L A P O R A N · Web viewMeningkatkan Pengelolaan/penataan tertib administrasi kependudukan yang akurat Tujuan Tujuan yang hendak dicapai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada

L aporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2015

BAB I

PENDAHULUAN

Dengan adanya Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang perubahan

UU nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, maka Pemerintah

Daerah harus mampu melaksanakan apa yang telah diamanatkan Undang-Undang

tersebut dengan menyiapkan semua perangkatnya karena Kependudukan dan Catatan

Sipil merupakan urusan wajib, yang merupakan hak dasar bagi seluruh warga Negara,

penyelenggaraan pendaftaran penduduk dalam arti luas merupakan usaha Pemerintah

dalam rangka menyelenggarakan tertib administrasi kependudukan yang meliputi

pendaftaran dan pencatatan kependudukan.

Pendaftaran penduduk merupakan serangkaian kerja atas administrasi kependudukan

oleh pemerintah yang terdiri dari : pemberian Nomor Induk Kependudukan,

Pengkoordinasian Pendaftaran dan penerbitan KTP, Pencatatan mutasi penduduk,

Pengelolaan data penduduk.

Pencatatan merupakan bagian dari usaha pemerintah dalam rangka menyelenggarakan

administrasi kependudukan berupa pelayanan pemerintah yang menyangkut kedudukan

hukum seseorang dimana pada suatu saat tertentu dapat digunakan sebagai bukti

autentik bagi yang bersangkutan maupun pihak ke tiga. Pencatatan di bidang

kependudukan tersebut meliputi peristiwa pencatatan kelahiran, perkawinan, perceraian,

kematian, pengesahan anak, pengakuan anak, pengangkatan anak yang merupakan

bagian public regulations.

Dalam perkembangan dinamika saat ini khususnya Pencatatan Kelahiran tidak hanya

dipandang sebagai masalah hukum semata, tetapi juga dikaitkan pula dengan

kepentingan statistic dan pemanfaatan data untuk kepentingan institusi terkait dalam

rangka pemenuhan hak anak sesuai Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang

Perlindungan Anak, dimana pencatatan peristiwa kelahiran telah mengakomodasikan

tiga fungsi yaitu :

a. Fungsi Hukum

Pengakuan Negara terhadap identitas anak yang diwujudkan dalam Akta

Kelahiran

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Bantul Page 1


b. Fungsi Statistik

Mengumpulkan data kelahiran terkini yang didapatkan dari proses pencatatan

kelahiran.

c.Fungsi Kerjasama Kelembagaan

Menyediakan data kelahiran bagi pemangku kepentingan yang terkait.

Melihat kondisi saat ini masih banyak Anak Indonesia pada umumnya yang

identitasnya belum tercatat dalam Akta kelahiran, dengan tidak dicatat identitasnya

dalam akta kelahiran secara de jure keberadaannya dianggap tidak ada oleh Negara.

Untuk itu secara national mencanangkan 2011 semua anak Indonesia tercatat dalam akta

kelahiran, sedangkan di Kabupaten Bantul ini juga mencanangkan bahwa Anak Bantul

khususnya anak Balita harus tercatat Kelahirannya. Untuk mendukung program tersebut

Pemerintah Kabupaten Bantul melalui SKPD yaitu Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil Kabupaten Bantul berkomitmen yang tertuang dalam Rencana Strategis

(RENSTRA) nya bahwa “Anak Bantul Harus Tercatat Kelahirannya “

Selain itu juga penduduk merupakan pendukung keberhasilan pembangunan, atau

dengan kata lain penduduk bukan sebagai beban namun merupakan sumber daya

pembangunan sejalan dengan hal tersebut diatas diperlukan data kependudukan yang

lengkap dan akurat untuk dijadikan sumber data yang diperlukan dalam perencanaan

Pembangunan Nasional maupun Pembangunan Daerah.

Mengacu pada pentingnya pelayanan pendaftaran penduduk, maka dipandang

perlu untuk meningkatkan kompetensi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Bantul. Peningkatan kompetensi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

dilatar belakangi untuk lebih memberikan pelayanan yang terbaik (pelayanan prima)

kepada masyarakat.

Selanjutnya dalam rangka mendukung tercapainya Visi Kabupaten Bantul “

PROJO TAMANSARI, SEJAHTERA, DEMOKRATIS, DAN AGAMIS, perlu

menggerakkan semua komponen untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara

maksimal. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Bantul Page 2


Oleh karena itu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam mendukung Visi

Kabupaten Bantul berusaha meningkatkan pengabdian dan mengoptimalkan

pelaksanaan tugas pokok fungsi Dinas dalam rangka mewujudkan kepercayaan

masyarakat kepada pemerintah Kabupaten Bantul melalui pelayanan yang memuaskan

dan menguntungkan masyarakat Bantul, yang diwujudkan dengan perencanaan yang

matang agar pembangunan daerah untuk lima tahun kedepan dapat berhasil guna sesuai

cita-cita bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sesuai Peraturan Bupati Bantul nomor.64 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas,

Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil salah satu fungsi

Dinas adalah Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

kependudukan dan pencatatan sipil.

Adapun yang merupakan pelayananan umum kependudukan dan pencatatan sipil adalah

1)Pelayanan Pendaftaran Penduduk terdiri dari:

(1)Kartu Keluarga

(2) Kartu Tanda Penduduk

(3) Surat Keterangan Pindah

(4) Surat Keterangan Pindah Datang

(5) Surat Keterangan Pindah ke Luar Negeri

(6) Surat Keterangan Pindah Datang dari Luar Negeri

(7) Surat Keterangan Pelepasan Kewarganegaraan Indonesia

(8) Surat Keterangan Tinggal Sementara

(9) Surat Keterangan Kelahiran

(10)Surat Keterangan Lahir Mati

(11)Surat Keterangan Kematian

(12)Surat Keterangan Tempat Tinggal untuk Orang Asing yang memiliki ijin tinggal

terbatas



2) Pelayanan Pencatatan Penduduk berupa Penerbitan Akta –akta catatan Sipil

terdiri dari :

(1)Pencatatan dan Penerbitan Kutipan Akta Kelahiran

(2)Pencatatan dan Penerbitan Kutipan Akta Perkawinan

(3)Pencatatan dan Penerbitan Kutipan Akta Perceraian

(4)Pencatatan dan Penerbitan kutipan Akta Kematian

(5)Pencatatan dan Penerbitan kutipan Akta Pengakuan Anak

(6)Pencatatan Pengangkatan Anak

(7)Pencatatan Pengesahan Anak

(8)Pencatatan Perubahan Kewarganegaraan

(9)Surat Keterangan Pembatalan Perkawinan

(10)Surat Keterangan Pembatalan Perceraian

(11)Pencatatan Perubahan Nama

(12)Penerbitan Kutipan II akta Catatan Sipil

(13)Surat Tanda Bukti Pelaporan(Kelahiran, Perkawinan, dan Perceraian,

Pengangkatan Anak di luar negeri)

(14)Pencatatan Peristiwa penting lainnya meliputi :

a) Surat Keterangan Belum Menikah

b) Surat Keterangan Nikah di KUA

c) Surat Keterangan Perubahan Jenis Kelamin

Dasar Pembentukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul

Peraturan Daerah 16 tahun 2007 Susunan Organisasi Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil

Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

membawahi :

Sekretariat, Bidang Pendaftaran Penduduk, Bidang Pencatatan Penduduk , dan Sub

Bidang Data dan Informasi.

Sekretariat : 1. Subag Umum

2. Subag Program

3. Subag Keuangan dan Aset



Bidang Pendaftaran : 1. Seksi NIK, KK dan KTP

2.Seksi Mutasi Penduduk

Bidang Pencatatan :

1. Seksi Kelahiran, Kematian, Pengakuan, dan

Pengangkatan anak

2. Seksi Perkawinan, Perceraian, dan Pengesahan

Anak

Bidang Data dan Informasi : 1. Seksi Pengolahan Data dan Informasi

2. Seksi Pengendalian dan Penyuluhan

Dengan Jumlah SDM : 64 Orang

Tabel SDM Penyelenggara Urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Jenis Pendidikan Jml Gol JmlSD SMP SMA Sarmud/

D3

S1 S2 S3 I II III IV

0 0 33 8 20 3 0 64 0 12 47 5 64



BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Sesuai tugas pokok dan fungsinya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Bantul telah mempunyai Rencana Stratejik yang berorentasi pada hasil yang

ingin dicapai selama kurun waktu 5 tahun yaitu untuk tahun 2011 – 2015 dengan selalu

memperhitungkan perubahan lingkungan. Rencana Stratejik yang mencakup Visi, Misi,

Tujuan, Sasaran serta cara mencapai tujuan dan sasaran akan diuraikan sebagai beriku

2.1 Penetatapan Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Bantul di tahun Anggaran 2015 adalah;

1. Persentase Cakupan Kepemilikan Kartu Keluarga (KK) sebesar 100%

2. Persentase Cakupan Kepemilikan KTP sebesar 100%

3. Persentase Cakupan Kepemilikan Kutipan Akta Kelahiran sebesar 90%

4. Persentase Cakupan Kepemilikan Kutipan Akta Kematian sebesar 70 %

2.2 Rencana Strategis

2.2.1 Visi

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam rangka

menyelenggarakan pendaftaran penduduk dan pencatatan penduduk

menetapkan Visi sebagai suatu gambaran yang menantang tentang

keadaan masa depan yang ingin diwujudkan oleh Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul.

Adapun Visi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah “

MEWUJUDKAN PELAYANAN PRIMA DALAM TATA KELOLA

ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN

SIPIL.” yang mendukung visi Kabupaten Bantul

PROJOTAMANSARI SEJAHTERA, DEMOKRATIS, DAN

AGAMIS, dengan demikian cita-cita luhur rakyat yang lebih sejahtera

hanya dapat terwujud apabila semua komponen dapat melaksanakan

fungsinya sesuai dengan tugas dan fungsi secara maksimal.



Visi tersebut mengandung pengertian bahwa kondisi yang ingin

diwujudkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah dengan

selalu mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat dalam tata kelola

Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Bantul.

Adapun Motto dari Pelayanan Dinas untuk mewujudkan Pelayanan Prima

dalam tata kelola Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil

adalah “ Kepuasan Anda adalah Motivasi Kerja Kami”.

Visi Dinas tersebut sebagai pengejawantahan dari misi pertama

Kabupaten Bantul yaitu Meningkatkan Kapasitas pemerintah daerah

menuju Tata Kelola Pemerintah yang Empatik yang menjadi arah

kebijakan dan strategi prioritas pembangunan Kabupaten Bantul 2011 –

2015 ada sebelas prioritas, adapun prioritas pertama yang menjadi

tanggungjawab dinas pengampu antara lain Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil yaitu Tata Kelola Pemerintahan yang Empatik dan

bertanggung jawab, jadi dengan memberi pelayanan yang terbaik kepada

masyarakat untuk mewujudkan Tertib Administrasi Kependudukan

merupakan upaya untuk membentuk Pemerintahan yang empatik dan

bertanggung jawab.

2.2.2 Misi

Dalam rangka mewujudkan Visi tersebut telah ditetapkan misi

yang didalamnya mengandung tujuan dan sasaran organisasi yang akan

dicapai serta menggambarkan tugas pokok dan fungsi Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil berupa langkah-langkah pernyataan

yang akan dicapai pada waktu yang akan datang.

Adapun Misi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Bantul

“Meningkatkan Pengelolaan dan Penataan Tertib Administrasi

Kependudukan yang akurat “ agar dapat mewujudkan Misi tersebut

dengan :

2.2.2.1 Meningkatkan Kesadaran Masyarakat di Bidang

Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil



2.2.2.2 Meningkatkan Pelayanan dengan optimal kepada

masyarakat (mudah, murah, transparan dan pasti)

2.2.2.3 Membangun Data Base kependudukan yang akurat

2.2.2.4 Meningkatkan Pengelolaan/penataan tertib administrasi

kependudukan yang akurat

2.2.3 Tujuan

Tujuan yang hendak dicapai Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil pada tahun 2011 – 2015 adalah merupakan implementasi dari misi

sebagai indikator nya yaitu :

223a. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti pentingnya

Dokumen administrasi kependudukan.

223b. Meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan

223c. Mewujudkan tertib administrasi kependudukan dan

database yang akurat

2.2.4 Sasaran Strategis dan Indikator Sasaran

2.2.4.1 Sasaran dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada

tahun 2011 – 2015 adalah : Pelayanan Administrasi

Kependudukan

2.2.4.2 Indikator Sasaran

Adapun indikator Sasaran yaitu

2.2.4.2.1. Persentase Cakupan Kepemilikan Kartu Keluarga

(KK) sebesar 100%

2.2.4.2.2. Persentase Cakupan Kepemilikan KTP sebesar

100%

2.2.4.2.3. Persentase Cakupan Kepemilikan Kutipan Akta

Kelahiran sebesar 90%

2.2.4.2.4. Persentase Cakupan Kepemilikan Kutipan Akta

Kematian sebesar 70 %



2.2.4.2 Strategi yang dapat ditempuh Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil untuk kurun waktu 5 tahun yaitu :

2.2.4.2.1. Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan arti

pentingnya administrasi Kependudukan.

2.2.4.2.2. Memberikan pelayanan yang optimal dalam bidang

Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

2.2.4.2.3. Mendekatkan jarak pelayanan kepada masyarakat .

2.2.4.2.4. Mempercepat jangka waktu penyelesaian produk Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

2.2.4.2.5. Membuat Sistem Informasi Administrasi

Kependudukan yang akurat

2.2.5 Kebijakan

Untuk mewujudkan tujuan yang hendak dicapai diperlukan kebijakan

yaitu :

2.2.5.1 Meningkatkan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran

masyarakat akan arti pentingnya dokumen kependudukan dan

pencatatan sipil .

2.2.5.2 Meningkatkan akuntabilitas kinerja personil untuk melayani

masyarakat

2.2.5.3 Validasi data secara periodik

2.2.5.4 Melaksanakan optimalisasi pelayanan ( terjangkau,mudah, tepat

transparan akuntabel, adanya kepastian waktu )

2.2.5.5 Pemenuhan sarana dan prasarana secara prioritas dan bertahap

2.2.5.6 Pengelolaan Informasi dan Pengaduan Masyarakat yang

Responsif.



2.2.6 Kebijakan Mutu

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul bertekat

mengoptimalkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan,

meningkatkan kesadaran masyarakat, dan menjadi sumber informasi

kependudukan demi mewujudkan tertib administrasi kependudukan di

Kabupaten Bantul

Untuk mencapai tujuan Dinas dengan sasaran yang akan dicapai Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk lima tahun mendatang

Dengan Program Utama Dinas yaitu Program Penataan Administrasi

Kependudukan, adapun langkah-langkah untuk menyelenggarakan program

tersebut dalam RENSTRA 2011 – 2015 ini dengan langkah-langkah kegiatan :

1) Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Kependudukan.

2) Pengolahan dalam penyusunan laporan informasi kependudukan

3) Peningkatan Pelayanan Publik Dalam Bidang Kependudukan

4) Pengembangan Data Base Kependudukan

5) Sosialisasi Kebijakan Kependudukan

6) Pelaksanaan Penerapan E-KTP

7) Pengurusan Administrasi Kependudukan Bagi Warga Miskin

8) Sinkronisasi Pelayanan Akta Catatan Sipil

9) Penyusunan Profil Kependudukan

10) Pengelolaan Dokumen Pencatatan Sipil



2.3 Rencana Kineja Tahunan (RKT)

Rencana Kinerja Tahunan memberikan gambaran mengenai sasaran, program kerja dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul pada tahun 2015.

RENCANA KINERJA TAHUNAN

Nama SKPD : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul

Tahun : 2015

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3)

Pelayanan Administrasi

Kependudukan

1. Persentase Cakupan Kepemilikan Kartu Keluarga (KK)

2. Persentase Cakupan Kepemilikan KTP

3. Persentase Cakupan Kepemilikan Kutipan Akta Kelahiran

4. Persentase Cakupan Kepemilikan Kutipan Akta Kematian

100%

100%

90 %

70 %


Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2015

2.4 Perjanjian Kinerja

Penyusunan Perjanjian Kinerja Tahun 2015 mengacu pada RKT tahun 2015. secara garis besar penetapan kinerja tahunan tahun 2015

meliputi 1 sasaran Strategis, pengukuran pencapaian sejumlah sasaran tersebut dilakukan melalui 4 indikator kinerja beserta targetnya yang

dituangkan dalam table berikut ini

PENETAPAN KINERJA

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANTUL

TAHUN ANGGARAN : 2015

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET PROGRAM/KEG ANGGARAN

1 2 3 4 5Pelayanan

Administrasi

Kependudukan

Prosentase

Cakupan

Kepemilikan

Kartu

Keluarga (KK)

100 % Program : Penataan Administrasi Kependudukan Kegiatan:

- Peningkatan Pelayanan Publik dalam Bidang Kependudukan

- Penyusunan Profil Kependudukan

Rp 278.278.000,00

Rp 84.131.500,00

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. BantulPage 12


SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA


1 2 3 4 5Pelayanan Administrasi Kependudukan

Prosentase Cakupan Kepemilikan KTP

100 % Program : Penataan Administrasi Kependudukan

- Pengolahan Dalam Penyusunan Laporan

Informasi Kependudukan

- Pengembangan Data Base Kependudukan

- Pelaksanaan Penerapan E-KTP

Rp 32.042.500,00

Rp 58.761.500,00

Rp 635.638.700,00

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA


1 2 3 4 5Pelayanan

Administrasi

Kependudukan

Prosentase Cakupan

Kepemilikan

Kutipan Akta

Kelahiran


- Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Kependudukan.

- Sosialisasi Kebijakan Kependudukan

- Pengurusan Administrasi Kependudukan Bagi Warga Miskin

- Sinkronisasi Pelayanan Akta Catatan Sipil

Rp 101.838.000,00

Rp 168.405.000,00

Rp 172.220.000,00

Rp 84.131.500,00



SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA


1 2 3 4 5Pelayanan

Administrasi

Kependudukan

Prosentase Cakupan

Kepemilikan Kutipan

Akta Kematian


- Pengelolaan Dokumen Pencatatan Sipil Rp 274.830.000,00



Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil di tahun Anggaan 2015 mempunyai sasararan Pelayanan Administrasi Kependudukan dari sasaran tersebut sebagai indikator kinerja :





Dengan Target 100%, dari indikator tersebut akan dicapai sesuai target yang ditetapkan

dengan satu program dan beberapa kegiatan.

a. Program Penataan Administrasi Kependudukan

Program tersebut mencakup beberapa kegiatan;

1. Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Kependudukan.

2. Pengolahan dalam penyusunan laporan informasi kependudukan

3. Pengembangan Data Base Kependudukan

4. Sosialisasi Kebijakan Kependudukan

5. Pelaksanaan Penerapan E-KTP

6. Pengurusan Administrasi Kependudukan Bagi Warga Miskin

7. Sinkronisasi Pelayanan Akta Catatan Sipil

8. Penyusunan Profil Kependudukan

9. Pengelolaan Dokumen Pencatatan Sipil

Untuk mencapai tujuan tersebut dengan satu Program yang akan dilaksanakanan yaitu

yang menjadi Program prioritas atau program utama adalah Program Penataan

Administrasi Kependudukan.

Yang menjadi Penetapan Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Program Utama Penataan Administrasi Kependudukan dengan sasarannya Terlayaninya

masyarakat dalam Administrasi Kependudukan dengan pelayanan Prima (Mudah,

Murah, dan Gratis)



Yang menjadi indikator kinerja output yaitu :

1) Terlaksananya Pelayanan Administrasi kependudukan dengan target pelayanan

sejumlah 250.000 pelayanan.

2) Terinformasikannya pelayanan Administrasi kependudukan dan program dinas

dengan target semua wilayah Kabupaten Bantul.

Sedangkan untuk hasilnya/outcome sebagai indikatornya yaitu meningkatnya

permohonan Pelayanan Administrasi kependudukan dengan memenuhi target pelayanan

dan tercapainya indikator sasaran yaitu cakupan kepemilakan Kartu Keluarga (KK),

cakupan kepemilikan kartu tanda penduduk, cakupan kepemilikan akta kelahiran, serta

cakupan kepemilikan akta kematian. Dalam melaksanakan tugas untuk bidang

Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil yang menjadi indikator kinerja utama Dinas

berupa :

a) Persentase Cakupan Kepemilikan Kartu Keluarga (KK) , Rumus

Jumlah KK terbit x 100%

Jumlah Keluarga

b) Persentase Cakupan Kepemilikan KTP

Jumlah KTP-Elektronik yang diterbitkan x 100%

Jumlah WKTP

c) Persentase Cakupan Kepemilikan Kutipan Akta Kelahiran

dengan rumus :

Jumlah penduduk yang Lahir tahun N yang memiliki akta kelahiran x100%

Jumlah kelahiran pada Tahun N

d) Persentase Cakupan Kepemilikan Kutipan Akta Kematian

dengan rumus:

Jumlah kematian tahun N yang memiliki akta kematian x100%

Jumlah kematian di tahun N



Sesuai undang – undang nomor 24 Tahun 2013 tentang perubahan atas undang-undang

nomor 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan pada pasal 7 huruf g bahwa

pemerintah kabupaten yaitu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Bantul mempunyai kewenangan antara lain meliputi Kependudukan berskala

Kabupaten/Kota berasal dari Data Kependudukan yang telah dikonsolidasikan dan

dibersihkan oleh kementrian yang bertangung jawab dalam urusan pemerintahan dalam

negeri

Mengenai data penduduk sangat penting untuk perencanaan pembangunan di daerah

maupun nasional.

Pertumbuhan penduduk akan selalu dikaitkan dengan tingkat kelahiran,

kematian dan perpindahan penduduk atau migrasi baik perpindahan ke luar maupun dari

luar, pertumbuhan penduduk adalah peningkatan atau penurunan jumlah penduduk suatu

daerah dari waktu ke waktu.

Pertumbuhan penduduk yang minus berarti jumlah penduduk yang ada pada suatu

daerah mengalami penurunan yang bisa disebabkan oleh banyak hal. Pertumbuhan

penduduk meningkat jika jumlah kelahiran dan perpindahan penduduk dari luar ke

dalam lebih besar dari jumlah kematian dan perpindahan penduduk dari luar ke dalam

lebih besar dari jumlah kematian dan perpindahan penduduk dari dalam keluar.

Komponen pertumbuhan penduduk :

Faktor penambah

1) Kelahiran ( fertilitas ) adalah :

Kemampuan riil seorang wanita atau sekelompok untuk melahirkan, yang

dicerminkan dalam jumlah bayi yang dilahirkan hidup.

2) Migrasi masuk (imigrasi) adalah masuknya penduduk ke suatu daerah tempat

tujuan

Faktor pengurang

1) Kematian (mortalitas ) adalah :

Keadaan menghilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen, yang

bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup.



2) Migrasi keluar ( emigrasi ) adalah perpindahan penduduk keluar dari suatu

daerah.

- Perhitungan rasio perpindahan penduduk pertahun dihitung dengan rumus :

Rasio perpindahan penduduk = Jumlah penduduk yang pindah x 100 %

Jumlah Penduduk

- Perhitungan rasio perpindahan penduduk masuk ( imigrasi) dan keluar

( emigrasi ) dihitung dengan rumus :

Rasio perpindahan penduduk masuk (imigrasi ) =

Jumlah Penduduk yang masuk x 100 %

Jumlah Penduduk

Rasio perpindahan penduduk keluar ( emigrasi ) =

Jumlah Penduduk yang keluar x 100 %

Jumlah Penduduk

Sesuai dalam Keputusan Bupati Bantul Nomor 386 Tahun 2014 tentang Indikator

Kinerja Utama Bupati dan Satuan Kerja Perangkat Daerah, Indikator Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul terdiri dari;





Dalam analisis SWOT Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai berikut:

1. Kekuatan ( Strength )

a. Komitmen Pemerintah

Daerah untuk mendukung Program Kependudukan.

b. Adanya kelembagaan yang

menangani kependudukan

2. Kelemahan (Weakness)



a. Laju pertumbuhan penduduk yang cenderung mengalami peningkatan

b. Keterbatasan SDM yang menangani administrasi Kependudukan

3. Peluang (Opportunity)

b. Tersedianya SPM bidang kependudukan

c. Peraturan Pemerintah tentang SIAK (Sistem

Informasi Administrasi Kependudukan )

4. Tantangan (Threats)

d. Tuntutan masyarakat untuk mendapatkan

pelayanan bidang kependudukan

e. Pencatatan kependudukan ganda

Dari analisis tersebut maka dapat ditetapkan hal-hal yang harus dilaksanakan :

1) Tingkatkan profesionalitas SDM aparat pelayanan Administrasi Kependudukan

baik kualitas maupun kuantitas, untuk memberikan pelayanan prima kepada

masyarakat.

2) Penyediaan sarana dan prasarana untuk peningkatan pelayanan Administrasi

Kependudukan dengan peremajaan computer, printer dan jaringan sehingga

pelayanan menjadi lancar dan tepat waktu.

3) Secara terus – menerus memberikan sosialisasi / informasi kepada masyarakat

untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti pentingnya Administrasi

Kependudukan menuju tertib Administrasi Kependudukan.

Program yang mendukung antara lain :

a. Program Pelayanan

Administrasi Kependudukan

Dengan kegiatan rutin

- Penyediaan Jasa Surat Menyurat

- Penyediaan Jasa Komunikasi Sumberdaya Air dan Listrik



- Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan perijinan Kendaraan Dinas/Operasional

- Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

- Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

- Penyediaan Jasa Alat Tulis Kantor

- Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

- Penyediaan Komponen Inst. listrik /Penerangan Bangunan

- Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang – Undangan

- Penyediaan Makanan dan Minuman

- Rakor dan Konsultasi Luar Daerah

- Rakor dan Konsultasi Dalam Daerah

- Penyediaan Jasa Keamanan Kantor

b. Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur

- Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

- Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

- Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan Gedung Kantor

- Pemeliharaan rutin/berkala Kendaraan Dinas/operasional

- Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor

- Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

c. Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

- Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

d. Program Penataan

Administrasi Kependudukan

- Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Kependudukan

- Pengolahan dalam Penyusunan Laporan Informasi Kependudukan

- Peningkatan Pelayanan Publik dalam Bidang Kependudukan

- Pengembangan Data Base Kependudukan

- Sosialisasi Kebijakan Kependudukan



- Pelaksanaan Penerapan E-KTP

- Pengurusan Administrasi Kependudukan bagi warga miskin

- Sinkronisasi Pelayanan Akta Catatan Sipil

- Penyusunan Profil Kependudukan

- Pengelolaan Dokumen Pencatatan Sipil

Untuk mencapai apa yang sudah ditetapkan

Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah :

1. Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Kependudukan yaitu

meliputi inventarisasi kepemilikan akta di Kabupaten Bantul, koordinasi untuk

pelaksanaan pendataan, penentuan sasaran, penentuan petugas, mekanisme

pemberkasan permohonan, penerbitan akta, regulasi untuk pelaksanaan

penerbitan akta, verifikasi data, validasi data, entry data penduduk yang sudah

memiliki akta baik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil maupaun di

Dinas Kesehatan dan untuk mencari gambaran penduduk yang belum

memiliki akta.

2. Kegiatan Pengolahan dalam penyusunan laporan informasi kependudukan

yaitu kegiatan yang bertujuan menghasilkan data penyelenggaraan administrasi

kependudukan Kabupaten Bantul semester I dan II Tahun 2015. Data meliputi

laporan penyelenggaraan administrasi kependudukan, peristiwa penting,

laporan bidang informasi administrasi kependudukan, tampilan modul SIAK,

serta laporan dari desa dan kecamatan meliputi lahir, mati , pindah dan datang

serta jumlah penduduk. Hasil dari kegiatan ini adanya data kependudukan

tahun 2015 yang lebih akurat dan kredibel.

3. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Publik dalam bidang Kependudukan Untuk

Meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat (yang mudah tepat dan

cepat) merupakan kebijakan dinas dalam rangka mewujudkan kepercayaan

masyarakat kepada pemerintah Kabupaten Bantul melalui pelayanan yang

memuaskan dan menguntungkan masyarakat Bantul. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Bantul Page 21


4. Kegiatan Pengembangan Data Base Kependudukan yaitu Saat ini Pemerintah

Kabupaten Bantul telah menggunakan SIAK versi terbaru yaitu SIAK Versi 5.

Di dalam SIAK versi 5 ini terdapat fasilitas-fasitas baru seperti koneksi sampai

Desa, Kartu Insentif Anak, SMS Gateway. SIAK versi 5 juga digunakan di

Desa untuk memudahkan pelayanan dan pelaporan kependudukan sampai

tingkat desa. SIAK versi 5 juga digunakan di rumah sakit hal itu dilaksanakan

dalam rangka percepatan penerbitan akta kelahiran dan kematian

Pemerintah Kabuaten Bantul telah menerapkan versi 5 di rumah sakit

terutama di RSUD Panembahan Senopati dan RS PKU Muhamadiyah

Bantul. Bayi yang baru lahir harapannya langsung mendapatkan NIK

dan Akta Kelahiran.

5. Kegiatan Sosialisasi Kebijakan Kependudukan yaitu kegiatan yang sebagai

upaya Dinas memberikan informasi kepada masyarakat melalui media

elektronik melalui radio di Bantul radio dan tatap muka, berupa sosialisasi

peningkatan Kesadaran Masyarakat akan arti Pentingnya Administrasi

Kependudukan (Tertib Administrasi) merupakan program dari kebijakan

meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya administrasi

kependudukan, dan pencatatan akta capil, dengan sasaran untuk meningkatkan

kesadaran masyarakat tentang tertib administrasikependudukan yang

diwujudkan dengan kegiatan berupa penyuluhan Administrasi kependudukan

di 30 Lokasi, Sosialisasi Administrasi Kependududkan melalui media

elektronik/radio yaitu Bantul Radio yang berisi informasi dan dialog interaktif

dengan masyarakat sebanyak 12 kali dan Sosialisasi Administrasi

Kependudukan melalui media pameran yaitu Bantul Ekspo sebanyak 1 kali di

Pasar Seni Gabusan.

6. Kegiatan Pelaksanaan Penerapan E-KTP

Kegiatan ini merupakan program nasional untuk Propinsi DIY dilaksanakan

Elektronik KTP (E-KTP) diawali di tahun 2011 ini dengan yaitu KTP berbasis

NIK secara Nasional, yang memiliki spesifikasi dan format KTP Nasional

dengan system pengamanan khusus yang berlaku sebagai identitas resmi yang

diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Tahun 2015 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Bantul Page 22


terselenggaranya perekaman KTP-Elektronik di Dinas. Pelayanan Perekaman

KTP-Elektronik selama tahun 2015 sebanyak 16.775 perekaman. Dilaksanakan

Pengadaan Electric Generating Set, pengadaan rumah Electric Generating Set,

Pengadaan Server, Pengadaan Cardreader, Pengadaan Printer untuk Cetak

KIA.

7. Kegiatan Administrasi Kependudukan bagi warga

miskin yaitu Tercatat dan diterbitkannya akta kelahiran dan kematian dengan

program integrasi/percepatan.

8. Kegiatan Sinkronisasi Pelayanan Akta Catatan Sipil

kegiatan ini berupa pemenuhan hak sipil bagi setiap warga tidak hanya

dilakukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil maka untuk keakuratan

data kepemilikan akta di Kabupaten Bantul maka melaksanakan sikronisasi data

yang di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan data yang ada

Kementrian Agama, Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri untuk itu dinas

telah melaksanakan integrasi antara SIAK dan SIMKAH sehingga data

perkawinan yang ada di KUA se Kabupaten Bantul di baca di SIAK Dinas

Kependudukan dan pencatatan Sipil Kabupaten Bantul dan dilaksanakan

kegiatan Koordinasi Antara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil,

Kementrian Agama, KUA se Kabupaten Bantul, Pengadilan Agama, Pengadilan

Negeri, dan Desa se kabupaten Bantul

9. Kegiatan Penyusunan Profil Kependudukan

Tersusunnya Profil Kependudukan dan tersedianya data perkembangan

kependudukan berdasarkan aplikasi yang dimiliki oleh Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Bantul.

10. Kegiatan Pengelolaan Pencatatan Sipil

Entry dan Scan Data Pencatatan Sipil dalam rangka digitalisasi dan data

Cakupan Kepemilikan Akta Kelahiran 0-18 Tahun. Hasil dokumen akta catatan

sipil lebih aman dan efisien. Pelaksanaan Pelayanan Administrasi Kependudukan

secara Online, Semi Online dan Offline dari desa. Terkoordinasi antara Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan Petugas Registrasi Desa



Upaya mewujudkan pelayanan yang prima kepada masyarakat Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul membuat Standart

Operasional Prosedur (SOP) sebagai serangkaian instruksi tertulis yang

dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan pelayanan pendaftaran

dan pencatatan sipil , bagaimana dan kapan harus dilakukan , dimana dan oleh

siapa dilakukan, sehingga masyarakat dapat lebih memahami karena pelayanan

Administrasi Kependudukan lebih jelas persyaratan, lebih jelas biayanya dan

kapan selesainya jadi transparan dan akuntabel. SOP yang disusun oleh Dinas

kependudukan dan Pencatatan sipil sebanyak 32 SOP.

Daftar Standar Operasioal Prosedur (SOP) yaitu :

1. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Administrasi Surat

Masuk.

2. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Administrasi Surat

Keluar.

3. Standar Operasional Prosedur (SOP) Penerbitan Surat Pemberitahuan

Kenaikan Gaji Berkala.

4. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengajuan Cuti Pegawai

5. Standar Operasional Prosedur (SOP) Penghapusan Barang Inventaris.

6. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pembuatan Kartu Inventaris

Ruangan.

7. Standar Operasional Prosedur (SOP) Mutasi Barang Inventaris.

8. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengajuan SPJ.

9. Standar Operasional Prosedur (SOP) Perencanaan Program

10.Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelaporan Program

11.Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengumpulan Data Dinas

12.Standar Operasional Prosedur (SOP) Sosialisasi Kebijakan

Kependudukan.

13.Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Data dan Informasi

Administrasi Kependudukan.

14.Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyusunan Laporan

Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan.



15.Standar Operasional Prosedur (SOP) Penerbitan Akta Kelahiran.

16.Standar Operasional Prosedur (SOP) Penerbitan Akta Kematian.

17.Standar Operasional Prosedur (SOP) Pencatatan Pengangkatan Anak.

18.Standar Operasional Prosedur (SOP) Percepatan Pelayanan Pencatatan

Kelahiran dan Kematian

19.Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Pencatatan Akta

Perkawinan.


Perceraian.


Perkawinan Jemput Bola di Tempat Terjadinya Perkawinan

22.Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Perekaman KTP

Elektronik

23.Standar Operasional Prosedur (SOP) Penerbitan KTP Elektronik

24.Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Pindah Datang WNI

Antar Desa Dalam Satu Kecamatan.


Antar Kecamatan Dalam Satu Kabupaten.

26.Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Pindah WNI Antar

Kota / Kabupaten dan Propinsi.


Antar Kota/ Kabupaten dan Propinsi.

28.Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Perubahan Data Base.

29.Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Penerbitan NIK Untuk

Percepatan Akta Kelahiran.

30.Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Penerbitan Surat

Keterangan Rekomendasi Masuk Database.

31.Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Penerbitan NIK dengan

Surat Keterangan Rekomendasi Masuk Database.

32.Standar Operasional Prosedur (SOP) Penerbitan Kartu Insentif Anak

(KIA).



BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Target dan Realisasi Kinerja Tahun Ini

3.1.1. Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU)

No Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja Target Realisasi Rumus

1 Pelayanan

Administrasi

kependudukan

Persentase

Cakupan

Kepemilikan

Kartu Keluarga

(KK)

Persentase

Cakupan

Kepemilikan KTP

100%

100%

100%

93,24 %

Jumlah Kumulatif KK Terbit x 100%

Jumlah Keluarga

305.983 x 100% = 100%

305.983Data Kepala Keluarga telah di Konsolidasi Kementrian Dalam Negeri Tahun

2015 Semester 2

Jumlah KTP elektronik yang diterbitkan x 100 %

Jumlah Penduduk wajib KTP (>17 th dan atau pernah/sudah nikah)

647.101 = 93,24 %

693.983

NB : Data WKTP Sudah dikonsolidasi Kementrian Dalam Negeri Tahun

2015 Semester 2



Persentase

Cakupan

Kepemilikan

Kutipan Akta

Kelahiran

Persentase

Cakupan

Kepemilikan

Kutipan Akta

Kematian

90%

70%

96,34%

42,88 %

Jumlah penduduk usia 0-1 thn yang memiliki akta kelahiran tahun 2015 x100%

Jumlah penduduk usia 0-1 th tahun 2015

10.127 x 100% = 96,34%

10.511

Jumlah Penduduk yang Mati Tahun 2015Jumlah Penduduk yang Mati yang memiliki Akta Kematian Tahun 2015

2.480 x 100% =42.88% 5.784



3.2 Pencapaian Sasaran Strategis

Capaian Kinerja sasaran diperoleh berdasarkan indikator kinerja sasaran.

Perumusan Indikator kinerja sasaran lebih difokuskan pada indikator kinerja

makro serta indikator kinerja strategis.

Penghitungan Indikator Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

3.2.1. Indikator Kinerja Prosentase Cakupan Kepemilikan Kartu Keluarga

305.983 x 100 % = 100%

305.983

3.2.2. Indikator Kinerja Prosentase Cakupan Kepemilikan Kartu Tanda

Penduduk

647.101 x 100 % = 93,24%

693.983 *

*) Data WKTP data Data Konsolidasi Kementrian Dalam Negeri Tahun

2015 Semester 2

3.2.3. Indikator Kinerja Prosentase Cakupan Kepemilikan Kutipan Akta

Kelahiran.

3.2.4.

10.127 x 100 % = 96,34 %


Jumlah penduduk yang lahir tahun 2015 dan yang memiliki akta kelahiran x100%

Jumlah Kelahiran Tahun 2015

Jumlah KK yg diterbitkan x 100 % Jumlah kepala keluarga

Jumlah Penduduk yang memiliki KTP x 100 % Jumlah Penduduk wajib KTP (>17 th dan atau pernah/sudah nikah)


10.511

3.2.5. Indikator Kinerja Prosentase Cakupan Kepemilikan Kutipan Akta

Kematian

Rumus :

2.480 x 100 % = 42,88 %

5.784

Dari capaian kinerja sasaran tersebut diatas diperoleh hasil untuk kepemilikan Kartu

Kelurga 100%, kepemilikan Kartu Tanda Penduduk 93,24 % dan kepemilikan akta

kelahiran sebesar 96,34 % . Predikat nilai capaian kinerja masuk kategori ordinal lebih

dr 85 % dengan kategori SANGAT BERHASIL.

3.3 Evaluasi Capaian Sasaran Strategis

Laporan akuntabilitas kinerja pemerintah (LAKIP) Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul merupakan pertanggungjawaban Kepala

Dinas atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, dalam rangka mewujudkan

tujuan dan sasaran sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan sesuai

kewenangan yang dimiliki oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Bantul

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul didukung oleh Bidang-bidang dalam

melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dan aparatur, serta pelaksanaan

kegiatan-kegiatan pembangunan sebagai upaya mengimplementasikan program

kerja yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan (Renstra).

Jumlah penduduk yang mati tahun 2015 dan yang memiliki akta kematian x100%

Jumlah Kematian Tahun 2015



Rencana Stratejik (Renstra) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Bantul sebagai langkah awal dalam mengimplementasikan Sistem

Akuntabilitas Instansi Pemerintah (Sistem AKIP) yang telah mulai

diimplementasikan sejak tahun 2002 walaupun belum secara menyeluruh.

Sedangkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun

2013 ini merupakan pelaporan kinerja bertolok ukur pada Renstra Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul (2011 – 2015).

Pencapaian kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul

terlihat dari sejauhmana pelaksanaan strategi dalam rangka pencapaian sasaran

yang telah ditetapkan dan dikomitmenkan, dengan capaian kinerja sasaran

sebagaimana tertera di atas. Uraian dan analisis capaian kinerja masing-masing

sasaran adalah sebagai berikut

dari sasaran tersebut sebagai indicator kinerja yaitu





Dari indikator tersebut akan dicapai sesuai target yang ditetapkan

dengan beberapa program dan beberapa kegiatan :

Indikator kinerja dari Sasaran Pelayanan Administrasi Kependudukan dicapai

dengan Program Penataaan Administrasi Kependudukan dan beberapa Kegiatan.

3.3.1.Kegiatan yang mendukung Indikator kinerja dari Sasaran

3.3.1.1. Prosentase Cakupan Kepemilikan Kartu Keluarga

3.3.1.1.1 Kegiatan Peningkatan Pelayanan Publik Dalam Bidang

Kependudukan.

Input : SDM, Dana dan Waktu

Sasaran : Pelayanan Administrasi Kependudukan



Outputs:

Terlayaninya pelayanan Publik dalam bid.

Kependudukan

Terlaksananya Bimtek Peningkatan Pelayanan

Terlaksananya Bimtek Orang Asing

Terlaksananya Bimbingan Tekniks Peningkatan

Aparatur Pelayanan Adminduk (ESQ)

Terbayarnya Honorarium Tenaga Tekniks

Terbayarnya Honorarium Pemungut Denda

Outcomes:

Terlaksananya pelayanan pendaftaran penduduk (ijin

Penduduk), KK & KTP di 17 kec.

Peningkatan SDM dalam melayani masyarakat

Benefit:

Peningkatan Pelayanan Administrasi Kependudukan

Pelayanan yang sesuai dengan standart sertifikasi ISO

9001:2008

Impatcs:

Tercapainya target jumlah palayanan menuju tertib

administrasi kependudukan dan Pelayanan yang Sesuai

Standar

Dengan anggaran sebesar Rp 278.278.000,00

kegiatan ini menghasilkan pelayanan pendaftaran dan

pencacatan sipil kepada masyarakat berupa pelaksanaan

pelayanan KK sejumlah 62.700 set dan pelayanan KTP

sebanyak 45.456 lembar di 17 kecamatan.



Kegiatan lain adalah entry data pendaftaran

penduduk, rekomendasi perubahan data, rekomendasi

masuk Data Base Kependudukan Bantul(menjadi

penduduk Bantu kebalil. Melaksanakan bimbingan

Teknis kepada seluruh Karyawan Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul yaitu bimbingan

ESQ dengan tema “Service From The Heart” dengan

sumber PT Arga Bangun Bangsa.

Selain itu untuk mewujudkan Tertib Administrasi

pada masyarakat maka dilaksanakan bimbingan Tekniks

“Bimtek Pelayanan Administrasi Kependudukan dan

Bimtek Orang Asing di Kabupaten Bantul” Bimtek

pendataan Orang Asing dengan tema “Pendaftaran Orang

Asing Pemegang ITAS/ITAP di Kabupaten Bantul”.

Peserta bimtek berasal dari 8 Perusahaan (PT Busana

Remaja, PT Samitex, PT Maison Et Deco, PT Indo

Extraim, PT Nova Indonesia, PT Kooc Kreasi, Gameloft

dan PT Anugrah Mulai Indobel) di Kabupaten Bantul

yang memperkerjakan Orang Asing, 12 Perguruan tinggi

(Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Institut Seni

Indonesia, Universitas Mercu Buana, Universitas PGRI,

STMIK AKAKOM, Akademi Teknologi Kulit, Sekolah

Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD), Sekolah

Tinggi Al-Quran An Nur di Bantul, Hamfara, Yayasan

Pendidikan BKM, SMA N 1 Yogyakarta, Universitas

Islam Negeri ) yang terdapat Mahasiswa Asing.

Narasumber bimtek yakni Imigrasi, Tapem dan

Kementrian Dalam Negeri

Sedangkan Bimtek Pelayanan Administrasi

Kependudukan di gedung pertemuan koperasi pada

tanggal 12 Juni 2015 dengan jumlah 190 peserta yang

terdiri dari 75 orang petugas registrasi desa, 75 orang

Kabag Pemerintah Desa, 17 Orang Kasi Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Bantul Page 32


Kecamatan dan 23 orang operator kecamatan dengan

narasumber Gama Solution.

Terbayarnya Honorarium Petugas pemungut

Denda pelayanan Kartu Keluarga dan Kartu Tanda

Penduduk di 17 Kecamatan se-Kabupaten Bantul.

Tabel Pelayanan Kependudukan Tahun 2015

No Jenis Pelayanan Realisasi Tahun

2015

1 Kartu Tanda Penduduk 45.456

2 Kartu Keluarga 62.700

3 Surat Keterangan Pindah 8.112

4 Surat Keterangan Pindah Datang 8.200

5 Surat Keterangan Pendaftaran Penduduk Sementara

n/a

7 Surat Keterangan Pendaftaran Penduduk Tetap

n/a*

8 Surat Keterangan Tempat Tinggal Sementara

n/a*

9 Surat Keterangan Kependudukan n/a*

Sumber: Disdukcapil, 2015

Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga (KK)

Jumlah Kartu Keluarga yang diterbitkan x 100 % =

Jumlah Kepala Keluarga 305.983x 100 % = 100%

305.983

*) Data Konsolidasi Kementrian Dalam Negeri Tahun 2015 Semester 2



305.983




305.983


Jumlah Kartu Keluarga yang diterbitkan x 100 % = Jumlah Kepala Keluarga

305.983x 100 % = 100%

305.983




3.3.1.1.2 Penyusunan Profil Kependudukan

Input : SDM dan Dana

Outputs:

Tersusunnya Profil Kependudukan

Pengembangan Aplikasi Profil Kependudukan

Outcomes:

Tersedinya Data Perkembangan kependudukan

Benefit:

Terpenuhinya data perkembangan kependudukan

Impatcs:

Menjadi sumber informasi kependudukan

Kegiatan ini meliputi:

a. Tersusunya Buku Profil

b. Belanja Pengembangan Aplikasi Profil Kependudukan.

c. Belanja Konsultasi Analisis Perkembangan Penduduk

3.3.1.2. Prosentase Cakupan Kepemilikan Kartu Tanda Penduduk

3.3.1.2.1 Pengolahan dalam Penyusunan Laporan Informasi

Kependudukan.


Outputs:

Penyusunan Data Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Outcomes:

Tersedianya data laporan Penyelenggaraan Administrasi

Kependudukan



Benefit:

Pengolahan Data Kependudukan Administrasi dan

Pencatatan Sipil

Impatcs:

Terwujudnya Data Penduduk yang Valid

Kegiatan ini untuk menghasilkan data penyelenggaraan

administrasi kependudukan Kabupaten Bantul semester I

dan II Tahun 2015. Data meliputi laporan penyelenggaraan

administrasi kependudukan, peristiwa penting, laporan

bidang informasi administrasi kependudukan, tampilan

modul SIAK, serta laporan dari desa dan kecamatan

meliputi lahir, mati , pindah dan datang serta jumlah

penduduk.

Hasil dari kegiatan ini adanya data kependudukan tahun

2015 yang lebih akurat dan kredibel.

3.3.1.2.2 Pengembangan Data Base Kependudukan


Outputs:

Ijin Pemanfaatan Data Kependudukan dan Pengadaan

Aplikasi Bantu Laporan Data.

Outcomes:

Terlaksananya pemanfaatan Data Kependudukan dan

tersedianya data yang akurat

Benefit:

Tersedianya Data penduduk Bantul



Impatcs:

Menjadi Sumber Informasi Data Kependudukan

Kegiatan Ini yang dihasilkan:

1) Aplikasi Sistem Informasi Kependudukan (SIAK) Versi 5.

Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK)

adalah suatu sistem informasi yang disusun berdasarkan

prosedur-prosedur dan berbasis teknologi informasi dan

komunikasi yang bertujuan untuk menata sistem

administrasi kependudukan di Indonesia, sistem ini

meliputi pendataan penduduk dan pencacatan sipil. Data

kependudukan antara lain : Nomor Induk Kependudukan

(NIK), Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk

(KTP), Akta Kelahiran, Akta Kematian, Akta Nikah, dan

sebagainya.

Saat ini Pemerintah Kabupaten Bantul telah menggunakan

SIAK versi terbaru yaitu SIAK Versi 5. Di dalam SIAK

versi 5 ini terdapat fasilitas-fasitas baru seperti koneksi

sampai Desa, Kartu Insentif Anak, SMS Gateway.

2) SIAK Versi 5 di Desa.

SIAK Versi 5 di Desa ini ditujukan untuk memudahkan

pelayanan dan pelaporan kependudukan sampai tingkat

desa. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Bantul telah melaksanakan pelatihan bagi

petugas Desa yang akan memanfaatkan SIAK versi 5 di

seluruh desa di Kabupaten Bantul. SIAK versi 5 ini dapat

terkoneksi secara online antara Dinas Kependudukan dan

Pencatatan SIpil Kabupaten Bantul dengan Desa. Dengan

demikian desa yang telah menggunakan SIAK versi 5

dalam melayani masyarakat di bidang administrasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Bantul Page 36

https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi


kependudukan dan pencatatan sipil dapat menggunakan

data penduduk terbaru.

3) SIAK versi 5 di Rumah Sakit.

Dalam rangka percepatan penerbitan akta kelahiran dan

kematian Pemerintah Kabuaten Bantul telah menerapkan

versi 5 di rumah sakit terutama di RSUD Panembahan

Senopati dan RS PKU Muhamadiyah Bantul. Bayi yang

baru lahir harapannya langsung mendapatkan NIK dan

Akta Kelahiran.

4) Kartu Insentif Anak (KIA)

Kartu Insentif Anak (KIA) adalah Kartu Identitas yang

diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Bantul bagi anak yang berdomisili di

Kabupaten Bantul berusia 5 hingga 16 tahun dan

mempunyai akta kelahiran. Selain sebagai identitas anak,

kartu ini dapat bermanfaat dengan fasilitas diskon dan

kemudahan administrasi tabungan. Saat ini terdapat

sepuluh mitra kerja sama berasal dari perbankan, toko

buku, apotek, rumah makan, dan wahana wisata anak.

Kerjasama ini akan memberikan keringanan fasilitas bagi

anak pemegang KIA untuk mendapatkan fasilitas atau

layanan dari mitra berupa potongan harga atau kemudahan

lainnya.

10 mitra Pemkab Bantul dalam KIA adalah BRI, BPD DIY

Cabang Bantul, Toko Buku Gramedia Yogya, Toko Buku

Social Agency Gabusan, Balong Waterpark, Grand Puri

Waterpark, Apotek Manding, Apotek Indah Farma, Pantes

Group, dan Rumah Makan Bale Ayu.


http://jogja.tribunnews.com/tag/bantul/

http://jogja.tribunnews.com/tag/bantul/


Pada tahun 2015 telah tercetak 9.082 buah Kartu Insentif

Anak.

5) Aplikasi Bantu Pelaporan Data

Disdukcapil Kabupaten Bantul telah membuat aplikasi

bantu pelaporan data penduduk. Aplikasi ini berisi data-

data tentang kependudukan maupun pencatatan sipil per

semester. Bagi instansi maupun masyarakat dapat

mengakses aplikasi ini dengan membuka website

Bantulkab sub domain disdukcapil tautan Data Penduduk.

Adapun data yang ditampilkan antara lain data agregat

meliputi :

a). Penduduk

b). Mutasi

c). KTP

d). Kepemilikan Akta

e). Umur

f). Pencarian Biodata

g). Data agregat lainya



Data Kependudukan per Kecamatan Tahun 2015

No

Nama

Kecamatan

Jumlah Penduduk Wajib KTP

Laki-

laki Perempuan Jumlah

Laki-

laki Perempuan Jumlah

1 Srandakan 15,590 15,711 31,301 11,930 12,176 24,1062 Sanden 16,216 16,486 32,702 12,607 13,151 25,758

3

Kretek15,244 15,857 31,101 11,676 12,567 24,243

4 Pundong 17,387 17,815 35,202 13,253 13,782 27,0355 Bambanglipuro 20,409 20,756 41,165 15,465 16,192 31,6576 Pandak 25,769 25,538 51,307 19,604 19,777 39,3817 Pajangan 17,129 17,135 34,264 12,788 13,020 25,8088 Bantul 31,525 31,636 63,161 23,651 24,366 48,0179 Jetis 28,688 28,885 57,573 21,610 22,151 43,761

10 Imogiri 31,215 31,084 62,299 23,443 23,858 47,30111 Dlingo 19,598 19,531 39,129 14,901 15,109 30,01012 Banguntapan 53,922 53,396 107,31

8 39,583 39,933 79,51613 Pleret 23,605 23,004 46,609 17,105 17,072 34,17714 Piyungan 25,341 25,176 50,517 18,621 18,801 37,42215 Sewon 48,854 48,083 96,937 36,639 36,567 73,20616 Kasihan 47,978 47,741 95,719 35,139 35,654 70,79317 Sedayu 21,605 21,531 43,136 15,698 16,094 31,792

Jumlah 460,075 459,365 919,4

40343,713 350,270 693,9

83 Sumber: Disdukcapil (Data Konsolidasi Kementrian Dalam Negeri Tahun 2015

Semester 2)

3.3.1.2.3 Pelaksanaan Penerapan E-KTP




Outputs:

Terlaksananya kegiatan perekaman KTP-El

Tersedianya sarana pendukung untuk sarana

pelaksanaan pelayanan seperti Elektrik Generating Set,

Server, Cardreader, Printer, Scanner, dan Printer KIA

Outcomes:

Terlaksananya penerapan Elektronik KTP bagi wajib KTP

Benefit:

Semua warga yang wajib KTP telah mempunyai E-KTP

Impatcs:

Tertib administrasi Kependudukan untuk wajib KTP

Kegiatan ini menghasilkan keluaran sebagai berikut:

a). Terselenggaranya perekaman KTP-Elektronik di Dinas.

Pelayanan Perekaman KTP-Elektronik selama tahun

2015 sebanyak 16.775 perekaman.

b). Cetak E-KTP selama Tahun 2015 yaitu 45.456 buah

c). Dilaksanakan Pengadaan Electric Generating Set,

pengadaan rumah Electric Generating Set, Pengadaan

Server, Pengadaan Cardreader, Pengadaan Printer

untuk Cetak KIA.

d). Pelayanan KTP-El Mobile di sekolah- sekolah meliputi

SMA 3 Bantul, SMA Jetis, SMA Bambanglipuro,

SMA Sewon, MAN Wonokromo, SMA Pleret, SMA

Pajangan, SMA Srandakan, SMA Sanden, SMA

Imogiri, dan SMK Pleret



Cakupan Penerbitan KTP-Elektronik

a)

b)

c)

d)

e)

f)

3.3.1.3. Prosentase Cakupan Kepemilikan Kutipan Akta Kelahiran

3.3.1.3.1. Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan kebijakan

Kependudukan


Outputs:

Tersedianya data kepemilikan akta balita dan

terlaksananya pelayanan bidang pencatatan sipil

kelahiran (bayi baru lahir) dan pelayanan akta kematian

regular.

Outcomes:

Terdatanya Anak Balita Yang berakta kelahiran dan tertib

administrasi pencatatan sipil

Benefit:

Adanya Data Kepemilikan akta kelahiran bagi balita di

Kabupaten Bantul dan tertib administrasi pencatatan sipil

Impatcs:

Semua Anak Bantul mempunyai akta kelahiran, menuju

tertib Administrasi Kependudukan

Kegiatan ini meliputi inventarisasi kepemilikan akta

di Kabupaten Bantul, koordinasi untuk pelaksanaan

Jumlah KTP elektronik yang diterbitkan x 100 % =

Jumlah Penduduk wajib KTP (>17 th dan atau pernah/sudah nikah) 647.101 x 100 % = 93,24%

693.983*

*) Data WKTP data Data Konsolidasi Kementrian Dalam Negeri Tahun 2015 Semester 2



pendataan, penentuan sasaran, penentuan

petugas, mekanisme pemberkasan permohonan,

penerbitan akta, regulasi untuk pelaksanaan

penerbitan akta, verifikasi data, validasi data, entry

data penduduk yang sudah memiliki akta baik di

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

maupaun di Dinas Kesehatan dan untuk mencari

gambaran penduduk yang belum memiliki akta.

Keluran dari kegiatan ini adalah:

a. Pelayanan Akta pada tahun 2015 yaitu 14.425

akta

b. Terselenggaranya pelayanan Pencatatan Sipil

Data Balita umur 0-1 Tahun 2015 yaitu 10.511

dan yang berakta Kelahiran tahun 2015 yaitu

sebesar 10.127.

c. Terselenggaranya pelayanan pencatatan sipil

mulai dari penerbitan akta kelahiran, akta

kematian, akta perkawinan, akta perceraian, dan

akta-akta pencatatan sipil lainya.

Hasil dari kegiatan ini adalah tercapainya cakupan

kepemilikan akta kelahiran sebesar 96,34%. Rumus

untuk menghitung cakupan akta kelahiran dapat

dilihat pada rumus berikut.

Cakupan kepemilikan akta kelahiran anak usia 0-1 tahun

Jumlah penduduk usia 0-1 thn yang memiliki akta kelahiran tahun 2015 x100%Jumlah penduduk usia 0-1 th tahun 2015

10.127 = 96,34%

10.511



Persentase cakupan ini meningkat dibandingan dengan

tahun sebelumnya yang mencapai 92,55%.

Adapun data cakupan sebagai berikut:

a). Pelayanan akta kelahiran pada tahun 2015 yaitu

14.425 akta.

b). Data Balita umur 0-1 yang berakta kelahiran tahun

2015 yaitu sebanyak 10.127 dan bayi lahir di tahun

2015 sebanyak 10.511.

Persentase Kepemilikan Akta Kelahiran Anak Umur 0-1 Tahun

Tahun 2011-2015

No Tahun Prosentase

1 2011 91,38

2 2012 91,62

3 2013 91,50

4 2014 92,55

5 2015 96,34



Data tersebut dapat disimpulkan adanya kenaikan, setiap

tahunnya sesuai target Rencana Strategis (RENSTRA) “ Anak Bantul

harus Tercatat Kelahirannya”

Selain anak balita, juga tercatat jumlah perkawinan dan

perceraian di wilayah Kabupaten Bantul sebagai berikut:

a). Akta perkawinan tahun 2015 sebanyak 237;

b). Akta perceraian tahun 2015 sebanyak 49.

3.3.1.3.2. Kegiatan Sosialisasi Kebijakan Kependudukan

Input :

SDM, Dana dan Waktu

Outputs:



Terlaksananya Administrasi kependudukan dan

Pencatatan Sipil di 30 Lokasi (diantaranya Ketua

RT se Kecamatan Imogiri)

Publikasi melalui 4 media (radio, spanduk, leaflet,

baliho).

Terlaksananya Bantul Ekspo

Tercetaknya Blangko KIA

Outcomes:

Tersuluhnya masyarakat di 30 Lokasi

Terinformasi/Tersosialisasinya pelayanan

Disdukcapil

Benefit:

Meningkatkan permohonan administrasi kependudukan

dan peningkatan pemahaman masyarakat tentang

Pentingnya tertib Administrasi Kependudukan.

Impatcs:

Meningkatkan Tertib Administrasi Kependudukan

Kegiatan ini berupa :

a. Sosialisasi Administrasi Kependudukan

- Terlaksananya Sosialisasi Administrasi

Kependudukan di Kecamatan : 17 Kali (Maret –

April 2015). Peserta perwakilan tingkat kecamatan,

perwakilan tingkat desa (Kabag, Pem dan petugas

Registrasi, Dukuh, perwakilan tokoh masyarakat

(Pengurus RT, PKK,dll).




Kependudukan untuk Tim Penggerak PKK Tingkat

Kabupaten: 1 kali (Mei 2015)


Kependudukan untuk kader Posyandu di

Kecamatan Banguntapan: 1 Kali (Mei 2015)


Kependudukan untuk pengurus RT di Desa-desa se

Kecamatan Imogiri 7 kali (Mei – Juni 2015).

b. Sosialisasi Kartu Insentif Anak

- Terlaksananya Sosialisasi Kartu Insentif Anak

( KIA ) : 1 kali ( April 2015 ). Peserta perwakilan

Kepala Sekolah TK tiap kecamatan se

KabupatenBantul.

Narasumber :

Adapun narasumber berasal dari Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Bantul yaitu Kepala Dinas, Kepala Bidang dan

Kepala Seksi dan dari Komisi A DPRD Kabupaten

Bantul dan Camat.

c. Sosialisasi SIAK versi 5

- Terlaksananya Sosialisasi SIAK versi 5 : 3 kali

( Maret 2015 )

I. Sosialisasi Administrasi Kependudukan

melalui media cetak, antara lain: pemasangan

spanduk di 17 kecamatan dan tempat-tempat

strategis lainnya, pencetakan leaflet mengenai

Informasi Pelayanan Pencatatan Sipil dan

Kartu Insentif Anak, pemasangan baliho

tentang program percepatan Akta Kelahiran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Bantul Page 46


dan kematian dan dipasang di perempatan BPN

Bantul.

II. Sosialisasi Administrasi Kependududkan

melalui media elektronik/radio yaitu Bantul

Radio yang berisi informasi dan dialog

interaktif dengan masyarakat sebanyak 12 kali.

III. Sosialisasi Administrasi Kependudukan

melalui media pameran yaitu Bantul Ekspo

sebanyak 1 kali di Pasar Seni Gabusan.

Pada kegiatan ini Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul

menyediakan informasi yang berkaitan dengan

Administrasi Kependudukan pada umumnya

dan kebijakan kependudukan di Kabupaten

Bantul seperti : pelaksanaan KIA. Di samping

itu pada sore dan malam harinya melayani

perekaman KTP-el bagi pengunjung yang

belum melakukan perekaman.

3.3.1.3.3. Kegiatan Pengurusan Administrasi Kependudukan Bagi

Warga Miskin

Input :

SDM, Dana dan Waktu

Outputs:

Terlaksananya penerbitan akta Kelahiran dan kematian

bagi warga miskin

Outcomes:

Terlaksananya Pemberian Bantuan akta kelahiran dan

akta kematian bagi warga miskin Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Bantul Page 47


Benefit:

Meningkatnya Kepemilikan Akta Kelahiran dan akta

kematian terutama bagi warga miskin

Impatcs:

Meningkatkan Tertib Administrasi Kependudukan

terutama akta kelahiran.

Kegiatan ini berupa:

a. Kegiatan ini berkerjasama dengan PKH (Pendamping

Keluarga Harapan)

b. Tercatat dan diterbitkannya akta kelahiran dan

kematian dengan program integrasi/percepatan

sebanyak 2.681 akta kelahiran dan 1.006 akta

kematian

3.3.1.3.4. Kegiatan Sinkronisasi Pelayanan Akta Catatan Sipil

Input :

SDM, Dana dan Waktu

Outputs:

Terlaksanya Pelayanan Akta Catatan Sipil/Akta

Perkawinan

Outcomes:

Masyarakat Bantul sadar mempunyai Akta catatan

Sipil/akta perkawinan.

Benefit:

Masyarakat Bantul Mempunyai Akta Catatan Sipil



Impatcs:

Tertib Administrasi Kependudukan dan pencatatan Sipil

Kegiatan ini meliputi:

a. Untuk pemenuhan hak sipil bagi setiap warga tidak

hanya dilakukan di Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil maka untuk keakuratan data

kepemilikan akta di Kabupaten Bantul maka

melaksanakan sikronisasi data yang di Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan data yang

ada Kementrian Agama, Pengadilan Agama dan

Pengadilan Negeri untuk itu dinas telah

melaksanakan integrasi antara SIAK dan SIMKAH

sehingga data perkawinan yang ada di KUA se

Kabupaten Bantul di baca di SIAK Dinas

Kependudukan dan pencatatan Sipil Kabupaten

Bantul.

b. Terintegrasinya semua data peristiwa penting

c. Dilaksanakan Kegiatan Koordinasi Antara Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementrian

Agama, KUA se Kabupaten Bantul, Pengadilan

Agama, Pengadilan Negeri, dan Desa se kabupaten

Bantul.

d. Tercatatnya Data perkawinan Non Muslim sebanyak

237 dan perkawinan Muslim sebanyak 5.604.

perceraian Non Muslim 49 perceraian.

3.3.1.4. Prosentase Cakupan Kepemilikan Kutipan Akta Kematian

3.3.1.4.1 Kegiatan Pengelolaan Dokumen Pencatatan Sipil



Input :

SDM, Dana dan Waktu

Outputs:

Penataan Dokumen Pencatatan Sipil dan tertib

Administrasi Capil

Outcomes:

Terentrynya data pencatatan sipil dalam bentuk

digitalisasi.

Benefit:

Memudahkan dalam pencarian dokumen pencatatan sipil

Meningkatkan Kerjasama antara petugas Registrasi di

Desa dengan Disdukcapil

Impatcs:

Meningkatkan keamanan data pencatatan sipil Tertib

Administrasi Kependudukan dan pencatatan Sipi

Kegiatan ini meliputi

a. Terlaksananya pengelolaan Dokumen Pencatatan Sipil

b. Terlaksananya Entry dan Scan Data Pencatatan Sipil

sebanyak 58.275 data dalam rangka digitalisasi dan

data Cakupan Kepemilikan Akta Kelahiran 0-18

Tahun. Hasil dokumen akta catatan sipil lebih aman

dan efisien.

c. Pelaksanaan Pelayanan Administrasi Kependudukan

secara Online, Semi Online dan Offline dari desa

d. Terkoordinasi antara Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil dengan Petugas Registrasi Desa

e. Pemberian honorarium pada petugas registrasi desa

sebesar Rp 100.000,00 perbulan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Bantul Page 50


Cakupan Kepemilikan Kutipan Akta Kematian

NO Peristiwa Penting Jumlah1 Akta Kelahiran

-Akta Kelahiran Umum 8.843-Akta Kelahiran Terlambat 5.582

2 Akta Perkawinan- Akta Perkawinan Umum 229- Akta Perkawinan Terlambat 8

3 Akta Perceraian- Akta Perceraian Umum 49

- Akta Perceraian Terlambat -

4 Akta Kematian- Akta Kematain Umum 4.244

- Akta Kematian Terlambat 3.815

5 Akta Pengakuan Anak 66 Salinan atau Kutipan

- Akta Kelahiran 466

- Akta Perkawinan 15

- Akta Perceraian 2

- Akta Kematian 10

- Akta Pengakuan Anak -

7 Perubahan Nama 538 Pengangkatan Anak 89 Pengesahan Anak 210 Perubahan Jenis kelamin -11 Surat Keterangan

- Pencatatan Kelahiran di Luar Negeri 24

-

Jumlah Penduduk yang Mati yang memiliki Akta Kematian Tahun 2015

Jumlah Penduduk yang Mati Tahun 2015 2.480 x 100 % = 42,88 %

5.784



- Pencatatan Perkawinan di Luar Negeri 8

- Pembatalan Perkawinan 0

12 Legalisasi 28.195



3.1.2 Perbandingan Kinerja 2011-2015

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2011 2012 2013 2014 2015

1 Pelayanan

Administrasi

kependudukan

Persentase Cakupan Kepemilikan

Kartu Keluarga (KK)


KTP-Elektronik


Kutipan Akta Kelahiran


Kutipan Akta Kematian

100%

100%

90%

70%

90%

91.38%

90%

91.62%

98.95%

91.50%

100%

92 %

92,55%

72 %

100%

93,24%

96,34%

42,88%



Pelayanan Pendaftaran Penduduk 2011 -2015

No. Jenis PelayananRealisasi

2011 2012 2013 2014 20151 Kartu Tanda

Penduduk178.801 94.282 46.977 66.500 45.456

2 Kartu Keluarga 74.146 67.695 58.643 57.941 62.7003 Surat Keterangan

Pindah4.710 4.760 6.592 7.345 8.112

4 Surat Keterangan Pindah Datang

7.155 6.258 9.674 9.493 8.200

5 Surat Keterangan Pendaftaran Penduduk Sementara

53 33 82 n/a

6 Surat Keterangan Pendaftaran Penduduk Tetap

4 2 11 n/a*

7 Surat Keterangan Tempat Tinggal Sementara

6 28 40 n/a*

8 Surat Keterangan Kependudukan

1 3 0 n/a*

Akta Catatan Sipil kepada Masyarakat Tahun 2011-2015

No. Jenis Pelayanan Realisasi 2011 2012 2013 2014 2015

1 Akta KelahiranUmum 10.018 7.993 8.533 9.291 8.843

Terlambat 5.999 3.629 5.370 6.022 5.582

2 Akta Perkawinan

Umum 229 181 190 177 229

Terlambat 2 2 10 8 8

3 Akta Perceraian

Umum 22 30 38 25 49

Terlambat 4 5 12 3 -

4 Akta Kematian



No. Jenis Pelayanan Realisasi 2011 2012 2013 2014 2015

Umum 488 647 890 1.337 4.244

Terlambat 3.386 3.595 3830 4.639 3.815

5 Pengakuan Anak 1 0 8 6 6

6 Pengesahan Anak 1 1 9 3 2

7 Pengangkatan Anak 15 10 22 6 8

8 Perubahan Nama 42 28 52 35 53

9 Ganti Kelamin 0 3 0

10 Salinan atau Akta: 0Salinan Akta

Kelahiran332 444 539 562 466

Salinan Akta Perkawinan

9 21 7 15

Salinan Akta Perceraian

0 0 2

Salinan Akta Kematian

0 77 10

Salinan Akta Pengakuan Anak

0 5 0

11 Surat keterangan:Surat Keterangan

Pencatatan terlambat3.342 2.670

Belum nikah 77 123 141 86 24

Pencatatan Kelahiran di LN

2 0 16 0

Pencatatan Kematian di LN

0 0 0

Pencatatan Perkawinan di LN

5 2 0 0 8

Pembatalan Akta Lahir

0 0 0

Pembatalan Akta Kematian

0 0 0

Pembatalan Perkawinan

0 3 0

12 Legalisir 25.555 22.326 27.228 35.501 28.195



Capaian Indikator Kinerja Tahun 2011-2015

No Indikator

Tahun

2011 2012 2013 2014

1

Cakupan penerbitan

Kartu Keluarga 90% 90% 94% 100% 100%

2

Cakupan penerbitan

KTP-Elektronik 90.00% 90.00% 98.95% 92% 93,24%

3

Cakupan penerbitan

kutipan Akta Kelahiran 91.38% 91.62% 91.50% 93% 96,34%

4

Cakupan penerbitan

kutipan Akta Kematian - - 72% 42,88%

Nb : Ditahun 2011-2013 belum memiliki indikator Kinerja Utama untuk capaian

Akta kematian

No. Tahun Jumlah

Penduduk

Jumlah

Kepala

Keluarga

Kepemilikan

Kepala

Keluarga

Wajib

KTP

Kepemilikan

Kartu Tanda

Penduduk

1 2011 1.015.465 302.118 302.118 754.654 566.001

2 2012 990.444 306.621 306.621 717.594 646.511

3 2013 917.435 292.678 304.207 686.578 634.650

4 2014 913,407 299,772 299,772 693,904 637,841

5 2015 919,440 305,983 305,983 693,983 647,101



3.4 Akuntabilitas Keuangan

Anggaran belanja dalam APBD Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Bantul tahun 2015 belanja dengan anggaran Rp 7.722.179.700,00

yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung ( Belanja Pegawai) sebesar Rp

4.782.799.000,00 dan Belanja Langsung sebesar Rp 2.939.380.700,00. Belanja

Langsung Terdiri Belanja Pegawai Rp 783.046.200,00 dan Belanja Barang dan

Jasa Rp 1.388.809.500,00 dan Belanja Modal Rp 767.525.000,00.

Realisasi Anggaran di Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp 7.484.777.140,00

dengan capaian realisasi 96.93 %. Realisasi tersebut Terdiri dari Belanja Tidak

Langsung Rp 4.645.638.393,00 dengan capaian 97.13 % dan Belanja Langsung

Rp 2.839.138.747,00 dengan capaian 96.59% . Realisasi Belanja Langsung

terdiri dari Belanja Pegawai sebesar Rp 768.217.500,00 dengan capaian 98.11%,

belanja barang dan Jasa Rp 1.334.032.307,00 dengan realisasi 96,06% dan

belanja modal sebesar Rp 736.888.940.000 dengan realisasi 96.01%

Uraian Belanja Anggaran Realisasi Prosentase

Belanja Pegawai (belanja tidak langsung)

4.782.799.000 4.645.638.393 97.13%

Belanja Pegawai 783.046.200 768.217.500 98.11%Belanja Barang dan Jasa 1.388.809.500 1.334.032.307 96.06%Belanja Modal 767.525.000 736.888.940 96.01%Total 7.722.179.700 7.484.777.140 96.93%

Dari hal tersebut di atas analisa keuangan dari Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil dapat disimpulkan dalam pencapaian target kinerja dan

akuntabilitas keuangan telah dilaksanakan dengan baik terbukti dengan adanya

efisiensi anggaran dan pencapaian target kinerja 100 %.



Efisiensi penggunaan anggaran telah diupayakan dengan menghemat beberapa mata

anggaran yaitu dengan penjelasannya sebagai berikut :

3.4.1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Terdiri dari dari kegiatan :

3.4.1 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Kegiatan ini berupa Pembelian Materai, Perangko, dan

Pengiriman Surat dengan anggaran Rp 5.000.000,00 dan

terealisasi sebesar Rp 4.998.660,00 atau 99,97 % .

3.4.1 2. Penyediaan Jasa Komunikasi Sumberdaya Air dan Listrik

Kegiatan ini berupa pembayaran telepon selama 1 tahun dengan

anggaran sebesar Rp 9.000.000,00 dan terealisasi Rp 7.646.355,00

atau tercapai 84,96%.

3.4.1 3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan perijinan Kendaraan

Dinas/Operasional

Kegiatan ini berupa pembayaran kendaraan dinas berupa 12 unit

kendaraan roda dua dan 3 unit kendaraan roda empat dengan

anggaran Rp 6.500.000,00 dan terealisasi Rp 3.349.000,00 dengan

capaian 51.52%.

3.4.1 4. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Kegiatan ini berupa pemberian honorarium atas 12 orang

administrasi keuangan dengan anggaran Rp 28.840.000,00 dan

terealisasi Rp 26.920.000,00 atau 93,34%.

3.4.1 5. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Kegiatan ini berupa pembelian bahan dan alat-alat kebersihan

dengan anggaran sebesar Rp 8.500.000,00 dan terealisasi Rp

8.499.570,00 atau 99.99%

3.4.1 6. Penyediaan Alat Tulis Kantor

Kegiatan ini beruapa Pembelian Alat Tulis Kantor dengan

Anggaran Rp 35.825.000,00 dan terealisasi Rp 35.042.800,00

atau 97.82%



3.4.1 7. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Kegiatan ini berupa Pengadaan Cetak Blangko Administrasi

Kepedudukan dan Ketatusahaan sebesar Rp 33.000.000,00 dan

terealisasi Rp 32.653.700 ada efisiensi dari negosiasi harga Rp

346.300,00. Honorarium Pengadaan Barang dan Jasa sebesar Rp

850.000,00. Pengggandaan dengan anggaran Rp 16.825.000,00

dan terealisasi Rp 16.824.930,00

3.4.1 8. Penyediaan Komponen Inst. listrik /Penerangan Bangunan

Kegiatan ini berupa pembelian bahan listrik dari anggaran Rp

8.500.000,00 dan terealisasi sebesar Rp 8.500.000, 00 aatu 100%

3.4.1 9. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang – Undangan

Kegiatan ini berupa pembelian surat kabar harian dan pembelian

buku peraturan perundangan dengan anggaran Rp 3.500.000,00

dan realisasi Rp 3.290.500,00 atau 94.01%

3.4.1 10.Penyediaan Makanan dan Minuman

Kegiatan ini berupa pembelian snack makan rapat dan jamuan

tamuan dengan anggaran sebesar Rp 19.976.500,00 dan

direalisasikan Rp 19.969.050,00 atau 99,96%

3.4.1 11.Rakor dan Konsultasi Luar Daerah

Kegiatan ini berupa Perjalanan Dinas, Rakor, dan Konsultasi Ke

Luar Daerah dengan anggaran Rp 69.870.000,00 dan terealisasi

Rp 62.413.606 atau 89.33%

3.4.1 12.Rakor dan Konsultasi Dalam Daerah

Kegiatan ini berupa perjalanan dinas, rakor, dan konsultasi ke

dalam daerah dengan anggaran Rp 21.870.000,00 dan terealisasi

Rp 14.945.000,00 atau 68.34%

3.4.1 13.Penyediaan Jasa Keamanan Kantor

Kegiatan ini berupa pemberian honorarium penjaga malam kantor

dinas kependudukan dan pencatatan sipil kabupaten bantul.

Dengan anggaran Rp 26.400.000,00 dan Terealisasi Rp

26.400.000,00.



3.4.2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana terdiri dari kegiatan:

3.4.2.1 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

Kegiatan ini berupa pembelian Standing Air Conditioner sebanyak

2 unit, Pengadaan Peralatan Interior Ruang Rapat, Pengadaan

Peralatan Interior Ruang Operator di kecamatan ( 5 kecamatan:

Sedayu, Piyungan, Bantul, Pandak,Kasihan) Pengadaan Tralis

untuk Ruang Kepala Dinas dan Ruang ISO dengan anggaran Rp

131.950.000,00 dan terealisai Rp 127.955.000,00 ada efisiensi dari

negosiasi harga Rp 3.995.000,00.

3.4.2.2 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Kegiatan ini berupa pembelian 1 unit Meja Kursi Scan, Pengadaan

Rak Arsip, Pengadaan Meja Rapat, Pengadaan 2 unit Meja

Komputer, Pengadaan 10 unit Kursi Rapat, Pengadaan Almari,

Pengadaan 2 Unit Dispenser, 6 Unit Blowwer, 9 Unit Komputer,

2 Unit Scanner, LCD dan CCTV. Kegiatan ini dengan Anggaran

Rp 219.225.000,00 dan terealisasi Rp 214.115.440,00 atau 97,67

ada efisiensi Rp 5.109.560,00 atau 2,33%

3.4.2.3 Pemeliharaan Rutin/Berkala perlengkapan Gedung Kantor

Kegiatan ini berupa pemeliharaan Gedung 1 Tahun dengan

anggaran Rp 35.000.000,00 dan terealisasi Rp 34.170.000, 00

atau capaian 97,63% ada efisiensi dana Rp 830.000,00 atau

2,37%

3.4.2.4 Pemeliharan Rutin/Berkala KendaraanDinas/Operasional

Kegiatan ini berupan jasa servis, pembelian suku cadang,

penyediaan Bahan Bakar Minyak untuk operasional dinas dan

genset, rehap kendaraan, dll dengan anggaran Rp 170.750.000,00

dan teralisasi Rp 162.626.093,00 atau 95,24% .



3.4.2.5 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Kegiatan Ini untuk pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan

Kantor seperti Komputer, Mesin Ketik, Air Conditioner, Mebelair

dan lain-lain. Kegiatan ini tersedia dana Rp 63.700.000,00 dan

terealisasi Rp 63.486.500,00 atau 99,66%.

3.4.2.6 Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Kegiatan Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

digunakan untuk belanja modal running teks dengan anggaran Rp

45.850.000,00 dan terealisasi Rp 45.650.000,00 atau 99.56% ada

efisiensi dari negosiasi harga Rp 200.000 atau 0.44%

3.4.3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja

SKPD.

Dari Kegiatan ini tersedia dana Rp.95.320.000,00 digunakan sebesar Rp

94.360.000,00 dengan capaian kinerja 98,99% .

Kegiatan ini telah melaksanakan Pendampiangan Sistem Managemen

Mutu (SMM) selama 3 (Tiga) bulan didampingi oleh CV Gama

Solusition seltelah adanya pendampingan dilanjutkan dengan penilaian

dari tim audit Eksternal yaitu PT. Nusantara Quality Adikarya Indonesia

( NQA) pada bulan februari 2015 dengan hasil Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil mendapatkan Sertifikasi ISO 9001:2008.

3.4.4. Program Penataan Administrasi Kependudukan

3.4.4.1. Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Kependudukan

Dari kegiatan ini tersedia dana Rp 101.838.000,00 dan realisasi

anggaran Rp 97.853.600,00 jadi prosentase capaian kinerja

96,09% dan terdapat sisa anggaran sebesar Rp 3.984.400,00.



3.4.4.2. Pengolahan dalam Penyusunan Laporan Informasi Kependudukan


anggaran Rp 31.988.500,00 jadi prosentase capaian kinerja 99,83

% dan terdapat efisiensi Rp 54.000,00 atau 0,17%

3.4.4.3. Peningkatan Pelayanan Publik Dalam Bidang Kependudukan



98,12% dan terdapat efisiensi anggaran Rp 5.244.467,00 atau

1.88 %

3.4.4.4. Pengembangan Data Base Kependudukan

Dari Kegiatan ini tersedianya dana Rp 58.761.500,00 dan

realisasi anggaran Rp 57.488.900,00 jadi prosentase capaian

kinerja 97.83% dan terdapat efisiensi Rp 1.272.600,00 atau

2,17%.

3.4.4.5. Sosialisasi Kebijakan Kependudukan

Realisasi Anggaran Dari kegiatan ini tersedia dana Rp

168.405.000,00 dan realisasi anggaran Rp 166.929.600,00 jadi

prosentase capaian kinerja 99.12% dan terdapat efisiensi

anggaran Rp 1.475.400,00 atau 0.88%

3.4.4.6. Pelaksanaan Penerapan E-KTP


635.638.700,00 dan realisasi anggaran Rp 604.381.000.,00 jadi

prosentase capaian kinerja 95,08 % dan terdapat sisa anggaran

sebanyak Rp 31.257.700,00 atau 4.92%

3.4.4.7. Pengurusan Administrasi Kependudukan bagi Warga Miskin


172.220.000,00 dan realisasi anggaran Rp169.881.050,00 jadi

prosentase capaian kinerja 98.64 % dan terdapat efisiensi

anggaran Rp 2.338.950,00 atau 1,36%.



3.4.4.8. Sinkronisasi Pelayanan Akta Catatan Sipil.


84.131.500,00 dan realisasi anggaran Rp 77.663.410,00 jadi

prosentase capaian kinerja 99,63% dan terdapat efisiensi

anggaran Rp 246.800,00 atau 0,37%

3.4.4.9. Penyusunan Profil Kependudukan


anggaran Rp 77.663.410,00 jadi prosentase capaian kinerja 92,31

% dan terdapat efisiensi anggaran Rp 6.468.090,00 atau 7,69%

3.4.4.10. Pengelolaan Dokumen Pencatatan Sipil



99,68 % dan terdapat efisiensi anggaran Rp 867.750,00 atau

0.32%



Anggaran dan Realisasi Per Kegiatan

NO Kegiatan Anggaran Realisasi Realisasi

(%)

1 Penyediaan Jasa Surat

Menyurat

5.000.000 4.998.660 99.97%

2 Penyediaan Jasa

Komunikasi sumber daya

air dan Listrik

9.000.000 7.646.355 84.96%

3 Penyediaan Jasa

Pemeliharaan & ijin Kend

Dinas/ops

6.500.000 3.349.000 51.52%

4 Penyediaan Jasa

Administrasi Keuangan

28.840.000 26.920.000 93.34%

5 Penyediaan jasa

Kebersihan Kantor

8.500.000 8.499.570 99.99%

6 Penyediaan ATK 35.825.000 35.042.800 97.82%

7 Penyediaan Barang

Cetakan dan Penggandaan

50.675.000 50.328.630 99.32%

8 Penyediaan Komp Insta

Listrik/Pener Bangunan

Kantor

8.500.000 8.500.000 100%

9 Penyediaan Bahan Bacaan

& Peraturan Per-UU-an

3.500.000 3.290.500 94.01%

10 Penyediaan Makanan dan

Minuman

19.976.500 19.969.050 99.96%

11 Rapat koordinasi dan

Konsultasi Luar Daerah

69.870.000 62.413.606 89.33%

12 Rapat koordinasi dan

Konsultasi dalam Daerah

21.870.000 14.945.000 68.34%

13 Penyediaan Jasa

Keamanan

26.400.000 26.400.000 100%

14 Pengadaan Perlengkapan 131.950.000 127.955.000 96.97%



Gedung Kantor

15 Pengadaan Peralatan

Gedung Kantor

219.225.000 214.115.440 97.67%

16 Pemeliharaan rutin/berkala

gedung kantor

35.000.000 34.170.000 97.63%

17 Pemeliharaan rutin/berkala

kendaraan

dinas/operasional

170.750.000 162.626.093 95.24%

18 Pemeliharaan

Rutin/Berkala Peralatan

dan perlengkapan kantor

63.700.000 63.486.500 99.66%

19 Pengadaan Peralatan dan

perlengkapan Kantor

45.850.000 45.650.000 99.56%

20 Penyusunan Laporan

Capaian Kinerja dan

Ikhtisar Realisasi Kinerja

SKPD

95.320.000 94.360.000 98.99%

21 Koordinasi Pelaksanaan

Kebijakan Kependudukan

101.838.000 97.853.600 96.09%

22 Pengolahan dalam

penyusunan laporan

informasi kependudukan

32.042.500 31.988.500 99.83%

23 Peningkatan Pelayanan

Publik dalam bidang

Kependudukan

278.278.000 273.033.533 98.12%

24 Pengembangan Data Base

Kependudukan

58.761.500 57.488.900 97.83%

25 Sosialisasi Kebijakan

Kependudukan

168.405.000 166.929.600 99.12%

26 Pelaksanaan Penerapan E-

KTP

635.638.700 604.381.000 95.08%

27 Pengurusan Administrasi

Kependudukan bagi warga

172.220.000 169.881.050 98.64%



miskin

28 Sinkronisasi Pelayanan

Akta catatan Sipil

66.984.000 66.737.200 99.63%

29 Penyusunan Profil

Kependudukan

84.131.500 77.663.410 92.31%

30 Pengelolaan Dokumen

Pencatatan Sipil

274.830.000 273.962.250 99.68%

31 Penyusunan Rencana

Strategis (Renstra) SKPD

5.000.000 0 0%

32 Penyusunan Rencana

Kerja (Renja) SKPD

5.000.000 4.553.500 91.07%

Total 2.939.380.700 2.839.138.747 96.59%

Untuk Pendapatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terdiri dari

pelayanan Administrasi Kependudukan berupa pelayanan Pendaftaran Penduduk yang

terdiri dari antara lain pelayanan KK, KTP, ijin penduduk dan pencatatan penduduk

yang berupa pelayanan akta-akta Catatan Sipil secara rinci seperti tercantum dalam

blangko terlampir .Secara garis besar komposisi anggaran pendapatan dalam APBD

Kabupaten Bantul tahun 2015 sebesar Rp 100.000.000,00 yaitu lain-lain Pendapatan

Asli Daerah yang Sah. Jadi Realisasi Lain-lain Pendapatan Asli yang Sah 2015

mencapai Rp.168.220.000,00 jadi melampui target hingga 168,22%.

Dalam upaya melaksanakan tugas pokok fungsinya yang merupakan urusan

wajib yaitu Kependudukan dan Catatan Sipil, maka Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil berupaya untuk memberi pelayanan kepada masyarakat secara optimal

namun seperti telah dijelaskan dalam bab sebelumnya banyak sekali kendala dan

permasalahan yang timbul dalam Pelayanan Pendaftaran dan Pencatatan Penduduk yang

dihadapi untuk mencapai target dari penetapan kinerja yang sudah ditetapkan adalah

sebagai berikut :



1. Rendahnya kesadaran penduduk dalam mematuhi peratura rekaman KTP-EL

khususnya yang mutasi dari luar daerah.

2. Belum optimalya sarana prasarana pelayanan disdukapil mobile.

3. Adanya pertentangan antara UU 24 tahun 2013 dengan peraturan yang ada di

Imigrasi tentang permohonan ijin semetara bagi warga asing.

4. Belum optimalnya perekaman KTP-EL secara mobile.

5. Belum adanya kejelasan regulasi tentang kependudukan dari pemerintah pusat

BAB IV

PENUTUP



Dalam upaya melaksanakan tugas pokok fungsinya yang merupakan urusan

wajib yaitu kependudukan dan catatan sipil, maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil berupaya untuk memberi pelayanan kepada masyarakat secara optimal namun

seperti telah dijelaskan dalam bab sebelumnya banyak sekali kendala permasalahan yang

dihadapi untuk mengatasinya diperlukan solusi yaitu :

1. Verifikasi data kependudukan mutasi yang mengajukan perekaman

2. Pengadaan sarana dan prasarana untuk pelayanan Adminduk dan Pencatatan

Sipil.

3. Mendelegasikan kepada lurah/ kepala desa untuk membuat surat keterangan

yang isinya memuat identitas WNA yang mengajukan ijin tinggal.

4. Data hasil perekaman secara mobile di link kan ke server / diimpor ke server

KTP el untuk bisa dikirim ke Pemerintah Pusat dan bisa dicetak.

5. Intensifikasi koordinasi dan konsultasi ke pemerintah pusat

Dari laporan LAKIP ini dapat disimpulkan bahwa kinerja Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil telah berupaya

seoptimal mungkin mengingat capaian dari target 100 % tercapai 93,24 % karena

banyak faktor dari kesadaran masyarakat akan arti pentingnya administrasi

kependudukan yang masih kurang dan sarana prasarana yang ada, namun jika dilihat

skala capaian indikator kinerja tercapai 90 % termasuk kategori Berhasil.

Untuk tahun 2015 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil telah berupaya

untuk pencapaian sesuai target yang ditetapkan sehingga Tertib Admiistrasi

Kependudukan tercapai. Namun demikian Dinas Kependudukan dalam menjalankan

tugasnya untuk langkah antisipatif dan strategi untuk tahun yang akan datang berupaya

meningkatkan, mengoptimalkan kinerja untuk memberikan pelayanan prima pada

masyarakat dengan segala sarana dan prasarana yang ada sebagai komitmen Dinas

Kependudukan Pencatatan Sipil untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat

sesuai Visi dan Misi Dinas serta Motto pelayanan yaitu “ Kepuasan Anda adalah

Motivasi Kerja Kami”

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang

merupakan Laporan yang akuntabel sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Bantul Page 68


Kinerja Dinas untuk mewujudkan Visi dan Misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul

Ir.Fenty Yusdayati, MT Pembina Tk I – IV/b NIP. 196704031994032008



PEMERINTAH KABUPATEN BANTULDINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ir. Fenty Yusdayati, MT Jabatan : Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. BantulSelanjutnya disebut Pihak Pertama

Nama : Hj. SRI SURYA WIDATI Jabatan : Bupati BantulSelaku atasan pihak pertamaSelanjutnya disebut Pihak Kedua

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Bantul, Januari 2015

Pihak Kedua Pihak Pertama

Hj. SRI SURYA WIDATIIR. FENTY YUSDAYATI, MTNIP. 19670403 199403 2 008



PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1. Pelayanan Administrasi

Kependudukan





100%

100%

90%

70%

Program Anggaran Penataan Administrasi Kependudukan Rp 1.873.129.200,00

Bantul, Januari 2015

Bupati Bantul Dinas kependudukan dan Pencatatan SipilKabupaten Bantul

Hj. SRI SURYA WIDATIIR. FENTY YUSDAYATI, MTNIP. 19670403 199403 2 008



PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARANTAHUN 2015

Sasaran Indikator Sasaran

Satuan Rencana tingkat capaian (Target)

Realisasi Prosentase Pencapaian

Rencana tingkat capaian

Nilai Capaian

Ket

1 2 3 4 5 6 7 8Pelayanan Administrasi Kependudukan

Persentase

Cakupan

Kepemilikan

Kartu

Keluarga

(KK)

Persentase

Cakupan

Kepemilikan

KTP

Prosen

Prosen

100%

100%


305.983x 100 % = 100%305.983

*) Data Konsolidasi Kementrian Dalam Negeri Tahun

2015 Semester 2

Jumlah KTP elektronik yang diterbitkanx 100 %=Jumlah Penduduk wajib KTP (>17 th dan atau pernah/sudah

nikah)

647.101 x 100 % = 93,24%693.983*

*) Data WKTP data Data Konsolidasi Kementrian Dalam

Negeri Tahun 2015 Semester 2

100 %

100%

100%

93,24%



Sasaran Indikator Sasaran

Satuan Rencana tingkat capaian (Target)

Realisasi Prosentase Pencapaian

Rencana tingkat capaian

Nilai Capaian

Ket

1 2 3 4 5 6 7 8Persentase

Cakupan

Kepemilikan

Kutipan Akta

Kelahiran

Prosen90%


10.127 = 96,34%10.511

90% 96,34%

Persentase Cakupan Kepemilikan Kutipan Akta Kematian

Prosen 70% Jumlah Penduduk yang Mati yang memiliki Akta

Kematian Tahun 2015 x 100%

Jumlah Penduduk yang Mati Tahun 2015

2.480 x 100 % = 42,88 % 5.784

100% 42,88%



PENGUKURAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Kabupaten : BantulNama SKPD : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul

No Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja

Target Rumus Realisasi

1 Pelayanan

Administrasi

kependudukan

Persentase

Cakupan

Kepemilikan

Kartu Keluarga

(KK)

Persentase

Cakupan

Kepemilikan

KTP

100%

100%


305.983x 100 % = 100%305.983


Jumlah KTP elektronik yang diterbitkanx 100 %=Jumlah Penduduk wajib KTP (>17 th dan atau pernah/sudah nikah)

647.101 x 100 % = 93,24%693.983*

*) Data WKTP data Data Konsolidasi Kementrian Dalam Negeri Tahun 2015

Semester 2

100%

93,24 %



Persentase

Cakupan

Kepemilikan

Kutipan Akta

Kelahiran

Persentase

Cakupan

Kepemilikan

Kutipan Akta

Kematian

90%

70%


10.127 = 96,34%10.511

Jumlah Penduduk yang Mati yang memiliki Akta Kematian Tahun 2015 x

100%

Jumlah Penduduk yang Mati Tahun 2015

2.480 x 100 % = 42,88 % 5.784

96,34%

42,88%

Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2015 Rp Rp 2.939.380.700,00 Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2015 Rp 2.839.138.747,00



TARGET PELAYAAN PENCATATAN DAN PENDAFTARAN PENDUDUKDINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

TAHUN 2011-2015

Target Pelayanan Pencatatan PendudukNO Jenis Pelayanan 2011 2012 2013 2014 2015

1

2

3

4

5

6

Akta Kelahiran

Akta Kematian

Akta Perkawinan

Kartu Keluarga

Kartu Tanda Penduduk

Pindah Penduduk

10.000

2.500

100

50.000

100.000

2.000

10.500

3.000

125

55.000

110.000

2.500

11.000

3.500

150

60.000

120.000

3.000

11.500

4.000

175

65.000

130.000

3.500

12.000

4.500

200

70.000

140.000

4.000



TARGET CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

NO URAIAN SATUAN TARGET2010 2011 2012 2013 2014 2015

1 Persentase Cakupan Kepemilikan Kartu Keluarga (KK) Prosen 100 100

2 Persentase Cakupan Kepemilikan KTP Prosen 75 100 100 100 100 100

3 Persentase Cakupan Kepemilian Kutipan Akta

Kelahiran

Prosen 90 100 100 100 90 90

4 Persentase Cakupan Kepemilian Kutipan Akta

Kematian

Nb: indikator Tambahan

Prosen 70 70




Documents

L A P O R A N · Web viewMeningkatkan Pengelolaan/penataan tertib administrasi kependudukan yang akurat Tujuan Tujuan yang hendak dicapai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada