Upload
buicong
View
241
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Kuswanto, 2012FP UB Malang
4.1. Mutasi dan Seleksi4.1. Mutasi dan Seleksi�� uu�� ApabilaApabila mutasimutasi gen gen terjaditerjadi : A : A ----------------------------�� aa
vv�� dandan seleksinyaseleksinya terhadapterhadap individuindividu resesifresesif “a”, “a”,
makamakamakamaka�� ∆∆q q akibatakibat mutasimutasi = up = up –– vqvq�� ∆∆q q akibatakibat seleksiseleksi = = -- spqspq2/(1/(1--sqsq2),),
�� ApabilaApabila keduanyakeduanya digabungkandigabungkan�� makamaka ∆∆q = (up q = (up –– vqvq) ) -- spqspq2/(1/(1--sqsq2), ), saatsaat
keseimbangankeseimbangan tercapaitercapai ∆∆q = 0q = 0�� makamaka (up (up –– vqvq) = spq) = spq2/(1/(1--sqsq2).).
�� Laju mutasi untuk v biasanya kecil sekali, Laju mutasi untuk v biasanya kecil sekali, sedang q bilangan pecahan yang nilainya sedang q bilangan pecahan yang nilainya juga kecil, sehingga diasumsikan vq = 0, juga kecil, sehingga diasumsikan vq = 0, demikian pula sqdemikian pula sq2 ≈≈ 0. 0. demikian pula sqdemikian pula sq2 ≈≈ 0. 0.
�� up up ≈≈ spqspq2 atau up = spqatau up = spq2
�� Untuk p = 1Untuk p = 1--q maka u (1q maka u (1--q) = sqq) = sq2 (1(1--q)q)atau u = sqatau u = sq2
�� Jadi qv = u / s atau q = Jadi qv = u / s atau q = √√(u / s)(u / s)
4.2. Seleksi dan Migrasi4.2. Seleksi dan Migrasi
�� ApabilaApabila tidaktidak adaada peristiwaperistiwa dominansidominansi, , berartiberarti heterosigotheterosigot terletakterletak antaraantara individuindividuhomosigothomosigot dominandominan dandan homosigothomosigotresesifresesif. .
�� ApabilaApabila individuindividu tidaktidak adaada dominansidominansi, , baikbaikparsialparsial atauatau komplitkomplit ((lengkaplengkap), ), tidaktidak adaadamigrasimigrasi, , makamaka�� ∆∆q = q = -- sq(1sq(1--q)/q, q)/q, dandan apabilaapabila adaada migrasimigrasi�� ∆∆q = m (q = m (qmqm -- qoqo) = ) = --m (m (qoqo -- qmqm))
�� Apabila kita mempunyai populasi besar (infinite Apabila kita mempunyai populasi besar (infinite population), kemudian dibagi menjadi kelompokpopulation), kemudian dibagi menjadi kelompok--kelompok, dan apabila kelompok populasi kelompok, dan apabila kelompok populasi tersebut ada migrasi, maka besarnya qm dari tersebut ada migrasi, maka besarnya qm dari populasi tersebut akan =populasi tersebut akan =q (frekuensi rataq (frekuensi rata--rata rata populasi tersebut akan =populasi tersebut akan =q (frekuensi rataq (frekuensi rata--rata rata dari populasi besar)dari populasi besar)�� ∆∆q = q = --m (qo m (qo --q)q)�� ∆∆q = q = --m (q m (q --q) q) -- 1/2 sq(11/2 sq(1--q)q)�� ∆∆q = q = --m q + mm q + mq q -- sq/2 + sq2/2sq/2 + sq2/2
�� apabila terjadi keseimbangan, apabila terjadi keseimbangan, �� maka maka ∆∆qt = 0, sehinggaqt = 0, sehingga
�� ∆∆qt = sqqt = sq2/2 /2 -- (m + 1/2s)q + m(m + 1/2s)q + mq = 0, q = 0, �� dandan�� dandan
(m+s) (m+s) ±± √√{(m+s){(m+s)2 -- m sm sq}q}qi = qi = --------------------------------------------------------------------
2s2s
4.3 Seleksi, Mutasi dan Migrasi4.3 Seleksi, Mutasi dan Migrasi
�� Perubahan frekuensi gen akibat seleksi Perubahan frekuensi gen akibat seleksi �� ∆∆q = q = -- sp(1sp(1--q) / 2q) / 2
�� Perubahan akibat mutasi Perubahan akibat mutasi ∆∆q = u (1q = u (1--q) q) -- vqvq�� Dan perubahan akibat migrasi Dan perubahan akibat migrasi �� Dan perubahan akibat migrasi Dan perubahan akibat migrasi
�� ∆∆q = q = -- m (q m (q --q)q)�� = = -- m (q m (q --q) + m qq) + m qq q -- m qm qqq�� = m q (1= m q (1--q) q) -- m q (1 m q (1 --q)q)
�� Setelah melalui perhitungan diperoleh hasil Setelah melalui perhitungan diperoleh hasil ∆∆qt = (u + mqt = (u + mq)(1 q)(1 -- q) q) -- {v + m (1{v + m (1--q)}q q)}q -- {s (1{s (1--q) q}/2q) q}/2
Contoh Kasus SebelumnyaContoh Kasus Sebelumnya�� WarnaWarna rambutrambut tongkoltongkol jagungjagung dikontroldikontrol oleholeh gen gen
dominandominan , , dimanadimana A (A (merahmerah) ) dandan a a putihputih�� Dari 1000 Dari 1000 tanamantanaman terdapatterdapat 500 500 tanamantanaman yang yang
rambutrambut tongkolnyatongkolnya merahmerah, 400 , 400 tongkoltongkol unguungu mudamudadandan 100 100 putihputih
�� MakaMaka frekuensifrekuensi genotipgenotip AA (f11)=0,5, AA (f11)=0,5, AaAa (f12)=0,4 (f12)=0,4 dandan aaaa (f22)=0,1(f22)=0,1
�� FrekuensiFrekuensi gen A (p)=0,7 gen A (p)=0,7 dandan a (q)=0,3a (q)=0,3�� IntensitasIntensitas seleksiseleksi 20% 20% terhadapterhadap individuindividu heterosigotheterosigot�� TerjadiTerjadi mutasimutasi resesifresesif 0,2 0,2 dandan mutasimutasi balikbalik 0,010,01�� TerjadiTerjadi migrasimigrasi 0.1. 0.1. BagaimanaBagaimana penyelesaiannyapenyelesaiannya????
DimasukkanDimasukkanAA Aa aa
Frekuensi awal
Relative fitness
Frekuensisetelah seleksi
Dalam praktek, mutasi jarang terjadi, kalau ada sulit dideteksi
Migrasi selalu dapat dicegah � upaya agar benih tidak tercampur
Sehingga yang bisa dipertimbangakan adalah perkembangan akibat pelaksanaan seleksi, terutama seleksi buatan
setelah seleksi