Lamp Iran Mmm 1111

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Lamp Iran Mmm 1111

    1/9

    Premi Resti Yulianti

    15.710035

    Lampiran jurnal

    Judul jurnal : Glaucoma Caused Blindness With Its Characteristic in Cipto

    Mangunkusumo Hospital

    Latar belakang : Glaukoma adalah kelainan saraf optik disertai kelaian

    lapang pandang ang karakteristik dan peningkatan tekanan

    intraokular !"I#$ merupakan faktor utama% Glaukoma

     penebab kebutaan permanen dan merupakan penebab

    kebutaan nomor & di dunia%

    "ujuan : 'ntuk mengetahui insiden kebutaan akibat glaukoma di era

    tahun &(((an di )* Cipto Mangunkusumo dan karakteristik 

     penebab kebutaanna%

    Metodologi : Menggunakan rekam medis penderita baru ang dating

    kepoliklinik ang telah terdiagnosis sebagai penderita

    glaukoma% Glaukoma dikelompokkan dengan glaukoma

     primer sudut terbuka+ glaucoma primer sudut tertutup baik 

    akut maupun kronik+ glaukoma kongenital+ glaukoma

     ju,enilis+ glaukoma tensi normal+ dan glaucoma

    sekunder%pemeriksaan mata meliputi tajam penglihatan

    dengan kartu snellen+ tonometri aplanasi dengan tonometer 

    aplanasi goldmann+ lampu celah+ gonioskopi dinamik 

    dengan gonioskopi goldmann+ funduskopi atau non kontak 

    super field dan lapang padandang% -ata penelitian ang

    dicatatat meliputi usia+ jenis kelamin+ tajam penglihatan

  • 8/18/2019 Lamp Iran Mmm 1111

    2/9

    a.al+ cup disc ratio+ dan tekanan intraokular% /arakteristik 

    ang dinilai & kelompok usia kurang dari 0( tahun dan lebih

    dari 0( tahun+ jenis kelamin+ rata1rata tajam penglihatan

    rata1rata "I#+ rata1rata tajam penglihatan+ dan rata1rata

    C-)+ serta tingkat keparahan glaukoma%%

    Hasil : -ari 2&3 data pasien baru glaukoma di poliklinik mata

    dengan kriteria inklusi 4&3 mengalami kebutaan% Jumlah

     pasien menderita buta satu mata sebanak &&( orang dan

     buta dua mata sebanak 5(3 orang% )ata1rata umur 34 tahun

    dan penderita usia diatas 0( tahun sebanak 6(7% 8roporsi

     perbandingan antara laki1laki dan perempuan adalah 5:5%

    8enebab kebutaan ang paling banak nomer 5 adalah

    glaukoma primer sudut tertutup+ terbanak kedua adalah

    glaukoma sekunder dan terbanak ketiga glaukoma primer 

    sudut terbuka%/esimpulan : /ebutaan akibat glaukoma masih tinggi dengan penebab

    terbanak adalah glaukoma primer sudut tertutup+ selain

    faktor lensa ang memegang peran dominan untuk 

    terjadina kebutaan%

    )angkuman dan hasil

     pembelajaran

    : "erjadina glaukoma paling banak terjadi usia diatas 0(

    tahun + glaukoma ang banak terjadi aitu glaukoma sudut

    tertutup karena terjadi peningkatan "I# diakibatkan

    terjadina penutupan sudut oleh pangkal iris ang berjalan

    sirkular dan perlahan disertai terdapat perbedaan .aktu

     penutupan%

  • 8/18/2019 Lamp Iran Mmm 1111

    3/9

    Premi Resti Yulianti

    15.710035

    Lampiran jurnal 

    Judul jurnal : 9on1)ecurrence Complications of ibrin Glue 'se in

    8tergium *urger

  • 8/18/2019 Lamp Iran Mmm 1111

    4/9

    Latar belakang : 8tergium adalah jaringan fibro,askular ang sering berasal

    dari nasal konjungti,a bulbar dan meluas ke

    kornea dalam bentuk saap% Indikasi untuk operasi adalah

     jaringan ptergium penutupan sumbu penglihatan+ *ilindris

    tidak teratur sehingga menebabkan gangguan penglihatan+

    signifikan dan progresif pertumbuhan ke arah sumbu ,isual+

    iritasi kronis+ berulang peradangan+ gangguan motilitas okular 

    dan alasan kosmetik%

    "ujuan : 'ntuk memberitahu komplikasi menggunakan limbal autrograf  

    kontungti,a menggunakan lem fibrin pada operasi ptergium

    dan mendiskusikan strategi pencegahan dan manajemen%

    Metodologi : Menggunakan rekam medis dari semua pasien ang menjalani

    operasi eksisi ptergium dengan transplantasi CL;G

    menggunakan lem fibrin ditinjau dari tahun &(5(1&(54%

    Hasil : 7$ dari >& pasien terdeteksi dengan

    komplikasi kecuali kekambuhan ptergium dalam

    .aktu minimum satu tahun% Graft dehiscence didiagnosis pada

    = !=+27$ pasien dengan 3 dari mereka diperlakukan secara

    konser,atif dan & pasien ang membutuhkan penjahitan% Lima

    !3+047$ pasien didiagnosis dengan pembentukan kista antara

    graf dan konjungti,a%

    /esimpulan : Lem fibrin merupakan bahan ang mempersingkat .aktu

    operasi+ meningkatkan kenamanan pasien pasca operasi dan

     penurunan peradangan% /omplikasi di lem fibrin operasi

     ptergium relatif berbeda dari teknik lainna% 'ntuk 

  • 8/18/2019 Lamp Iran Mmm 1111

    5/9

    menghindari komplikasi potensi lem fibrin dalam operasi

     ptergium+ dokter mata harus kooperatif memastikan

    autograft konjungti,a dan konjungti,a diletakkan dengan benar+

    sisa1sisa lem fibrin di permukaan harus di bersihkan+ dan kapsul

    "enon tidak tetap antara graf dan konjungti,a%

    )angkuman dan

     pembelajaran

    : "eknik operasi ptergium menggunakan lem fibrin dapat

    mempersingkat .aktu operasi+ meningkatkan kenamanan

     pasien pasca operasi dan penurunan peradangan+ terbukti hana

    sedikit pasien ang mengalami komplikasi dari operasi lem

    fibrin%

    Premi Resti Yulianti

    15.710035

    Lampiran jurnal 

    Judul jurnal : Glaucoma kno.ledge in a black communit in "oronto

    Latar belakang : #rang kulit hitam berada pada lebih tinggi terjadi risiko

    glaukoma primer sudut terbuka+ dari pada orang kulit

     putih% Glaukoma lebih tinggi pada orang kulit hitam

  • 8/18/2019 Lamp Iran Mmm 1111

    6/9

    dibandingkan kulit putih dan glaukoma ang merupakan

     penebab utama kebutaan di kalangan orang kulit hitam%

    "ujuan : 'ntuk menge,aluasi pengetahuan glaukoma !termasuk  

     presentasi+ faktor risiko dan deteksi$ dan faktor sosio1

    demografis terkait dalam masarakat kulit hitam di

    "oronto

    Metodologi : #rang berkulit putih dengan umur 4( tahun atau lebih%

    *ur,ei kuesioner dari 3 orang kulit hitam ang berpusat

    gereja atau organisasi%

    Hasil : 'sia rata1rata peserta adalah 06+= tahun + maoritas adalah

     perempuan !=2+57$+ imigran !62+27$ dan indi,idu ang

     berpendidikan tinggi !=6+57$% *ekitar satu dari lima

     peserta !5>+(7$ ang menggunakan tetes mata% 8roporsi

    ang sama dari peserta !&&+&7$ melaporkan orang tua

    dengan glaucoma saudara dengan glaukoma dilaporkan di

    55+47 dari peserta% Masarakat mendengar tentang

    informasi glaukoma adalah melalui keluarga atau teman

    dan dokter mata *umber media biasa untuk informasi

    adalah "? dan umum adalah radio% Maoritas peserta

    melaporkan bah.a glaukoma menebabkan kebutaan

    !66+27$ dan berjalan dalam keluarga+ 9amun+557 dari

     peserta tidak percaa atau tidak tahu bah.a Glaukoma

    menebabkan kebutaan% *atu dari empat peserta !&2+=7$

    melaporkan Glaukoma selalu menebabkan gejala mata

    seperti sakit mata% /urang dari setengah dari peserta

  • 8/18/2019 Lamp Iran Mmm 1111

    7/9

    melaporkan bah.a orang1orang kulit hitam berisiko tinggi

    glaukoma !06+=7$ dan glaukoma mempengaruhi orang 0(

    tahun atau lebih !02+&7$ %

    /esimpulan : /urangna 8engetahuan tentang glaukoma di masarakat

    kulit hitam "oronto% 8endidikan tentang presentasi

    glaukoma+ faktor risiko dan deteksi harus diprioritaskan

    dalam kelompok berisiko tinggi ini%

    )angkuman dan pembelajaran : Glaukoma sering terjadi pada masarakat ang berkulit

    hitam biasana terjadi glukoma primer sudut terbuka%

    Premi Resti Yulianti

    15.710035

    Lampiran jurnal 

    Judul jurnal : #utcomes #f Combined 8haco 1"rabectome *urger in

    8atients .ith Cataract and 8rimar #pen1angle Glaucoma

    Latar belakang : Gangguan obtruksi pengeluaran dalam trabecular adalah

    faktor utama untuk meningkat tekanan intraokuler !I#8$

    dalam berbagai bentuk glaukoma kronis sudut terbuka%

    8rosedur pembedahan+ seperti goniotom dan

    trabeculotom+ bertujuan pada pembedahan mekanik dan

    gangguan jaringan trabekular dalam rangka membuat

    lobang menghubungkan ruang anterior kanal *chlemm%

    "ujuan : 'ntuk menge,aluasi hasil dari kombinasi operasi phaco1

  • 8/18/2019 Lamp Iran Mmm 1111

    8/9

    trabectome pada pasien dengan katarak dan glaukoma

     primer sudut terbuka%

    Metodologi : Memakai && pasien dengan glaukoma primer kronis sudut

    terbuka+ semua penderita dengan "I# ang tidak 

    terkontrol+ penglihatan ang berkurang+ kerusakan

    glaukoma ang luas% /riteria eksklusi adalah usia muda

    kurang dari 0( tahun dengan glaukoma primer sudut

    tertutup dan glaukoma sekunder% -ata pra operasi meliputi

    usia+ jenis kelamin+ ri.aat mata+ ketajaman penglihatan+

    I#8+ dan jumlah obat glaukoma% -ilakukan anestesi blok 

     pada retrobulbar (+=37 mercanine+ dan & 7 lidocain

    dalam 3(:3( campur% Menggunakan keratome tajam untuk 

    membuat tero.ongan ke ruang anterior% *etelah

    fakoemulsifikasi+ sebuah acrsof lensa dilipat ditempatkan

    kedalam kantong kapsul% Miochol disuntikkan ke dalam

    ruang anterior ,ikoelastik disuntikkan untuk memperdalam

    ruang anterior%

    Hasil : /ombinasi operasi phaco1trabectome dilakukan pada &&

    mata && pasien dan ditindaklanjuti selama rata1rata &+37

    ditempatkan pada kornea% 8asca operasi+ penurunan jumlah

    dari 5>+>7 untuk I#8 dan 66+57 untuk jumlah obat

    glaukoma@ &47 dari mata diperlukan obat glaukoma lebih

    sedikit dan ==7 dari mata ang pengobatan gratis+dengan

    kontrol I#8% "idak ada komplikasi pasca operasi ang

  • 8/18/2019 Lamp Iran Mmm 1111

    9/9

    signifikan%

    /esimpulan : /ombinasi phaco1trabectome mengakibatkan kontrol "I#

    sangat baik+ pemulihan penglihatan ang kuat+ dan

     penurunan jumlah obat glaukoma dengan beberapa

    komplikasi% "eknik gabungan ini cukup aman+ efektif+

    dapat diprediksi+ dan stabil

    )angkuman dan hasil

     pembelajaran

    : 8embedahan menggunakan kombinasi phacon1 trabectome

     pada glaukoma terutama glaukoma kronis sudut terbuka

    cukup aman+ efektif serta membuat "I# terkontrol dengan

     baik dan mengurangi penggunaan obat glaukoma%