Upload
hanga
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAMPIRAN II : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAMNOMOR : DJ.I/576/2009, TANGGAL : 14 Oktober 2009
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN)MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DAN BAHASA ARAB
TINGKAT MADRASAH IBTIDAIYAH DAN MADRASAH TASNAWIYAH TAHUN PELAJARAN 2009/2010
NO KEGIATAN HASIL PENANGGUNG JAWAB URAIAN KEGIATAN KETERANGAN1 Persyaratan dan pendataan calon
peserta ujian akhir madrasah berstandar nasional (UAMBN), serta penetapan madrasah penyelengara :1.1. Penetapan persyaratan calon
peserta ujian akhir madrasah berstandar nasional
1.2. Pendataan calon peserta
Persyaratan Calon peserta
Data calon peserta ujian
Departemen Agama
Kanwil Depag Provinsi U.b. Bidang Mapenda /Keppenda Islam atau Kandepag Kabupaten/Kota Up. Kasi Mapenda Kabupaten/Kota/Keppenda
Departemen Agama menentukan persyaratan calon peserta ujian akhir madrasah berstandar nasional dengan kriteria antara lain :a. Telah duduk di akhir kelas pada
satuan pendidikan Madrasah Ibdidaiyah atau di Madrasah Tsanawiyah dan memiliki laporan penilaian hasil belajar/nilai rapor secara lengkap dari kelas I sampai dengan kelas VI semester 1 untuk peserta ujian Madrasah Ibtidaiyah dan Kelas IX semester 1 untuk peserta ujian Madrasah Tsanawiyah.
b. Memiliki nilai budi pekerti/kepribadian sekurang-kurangnya baik berdasarkan penilaian yang dilakukan madrasah.
c. Khusus peserta ujian Madrasah Tsanawiyah Memiliki STTB/Ijazah/Surat Keterangan yang berpenghargaan sama (SKYBS) dengan STTB dari satuan pendidikan yang setingkat lebih rendah.
Pendataan calon peserta dilakukan dengan cara sebagai berikut :1. Madrasah mendata calon peserta
dengan menggunakan formulir pendaftaran.
2. Madrasah menghimpun formulir dan merekap calon peserta ujian
POS UAMBN MI dan MTs TP. 2009/20108
NO KEGIATAN HASIL PENANGGUNG JAWAB URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
1.3. Penetapan madrasah penyelenggara UAMBN
Keputusan madrasah penyelenggara
Islam
Kanwil Depag Provinsi
akhir madrasah berstandar nasional untuk Madrasah yang bersangkutan.
3. Madrasah mengirim rekap calon peserta ujian ke Kasi Mapenda/ Keppenda Islam Kandepag Kabupaten/Kota untuk direkap menjadi daftar calon peserta UAMBN.
4. Kasi Mapenda/Keppenda Islam Kabupaten/Kota atas nama Kandepag Kabupaten/Kota mengirimkan rekap calon peserta ujian ke Kanwil Depag Provinsi.
5. Bidang Mapenda /Keppenda Islam merekap dan mengirimkan calon peserta ujian ke Direktorat Pendidikan Madrasah up. Subdit Kurikulum dan Evaluasi.
6. Subdit Supervisi dan Evaluasi Pendidikan Madrasah melakukan rekapitulasi terhadap data calon peserta UAMBN.
Kanwil Depag Provinsi menetapkan penyelenggara atas usulan Kandepag Kabupaten/Kota dengan prosedur sebagai berikut :1. Mendata Madrasah penyelenggara
yang memiliki kelas tertinggi dengan mempertimbangkan aspek-aspek yang dipergunakan sebagai bahan penetapan madrasah penyelenggara;
2. Menetapkan madrasah penyelenggara UAMBN
3. Mengirimkan Surat Keputusan Madrasah penyelenggara UAMBN tersebut ke madrasah bersangkutan.
SK diterbitkan oleh Kanwil DepagProvinsi
POS UAMBN MI dan MTs TP. 2009/20109
NO KEGIATAN HASIL PENANGGUNG JAWAB URAIAN KEGIATAN KETERANGAN2 Panitia penyelenggara ujian akhir
madrasah berstandar nasional2.1 Pembentukan Panitia Pusat
Terbentuknya Panitia Pusat Dirjen Pendidikan Islam
1. Direktur Jenderal Pendidikan Islam membentuk panitia pusat yang terdiri dari unsur yang ada di Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
2. Panitia Pusat mempunyai tugas dan tanggung jawab :a. Merencanakan
penyelenggaraan UAMBN.b. Melakukan sosialisasi
penyelenggaraan UAMBN.c. Menetapkan jadwal
pelaksanaan UAMBN. d. Menyiapkan kisi-kisi dan
naskah soal mata pelajaran yang diujikan pada UAMBN.
e. Mempersiapkan naskah soal menjadi master naskah soal untuk UAMBN.
f. Melaksanakan penyerahan/pengiriman master soal dan kisi-kisi UAMBN ke ke Kanwil Depag Provinsi.
g. Melaksanakan dan mengawasi penyerahan/pengiriman master soal UAMBN ke Provinsi.
h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi dalam penyiapan bahan dan pelaksanaan UAMBN.
i. Menerima, mengolah dan mengevaluasi laporan UAMBN baik yang dilakukan dari hasil pemantauan maupun yang diterima dari Provinsi.
j. Membuat laporan pelaksanaan UAMBN.
POS UAMBN MI dan MTs TP. 2009/201010
NO KEGIATAN HASIL PENANGGUNG JAWAB URAIAN KEGIATAN KETERANGAN2.2 Pembentukan Panitia Provinsi Terbentuknya
panitia Provinsi Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi
1. Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi membentuk panitia tingkat Provinsi yang terdiri dari unsur-unsur yang ada dilingkungan Departemen Agama Provinsi.
2. Panitia tingkat Provinsi mempunyai tugas dan tangung jawab :a. Mendata calon peserta UAMBN
dan memproses data calon peserta ujian tersebut untuk dikirim ke pusat.
b. Merencanakan penyelenggaraan ujian di Provinsi yang bersangkutan.
c. Melakukan sosialisasi penyelenggaraan di Provinsi masing-masing.
d. Melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap penyiapan bahan UAMBN.
e. Menjaga keamanan dan kerahasiaan bahan UAMBN.
f. Mendistribusikan kisi-kisi UAMBN kepada madrasah penyelengara melalui Kandepag Kabupaten/Kota.
g. Menggandakan dan mendistribusikan naskah soal UAMBN ke Kandepag Kabupaten/ Kota.
h. Melakukan pemantauan terhadap proses penilaian hasil UAMBN yang dilakukan oleh madrasah penyelenggara.
i. Melakukan pemantauan terhadap pemasukan nilai ke daftar SKHUAMBN.
j. Menerima, mengolah dan mengevaluasi laporan UAMBN di
POS UAMBN MI dan MTs TP. 2009/201011
NO KEGIATAN HASIL PENANGGUNG JAWAB URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
2.3. Pembentukan Panitia tingkat Kandepag Kabupaten/Kota
Terbentuknya Panitia tingkat Kandepag Kabupaten/Kota
Kepala Kantor Departemen agama Kabupaten/Kota
provinsi masing-masing.k. Membuat laporan pelaksanaan
UAMBN di lingkungan provinsi masing-masing dan mengirimkan ke Dirjen Pendidikan Islam melalui Direktorat Pendidikan Madrasah.
1. Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota membentuk panitia tingkat kabupaten/kota yang terdiri dari unsur-unsur yang ada di lingkungan Kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota.
2. Panitia tingkat Kabupaten/Kota mempunyai tugas dan tanggung jawab :a. Mendata calon peserta UAMBN
dan memproses data calon peserta ujian tersebut untuk dikirim ke Kanwil Depag Provinsi.
b. Merencanakan penyelenggaraan ujian di Kabupaten/Kota yang bersangkutan.
c. Melakukan sosialisasi penyelenggaraan ujian di Kabupaten/Kota masing-masing.
d. Melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap penyiapan bahan UAMBN.
e. Menjaga keamanan dan kerahasiaan bahan UAMBN.
f. Mendistribusikan kisi–kisi UAMBN kepada madrasah penyelengara.
g. Mendistribusikan naskah soal UAMBN kepada madrah penyelenggara.
h. Melakukan pemantauan
POS UAMBN MI dan MTs TP. 2009/201012
NO KEGIATAN HASIL PENANGGUNG JAWAB URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
2.4. Pembentukan panitia tingkat Madrasah
Terbentuknya Panitia Tingkat Madrasah
Kepala Madrasah Penyelenggara
terhadap proses penilaian hasil UAMBN yang dilakukan oleh madrasah penyelenggara.
i. Melakukan pemantauan terhadap pemasukan nilai ke daftar SKHUAMBN.
j. Menerima, mengolah dan mengevaluasi laporan UAMBN di kabupaten/kota masing-masing.
k. Membuat laporan pelaksanaan UAMBN di lingkungan kabupaten/kota dan mengirimkan ke Kanwil Depag Provinsi masing-masing.
1. Kepala Madrasah Penyelenggara membentuk panitia tingkat madrasah yang terdiri dari:a. Kepala madrasah, guru dan
karyawan dari madrasah yang bersangkutan.
b. Kepala madrasah dan guru dari madrasah yang bergabung.
c. Kepala Madrasah atau orang lain yang ditetapkan sebagai ketua panitia UAMBN pada madrasah tersebut.
2. Panitia tingkat madrasah mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :a. Menyelenggarakan UAMBN,
meliputi:1) Merencanakan
penyelenggaraan UAMBN di madrasah.
2) Melaksanakan sosialisasi penyelengaraan UAMBN kepada peserta didik, guru
POS UAMBN MI dan MTs TP. 2009/201013
NO KEGIATAN HASIL PENANGGUNG JAWAB URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
3 Mekanisme dan Prosedur Penyiapan Bahan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional 3.1. Penyiapan Bahan UAMBN
3.1.1. Penetapan Tim Kerja
Bahan UjianDepag Pusat
dan orang tua.3) Mengambil perangkat dan
bahan UAMBN ke Kandepag Kabupaten/Kota.
4) Melaksanakan UAMBN, serta menjaga ketertiban dan kelancaran pelaksanaan ujian di madrasah.
5) Melakukan pengkoreksian dan penilaian terhadap lembar jawaban peserta ujian.
6) Memasukan nilai ujian peserta ujian ke daftar SKHUAMBN.
7) Menerbitkan SKHUAMBN yang telah ditandatangani oleh Kepala Madrasah penyelenggara sebagai ketua panitia dan telah dibubuhi stempel madrasah penyelenggara.
8) Membuat laporan pelaksanaan UAMBN di madrasah penyelenggara kepada Kandepag Kabupaten/Kota c.q. Kasi Mapenda /Keppenda Islam.
Direktorat Pendidikan Madrasah membentuk dan menetapkan Tim Kerja yang terdiri dari para ahli materi, ahli penilaian/guru yang memenuhi kriteria antara lain :1. Menguasai bidang penilaian
pendidikan;2. Menguasai materi pembelajaran
yang sesuai dengan mata pelajaran yang akan diujikan;
3. Memiliki sikap dan perilaku yang
Ahli materi dapat berasal dan unsur dosen, guru, atau kalangan profesional
Ujian tertulis baik utama maupun susulan
POS UAMBN MI dan MTs TP. 2009/201014
NO KEGIATAN HASIL PENANGGUNG JAWAB URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
3.1.2. Penyusunan Naskah Soal Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional
3.1.3. Penggandaan dan Pengepakan Master Naskah Soal Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional
3.1.4. Pengiriman dan Serah Terima Master Soal Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional
3.1.5 Penggandaan Naskah Soal Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional
Tim PenyusunNaskah Soal Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional
Master Naskah Soal Ujian Nasional
Tersedianya naskah soal UAMBN Direktorat Pendidikan
Madrasah
Panitia tingkat Kanwil
jujur, bertanggung jawab, teliti, tekun, dan dapat memegang teguh kerahasiaan.
Tim penyusun bertugas menyiapkan :1. Spesifikasi kisi-kisi penyusunan soal.2. Naskah soal UAMBN beserta petunjuk
penilaiannya.
Direktorat Pendidikan Madrasah melakukan: penggandaan dan pengepakan master naskah soal UAMBN yang terdiri dari lembar soal dan petunjuk penialian untuk keperluan seluruh provinsi yang menyelenggaraan UAMBN
1. Panitia Pusat mengirimkan :a. Perangkat Master soal Ujian Akhir
Madrasah Berstandar Nasional diserahterimakan/dikirim ke panitia tingkat provinsi pada Kanwil Departemen Agama provinsi melalui Kepala Bidang Mapenda Islam, disertai dengan berita acara serah terima.
b. Kunci jawaban atau petunjuk penilaian dikirim menjadi satu dengan dokumen master naskah soal.
1. Panitia tingkat Kanwil menggandakan bahan ujian madrasah yang mencakup naskah soal, kunci jawaban, lembar jawaban, daftar hadir, dan berita acara
2. Hasil cetakan dimasukkan ke dalam amplop dengan prosedur :
POS UAMBN MI dan MTs TP. 2009/201015
NO KEGIATAN HASIL PENANGGUNG JAWAB URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
4 Pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN)
4.1. Penetapan waktu pelaksanaan ujian nasional dan ujian madrasah serta pengumuman hasil ujian
4.2. Penetapan Ruang Ujian
Terlaksananya UAMBN
Ruang Ujian akhir madrasah betrstandar nasional yang memenuhi syarat
Panitia Tingkat Pusat
Panitia Tingkat Madrasah
a. Naskah soal per mata pelajaran per ruang ujian, dan dimasukkan ke dalam amplop naskah soal
b. Lembar jawaban per mata pelajaran per ruang ujian, daftar hadir, dan berita acara dimasukkan ke dalam amplop lembar jawaban
1. Panitia Pusat menetapkan jadwal pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional terdiri dari ujian utama dan ujian susulan;
2. Ujian UAMBN susulan hanya berlaku bagi peserta didik yang sakit atau berhalangan dibuktikan dengan surat keterangan yang sah;
3. Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional dilaksanakan serentak pada Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawaiyah
Panitia tingkat Madrasah menetapkan ruang ujian akhir madrasah berstandar nasional dengan persyaratan sebagai berikut :1. Menggunakan ruang kelas yang
aman dan memadai untuk ujian.2. Setiap ruang ditempati paling banyak
20 peserta.3. Setiap meja diberi nomor peserta
ujian.4. Gambar atau alat peraga yang
berkaitan dengan materi ujian dikeluarkan dari ruang ujian.
POS UAMBN MI dan MTs TP. 2009/201016
NO KEGIATAN HASIL PENANGGUNG JAWAB URAIAN KEGIATAN KETERANGAN4.3. Pembentukan Tim Pengawas Ujian
4.4. Pelaksanaan ujian akhir madrasah berstandar nasional
Tim Pengawas Ujian Panitia tingkat madrasah
Kepala madrasah penyelenggara membentuk tim pengawas ujian akhir madrasah berstandar nasional dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :1. Terdiri dari unsur yang memiliki
sikap dan perilaku disiplin, bertanggung jawab, teliti dan memegang teguh kerahasiaan.
2. Pengawasan dilakukan dengan sistem pengawasan silang murni antar madrasah.
3. Bila pengawasan antar madrasah tidak dilakukan, dapat dilakukan pengawasan antar guru mata pelajaran dalam satu madrasah.
4. Setiap ruangan minimal diawasi oleh dua orang pengawas.
5. Guru mata pelajaran tidak diperbolehkan mengawasi pelaksanaan ujian untuk mata pelajaran yang diajarkannya.
Tim pengawas ujian melakukan pengawasan di ruang ujian selama pelaksanaan ujian akhir madrasah berstandar nasional berlangsung yang meliputi :1. Melakukan pengecekan ruangan
sesuai dengan tata ruang ujian.2. Membacakan tata tertib ujian.3. Membuka dan memeriksa
kelengkapan perangkat ujian.4. Mengedarkan daftar hadir
serta mengecek kesesuian dengan kartu/tanda peserta.
5. Membagikan lembar jawaban dan lembar soal peserta ujian dalam
POS UAMBN MI dan MTs TP. 2009/201017
NO KEGIATAN HASIL PENANGGUNG JAWAB URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
5 Mekanisme dan prosedur pemeriksaan hasil ujian 5.1. Pemeriksaan hasil ujian5.1.1 Penetapan Petugas Pemeriksa
5.1.2 Penetapan Ruang Pemeriksaan
Terbentuknya petugas pemeriksa hasil ujian
Ruang Pemeriksaan yang aman
Panitia Tingkat Madrasah
Panitia Tingkat Madrasah
keadaan terbalik, sampai dengan tanda waktu ujian dimulai.
6. Mengawasi pelaksanaan ujian.7. Mengumpulkan dan mengecek
kelengkapan lembar jawaban dan lembar soal setelah tanda batas waktu mengerjakan soal selesai.
8. Memasukkan seluruh berkas ke dalam sampul semula.
9. Menyerahkan hasil ujian kepada panitia disertai dengan berita acara pelaksanaan ujian.
Panitia tingkat Madrasah menugaskan guru sebagai petugas pemeriksa (korektor) yang ditugaskan dalam Surat Keputusan dengan kriteria :1. Menguasai materi pembelajaran yang
sesuai dengan mata pelajaran yang diujikan.
2. Memiliki sikap dan perilaku yang jujur, tekun, teliti, disiplin, dan bertanggung jawab.
Panitia Tingkat Madrasah menetapkan ruang pemeriksaan ujian yang memenuhi persyaratan :1. Terjamin keamanan dan
kerahasiaan.2. Nyaman untuk bekerja dan memiliki
fasilitas yang memadai.3. Cukup ruang/tempat kerja untuk
semua pemeriksa.
POS UAMBN MI dan MTs TP. 2009/201018
NO KEGIATAN HASIL PENANGGUNG JAWAB URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
6
5.1.3 Mekanisme dan Prosedur Pemeriksaan di Madrasah
Mekanisme Pencetakan, Distribusi, dan Pengisian SKHUAMBN6.1 Pencetakan Blangko SKHUAMBN
Terlaksananya pemeriksaan hasil ujian sesuai dengan mekanisme dan prosedur
Blangko SKHUAMBN tersedia sesuai dengan kebutuhan
Panitia Tingkat Madrasah
Direktorat Pendidikan Madrasah
Panitia Tingkat Madrasah menetapkan mekanisme dan prosedur pemeriksaan yang mencakup :1. Pemeriksaan hasil ujian untuk
seluruh mata pelajaran dilaksanakan pada waktu dan tempat yang sama.
2. Pemeriksaan hasil ujian dilakukan secara silang antar madrasah atau dengan Kelompok Kerja Madrasah
3. Petugas pemeriksa melakukan penskoran berdasarkan pedoman penilaian.
4. Untuk menjaga objektivitas, setiap lembar jawaban/hasil pekerjaan diperikasa oleh dua petugas pemeriksa, nilai rata-rata dari keduannya dijadikan sebagai nilai akhir. Apabila terjadi perbedaan nilai ≥2,00, harus dilakukan pemeriksaan oleh petugas pemeriksa ketiga.
5. Nilai akhir tiap mata pelajaran per peserta didik dimasukkan ke dalam lembar nilai ujian sebagai bahan pengisian daftar SKHUAMBN.
Departemen Agama mencetak SKHUAMBN dengan mempertimbangkan:1. Kualitas bahan dan cetakan2. Keaslian blangko dengan kode
rahasia3. Keamanan tempat pencetakan dan
penyimpanan4. Jumlah sesuai dengan jumlah peserta
ujian.
POS UAMBN MI dan MTs TP. 2009/201019
NO KEGIATAN HASIL PENANGGUNG JAWAB URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
7
6.2. Pengiriman blangko SKHUAMBN
6.3. Pengisian, Penerbitan, dan Penyampaian blangko SKHUAMBN
Pemantauan dan Evaluasi Penyelenggaraan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional
SKHUAMBN tersedia di Kanwil Departemen Agama Provinsi
SKHUAMBN diterima oleh Peserta Didik
Laporan hasil pemantauan dan Evaluasi penyelengaraan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional
Direktorat Pendidikan Madrasah
Panitia Tingkat Madrasah
Panitia Tingkat Pusat dan Tingkat Provinsi, Tingkat Kabupaten/Kota dan Tingkat Madrasah
Departemen Agama pusat mengirimkan blangko SKHUAMBN ke Panitia Tingkat Provinsi sesuai dengan kebutuhan wilayah masing-masing
1. Panitia Tingkat Provinsi mengirim blangko SKHUAMBN ke Tingkat Kabupaten/Kota dengan berita acara.
2. Panitia Tingkat Kabupaten/kota mengirim blangko SKHUAMBN ke panitia Tingkat madrasah.
3. Panitia tingkat madrasah mengisi identitas dan nilai ujian peserta didik ke dalam blanko SKHUAMBN.
4. SKHUAMBN ditandatangani oleh kepala Madrasah penyelenggara dan dibubuhi stempel madrasah penyelenggara.
5. SKHUAMBN hanya diberikan kepada peserta didik yang mengikuti UAMBN.
1. Panitia Tingkat Pusat dan Panitia Tingkat Provinsi membentuk tim pemantauan dan evaluasi pelaksanaan ujian.
2. Jadwal dan ruang lingkup pemantauan dan evaluasi disesuaikan dengan tahapan penyelenggaraan ujian.
3. Setiap jenjang kepanitiaan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan /penyelenggaraan ujian akhir madrasah berstandar nasional dengan ruang lingkup kerja masing-masing.
POS UAMBN MI dan MTs TP. 2009/201020
NO KEGIATAN HASIL PENANGGUNG JAWAB URAIAN KEGIATAN KETERANGAN8
9
Pelaporan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional
Biaya penyelenggaraan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional
9.1 Penetapan komponen kegiatan yang perlu dibiayai
Dokumen Laporan ujian
Komponen kegiatan yang perlu dibiayai
Panitia Tingkat madrasahPanitia Tingkat Kabupaten/Kota
Panitia Tingkat Provinsi
Panitia Tingkat Pusat
Panitia Tingkat Pusat, Tingkat Provinsi, Tingkat Kabupaten/Kota dan Tingkat Madrasah
1. Panitia tingkat madrasah membuat laporan pelaksanaan yang terdiri dari :a. Laporan penyelenggaraan ujian
akhir madrasah berstandar nasional;
b. Laporan hasil ujian akhir madrasah berstandar nasional
2. Panitia tingkat madrasah menyampaikan laporan ujian akhir madrasah berstandar nasional kepada panitia Tingkat kabupaten/kota.
3. Pantia tingkat Kabupaten/kota menyusun laporan berdasarkan masukan dari panitia tingkat madrasah dan hasil pemantauan, serta menyampaikan laporan tersebut ke panitia Tingkat. Provinsi.
4. Panitia tingkat provinsi menyusun laporan berdasarkan masukan dari panitia tingkat Kabupaten/Kota dan hasil pemantauan, serta menyampaikan laporan ke Direktorat Pendidikan Madrasah.
5. Panitia tingkat Pusat menyusun laporan berdasarkan masukan dari Tingkat Provinsi ke Direktur Jenderal Pendidikan Islam.
Direktorat memperkirakan komponen kegiatan penyelenggaraan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional yang perlu dibiayai, yaitu :1. Pada Tingkat Pusat :
a. Pembuatan blangko SKHUAMBN.b. Sosilisasi, koordinasi,
penyelenggaraan ujian.
POS UAMBN MI dan MTs TP. 2009/201021
NO KEGIATAN HASIL PENANGGUNG JAWAB URAIAN KEGIATAN KETERANGANc. Pembuatan SK Ketentuan
Penyelenggaraan dan POS.d. Penggandaan dan distribusi
SKHUAMBN.e. Distribusi SK Ketentuan
Penyelenggaraan dan POS.f. Pembuatan kisi-kisi soal untuk
UAMBN.g. Pembuatan master naskah soal
dan kunci jawaban untuk UAMBN.h. Distribusi kisi-kisi soal dan master
soal naskah dan kunci jawaban ujian akhir madrasah berstandar nasional ke panitia provinsi.
i. Operasional kepanitiaan.j. Pemantauan dan monitoring
pelaksanaan ujian.k. Penyusunan laporan.
2. Pada tingkat Provinsia. Koordinasi dan sosialisasi
penyelenggaraan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional.
b. Pendistribusian SKHUAMBN kepada madrasah penyelenggara.
c. Pendistribusian kisi- kisi soal ujian madrasah ke Kandepag Kabupaten/Kota.
d. Menggandakan dan Mendistribusikan naskah soal UAMBN.
e. Pemantauan dan monitoring pelaksanaan ujian.
f. Penyusunan laporan dan mengirimkan ke panitia pusat.
POS UAMBN MI dan MTs TP. 2009/201022
NO KEGIATAN HASIL PENANGGUNG JAWAB URAIAN KEGIATAN KETERANGAN4. Pada tingkat Kabupaten/Kota
a. Menerima dan mendistribusikan naskah soal ke madrasah penyelenggara.
b. Pemanatauan dan monitoring pelaksanaan ujian.
c. Penyusunan pelaporan.
5. Pada tingkat madrasah penyelenggaraa. Pengisian data calon peserta
ujian dan mengirimkan ke pantia tingkat kabupaten/Kota.
b. Mempersiapkan perangkat bagi pelaksanaan ujian.
c. Mengambil/menerima perangkat UAMBN dari panitia Provinsi/kabupaten/kota.
d. Mengambil/menerima kisi-kisi dan soal ujian madrasah.
e. Menyusun dan menggandakan naskah soal ujian madrasah.
f. Pelaksanaan sosialisasi dan koordinasi penyelenggaraan ujian akhir madrasah berstandar nasional.
g. Menyusun operasional kepanitiaan ujian.
h. Pengadaan bahan pendukung ujian.
i. Persiapan pelaksanaan ujian.j. Pengawasan pelaksanaan ujian.k. Pemeriksaan hasil ujian.l. Menyelesaikan pengisian
SKHUAMBN peserta didik.m. Menerbitkan SKHUAMBN.n. Penyusunan laporan ujian dan
pengiriman ke panitia tingkat Kabupaten/kota.
POS UAMBN MI dan MTs TP. 2009/201023
NO KEGIATAN HASIL PENANGGUNG JAWAB URAIAN KEGIATAN KETERANGAN9.2. Sumber Dana Terakomodasinya
dana kegiatan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional
Depag Pusat dan Kanwil Depag Provinsi
Biaya penyelenggaraan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional dibebankan pada Anggaran DIPA Ditjen Pendidikan Islam dan DIPA Kanwil Departemen Agama Provinsi.
Ditetapkan di JakartaPada Tanggal 14 Oktober 2009
a.n. DIREKTUR JENDERALDirektur Pendidikan Madrasah
Cap dan ttd.
Drs. H. Firdaus, M.Pd.NIP. 19500911 196712 1 001
POS UAMBN MI dan MTs TP. 2009/201024