56
246 LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan

LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

246

LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan

Page 2: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

247

Page 3: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

248

LAMPIRAN 2 Data Rekapitulasi 2007

Page 4: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

249

LAMPIRAN 3 Daftar Keluhan Pelanggan untuk Tahun 2007

Page 5: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

250

LAMPIRAN 4

Standarisasi Produk

Page 6: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

251

Page 7: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

252

LAMPIRAN 5

Personal Skill

PT NITROTEC PLASTINDO HRD Department Personal Skill

No Name Operator Chief Leader QC Recycle Maintenance Technical

Support

1 Agus S √ √ √ 2 Agustinus √ 3 Ahmad Taifur √ 4 Aman P √ 5 Anggoro √ √ √ √ √ 6 Danang Utomo √ √ 7 Daniel Kadu √ 8 Duma Sassu √ 9 Eva Khofifah √ √ 10 Adi Wawan S √ 11 Heru Kurniawan √ √ √ √ 12 Jeni S √ 13 Kurnia Ary W √ √ √ √ 14 Lili Eka Purnama √ 15 Muhtar √ 16 Purwanti √ 17 Sahlil √ √ 18 Salaswir √ √ 19 Suherman √ √ √ √ 20 Sumiati Arang L √ 21 Supriyadi √ 22 Suprianto √ √ √ √ 23 Suwandi √ 24 Tety Kurnia √ √ 25 Turyati √ 26 Yosafat Sanor √ √ √ √ 27 Yustiana √ 28 29

Page 8: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

253

LAMPIRAN 6

WAWANCARA DENGAN PRESIDEN DIRECTOR

PT NITROTEC PLASTINDO

Q : Apa patokan Anda dalam menilai kinerja perusahaan yang telah berjalan ?

A :PT Nitrotec Plastindo masih tergolong perusahaan baru di kalangan industri plastic

packaging dan belum mencapai posisi BEP. Untuk saat ini, kami masih berfokus

dengan arus perputaran uang dalam perusahaan dengan berusaha meningkatkan net

income dengan pencapaian skala ekonomis perusahaan dan peningkatan penjualan.

Q : Apakah terdapat sasaran dan tolak ukur yang diterapkan pada PT Nitrotec Plastindo

selama ini ? Apakah disertai dengan target secara kuantitatif (persentase / angka) ?

A : Sasaran utama yang kami tuju lebih ke arah cara melakukan penetrasi pasar dan

memenuhi setiap permintaan pelanggan. Kami selalu berharap terjadi peningkatan

yang cukup signifikan setiap tahunnya dari pihak penjualan.

Q : Bagaimana pelaksanaan komunikasi (rantai komando) di lingkungan PT Nitrotec

Plastindo ? Adakah kendala komunikasi ?

A : Rantai komando di perusahaan kami masih sentralisasi, semua kegiatan harus atas

dilaporkan pada saya. Kami juga mengadakan rapat internal antar departemen setiap

hari sabtu untuk membahas permasalahan dan rencana yang dihadapi oleh

perusahaan. Kalau kendala biasanya berhubungan dengan salah persepsi pekerja

terhadap permintaan pelanggan dan kesibukan masing-masing departemen sehingga

penyebarannya agak lambat.

Q : Bagaimana Anda meningkatan penjualan di perusahaan Anda ?

A : PT Nitrotec Plastindo memiliki marketing personel yang handal yang bertugas

menjalin relasi bisnis dengan pihak-pihak purchasing dari perusahaan-perusahaan

yang dapat menggunakan produk kami dalam proses produksinya. Marketing

Page 9: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

254

personel ini memperoleh kompensasi berupa gaji pokok, commission based, dan

tunjangan kendaraan berupa mobil.

Q : Apa rencana yang akan dilakukan oleh PT Nitrotec Plastindo ?

A : Pada awal tahun 2009, kami harapkan lahan produksi baru baru dapat direalisasikan

untuk peningkatan kapasitas produksi. Rencana ini telah dimulai dari pertengahan

tahun 2006, dengan membeli lahan kosong dengan luas lahan tiga kali lipat dari

lahan pabrik saat ini di kompleks jababeka industri I.

Q : Siapakah pesaing utama dari PT Nitrotec Plastindo ?

A : Pemain di industri plastic packaging baru berkisar 12 perusahaan. Pemain di sini

dapat digolongan ke dalam 2 kategori :

- Pemain atas jika menggunakan teknologi Jepang -> sekitar 4 perusahaan.

- Pemain bawah jika menggunakan teknologi Taiwan & China.

PT Nitrotec Plastindo tergolong pemain atas, di mana semua teknologi untuk proses

produksinya mengadopsi langsung dari PT Nissei, Japan; yang merupakan

perusahaan supplier mesin ASB one step no 1 di dunia. Pesaing di tingkat atas

terdiri dari PT Dynaplast tbk, PT Inopack, dan PT Bumi Mulia yang terletak di

kawasan jababeka juga.

Q : Bagaimana pendapat Anda jika terdapat sistem manajemen strategis yang dapat

memandu pekerjaan dari seluruh pekerja di perusahaan Anda yang berpacu pada

continuous improvement ?

A : Jika Anda bisa membuat suatu konsep manajemen strategis yang menarik, boleh

Anda coba usulkan.

Jakarta, 3 Oktober 2007

Rudi Hidayat

Page 10: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

255

Presiden Director

LAMPIRAN 7

WAWANCARA DENGAN MANAJER HUMAN RESOURCES &

GENERAL AFFAIR

Q : Bolehkah saya memperoleh struktur organisasi PT Nitrotec Plastindo ?

A : Struktur organisasi yang saya tunjukan kepada Ibu merupakan struktur organisasi

yang disyahkan oleh presiden direktur PT Nitrotec Plastindo pada tanggal 1

Februari 2007. Tetapi saat ini, departemen purchasing dan logistik sementara

digabung. Sehubungan dengan adanya kekurangan tenaga kerja dan beberapa posisi

yang masih kosong. Ibu juga bisa melamar di tempat kami.

Q : Berapa banyak pekerja di PT Nitrotec Plastindo saat ini ?

A: Pekerja di PT Nitrotec Plastindo digolongkan dalam 4 golongan yakni pekerja tetap,

pekerja kontrak, pekerja borongan, dan outsourcing. Jika yang Ibu maksud pekerja

tetapnya sendiri, saat ini kami memiliki 54 orang pekerja tetap. Selain itu, kami juga

memiliki pekerja kontrak sebesar 10 orang, pekerja borongan bisa mencapai 12

orang tergantung pada kebutuhan labelling, serta 5 orang outsourcing sebagai

security. Untuk lebih jelasnya, Ibu dapat melihat data pekerja dalam map yang saya

perlihatkan pada Ibu.

Q : Bagaimana jam kerja yang diterapkan di PT Nitrotec Plastindo ?

A : Pembagian jam kerja untuk tenaga kerja PT Nitrotec dibedakan menjadi 3 yakni

pekerja kantor, pekerja lantai produksi, dan pekerja outsourcing. Untuk pekerja

kantor, seperti saya ini, bekerja hari senin – hari jumat (jam 8.00 - jam 16.00) dan

hari sabtu (jam 8.00 – jam 12.00). Security dan pekerja lantai produksi kami

bekerja 24 jam non stop. Untuk security dibagi menjadi 2 shift kerja setiap harinya,

dari jam 7 pagi hingga jam 7 malam dan jam 7 malam hingga jam 7 pagi.

Sedangkan pekerja lantai produksi dibagi 3 shift kerja setiap hari yakni shift pagi

(jam 7 pagi hingga jam 3 sore) ; shift sore (jam 3 sore hingga jam 11 malam); dan

Page 11: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

256

shift malam (jam 11 malam hingga jam 7 pagi). Untuk yang jam kerja non stop,

kami selalu memiliki rolling shift atau lebih dikenal dengan istilah cadangan untuk

memungkinkan setiap pekerja memiliki hari libur. Jadi setiap shift kerja selalu

dilakukan oleh setiap pekerja secara bergiliran. Misalnya hari ini, seorang pekerja

shift pagi, maka besok dia ikut shift sore, lusa shift malam, dan 3 hari kemudian

berperan sebagai candangan sambil libur.

Q : Bagaimana sistem training yang diterapkan di PT Nitrotec Plastindo selama ini ?

A : Pada saat pekerja diterima, kami selalu mengadakan program mentoring, di mana

pekerja senior diarahkan untuk membimbing pekerja baru. Setelah itu, kami berikan

aneka program training sesuai dengan kebutuhan jabatan yang diperoleh. Misalnya

teknisi diberikan pelatihan mengenai pemahaman mengenai mesin produksi. Tetapi

kadang kala pelatihan diselenggarakan oleh pihak eksternal perusahaan seperti

seminar yang diadakan di kompleks jababeka ini, kerja sama dengan PT Nissei,

Japan dalam pemberian training mesin selama 2 bulan di Japan.

Q : Bagaiman tingkat turn over pekerja yang dialami PT Nitrotec Plastindo selama

tahun 2007 ?

A : Berdasarkan data yang didokumentasi oleh departemen kami, pada awal hingga

pertengah tahun 2007, bulan Januari hingga bulan Mei, PT Nitrotec Plastindo tidak

terjadi in or out pekerja. Pada bulan Juni, kami meng-hire 1 pekerja untuk

departemen pemasaran. Pada bulan Juli, kami kehilangan 2 pekerja dari departemen

purchasing. Pada bulan Agustus, kami meng-hire 1 orang. Puncaknya pada bulan

September, kami kehilangan 4 pekerja penting, yakni manajer HRD, wakil manajer

produksi, manajer pajak & biaya, staff pemasaran. Pada awal bulan Oktober, saya

baru menjabat sebagai manajer HRD & GA dan pada bulan ini terdapat 2 orang

pekerja dari departemen produksi dan 1 orang dari departemen purchasing yang

keluar.

Q : Bagaimana keadaan tingkat absensi di PT Nitrotec Plastindo ?

Page 12: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

257

A : Tingkat absensi lebih dikenal dengan istilah cuti. Secara sederhana, kami memiliki

batas cuti 12 hari kerja, di mana 7 harinya merupakan cuti bersama dan sisa 5

harinya merupakan leave taken yang diijinkan. Ibu dapat melihat rincian cuti untuk

masing-masing pekerja dalam map yang sedang Ibu pegang. Ibu dapat meminjam

mapnya sementara untuk dipelajari sementara waktu istirahat. Jika ada yang belum

jelas, Ibu dapat bertanya kembali kepada saya.

Jakarta, 5 Oktober 2007

Yatman HR & GA Manager

Page 13: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

258

LAMPIRAN 8

WAWANCARA DENGAN DIREKTUR KEUANGAN

Q : Bolehkah saya memperoleh summary laporan keuangan PT Nitrotec Plastindo untuk

periode 3 tahun terakhir ?

A : Maaf, permintaan ini tidak bisa saya penuhi saat ini. Masalah laporan keuangan

bersifat sensitif, harus meminta persetujuan dari presiden direktur. Nanti saya

kabarin Ibu kembali, mungkin sekitar minggu depan.

Q : Bagaimana perkembangan pertumbuhan penjualan PT Nitrotec Plastindo untuk

tahun 2006 dan tahun 2007?

A : Pada tahun 2006 kemarin, PT Nitrotec Plastindo mengalami pertumbuhan penjualan

mencapai 15,60 %. Untuk tahun 2007, departemen kami belum membuat

rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan kuartalan

secara rutin kami kerjakan setiap 4 bulan sekali, kami memprediksikan bahwa

pertumbuhan penjualan tahun ini dapat mencapai 18,9 %.

Q : Berdasarkan pengamatan Bapak, berapa tingkat pertumbuhan penjualan yang dapat

dicapai PT Nitrotec Plastindo pada tahun 2008 ?

A : Menurut hasil rapat internal pada awal bulan Oktober kemarin, PT Nitrotec

Plastindo optimis bahwa pertumbuhan penjualan dapat mencapai 18,9 %. Tapi

masalah seperti ini, sebenarnya departemen pemasaran yang lebih dapat

memberikan informasi yang lebih rinci.

Q : Bagaimana dengan pertumbuhan laba kotor PT Nitrotec Plastindo selama tahun

2006 dan 2007 ?

A : PT Nitrotec Plastindo memperoleh laba kotor sebesar 51,33 % pada tahun 2006.

Sedangkan untuk tahun 2007, sama seperti pertanyaan sebelumnya, hanya berupa

prediksi yakni sebesar 53,4%

Page 14: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

259

Q : Tingkat pertumbuhan laba kotor yang ditargetkan PT Nitrotec Plastindo pada tahun

2008?

A: Sebanding dengan harapan perusahaan, pertumbuhan penjualan yang semakin

dtingkatkan. Kami berharap bahwa pada tahun 2008, pertumbuhan laba kotor dapat

mencapai 54,4%.

Q : Apa kendala yang dialami oleh departemen keuangan ?

A : Terjadi ketidakseimbangan dalam laporan keuangan sehubungan adanya inventaris

yang tidak jelas keberadaannya / hilang.

Jakarta, 24 Oktober 2007

Raymond A. Financial Director

Page 15: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

260

LAMPIRAN 9

WAWANCARA DENGAN MANAJER PEMASARAN

Q : Bagaimana strategi pemasaran yang diterapkan oleh PT Nitrotec Plastindo selama

ini ?

A : Strategi pemasaran yang selama ini diterapkan di PT Nitrotec Plastindo lebih ke arah

direct marketing yang meliputi business approach dan personal approach.

Perbedaan 2 alternatif approach terletak pada tujuannya. Jika business approach

lebih ditujukan ke sales order yang tinggi sedangkan personal approach lebih

bertujuan untuk retensi pelanggan.

Q : Siapa saja pelanggan tetap PT Nitrotec Plastindo saat ini ?

A : Saat ini, pelanggan tetap PT Nitrotec mencakup 15 perusahaan untuk produk ekslusif

antara lain: PT Johnson & Johnson Indonesia, PT Cussons Indonesia, PT Kinnocare

Era Kosmetindo, PT Ultra Prima Pribadi (Orang Tua Group), PT Kalbe Farma Tbk,

PT Smart Tbk, PT Mandom Tbk, PT Martina Berto, PT Easton Kaleris Indonesia,

PT Sinar Ancol, PT Sinar Panca Surya, PT Jakarana Tama, PT Tri Adi Manunggal,

PT Hasil Raya Industries, dan PT Prakarsa Buana Sentosa. Selain itu, masih ada

beberapa perusahaan kecil lainnya seperti, PT Inti Duta Lestari Plasindo dan

perorangan yang memesan produk-produk dari PT Nitrotec Plastindo (biasanya

lebih ke free item).

Q : Bolehkah saya memperoleh data terakhir sales order dari PT Nitrotec Plastindo ?

A : Kamu dapat meminta pada Ibu Tita, admin pemasaran kami.

Q : Bagaimana dengan jumlah project yang diterima PT Nitrotec Plastindo selama ini ?

Page 16: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

261

A : Pada tahun 2003, jumlah project yang ditangani oleh Ibu Mariana sebesar 16 project.

Kemudian pada tahun 2004, meningkat hingga 21 project. Pada tahun awal jabatan

saya, jumlah project meningkat drastis hingga mencapai 35 project. Pada tahun

2006, mencapai 47 project dan tahun 2007, hingga kini PT Nitrotec Plastindo telah

memperoleh 67 project.

Q : Bagaiman keluhan pelanggan yang diterima PT Nitrotec Plastindo selama ini ?

A : PT Nitrotec Plastindo selalu mendokumentasi setiap detil keluhan pelanggan akan

produk kami, baik hasil produksi sendiri seperti botol maupun produksi outsourcing

untuk kategori cap. Untuk lebih detailnya, kamu dapat meminjam buku keluhan

pelanggan pada Ibu Tita.

Q : Berapa lama waktu yang diperlukan oleh PT Nitrotec Plastindo menangani setiap

keluhan yang masuk ?

A : Selama ini, keluhan langsung kami berikan tanggapan sekitar 1 hingga 3 hari,

tergantung pada jenis keluhannya. Ada bebarapa keluhan yang tindakan

penanganannya memerlukan persetujuan presiden direktur.

Q : Apakah keluhan dapat teratasi dengan baik setiap tahunnya ?

A : Sebagian besar keluhan yang sampai ke perusahaan kami, kami selalu berusaha

keras untuk memenuhinya. Anda dapat melihatnya dalam buku keluhan pelanggan

yang dipegang Ibu Tita. Biasanya keluhan dapat teratasi dengan baik setiap

tahunnya. Tetapi kadang pending, disebabkan kesulitan dengan pihak eksternal yang

bekerja sama dengan pihak perusahaan. Seperti halnya, cacat pada cap yang

memerlukan banyak konfirmasi dengan pihak perusahaan produksi cap. Kemudian

perancangan desain baru yang di-pending, karena keterbatasan jasa desain. Apalagi

jika keluhan diterima mendekati akhir tahun, otomatis kami baru dapat

menyelesaikannya pada awal tahun depan.

Page 17: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

262

Q : Bagaimana dengan waktu yang Anda perlukan untuk membuat sebuah sales

quotation ?

A : Seperti yang Anda baca dalam kuesioner OBSC yang telah kami rumuskan bersama,

PT Nitrotec Plastindo ingin meningkatkan kualitas pelayanan dengan waktu

pengajuan sales quotation dalam jangka waktu maksimal 1 hari kerja. Hal ini akan

membuat PT Nitrotec Plastindo memenangkan persaingan dengan perusahaan-

perusahaan skala besar yang memiliki banyak birokrasi.

Q : Berapa lama waktu yang diperlukan jika ada pelanggan yang mengajukan

permohonan desain produk yang baru ?

A : Biasanya hal ini hanya terjadi pada pelanggan produk ekslusif kami. PT Nitrotec

Plastindo menyerahkan keseluruhan desain produk baru kepada pihak jasa dan

produksi mold yang berada di eksternal perusahaan. Hal ini membuat proses

perancangan desain produk baru dapat memakan waktu 3 bulan hingga 4 bulan.

Untuk drawing oleh perusahaan jasa desain, kami memerlukan waktu sekitar 2

minggu. Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan dummy, tahap ini lumayan cepat,

sekitar 1 minggu. Belum dihitung dengan adanya penolakan dan perbaikan dari

pelanggan. Tahap pembuatan mold kami yang langsung berasal dari Korea atau

Jepang, dapat memakan waktu minimal 2 bulan. Tahap trial sebagai tahap akhir

cukup dilaksanakan oleh departemen produksi dan memerlukan waktu hanya 1 hari.

Q : Bagaimana departemen Bapak menilai kepuasan pelanggan yang dimiliki oleh PT

Nitrotec Plastindo ?

A : Kami tidak pernah mengadakan sendiri survei kepuasan pelanggan, tetapi kami

selama ini selalu mengukurnya dari banyaknya keluhan yang kami terima. Jika

keluhan semakin bnayak, maka dapat secara tidak langsung dapat mengambarkan

kepuasan pelanggan yang kian menurun. Selain itu, pihak-pihak pelanggan kami,

terutama perusahaan besar sering mengadakan penilaian dengan mengunjungi

pabrik dan melihat keseluruhan tata cara kerja produksi, gudang, dan QC sebelum

Page 18: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

263

memulai mengadakan kontrak dengan pihak kami. Dari sana, mereka akan

mengirimkan laporan penilaian mereka kepada kami. Bahkan ada bebreapa yang

mengulangi penilaian lokasi pabrik setiap tahunnya, untuk meng-upgrade penilaian

mereka. Ada beberapa, perusahaan seperti Kinnocare yang membuat persentase

realisasi PO setiap bulannya kepada kami. Untuk masa mendatang, kami berencana

untuk membuat penelitian kami sendiri untuk keseluruhan pelanggan kami, tidak

terbatas hanya menunggu penilaian dari perusahaan skala besar saja.

Jakarta, 26 Oktober 2007

Goesnadi Tirtosoediro Marketing Manager

Page 19: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

264

LAMPIRAN 10

WAWANCARA DENGAN MANAJER PURCHASING & LOGISTIC

Q : Material apa saja yang digunakan oleh PT Nitrotec Plastindo dalam mendukung

proses produksinya ?

A : Bahan baku utama yang kami gunakan adalah Polyethylene Telephthalate atau biasa

disingkat PET dan Master Batch atau disingkat MB. Kemudian terdapat pula bahan

penolong, seperti box, layer, kantong plastik, label, dan stiker.

Q : Sebutkan supplier untuk bahan baku utama dari PT Nitrotec Plastindo ?

A : Untuk PET dan MB, kami menggunakan 3 perusahaan teratas di kelasnya, yakni PT

Indorama Synthetics Tbk, PT S K Keris , PT Polypet Karyapersada.

Q : Bagaimana proses pemesan bahana baku yang dilakukan oleh PT Nitrotec

Plastindo?

A : Kami selalu melihat stock terakhir kami, kalau dirasakan tinggal sedikit. Maka kami

akan segera memesannya. Pengecualian untuk PET dan MB, kadang kala pihak

presiden direktur memberikan keputusan membeli pada saat harga dirasakan akan

naik.

Q : Bagaimana proses pendistribusian produk jadi ke masing-masing pelanggan PT

Nitrotec Plastindo ?

A : PT Nitrotec Plastindo belum memiliki armada pengangkutan sendiri. Semua proses

pengangkutan diserahkan pada perusahaan jasa angkutan. Perusahaan jasa angkutan

yang kami gunakan, bekerja sesuai jam kantor dari hari senin hingga hari jumat.

Q : Apakah ada produk yang ditolak atau dikembalikan oleh pelanggan ?

A : Pada PT Nitrotec Plastindo yang biasanya terjadi, barang dikembalikan berhubungan

adanya retur produk yang biasanya disertai dengan komentar ke bagian departemen

pemasaran.

Page 20: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

265

Q : Berapa banyak jumlah produk yang diretur 3 tahun belakangan ini ?

A : Tahun ini, telah mencapai 823814 pcs. Tahun 2005, produk retur mencapai 1238040

pcs. Pada tahun 2006, produk retur mengalami penurunan yang berarti dengan

jumlah produk retur berjumlah 771586 pcs.

Q : Apa kendala utama yang dihadapi oleh departemen Purchasing & Logistic ?

A : Permasalahan umum yang biasa dihadapi oleh perusahaan-perusahaan lainnya

seperti keterlambatan penerimaan bahan baku dan keterlambatan kedatangan

kontainer dari jasa angkutan yang kami gunakan. Waktu penyediaan jasa angkutan

ini bisa dapat mengalami penundaan hingga 1 minggu pada saat bencana banjir

melimpah di Jakarta pada akhir bulan Januari 2007 kemarin.

Jakarta, 30 November 2007

Ibu Sri Rahayu

Purchasing & Logistc Manager

Page 21: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

266

LAMPIRAN 11

Kuesioner

Organizational Balanced Scorecard

PT Nitrotec Plastindo

Page 22: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

Kuesioner Organizational Balanced Scorecard

Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini merupakan elemen-elemen yang dibutuhkan dalam perumusan Organizational Balanced Scorecard.

Petunjuk : Berikan jawaban yang paling sesuai dengan kondisi perusahaan Anda saat ini pada tempat yang telah disediakan.

MISI : ______________________________________________________________________________________________________________

____________________________________________________________________________________________________________________

VISI : ______________________________________________________________________________________________________________

____________________________________________________________________________________________________________________

____________________________________________________________________________________________________________________

____________________________________________________________________________________________________________________

Page 23: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

NILAI INTI : _________________________________________________________________________________________________________

____________________________________________________________________________________________________________________

____________________________________________________________________________________________________________________

____________________________________________________________________________________________________________________

KEUANGAN Faktor Penentu Keberhasilan Tujuan Strategis Tolok Ukur

Kinerja Target Tindakan Perbaikan

Page 24: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

PELANGGAN Faktor Penentu Keberhasilan Tujuan Strategis Tolok Ukur

Kinerja Target Tindakan Perbaikan

Page 25: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

PROSES INTERNAL Faktor Penentu Keberhasilan Tujuan Strategis Tolok Ukur

Kinerja Target Tindakan Perbaikan

Page 26: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

PENGETAHUAN DAN PEMBELAJARAN Faktor Penentu Keberhasilan Tujuan Strategis Tolok Ukur

Kinerja Target Tindakan Perbaikan

Page 27: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

Pemberian Angka Prioritas Setiap Tindakan Perbaikan Petunjuk :

- Isilah bobot penentu faktor penentuan keberhasilan dengan menggunakan skala 1 (tidak penting) hingga skala 5 (sangat penting).

- Isilah sumbangan tindakan perbaikan bagi faktor penentu keberhasilan dengan menggunakan skala 1 (tidak ada sumbangan) hingga skala 5 (sumbangan sangat tinggi).

KEUANGAN Tindakan Perbaikan Kontribusi bagi Faktor Bobot Faktor Sumbangan Angka

Page 28: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

Penentu Keberhasilan

Tindakan Perbaikan

bagi Penentu

Keberhasilan

Prioritas Tindakan Perbaikan

Penentu Keberhasilan

W1 W2 P = W1 x W2

PELANGGAN Tindakan Perbaikan Kontribusi bagi Faktor

Penentu Keberhasilan

Bobot Faktor Penentu

Keberhasilan

Sumbangan Tindakan Perbaikan

Angka Prioritas

Tindakan

Page 29: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

bagi Penentu Keberhasilan

Perbaikan

W1 W2 P = W1 x W2

PROSES BISNIS INTERNAL Tindakan Perbaikan Kontribusi bagi Faktor

Penentu Keberhasilan

Bobot Faktor Penentu

Keberhasilan

Sumbangan Tindakan Perbaikan

bagi Penentu Keberhasilan

Angka Prioritas

Tindakan Perbaikan

Page 30: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

W1 W2 P = W1 x W2

PENGETAHUAN DAN PEMBELAJARAN Tindakan Perbaikan Kontribusi bagi Faktor

Penentu Keberhasilan

Bobot Faktor Penentu

Keberhasilan

Sumbangan Tindakan Perbaikan

Angka Prioritas

Tindakan

Page 31: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

bagi Penentu Keberhasilan

Perbaikan

W1 W2 P = W1 x W2

Jakarta, ..............................2007

Disusun oleh Disahkan oleh

Rudi Hidayat

Page 32: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

276

LAMPIRAN 12

Format Kuesioner

Personal Balanced Scorecard

PT Nitrotec Plastindo

Page 33: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

Kuesioner Personal Balanced Scorecard

Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini merupakan elemen-elemen yang dibutuhkan dalam perumusan Personal Balanced Scorecard.

Petunjuk : Berikan jawaban yang paling sesuai dengan diri Bapak / Ibu pada tempat yang telah disediakan. Jika Bapak / Ibu tidak terbiasa dengan istilah-istilah yang digunakan, Bapak / Ibu dapat membaca lampiran daftar istilah yang terletak di dua halaman terakhir dari kuesioner ini terlebih dahulu. Jika masih tetap tidak mengerti, Bapak / Ibu dapat menghubungi Yonita di extension 208 (HRD).

MISI PRIBADI :

_____________________________________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________________________________

VISI PRIBADI :

_____________________________________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________________________________

Page 34: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

INTERNAL ( Kesehatan Fisik dan Keadaan Mental) Faktor

Penentu Keberhasilan

Pribadi

Sasaran Pribadi Ukuran Kinerja Pribadi Target Pribadi

Tindakan Perbaikan

Pribadi

Page 35: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

EKSTERNAL (Hubungan dengan Orang Lain) Faktor

Penentu Keberhasilan

Pribadi

Sasaran Pribadi Ukuran Kinerja Pribadi Target Pribadi

Tindakan Perbaikan

Pribadi

Page 36: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

PENGETAHUAN DAN PEMBELAJARAN Faktor

Penentu Keberhasilan

Pribadi

Sasaran Pribadi Ukuran Kinerja Pribadi Target Pribadi

Tindakan Perbaikan

Pribadi

Page 37: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

KEUANGAN Faktor

Penentu Keberhasilan

Pribadi

Sasaran Pribadi Ukuran Kinerja Pribadi Target Pribadi

Tindakan Perbaikan

Pribadi

Page 38: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

Pemberian Angka Prioritas Setiap Tindakan Perbaikan Petunjuk :

- Isilah kolom tindakan perbaikan pribadi dengan semua tindakan perbaikan pribadi hubungannya dengan faktor penentu keberhasilan dan yang telah Anda jabarkan sebelumnya.

- Isilah bobot penentu faktor penentuan keberhasilan dengan menggunakan skala 1 (tidak penting) hingga skala 5 (sangat penting).

- Isilah sumbangan tindakan perbaikan bagi faktor penentu keberhasilan dengan menggunakan skala 1 (tidak ada sumbangan) hingga skala 5 (sumbangan sangat tinggi).

INTERNAL

Bobot Faktor Penentu

Keberhasilan

Sumbangan Tindakan Perbaikan

bagi Penentu

Keberhasilan

Angka Prioritas

Tindakan Perbaikan

Pribadi Tindakan Perbaikan Pribadi Kontribusi bagi Faktor

Penentu Keberhasilan

W1 W2 P = W1 x W2

Page 39: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

INTERNAL

Bobot Faktor Penentu

Keberhasilan

Sumbangan Tindakan Perbaikan

bagi Penentu

Keberhasilan

Angka Prioritas

Tindakan Perbaikan

Pribadi Tindakan Perbaikan Pribadi Kontribusi bagi Faktor

Penentu Keberhasilan

W1 W2 P = W1 x W2

Page 40: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

EKSTERNAL

Bobot Faktor Penentu

Keberhasilan

Sumbangan Tindakan

Perbaikan bagi Penentu

Keberhasilan

Angka Prioritas

Tindakan Perbaikan

Tindakan Perbaikan Pribadi Kontribusi bagi Faktor

Penentu Keberhasilan

W1 W2 P = W1 x W2

Page 41: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

PENGETAHUAN DAN PEMBELAJARAN

Bobot Faktor Penentu

Keberhasilan

Sumbangan Tindakan Perbaikan

bagi Penentu Keberhasilan

Angka Prioritas

Tindakan Perbaikan

Tindakan Perbaikan Pribadi Kontribusi bagi Faktor

Penentu Keberhasilan

W1 W2 P = W1 x W2

Page 42: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

KEUANGAN

Bobot Faktor Penentu

Keberhasilan

Sumbangan Tindakan Perbaikan

bagi Penentu

Keberhasilan

Angka Prioritas

Tindakan Perbaikan

Pribadi Tindakan Perbaikan Pribadi Kontribusi bagi Faktor

Penentu Keberhasilan

W1 W2 P = W1 x W2

Page 43: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

Identitas Responden

Nama : .....................................................

Departemen : .....................................................

Jabatan : ......................................................

Tanda Tangan :

LAMPIRAN DAFTAR ISTILAH

PERSONAL BALANCED SCORECARD dirumuskan sejalan dengan ambisi pribadi (misi pribadi, visi pribadi, dan peran kunci pribadi).

Garis besar istilah-istilah yang digunakan dalam perumusan PBSC :

Misi Pribadi : Peran Anda disertai dengan falsafah hidup yang Anda pegang dalam menjalani hidup.

Visi Pribadi : Garis besar mengenai cara Anda mewujudkan misi Anda; impian jangka panjang Anda.

Faktor penentu keberhasilan -> berhubungan dengan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut :

- Faktor mana yang membuat Anda unik? - Apa yang paling menentukan keberhasilan Anda? - Dalam ambisi pribadi Anda, faktor mana yang paling menentukan kesejahteraan Anda? - Dalam ambisi pribadi Anda, faktor mana yang paling penting dalam mewujudkan sasaran Anda?

Page 44: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

- Apa kompetensi (talenta / pengetahuan) Anda yang paling penting ?

Contoh : kestabilan keuangan, kesehatan fisik dan mental yang baik, kemampuan profesional.

Sasaran Pribadi -> mesti memperkuat pernyataan faktor penentu keberhasilan dan berhubungan dengan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut :

- Hasil pribadi jangka pendek apa yang ingin Anda capai ? - Apa kekuatan Anda yang berkontribusi terhadap keberhasilan Anda sampai saat ini ? - Kekuatan dan kelemahan mana yang kemungkinan akan menimbulkan masalah di masa depan? - Masalah mana yang akan saya pecahkan terlebih dahulu ? - Apa kelemahan terbesar Anda? - Apakah Anda dapat menjelaskan situasi di mana kelemahan ini menjadi gangguan yang serius ? - Tantangan apa yang paling penting yang akan Anda hadapi dalam pekerjaan dan karier Anda ? - Faktor-faktor yang terkait dengan pertanyaan seputar bakat, talenta, kemampuan, kecerdasan,

orientasi tujuan, daya tahan, pengendalian diri, kesehatan, integritas, kreativitas, toleransi, antusiasme, linkungan kerja & rumah, tanggung jawab, gengsi pekerjaan, status, kekuasaan, kebebasan, memiliki lebih banyak waktu luang, dsb.

Contoh : penghargaan dari pelanggan, keterampilan kepemimpinan yang meningkat, ketenangan batin, dan pengetahuan yang lebih banyak.

Ukuran Kinerja Pribadi -> bersifat kualitatif yang dapat diukur oleh target pribadi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut :

- Bagaimana Anda mengukur hasil pribadi Anda ? - Bagaimana agar sasaran pribadi dapat diukur ?

Contoh : Persentase cuti sakit

Page 45: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

Target Pribadi -> mengindikasikan nilai (angka kuantitatif) yang diupayakan pencapaiannya dan kemudian diukur dengan menggunakan ukuran kinerja pribadi.

Contoh : Jika ukuran kinerja Pribadi adalah persentase cuti sakit, maka target pribadinya dapat berupa maksimal 6 hari kerja dalam setahun.

Tindakan Perbaikan Diri ->menjawab pertanyaan-pertanyaan BAGAIMANA antara lain :

- Bagaimana Anda ingin mencapai hasil pribadi Anda ? - Bagaimana Anda akan mewujudkan sasaran pribadi ? - Bagaimana Anda memperbaiki perilaku Anda ? - Bagaimana Anda memastikan bahwa Anda belajar secara terus-menerus, sendirian maupun secara kolektif ? - Bagaimana agar Anda dapat memahami diri sendiri dengan lebih baik ? - Bagaimana caranya Anda mengurangi stres ?

Page 46: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

289

LAMPIRAN 13

Format Kuesioner

Penerjemahan Scorecard Perusahaan

PT Nitrotec Plastindo

Page 47: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

Kuesioner Penerjemahan Scorecard Perusahaan Berikut ini merupakan tabel pemandu dalam menerjemahkan / mengkomunikasikan OBSC ke tingkat departemen, tim (jika ada), dan rencana kinerja perorangan. Proses ini merupakan kelanjutan dari perumusan OBSC dan PBSC yang telah dirumuskan sebelumnya.

Petunjuk : Rancanglah sebuah komunikasi OBSC yang dapat Anda terapkan pada departemen Anda pada tabel yang telah disediakan.

KEUANGAN Unit Organisasi Tujuan Tolok Ukur Kinerja Target

Departemen ..........................

Tim ..........................

Perorangan ..........................

Page 48: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

PELANGGAN Unit Organisasi Tujuan Tolok Ukur Kinerja Target

Departemen ..........................

Tim ..........................

Perorangan ..........................

Page 49: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

PROSES INTERNAL Unit Organisasi Tujuan Tolok Ukur Kinerja Target

Departemen ..........................

Tim ..........................

Perorangan ..........................

Page 50: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

PENGETAHUAN & PEMBELAJARAN Unit Organisasi Tujuan Tolok Ukur Kinerja Target

Departemen ..........................

Tim ..........................

Perorangan ..........................

Nama Perancang : .....................................................

Departemen : .....................................................

Page 51: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

Jabatan : ......................................................

Tanda Tangan :

Page 52: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

294

LAMPIRAN 14

Format Check Sheet yang Dirancang untuk Proses Perbaikan di

PT Nitrotec Plastindo

PT Nitrotec Plastindo Check Sheet

Nama : Departemen : Lokasi pengumpulan data : Tanggal pengumpulan data : Faktor penilaian : Metode penilaian : Tanda tangan : No. Kejadian Turus Jumlah Keterangan

Page 53: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

295

LAMPIRAN 15

FORMAT KUESIONER PENILAIAN KEMAMPUAN BELAJAR ORGANISASI

Dalam rangka melakukan penelitian untuk menilai kemampuan belajar organisasi

berhubungan dengan penerapan TPS. Kami mengharapkan Bapak / Ibu bersedia

menjawab semua pertanyaan di bawah ini sesuai dengan apa yang Anda rasakan selama

penerapan TPS di PT Nitrotec Plastindo.

Biodata Penjawab Nama : Jabatan : Departemen : Tanda Tangan :

Keterangan :

Lingkari nilai yang mengambarkan kondisi saat ini dengan

Nilai 1 = tidak pernah / tidak / tidak betul

Nilai 2 = Sekali-kali / sedikit / kurang

Nilai 3 = Sering / selalu

Nilai 4 = Selalu / ya/ betul

Pemindaian Singkat Manajemen Pengetahuan UMUM

1 Boleh melakukan kesalahan; kegagalan ditolerir dan tidak dihukum. Orang saling belajar dari kesalahan masing-masing, dan kesalahan dibahas secara terbuka

1 2 3 4

2 Karyawan mengetahui di mana pengetahuan tertentu dapat ditemukan dalam organisasi, dan siapa yang mengetahui apa yang transparan bagi setiap orang

1 2 3 4

3 Karyawan mendapat ruang untuk berpikir; belajar (sadar maupun tidak), bretindak, membuat kontak informal, memperoleh pengalaman, bereksperimen, dan mengambil risiko

1 2 3 4

4 Sistem informasi manajemen digabungkan dan terus-menerus dibarui 1 2 3 4

Page 54: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

296

5 Pengetahuan yang diperlukan untuk keputusan penting biasanya tersedia dan mudah diakses

1 2 3 4

6 Tidak ada pengahalang untuk penggunaan dan pertukaran pengetahuan 1 2 3 47 Karyawan mempunyai ketrampilan untuk secara memadai

menggolongkan, menggunakan, dan memelihara pengetahuan 1 2 3 4

8 Organisasi mempunyai jaringan pekerja berilmu 1 2 3 49 Struktur organisasi sederhana, mempunyai sedikit tingkatan hirearki dan

terdiri atas unit-unit otonom 1 2 3 4

10 Organisasi ditandai dengan keanekaragaman (orang-orang yang berlatar budaya dan gaya belajar yang berbeda), pendekatan terencana sekaligus intuitif, orang-orang dengan peran tim yang berbeda, dan lain-lain

1 2 3 4

11 Ada program aktif untuk mengembangkan gagasan. Berdasarkan hal itu, pengetahuan baru dihasilkan secara terus-menerus

1 2 3 4

12 Tidak ada kompetisi antara para rekan kerja. Kompetisi internal tidak didukung

1 2 3 4

13 Suasana takut dan tidak percaya tak ada dalam organisasi 1 2 3 414 Manajemen puncak berkomitmen meningkatkan kemampuan belajar dan

menciptakan organisasi 1 2 3 4

15 Karyawan secara terus-menerus dipacu dan didorong untuk mengidentifikasi dan memecahkan permasalahan bersama sebagai tim, untuk curah pendapat, menghasilkan gagasan kreatif, dan saling berbagi

1 2 3 4

16 Para manajer mempunyai pengetahuan yang penting untuk keberhasilan organisasi

1 2 3 4

17 Para manajer memenuhi gaya kepemimpinan pelatihan, pengilhaman, dan pelayanan dalam kombinasi optimal. Ketiganya memacu sikap pemelajaran mendasar; pertukaran pengetahuan secara intensif, dan kewiraswastaan internal, selain itu ketiganya mendukung pemelajaran perorangan dan tim

1 2 3 4

18 Manajer secara terus-menerus berfokus pada pengembangan dan pengerahan pengetahuan karyawan, dan secara teratur memberikan umpan balik yang membangun tentang tindakan perbaikan, pengembangan, dan pemelajaran

1 2 3 4

19 Manajer menggunakan bahasa lisan dan tulisan yang sederhana, berorientasi pada tindakan, serta mendukung proses " belajar dengna melakukan"

1 2 3 4

20 Manajemen mengetahui karyawan mana yang merupakan pembawa pengetahuan yang berharga serta langka. Sumber keahlian internal telah dirancang

1 2 3 4

21 Seorang manajer pengetahuan diangkat, seorang yang melatih dan mendukung proses belajar. Keterampilannya yang terpenting adalah pemahaman, pengolahan, pengkomunikasian, dan pembagian pengetahuan

1 2 3 4

VISI STRATEGIS 22 Manajemen pengetahuan adalah tema strategis yang menjadi bagian ambisi

organisasi 1 2 3 4

23 Ada pembelajaran bersama yang terus-menerus dalam rangka mengembangkan kompetisi inti organisasi

1 2 3 4

Page 55: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

297

24 Sedikitnya ada lima tujuan pengetahuan dan pembelajaran serta tolok ukur kinerja terkait yang dirumuskan dalam PBS perusahaan

1 2 3 4

25 Manajer sudah merumuskan sedikitnya tiga tujuan pengetahuan dan pemelajaran serta ukuran kinerja terkait dalam PBSC yang diselaraskan dengan ambisi organisasi

1 2 3 4

26 Informasi pelanggan dianggap berharga secara strategis 1 2 3 4

PROSES INTERNAL 27 Karyawan tidak menyimpan pengetahuan tetapi saling berbagi secara

spontan. Perorangan dan tim secara sistematis serta intensif saling bertukar pengetahuan

1 2 3 4

28 Pertumbuhan pengetahuan didukung melalui budaya organisasi. Budaya itu ditandai dengan keserdehanaan, komunikasi terbuka, serta berbuat, dan bukannya hanya berbicara terlalu banyak

1 2 3 4

29 Masalah diatasi secara terpadu oleh pendekatan sistem. Karena itu, prosedur dirancang dan digunakan secara rutin

1 2 3 4

30 Kesenjangan pengetahuan secara sistematis dan terus-menerus dipantau dan langkah-langkah diambil untuk mengurangi dan menghapusnya

1 2 3 4

31 Pengetahuan implisit yang relecan dibuat eksplisit melalui citra dan kiasan, dikaji ulang, disebarkan ke seluruh organisasi dan dipertukarkan secara intensif

1 2 3 4

32 Sistem komunikasi dan informasi yang " mudah dipakai" digunakan untuk menyebarkan pengetahuan secara luas di antara karyawan

1 2 3 4

33 Pengetahuan yang diperoleh dan dikembangkan didokumentasi secara terus-menerus serta disediakan untuk semua orang dalam organisasi

1 2 3 4

34 Karyawan yang mempunyai pengetahuan berharga dan langka dirotasi di antara berbagai departemen dan berperan serta dalam beragam tim perbaikan

1 2 3 4

35 Ada lingkungan belajar yang ditandai dengan berpikir positif, martabat, saling percaya, kesediaan campur tangan sebagai tindakan pencegahan, bertanggung jawab untuk kinerja bisnis, keterbukaan, kenikmatan, dan hasrat. Karyawan diimbau unutk terus-menerus mempelajari cara mereka bekerja dan menyesuaikannya jika diperlukan

1 2 3 4

36 Proses belajar diprakarsai dan dipandu oleh masalah yang ada atau diduga ada. Masalah dilihat sebagai kesempatan untuk belajar atu berubah. Pertikaian dilihat sebagai tantangan yang belum terpecahkan

1 2 3 4

37 Orang-orang bekerja dan belajar bersama secara selaras dalam tim pemandu diri. Di sini anggota tim mempunyai pengetahuan tumpang-tindih; keseimbangan antara kepribadian, keterampilan, dan gaya belajar; dan pengetahuan tentang gaya belajar kesukaan mereka sendir dan masing-masing rekan

1 2 3 4

38 Pengetahuan secara terus-menerus diterapkan dan digabungkan ke dalam produk, jasa, dan proses baru

1 2 3 4

39 Studi banding dilaksanakan secara sistematis untuk memperoleh pengetahuan. Praktik terbaik di dalam dan di luar organisasi dikenali dan dipublikasikan secara internal. Yang dipelajari kemudian dipopulerkan

1 2 3 4

Page 56: LAMPIRAN 1 Laporan Keuangan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/2008-1-00256-MNTI LAMPIRAN.pdf · rekapitulasi laporan tahunan tetapi berdasarkan pada laporan keuangan

298

40 Indikator pengetahuan dan pemelajaran terus-menerus diukur dan digunakan sebagai titik awal perbaikan proses

1 2 3 4

41 Pengetahuan organisasi dibagi melalui kontak informal, konferensi, pemecahan masalah dan rapat kaji ulang proyek, sesi dialog, hubungan internal, dsb

1 2 3 4

42 Berbagi pengetahuan didukung melalui internet, intranet, ruang rapat yang nyaman, sistem dokumentasi dengan komputer, dll

1 2 3 4

43 Karyawan mempunyai berbagai macam pekerjaan yang menantang 1 2 3 4

SUMBER DAYA MANUSIA 44 Penilaian pekerjaan dan pengembangan kompetensi secara eksplisit

dihubungkan dengan ambisi pribadi perorangan dan ambisi bersama organisasi

1 2 3 4

45 Manajer dan karyawan dinilai oleh apa yang mereka lakukan, bukan oleh tingkat kecerdasan mereka dan berapa banyak mereka bicara

1 2 3 4

46 Pengetahuan karyawan terus-menerus dikembangkan dan dibarui melalui pelatihan serta program pengembangan bakat

1 2 3 4

47 Ada kebijakan pengembangan kompetensi yang proaktif, yang meliputi pelatihan internal dan eksternal, kursus, konferensi kerja, dan seminar

1 2 3 4

48 Kompetensi pengetahuan dan pemelajaran menjadi bagian dalam setiap profil kompetensi karyawan

1 2 3 4

49 Pengetahuan karyawan yang pergi diturunkan kepada penggantinya 1 2 3 450 Karyawan yang memberikan kinerja pemelajaran bersama untuk

kepentingan kebaikan seluruh organisasi dan terus-menerus berbagi pengetahuan dengan para rekan kerja mendapat penghargaan yang lebih tinggi daripada yang lain serta memperoleh peluang promosi yang lebih besar

1 2 3 4

Komentar & Saran :