Upload
others
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali:
Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.
Copyright and reuse:
This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.
LAMPIRAN
Proses Produksi ..., Nicke Santoso, FIKOM UMN, 2013
Transkrip Wawancara 1
Tanggal : 6 Desember 2012
Pukul : 18.30
Tempat : Kantor PT Swiss-Belhotel International Indonesia
Hotel Ciputra Lantai 7, suite 701
Narasumber : Regional Public Relations&Promotions Manager
(Harshanty Kaloko)
1. Media apa saja yang digunakan PT Swiss-Belhotel International Indonesia
untuk berkomunikasi selama lebaran?
Flyer, Kartu, Kue, E-card
2. Apa objektif utama public relations PT Swiss-Belhotel International Indonesia
dalam memproduksi dan mendistribusikan pesan kepada para pemangku
kepentingan?
Memelihara hubungan dengan para pemangku kepentingan dan
meningkatkan brand awareness Swiss-Belhotel International.
3. Apa saja jobdesk Ibu sebagai Regional Public Relations Promotions Manager
PT Swiss-Belhotel International Indonesia?
Memelihara citra Swiss-Belhotel International, membuat yearly business
plan, join promotions, press release, regional advertising, hotel advertising,
Public relations & promotions weekly reports, sales&marketing support,
Proses Produksi ..., Nicke Santoso, FIKOM UMN, 2013
mempersiapkan event-event korporat, menyiapkan kebutuhan dari hotel-hotel
projek baru (mempersiapkan media kit, press release, budget iklan, standar
logo, menyiapkan soft&grand opening hotel baru, press conference).
4. Bagaimana posisi Regional Public Relations&Promotions Manager di dalam
PT Swiss-Belhotel International Indonesia?
Pada dasarnya, kedudukan Public Relations di dalam PT Swiss-Belhotel
International Indonesia berada di dalam divisi sales&marketing.
Proses Produksi ..., Nicke Santoso, FIKOM UMN, 2013
Transkrip Wawancara 2
Tanggal : 20 Desember 2012
Waktu : 10.00
Tempat : Kantor PT Swiss-Belhotel International Indonesia
Hotel Ciputra Lantai 7, suite 701
Narasumber : Regional Public Relations Executive (Annissa Nurulita)
1. Apa saja jobdesk Ibu sebagai Regional Public Relations Executive PT Swiss-
Belhotel International Indonesia?
Membantu Regional Public Relations&Promotion Manager dalam
melakukan pengecekan standarisasi materi promosi, iklan, dan kolateral hotel
lainya, menjaga hubungan baik dengan media melalui kegiatan pnyediaan
informasi, media visit, penyampain e-card ulang tahun/hari besar keagamaan,
atau pemberian hampers, menyiapkan perncanaan aktivitas Public Relations
selama 1 tahun serta budget iklan corporate selama 1 tahun, mendistribusikan
informasi penawaran iklan kepada seluruh properti hotel, menyiapkan
program join promosi dengan bank atau member card serta memastikan
seluruh properti tersosialisasikan dengan baik mngenai kegiatan ini dan
menyiapkan materi iklan korporat.
2. Bagaimana posisi Regional Public Relations Executive di dalam PT Swiss-
Belhotel International Indonesia?
Posisi Regional Public Relations Executive di dalam PT Swiss-Belhotel
International Indonesia berada di dalam dept sales and marketing, dibawah
Regional Public Relations&Promotion Manager.
Proses Produksi ..., Nicke Santoso, FIKOM UMN, 2013
3. Media komunikasi apa saja yang ditangani oleh Public Relations PT Swiss-
Belhotel International Indonesia?
Media cetak, online, elektronik dan above the line (billboard)
4. Kepada siapa Regional Public Relations Executive PT Swiss-Belhotel
International Indonesia bertanggung jawab dalam melakukan pekerjaannya?
Regional Public Relations&Promotion Manager
5. Standar apa yang digunakan dalam melakukan produksi pesan departemen
Public relations PT Swiss-Belhotel International Indonesia?
Kebijakan international perusahaan (Corporate Image Manual)
6. Kegiatan komunikasi apa saja yang dilakukan Departemen Public Relations
PT Swiss-Belhotel International Indonesia menjelang hari raya lebaran?
Membuat materi promosi bersama melalui penyebaran flyer dan media e-
blast (E-card). Lalu membuat dan mengirim kartu ucapan lebaran, baik
melalui email maupun dalam bentuk hard copy. Menyiapkan kue lebaran serta
mengirimkannya.
7. Pesan apa yang hendak disampaikan Public Relations PT Swiss-Belhotel
International Indonesia lewat kegiatan Public Relations-nya saat lebaran?
Partisipasi dan kepedulian manajemen pada hari-hari besar tertentu serta
bentuk dukungan manajemen kepada pariwisata Indonesia.
8. Strategi komunikasi apa yang digunakan Public Relations PT Swiss-Belhotel
International Indonesia dalam memproduksi dan mendistribusikan pesan
selama masa lebaran 1433 H?
Informatif dan persuasif.
Proses Produksi ..., Nicke Santoso, FIKOM UMN, 2013
9. Hambatan apa saja yang dihadapi oleh Regional Public Relations Executive
PT Swiss-Belhotel International Indonesia selama melakukan produksi pesan
selama masa lebaran?
Sejauh ini belum ada hambatan yang cukup besar.
10. Selama ini, efek apa yang ditimbulkan dari pesan-pesan yang diproduksi oleh
Public Relations PT Swiss-Belhotel International Indonesia dari media-media
komunikasi terdahulu?
Meningkatnya kesadaran publik pada kehadiran Swiss-Belhotel
International di Indonesia, bertambahnya konsumen loyal dan meningkatnya
kepercayaan publik kepada brand Swiss-Belhotel International.
11. Efek atau dampak apa yang diharapkan oleh Public Relations PT Swiss-
Belhotel International Indonesia dalam memproduksi suatu pesan?
Pencapaian informasi yang tepat, kesadaran dan kepercayaan publik
terhadap brand Swiss-Belhotel International, serta publik mau menggunakan
jasa Swiss-Belhotel International.
12. Bagaimana cara Public Relations PT Swiss-Belhotel International Indonesia
berkomunikasi dengan Public Relations dari hotel-hotel yang dinaungi oleh
Swiss-Belhotel International?
Melalui fasilitas email yang didukung dengan media telepon. Juga
pengadaan kegiatan gathering public relations dalam kurun waktu satu tahun
sekali.
Proses Produksi ..., Nicke Santoso, FIKOM UMN, 2013
13. Bahasa apa yang digunakan sebagai bahasa utama penulisan kartu ucapan
lebaran? Mengapa?
Bahasa Inggris, karena Swiss-Belhotel International merupakan
international chains hotel. komunikanSwiss-Belhotel International adalah
publik, para owner, top client, media dan supporting client (korporat maupun
pemerintah).
14. Bahasa apa yang digunakan sebagai bahasa utama penulisan Ecard dan
Newsletter? Mengapa? Siapa komunikan yang disasar lewat pembuatan
Ecard?
Bahasa Inggris, karena Swiss-Belhotel International merupakan
international chains hotel. komunikanSwiss-Belhotel International adalah
publik, para owner, top client, media dan supporting client (korporat maupun
pemerintah).
15. Siapa yang menentukan harga-harga yang akan dicantumkan di dalam
newsletter?
Masing-masing hotel, disesuaikan dengan kebijakan hotel. Tentunya
dibawah panduan sales korporat.
16. Bagaimana cara mengumpulkan informasi harga-harga yang akan
dicantumkan di dalam newsletter?
Informasi harga-harga dikumpulkan melalui e-mail ke tim sales. Sales
nantinya kasih info ke graphic designer.
Proses Produksi ..., Nicke Santoso, FIKOM UMN, 2013
Transkrip Wawancara 3
Tanggal : 20 Desember 2012
Waktu : 10.00
Tempat : Kantor PT Swiss-Belhotel International Indonesia
Hotel Ciputra Lantai 7, suite 701
Narasumber : Regional Graphic Designer (Indra)
1. Apa saja jobdesk Bapak sebagai Regional Graphic Designer PT Swiss-
Belhotel International Indonesia?
Membuat desain template untuk berbagai media komunikasi seperti:
brosur, spanduk, x-banner, e-card, kartu
2. Bagaimana posisi Regional Graphic Designer di dalam PT Swiss-Belhotel
International Indonesia? Berada dibawah pengawasan Regional Public Relations&Promotions
Manager, dinaungi oleh divisi sales&marketing.
3. Siapa target audiens dari berbagai kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh
Public Relations PT Swiss-Belhotel International Indonesia?
Masyarakat umum
4. Media komunikasi apa saja yang ditangani oleh departemen Public Relations
PT Swiss-Belhotel International Indonesia?
Iklan untuk di majalah, e-card, flyer, kartu ucapan
5. Kepada siapa Regional Graphic Designer PT Swiss-Belhotel International
Indonesia bertanggung jawab dalam melakukan pekerjaannya?
Regional Public Relations & Promotions Manager
Proses Produksi ..., Nicke Santoso, FIKOM UMN, 2013
6. Standar apa saja yang digunakan dalam melakukan produksi pesan
departemen Public relations PT Swiss-Belhotel International Indonesia?
Corporate Image Manual Swiss-Belhotel International
7. Program komputer apa saja yang digunakan oleh Regional Graphic Designer
dalam melakukan tugasnya sehari-hari dalam melakukan pengeksekusian
design media komunikasi?
Adobe Ilustrator, Photoshop
8. Menurut bapak, seberapa penting keberadaan media komunikasi bagi PT
Swiss-Belhotel International Indonesia? Mengapa?
Sangat penting. Merupakan media komunikasi yang mewakili
perusahaan.
9. Kegiatan pembuatan pesan apa saja yang dilakukan Regional Graphic
Designer PT Swiss-Belhotel International Indonesia menjelang lebaran
1433H?
E-card, kartu lebaran, promo lebaran
10. Siapa yang bertanggung jawab melakukan pencetakan material komunikasi
PT Swiss-Belhotel International Indonesia yang telah selesai di design?
Bagaiamana cara melakukan pencetakan/produksi?
Dikirim ke percetakan setelah dibuat design finalnya.
11. Bagaimana cara berkomunikasi dengan Graphic Designer dari hotel-hotel
properti binaan Swiss-Belhotel International lainnya?
Melalui email dan skype
12. Materi apa saja yang disiapkan Bapak saat hendak membuat design kartu
lebaran 1433 H?
Gambar – gambar yang berhubungan dengan lebaran, contoh: ketupat,
beduk, mesjid.
Proses Produksi ..., Nicke Santoso, FIKOM UMN, 2013
13. Warna apa yang dipilih sebagai warna dominan pembuatan media
komunikasi di masa lebaran? Mengapa?
Hijau, karena lebaran identik dengan warna hijau
14. Detail-detail apa saja yang ada dalam kartu ucapan lebaran tersebut?
Logo Swiss-Belhotel International, tandatangan dari para top
management, salah satunya vice president, red line, alamat website, ucapan
selamat hari raya idul fitri 1433 Hijriah.
15. Berdasarkan standar / panduan apa Bapak membuat kartu ucapan lebaran
1433H tersebut?
Berdasarkan standard Swiss-Belhotel International Indonesia yang
dibakukan di dalam Corporate Image Manual Swiss-Belhotel International.
16. Ukuran margin dari kartu ucapan tersebut adalah?
10 x 14 cm
17. Seberapa besar resolusi yang digunakan dalam membuat kartu ucapan
lebaran?
300 dpi
18. Siapakah yang membuat rancangan design kartu ucapan lebaran PT Swiss-
Belhotel International Indonesia?
Desain graphic
19. Font jenis apa yang digunakan dalam membuat tulisan di dalam kartu?
Optima
20. Setelah design selesai, bagaimana proses pencetakan kartu lebaran tersebut?
Kirim ke percetakan untuk dicetak.
Proses Produksi ..., Nicke Santoso, FIKOM UMN, 2013
21. Bagaimana cara Bapak mengumpulkan daftar harga-harga yang terbaru dari
berbagai hotel binaan untuk membuat newsletter?
Meminta data harga-harga ke tim sales.
22. Extension apa yang dipakai untuk menyimpan data newsletter?
23. Font apa yang digunakan di dalam newsletter? Ukuran font berapa yang
digunakan untuk tulisan-tulisan di dalamnya?
Optima. Kurang lebih ukuran 9 hingga 12.
Proses Produksi ..., Nicke Santoso, FIKOM UMN, 2013
Transkrip Wawancara 4
Tanggal : 8 Januari 2013
Waktu : 19.00
Tempat : Kantor PT Swiss-Belhotel International Indonesia
Hotel Ciputra Lantai 7, suite 701
Narasumber : Regional Public Relations Executive (Annissa Nurulita)
1. Siapa kompetitor Swiss-Belhotel International di Indonesia?
Grup Accor. Misalnya brand Accor si hotel Pullman, Mercure dan Ibis.
Mereka mempunyai brand-brand yang berbeda di setiap kelasnya, sama
seperti Swiss-Belhotel International Indonesia juga memiliki berbagai brand
berbeda di setiap kelas.
2. Siapa yang memberikan penghargaan Indonesia’s leading chain hotel?
Penghargaan Indonesia’s leading chain hotel diberikan oleh yayasan
travel & tourism Indonesia kepada Swiss-Belhotel International. Penghargaan
diberikan pada kurun waktu 2009/2010, 2010/2011 dan 2011/2012. Tiga
tahun berturut-turut.
3. Apa positioning Swiss-Belhotel International?
Swiss-Belhotel International lebih memposisikan dirinya sebagai hotel
yang sesuai untuk mendukung kegiatan bisnis. Memang kita punya target
sebagai akomodasi untuk bisnis and leisure, namun dalam perjalanannya,
Swiss-Belhotel International lebih kearah pendukung kegiatan bisnis.
Proses Produksi ..., Nicke Santoso, FIKOM UMN, 2013
4. Apa inti dari pesan lebaran yang disampaikan PT Swiss-Belhotel
International Indonesia?
Kurang lebih menyatakan bahwa PT Swiss-Belhotel International
Indonesia ikut berpartisipasi merayakan lebaran bersama dengan para
pemangku kepentingan.
5. Sejauh mana efektivitas media komunikasi PT Swiss-Belhotel International
International? Indikator apa yang mencerminkan efektivitas ini?
Sejauh ini, media komunikasi yang dibuat oleh PT Swiss-Belhotel
International International pada dasarnya dibuat dengan tujuan untuk
memelihara hubungan dengan para pemangku kepentingan, menjaga loyalitas
para pemangku kepentingan, dan investasi untuk hubungan jangka panjang.
Hal ini cukup efektif mengingat sebagian besar komunikan / target
publik yang menerima newsletter, e-card, kartu ucapan mau pun kue lebaran
memberi feedback yang baik kepada pihak public relations PT Swiss-Belhotel
international, contohnya penerima kue lebaran. Biasanya mereka akan
menyampaikan rasa terima kasihnya kembali lewat komunikasi yang lebih
intens, misalnya lewat sms dan telepon. Komunikasi yang terbentuk antara
kami, Public Relations PT Swiss-Belhotel International Indonesia dengan
mereka pun lebih hangat. Ada engagament yang terasa lebih nyata. Sama hal-
nya dengan penerima E-card misalnya, biasanya dari 5 orang yang menerima
E-Card, tiga diantaranya mengirimkan e-mail balasan yang mengatakan
terima kasih atau sekedar membuka pembicaraan.
Indikatornya efektivitas lainnya dapat dilihat dari sudut pandang
sales&marketing, dimana traffic pencarian informasi ke pihak Swiss-Belhotel
International selama masa lebaran meningkat. Kebanyakan dari yang mencari
informasi mencoba mencocokan informasi yang kita sebarin lewat media
komunikasi selama lebaran dan mereka tertarik untuk tahu lebih lagi atau
Proses Produksi ..., Nicke Santoso, FIKOM UMN, 2013
bahkan langsung memesan kamar. Para komunikan biasanya langsung
menghubungi reservasi yang ada di divisi sales&marketing PT Swiss-Belhotel
International Indonesia karena action reference yang kita kasi merujuk ke
kantor secara langsung.
6. Nilai lebih apa yang ditawarkan Swiss-Belhotel International dibandingkan
dengan kompetitornya?
Properti Swiss-Belhotel International biasanya terletak di lokasi-lokasi
yang strategis. Contohnya Arion Swiss-Belhotel Bandung. Lokasi properti ini
berada dekat dengan stasiun kereta api dan berada daerah pusat kota, sehingga
mampun mengkoordinir kebutuhan pebisnis maupun pelancong yang berniat
untuk melakukan aktivitas di daerah pusat kota Bandung. Harga yang kita
tawarkan juga selalu lebih terjangkau disbanding hotel sekelasnya, karena kita
selalu mantau harga kompetitor dan nyesuain supaya harga yang ditawarkan
properti naungan PT Swiss-Belhotel International Indonesia tetap bersaing
namun tanpa mengurangi kualitas pelayanannya.
Proses Produksi ..., Nicke Santoso, FIKOM UMN, 2013
Transkrip Wawancara 5
Tanggal : 8 Januari 2013
Waktu : 18.15
Tempat : Kantor PT Swiss-Belhotel International Indonesia
Hotel Ciputra Lantai 7, suite 701
Narasumber : Regional Reservation (Jatu Rakhmawaty)
1. Bagaimana penjualan kamar pada saat lebaran 1433 H?
Cukup banyak reservasi yang diterima, okupansi sebagian besar hotel
mencapai hampir 100%.
2. Apa yang biasanya komunikan pertanyakan saat melakukan reservasi?
Kalau pelanggan yang sudah biasa menggunakan jasa Swiss-Belhotel
International, biasanya mereka akan langsung bertanya harga dan melakukan
reservasi saat menelepon.
3. Bagaimana dengan promo lebaran? Apakah ada komunikan yang bertanya
berdasarkan newsletter yang sampai kepada mereka?
Banyak juga pelanggan yang bertanya mengenai promo ramadhan
package yang kita buat. Mereka biasanya bertanya atau mengkonfirmasi
informasi yang mereka terima lalu menetapkan pilihan untuk melakukan
reservasi atau tidak. Biasanya kalau mereka sudah yakin informasi yang
mereka terima itu sama, mereka menelepon memang untuk melakukan
reservasi.
Proses Produksi ..., Nicke Santoso, FIKOM UMN, 2013
4. Menurut Ibu selaku Regional Reservation, apakah ada peningkatan jumlah
reservasi kamar selama masa lebaran?
Lumayan. Masa ramadhan kali ini cukup sibuk dan cukup kewalahan
menangani arus telepon yang masuk dan para pelanggan yang ingin reservasi.
Normalnya setiap hari reservasi itu menerima telepon kurang lebih empat
hingga enam telepon perjam. Tapi selama masa promo ramadhan, reservasi
tidak jarang harus menangani delapan hingga dua belas telepon perjam. Untuk
melakukan pencatatan saja cukup sulit karena padatnya traffic telepon yang
masuk.
Proses Produksi ..., Nicke Santoso, FIKOM UMN, 2013
Minggu ke-
Lembar Observasi
Tanggal Jurnal Observasi
1 2-6 Juli
2012
- Menerima training singkat untuk pengetahuan
tentang perusahaan
- Memahami Corporate Image Manual SBI
2 9-13 Juli
2012
• Iklim komunikasi di dalam PT SBII
• Mempelajari struktur kolateral hotel (properti milik
Swiss-Belhotel Indonesia).
3 16-20 Juli
2012
- Memahami pola media monitoring terhadap
iklan-iklan yang dikeluarkan oleh divisi
sales&marketing
- Mempelajari template CD SBI dan
menyiapkan label CD untuk hasil laporan SBII
per Juli 2012
- Mempelajari cara membuat dan menyiapkan
CD berisi presentasi standar (30 hotel) untuk
laporan SBII per Juli 2012
4 23-27 Juli
2012
• Memahami cara PR PT SBII melakukan
penyaduran Press Release dan ikut terlibat dalam
penyaduran Press Release untuk peluncuran Zest
Hotel dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia.
Proses Produksi ..., Nicke Santoso, FIKOM UMN, 2013
• Mempelajari cara melakukan media monitoring
terhadap iklan-iklan yang dikeluarkan oleh divisi
sales&marketing regional Indonesia (Regional
Advertising).
5 30 Juli
2012 –
3 Agustus
2012
- Mempelajari cara PR PT SBII melakukan
pendistribusian majalah Newsweek untuk 20
hotel.
- Mempelajari cara PR PT SBII membuat format
database owner dan memperbarui database
owner properti-properti binaan PT Swiss-
Belhotel International Indonesia.
- Mempelajari dan memahami cara PR PTSBII
melakukan kliping logo guidelines dari hotel-
hotel baru yang sedang dalam projek
pembukaan.
- Mempelajari cara PR PT SBII membuat format
database media partner dan memperbarui
database media partner PT Swiss-Belhotel
International Indonesia.
- Mempelajari cara menyiapkan draft barter
voucher hotel bagi media-media yang memiliki
kontrak kerja sama dengan PT Swiss-Belhotel
International Indonesia.
6 6-10
Agustus
• Mempelajari dan ikut serta dalam proses
pembuatan kartu ucapan lebaran.
Proses Produksi ..., Nicke Santoso, FIKOM UMN, 2013
2012 • Menyiapkan label-label nama untuk mengirim
kartu lebaran dan kue lebaran.
• Ikut serta PR PT SBII mengirim kue lebaran dan
mempelajari cara PR PT SBII melakukan
pengiriman tersebut.
7 13-16
Agustus
2012
- Mempelajari cara memnbuat E-Card Lebaran PT SBII.
- Mempelajari dan membantu mengirim e-card lebaran ke rekan-rekan media
- Memerhatikan cara PR PT SBII mengirimkan Kartu Ucapan Lebaran
8 21-24
Agustus
2012
• Mempelajari cara membuat laporan Regional
Public Relations.
9 27
Agustus
2012 – 1
September
2012
- Mempelajari cara melakukan evaluasi voucher
barter
- Ikut serta melakukan evaluasi voucher barter
- Mempelajari cara PR PT SBII melakukan
media monitoring via online dan ikut
membantu melakukan Scanning press release
Zest’s
10 3-7
September
2012
• Mempelajari dan memperhatikan pembuatan
proposal untuk calon owner properti naungan.
• Mempelajari cara membuat laporan coverage PR
dengan cara terlibat dalam pembuatan laporan
untuk Zest dan Swiss-Belinn Balikpapan coverage.
Proses Produksi ..., Nicke Santoso, FIKOM UMN, 2013
11 10-14
September
2012
- Melakukan media monitoring terhadap iklan-
iklan yang dikeluarkan oleh divisi
sales&marketing regional Indonesia (Regional
Advertising).
- Membantu distribusi majalah Newsweek (22
hotel)
12 17-21
September
2012
• Distribusi majalah Newsweek (22 hotel)
• Mempelajari cara kerja Accounting Department
dalam menlakukan kegiatan mereka sehari-hari.
Mulai dari yang bertanggung jawab atas
pembukuan keuangan (petty cash, bank payment,
journal, etc) hingga fungsi perseorangan di dalam
Accounting Department.
13 -14 24-28
September
2012
&
1-2
October
2012
- Mempelajari cara PR PT SBII memperbarui
Swiss-Belhotel International employee
directory
- Mempelajari cara PR PT SBII melakukan
pengecekan standar dari koleateral properti
naungan, standar apa saja yang diperhatikan.
- Ikut serta melakukan pengecekan kembali
terhadap kelengkapan serta standar kolateral
yang dimiliki oleh berbagai properti binaan
Proses Produksi ..., Nicke Santoso, FIKOM UMN, 2013
1.0 Basic Elements (Operation & Corporate)
Corporate Identitiy Manual Swiss-Belhotel International
1.1 Logogram Philosophy "Passion and Professionalism"
Logo Swiss-Belhotel International ini dibuat untuk mensimbolisasikan
profesionalisme, gairah, komitmen dan layanan terbaik.
Swiss di dalam lambang ini merefleksikan warisan dari para pendiri dan
hubungan dengan industri hotel Swiss, dimana Swiss merupakan salah satu negara
terkemuka di dunia dalam manajemen perhotelan. Swiss-Belhotel International
mendasarkan filosofi manajemen pada pendekatan Swiss sebagai tanda komitmen
total untuk pelayanan yang profesional dan prima.
Belhotel memiliki arti hotel yang indah. Tujuan Swiss-Belhotel International
adalah menciptakan sebuah hotel sebagai tempat yang indah dan tenang.
Logo dibuat dengan cara merefleksikan huruf S dari kata Swiss dan B dari
Belhotel. Warna merah dan putih secara khusus dipilih karena selain mewakil warna
Proses Produksi ..., Nicke Santoso, FIKOM UMN, 2013
bendera Swiss juga dianggap sebagai warna tradisional Asia dan secara internasional
mewakili kesuksesan, kemakmuran, kebahagiaan, profesionalisme, komitmen dan
pelayanan.
1.2 Logo Usage 1.2.1 Logo for Corporate & Personal Usage
Bagian ini memberi gambaran bagaimana seharusnya logo Swiss-Belhotel International dirangkai secara tepat, baik dalam bentuk/versi horizontal maupun vertikal.
1.2.2 Logo for Individual Hotel Usage Bagian ini membahas keharusan keseluruhan iklan dan kolateral hotel memakai logo Swiss-Belhotel yang telah ditentukan. Konsistensi pemakaian logo Swiss-belhotel disetiap material bertujuan mengidentifikasikan hotel sebagai bagian international grup manajamen hotel.
1.3 Proportions of the Logo 1.3.1 Proportions of the Logo for Corporate & Regional Usage
Bagian ini mengatur proporsi ukuran logo Swiss-Belhotel International, baik dalam versi horizontal maupun vertikal.
1.3.2 Proportions of the Logo for Individual Hotel Usage
Bagian ini membahas bahwa di setiap materi publikasi dan marketing, logo harus ditulis atau dibubuhkan secaa horizontal.
1.4 Minimum Clear Space Protection Bagian ini mengatur batasan-batasan pelindung logo Swiss-Belhotel International, dengan tujuan supaya tidak ada bagian yang berbenturan satu sama lain. Bagian ini menjadikan besar font huruf S sebagai guide-nya.
1.5 Minimum Size Bagian ini membahas tentang ukuran logo terkecil (minimum) yang dapat ditoleransi. Untuk corporate maupun hotel, logo tetap harus terbaca dengan jelas. Hal ini untuk memastikan logo tidak boleh sampai kekecilan apalagi sampai tidak terbaca.
Proses Produksi ..., Nicke Santoso, FIKOM UMN, 2013
1.6 Misuses / Incorrect Usage Bagian ini memaparkan contoh-contoh kombinasi bentuk logo-logo Swiss-Belhotel International yang salah sehingga tidak dapat digunakan. Bagian ini memberikan beberapa contoh kesalahan pembentukan logo yang meliputi bentuk logo Swiss-Belhotel International secara vertikal maupun horizontal.
1.7 Colour Variations 1.7.1 Primary Colour – Two Colour
Bagian ini mengatur komposisi warna merah dan abu-abu standar untuk membuat logo Swiss-Belhotel International secara CMYK.
1.7.2 Secondary Colour Bagian ini membahas opsi warna kedua untuk membuat logo Swiss-Belhotel International dengan menggunakan satu warna, yaitu grayscale.
1.7.3 Misuses/Incorrect Usage
1.8 BackGround Control 1.8.1 Colours
Bagian ini membahas penggunaan warna utama (merah dan abu-abu) di atas latar belakang yang berwarna terang dan gading. Apabila tidak memungkinkan untuk membubuhkan warna utama, maka dapat digunakan opsi lain yaitu membubuhkan hanya warna opsi kedua (hitam/putih, emas/perak).
1.8.2 Images Bagian ini mengatur ketentuan-ketentuan gambar yang dapat digunakan. Intinya, disetiap materi, logo Swiss-Belhotel International harus terlihat jelas.
1.8.3 Misuses/Incorrect Usage
1.9 Colour Standard Bagian ini mengatur standar warna dalam proporsi-proporsi CMYK. Serta mengatur warna merah dan abu-abu dalam presentase warna yang biasa digunakan dalam pengaturan warna di dalam software photoshop.
Proses Produksi ..., Nicke Santoso, FIKOM UMN, 2013
1.10 Colour Guide 1.10.1 Pantone Solid Coated Warm Red C. Warna kertas wajib adalah
putih 1.10.2 CMYK Red 1.10.3 Pantone Solid Coated – Cool Grey C 1.10.4 CMYK grey
1.11 Typography
1.11.1 Logo Typetace Bagian ini membahas bahwa tipe font standar yang digunakan dalam membuat logo Swiss-Belhotel International adalah optima atau arial.
1.11.2 Advertising & Collateral Typeface
1.11.3 Company Name Text Bagian ini memaparkan standar penulisan nama perusahaan. (Swiss-Belhotel International / SWISS-BELHOTEL INTERNATIONAL)
1.12 Primary Photography Bagian ini membahas unsur-unsur yang hendak ditonjolkan dalam
setiap foto yang digunakan. Inti dari foto yang digunakan diharapkan
mengusung tema “People with Passion”. Foto diharapkan dapat
menunjukkan filosofi Swiss-Belhotel International. Foto-foto yang biasa
digunakan adalah gambar orang-orang yang erat dengan berbisnis atau
melakukan perjalanan.
Foto memiliki orang sebagai objek utamanya dan dapat menunjukkan
perasaan yang meyakinkan, pelayanan yang baik, gairah dan nilai
profesional. Secara keseluruhan, gaya foto-foto yang digunakan sebisa
mungkin memiliki kesamaan penampilan. Model yang digunakan harus
dapat mewakili brand dan suasana yang positif serta memiliki warna yang
senada.
Proses Produksi ..., Nicke Santoso, FIKOM UMN, 2013
1.13 Secondary Photography
Bagian ini membahas unsur-unsur yang harus ditunjukkan dalam
foto-foto pendukung. Foto-foto pendukung ini diharapkan dapat
mengusung nilai “Service with Passion” . Foto-foto sekunder tidak harus
selalu memuat orang sebagai objek utamanya.
Tujuan utama dari foto sekunder adalah untuk mendukung foto-foto
primer/utama. Foto-foto sekunder dapat juga meliputi foto-foto eksterior
dan interior hotel, gambar destinasi, maupun fasilitas-fasilitas yang
disediakan oleh hotel.
2.0 Corporate Advertising (Corporate Only)
2.1 Guiding Principles 1. Headlines
Headline sebisa mungkin dibuat sekuat dan seringkas-
ringkasnya dengan sebuah pesan tunggal yang dapat
membujuk/mempengaruhi audiens. Headline juga diharapkan
dapat menangkap beragam minat dan kebutuhan tamu, baik secara
bisnis maupun mengisi waktu luang.
2. Body Copy
Penjelasan sebaiknya bersifat personal tapi tetap mengusung
nilai kredibilitas dan profesionalitas. Bagian ini juga sebaiknya
memiliki pesan yang bersifat mengajak dan melayani tamu. Body
copy harus memiliki pesan yang konsisten dengan headlines, tidak
tumpang tindih.
3. Logo
4. Swiss-Belhotel International Profile
Bagian ini memaparkan bagian-bagian dari Swiss-Belhotel
International yang harus ada, seperti alamat website (untuk jangka
Proses Produksi ..., Nicke Santoso, FIKOM UMN, 2013
panjang, sekitar 6-12 bulan) ,dan daftar negara-negara dimana
Swiss-Belhotel International beroperasi (untuk jangka pendek).
5. Action References
Bagian ini memuat nomor Swiss-Belhotel International yang
dapat dihubungi. Mulai dari kantor pusat Swiss-Belhotel
International, Regional Office Swiss-Belhotel International ,
nomor hotel itu sendiri dan juga referensi nomor telepon reservasi.
6. Main Image
Gambar utama yang digunakan hendaknya memiliki nilai jual
unik dari properti. Pilihan pertama adalah menonjolkan aktivitas
bisnis. Pilihan kedua adalah menonjolkan aktivitas santai.
7. Supporting Image
Gambar pendukung yang digunakan dapat meliputi gambar
makanan dan minuman, gambar yang berbau bisnis maupun santai,
gambar yang merepresentasikan Swiss-Belhotel International
sebagai perusahaan manajemen internasional, gambar yang
merepresentasikan budaya dimana property berdiri, serta gambar
fasilitas-fasilitas yang dimiliki hotel; mulai dari kelengkapan-
kelengakapan, kamar hotel, ballroom, meeting room dan fasilitas-
fasilitas lainnya.
2.2 Elements of Advertising
1. Red Link Garis merah sebagai simbol “Passion & Professionalism”.
Warna merah ini mengasosiasikan kekuatan, energi, serta
kesuksesan. Serta merefleksikan passion dari Swiss-Belhotel
International (experience our passion).
Proses Produksi ..., Nicke Santoso, FIKOM UMN, 2013
2. Mood – The passion Bagaimana iklan yang ditampilkan dapat menstimulasi perasaan audiens.
3. Consistency – The Professionalism Membawa satu pesan tunggal sehingga tidak membuat pembaca bingung.
4. Ground identity – The Professionalism Membentuk identitas Swiss-Belhotel International agar dikenal sebagai perusahaan manajemen internasional.
5. Message – The Delivery Pesan yang dibuat dan akan disampaikan hendaknya dapat menjangkau target market.
2.3 Brand Awareness Advertising (Corporate) Iklan diolah untuk menunjukkan karakter utama dari properti-properti
Swiss-Belhotel International. Untuk iklan perusahaan, yang digunakan
adalah daftar negara dimana Swiss-Belhotel International beroperasi.
Untuk iklan secara regional yang digunakan adalah daftar kota dimana
Swiss-Belhotel International beroperasi.
2.4 Promotional Advertising
Iklan tipe ini dibuat untuk mengakomodasi hotel secara regional
maupun individual. Layout yang digunakan diolah sehingga dapat
menangkap minat dan kebutuhan dari audiens yang ditargetkan. Iklan
promosi menekankan penawaran khusus dari fasilitas atau kelebihan
yang ditawarkan hotel.
2.5 Tactical Advertising
Ditempatkan untuk membidik target market lokal dari hotel. Meliputi
promosi penawaran paket special, diskon, acara spesial, publikasi harga,
pembukaan restoran atau café dan sebagainya.
Proses Produksi ..., Nicke Santoso, FIKOM UMN, 2013
2.6 Colour Options Warna yang digunakan untuk beriklan dapat berwarna maupun hitam
putih.
2.7 Layout Template
Iklan dapat berbentuk potrait maupun landscape. 3.0 Hotel Advertising
3.1 Guidelines Principles 1. Headlines
Headline sebisa mungkin dibuat sekuat dan seringkas-
ringkasnya dengan sebuah pesan tunggal yang dapat
membujuk/mempengaruhi audiens. Headline juga diharapkan
dapat menangkap beragam minat dan kebutuhan tamu, baik secara
bisnis maupun mengisi waktu luang.
2. Body Copy
Penjelasan sebaiknya bersifat personal tapi tetap mengusung
nilai kredibilitas dan profesionalitas. Bagian ini juga sebaiknya
memiliki pesan yang bersifat mengajak dan melayani tamu. Body
copy harus memiliki pesan yang konsisten dengan headlines, tidak
tumpang tindih.
3. Logo
4. Swiss-Belhotel International Profile
Bagian ini memaparkan bagian-bagian dari Swiss-Belhotel
International yang harus ada, seperti alamat website (untuk jangka
panjang, sekitar 6-12 bulan) ,dan daftar negara-negara dimana
Swiss-Belhotel International beroperasi (untuk jangka pendek).
Proses Produksi ..., Nicke Santoso, FIKOM UMN, 2013
5. Action References Bagian ini memuat nomor Swiss-Belhotel International yang
dapat dihubungi. Mulai dari kantor pusat Swiss-Belhotel
International, Regional Office Swiss-Belhotel International ,
nomor hotel itu sendiri dan juga referensi nomor telepon reservasi.
6. Logo
Bagian ini mengatur bahwa dalam setiap iklan logo yang
digunakan harus selalu dalam versi horizontal.
7. Main Image
Gambar utama yang digunakan hendaknya memiliki nilai jual
unik dari properti. Pilihan pertama adalah menonjolkan aktivitas
bisnis. Pilihan kedua adalah menonjolkan aktivitas santai.
8. Supporting Image
Gambar pendukung yang digunakan dapat meliputi gambar
makanan dan minuman, gambar yang berbau bisnis maupun santai,
gambar yang merepresentasikan Swiss-Belhotel International
sebagai perusahaan manajemen internasional, gambar yang
merepresentasikan budaya dimana property berdiri, serta gambar
fasilitas-fasilitas yang dimiliki hotel; mulai dari kelengkapan-
kelengakapan, kamar hotel, ballroom, meeting room dan fasilitas-
fasilitas lainnya.
3.2 Elements of Advertising
1. The Red Link Garis merah sebagai simbol “Passion & Professionalism”.
Warna merah ini mengasosiasikan kekuatan, energi, serta
kesuksesan. Serta merefleksikan passion dari Swiss-Belhotel
International (experience our passion).
Proses Produksi ..., Nicke Santoso, FIKOM UMN, 2013
2. Mood – The Passion Bagaimana iklan yang ditampilkan dapat menstimulasi
perasaan audiens.
3. Consistency – The profesionalism
Membawa satu pesan tunggal sehingga tidak membuat pembaca
bingung.
4. Group Identity - The Professionalism
Membentuk identitas Swiss-Belhotel International agar
dikenal sebagai perusahaan manajemen internasional.
4. Message – The Delivery
Pesan yang dibuat dan akan disampaikan hendaknya dapat
menjangkau target market.
3.3 Tactical Adveritising
Ditempatkan untuk membidik target market lokal dari hotel. Meliputi
promosi penawaran paket special, diskon, acara spesial, publikasi harga,
pembukaan restoran atau café dan sebagainya. Bagian ini memberi
gambaran 2 variasi bentuk potrait dan 2 variasi bentuk landscape.
3.4 Colour Options
Warna yang digunakan untuk beriklan dapat berwarna maupun hitam
putih.
3.5 Layout Template
Bagian ini membahas ukuran margin yang dapat digunakan, ukuran
kertas, dll.
Proses Produksi ..., Nicke Santoso, FIKOM UMN, 2013
4.0 Swiss-Care 4.1 Silver line Collection
4.1.1 Logo Style 4.1.2 Logo Colour 4.1.3 Operations Only
5.0 Hotel Collateral & Form
5.1 Hotel Front Office 5.1.1 Keycard 5.1.2 Keyfolder 5.1.3 Registration Form 5.1.4 Voucher (Meal & Welcome Drink) 5.1.5 Safety Deposit Box Record Form 5.1.6 Guest’s Message 5.1.7 Valet Concierge Card 5.1.8 Taxi Card 5.1.9 Concierge Card/Baggage Card 5.1.10 Luggage Tag 5.1.11 Fax Form and Envelope 5.1.12 Telephone Message 5.1.13 Airlines Reservation Envelopes
5.2 Hotel Housekeeping
5.2.1 Hang Tag 5.2.2 Breakfast Door Knob 5.2.3 Directory of Services 5.2.4 Room/Restaurant Guest’s Comment 5.2.5 Ballpoint and Pencil 5.2.6 Match Box 5.2.7 Tent Card TV Channel 5.2.8 Minibar Bill 5.2.9 Turn Down Service Information 5.2.10 Environmental Card 5.2.11 Safety Deposit Box Card 5.2.12 Laundry- Dry Cleaning – Pressing Form 5.2.13 Tissue Box 5.2.14 Drinking Bottle – Label
5.3 Hotel Food and Beverage
5.3.1 Cake Box 5.3.2 Sugar Pack
Proses Produksi ..., Nicke Santoso, FIKOM UMN, 2013
5.3.3 Glass Cover 5.3.4 Coaster 5.3.5 Napkins
5.4 Hotel Sales and marketing 5.4.1 Sales/Promotion Folder and Room Folder 5.4.2 Brochure 5.4.3 Factsheet 5.4.4 Rate Sheet 5.4.5 Flyer 5.4.6 Banner 5.4.7 Poster 5.4.8 Guest Newsletter 5.4.9 E-Newsletter 5.4.10 E-mail Signature Line 5.4.11 Immediate Release Form 5.4.12 Flag 5.4.13 Flaglet 5.4.14 Wrapping Paper 5.4.15 Bag 5.4.16 Sticker 5.4.17 Umbrella 5.4.18 Polo Shirt 5.4.19 Cap 5.4.20 Vechile Sticker
5.5 Hotel Management Stationary
5.5.1 Hotel Letterhead 5.5.2 Hotel Letter Envelope 5.5.3 Hotel A5 Size Envelope 5.5.4 Hotel Large Envelope 5.5.5 Hotel Business Card 5.5.6 Hotel Facsimile Transmission Sheet 5.5.7 Certificate
5.6 Printing Material References
Proses Produksi ..., Nicke Santoso, FIKOM UMN, 2013
6.0 CORPORATE STATIONERY 6.1 Corporate Management
6.1.1 Corporate Letterhead 6.1.2 Corporate Letter Envelope (Small) 6.1.3 Corporate A5 Size Envelope 6.1.4 Corporate A3 Size Envelope (Large) 6.1.5 Corporate Business Card 6.1.6 Corporate Immediate Release Form 6.1.7 Corporate Certificate 6.1.8 Corporate Flag 6.1.9 Corporate Flaglet
6.2 Corporate Sales and Marketing
6.2.1 Corporate Brochure 6.2.2 Corporate Folder 6.2.3 Corporate Banner 6.2.4 Corporate Bag 6.2.5 Corporate Poster 6.2.6 Corporate Polo Shirt 6.2.7 Corporate Cap 6.2.8 Corporate Signature Line
6.3 Printing Material References
7.0 Signage (Operational & Corporate) Bagian ini mengatur bentuk dan susunan dari papan penunjuk yang hendak
digunakan. Dari bentuk, warna hingga lokasi penempatan dirujuk secara rapi di
dalam bagian ini.
7.1 Building Signage 7.2 Entrance Signage 7.3 Entrance Signage – Colour Guidance 7.4 Street Signage
8.0 Swiss-Belhotel Executive Membership
Bagian ini mengulas tentang ketentuan-ketentuan pembuatan kartu member
SBEC. Mulai dari ukuran, letak tulisan, proporsi kartu dan berbagai hal lainnya
tentang kartu SBEC. Namun pembuatan dan produksi kartu SBEC bukan
merupakan tanggung jawab dari Public Relations PT Swiss-Belhotel International
Indonesia.
Proses Produksi ..., Nicke Santoso, FIKOM UMN, 2013
RIWAYAT HIDUP
A. Identitas Personal
Nama : Nicke Santoso
Tempat/tanggal lahir : Jakarta / 7 Januari 1991
Kedudukan : Anak kedua dari dua bersaudara
Alamat : Jelambar Jaya III jl. AA No.20, Jakarta Barat
Kewarganegaraan : Indonesia
Hobi : Membaca, bermain musik, fotografi
No. telp : 08988953792
Email : [email protected]
Facebook : Nicke Santoso
Twitter : @kurakeganteng
B. Latar Belakang Pendidikan Formal
Tahun Jenjang / Jurusan Sekolah & Universitas
2009-saat ini S1 / Public Relations Universitas Multimedia Nusantara
2006-2009 SMA / IPA SMA Kristen Ketapang II
2003-2006 SMP SMP Kristen Ketapang II
1997-2003 SD SD Kristen Ketapang II
1995-1997 TK Bunda Hati Kudus
Proses Produksi ..., Nicke Santoso, FIKOM UMN, 2013
C. Keterampilan
No. Jenis Tingkat
1. Bahasa Indonesia Dapat menulis, membaca, berbicara dan mendengar Bahasa Indonesia dengan baik.
2. Bahasa Inggris Sertifikasi untuk level English for Communication (Universitas Indonesia).
3. Fotografi Cukup
4. Musik Piano
5. Software Microsoft : Word, Power Point, Excel
Adobe : Photoshop, InDesign
6. Social Media Twitter, Facebook, Blog, Skype, LinkedIn
7. Leadership
D. Pengalaman
No. Kegiatan/Pekerjaan Kurun Waktu
1. Palang Merah Remaja 2003-2006
2. Lessons’ semi-private Teacher for
international school students
Mei 2009 – 2012
3. Guru Musik – Sekolah Musik Bina Musika April 2008 – Oktober 2008
4. Organisasi keagamaan Juli 2004 – saat ini
5. Editor dan Reporter Freelance untuk
majalah IOTA
Juni 2010 – November 2010
6. Freelance photografer Maret 2011 – saat ini
Proses Produksi ..., Nicke Santoso, FIKOM UMN, 2013