Upload
others
View
20
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
xvii
LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA
1. Transkrip Wawancara Dr. Arga
N: Narasumber
P: Pewawancara
P: Jadi boleh coba saya mulai ya, Pak?
N: Ya…
P: Jadi yang pertama, sebenarnya perkembangan pola tidur bayi sampai balita itu
seperti apa, Pak? Apakah memang selalu sama atau ada perubahan stage tertentu?
N: Ya, yang seperti itu tetap semakin muda semakin banyak tidurnya. Nanti
makin lama makin berkurang, tapi stages itu tidak ada batasnya. Ya jadi seperti
batas usia sekian itu harus berapa jam, tapi kalau masih dibawah 1 bulan itu bisa
sampai 12 jam sehari.
P: Itu untuk bayi umur 1 bulan?
N: Dibawah ya.
P: Oh... iya.
N: Nanti kalau mau referensinya mending cari buku yang valid saja.
P: Oke…
N: Terus nanti makin lama makin berkurang. Kalau sudah beranjak setahun ke
atas, minimal 8 jam.
P: Oke…
N: Tapi juga itu kan kualitasnya akan berbeda lagi. Katakan secara kuantitas 8
jam, gitu.
xviii
P: Itu kenapa ya, Dok? Pola tidur ini selalu berubah sebenarnya karena apa?
N: Karena aktivitas, banyak faktor. Apa yang menyebabkan kok anak ada yang
tidur, ada yang tidak. Yang pertama kan lingkungannya, dari dalamnya, dari
dalam bayinya. Kalau bayi dia kan masih dalam fase bertumbuh. Itu makanya
pada bayi usia 0 – 3 bulan, karena banyak tidurnya, berat badan sama tinggi badan
lebih cepat.
P: Oke…
N: Iya kan? Jadi untuk, istilahnya apa ya, membantu perkembangan dan tumbuh
kembang—mempercepat istirahatnya.
P: Jadi tidur itu sebenarnya sangat berpengaruh ke arah pertumbuhan?
N: Iya…
P: Oke... Tapi idealnya, tidur anak itu seperti apa ya Dok? Maksudnya, ada
pakemnya tidak, aturan dasar kaya posisinya atau suhunya.
N: Oh... ya kalau pakemnya, kita pake istilahnya, saya kurang menguasainya ya
jadi… eee REM, status kesadaran seseorang waktu tidur itu di otaknya ada
gelombang apa gitu, beta atau apa, tapi kalau gak salah yang C, yang gamma. Itu
sampai matanya sudah mengalami pergerakan rapid eye movement. Itu sudah bisa
dikatakan anaknya tertidur. Tapi kalau tidak mencapai itu, biasanya tidurnya tidak
berkualitas. Itu kualitasnya, terus nanti kuantitasnya kalau memang pakemnya
berarti kan 8 jam itu tidak selalu pakem seperti itu. Bisa 8 jam secara kuantitas
kurang tapi kualitasnya bagus, itu secara pertumbuhannya bisa normal.
P: Oke... berarti semuanya kembali lagi pada kualitas tidurnya ya.
N: Iya.
xix
P: Kalau dari segi posisi tidurnya atau pakaiannya itu gak ada pengaruhnya ya
Dok?
N: Ya tetap ada, itu namanya kita pengaruh dari luar, sebagai pengganggu ya
berarti. Nah faktor dari lingkungan luarnya, ya selain baju, pakaian yang dipakai,
suhu udara, kelembapan, ya semuanya bisa mempengaruhi tidur seorang bayi.
P: Oke… sebaiknya seperti apa itu Dok, kalau dari segi posisi atau pakaiannya,
harusnya sebaiknya seperti apa?
N: Posisi? Posisi… kalau anak sehat itu biasanya posisi terlentang saja sudah
cukup. Nanti mau miring, gerak kesana kesini, itu tergantung anaknya. Ada yang
tidurnya tenang di posisi yang sama, terus ada yang bergerak bebas sampai
kemana-mana, sampai jatuh, itu juga ada. Terus... apalagi… nah, kecuali kalau
ada masalah. Misalnya kalau ada masalah penyakit-penyakit nanti ada pola tidur
khusus yang disarankan untuk anak-anak dengan kelainan tersebut.
P: Tadi berkaitan dengan masalah tidur itu, masalah tidur itu untuk anak-anak,
untuk balita itu apa saja ya yang bisa menimpa mereka? Istilahnya mereka masih
kecil cuma kok sudah bisa punya masalah tidur tuh apa saja, begitu? Kok bisa...?
N: Ya… untung tadi saya baca dulu hahaha.
P: Hahaha.
N: Ya... kalau masalah sleeping disorders ya, bahasa inggrisnya gangguan tidur
ya itu ada banyak jenisnya. Ada yang sulit mau memulai, jadi sulit untuk tidur,
jadi kekurangan tidur ya berarti. Ada penyakit insomnia, misalnya kebangun, dan
lain sebagainya. Satunya, sebaliknya, banyak tidurnya. Satunya kurang, satunya
kelebihan. Nah itu juga masalah gangguan tidur. Nah kalau dari judulnya kan cara
xx
menidurkan berarti kan kemungkinan tentang yang kurang tidur ya.
P: Ya, betul. Itu berarti masalah balita sulit tidur sama masalah tidur itu adalah hal
yang sama ya Dok sebenarnya?
N: Gimana?
P: Kan kalau misalnya masalah balita sulit tidur, yang mungkin mereka karena
kecapekan, mungkin mereka masih pengen main itu berarti berbeda dengan
masalah tidur, sleeping disorder?
N: Ya, sulit tidur itu termasuk permasalahan tidur. Permasalahan tidur ada yang
sulit tidur, ada yang mudah tidur. Ya? Itu jenisnya.
P: Oh iya… oke…
N: Sulit untuk tidur... sulit untuk tidak tidur.
P: Itu bisa dicegah tidak ya Dok? Atau penyebabnya apa saja yang
melatarbelakangi?
N: Ya... ada penyebab… ya banyak sih, ada penyebab organik. Organik itu dalam
artian ada penyakit yang menyertai. Ada juga tentang psikis, jadi sama, faktor
dalam bayinya. Faktor organic sama faktor psikisnya, yang ketiga faktor
lingkungan. Jadi ada intern sama eksternal. Berarti kalau memang anak sulit tidur,
berarti internnya memang ada penyakitnya. Misalnya dia punya penyakit eee…
sleep obtruksi. Jadi dia kalau tidur, napasnya terhenti. Nah itu, pasti dia bangun.
Ada juga yang psikis itu sebenernya, organicnya gak ada apa-apa, tapi dia kalau
tidur, dia punya sensasi seperti kram. Jadi dia bangun, itu juga ada sama-sama
internnya.
xxi
P: Iya…
N: Kalau faktor eksternalnya banyak, eee yang sering bangun tuh lingkungan
ramai, terlalu panas, terlalu dingin yang ekstrim, terus perubahan cuaca juga bisa
menyebabkan anak kebangun, istilahnya.
P: Berarti yang bisa dicegah tuh Cuma penyebab dari luar ya Dok?
N: Iya kalau yang bisa dicegah.
P: Oke…
N: Ya... dari dalam bisa, kasus-kasus, penyakit-penyakit yang bisa dicegah.
Contohnya kegemukan, obesitas, ya itukan bisa dicegah.
P: Oh ya... oke... Lalu kalau dampaknya itu apa ya Dok? Dampak secara langsung
pada balitanya, fisik dan psikisnya tuh dampaknya apa ya dari kurang tidur?
N: Seperti tadi ya yang sudah dijelaskan, yang jelas kaya capek ya berarti ya. Dia
kurang aktivitas, makannya berkurang, atau malah sebaliknya makannya terlalu
berlebihan. Karena makan terus itu gejala-gejala awal, nanti lama pertumbuhan
dan perkembangannya terganggu. Mudah capek, maksudnya. Itu sudah ada kok
disitu.
P: Itu kalau ketika dokter menangani gitu, pernah tidak menjumpai kasus-kasus
keluhan orang tua seperti ini? Maksudnya seberapa umum sebenarnya kasus ini,
kalau dari pengalamannya dokter sendiri?
N: Hmm saya sendiri sih malah jarang, biasanya anak tuh susah tidur karena rewel
ya. Nangis terus, yang sering kita temui kan seperti itu. Nah itu seringnya karena
anaknya sakit, ya, lagi demam, atau lagi batuk-pilek. Itu biasanya anak tidak tidur.
Jadi rewel nangis-nangis terus, seringnya seperti itu.
xxii
P: Kalau misalnya orang tua awal-awal baru punya anak terus mereka kesulitan
menidurkan anak, itu biasanya mereka pakai konsultasi ke dokter juga tidak ya?
N: Jarang sih, biasanya pada sudah dari turun-temurun istilahnya.
P: Berkaitan sama turun-temurun itu Dok, itukan kadang kita tuh kecampur ya
sama mitos, modifikasi, segala macam.
N: Yes…
P: Nah itu menurut dokter gimana ya dengan hal-hal seperti itu?
N: Yang jelas banyak yang sudah cukup benar, eee anak itu akan- ketika masih
bayi, masih awal-awal kehidupan, yang jelas ya tadi ada faktor lingkungan dulu
kita perhatikan. Jadi tidak terlalu ramai, tidak menganggu tidurnya, tidak tinggal
di daerah yang misal dekat rel kereta api, kan jadi gampang kebangun ya? Terus
yang kedua kalau dia biar cepet tidur, nanti biasanya berbeda anak beda cara. Ada
yang dengan digendong, ada yang dengan didongengin. Ada yang dengan
dinyanyikan, itu semua cara bisa tapi tidak semuanya sama.
P: Oke... tergantung anaknya sendiri berarti ya Dok?
N: Iya.
P: Oke, lalu gimana dengan cara-cara yang unik nih Dok? Kemarin saya dapat
cerita, jadi dia itu gendong anaknya hampir berjam-jam sambil lompat-lompat.
Katanya biar anaknya bisa tidur, nah itu cara-cara unik seperti itu gimana Dok?
Kalau sampai salah penanganan gitu, gimana?
N: Hahaha yaa... bagi anaknya sih gak papa tapi bagi orang tuanya itu ya kasihan.
Bagi anaknya sih gak papa Cuma kalau sampai terbiasa kan kasihan orang tuanya.
xxiii
Hmm tidur, pola tidur itu termasuk kebiasaan yang bisa dilatih. Jadi kalau eee
mau membikin tidur tanpa nonton TV, itu bisa.
P: Oke... itu mulai usia berapa ya Dok sebaiknya orang tua itu membentuk pola
tidur anak?
N: Jam-jamannya ya? Ya, mulai dari kecil kan nanti lama-lama jam tidurnya
berkurang. Usahakan biar sama kaya pola tidurnya orang tua. Jadi kalau orang
tuanya terbiasa tidur jam 11 malam, anaknya juga tidurnya malam.
P: Oh... ngikutin ya Dok berarti?
N: Iya, biasanya mengikuti. Berarti dimulai dari orang tuanya dulu berarti hahaha.
P: Nah begini Dok, kemarin saya sempat baca, kalau anak bayi itu tidurnya jangan
disabotase, jangan di atur. Nah tapi kan, orang tuanya perlu membentuk pola tidur
ya Dok, nah itu bagaimana ya? Maksudnya, itukan seperti dua hal yang
bertentangan.
N: Itu kalau bayi ya… usia 1 bulan, tapi kalau usia 6 bulan keatas udah normal
kok biasanya, sudah mengikuti pola tidur orang tuanya. Kalau tips saya dulu,
pengalaman pribadi saya, kalau siang itu pas jamnya menyusui dibangunkan. Tapi
kalau malam, kalau pas dia bangun, yaudah. Tapi kalau pas dia tidur, jangan
dibangunkan meskipun itu jam nya menyusui. Begitu.
P: Tapi dokter pernah tidak ya menangani keluhan seperti ini secara langsung?
N: Sering sih kalau rewel tadi. Terakhir kapan ya, 2 hari yang lalu. Anaknya
demam tinggi jadi semalaman gak tidur.
P: Boleh minta diceritakan pengalamannya gak ya Dok, ketika mendiagnosa itu
seperti apa?
xxiv
N: Kenapa?
P: Iya, jadi proses diagnosanya seperti apa?
N: Yang pertama, jarang orang tua datang dengan keluhan anak gak bisa tidur.
Seringnya keluhannya rewel, jadi seringnya kesakitan, rewel, gak nyaman. Atau
keluhan lain dan disertain anaknya gak tidur. Ya biasanya sama, rewel juga. Terus
ya sama, yang dokter lakukan itu memastikan dulu gak ada penyakitnya. Kita
lacak dulu penyakit-penyakitnya, keluhan-keluhan yang muncul apa, nanti kaya
seorang detektif, kita dari clue-clue yang ada, petunjuk-petunjuk keluhan yang ada
yang muncul kita munculkan kemungkinan A sampai Z. nanti kita urutkan
kemungkinan tertinggi sampai terendah.
Nanti yang kita cari itu dulu. Nanti kalau sudah normal-normal-normal, nanti
yang terakhir yang gangguan tidur bawaan baru bisa kita lacak. Penyakit-penyakit
yang jarang.
P: Jadi kalau misal keluhannya karena rewel nih Dok, rewel susah tidur,
treatmentnya seperti apa ya Dok? Sentuhan kah atau obat mungkin?
N: Ada alurnya kalau di dokter anak itu. Kami merekomendasikan kalau memang
rewel-rewel gitu yang pertama tetep kita suruh orang tua untuk meninabobokan,
ada yang digendong, lompat-lompat itu, ditunggu sampai 4 jam. 4 jam kok tidak
berhenti baru dicek apapun yang menempel di tubuhnya sama mengecek suhu
tubuhnya. Itu berarti kalau sampai 8 jam tidak berhenti, belum tidurnya ya ini.
Setengah hari 12 jam gak tidur, periksakan ke dokter. Begitu, yang bisa dilakukan
seperti itu.
xxv
P: Oke… tadi berkaitan sama cara yang bisa dilakukan ya Dok, treatmentnya itu
berarti sebaiknya orang tua gak masalah buat mengikuti tips-tips di internet atau
sebaiknya mengikuti tips standar medisnya saja? Anjuran dokter bagaimana,
begitu?
N: Iya, yang itu tadi, nanti setelahnya coba dicari juga ya. Dininabobokan dulu,
dicek apapun yang menempel di tubuhnya, bajunya atau apa, kasurnya, baru nanti,
bawa ke dokter. Itu yang bisa dilakukan orang tua.
P: Berarti setiap kondisi anak memang penanganannya beda-beda sekali ya Dok,
secara luas gitu
N: Iya…
P: Jadi kondisi sakit fisik kan harus ke dokter ya pastinya, itu kalau anaknya-
hmm tadi saya wawancara terus dapat dia itu anaknya bukan usia bayi Dok, udah
gede gitu, 3 tahun – 4 tahun, keasikan nonton TV dan lain sebagainya. Nah itu,
kira-kira dari kedokteran, dari segi medis, ada caranya gak ya Dok buat mengatasi
dia yang sampai tantrum begitu kalau disuruh tidur?
N: Biasanya saya itu cek dulu sesuai protokol ada penyakitnya tidak, jadi cek
keluhan-keluhan ada suatu penyakit atau tidak. Kalau gak ada, berarti Cuma
tinggal pola hidupnya. Yang kedua, saya evaluasi orang tuanya. Orang tua harus
dicek, orang tua gak boleh tidur malam-malam. Terus yang ketiga, memaksa
sedikit bisa, mumpung masih kecil.
P: Memaksa itu seperti apa?
N: Jadi kaya TV nya dimatikan. Sama kaya tata laksana tantrum lainnya. Anak
tantrum lainnya kan ada yang sampai ngamuk. Ada yang sampai eee mukul-
xxvi
mukul, banting-banting. Nah itu tata laksananya sama, tidak mengikuti. Sampai
nangis-nangis gitu ya.. disabarin aja. Mumpung masih kecil, nanti lama-lama
terbiasa.
P: Jadi tadi kan anak mengikuti jam tidur orang tua ya Dok, Cuma kalau tadi saya
pas wawancara, ibu ini cerita anaknya begadang dianya terpaksa mengikuti
anaknya begadang. Itu bagaimana ya Dok?
N: Ya, itu dulu ditambah sekarang kan lagi faktor virus corona. Jadi situasi orang
tua udah bener, situasi lingkungan yang mendukung anak untuk tidur malam.
Yang pertama sering di rumah terus, tidak pernah bermain, bosan. Pagi siangnya
dia tidur, sorenya tidur, terus malam jadi kebangun. Ee yang berikutnya fasilitas.
Bayangkan kalau tinggal di desa, tidak ada apa-apa ya pasti anaknya tidur.
P: Jadi memang berkorelasi ya Dok antara anak dan orangtuanya ini?
N: Ya. Ada korelasinya. Ya, semoga bisa menyambung-nyambungkan hahaha.
P: Ya, bisa Dok hahaha sebenarnya itu saja Dok yang perlu saya tanyakan,
memastikan dari sisi kedokteran seperti apa.
N: Gak papa kok dek. Sudah ya?
P: Iya, terima kasih banyak.
xxvii
2. Transkrip Wawancara P
P: Pewawancara
N: Narasumber
P: Selamat pagi, Bu. Perkenalkan, saya Intan dari Universitas Multimedia
Nusantara yang kemarin minta dihubungkan pd Bu P lewat mamanya Saddam &
Shaula. Saya dari jurusan desain komunikasi visual, Bu. Sekarang saya sedang
dalam penyusunan skripsi tentang anak sulit tidur. Disini, saya mau buat media
informasi untuk bantu orangtua2 yang masih kesulitan menidurkan anaknya jadi
nanti Bu P bisa cerita tentang gimana keadaan anak dan pengalamannya Bu P
menangani itu. Kira-kira bagaimana? Bu P bersediakah jadi salah satu informan
saya?
N: Oke Mbak Intan. Saya bersedia. Tapi nanti di skripsi nya, samarkan nama saya
dan anak saya ya mbak.
P: Siap Bu, nanti saya berikan keterangan inisial huruf saja ya untuk nama Bu P dan
anak?
N: Iya gitu aja mbak. Mbak tanya aja, saya jawab. Kalau saya suruh cerita, saya
bingung.
P: Hahaha iya Bu, nanti saya pandu lewat pertanyaan. Kalau boleh tahu, anaknya
Bu P usia berapa ya, Bu?
N: Sekarang sudah 3 tahun
P: Berarti udah mau masuk TK ya Bu… Anak mengalami kondisi sulit tidurnya
sejak masih bayi atau baru2 ini Bu?
xxviii
N: Iya Insyaallah kalo udah 4 tahun mau saya masukin paud, mbak. Sejak lepas asi.
Usia 17 bulan. Sampe usia 2 tahunan
P: Wah lama juga ya bu, biasanya reaksi anak bagaimana Bu kalo menjelang waktu
tidur?
N: Gimana ya mbak. Anakku waktu itu kalo malam menjelang jam 10 malam
bukannya tambah ngantuk, malah tambah bertenaga. Nanti kalo digendong dibawa
ke kasur, ga mau dia. Marah, nangis, tantrum gitu. Maunya mainan di depan TV.
Padahal TV gak nyala juga. Dia mainan boneka atau apalah yang dia sebar di depan
TV.
P: Waduhh sulit juga ya Bu kalo udah begitu. Biasanya baru mau tidur jam berapa
itu Bu?
N: Waktu itu biasanya sekitar jam 2 atau jam 3 baru mau tidur. Nanti bangunnya
jam 12 siang. Dulu pas masih minum asi gak gitu mbak. Jam 10an aku ajak ke
kasur, terus minum asi. Tidur dia sampai jam 6 pagi. Paling kebangun malam,
minum asi lagi, terus tidur lagi. Lepas asi, baru berantakan jam tidur nya.
P: Oalah berarti penyebab paling utamanya gara2 lepas asi ya Bu? Kebiasaannya
jadi berubah semua.
N: Iya gara-gara lepas asi.
P: Kondisi anak pas besoknya setelah sehari sebelumnya tidur larut gimana Bu?
Jadi gampang marah kah atau ngantukan?
N: Engga ngantukan, marah paling kalo ga dituruti mau nya.
P: Tapi ada efeknya gak Bu dari jam tidur yang sampai malam2 gitu?
xxix
N: Kalau efek yang jadi sakit atau yang ngaruh ke tubuh anak sih gak ada mbak.
Soalnya jam tidur malam yang hilang itu dia ganti dengan tidur sepanjang siang.
Kalau di aku, ya jadi capek banget mbak badannya. Soalnya malam nemenin dia
begadang. Jam 3 baru tidur. Jam setengah 5 dah bangun lagi buat sholat subuh, tidur
lagi jam 7 bangun lagi siapin bekal suami, baru bisa tidur lagi. Pusing banget mbak,
tidur bentar bangun, tidur bentar bangun lagi gitu. Sama bikin acara-acara jadi
berantakan juga. Misal jadwal mau posyandu, anaknya masih tidur. Jadi gak
berangkat posyandu. Terus ada acara keluarga gitu, di acaranya nanti anakku cuma
tidur. Aku nya juga ngantuk-ngantuk gitu. Gak bisa antusias ikut acara.
P: Waduhh efeknya jadi kemana-mana ya Bu, sampe ke kegiatan keluarga juga. Itu
waktu anak sampai tantrum, rewel gak mau tidur, perasaannya Bu P bagaimana?
N: Iya. Jadi kalau acara-acara yang pagi/siang gitu, kalo gak ikut ya ikut tapi aras-
arasen gitu mbak, gak semangat. Jengkel mbak. Ak ud capek ngurusi rumah
seharian, pengen tidur tp anak ga mau tidur. Kalo nyuruh suami begadang juga gak
mungkin soalnya besok pagi dia kerja. Tapi mau gimana juga, aku marah-marah
juga dia belom paham. Malah nangis ntar kalau aku marahi. Jadi ya waktu itu aku
turuti aja dia main didepan TV, asal dia gak rewel. Gak apa-apa ngeberantakin
mainan malam-malam. Aku tungguin sambil aku rebahan gitu.
P: Oalah iya, paham saya Bu… Bu P pernah coba cara2 atau trik tertentu gak biar
anak mau tidur? Ada yang caranya berhasil?
N: Udah mbak. Aku baca artikel gitu kan katanya suruh bikin anak kenyang. Kalau
kenyang ntar bakal ngantuk. Yang ada anakku kalo kenyang malah semakin
xxx
bertenaga. Terus kamar di bikin sejuk. Lampu remang-remang. Dasarnya gak mau
tidur ya tetep gak berhasil.
P: Hahahahah soalnya anak memang beda-beda ya Bu… berarti memang kesulitan
banget ya Bu nemuin trik yang cocok buat anaknya? Bu Putri biasanya nemuin trik-
trik itu di internet ajakah, atau sempat minta saran ke teman/keluarga sama dokter?
N: Saat itu iya mbak, sampe harus gimana lagi caranya. Aku tanya ke temen2ku
yang anaknya seumuran anakku, mbak. Sama baca-baca artikel parenting, kalau ke
dokter anak sih enggak.
P: Kalau saran dari teman-teman apa Bu? Masih gak berhasil juga kah di anak?
N: Saran teman-teman sama aja mbak. Karena mereka juga baru belajar jadi ibu.
Mereka juga baca-baca dari artikel parenting. Tapi ada yang diterapin dan berhasil
ke anak mereka ada juga yang enggak berhasil.
P: Oalah gitu Bu. Hmm kalau buat sekarang anak masih suka tidur malam-malam
kah Bu?
N: Alhamdulillah udah beres mbak sekarang jam tidurnya. Aku juga jadi nyaman
jam tidurnya.
P: Wahh baguslah ya Bu, ikut seneng dengernya. Oke Bu, terima kasih banyak atas
kesediaan sama waktunya buat bantu saya jadi responden. Pertanyaan saya sudah
terjawab, jadi saya cukupkan sekian wawancaranya. Maaf kalau ada salah2 kata ya
Bu, terima kasih sekali.
N: Iya mbak. Sama-sama. Aku juga senang bisa bantu. Terimakasih kembali.
xxxi
3. Transkrip Wawancara Doni
P: Pewawancara
N: Narasumber
P: Selamat pagi Tante, ini Intan. Aku lagi mau skripsi nih tante, kemarin tante udah
sempet dihubungin mama juga ya kayanya hehe. Jadi skripsiku ini tentang anak
sulit tidur. Nah, aku pengen tahu pengalamannya tante pas nanganin Savio sulit
tidur kira-kira bagaimana. Kalau tante lagi longgar, kira-kira tante bersedia tidak
jadi narasumber?
N: Iya mbak Intan. Dulu Si Vio kalau tidur sampai jam setengah 3 pagi mbak, paling
awal itu jam setengah 12 mbak. Kami sebagai orang tua takut juga sih kalau sampai
mengganggu perkembangan si anak, disamping itu juga orang tua pusing juga mbak
harus nemenin sampai larut. Saya itu sampai cari di Google mbak cara ngatasi si
anak ini kok sampai begitu. Sampai kami itu coba kalau siang jangan sampai tidur
biar malam tidurnya awal mbak tapi sama aja mbak, saya bingung mbak.
P: Wah sampai malam banget ya tante… sekarang Vio usia berapa? Apa pola
tidurnya masih sama?
N: Sekarang umur 4 tahun 4 bulan mbak. Sekarang sih udah mending paling awal
jam setengah 11 mbak, dan udah mau minta bobok kalau dulu mbak.
P: Benar tante, wajar kalau orang tuanya sampai khawatir... selain coba buat tidak
tidur siang, biasanya cara penanganan dari tante sama om kaya gimana?
xxxii
N: Saya bingung mbak intan akhirnya kami ikuti saja mau nya dia, yang penting
tidak keluar rumah mbak. Jadi saya sekarang itu kadang-kadang jam 8 9 itu sudah
matikan lampu mbak biar dia ikut masuk kamar.
P: Penyebabnya Vio sulit tidur kira-kira apa ya tante?
N: Kalau menurut saya ya mbak karena saya pasang parabola, jadi kartun kan
nonstop mbak jadi dia itu saking senangnya mbak. Saya juga baru sadar kok mbak,
oh ternyata itu, dan akhirnya saya tidak lagi berlangganan mbak.
P: Oalah karena TV ya tante… dan memang jadi lebih mendingan kah setelah tidak
lagi langganan TV? Terus tanggapannya Vio bagaimana tante setelah tidak lagi
pasang parabola?
N: Ya anaknya ngamuk mbak, jadi sering nangis dan kalau nonton TV dia ngamuk
kalau ada iklan nya. Kan dia ini kebiasaan kalau nonton itu tidak ada yang ganggu
mbak, tapi sudah mending kok mbak intan sekarang.
P: Oalah gitu tante... nah tante kan udah pernah nyoba cara buat gak tidur siang
sama matiin lampu di jam-jam 8an, selain itu, tante udah pernah coba trik apalagi
buat bikin Vio tidur tepat waktu?
N: Kalau bapaknya sering coba diajak mutar-mutar pakai mobil mbak, tapi lama-
kelamaan saya larang juga takutnya jadi kebiasaan mbak.
P: Vio-nya sendiri kalau disuruh tidur tapi masih pengen main, pengen nonton gitu
biasanya reaksinya kaya apa tante? Dari pihak tante sama om sendiri nanggapinnya
juga seperti apa?
N: Kalau diajak tidur jawab nya “aku nggak mau bobok”. Dulu papanya itu nemenin
saya nunggu si Vio sampai tidur mbak tapi kalau sudah jam 12an papanya aku suruh
xxxiii
tidur karena paginya kan papanya harus kerja. Kalau saya ketiduran itu Vio buka
mata saya mbak sambil ngomong, “Jangan tutup mata mama". Pernah sekali lho
mbak, si Vio siang kan tidak tidur, maghrib dia sudah ketiduran. Pikiran saya sudah
tenang, syukurlah jam segini dah tidur, saya bisa tidur awal juga eh- jam 8 malam
kebangun sampe subuh baru tidur lagi mbak.
P: Berarti selama ini jadi perjuangan banget ya buat tante sama om… tante sendiri
pernah tidak coba trik-trik unik gitu biar Vio mau tidur? Atau nurut saran dari
teman-teman sama dokter saja, mungkin?
N: Saya sering cari di google mbak, saya lebih senang di google mbak.
P: Jadi baca-baca artikel dari web gitu ya tante… saya kan sekarang lagi mau buat
media informasi nih tante buat bantu orang tua yang masih kesulitan nemuin cara-
cara menidurkan anak, kaya tante tadi yang mungkin sempet ngerasa bingung kok
sudah coba macam-macam masih belum mempan... Nah, kalau misal saya buat
website tentang cara-cara, trik menidurkan anak, tante pengennya website itu
isinya kaya gimana? Atau tampilannya seperti apa?
N: Saya setuju mbak intan dan mau sekali. Maksud tampilannya itu gimana
mbak?
P: Mungkin perbanyak gambar-gambarnya, atau cukup tulisan saja, atau tante
butuh informasi apa saja disitu..,
N: Cukup tulisan saja mbak kalau bisa isinya cara-cara mengatasi anak yang
kesulitan tidur malam.
P: Terima kasih banyak tante udah mau jadi narasumber, maaf kalau aku ganggu
waktunya ya…
xxxiv
4. Transkrip Wawancara Nita
P: Pewawancara
N: Narasumber
P: Selamat siang, tante. Ini Intan. Tadi sudah sempat dihubungi mama juga ya
tante… jadi ini perihal saya mau skripsi yg temanya anak sulit tidur. Nah, aku
pengen tahu pengalamannya tante selama ini nanganin anak sulit tidur kira-kira
bagaimana. Kalau tante lagi longgar, kira-kira tante bersedia tidak jadi narasumber?
N: Halo... selamat siang Mbak Intan… boleh monggo silahkan. Kebetulan anak
saya susah tidur kalo malam. Jam 12an gitu baru mau tidur, kadang menenani saya
kerja juga.
P: Oalah iya tante itu sesuai sama kriteria saya. Anak tante sekarang usia berapa ya
kalau boleh tahu?
N: Anak saya sekarang 4 tahun 15 hari
P: Wahh sudah usia TK ya tante berarti. Boleh minta tolong diceritain tidak tante,
anaknya sudah berapa lama sulit tidur dan biasanya reaksi anak pas disuruh tidur
seperti apa?
N: Dari usia 3 tahun non… Ya awal2nya saya bingung harus bagaimana mengatasi
Manda yg susah tidur. Tapi lama-lama ya terbiasa juga. Nah, kalo Manda disuruh
tidur atau dipaksa tidur itu anaknya rewel. Saya berpikir begini atau kah karena
orang tua (saya dan suami) juga sering tidur malam, ya memang benar adanya. Buah
tidak jauh dari pohonnya, jadi ya menurut saya fakror keturunan juga non. Saya
xxxv
sendiri kalo tidur sebelum jam 12 malam juga susah, tetapi setelah jam 12 baru bisa
tidur.
Manda sudah sekolah tahun ini, di kelompok bermain / play group. Nah, saat ini
daring. Kalau tidur juga malam-malam banget, karena paginya juga belum bangun
dong otomatis, kecuali kalo misal dia dijanjiin dulu “Dik, besok videocall lho harus
bangun pagi". Nah, jam 10an malam begitu sudah harus tidur. Dia kalo mau tidur
itu, harus minum susu pake botol dan TV harus dinyalakan. Kalo susu sudah habis,
TV juga dimatikan dan pake lampu tidur dan tidur deh.
P: Pas manda nya rewel perasaan tante dan ayahnya manda bagaimana? Biasanya
saling kerja sama kah untuk menidurkan manda atau gimana?
N: Iya… kami saling kerjasama... harus kompak… tapi ya begitu, Manda sama
ayahnya manja… haha… kalau sama saya pasti langsung saya tegur “ayo dik ndang
bobok, besok harus bangun pagi sekolah lho…” begitu. Puji Tuhannya dia nurut…
tapi awal-awalnya dia berontak dan ga mau…
P: Kalau boleh tahu, tante pas awal-awal pakai trik minum susu dan pakai lampu
tidur itu juga ide pribadi atau atas saran orang lain atau mungkin nemu di internet?
N: Kalo kami ya kadang-kadang baca di internet bagaimana cara mengasuh anak
balita gitu sih.
P: Oh berarti kalo dari pihak orang tua memang lebih suka cari-cari informasi di
website di internet ya bu…
N: Iya non... suka cari-cari informasi di internet. Dan saya kadang ikut webinar
juga.
xxxvi
P: Oalah begitu, oke tante kayanya pertanyaan saya sudah terjawab semuanya.
Makasih banyak ya tante sudah bersedia jadi narasumber, minta maaf kalau misal
ada salah-salah kata. Salam untuk dek manda... terima kasih sekali lagi tante.
xxxvii
5. Transkrip Wawancara Lussiana
P: Pewawancara
N: Narasumber
P: Selamat siang Bu. Mohon maaf sebelumnya, saya Intan, mahasiswa dari
Universitas Multimedia Nusantara. Saya dapat nomor ibu dari bu Sita sehubungan
dengan penelitian skripsi saya mengenai anak sulit tidur. Kalau misal berkenan,
kira-kira ibu sebagai mamanya kierran bersedia tidak ya untuk jadi salah satu
narasumber skripsi saya?
N: Boleh
P: Terima kasih banyak untuk kesediaannya bu… kalau boleh tahu supaya
wawancaranya lebih nyaman, ini dengan ibu siapa?
N: Dengan Lussiana
P: Kalau boleh tahu, anaknya usia berapa bu sekarang? Apa sudah lama ngalamin
kondisi sulit tidur?
N: Usia 4 tahun... Biasanya kalau siang tidak tidur, jam 8 malam sudah tidur
mbak... kalau siangnya tidur, paling malam jam 11 baru tidur. Itu masuk kondisi
sulit tidur kah?
P: Bisa bu, berarti ada waktu-waktu tertentu anak tidur lebih malam daripada
biasanya ya bu... biasanya reaksi anak seperti apa bu kalau sudah waktunya tidur
tapi belum mau diajak tidur?
N: “Nanti ma belum ngantuk,” begitu biasanya, terus ngajak bercanda adeknya...
kalau adeknya sudah tidur, dianya minta nonton film animasi sampai ketiduran.
xxxviii
P: Antara anak tidur jam 8 atau jam 11, kira-kira ada perbedaan gak ya bu sama
sikap atau kondisinya di hari besoknya?
N: Tidak ada sih mbak... bangunnya tetep jam 7 pagi... kalau pas masih sekolah
biasanya bangun jam 6...
P: Kalau waktu anak sedang ingin tidur larut, perasaannya bu Lussiana selama ini
kira-kira bagaimana? Apakah juga tetap ditunggui oleh ayah ibunya?
N: Kalau kondisi saya lagi capek ya kadang agak kesel juga... biasanya saya
tinggal tidur sambil pegang tangannya dia nanti dia tidur sendiri.
P: Jadi sebenarnya tidak begitu sulit ya bu buat nemuin cara biar anak mau tidur...
biasanya bu Lussiana suka cari-cari cara menidurkan anak juga kah? Atau
mungkin tanya-tanya minta saran ke teman?
N: Tidak mbak karena itu udah kebiasaan anaknya kalau mau tidur minta nonton
film animasi... jadi saya tidak cari-cari cara lain lagi...
P: Kalau bu Lussiana sendiri biasanya suka baca-baca informasi tentang parenting
tidak bu? Seputar kesehatan anak dan semacamnya…
N: Kadang-kadang baca di ig mbak, follow akun-akun tentang parenting begitu.
P: Oke bu kalau begitu, pertanyaannya saya cukupkan sekian, semuanya sudah
terjawab. Terima kasih banyak sudah bersedia jadi informan saya, minta maaf
kalau misal ada kesalahan kata.
xxxix
6. Transkrip Wawancara Nadia
P: Pewawancara
N: Narasumber
P: Selamat sore tante Nadia. Mohon maaf sebelumnya, saya Intan, mahasiswa dari
Universitas Multimedia Nusantara. Saya dapat nomor tante dari tante Chintya
sehubungan dengan penelitian skripsi saya mengenai anak sulit tidur. Kalau misal
berkenan, kira2 tante bersedia tidak ya untuk jadi salah satu narasumber skripsi
saya?
N: Sore intan. Salam kenal. Iya boleh... dengan senang hati.
P: Terima kasih banyak tante. Kalau boleh tahu, anaknya usia berapa ya tante dan
sudah berapa lama sulit bobok malam?
N: Anak Tante bulan ini usia 27 bulan, mulai susah tidur dari usia 17 bulan sampai
sekitar 10 bulan. Tante sampai gonta-ganti dokter untuk minta tips-tipsnya sama
sempet konsumsi obat tidur tapi gak lama cuma semingguan. Efeknya tumbuh
kembang juga jadi gak bagus. Sering rewel, makan susah, mungkin karena
badannya capek lemas kurang tidur.
P: Berarti sampe sekarang masih sulit tidur ya tante dan belum nemu treatment yang
cocok? Boleh tau mungkin reaksi anak tante pas disuruh tidur kaya apa?
N: Sejauh ini masih terapi sih, soalnya dia fokusnya juga bermasalah gara-gara
susah tidur. Tante mau nyoba hypno terapi tapi masih mau konsul dulu sama dokter.
Kalau belom ngantuk banget dia gak bakal mau sih walaupun lampu aku matikan
atau TV dimatikan, yang ada malah turun kasur jalan-jalan main.
xl
P: Oalah berarti metode2 yang selama ini pernah dicoba belum efektif ya tan? Kalau
boleh tahu, biasanya anak tante kalau tidur jam berapa ya tan dan dari hasil
konsultasi ke dokter hasil diagnosa penyebabnya apa?
N: Belum begitu. Anak Tante pasti jam 12 keatas tidurnya, paling cepat jam 1 pagi
itupun jarang.
Kata dokter sih lebih ke habit. Maybe habit-nya yang dari kecil… tantenya salah
kalau malam nyalain TV... dia ikutan nonton…
P: Oalah jadi dari segi kebiasaan ya yang digarisbawahi dokter sebagai
penyebabnya. Perasaan tante sama suami sejauh ini gimana tante? Apalagi misalnya
harus begadang nemenin anak pas si anak lagi gak bisa tidur.
N: Iya, itu bisa... gadget juga bisa. Soalnya dulu pernah kejang terus dirawat kan di
rumah sakit, ditaruh di ruang isolasi. Gak ada TV itu dek… Tante kasih gadget, jadi
kebiasaan walau sejam tapi keterusan. Tante LDR sama suami dek, jadi Tante
begadang sendiri… stress juga.
P: Oalah jadi berjuang sendirian ya tante… sejauh ini tante coba-coba metode dari
dokter aja atau sambil cari-cari sendiri juga tan? Mungkin boleh diceritakan salah
satu pengalamannya pas berusaha menidurkan si adek…
N: Metode terbaru sih ni baru minggu depan Tante mulai coba... Tante pake
essential oils dari young living itu yang bisa bikin rileks katanya. Ya mungkin
digendong, kalau gak digendong ya pasti sama dot, lampu dimatikan ganti lampu
redup.
P: Biasanya tante kalau cari info soal menidurkan anak gitu baca-baca dimana tan?
suka baca buku parenting juga kah?
xli
N: Di Google sih paling banyak say... buku parenting ada juga cuma aku lebih
condong ke Google atau aplikasi macam Asian Parent, Chai's Play
P: Nah, saya kan mau buat media informasi nih tante buat ortu yang anaknya sulit
tidur, nah kalau dari tante sendiri, sebenernya butuh yang bentuknya kaya gimana?
Website kah, aplikasi, atau mungkin buku?
N: Kalau Tante lebih suka ke aplikasi yaaa, gak gitu suka buku hahaha apalagi
aplikasi-aplikasi kekinian tentang tumbuh kembang, pasti deh banyak peminat.
P: Oalah gituu, oke tante sebenernya pertanyaan saya juga udah terjawab semua
dengan lengkap. Makasih banyak ya tante mau jadi salah satu narasumber, maaf
kalau ada salah-salah kata. Nanti misal medianya udah jadi, aku minta ijin buat
kontak tante lagi & minta masukan ya
N: Iya siap… makasih ya…
xlii
7. Transkrip Wawancara Ummu
P: Pewawancara
N: Narasumber
P: Selamat pagi Bu. Ini Intan, anaknya bu Evi blok F. Saya sedang dalam penelitian
skripsi bertema anak sulit tidur dan sedang mencari responden yang memiliki anak
usia 0 - <5th dengan kondisi sulit tidur malam. Kalau boleh tahu, apa anak Ibu
sedang menghadapi kondisi itu sekarang dan misalkan iya, apakah ibu kira-kira
bersedia menjadi salah satu narasumber saya untuk diwawancara?
N: Iya mbak kalau malam susah tidur tapi kalau pagi siang gini tidur terus.
P: Kalau boleh tahu, anak ibu usia berapa ya sekarang? Ini selalu konsisten seperti
ini bu? Biasanya malam hari tidurnya jam berapa?
N: Usia sebulan lebih mbak. Iya, mbak paling cuma sekali apa 2 kali gitu malem
bobok, tapi seringnya malem susah boboknya.
P: Oalah begitu bu… kalau malam tidak bisa tidur begitu, apakah biasanya tetap
dibujuk supaya mau tidur lagi atau bagaimana bu?
N: Berhubung sayanya juga ngantuk jadi ya saya ayun-ayun gitu biar anaknya
bobok juga, tapi kalau saya pas tidak ngantuk ya saya ajakin ngomong atau cerita.
P: Jadi dari pihak ibu juga menemani anak begadang ya bu... kalau boleh tahu,
reaksi anaknya seperti apa bu tiap tidak bisa tidur malam?
N: Gantian sih mbak, kadang ya ibunya kadang ya bapaknya. Reaksinya ya maunya
diperhatikan gitu mbak, ya diajakin cerita, ditemani main.
xliii
P: Kalau dengan cara didongengi sama diajak main efektif gak bu selama ini? Atau
mungkin dari pihak ortu masih mencari-cari cara lain?
N: Iya mbak efektif kalo tidak ya anaknya sekarang kan seumuran itu suka lihat
lihat, jadi ya kita ajakin main liat warna warni
P: Waktu itu, ibu dapat cara mendongeng, digendong sampai ini diajak liat yang
warna warni itu darimana bu? Tanya ke teman kah atau cari-cari sendiri di
internet/buku?
N: Tanya ke ortu yang lebih dulu berpengalaman mba
P: Kalau misalnya ada sumber bacaan tentang cara-cara menidurkan anak begitu,
kira-kira ibu tertarik untuk baca tidak?
N: Iya mbak tertarik untuk baca
P: Kalau dari preferensi sendiri, kira-kira lebih suka lewat hp (baca di internet) atau
buku bu?
N: Hp kayanya mbak
P: Baik bu, terimakasih buat jawabannya. Pertanyaan saya sudah terjawab
semuanya. Terima kasih ya bu sudah menjadi salah satu narasumber saya, maaf
menganggu waktunya dan kalau ada salah-salah kata.
N: Iya mbak sama sama
xliv
8. Transkrip Wawancara Dama
P: Pewawancara
N: Narasumber
P: Halo, selamat pagi Mbak. Salam kenal, saya Intan dari Universitas Multimedia
Nusantara, temannya Ummi. Saya sedang dalam penelitian skripsi tentang anak
sulit tidur dan dapat referensi dari Ummi kalau keponakannya Mbak termasuk sulit
tidur ya? Nah kira-kira Mbak bersedia tidak untuk jadi salah satu responden saya?
Kita bisa wawancara via chat WA saja.
N: Halo intan. Iya intan, benar, bersedia kok aku kalau kamu mau nanya-nanya. Oh
iya, panggil Dama saja.
P: Oke damaa, makasih ya. Kalau boleh tahu dama selama ini memang menangani
langsung juga kah kalo ponakan lagi sulit tidur?
N: Iyaa kebetulan aku satu rumah sama ponakanku ntan
P: Oalah gituu, usia ponakannya tadi kalo kata Ummi masih 4 jalan 5 tahun ya dam?
Udah berapa lama sih sulit tidur dan biasanya bobok jam berapa?
N: Iya bentar lagi 5 tahun tuh hahaha dari umur 3 tahun si dia udah kaya tidurnya
gak teratur gitu, biasa tidur tuh jam 11.
P: Berarti bukan bawaan sejak bayi ya sulit boboknya… nahh itu kenapa kok bisa
tiba-tiba dari usia 3 tahun jadi sulit tidur?
N: Bukan ntan. Awalnya tuh gara-gara youtube an dia, sampe malem. Terus
mamahnya juga gak mintain hpnya. Jadi dia kaya dibebasin main hp asal diam gitu,
kalo gak diminta gitu kayanya bakalan lebih dari jam 1 deh tidurnya.
xlv
P: Berarti pernah kejadian juga ya yang kaya gini. Besoknya dia bangun jam berapa
dam? Sikapnya jadi lebih rewel atau ngantukan atau apa gitu gak?
N: Kalo pas sekolah dulu dia jadi bangun jam 8 padahal sekolahnya jam 8, terus
jadinya gak mau sekolah dan rewel banget suruh makan mandi gitu gak mau karna
dipaksa bangun buat sekolah.
P: Oalah gitu… kalau boleh tahu, gimana reaksi ayah sama ibunya waktu si anak
gak mau bobok dam? Dari segi perasaannya gitu, mungkin kamu pernah diceritain
langsung?
N: Kadang kalo papahnya dirumah gitu nungguin sampai tidur gitu, kalo mamahnya
malah gak terlalu memperhatikan. Gak pernah nyeritain perasaannya sih, cuma
beberapa kali bilang kaya besok sekolah gitu. Lebih ke agak ngancam anaknya gitu.
P: Biasanya kalo ponakan begadang gitu ada yang nemenin gak dam? Jam tidurnya
dia bikin anggota keluarga lain ikut begadang juga atau gimanaa?
N: Biasa aku atau papahnya yang nemenin ntan, kalau jam tidurnya dia itu gak
mempengaruhi anggota keluarga sih karena aku sama papahnya yang nungguin
juga tidurnya malem. Kalau eyang sama mamahnya jam tidurnya biasa.
P: Dari pihak kalian pernah cari-cari atau nyobain cara-cara menidurkan anak gitu
gak? Misal dari internet, atau buku, atau tanya-tanya teman mungkin.
N: Kalo cari-cari gitu gak pernah sih ntan, tapi kita kaya nyobain cara sendiri gitu.
Kaya misal cas hpnya disembunyiin, wifi atau data internet dimatiin, hpnya
ditelfon. Terus kadang kalo udah gak mau banget diminta kita paksa sih biar nangis
terus minta susu akhirnya tidur.
xlvi
P: Selama ini cara-cara yang dibuat sendiri udah cukup efektif kah? Atau memang
masih ngerasa butuh informasi lebih tentang cara menidurkan si anak?
N: Lumayan efektif sih ntan sampai saat ini
P: Oke… kalau misalnya nih, sekarang ada website katakanlah, atau buku, yang
tampilannya menarik, mudah dipahami, tentang seputar tidur anak & kesehatan
anak, dari pihak kamu sebagai salah satu walinya kira-kira bakal tertarik buat nyari
informasi lebih lanjut gak?
N: Kalau aku pribadi tertarik sih ntan, soalnya kan makin gede mungkin banyak hal
yang buat dia susah tidur jadi itu bisa jadi pegangan kalo kedepannya masih susah
tidur
P: Oke, kalau dari kamunya sendiri lebih suka dalam bentuk apa nih informasinya?
Buku kah, web, atau gimana?
N: Aku suka web sih sama kaya video visual gitu lebih menarik kayanya
P: Oke kalau gitu. Sebenarnya pertanyaan aku cuma itu aja dam dan udah terjawab
semuanyaa, makasih banyak ya buat waktu dan kesediaannya bantu aku jadi
narasumber, maaf kalau misal ada salah-salah kata.
N: Oke intan, sama-sama ya semoga data yang aku kasih bisa memperlancar
skripsinya.
xlvii
9. Transkrip Wawancara X
P: Pewawancara
N: Narasumber
P: Jadi kan aku mau skripsi tentang anak sulit tidur, seputar kesehatan tidur anak.
Nah jadi mencari orang tua yang anaknya sulit tidur. Kan kalau katanya Fadia,
anaknya Mbak kalau malam sulit tidur ya?
N: He-em.
P: Nah itu boleh diceritakan sulit tidurnya yang bagaimana?
N: Bukan jenis tidur yang resah, bukan ya, maksudnya kan sulit tidur yang ketika
dia tidur itu gelisah enggak. Tapi dia itu kecenderungannya tidak suka tidur. Jadi
kalau belum sampai ngantuk sekali sing bener-bener ngantuk, dia itu gak mau tidur.
Jadi jam siang harusnya anak-anak masih usia 4 tahun 5 tahun itukan harusnya siang
dia masih ada jam tidur. Nah dia udah gak punya jam tidur. Memang gak mau,
meskipun ngantuk kaya apa dia mencoba untuk mengalihkan aktivitas ke aktivitas
apa gitu, supaya dia jangan sampe tidur. Seandainya mainan hp, itu dah—kalau
orang mainan hp kan lama-lama ngantuk ya, itu eman-eman. Kalau dia kerasa udah
mau ngantuk, taruh hp nya, cari kegiatan yang lain.
P: Oh gitu…
N: Terus nanti kalau malem juga gitu. Malem dia udah ngantuk sekali, “ayo ke
kamar,” disuruh ke kamar itu seolah seperti kaya momok gitu buat dia. Jadi “aku
nek di kamar, wes ngko aku bakale tidur!” Jadi bagaimana caranya dia gak mau di
kamar, gitu. Terus akhire minta lihat TV, meskipun nanti kalau udah malem sekali
xlviii
lama-lama liat TV dia ketiduran di sofa, atau kalau enggak dia udah bener-bener
gak bisa tahan lagi terus akhirnya “Mah, ayo bobok”. Akhirnya ya nanti
diboboinnya cuma sebentar wes langsung bobok. Kalau kesulitannya seperti itu,
sulit tidurnya maksudku.
P: Biasanya tidur dari jam berapa sih Mbak, si Adek?
N: Kalau dulu saya belum jualan ini ya, dia tidur paling paling awal jam 9 malam.
Itu paling awal, biasanya jam 10, jam 11. Kalau sekarang sampai jam 12, setengah
1, jam 1 itu dia… ikut tahan. Karena kan mamanya masih jualan.
P: Walah… oh gitu… itu berarti penyebabnya gara-gara keasikan main apa gimana
selama ini?
N: Kalau menurut saya ya, dia gak suka tidur. Dia merasa kalau dia tidur itu dia
kehilangan waktunya, nek menurutku lho hahahaha. Soalnya, nek tak lihat, ketika
dia itu bangun tidur, udah kerasa bangun gitu ya, dia pengennya cepet-cepet
bangun.
P: Oh gitu… jadi kalau bangun semangat dia
N: Ho-oh, ayo bangun. Kalau udah bangun itu… apa namanya, kalau udah bangun
pengennya langsung bangun. Kecuali kalau kaya dulu kan waktu belum masa
pandemi ini ya, dia sekolah PAUD, waktu PAUD. Tau kalau mau sekolah, dia kan
kalau sekolah gak mau ditinggal, maunya ditemenin mamanya. Dulu tak coba mau
tak tinggal, dia jadi gak suka sekolah. Sayangnya kalau disuruh bangun tidur, apa,
dibangunin pagi dia males-malesan. Tapi sebenernya dia itu gak… gak males. Dia
tuh kalau udah bangun tuh, seneng. He-eh pengennya langsung bangun. Jadi… koyo
gelo. Bobok i gelo.
xlix
P: Nah kalau misalnya malem tidur sampai jam setengah 1 gitu Mbak, terus paginya
kan itu bangunnya gimana? Siang?
N: Siang. Yang pasti dia nanti bangunnya jadi kesiangan. Kalau dulu waktu bobok
jam 9 jam 10 itu dia bangun jam 8, sekarang dia bisa bangun jam 9 jam 10 baru
bangun.
P: Gitu… oke, ada perbedaan sikapnya gak dari misalnya pas dia tidur agak awal
sama pas tidur malem, paginya bangun ada perbedaan gak sikapnya? Rewel apa
gimana...?
N: Kalau rewel… nek itu engga ya, cuma nek tak lihat itu… dari perkembangan
lebih cenderungnya kalau anak saya, perkembangan fisik kaya gak bisa gemuk,
nafsu makan juga jelek gitu kan. Tapi kalau untuk rewelnya masih rata-rata.
P: Lha berarti kalau misalnya eee… si Adek begadang, Mbak juga nemenin
begadang apa gimana?
N: He-em, otomatis hahaha dia tidak suka lihat Mamahnya tidur
P: Oh gitu? Hahahaha.
N: Hahaha saya jualan, nanti jam 3 subuh baru bisa tidur gitu ya, pasti kan pagi
udah bangun, yakan. Nanti siang gini saya ngantuk, kepengen sebentar aja merem.
Dia tau Mamahnya matanya merem itu marah.
P: Oh gitu? Hahaha.
N: Heem, “Jangan tidur!” Udah itu, dimelek-meleke jangan sampe mamahnya tidur.
Dia gak suka lihat…
P: Lihat mamahnya tidur gak suka? Hahaha.
N: he-eh Mamahnya tidur.
l
P: Terus perasaannya Mbak gimana tuh, misalnya anak udah rewel gak mau tidur,
perasaannya gimana?
N: Ya… gak usah ditanya… emosi hahaha emosi itu wes pasti, emosi. Kadang itu
sampe dia frustasi sama sekali gak mau tidur to, yang saya udah capek gitu, kadang
yo kelepasan. Marah. Marahnya dalam artian, “Yaudah, sana lihato TV sendiri
sana, Mamah mau tidur!” saya ke kamar, akhirnya nangis. Ya itu, maksudnya yang
seperti itu kan seng mungkin secara… psikologinya akhire… ‘Mamahku galak,
mamahku marah terus’. Soalnya kan saya capek tapi anak punya kemauan sendiri,
yo… menyadari itu hal negatif tapi yo piye meneh hahaha gimana lagi
P: Terus selama ini pernah ngelakuin cara apa gitu gak Mbak buat nemenin, buat
apa sih, buat bikin dia mau tidur. Pernah ngelakuin trik-trik apa gitu?
N: Gimana ya… kalau untuk trik khusus kayanya gak… gak, gak pernah ya.
Sebenernya dia kalau lihat hp aja siang, asalkan dia mau di kamar sama kena kipas
angina, itu lama-lama tidur sendiri, ya kan? Nah, tapi dia tau kalau aku siang-siang
di kamar, kipas anginan, mainan hp, pasti aku tidur. Sekarang dia gak mau.
P: Oh gitu.
N: He-eh.
P: Jadi lebih ke arah yang namanya tidur ya.
N: He-eh, pokoke menghindari tempat yang membuat dia tidur. Dia tuh udah punya
akal seperti itu lho, di usianya 4-5 tahun itu.
P: Berarti sebenarnya belum nemu ya cara yang gimana bikin dia mau tidur?
N: Belum, belum.
li
P: Tertarik gak Mbak buat mencari tahu cara gimana anak ini mau tidur,
sebenernya?
N: Ya hahaha saya kalau lihat anak tetangga sebelah itu jam 8 udah tidur, siang
masih pada punya jam tidur, anak seusia dia. Itu kok iso anakku kok ora hahaha.
P: Pernah ditanyain ke dokter Mbak kaya gitu itu? Atau udah gitu, gak pernah?
N: Nggak, nggak pernah.
P: Soalnya masih sehat-sehat aja gitu ya.
N: He-eh, saya sih ya memang dia dari kecil gak terlalu… makan memang susah.
He-em, itu dari bayi memang gak terlalu… makannya gak terlalu… tak lihat, apa
karena dia jam tidurnya seperti itu? Ya mungkin itu juga jadi pemacu pertumbuhan
fisiknya, kan keliatan kan, kurus hahaha ya kaya kakaknya itu sama persis hahaha
gak jauh beda. Gitu.
P: Hahaha lha kalau Mbak sendiri pernah gak nyari-nyari informasi tentang kaya
tidur anak tuh harusnya kaya gimana.
N: Gak pernah kayanya
P: Tapi kalau nyari-nyari info sukanya pakai hp atau baca buku apa gimana?
N:Kalau aku pake hp.
P: Jadi buka internet gitu ya.
N: He-eh, he-eh.
P: Lebih percaya sama website gitu apa gimana makanya pake hp?
N: Bukan percaya tapi lebih mudahnya ya, karena ya bisa dibilang kalau saya…
kegiatan saya kebanyakan cuma di rumah, jarang sekali keluar jadi untuk bertemu
lii
buku, bertemu orang lain yang bisa memberikan masukan itu hampir nggak. Jadi
ya paling deket ya hp.
P: Gitu… jadi inikan saya mau ngerancang semacam media informasi tentang
cara mengatasi anak sulit tidur, gitu kan.
N: He-eh
P: Nah misalnya nih udah jadi, terus saya kasih ke Mbak, Mbak kira-kira butuhnya
yang kaya gimana sih? Butuh isi seperti apa gitu yang ingin diharapkan ketika cari
info kaya gitu?
N: Pengennya? Hahaha isinya ya bagaimana cara membuat anak itu suka tidur
hahaha, ya dia punya jam tidur yang normal, supaya kebiasaan tidur di jam baik
untuk anak itu bisa… bisa dilalui tuh gimana caranya, membiasakan gitu lho.
P: Oke, jadi membentuk pola tidurnya ya?
N: He-eh, membentuk pola tidur. Soalnya, kalo… kalo saya, karena saya itu bekerja
ya, jam kerja saya gitu otomatis memang anak saya jadi mengikuti saya. Karena
kan namanya anak ya, kalau mamahnya belum semeleh ya to? Anaknya ya belum
bisa anteng.
P: Ngikutin gitu ya.
N: He-eh, ada ayahnya, ada siapa, sama siapa aja gak mau, gitu kan. Jadi yang tak
butuhkan gimana step cara membiasakan biar jadi perilaku, kebiasaan anak itu bisa
tidur… yah, maksimal jam 9 lah, bangun jam 6 jam 7.
P: Sebenernya sih pertanyaannya sudah terjawab semua, gitu aja hahaha.
N: Hahaha.
P: Makasih banyak sudah jadi narasumber.
liii
LAMPIRAN B: BUKTI HASIL WAWANCARA
lxiii
LAMPIRAN C: KUESIONER USER-TEST ALPHA
lxiv
lxv
lxvi
LAMPIRAN D: KUESIONER USER-TEST BETA
lxvii
lxviii
lxix
lxx
LAMPIRAN E: FORM BIMBINGAN ONLINE
lxxi