 12 TAHUN 2012: PENDIDIKAN TINGGI)

11/29/2019 5-Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi

(1) Kurikulum pendidikan tinggi merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi.

(2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikembangkan oleh setiap Perguruan Tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap Program Studi yang mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan.

(3) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memuat mata kuliah:

a. agama; b. Pancasila; c. kewarganegaraan; dan d. bahasa Indonesia.

(4) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan melalui kegiatan kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

(5) Mata kuliah sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilaksanakan untuk program sarjana dan program diploma.

Page 6: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

TAHAP-TAHAP REVOLUSI INDUSTRI

1800 1900

Lini Masa

2000 now

Penemuan Mesin Uap

mendorong

munculnya kapal

uap, kereta api, dll

Penemuan listrik dan

assembly line yang

meningkatkan

produksi barang

Inovasi teknologi

informasi,

komersialiasi personal

computer, dll.

Revolusi Industri ke-4

Kegiatan manufaktur

terintegrasi melalui

penggunaan

teknologi wireless

dan big data secara

masifFase periode Revolusi Industri membutuhkan masa yang semakin singkat dari waktu ke waktu

6

Page 7: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

WAJAH KEGIATAN EKONOMI DUNIA SAAT INIRevolusi Industri Ke-4

Smart Manufacturing Smart City

e-Education e-Government

Online Health ServicesCloud Collaborative

Sharing economy

Marketplace

Smart Appliances

Saat ini berbagai macam kebutuhan manusiatelah banyak menerapkan dukunganinternet dan dunia digital sebagaiwahana interaksi dan transaksi

5

Page 8: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

GEJALA-GEJALA TRASNFORMASI DI INDONESIADunia Digital dan Revolusi Industri Keempat

Toko Fisik Market Place Online

Ojek dan Taksi Konvensional GO-Jek, Grab, Uber, dll.

Saat ini beberapa jenis model bisnisdan pekerjaan di Indonesia sudahterkena dampak dari arus era digitalisasi

• Toko konvensional yang adasudah mulai tergantikan denganmodel bisnis marketplace.

• Taksi atau Ojek Tradisionalposisinya sudah mulai tergeserkandengan moda-moda berbasisonline

10

Page 9: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

Tim KKNI Direktorat Pembelajaran

Page 10: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

Tim KKNI Direktorat Pembelajaran

Page 11: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

Tim KKNI Direktorat Pembelajaran

Page 12: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

Tim KKNI Direktorat Pembelajaran

Page 13: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

Tim KKNI Direktorat Pembelajaran

Page 14: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

59

SKILLS YANG DIBUTUHKAN DALAM MENGHADAPI INDUSTRY 4.0

Information, Media

and Technology

Skills

Learning and

Innovation Skills

Life and Career

Skills

Effective

Communication

Skills

• Media Literacy

• Visual Literacy

• Multicultural Literacy

• Global Awareness

• Technological Literacy

• Complex Problem

Solving

• Creativity

• Curiosity

• Risk Taking

• Leadership and

Responsibility

• Ethical and Moral Values

Productivity and

Accountability

• Flexibilty and Adaptability

• Social and Cross Cultural

Initiative and Self Direction

• Team Work and

Collaboration Skill

• Personal and Social

Responsibility

• Interactive

Communication

• National and Global

Orientation

Terdapat beberapa keahlian yang dibutuhkan agar dapat sukses menghadapi dinamika

dunia kerja yang terus berubah. Terdapat 4 keahlian utama yang dibutuhkan seperti

berikut :

Page 15: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

Secara umum 4 ketrampilan (4C) yang dibutuhkan di abad 21

1. Critical Thinking and Problem Solving, mempunyai pemikiran yang kritis dalam penyelesaikan masalah

2. Creativity and Innovation, mempunyai kreatifitas dan inovasi3. Communication, mempunyai kemampuan dalam

mendengar,membaca, berbicara dan menulis denganmenggunakan berbagai media

4. Collaboration, mempunyai kemampuan dalam bekerjasama danmenghargai orang lain

Page 16: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

16

Pendidikan tidak berhenti setelah memperoleh gelar.Diadaptasi dari Marmolejo, World Bank, 2017

Keterampilan Sosial

Kompetensi berinteraksi dengan berbagai budaya

Literasi Baru (big data, teknologi/coding, humanities, cyber security) Era Revolusi Industri 4.0

Belajar Sepanjang Hayat

FUTURE SKILLSLulusan Masa Depan

Apa yang dibutuhkan olehdunia kerja adalah SKILLS untuk masa depan

“Sumber: Fadel & Echols, Preparing your Workforce for Tomorrow’ Challenges, Bellevue University & Cisco Webinar

Page 17: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

PERENCANAAN (PLAN) PELAKSANAAN (DO) EVALUASI (CHEK)

K U

R

I K

U

L

U

M

LINGKUNGAN BELAJAR

Su

mb

er

Bel

aja

r

SARANA & PRASARANA

Dosen &

Tendik

MH

S

PROSES

Capaian

Pembelajaran

Rancangan

PembelajaranProses &

Penilaian

Pembelajaran

PERBAIKAN PERANGKAT & PROSES PEMBELAJARAN (ACTION)

Mo

nit

ori

ng &

Ev

alu

asi

Pro

gra

m

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

1. Standar

Kompetensi

Lulusan

5. Standar

Pendidik &

Tendik

3. Standar

Proses 4. Standar

Penilaian

2. Standar Isi

6. Standar

Sarana &

Prasarana

SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI

7. Standar

Pengelolaan

8. Standar

Pembeiayaan

8 Standar Nasional Penelitian & 8 Standar Nasional Pengabdian Masyarakat

Page 18: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

OUTCOME BASED EDUCATION

STARTING WITH CLEAR PICTURE OF WHAT IS

IMPORTANT FOR STUDENTS TO BE ABLE TO DO

organizing delivery and

assessment to make sure

learning happens and learning

outcomes achieved

Page 19: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

OUTCOME BASED EDUCATION

Education process that focused at

achieving the certain spesified concrete outcome (results oriented knowledge, ability and behaviour)

Process that involves the restructuring of curriculum, assessment, and reporting practices in education to

reflect the achievement of high order learning and mastery rather than accumulation of course credits.

Page 20: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

OUTCOME BASED EDUCATION

Focuses on student learning by:

Using Learning Outcome statements to make explicit what

student is expected to be able to know, understand or do.

Providing learning activities which will help the student to

reach these outcomes.

Assessing the extent to which the student meets these

outcomes through the use of explicit assessment criteria.

Page 21: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

DOKUMEN KURIKULUM1. Identitas Program Studi - Menuliskan identitas Program Studi meliputi: Nama Perguruan Tinggi, Fakultas,

Prodi, Akreditasi, Jenjang Pendidikan, Gelar Lulusan, Visi dan Misi.

2. Evaluasi Kurikulum & Tracer Study – Menjelaskan pelaksanaan kurikulum yang telah dan sedang berjalan, dengan menyajikan hasil evaluasi kurikulum. Analisis kebutuhan berdasarkan kebutuhan pemangku kepentingandari hasil tracer study.

3. Landasan Perancangan & Pengembangan Kurikulum: landasan filosofis, landasan sosiologis, landasanpsikologis, landasan yuridis, dll.

4. Rumusan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang dinyatakan dalam Capaian Pembelajaran Lulusan(CPL) – CPL terdiri dari aspek: Sikap, Pengetahuan, Ketrampilan umum, dan ketrampilan khusus yang dirumuskanberdasarkan SN-Dikti dan deskriptor KKNI sesuai dengan jenjang nya.

5. Penetapan Bahan Kajian – Berdasarkan CPL dan/atau menggunakan Body of Knowledge suatu Program Studi, yang kemudian digunakan untuk pembentukan mata kuliah.

6. Pembentukan Mata Kuliah (MK) dan penentuan bobot sks – Menjelaskan mekanisme pembentukan matakuliah berdasarkan CPL (beserta turunannya di level MK) dan bahan kajian, serta penetapan bobot sks nya.

7. Matrik distribusi mata kuliah (MK)- Menggambarkan organisasi mata kuliah atau peta penempatan matakuliah secara logis dan sistematis sesuai dengan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi. Distribusi matakuliah disusun dalam rangkaian semester selama masa studi lulusan Program Studi.

8. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – RPS disusun dari hasil rancangan pembelajaran, dituliskanlengkap untuk semua mata kuliah pada Program Studi, dan perangkat pembelajaran yang menyertainya(Rencana Tugas, Instrumen Penilaian dalam bentuk Rubrik dan atau Portofolio, Bahan Ajar, dll.).

9. Manajemen dan mekanisme pelaksanaan kurikulum – Rencana pelaksanaan kurikulum dan perangkatSistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di perguruan tinggi masing-masing yang terkait dengan pelaksanaankurikulum.

Page 22: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana
Page 23: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

TAHAPAN PENYUSUNAN DOKUMEN KURIKULUM

Konsorsium bidang ilmu

Tugas Bidang studi /

Laboratorium

Keterlibatan semua dosen

Tugas Tim Pengembang

Kurikulum Prodi

Masukan Asosiasi &

Stakeholders

Ditetapan Program studi

Tugas Tim Pengembang

Kurikulum Prodi

Matakuliah:Bahan kajian dan

Materi Pembelajarandg Keluasan dan

kedalaman MateriPembelajaran

CPL: sikap, Pengetahuan, ketrampilan umumdan ketrampilankhusus - utuh

Mata kuliah danbesarnya sks

Matrik

Perangkat Pembelajaran(RPS, Rencana Tugas, Rencana Evaluasi,

Instrumen penilaian (Rubrik/Portofolio))

Organisasi Mata Kuliah Struktur kurikulum

Desain pembelajaran

memanfaatkan teknologi

IT dan Blended Learning

Mengacu KKNI, SN Dikti,

Perundangan lainnya

Mengacu pd kemampuan

era Revolusi Industri 4.0

dengan literasi baru

Keterlibatan semua dosen

Asas2 / landasan Desain

Kurikulum, Universitas

value, Visi-Misi PT

Analisis Kebutuhan (Market Signal)

Profil Lulusan

RumusanCapaian Pembelajaran Lulusan (CPL) PRODI

Kajian IPTEKS (Scientific Vision)

Keterlibatan semua dosen

Peta Keilnuan, mengacu

pd literasi baru: Literasi

data, Literasi Teknologi,

dan Literasi Humanities

Analisis Kebutuhan (Market Signal)

Profil Lulusan

RumusanCapaian Pembelajaran Lulusan (CPL) PRODI

Kajian IPTEKS (Scientific Vision)

Page 24: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

No Profil Deskripsi Profil *)Jika diperlukan

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

Peran yang dilakukan olehlulusan di bidangkeahlian ataubidang kerjatertentu setelahmenyelesaikanstudinya.

Penjelasan tentangprofil

SIKAP

Diambil dari SN-Dikti, dan dapat ditambah

KETRAMPILAN UMUM

Diambil dari SN-Dikti, dan dapat ditambah

KETRAMPILAN KHUSUS

Dirumuskan berdasarkan diskriptor KKNI

PENGETAHUAN

Dirumuskan berdasarkan diskriptor KKNI

Tabel-1: Penetapan Profil Lulusan & Perumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

Page 25: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

Capaian Pembelajaran

Page 26: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

ALUR PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PRODI

Bidang keilmuanprogram studi

(Body of Knowledge)

Bidang kerja/Profil lulusan/profesi.

Visi keilmuan(scientific vision)

Analisis kebutuhan(market signal)

ACUAN PENYUSUNAN CPL

Rumusan Sikapdan

Ketrampilan UmumBerdasar SN-Dikti

Rumusan KeterampilanKhusus dan Pengetahuan

sesuai visi & misi PT masing-masing, dan sesuai diskriptor

KKNI pada jenjang nya.

KETERLIBATAN PENYUSUNAN CPL

Rumusan kompetensi dari:• Hasil penelusuran alumni• Usulan pengguna lulusan• Lembaga sertifikasi• Ketententuan Perundangan

Rumusan CPL berdasar masukan dari:• Asosiasi Profesi/• Konsorsium keilmuan/• Badan Akreditasi/• Program studi sejenis

Page 27: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Dalam KKNI Dalam SN DIKTI

Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran

lulusan

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Pasal 5

Page 28: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

SIKAP DAN TATA NILAI - KKNI

SIKAP - SNDIKTI

Page 29: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

*) Pengalaman kerja mahasiswa sebagaimana dimaksud adalah berupa pengalaman dalam kegiatan di bidang tertentu pada jangka waktutertentu, berbentuk pelatihan kerja, kerja praktik, praktik kerja lapangan atau bentuk kegiatan lain yang sejenis.

DIADOPSI DARI

SN-DIKTI

DISUSUN OLEH PRODI

CPL Pengetahuan (P) & Ketrampilan khusus (KK)

yg blm dikaji dan ditetapkan Menteri dpt

menggunakan rumusan P & KK mandiri untuk

proses penjaminan mutu internal di PT dan

penjaminan mutu eksternal melalui akreditasi.

(Pasal 66(a) PermenRistekDikti No. 55 thn 2018)

Page 30: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

DESKRIPSI LEVEL 6

(setara dengan lulusan S1)

• Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan

IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu

beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.

• Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis

informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam

memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.

Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung

jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.

• Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara

umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan

tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan

penyelesaian masalah prosedural.

1

2

3

4

5

7

8

9

6

KEMAMPUANKERJA

PENGUASAANPENGETAHUAN

KEWENANGANDAN

TANGGUNG JAWAB

Page 31: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

DESKRIPSI LEVEL 5

(setara dengan lulusan D-3)

Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode

yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku

dengan menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan

mutu dan kuantitas yang terukur.

Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis

secara komprehensif.

Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung

jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.

Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum,

serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

1

2

3

4

5

7

8

9

6

KEMAMPUANKERJA

PENGUASAANPENGETAHUAN

KEWENANGANDAN

TANGGUNG JAWAB

Page 32: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

LEVEL 5(setara dgn lulusan D3)

LEVEL 6(setara dgn lulusan S1)

Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih

metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun

belum baku dengan menganalisis data, serta mampu

menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang

terukur.

Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan

IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu

beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.

Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu

secara umum, serta mampu memformulasikan penyelesaian

masalah prosedural.

Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara

umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan

tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan

penyelesaian masalah prosedural.

Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan

tertulis secara komprehensif.

Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi

tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.

Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis

informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam

memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.

Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung

jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.

Page 33: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

LEVELKUALIFIKASI

KATA KUNCI KEMAMPUAN KERJA DALAM KKNIKESETARAAN

PROGRAM

9 Melakukan pendalaman dan perluasan IPTEKS baru melalui riset, menyelesaikanmasalah dengan pendekatan multi atau transdisiplin

Doktor

8 Mengembangkan IPTEKS melalui riset, inovasi dan teruji, menyelesaikan masalahdengan pendekatan inter/multi disiplin

Magister

7Mengelola sumber daya, mengevaluasi secara komprehensif untukpengembangan strategis organisasi, menyelesaikan masalah dengan pendekatanmonodisiplin.

Profesi

6 Mengaplikasikan, mengkaji, membuat desain, manfaatkan IPTEKS dalammenyelesaikan masalah prosedural.

Sarjana

5 Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih berbagai metode, memformulasi penyelesaian masalah prosedural.

Diploma 3

4 Menyelesaikan tugas berlingkup luas dan kasus spesifik, memilih metode baku,menyelaraskan masalah faktual

Diploma 2

3 Melaksanakan serangkaian tugas spesifik, menyelesaikan masalah yang lazim. Diploma 1

Kata kunci untuk rumusan ketrampilan khusus

Page 34: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

PROGRAM PENGUASAAN PENGETAHUAN LEVEL KUALIFIKASI

Doktor/Doktor - Terapan/ Spesialis ll

menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu

9

Magister/Magister Terapan/Spesial l

menguasai teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan tertentu 8

Profesi menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu 7

Sarjana/Sarjana Terapan

menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam

6

Diploma 3menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum

5

Diploma 2menguasai prinsip dasar pengetahuan dan keterampilan pada bidang keahliantertentu

4

Diploma 1 menguasai konsep umum, pengetahuan, dan keterampilan operasional lengkap; 3

Catatan : Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran bersifat kumulatif dan/atau integratif

Tingkat penguasaan pengetahuan sesuai Standar Isi Pembelajaran

Page 35: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana
Page 36: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

Contoh matrik bahan kajian

Kode Bahan Kajian (BK) Deskripsi bahan kajian

BK1 Sosial & Humaniora Untuk memahami dan menyelesikan masalah-masalah kemanusiaan, sosial kemasyarakatan berdasarkan keyakinan Agama yg dianut, berkaitan dengan pendidikan dan interaksi sosial dan kemasyarakatan.

BK2 Kewirausahaan Untuk meningkatkan wawasan kewirausahaan terkait dengan peranlulusan di masyarakat sebagai pendidik.

BK3 matematika, sains, danprinsip rekayasa,

BK4 sistem tenaga listrik

BK5 sistem kendali

BK6 sistem elektronika

BK7 sistem tenaga listrik

BK8 Kapita selekta ilmu ekonomi, sosial, ekologi secara umum

……. …….. ………..

Tabel-2: Deskripsi Bahan Kajian

Page 37: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

BAHAN KAJIAN

Bahan kajian: suatu bangunan ilmu, teknologi atau seni, objek yang dipelajari, yang menunjukkan ciri cabang ilmu tertentu, atau dengan kata lain menunjukkan bidang kajian atau inti keilmuan suatu program studi.

Bahan kajian dapat pula merupakan pengetahuan/bidang kajian yang akan dikembangkan, keilmuan yang sangat potensial atau dibutuhkan masyarakat untuk masa datang.

Bahan kajian dirumuskanberdasarkan pada Body of Knowledge dari bidang ilmu

Bahan kajian dikembangkan berdasarkan rumusan capaianpembelajaran.

Page 38: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

Bahan Kajian

o Bahan kajian adalah suatu bangunan ilmu, teknologi atau seni, objek yang

dipelajari, yang menunjukkan ciri cabang ilmu tertentu, atau dengan kata

lain menunjukkan bidang kajian atau inti keilmuan suatu program studi.

o Bahan kajian dapat pula merupakan pengetahuan/bidang kajian yang akan

dikembangkan, keilmuan yang sangat potensial atau dibutuhkan masyarakat

untuk masa datang.

o Pilihan bahan kajian ini sangat dipengaruhi oleh visi keilmuan program studi

yang bersangkutan, yang biasanya dapat diambil dari program

pengembangan program studi (misalnya diambil dari pohon penelitian

program studi). Tingkat keluasan, kerincian, dan kedalaman bahan kajian

ini merupakan pilihan otonom masyarakat ilmiah di program studi tersebut.

Bahan kajian tidak merupakan mata kuliah.

o Bahan kajian dikembangkan berdasarkan rumusan capaian pembelajaran.

11/29/2019 38-Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi

Page 39: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana
Page 40: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

Tabel-3: Matrik kaitan antara CPL-PRODI dengan Bahan Kajian

No CPL - PRODIBAHAN KAJIAN

BK1 BK2 BK3 BK5 BK6 ….. ….. ….. ….. ….. BKn

SIKAP (S)

1 S1. ……

2 S2. ……

… ……..

PENGETAHUAN (P)

P1. …….

P2. …….

……

KETRAMPILAN KHUSUS (KK)

KK1. …….

KK2. …….

……..

KETRAMPILAN UMUM (KU)

KU1. …….

…. KU2. …….

…. ………

Page 41: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

REKONSTRUKSI MATA KULIAH

PANDUAN KPT, 2018

Page 42: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

MATRIK PEMBENTUKAN MK

11/29/2019 42-Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi

PANDUAN KPT, 2018

Page 43: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

Tab

el-

4: M

atri

kd

istr

ibu

siC

PL

yan

g d

ibe

ban

kan

pad

aM

ata

kulia

hB

aru

No CPL - PRODIMATA KULIAH (MK)

….. ….. ….. ….. ….. MKn Jmlh

SIKAP (S)

1 S1….. 4

2 S2….. 3

… ……..

PENGETAHUAN (P)

P1….. 3

P2….. 4

……

KETRAMPILAN UMUM (KU)

KU1….. 4

KU2.…. 5

…….. 1

KETRAMPILAN KHUSUS (KK)

KK1….. 4

…. KK2….. 3

…. ………

Estimasi waktu (jam) 90 136 138 95 182

Bobot MK (sks) 2 3 3 2 4

MK1 MK2 MK3 MK4 MK5

PEMBENTUKAN

MATA KULIAH

(berdasarkan beberapa CPL PRODI yang dibebankan pada

mata kuliah)

• Kemampuan• Bahan Kajian• Ruang Lingkup

Page 44: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

No Kode MK Mata Kuliah (MK) CPL yg dibebankan pd MK Bahan Kajian (BK):Materi Pembelajaran

1 …… …… ……… ……..

2 TF1471 Pengantar TIK SIKAP:1. menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang

keahliannya secara mandiri;

KETRAMPILAN UMUM:2. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur

KETRAMPILAN KHUSUS:3. Mampu berkomunikasi secara efektif;4. Mampu menggunakan teknik, keterampilan, dan peralatan ilmiah

dan teknis modern yang diperlukan untuk praktek profesional;

PENGETAHUAN:5. Menguasai konsep teoritis bidang keilmuan Teknik Fisika berbasis

TIK;6. Menguasai pengetahuan tentang isu-isu masa kini, dan berfikir

kreatif dan inovatif;

Bahan Kajian:• Ilmu dasar Teknik Fisika• Dasar2 Ilmu TIK

Materi Pembelajaran:• Arsitektur Komputer• Ilmu Jaringan Komputer• Komunikasi Data• Aplikasi TIK dalam

bidang Teknik Fisika

3

4

5

… ….. ……. ……. …….

Tabel-5: Daftar Mata Kuliah, Capaian Pembelajaran Lulusan dan Bahan Kajian

Page 45: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

ORGANISASI MATAKULIAH dalam

STRUKTUR KURIKULUMMata Kuliah & Besarnya sks

Organisasi mata kuliah dalam struktur kurikulum terdiri dari organisasi horisontal dan organisasi vertikal

(Ornstein & Hunkins, 2014, p. 157).

Organisasi mata kuliah horisontal dalam semester atau dalam blok dimaksudkan untuk perluasan wacana dan

ketrampilan mahasiswa dalam kontek yang lebih luas. Organisasi mata kuliah secara vertikal dalam jenjang

semester dimaksudkan untuk memberikan kedalam penguasan kemampuan sesuai dengan tingkat kesulitan

belajar untuk mencapai CPL Program studi yang telah ditetapkan.

11/29/2019 45-Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi

PANDUAN KPT, 2018

Page 46: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

Rincian Waktu 1 sks Kegiatan Pembelajaran(Permenristekdikti No.44 Tahun 2015: pasal 17)

Pengertian 1 sks dalam bentuk pembelajaran Jam

a Kuliah, Responsi, Tutorial

Tatap Muka Penugasan Terstruktur Belajara Mandiri

50 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester 2,83

b Seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis

Tatap muka Belajar mandiri

100 menit/minggu/semester 70 menit/minggu/semester 2,83

c Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada

masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara

170 menit/minggu/semester 2,83

Pasal 15:(1) Beban belajar mahasiswa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf d, dinyatakan dalam besaran

satuan kredit semester (sks).(2) Satu sks setara dengan 170 (seratus enam puluh) menit kegiatan belajar per minggu per semester (setara dg

2,83 jam, atau dibulatkan 3 jam)(3) Setiap mata kuliah paling sedikit memiliki bobot 1 (satu) sks.(4) Semester merupakan satuan waktu kegiatan pembelajaran efektif selama 16 (enam belas) minggu.

11/29/2019 46-Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi

PANDUAN KPT, 2018

Page 47: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

waktu yang dibutuhkan oleh mahasiswauntuk dapat memiliki kemampuan

yang dirumuskan dalam sebuah mata kuliah

Besarnya sks mata kuliah dimaknai sebagai :

Unsur penentu untuk memperkirakan besaran sks :

1. tingkat kemampuan yang harus dicapai;

2. kedalaman dan keluasan bahan kajian yang harus dikuasai;

3. metode/strategi pembelajaran yang dipilih untuk mencapai kemampuan tersebut.

Page 48: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN (BEBAN BELAJAR MAHASISWA)

48

No Program Beban Belajar Minimum (sks)

Masa Studi Paling lama (tahun)

Untuk memenuhi CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN program, mahasiswa wajib menempuh Beban Belajar Minimum dalam Masa Studi sbb.:

1 D1 36 2

2 D2 72 3

3 D3 108 5

4 D4/Sarjana 144 7

5 Profesi 24 3 (setelah menyelesaikan program D4/Sarjana)

6 Magister, Magister terapan, dan Sp

36 4 (setelah menyelesaikan program D4/Sarjana)

7 S-3, S-3 Terapan, & Sub- Sp 42 7 (setelah menyelesaikan program magister,magister terapan, Sp)

Beban belajar mahasiswa berprestasi akademik tinggi (IPS > 3,00)dan etika baik setelah dua semester tahun pertama dapat mengambil maksimum dengan 24 (dua puluh empat) sks per semester. Mahasiswa yang memiliki prestasi akademik tinggi (IPS >3,5) dan etika baik, dapat melanjutkan program doktor bersamaan dengan penyelesaian program magister paling sedikit setelah menempuh program magister 2 semester, ttp hrs menyelesaikan program Magister/Magister terapan sebelum menyelesaikan programdoctor.

Page 49: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

Smt sksJlmMK

KELOMPOK MATA KULIAH PRODI SARJANA

MK-WajibMk-

PilihanMKWU

VIII 10 3 MK8a(2sks)

TA/Skripsi(6sks)

MK8a(2sks)

VII 18 5 MK7ua(3sks)

MK7ub(4sks)

MK7uc(4sks)

MK7ud(3sks)

Agama (2sks)

VI 20 5 MK6ua(4sks)

MK6ub(4sks)

MK6uc(4sks)

MK6ud(6sks)

MK6ue(2sks)

V 20 5 MK5ua(4sks)

MK5ub(4sks)

MK5uc(4sks)

MK5ud(4sks)

Bhs. Indonesia (2sks)

IV 20 6 MK4ua(3sks)

MK4ub(3sks)

MK4uc(5sks)

MK4ud(3sks)

MK4uf(2 sks)

MK4ue(4sks)

III 20 5 MK3ua(4sks)

MK3ub(4sks)

MK3uc(4sks)

MK3ud(6sks)

MK3ue(2sks)

II 18 5 MK2ua(4sks)

MK2ub(4sks)

MK2uc(4sks)

MK2ud(4sks)

Kewarganegaraan (2sks)

I 18 6 MK1ua(4sks)

MK1ub(4sks)

MK1uc(4sks)

MK1ud(2sks)

MK1ue(2sks)

Pancasila(2sks}

144 40

Tabel.6: MATRIK ORGANISASI MATA KULIAH

Organisasi Horizontal (keluasan)

Org

anis

asiV

erti

kal

(ked

alam

an)

Page 50: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

SEMESTER II

No Kode MK Mata Kuliah (MK) Bobot sks

1 …… …… ………

2 TF1471 Pengantar TIK 3

3 TF1475 Matematika Rekayasa 4

4 ….. …… ……

5 …… …… ……

Tabel-6: Daftar Mata Kuliah Program Studi …….

SEMESTER V

No Kode MK Mata Kuliah (MK) Bobot sks

1 …… …… ………

2 TF1478 Dinamika Sistem 3

3 TF1480 Sistem Pengendalian Otomatis 4

4 ….. ……. …….

Page 51: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana
Page 52: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

KURIKULUM – RPS – PROSES PEMBELAJARAN

• Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenaicapaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses dan penilaianyang dijadikan pedoman penyelenggaraan program studi.

• Rencana Pembelajaran Semester (RPS) adalah seperangkat rencanadan pengaturan tentang cara pemenuhan capaian pembelajaranmata kuliah menggunakan ragam bahan kajian yang relevan, dengan strategi/metode pembelajaran yang tepat dan melaluiassessment yang benar sebagai pedoman penyelenggaraanpembelajaran mata kuliah.

RPS

• Proses Pembelajaran adalah ragam aktivitas yang dikembangkansebagai pengalaman belajar didukung oleh perangkatpembelajaran dan akademik atmosfer memadai untukmewujudkan dan menginternalisasi capaian pembelajaran padadiri mahasiswa secara terukur melalui assessment yang benar.

AKTIVITAS PEMBELAJARAN

11/29/2019 52-Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi

Page 53: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

PERANCANGAN PEMBELAJARAN

PANDUAN KPT, 2018

Page 54: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKATPENELITIAN

SEMINARPRAKTIKUM/

PRAKTIK

KULIAHRESPONSI

DAN TUTORIAL

DISKUSI KELOMPOK, SIMULASI, STUDI KASUS, KOLABORATIF, KOOPERATIF, PROYEK BASED, PROBLEM BASED, DAN LAINNYA

METODE

INTERAKSI DOSEN-MAHASISWA &SUMBER LINGKUNGAN BELAJAR

BENTUK PEMBELAJARAN

PER

ENC

AN

AA

N P

EMB

ELA

JAR

AN

:R

PS

PEL

AK

SAN

AA

N P

EMB

ELA

JAR

AN

KARAKTERISTIK: INTERAKTIF, HOLISTIK, INTEGRATIF, SAINTIFIK, KONTEKSTUAL, TEMATIK, EFEKTIF, KOLABORATIF, DAN BERPUSAT PADA MAHASISWA

BEB

AN

BEL

AJA

RM

AH

ASI

SWA

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

54

Page 55: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

Metode

(Pasal 14 (3))

Bentuk Pembelajaran

(Pasal 14 (5))

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

Mata kuliah

Kuliah

Responsi dan Tutorial

Seminar

1. diskusi kelompok,

2. simulasi,

3. studi kasus,

4. pembelajaran kolaboratif,

5. pembelajaran kooperatif,

6. pembelajaran berbasis proyek,

7. pembelajaran berbasismasalah, atau metodepembelajaran lain yang efektif.

praktikum, praktik studio,

praktik bengkel, atau praktik

lapangan

Setiap matakuliah dapat menggunakan satu atau beberapa metode pembelajaran yang diwadahi dalam suatu bentuk pembelajaran

11/29/2019 55-Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi

Page 56: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

Tahapan dalam Penyusunan RPS

Bahan

Kajian

Metode

Pembelajaran

Alokasi

Waktu

ASSESSMENT

Metode Instrumen Bobot

PENYESUAIAN

CPMK

Kriteria/

Indikator

Kemampuan

Akhir Yang

Direncanakan

CPL

Reliable

Valid

Simple

Cost-effective

Transparan

Beneficial

Educatif

Otentik

Objektif

Akuntabel

Tranpasan

SN-Dikti

Prinsip

Interaktif

Holistik

Integratif

Saintifik

Kontekstual

Tematik

Efektif

Kolaboratif

Berpusat pada

Mahasiswa

SN-Dikti

Karakteristik

Pengalaman Belajar Mahasiswa

11/29/2019 56-Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi

Page 57: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

PERMENRISTEKDIKTI NOMOR 44 TAHUN 2015STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

Bagian Keempat Standar Proses Pembelajaran

Pasal 12(1) Perencanaan proses pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf b disusun

untuk setiap mata kuliah dan disajikan dalam rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain.(2) RPS atau istilah lain ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam

kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi.(3) RPS paling sedikit memuat:

a.nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu;b.capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah; c. kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian

pembelajaran lulusan;d.bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai; e.metode pembelajaran; f. waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran; g.pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh

mahasiswa selama satu semester; h.kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan i. daftar referensi yang digunakan.

(4) RPS wajib ditinjau dan disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.(5) Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib menggunakan metode pembelajaran yang

efektif sesuai dengan karakteristik mata kuliah untuk mencapai kemampuan tertentu yang ditetapkan dalam matakuliah dalam rangkaian pemenuhan capaian pembelajaran lulusan;

Page 58: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

LIHAT SLIDE MATERI RPS

Page 59: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

Kode CPL Prodi S1 Teknik Fisika yang dibebankan pada MK

SIKAP (S)

S9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.

PENGETAHUAN (P)

P3 Menguasai konsep teoritis untuk memformulasikan permasalahan di industri berdasarkan konsep

yang terkait dengan bidang instrumentasi, akustik dan fisika bangunan, energy dan pengkondisian

lingkungan, bahan, dan fotonika.

KETRAMPILAN UMUM (KU)

KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks pengembangan

atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai

humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.

KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.

KU9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk

menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi

KETRAMPILAN KHUSUS (KK)

KK4 Mampu merancang dan dan menjalankan penelitian dengan methodologi yang benar khusus nya

terkait dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.

Tabel Contoh CPL Prodi S1 Teknik Fisika yang dibebankan pada MK

Page 60: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

Science

Technology

Engineering

Mathematics

Industry 4.0

Human Resources

ENHANCING COMPETITIVENESS AND WEALTH OF NATION

Page 61: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana
Page 62: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, teknik, indikator, kriteria, instrumen, dan bobot penilaian antara penilai dan yang dinilai sesuai

dengan rencana pembelajaran

melaksanakan proses penilaian

memberikan umpan balik dan konfirmasi hasilpenilaian

mendokumentasikan penilaian proses dan hasilbelajar mahasiswa

1. Perencanaan Penilaian

3. Observasi kinerja dan pengembalian hasil observasi

2. P

em

be

riantu

gasatau

soal

4. P

em

be

rian

nila

iakh

ir

Pelaksana Penilaian: Dosen atau Tim DosenPengampu tanpa ataudengan menyertakanpihak lain.

Teknik Penilaian:Observasi, partisipasi, unjuk kerja, testertulis, tes lisan, danangket

Prinsip: Edukatif, Otentik, Obyektif, Akuntabel, Transparan, dan Terintegrasi

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN sesuai SN-DIKTI

Kategori Nilai:A-E atau 4-0

Kelulusan:1. Diploma &

Sarjana: ≥ 2.002. Selain itu: ≥ 3.00

Page 63: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

Penilaian Pembelajaran

Bentuk Tes:

Ujian tulis: kuis, esai, pilihan ganda, uts, uas, dll.

Bentuk non-Tes:

Ujian lisan, wawancara, makalah, presentasi, bermain peran, review jurnal, dll.

Instrumen non-Tes:

Rubrik: Rubrik Holistik, Rubrik Analitik (Diskriptif dan Skala Persepsi)

Portofolio: Portofolio perkembangan, Portofolio pamer/showcase, dan Portofoliokoprehensif

Page 64: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

Penilaian Teknik Instrumen

Sikap Observasi

1. Rubrik untuk penilaian proses dan /

atau

2. Portofolio atau karya desain untuk

penilaian hasil

Ketrampilan Umum

observasi, partisipasi, unjuk

kerja, tes tertulis, tes lisan, dan

angket

Ketrampilan Khusus

Penguasaan Pengetahuan

Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara berbagai teknik dan instrumen penilaian yang digunakan.

Teknik dan Instrumen Penilaian

Page 65: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana

DEMENSISangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang

Skor 81 (61-80) (41-60) (21-40) <20

Organisasi

terorganisasi dengan

menyajikan fakta yang

didukung oleh contoh yang

telah dianalisis sesuai

konsep

terorganisasi dengan baik dan

menyajikan fakta yang

meyakinkan untuk mendukung

kesimpulan-kesimpulan.

Presentasi mempunyai fokus dan

menyajikan beberapa bukti yang

mendukung kesimpulan-

kesimpulan.

Cukup fokus, namun bukti

kurang mencukupi untuk

digunakan dalam menarik

kesimpulan

Tidak ada organisasi yang jelas.

Fakta tidak digunakan untuk

mendukung pernyataan.

Isi

Isi mampu menggugah

pendengar untuk

mengembangkan pikiran.

Isi akurat dan lengkap. Para

pendengar menambah

wawasan baru tentang topik

tersebut.

Isi secara umum akurat, tetapi tidak

lengkap. Para pendengar bisa

mempelajari beberapa fakta yang

tersirat, tetapi mereka tidak

menambah wawasan baru tentang

topik tersebut.

Isinya kurang akurat,

karena tidak ada data

faktual, tidak menambah

pemahaman pendengar

Isinya tidak akurat atau terlalu

umum. Pendengar tidak belajar

apapun atau kadang

menyesatkan.

Gaya Presentasi

Berbicara dengan

semangat, menularkan

semangat dan antusiasme

pada pendengar

Pembicara tenang dan

menggunakan intonasi yang

tepat, berbicara tanpa

bergantung pada catatan, dan

berinteraksi secara intensif

dengan pendengar. Pembicara

selalu kontak mata dengan

pendengar.

Secara umum pembicara tenang,

tetapi dengan nada yang datar dan

cukup sering bergantung pada

catatan. Kadang-kadang kontak mata

dengan pendengar diabaikan.

Berpatokan pada catatan,

tidak ada ide yang

dikembangkan di luar

catatan, suara monoton

Pembicara cemas dan tidak

nyaman, dan membaca berbagai

catatan daripada berbicara.

Pendengar sering diabaikan. Tidak

terjadi kontak mata karena

pembicara lebih banyak melihat ke

papan tulis atau layar.

Contoh Rubrik Deskriptif untuk Penilaian Presentasi Makalah

Page 66: KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI Workshop Kurikulum-KKNI-SNDIKTI... · penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. (2) Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana