51
11 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1.1 Sistem Menurut McLeod (2001, p.9), sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan O’Brien (2003, p.8) mendefinisikan sistem sebagai sekumpulan elemen yang saling terhubung dan bekerja bersama untuk mencapai tujuan tertentu, dengan cara menerima masukan (input) dan menghasilkan keluaran (output) di dalam suatu proses transformasi yang terorganisasi. 2.1.2 Informasi Informasi menurut O’Brien (2004, p9) adalah data yang telah diproses menjadi sebuah wacana yang sangat bermanfaat bagi penggunanya. Sedangkan menurut Mcleod (2001, p15), informasi adalah data yang telah diproses, atau memiliki arti. Fungsi informasi adalah menambah pengetahuan, dan mengurangi ketidakpastian pemakai. Checkland, dan Howell (1998), mendeskripsikan bagaimana data mentah menjadi informasi yang bermanfaat melalui beberapa tahap : 1. Perubahan fakta menjadi data, tanpa pemilihan kebutuhan. 2. Pemilihan kebutuhan dari data menjadi capta, tanpa hubungan dengan wacana yang ada. 3. Pemberian arti pada fakta sesuai wacana yang berarti mejadi informasi.

LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-2-00398... · 2008. 4. 26. · papan iklan elektronik, ... perbandingan harga barang-barang yang dijual di Internet •Pelayanan

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

11

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1.1 Sistem

Menurut McLeod (2001, p.9), sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi

dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.

Sedangkan O’Brien (2003, p.8) mendefinisikan sistem sebagai sekumpulan elemen

yang saling terhubung dan bekerja bersama untuk mencapai tujuan tertentu, dengan cara

menerima masukan (input) dan menghasilkan keluaran (output) di dalam suatu proses

transformasi yang terorganisasi.

2.1.2 Informasi

Informasi menurut O’Brien (2004, p9) adalah data yang telah diproses menjadi

sebuah wacana yang sangat bermanfaat bagi penggunanya. Sedangkan menurut Mcleod

(2001, p15), informasi adalah data yang telah diproses, atau memiliki arti.

Fungsi informasi adalah menambah pengetahuan, dan mengurangi ketidakpastian

pemakai. Checkland, dan Howell (1998), mendeskripsikan bagaimana data mentah

menjadi informasi yang bermanfaat melalui beberapa tahap :

1. Perubahan fakta menjadi data, tanpa pemilihan kebutuhan.

2. Pemilihan kebutuhan dari data menjadi capta, tanpa hubungan dengan wacana

yang ada.

3. Pemberian arti pada fakta sesuai wacana yang berarti mejadi informasi.

12

4. Perubahan informasi menjadi pengetahuan, dengan menambahkan susunan arti

yang lebih luas, serta berhubungan dengan wacana yang ada.

Dari pernyataan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa informasi adalah fakta dari

sebuah kejadian dalam bentuk data, yang diolah sedemikian rupa, sehingga

menghasilkan wacana yang bermanfaat bagi penggunanya.

2.2.1 Electronic commerce (e-commerce)

Semua pertukaran informasi secara elektronik antara sebuah organisasi dan segala

pihak yang terlibat. Zwass (1998) memberikan pengertian yang luas untuk e-commerce :

penyebaran informasi bisnis, memelihara hubungan bisnis, dan melakukan transaksi

bisnis melalui perantaraan jaringan telekomunikasi.

Kalakota dan Whinston (1997) memberikan beberapa perspektif berbeda atas e-

commerce :

1. Perspektif komunikasi - pengiriman informasi, produk atau layanan, dan

pembayaran secara elektronik

2. Perspektif bisnis - pengaplikasian teknologi untuk mengotomatisasi berbagai

transaksi dan proses kerja bisnis

3. Perspektif layanan - memungkinkan penghematan biaya, mengurangi waktu

penyediaan layanan dan meningkatkan kualitas layanan

4. Perspektif online - penjualan dan pembelian produk dan informasi secara

online.

Istilah e-commerce digunakan sebagai ungkapan luas untuk menjelaskan beberapa

konsep dan bentuk aktifitas bisnis. Seperti membeli buku, perdagangan saham, dan

13

memeriksa rekening bank melalui Web termasuk ke dalam bentuk e-commerce. Aktifitas-

aktifitas tersebut memiliki beberapa kesamaan. Persamaan yang pertama, aktifitas-aktifitas

tersebut terkait dengan bisnis dan perdagangan. Persamaan yang kedua adalah sistem-

sistem yang memfasilitasi aktifitas tersebut berjalan dengan menggunakan Internet dan

World Wide Web.

Menurut Chaudhury (2002,p6) secara garis besar e-commerce adalah penggunaan

internet untuk melakukan transaksi-transaksi finansial. Association for Electronic

Commerce secara sederhana mendefinisikan E-commerce sebagai “mekanisme bisnis

secara elektronis”. CommerceNet, sebuah konsorsium industri memberikan definisi

yang lebih lengkap, yaitu “penggunaan jaringan komputer sebagai sarana penciptaan

relasi bisnis”. CommerceNet menambahkan di dalam E-commerce terjadi “proses

pembelian dan penjualan jasa atau produk antara beberapa pihak melalui internet atau

pertukaran dan distribusi informasi antar dua pihak dalam satu perusahaan dengan

menggunakan intranet”.

Amir Hartman mendefinisikan E-commerce sebagai “suatu jenis dari mekanisme

bisnis secara elektronis yang memfokuskan diri pada transaksi bisnis berbasis individu

dengan menggunakan internet sebagai medium pertukaran barang atau jasa baik antara

dua buah institusi (B2B) maupun antar institusi dan konsumen langsung (B2C)”.

Karakteristik umum dari E-commerce :

- Terjadinya transaksi antara dua belah pihak

- Adanya pertukaran barang, jasa atau informasi

- Internet merupakan medium utama dalam proses atau mekanisme perdagangan

tersebut.

14

Dari karakteristik tersebut dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya e-commerce

merupakan dampak dari berkembangnya teknologi informasi dan telekomunikasi,

sehingga secara signifikan merubah cara manusia melakukan interaksi dengan

lingkungannya, yang dalam hal ini adalah terkait dengan mekanisme dagang.

Buy-side e-commerce

Yaitu e-commerce di mana transaksi yang terjadi adalah antara organisasi yang

membeli dengan penyalur-penyalurnya

Sell-side e-commerce

Yaitu e-commerce di mana transaksi yang terjadi adalah antara organisasi penyalur

dengan dengan pelanggan-pelanggannya

Tabel 2.1 Perbedaan antara karakteristik perdagangan B2C dan B2B (Chaffey, p60, 2004)

Karakteristik B2C B2B Pengguna dalam industri Rendah sampai menengah Tinggi sampai sangat tinggi

Kompleksitas keputusan

pembelian

Cukup sederhana - yang

terlibat adalah individual

Lebih kompleks – proses

pembelian melibatkan

Saluran Relatif lebih sederhana -

langsung dari

pengecer/retailer

Lebih kompleks - langsung

atau melibatkan agen atau

penyalur

Karakteristik pembelian Nilai pembelian rendah -

volume pembelian atau nilai

pembelian tinggi - volume

rendah

Volume dan nilai pembelian

yang cukup serupa,

pembelian ulang sering

terjadi

Karakteristik produk Barang standar

Barang standar atau produk

yang direkomendasikan

untuk dijual

15

2.2.2 Jenis-jenis e-commerce

Menurut Chaffey (2004,p16) terdapat dua jenis dari e-commerce : business-to-

consumer dan business-to-business. Dalam e-commerece jenis business-to-consumer,

dua belah pihak yang terlibat adalah sebuah bisnis dan sebuah konsumen akhir.

Konsumen akhir disebut juga konsumen langsung. E-commerce jenis business-to-

consumer melibatkan aktifitas seperti belanja, promosi, pemesanan, dan pembayaran.

Dalam e-commerce jenis business-to-business, kegiatan-kegiatan yang terjadi

sering disebut sebagai procurement. Konsumen membeli produk-produk seperti pakaian,

makanan, kendaraan, dan mainan, sedangkan bisnis membeli produk-produk seperti

perlengkapan kantor, bahan baku, peralatan produksi, dan mesin-mesin. Procurement

melibatkan beberapa pihak sekaligus. Orang yang menggunakan barang hasil

procurement berbeda dengan orang yang memerintahkan pemesanan barang, dan juga

berbeda dengan orang yang melakukan negosiasi harga, semua kegiatan ini dilakukan

dengan proses formal di dalam kantor.

2.2.2.1 Business-to-Consumer E-Commerce

Menurut Chaudhury (2002,p20-21) dalam e-commerce jenis business-to-consumer,

seorang konsumen-langsung menggunakan Internet terutama Web untuk melakukan kegiatan

seperti menjelajah internet, melakukan pemesanan, dan pembayaran. Melalui internet

konsumen dapat melakukan berbagai aktifitas keuangan dan bisnis dengan organisasi atau

bisnis yang menyediakan layanan e-commerce.

Sejarah dari e-commerce business-to-consumer :

16

Sejak awal 1980, bisnis-bisnis telah berusaha untuk menyediakan layanan alternatif

secara elektronis untuk menggantikan cara berbelanja yang tradisional. Dimulai dari

penyediaan layanan informasi yang dapat diakses dari rumah. Salah satu perusahaan pertama

yang berusaha untuk menyediakan layanan seperti daftar perumahan, e-mail, jadwal konser,

dan lowongan pekerjaan adalah Boston Citinet. Prodigy juga menyediakan layanan belanja

lewat rumah, perdagangan saham, layanan perbankan di rumah dan pemesanan tiket pesawat.

E-bisnis dalam B2C adalah pemanfaatan dari jalur-jalur baru untuk

mendistribusikan barang dan jasa ke pelanggan. Internet dapat menyediakan jalur ini

dengan cara membuat suatu domain yang dapat digunakan oleh para pengguna sebagai

papan iklan elektronik, namun dalam perkembangannya domain bisnis telah menjadi

situs web yang bukan sekedar papan iklan elektronik biasa.

Aktifitas-aktifitas dalam business-to-consumer e-commerce :

After-sales service

Gambar 2.1 Aktivitas dalam Business-to-Consumer E-Commerce (Chaudhury, p12,

2002)

Interaksi antara bisnis dan konsumen e-commerce jenis business-to-consumer

melibatkan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

- Promosi

Beberapa teknik promosi dan iklan di internet yang biasa digunakan :

• Banners

17

Biasa dapat ditemukan pada bagian atas dari website, pada website-website

portal. Banner biasanya berisi nama, logo, dan penjelasan produk dari

perusahaan. Mengklik banner dapat menghubungkan pengguna ke website

milik perusahaan

• Buttons

Button lebih tidak mencolok dibandingkan dengan banner dan ditempatkan

pada letak yang lebih menyebar. Mengklik sebuah button dapat

memindahkan pengguna ke halaman Web milik perusahaan pengiklan

• Superstitials

Superstitials biasanya muncul dalam isi-isi dan halaman-halaman web.

• Rich-media banners

Banners jenis ini menggunakan teknologi seperti Flash, Shockwave, dan Java

untuk menggabungkan video, audio, dan animasi. Di masa depan, teknologi

promosi seperti ini dapat menandingi televisi dalam membangun brand

- Pemesanan

Situs-situs internet dapat digolongkan ke dalam tiga golongan :

1. Situs yang berorientasi pada isi atau content dari situs tersebut, misalnya

situs-situs universitas, ensiklopedia online

2. Situs yang berorientasi pada perdagangan, misalnya Amazon, eBay

3. Situs yang berorientasi pada komunitas, misalnya IVillage

Situs-situs yang berorientasi pada isi biasanya memfokuskan diri untuk

menyediakan informasi, sedangkan situs yang berorientasi pada perdagangan

menyediakan layanan bagi penggunanya untuk melakukan pemesanan. Situs

18

seperti harus menyediakan akses ke database, daftar produk, informasi

pelanggan, informasi keuangan dan pembayaran serta pengiriman barang.

- Pengiriman

Produk-produk digital, seperti software, berita dan musik sangt cocok untuk

disampaikan melalui Internet, sehingga dapat menghemat waktu dan biaya

dibandingkan cara penyampaian melalui media lainnya

- Pelayanan purna jual

Dukungan pelanggan adalah rangkaian terakhir antara pihak produsen dan

konsumen. Internet memungkinkan penyampaian pelayanan purna jual kepada

konsumen melalui fasilitas e-mail, mesin pencari, dan papan buletin. Perusahaan-

perusahaan telah mengembangkan sistem berbasis knowledge agar konsumen

dapat menemukan solusi dari masalah-masalah yang mereka miliki dengan

produk dari perusahaan. Perusahaan juga mengembangkan berbagai teknologi

seperti software CRM, alat-alat data mining dan alat kostumisasi untuk

mengembangkan hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Layanan

konsumen seperti ini digolongkan sebagai e-service.

2.2.2.2 Model-model dalam Business-to-Consumer E-Commerce

Terdapar dua model mendasar Business-to-Consumer E-Commerce :

• Perusahaan berbasis internet

Perusahaan jenis ini melakukan proses-proses bisnisnya murni melalui

fasilitas-fasilitas dan teknologi Internet. Perusahaan jenis ini dapat

menawarkan atau memasarkan produk melalui internet, mempertemukan

19

berbagai pihak untuk melakukan transaksi melalui jaringan internet, serta

menawarkan informasi mengenai layanan atau produk.

Gambar 2.2 Model bisnis e-commerce business to consumer secara murni

(Chaudhury, p20, 2002)

• Perusahaan tradisional

Perusahaan jenis ini menggunakan fasilitas-fasilitas dan teknologi internet

untuk membantu meningkatkan proses-proses bisnisnya ataupun menciptakan

saluran baru melalui media internet untuk memasarkan dan menawarkan

produk-produk yang mereka miliki

Gambar 2.3 Model bisnis e-commerce business to consumer secara tradisional

(Chaudhury, p21, 2002)

20

Tabel 2.2 contoh dari model-model Business-to-Consumer E-Commerce

(Chaudhury, p22, 2002)

Situs

Pelanggan

Produk yang dijual

Proses penjualan

Nilai bisnis

Nilai pelanggan

EBay.com

Semua orang

Segala jenis produk

Memungkinkan orang-orang untuk memperjualbelikan barang melalui lelang

•Pelayanan yg efisien •Hubungan pelanggan

•Harga yg bagus•Akses ke benda-benda yang tidak biasa •Pelanggan dapat berbelanja

MySimon.com

Semua orang

Segala jenis produk

Menyediakan perbandingan harga barang-barang yang dijual di Internet

•Pelayanan dan hubungan dengan pelanggan

•Harga terbaik•Kemudahan berbelanja

Toyota.com

Calon pembeli Toyota yang potensial

Produk otomobil Toyota

Menyediakan saluran promosi alternatif melalui internet

•Hubungan pelanggan dan dukungan pelanggan

• Akses yang mudah ke informasi yang berkaitan

WSJ.com

Orang yang memiliki terlalu sedikit waktu untuk membaca

Informasi bisnis

Menyediakan berita melalui internet dan e-mail

• Sumber pendapatan dari pendaftaran

• Isi berita dapat disesuaikan dengan kebutuhan

2.2.2.3 Business-to-Business E-Commerce

Menurut Chaudhury (2002, p22-28) E-bisnis dalam B2B adalah mengenai tukar

menukar informasi dan menyediakan layanan untuk partner-partner bisnis kita. Proses

seperti ini biasa disebut juga sebagai proses back-end.

Sebagai contoh proses yang memungkinkan partner kita melakukan akses ke internal

database perusahaan kita untuk melihat transaksi-transaksi yang sudah mereka lakukan,

tentu saja dengan persetujuan dari kita. Bukan hanya itu, dimungkinkan juga mereka

dapat melakukan instruksi pemesanan, pembayaran dan memperoleh bantuan distribusi.

Sejarah dari Business-to-Business E-Commerce :

Konsep dari sistem Business-to-Business berkembang dari IOS(Inter-organizational

Systems), di mana sistem-sistem komputer antar perusahaan dapat saling bertukar

informasi. Konsep ini diawali oleh perusahaan seperti American Airlines dan American

Hospital Supply and Products(AHSP) pada tahun 1960an. Sistem ini menghemat biaya

21

dengan cara menghubungkan para pelanggan AHSP yaitu rumah sakit dengan sistem

pemesanan milik AHSP sehingga dapat menghemat biaya pekerja. Dalam sistem ini

pelanggan yang mengatur dan melakukan pemesanan, bukan pegawai AHSP. Selain

menghemat biaya dan waktu, pelanggan dapat memantau pesanan mereka secara online.

AHSP juga membangun hubungan yang baik dengan pelanggannya, sehingga mereka

enggan untuk berpindah ke sistem pesaing. Dengan membangun terminal pemesanan di

tempat konsumen dan meminta mereka untuk melakukan pemesanan secara langsung,

AHSP menciptakan beberapa nilai bisnis : efisiensi operasi, layanan inovatif dan

hubungan pelanggan yang lebih baik. Di pihak lainnya, pelanggan mendapatkan harga

yang lebih baik dan sistem pemesanan yang lebih respons

Kegiatan-kegiatan dalam Business-to-Business E-Commerce :

Hubungan antara sebuah pemasok dan sebuah konsumen langsung dapat digambarkan

dengan seperti berbelanja, sedangkan hubungan antara dua buah bisnis dapat

digambarkan sebagai procurement. Lebih lanjut hubungan ini dapat dijelaskan sebagai :

- Penelitian dan pengumpulan informasi pasar

Perusahaan perlu untuk membeli produk-produk dari berbagai jenis dan juga

mengumpulkan informasi mengenai spesifikasi dari produk dan layanan yang

ditawarkan, kualitas dan jaminan produk, dan informasi lainnya.

- Pemesanan

Yang termasuk ke dalam aktifitas ini adalah proses pra pembelian seperti request

for proposal (RFP), request for quotation (RFQ), menyediakan spesifikasi produk

kepada penyalur, dan membicarakan persyaratan-persyaratan perjanjian.

- Pembelian

22

Yang termasuk ke dalam aktifitas ini adalah proses-proses yang diperlukan untuk

melakukan pembelian seperti pembicaraan mengenai waktu pengiriman, dan

persetujuan order pembelian.

- Pengiriman dan nota barang

Pembeli harus diberitahu mengenai jadwal pengiriman dan berkas-berkas apa

saja yang harus diselesaikan untuk mendapatkan produk yang telah dibeli

2.2.2.4 Model-model dalam Business-to-Business E-Commerce

Model-model bisnis dalam Business-Business E-Commerce juga dapat digolongkan

menjadi dua bagian besar :

• Perusahaan berbasis internet

Perusahaan jenis ini melakukan proses-proses bisnisnya murni melalui fasilitas-

fasilitas dan teknologi Internet. Perusahaan jenis ini dapat memfasilitasi

berbagai pihak (produsen, konsumen, penyalur, pemasok) untuk melakukan

transaksi melalui jaringan internet, menyediakan berbagai informasi dan

layanan bisnis.

Gambar 2.4 Model bisnis e-commerce business to business melalui internet

(Chaudhury, p28, 2002)

23

• Perusahaan tradisional

Perusahaan jenis ini menggunakan fasilitas-fasilitas dan teknologi internet untuk

membantu meningkatkan proses-proses bisnisnya ataupun menciptakan saluran

baru melalui media internet untuk menghubungkan mereka dengan bisnis

lainnya dan melakukan kerjasama.

Gambar 2.5 Model bisnis e-commerce business to business secara tradisional

(Chaudhury, p28, 2002)

Tabel 2.3 Contoh dari model-model Business-to-Business E-Commerce

(Chaudhury, p29, 2002)

Situs

Pelanggan

Produk yang dijual

Proses penjualan

Niilai bisnis

Nilai pelanggan

MySap.com

pelanggan dan konsultan bagi produk SAP

menyediakan detail informasi dan layanan konsultasi mengenai

Pengguna dan calon pelanggan bisa mendapatkan informasi dari website dan berkomunikasi satu sama lain

hubungan pelanggan

Akses ke informasi mengenai produk dan konsultasi

Fedex.com

Perusahaan yang memiliki keanggotaan atau individu yang menggunakan layanan Fedex

Berbagai produk

Pelanggan dapat mengakses sistem informasi Fedex untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan

Pelayanan dan hubungan pelanggan Efisiensi dan penghematan biaya dalam menyediakan

Kemudahan dan akses ke informasi operasional Fedex

24

2.2.3 E-bisnis

Menurut Chaffey (2004,p8) e-bisnis adalah semua pertukaran informasi yang

dilakukan secara elektronik, baik di dalam organisasi maupun dengan pihak-pihak yang

terkait di luar organisasi untuk mendukung proses-proses bisnis.

Gambar 2.6 Tiga alternatif definisi hubungan antara e-commerce dan e-business

(Chaffey, p8, 2004)

Jadi e-business dapat dipandang sebagai bagian dari e-commerce. Definisi e-bisnis

menurut Gould (Kalakota, 1999) adalah :

- E-bisnis melibatkan aktivitas penjualan antar perusahaan dan tukar menukar data

- Aktivitas e-bisnis pada umumnya melibatkan banyak barang per order

pemesanan, setiap order pemesanan memiliki tanggal konfirmasi pengiriman,

jumlah barang, tujuan pengiriman, dan cara pengiriman

- E-bisnis menggunakan suatu interface yang memberikan kemudahan bagi

pengguna untuk memilih tipe/isi/ruang lingkup dan alat bantu-alat bantu yang

25

terkait, yang mencerminkan lebih besarnya skala, ruang lingkup, dan

kompleksnya fungsi-fungsi yang ada dalam sistem tersebut.

- E-bisnis menggunakan nomor PO dan melibatkan invoice dan cara pembayaran

- E-bisnis meliputi transaksi yang menggunakan beberapa atau seluruh protokol

EDI (electronic data interchange), tampilan berbasis web, jaringan kerja thin-

client, layar browser yang menunjukkan tampilan sistem dan interaksi, fax, dan

pelayanan otomatis dari team penjawab pelanggan

- E-bisnis memberikan pelayanan terhadap karyawan itnernal, seperti data

personalian, laporan pembelanjaan dan bepergian, dan hal-hal lain.

Tabel 2.4 Manfaat yang dapat diukur dan tidak dapat diukur dari e-business

dan e-commerce

Menurut Indrajit(2000) tiga jenis jaringan teknologi informasi yang biasanya

dibangun pada sebuah perusahaan yaitu : internet, intranet, dan ekstranet.

26

Internet merupakan jaringan komputer yang dapat menghubungkan perusahaan

dengan domain publik seperti individu, komunitas, institusi, dan organisasi. Jalur ini

merupakan jalur termudah yang dapat digunakan perusahaan untuk menjalin komunikasi

efektif dengan konsumen. Mulai dari tukar menukar data dan informasi sampai dengan

transaksi pembayaran dapat dilakukan dengan cepet dan murah melalui internet. Jenis E-

commerce yang cocok memakai jalur internet ini adalah B2C.

Intranet merupakan infrastruktur jaringan komputer yang menghubungkan semua

sumber daya manusia, baik manajemen maupun staf, dalam sebuah perusahaan sehingga

dengan mudah mereka dapat saling berkomunikasi untuk menunjang aktivitas bisnis

sehari-hari. Aplikasi-aplikasi yang berhubungan dengan komunikasi, kolaborasi, dan

kooperasi biasanya diimplementasikan dalam sistem intranet.

Sementara ekstranet merupakan infrastruktur jaringan yang menghubungkan

perusahaan dengan para pemasok dan rekanan bisnisnya. Jika dahulu teknologi EDI

(Electronic Data Interchange) banyak dipergunakan untuk keperluan ini, tipe

2.2.4 E-sourcing

E-sourcing merupakan kegiatan sourcing yang memanfaatkan teknologi internet

untuk menciptakan cara baru dalam mengurangi biaya yang harus dikeluarkan,

meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan, dan menciptakan nilai tambah kepada

pemilik perusahaan.

Sourcing adalah proses memilih supplier dan membentuk perjanjian untuk

membeli barang atau jasa pada harga yang disetujui dalam jangka waktu tertentu.

e-sourcing menggunakan teknologi Internet untuk membantu proses sourcing lebih

27

cepat dan lebih efisien serta meciptakan kompetisi antara para supplier untuk bisnis

perusahaan.

Biasanya transaksi dalam sourcing memiliki karakteristik :

• Volume transaksi berjumlah besar dan supplier sering memberi diskon atas

pembelian dengan jumlah besar

• Supplier menawarkan sejumlah barang dalama paket tertentu dengan diskon harga

• Barang yang ditawarkan biasanya memiliki nilai tertentu yang dapat ditukarkan

dengan diskon harga

• Supplier yang dipakai harus melebihi jumlah tertentu dan tidak oleh lebih sedikitdari

jumlah tertentu untuk memastikan proses sourcing mendatangkan manfaat bagi

perusahaan

• Barang yang dibeli dari setiap supplier dibatasi pada jumlah tertentu

• Salah satu supplier dipilih untuk mewakili kelompok supplier tertentu

• Bila ada beberapa tawaran yang sesuai dengan persyaratan, maka tawaran yang lebih

dahulu masuk menjadi tawaran yang dipilih.

2.2.5 Portal

Situs yang berfungsi sebagai pusat informasi dan layanan yang terdapat di internet

dengan menyediakan mesin pencari, kumpulan informasi, berita khusus dan email.

Portal sangat penting bagi perusahaan yang memerlukan layanan promosi untuk

menempatkan banner atau aktifitas promosi lainnya untuk memasarkan produk mereka.

28

Portal memiliki jangkauan yang sangat luas dan menawarkan berbagai macam

layanan, jenis portal tertentu mungkin termasuk ke dalam jenis portal atau menawarkan

layanan yang serupa. Portal juga dapat melayani bagian tertentu dari komunitas atau

pasar tertentu di internet, portal dapat melayani bagian regional tertentu seperti negara

atau benua tertentu.

Tabel 2.5 Jenis dan karakteristik portal (Chaffey, 2004)

Jenis portal Karakteristik Contoh

Portal akses Biasanya berhubungan dengan ISP Freeserve Portal fungsional atau horizontal

Jenis layanan : mesin pencari, direktori, berita perekrutan, pengaturan informasi pribadi, perbelanjaan, dan sebagainya

Yahoo! (www.yahoo.com) Excite (www.excite.com)Lycos (www.lycos.com)

Portal vertikal Dapat menyediakan satu jenis layana saja, misalnya : berita

Moreover (www.moreover.com)

Portal geografis Dapat menyediakan layananorizontal maupun vertikal

Yahoo! Bagian negara (www.yahoo.co.id)

Pasar elektronik Dapat menyediakan layanan vertikal, horizontal, maupun secara geografis

Marketsite(www.marketplace.com) PlasticsNet (www.plastic.net)

Portal media

Portal suara, portal media

YouTube(www.youtube.com)

2.2.6.1 Pasar elektronik

Pasar tradisional memiliki lokasi fisik tertentu, akan tetapi pasar berbasis internet

tidak memiliki lokasi fisik. Pasar berbasis internet merupakan pasar virtual. Rayport dan

Sviokla (1996) menggunakan perbedaan ini untuk membentuk istilah baru electronic

marketplace. Konsep ini memberikan dampak baru terhadap bagaimana para pelaku

pasar melakukan kegiatan mereka. Electronic marketplace merupakan fasilitas transaksi

melalui internet di mana tidak ada kontak langsung antara penjual dan pembeli.

Electronic marketplace dapat dibedakan menjadi pasar yang dikelola oleh penjual, pasar

yang dikelola oleh pembeli, dan pasar netral :

29

Tabel 2.6 Jenis-jenis pasar elektronik (Chaffey, p43, 2004)

Jenis pasar Contoh situs

Sisi penjualan, dikendalikan oleh penjual

Situs vendor berupa situs perusahaan yang menyediakan layanan e-commerce Penyediaan layanan dikendalikan oleh penjual

Sisi pembelian, dikendalikan oleh pembeli

Situs procurement yang dikendalikan oleh pembeli, misalnya www.zygonet.com. www.respond.com: purchasinq aaents and aggregators e.g. www.powerbuv.com, www.letsbuyit.com.

Pasar netral

Penyediaan layanan tidak dikendalikan oleh pembeli, dapat berupa : berhubungan dengan industri tertentu (misalnya www.industrv.net), mesin pencari produk tertenty (misalnya CNET,www.computer.com), pusat informasi dan bisnis (www.barclavsquare.com), tempat lelang (www.ubid.com).

Selain digolongkan berdasarkan pengelolanya, pasar berbasis internet juga dapat

digolongkan berdasarkan jumlah pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi :

1. Sisi penjual (melalui situs pemasok atau penjual) : satu penjual kepada banyak

pembeli, contoh : situs Dell (www.dell.com)

2. Sisi penjual (melalui portal distribusi produk) : banyak penjual kepada banyak

pembeli, contoh : situs Amazon (www.amazon.com)

3. Sisi pembeli (melalui situs pembeli) : beberapa penjual kepada pembeli tunggal

30

Gambar 2.7 Variasi lokasi dan skala bisnis dalam situs-situs e-commerce (Chaffey,

p44, 2004)

2.2.7 Model bisnis

Timmers (1999) mengartikan model bisnis sebagai sebuah arsitektur untuk

menggambarkan aliran produk, layanan, informasi, penjelasan dari berbagai pelaku

bisnis, peran dan manfaat yang mereka dapatkan dari bisnis, serta bagaimana bisnis

dapat menciptakan pendapatan. Model bisnis : sebuah gambaran bagaimana perusahaan

dapat menciptakan pendapatan dengan menentukan penawaran produk, nilai layanan,

sumber pendapatan dan sasaran pemasaran. Timmers (1999) memberikan 11 jenis model

bisnis yang dapat diterapkan melalui web sebagai berikut :

31

1. E-shop - bentuk pemasaran yang dilakukan sebuah perusahaan atau toko melalui

web

2. E-procurement - tender dan penyediaan produk dan layanan secara elektronik

3. E-mall - sebuah kumpulan dari e-shop

4. E-auction - lelang online yang mempertemukan pelanggan yang dapat saling

memberi penawaran

5. Komunitas virtual - komunitas-komunitas di web yang memfasilitas kegiatan-

kegiatan e-marketing

6. Forum kerjasama - memfasilitasi kerjasama antar bisnis atau individu

7. Pasar pihak ketiga - pasar yang memfasilitasi transaksi-transaksi antara pihak ketiga

8. Pelaku rantai nilai - menawarkan sejumlah layanan dalam rangkaian rantai nilai

9. Penyedia rantai nilai - menyediakan atau memfasilitasi fungsi dan bagian tertentu

dari rantai nilai

10. Penyedia informasi - menyediakan informasi untuk konsumen dan bisnis, seringkali

membantu dalam membuat keputusan bisnis

11. Trust - menyediakan layanan trust untuk kepentingan bisnis

2.2.8.1 Infrastruktur e-bisnis

Yang dimaksud dengan infrastruktur e-bisnis adalah arsitektur perangkat keras dan

perangkat lunak yang diperlukan untuk membentuk komunikasi elektronik dalam sebuah

bisnis dan dengan para rekan bisnisnya.

32

Gambar 2.8 Arsitektur dasar e-commerce (Chaudhury, p185, 2002)

Platform teknologi informasi yang digunakan dalam e-commerce dapat digambarkan :

Gambar 2.9 Platform teknologi informasi e-commerce (Chaudhury, 2002)

33

Komponen-komponen e-commerce yang biasa terdapat dalam sebuah situs web :

• Klien yang memiliki kemampuan perangkat keras dan perangkat lunak untuk

berkomunikasi

• Internet

• Perangkat routing yang mengatur aliran komunikasi perusahaan

• Perangkat keamanan jaringan dan internet

• Sebuah Web server atau lebih

• Application server, yang ditujukan untuk menggabungkan fungsi e-commerce

dengan fungsi-fungsi lainnya

• Perangkat lunak transaksi back-end seperti pengawasan pengelolaan transaksi,

sistem pengelolaan database, data warehouse

Tabel 2.7 Contoh solusi e-commerce (Chaudhury, p225, 2002)

Ukuran perusahaan

Tingkat Kustomisasi

Hosting yang diusulkan

Paket Hosting

Volume transaksi

Sifat dari website

Kecil Rendah ISP Khusus Tidak ada Situs informasi

Kecil

Menengah

ISP

Awal

Rendah

Entry-level, transaksi

Kecil

Tinggi

ISP

Awal

Rendah

Pengaruh tinggi, budget rendah

Menengah

Rendah

CSP

Paket

Rendah

Pengaruh rendah, saluran tambahan

Menengah

Menengah

Host

Paket

Menengah

Important, medium budget

Menengah

Tinggi

Host/CSP

Khusus

Tinggi

Pengaruh tinggi, budget tinggi

Besar

Rendah

CSP

Paket terintegrasi

Menengah

Pengaruh rendah, saluran tambahan

Besar

Menengah

Host

Paket terintegrasi

Tinggi

strategis, integrasi

Besar

Tinggi

Host/CSP

Bagian –bagian khusus

Tinggi

Strategis, kompetitif

34

2.2.8.1 Host-based platform

Bentuk platform ini merupakan arsitektur yang terpusat, di mana sebuah komputer

host atau utama mengeksekusi aturan-aturan bisnis dan memfasilitasi aplikasi-aplikasi

bisnis. Terminal bertugas menyediakan tampilan pengguna, mengumpulkan dan

mengelola transaksi dalam batch, dan menampilkan laporan kepada pengguna. Di dalam

komputer utama juga terdapat mesin pencari database untuk menyediakan data bagi

semua komputer terminal yang terhubung. Tidak ada pemrosesan yang dilakukan di

terminal. Server terminal berfungsi sebagai interkoneksi dan layanan otorisasi.

Komputer host melakukan proses logika, fungsi aplikasi bisnis dan database. Aliran data

dimulai dari permintaan yang berasal dari komputer terminal yang ditampung di server

terminal dan diteruskan ke komputer host. Setelah komputer host selesai memproses

data, hasil kemudian dikirimkan kepada komputer terminal.

Gambar 2.10 Arsitektur host (Chaudhury, p187, 2002)

35

2.2.8.2 Client/Server Platform

Dalam arsitektur client-server, terdapat komputer-komputer klien dan sebuah

server. Dalam pengaturan seperti ini, komputer klien melakukan sebagian dari

pemrosesan data. Fungsi perangkat lunak dibagi ke dalam aplikasi, database, logika, dan

tampilan. Dalam sistem client-server, komputer server hanya melakukan fungsi

database, sedangkan komputer klien melakukan tiga fungsi lainnya. Sistem ini sangat

berbeda dengan arsitektur host-based di mana komputer terminal hanya berfungsi

menampilkan hasil pemrosesan data dan komputer server melakukan tiga fungsi lainnya.

Gambar 2.11 Arsitektur client/server (Chaudhury, p188, 2002)

2.3.1 Analisis SWOT ( strengths, weaknesses, opportunities, and threats )

Adalah suatu singkatan untuk strength, weakness dari perusahaan, opportunity dan

threats yg dihadapi perusahaan. Adalah identifikasi sistematis dari faktor-faktor ini dan

strategi yg mempresentasikan pasangan yg baik diantara mereka. SWOT ini akan

didasarkan pada asumsi bahwa sebuah strategi yang efektif memaksimalkan sebuah

36

kekuatan dan kesempatan serta meminimalkan kelemahan dan ancaman. Asumsi ini

memilki implikasi yg kuat dari sebuah desain strategi yg sukses(Pearson dan

Robinson,2000,p202)

Menurut Rangkurti (2004,p19) analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor

secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan logika

yang memaksimalkan kekuatan dan peluang, namun secara bersamaan dapat

meminimalkan ancaman dan kelemahan.

Faktor lingkungan internal ( strengths and weaknesses analysis ) :

1. Strengths

Sumber daya, ketrampilan atau keunggulan- keunggulan lain terhadap pesaing.

Kekuatan adalah kompetensi khusus yang memberikan keunggulan komperatif

bagi perusahaan di pasar.

2. Weaknesses

Keterbatasan/ kekurangan dalam sumber daya, ketrampilan dan kapabilitas

menghambat kinerja efektif perusahaan.

Contoh analisis lingkungan internal bisa dilakukan dengan melihat bagaimana

kinerja strengths/ weaknesses dalam memo marketing, finance, manufacturing, dan

organization perusahaan.

Dalam marketing kita dapat menganalisis tentang :

1. Reputasi perusahaan

2. Market share

3. Customer satisfaction

4. dan lain- lain.

Dalam bidang finance :

37

1. Cash flow

2. Financial stability

Dalam bidang manufacturing :

1. Fasilitas

2. Kapasitas

3. Kemampuan untuk memproduksi tepat waktu

4. Technical manufacturing skill

Dalam organisasi :

1. Visi dan kemampuan leadership

2. Pekerja yang berdedikasi

3. Flexible or responsive

Faktor lingkungan eksternal (opportunity and threats analysis )

1. Opportunity

Situasi penting yang menguntungkan dalam lingkungan perusahaan.

Kesempatan yang diperoleh oleh perusahaan dalam pasar untuk memperoleh

keuntungan, contoh :

• Perusahaan membuat suatu proses pembayaran lebih baik dan efisien,

misalnya konsumen dapat menggunakan internet untuk mencari barang

yang diinginkan, dan dapat membandingkan harganya untuk melihat

harga yang termurah.

• Perusahaan dapat mengantarkan produk atau memberikan pelayanan

lebih cepat, misalnya FedEx menemukan cara untuk mengantarkan pos

dan paket jauh lebih cepat dibandingkan dengan kantor pos di U.S.

38

2. Threats

Situasi penting yang tidak menguntungkan dalam lingkungan perusahaan.

Ancaman apa saja yang dating dari lingkungan eksternal perusahaan,

contohnya : adanya perusahaan- perusahaan sejenis, perkembangan teknologi

yang mengharuskan perusahaan terus untuk mengupdate teknologinya agar

tetap dapat exist dalam persaingan.

Internal

Factor

External

Factor

Strengths (S) Weaknesses (W)

Opportunities (O) SO Strategies

Generate strategies here that

use strengths to take

advantage of opportunities

WO Strategies

Generate strategies here

that take advantage of

opportunities by

overcoming weaknesses

Threats (T) ST Strategies

Generate strategies here that

use strengths to avoid

threats

WT Strategies

Generate strategies here

that minimize weaknesses

and avoid threats

Tabel 2.8 Matriks SWOT

2.3.2 Analisis Porter

Menurut Porter (Rangkuti et al.,2001,pp,11) persaingan dipengaruhi oleh lima

kekuatan, yang dikenal sebagai lima kekuatan Porter seperti pada gambar berikut :

39

Gambar 2.12 Analisa 5 kekuatan Porter

Analisis Porter dibagi menjadi lima kekuatan yaitu :

- Pemain baru

Tingkat persaingan akan menjadi lebih tinggi apabila perusahaan baru mudah

masuk ke dalam pasar. Pendatang baru ini bisa saja berupa perusahaan baru atau

perusahaan lama yang mengembangkan cakupan usahanya.Ada enam sumber

utama rintangan masuk (barriers to entry) yaitu : skala ekonomi, diferensiasi

produk, kebutuhan modal, biaya beralih pemasok, akses ke saluran distribusi dan

peraturan pemerintah.

- Kekuatan Pemasok

Merupakan gambaran kekuatan pemasok dibandingkan dengan perusahaan.

Apabila perusahaan sangat bergantung pada pemasok maka daya tawar pemasok

dapat dikatan tinggi. Sebab tanpa pemasok, perusahaan tidak dapat melakukan

aktivitas usahanya

40

- Kekuatan pembeli

Merupakan gambaran kekuatan pembeli dibandingkan perusahaan. Bila

perusahaan tidak dapat berjalan tanpa pembeli maka dapat dikatakan bahwa

kekuatan pembeli lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan

- Produk pengganti

Salah satu ancaman bagi perusahaan adalah adanya produk pengganti atas

produk yang dihasilkan perusahaan. Konsumen memiliki alternatif pilihan selain

produk yang dihasilkan oleh perusahaan. yang mungkin memiliki keuntungan

lain dibandingkan dengan produk perusahaan. Perusahaan harus melakukan

tindakan pencegahan terhadap ancaman dari produk pengganti agar perusahaan

dapat tetap unggul maupun bertahan dalam pasar

- Persaingan industri

Perseteruan antar perusahaan merupakan kekuatan yang paling berpengaruh di

antara lima kekuatan. Strategi yang dijalankan oleh suatu perusahaan hanya

dapat dikatakan berhasil apabila strategi tersebut dapat memberikan keunggulan

bagi perusahaan dibanding strategi dari pesaingnya. Tingkat persaingan semakin

tinggi bila jumlah perusahaan di dalam industri yang sama bertambah banyak.

2.4.1 Internet

Menurut Ed Forrest (1998, p16), internet adalah jaringan komputer global yang

dihubungkan dengan satu standard protocol yang disebut TCP/IP, yang memungkinkan

komputer untuk berkomunikasi dengan komputer lain

Menurut Mougayar (Forrest, 1998, p17), internet memiliki 5 karakteristik dan fungsi

yang jelas, yaitu :

41

- Sebuah jaringan, menghubungkan berbagai individu dan organisasi.

- Sebuah medium, menawarkan saluran komunikasi baru.

- Sebuah pasar, menawarkan pasar yang terbuka dan sangat luas dengan banyak

konsumen potensial.

- Sebuah tempat transaksi, memungkinkan orang dan bisnis untuk menyelesaikan

transaksi on-line finansial.

- Sebuah tempat pengembangan aplikasi, memungkinkan pengembang piranti

lunak untuk menggunakannya sebagai dasar untuk mengembangkan banyak

aplikasi.

Gambar 2.13 aliran kerja dalam internet (Chaffey, p77, 2004)

2.4.2 Intranet dan extranet

- Intranet merupakan network privat dalam sebuah perusahaan dengan standar

internet yang memungkinkan pegawai untuk menyampaikan dan berbagi

informasi melalui e-mail dan web.

42

- Extranet dibentuk dengan memperluas jaringan intranet ke luar perusahaan ke

pelanggan, pemasok, penyalur, dan pihak-pihak yang bekerja sama dengan

perusahaan.

Sebagian besar layanan bisnis disediakan di internet oleh perusahaan bagi pengguna

atau bisnis lainnya. Akan tetapi ada data-data dan informasi penting yang perlu

dijaga dan dibatasi aksesnya. Jika dalam suatu jaringan informasi dibatasi kepada

pihak-pihak yang berada di dalam, maka jaringan tersebut disebut sebagai intranet.

Jika akses dalam jaringan tersebut diperluas kepada pihak lain di luar organisasi,

tetapi tidak semua pihak dapat mengaksesnya, maka jaringan tersebut disebut

sebagai extranet. Extranet dapat digunakan oleh pihak-pihak yang memiliki ijin

berupa password seperti pemasok, pelanggan utama, dan rekan-rekan bisnis.

Gambar 2.14 Hubungan antara intranet, extranet, dan internet (Chaffey, p72,

2004)

43

Tabel 2.9 Istilah-istilah dalam internet (Chaffey, p77, 2004) Tool dalam internet Penjelasan

Electronic mail atau e-mail

Mengirimkan pesan atau dokumen, seperti berita mengenai suatu produk baru atau promosi penjualan antar individu. Sebuah bentuk lama dari saluran 'push'

Internet Relay Chat (IRC)

Alat komunikasi tersinkronisasi yang memungkinkan sebuah pembicaraan berbasis teks antara berbagai pengguna yang terhubung pada saat yang bersamaan. Digunakan secara terbatas dalam pemasaran

Usenet newsgroups

Papan buletin elektronik yang digunakan secara luas untuk mendiskusikan topik tertentu seperti olahraga, hobi, atau bisnis. Dahulu diakses dengan software newsreader khusus, dan sekarang dapat diakses dengan web browser

FTP file transfer

FTP atau File Transfer Protocol digunakan sebagai standar untuk memindahkan file dalam internet. FTP merupakan fitur web yang juga disediakan untuk aplikasi pemasaran seperti mendownload daftar harga atau spesifikasi produk. Dapat juga digunakan untuk mengupdate file HTML pada halaman web

Gophers, Archie and WAIS

Merupakan alat yang penting sebelum digunakannya web untuk menyimpan dan mencari data di internet. Alat ini telah digantikan oleh web yang dapat menyediakan pencarian dan metode penyimpanan serta penerbitan dokumen yang lebih baik

Telnet

Memungkinkan penggunanya mengakses sistem komputer dari jarak jauh, misalnya seorang pengecer dapat memeriksa apakah sebuah barang tersedia atau tidak di gudang dengan menggunakan aplikasi telnet

Push channel

Informasi disebarkan di internet atau intranet dengan menggunakan web browser atau program khusus yang terdaftar dengan saluran tertentu. Teknologi ini masih digunakan untuk mendistribusikan software secara otomatis

World Wide Web

digunakan secara luas untuk mempublikasikan informasi dan aplikasi bisnis di internet

2.4.3 Web browser dan web server

Web browser adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses

informasi pada World Wide Web yang disimpan pada web server. Web browser

menampilkan teks dan gambar yang diakses dari situs dan menyediakan alat-alat untuk

mengatur informasi dari situs web. Web browser pada awalnya hanya mampu

menampilkan teks. Generasi berikutnya dari web browser dapat menampilkan gambar

44

dengan menggunakan sedikit sumber daya komputer. Pada generasi paling akhirnya,

web browser memiliki jangkauan fungsional yang sangat luas dan memanfaatkan

berbagai trend baru seperti akses nirkabel dan peralatan mobile.

Web server digunakan untuk menyimpan, mengelola dan menyampaikan

informasi pada World Wide Web. Sebuah web server merupakan komputer yang

terhubung ke internet sepanjang waktu. Komponen perangkat lunak utama dari sebuah

web server adalah server HTTP (Hypertext Transport Protocol). Sebuah web server

dinilai dari kinerja, kecocokan dan kompatibilitas dengan komponen lain baik internal

maupun eksternal. Kinerja, stablitas dan ketahanan dari sebuah web server sangat

penting dalam melayani kebutuhan dari pengunjung situs. Web server dan server lainnya

seperti server aplikasi dan server database dapat terdiri dari platform yang berbeda-

beda. Sebuah permintaan dari komputer klien dikirim setiap kali pengguna mengetik

sebuah alamat, mengklik hyperlink atau mengisi formulir online pada situs web.

Permintaan ini kemudian dikirim ke ISP dan diarahkan melewati jaringan internet

menuju server tujuan dengan menggunakan mekanisme protokol-protokol internet.

Server kemudian memberikan halaman web yang diminta atau meneruskan permintaan

tersebut ke dalam database bila permintaan tersebut memerlukan informasi lebih lanjut.

Lalu lintas pengguna dari sebuah situs dan informasi yang keluar dan masuk biasanya

dicatat untuk mengetahui kinerja dan keberhasilan dari sebuah situs.

Web server merupakan bagian penting dari platform e-commerce. Web server perlu

mendukung fitur-fitur berikut ini :

- Mesin HTTP kinerja tinggi.

Empat karakteristik pengukuran kinerja web server dan mesin HTTP yang

didukungnya adalah koneksi perdetik atau request perdetik, bytes perdetik, waktu

45

respon, dan kesalahan. Mesin HTTP yang digunakan juga harus mendukung

versi HTTP 1.1 atau lebih tinggi. Ukuran dari arsitektur server, kemampuan

untuk meng-host beberapa situs sekaligus pada satu mesin, penggunaan

clustering untuk mengurangi tingkat kesalahan, pembagian kerja server, daya

tahan dan kinerja merupakan hal penting yang mempengaruhi pengalaman

pengguna saat mengakses situs web

- Keamanan

Fitur keamanan merupakan hal yang penting dengan meningkatnya kemampuan

dan penggunaan teknologi enkripsi di seluruh dunia. Akan tetapi dengan

ditingkatnya enkripsi maka kinerja akan semakin rendah karena seluruh

komunikasi perlu untuk disaring dan dienkripsi. Penggunaan enkripsi perangkat

lunak maupun enkripsi perangkat keras dapat diterapkan untun menunjang

keamanan dari sebuah web server

- Konektivitas tampilan dan back-end

Web server harus dapat mendukung dan terintegrasi dengan berbagai aplikasi

back-end. Di antara kemampuan integrasi ini antara lain dukungan untuk CGI

(Common Gateway Interface), ISAPI (Internet Server Application Program

Interface), NSAPI (Netscape Server Application Program Interface), Java

servlets, JSP (Java server pages), dukungan konektivitas database antara lain

JDBC (Java Database Connectivity), ODBC (Open Database Connectivity), dan

konektivitas back end lainnya.

- Dukungan publishing

Web server harus dapat memfasilitasi user menggunakan alat-alat untuk

membuat dan menampilkan untuk memudahkan pengembangan situs web.

46

Dukungan bagi user antara lain tersedianya layanan FTP (File Transfer

Protocol), mesin pencari yang terintegrasi, dan automatic indexing server.

- Manajemen dan administrasi

On-site hosting memungkinkan akses secara langsung dan fisik ke perangkat

keras Web Server, tetapi hal tersebut sulit dilakukan pada remote hosting. Web

server harus dapat diatur secara menyeluruh melalui web browser yang aman.

Tampilan konfigurasi grafis akan memudahkan pengubahan secara cepat.

Penggabungan dari lapisan perangkat lunak e-commerce dan perangkat lunak

web server harus didukung dengan pengaturan dan manajemen dari web server

Tabel 2.10 Contoh webserver

47

2.4.4 Teknologi pendukung

Sistem transaksi di web menggunakan sejumlah teknologi yang mendukung

integrasi dari sejumlah komponen. Berikut sejumlah teknologi yang sering digunakan

dalam web

1. E-Mail

Electronic Mail atau yang lebih dikenal sebagai E-Mail, biasanya berupa

pesan yang disampaikan dalam bentuk teks, dikirimkan dari satu alamat ke alamat

lain dalam jaringan internet. Sebuah alamat e-mail yang mewakili banyak alamat

email sekaligus disebut sebagai mailing list.

E-mail dikenal sebagai cara untuk mengirim dan menerima pesan elektronik.

email telah dikenal di internet selama 20 tahun. E-mail dapat ditulis melalui

program penulis dan pembaca email seperti Lotus Notes, Microsoft Exchange,

Novell Groupwise ataupun ditulis pada situs yang menyediakan layanan email

yang tidak memerlukan perangkat lunak tertentu seperti Yahoo Mail, Hotmail, dan

layanan email gratis lainnya.

Email saat ini merupakan sarana yang sangat penting untuk berkomunikasi

secara internal dan eksternal dengan para pelanggan, pemasok dan rekan kerja.

Manajemen dan pengaturan email meliputi pengembangan prosedur dan

penggunaan sistem untuk mengatur email yang masuk dan email yang keluar.

- Inbound email : merupakan email dari luar yang masuk dan ditujukan kepada

orang tertentu. Email seperti ini biasanya berasal dari pelanggan yang

ditujukan pada perusahaan untuk meminta spesifikasi atau informasi produk

tertentu

48

- Outbound email : merupakan email yang dikirimkan oleh perusahaan kepada

orang atau pihak tertentu. Outbound email biasanya ditujukan pada

pelanggan untuk memberikan informasi atau meningkatkan hubungan dengan

pelanggan. Email seperti ini biasanya ditangani oleh customer service

delivery.

2. Protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

HTTP merupakan standar yang digunakan web browser dan web server

untuk mengirimkan halaman web dan grafik yang termasuk di dalamnya.

Ketika pengguna mengklik sebuah link saat mengunjungi sebuah situs web,

web browser yang digunakan akan meminta informasi ke komputer server

menggunakan protokol HTTP. Semua halaman web menggunakan awalan http://.

Pesan HTTP dibagi menjadi pesan HTTP 'get' untuk meminta halaman web dan

pesan HTTP 'send'. Halaman dan grafik web dikirimkan dalam bentuk paket-paket,

sehingga halaman web tidak muncul secara perlahan-lahan melainkan tergantung

tergantung pada paket yang telah tiba dari komputer server.

HTTP adalah sekumpulan aturan atau protokol yang digunakan dalam World

Wide Web. HTTP mengatur bagaimana pesan ditulis dan dikirim dan respon apa

yang akan diberikan oleh Web server dan web browser dalam menangani pesan.

Menurut pencipta HTTP Tim Berners-Lee (Berners-Lee, 1999) kegunaan HTTP

adalah : protokol dan aturan dalam HTTP mengatur komputer mana yang harus

melakukan hubungan terlebih dahulu dan bagaimana komputer saling

berkomunikasi. Ketika dua komputer dapat berkomunikasi, komputer-komputer

49

tersebut akan mencari cara untuk saling mengirimkan data sehingga data tersebut

dapat dibagi.

3. Protokol FTP (File transfer protocol)

Standar yang digunakan untuk mengupload dan mendownload file dari dan

ke web server. Dalam konteks bisnis, program-program FTP digunakan untuk

mengupload atau mentransfer halaman dan grafik web HTML ke sebuah situs web

ketika situs tersebut dibuat atau diubah. Saat ini fasilitas seperti ini telah banyak

disediakan oleh program-program untuk merancang situs.

4. World Wide Web

Sebuah sistem di mana informasi dalam bentuk teks, gambar , suara, dan

lain-lain dipresentasikan dalam bentuk hypertext dan dapat diakses oleh perangkat

lunak yang disebut browser. Informasi di web pada umumnya ditulis dalam format

HTML. Informasi lainnya disajikan dalam bentuk grafis (dalam format GIF, JPG,

PNG), suara (dalam bentuk AU, WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti

MIDI, shock wave, Quicktime Movie, 3D World, dsb).

HTML telah digunakan secara luas karena :

- HTML menyediakan fasilitas hyperlink yang memungkinkan pengguna untuk

berpindah dari satu dokumen ke dokumen lain atau satu situs ke situs lain

secara singkat, yang dikenal sebagai proses 'surfing'

- HTML mendukung kemampuan untuk memformat teks yang luas dan mudah

dikenali pada berbagai alat

- Animasi dan grafik dapat ditampilkan pada halaman web

50

- Interaksi pengguna dimungkinkan dengan adanya form berbasis HTML di

mana pengguna dapat mengisikan informasi diri dan detail produk, melakukan

pencarian, mengirimkan pertanyaan, atau memberikan komentar

Gabungan antara web browser dan HTML sangat berhasil dalam menciptakan

penyebaran yang luas dari penggunaan Internet dalam bisnis. Sejumlah manfaat

tersebut mencakup :

- Kemudahan untuk bernavigasi antar dokumen yang dimungkinkan dengan

adanya hyperlink. Proses navigasi ini menjadi standar yang digunakan pada

banyak situs web dan aplikasi

- Penggunaan web browser dan HTML menyediakan sebuah lingkungan

multimedia yang disukai oleh user dan merupakan media yang sangat baik

untuk periklanan

- Standarisasi tools yang digunakan dan pertumbuhan yang cepat dari HTML

dan web browser memungkinkan informasi untuk disebarkan secara dengan

mudah antara berbagai bisnis dan pelanggan

5. URL (Uniform Resource Locator)

Suatu sarana yang digunakan untuk mencantumkan lokasi informasi pada suatu

web server, dapat juga diibaratkan suatu alamat.

Alamat tesebut terdiri atas :

- Protokol yang digunakan oleh suatu browser untuk mengambil informasi.

- Nama komputer (server) di mana informasi tersebut berada.

- Jalur atau path serta nama file dari suatu informasi.

51

Alamat web menunjukkan halaman tertentu pada sebuah web server yang

disediakan oleh perusahaan atau organisasi. Alamat web dikenal juga sebagai URL

(Uniform Resource Locator). URL dapat dianggap sebagai metode standar untuk

menunjukkan alamat halaman web, seperti kode pos menunjukkan alamat,

sehingga memudahkan untuk pengguna untuk menuju ke suatu situs secara

langsung.

Alamat web biasanya diawali dengan 'http://' untuk menunjukkan protokol

HTTP yang digunakan, namun biasanya penulisan 'http://' secara umum

dihilangkan dari penggunaan di luar internet. Pada web browser pengguna juga

tidak perlu untuk menuliskan 'http://' di mana web browser modern dapat

mengenali secara otomatis protokol yang digunakan.

6. Protokol TCP/IP

Pengembangan TCP/IP dipimpin oleh Robert Kahn dan Vince Cerf pada

akhir tahun 1960an dan awal tahun 1970an. Menurut Leiner (2000) ada empat

aturan utama yang penting dari protokol TCP/IP :

1. Jaringan yang berbeda-beda harus dapat berkomunikasi tanpa hambatan

dengan jaringan lainnya

2. Komunikasi akan dilakukan sebaik mungkin di mana bila ada sebuah paket

data yang tidak sampai ke tujuan, maka paket data tersebut akan dikirimkan

terus menerus sampai tiba di tujuan

3. 'Black box' akan digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringan. 'Black

box' tersebut sekarang dikenal sebagai gateway dan router. Gateway didesain

untuk tidak menyimpan informasi apapun agar menjadi sederhana.

52

4. Tidak ada pengatur utama atau global dari transmisi data yang berjalan,

transmisi data akan diatur oleh pengirim dan penerima informasi

5. Inti dari pengembangan standar-standar TCP/IP adalah kesederhanaan,

kecepatan, dan kebebasan dari pengaturan

Standar transmisi data di internet seperti TCP/IP adalah bagian dari standar yang

lebih besar yang dikenal sebagai model OSI (Open Systems Interconnection).

Model OSI merupakan sejumlah lapisan yang memungkinkan server yang satu

untuk berkomunikasi dengan server dan klien yang lain. Ketika diterapkan dalam

perangkat lunak, lapisan-lapisan tertentu akan berupa tumpukan protokol. Tujuh

lapisan dari model OSI :

- Application : Program seperti web browser yang membuat dan mengirimkan

pesan-pesan

- Presentation : Protokol ini biasanya merupakan bagian dari sistem operasi

- Session : Termasuk ke dalam golonga ini adalah protokol-protokol transfer

seperti SMTP, HTTP, dan FTP

- Transport : Lapisan ini memastikan integritas data yang diterima dan dikirimkan

- Network : berisi protokol untuk membuka dan mempertahankan sambungan

komunikasi antar server

- Data-link : aturan-aturan untuk mengirim dan menerima informasi

- Physical : metode transimisi fisik secara low level

7. PHP (Professional Home Page)

Merupakan salah satu bahasa server-side yang didesain khusus untuk aplikasi web.

PHP dapat disisipkan di antara bahasa HTML dan karena merupakan bahasa

53

server-side, maka bahas PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan

ke browser adalah “hasil jadi” dalam bentuk HTML, dan kode PHP tidak akan

terlihat.

8. JavaScript

Sebuah bahasa pemrograman sederhana yang dikembangkan oleh Netscape untuk

meningkatkan tingkat interaksi dalam sebuah web page. Javascript memiliki

karakteristik yang kurang lebih sama dengan bahasa pemrograman Java, namun

lebih dikembangkan secara independen. Javascript lebih berinteraksi dengan

HTML untuk membuat isi web page yang dinamis.

2.5.1 Unified Modeling Language (UML)

UML adalah bahasa pemodelan umum yang dirancang untuk menspesifikasi,

menggambarkan dan mendokumentasikan bagian dari sistem software.

Diagram – diagram yang terdapat pada UML antara lain sebagai berikut :

a. Class Diagram

Diagram ini menampilkan sekumpulan class, interface dan hubungan di

antara class. Diagram ini dapat digunakan untuk menggambarkan desain statis

dari sistem. Class diagram digunakan untuk mengetahui gambaran proses statis

dari sebuah sistem. Contoh:

54

Owner

Transportation

Car 1*

wheel

1

-+4

Gambar 2.15 Class Diagram

b. Use Case Diagram

Use Case adalah sebuah pola yang menggambarkan hubungan antara

actor dengan sistem di application domain. Actor itu sendiri adalah abstraksi

dari user atau sistem yang lain yang berhubungan langsung dengan sistem.

(Mathiassen, 2000, p119). Use case diagram ini berguna untuk mengorganisasi

dan memodel operasi dari sistem. Contoh :

Gambar 2.16 Use Case Diagram

55

c. Statechart Diagram

Diagram ini menampilkan organisasi dari state, yang terdiri dari state,

transistion, event dan activity. Diagram ini memfokuskan pada perubahan state

dari sebuah sistem yang dikendalikan oleh event. Contoh:

Soaking

Washing

Rinsing

Spinning

Gambar 2.17 State Diagram

d. Sequence Diagram

Diagram ini merupakan interaction diagram yang menunjukkan urutan

kegiatan antara object – object yang berinteraksi melalui pesan atau messages.

Contoh :

DrainWater Pipe Drum

Send fresh water()

Remain Stationary()

Stop()

Rotate back and forth()

Send soapy water()

Send fresh water()

Rotate back and forth()

Send rinse water()

Rotate undirectionally()

Stop()

Stop()

Gambar 2.18 Sequence Diagram

56

e. Collaboration diagram

Diagram ini juga adalah interaction diagram yang menekankan pada

struktur organisasi object – object yang mengirim dan menerima pesan.

Diagram ini memiliki sekumpulan object yang saling berhubungan, dan pesan

yang dikirim dan diterima oleh object – object tersebut. Contoh:

Gambar 2.19 Collaboration diagram

f. Activity Diagram

Diagram ini menunjukkan aliran dari satu aktivitas ke aktivitas yang lain.

Diagram ini terdiri dari sekumpulan aktivitas, urutan dan aliran cabang dari

aktivitas ke aktivitas yang lain. Diagram ini menekankan pada aliran control di

antara object dan berguna untuk memodel fungsi sistem. Contoh :

Gambar 2.20 Activity diagram

57

g. Component Diagram

Diagram ini menggambarkan sekumpulan komponen dan hubungan

antara komponen. Komponen adalah bagian fisik dari sebuah sistem yang

dapat digantikan dan ditempatkan yang menyediakan dan menyesuaikan

realisasi dari sekumpulan interface. Contoh :

Gambar 2.21 Component Diagram

h. Deployment diagram

Diagram ini menunjukkan sekumpulan node dan hubungannya.

Deployment diagram ini dapat digunakan untuk modeling embedded system,

modeling client/server sistem, modeling sistem terdistribusi. Node adalah

elemen fisik yang muncul pada saat run time dan mewakili sumber daya yang

bersifat computer, pada umumnya adalah memory dan kemampuan proses.

Contoh :

58

Gambar 2.22 Deployment Diagram

i. Navigation Diagram

Navigation diagram merupakan diagram statechart khusus yang

difokuskan pada aliran user interface. Diagram ini menunjukkan berbagai

windows yang berjalan dan transisi yang terjadi dari satu window ke window

lainnya.

Sebuah window ditampilkan sebagai sebuah state. State tersebut memiliki

nama dan icon yang mewakili state tersebut. State transition menggambarkan

perubahan dari window yang satu ke window yang lain. Dalam state transition

harus digambarkan tindakan yang harus dilakukan user untuk berpindah dari

window satu ke window lainnya

59

Gambar 2.23 Navigation Diagram

2.5.2 Database

Menurut Joel (2000,p269) Database adalah sekumpulan informasi yang

berhubungan dengan subjek atau tujuan tertentu seperti melacak pesanan konsumen,

maintaining inventory atau pada umumnya mengumpulkan semua data yang

berhubungan pada satu tempat. Data tersebut dapat disimpan dimanipulasi dan

digunakan dalam banyak cara.

2.5.3 Database Management System (DBMS)

Database Management System didefinisikan sebagai sebuah piranti lunak yang

memberikan akses menuju ke database. DBMS dapat digunakan juga untuk menyimpan

60

data, menambah data, meng-update data dan mengambil data(Turban,2003,p138).

Whitten mengatakan inti dari DBMS sebagai mesin database (database engine) . Mesin

ini merespon terhadap perintah-perintah tertentu untuk membentuk suatu struktur

database yang dapat menciptakan (create), membaca (read), memperbaharui

(update),menghapus (delete) rekord yang ada didalam database.

2.5.4 SQL

Structured Query Language (SQL) merupakan bahasa yang dipergunakan untuk

database relasional dan didukung oleh semua produk di pasaran. SQL awalnya

dikembangkan oleh IBM Research pada awal tahun 1970. Pertama kali diterapkan pada

prototipe komputer IBM yang dinamakan System R.

Dengan SQL data dapat ditampilkan sesuai dengan permintaan dalam bentuk dan

pola tertentu sesuai dengan perintah yang diberikan. Perintah SQL yang sering

dipergunakan diataranya adalah : SELECT, INSERT, dan UPDATE.

MySQL (My Strukture Query Language) adalah sebuah program pembuat

database yang bersifat open source, artinya siapa saja boleh menggunakan dan tidak

dicekal. Kelebihan dari MySQL adalah ia menggunakan bahasa query standar yang

dimiliki SQL. Sedang yang disebut dengan SQL adalah suatu bahasa permintaan yang

terstruktur yang telah distandarkan untuk semua program pengakses database seperti

Oracle, Posgress SQL, SQL Server, dan lain-lain.

61

2.6 Kerangka Pikir Skripsi

Kerangka Pikir dari skripsi yang dikerjakan dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 2.24 Kerangka Pikir Skripsi