20
LAPISAN LAPISAN SOSIAL LAPISAN LAPISAN SOSIAL MASYARAKAT MASYARAKAT Ns.Karlinah, S.Kep Ns.Karlinah, S.Kep

lapisan sosial masyarakat

Embed Size (px)

DESCRIPTION

iuuuuuuuuuuoijjjihhhhhhkkkkkkkhbuuuuuuuuuuuuuuuhhhhhhhhhhhhhhhhhkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkklllllllllllllllllllllllllllllllllllluiuiuiuuiiuuuuuuuuuuuuuuuuuoihkujhj

Citation preview

Page 1: lapisan sosial masyarakat

LAPISAN LAPISAN SOSIAL LAPISAN LAPISAN SOSIAL MASYARAKATMASYARAKAT

Ns.Karlinah, S.KepNs.Karlinah, S.Kep

Page 2: lapisan sosial masyarakat

PengertianPengertian Lapisan sosial (stratifikasi sosial)

berasal dari kata strata atau stratum yang berarti lapisan.

Pitirim A.Soroki memberi definisi lapisan masyarakat sebagai  perbedaan penduduk atau masyarakat kedalam kelas-kelas yang tersusun secara bertingkat.

Page 3: lapisan sosial masyarakat

Lapisan-lapisan yang ada didalam masyarakat ada yang terjadi sengaja maupun tidak sengaja

Pertama,Sebuah lapisan yang terjadi sengaja apabila lapisan itu terbentuk secara otomatis,biasanya lapisan ini dikategorikan menurut waktu dan tempat.

Misalnya kelompok-kelompok yang berusia lanjut disebut sebagai golongan tua sementara orang-orang yang masih muda disebut golongan muda. Pada lapisan ini tidak ada terjadinya pemaksaan oleh masyarakat,semuanya terjadi secara alami .

Page 4: lapisan sosial masyarakat

Kedua,lapisan yang terjadi secara sengaja. Lapisan yang ada terbentuk karena adanya sistem pembagian kekuasaan, organisasi, dan cendrung bersifat memaksa.

Contohnya organisasi sosial,politik,perusahaan besar dengan kata lain organisasi ini terbentuk karena adanya organisasi formal.

Page 5: lapisan sosial masyarakat

Sifat lapisan Masyarakat

menurut Soerjono Soekanto, dilihat dari sifatnya, pelapisan sosial dibedakan menjadi:

a. sistem pelapisan sosial tertutup,b. sistem pelapisan sosial terbuka, dan c. sistem pelapisan sosial campuran.

Page 6: lapisan sosial masyarakat

1. Stratifikasi Sosial Tertutup (Closed Social Stratification)

Stratifikasi ini adalah stratifikasi dimana anggota dari setiap strata sulit mengadakan mobilitas (perpindahan) dari satu lapisan ke lapisan sosial yang lain. Dalam sistem ini, satu-satunya kemungkinan untuk masuk pada status tinggi dan terhormat dalam masyarakat adalah karena kelahiran atau keturunan.

Page 7: lapisan sosial masyarakat

Contoh lapisan masyarakat tertutup Kasta Brahma,yaitu golongan pendeta yang memberikan

rohani atau menjadi panutan untuk menunju jalan kebenenaran intinya kasta ini yang mengatur urusan religi

Kasta Kstaria, yaitu golongan bangsawan yang kaya,tentara dan prajurit kerajaan.

Kasta Waisya,yaitu golongan pedagang dan petani-petani

Kasta sudra, yaitu golongan rakyat jelata Paria, golongan yang tidak memiliki kasta,pekerjaan

mereka cendrung berprofesi sebagai budak,gelandangan, dan peminta-peminta.

Page 8: lapisan sosial masyarakat

2. Stratifikasi Sosial Terbuka (Opened Social Stratification)

Stratifikasi ini bersifat dinamis karena mobilitasnya sangat besar. Setiap anggota strata dapat bebas melakukan mobilitas sosial, baik vertical maupun horizontal. Setiap orang memiliki kesempatan berusaha untuk menaikkan, menurunkan, maupun menstabilkan statusnya

Page 9: lapisan sosial masyarakat

Contoh Stratifikasi Sosial Terbuka

Seorang miskin karena usahanya bias menjadi kaya, atau sebaliknya.

Seorang yang rendah tingkat pendidikannya dapat memperoleh pendidikan yang lebih tinggi dengan usaha yang gigih.

Page 10: lapisan sosial masyarakat

3. Stratifikasi Sosial Campuran

  Stratifikasi sosial campuran merupakan kombinasi antara stratifikasi tertutup dan terbuka.

Misalnya, seorang Bali berkasta Brahmana mempunyai kedudukan terhormat di Bali, namun apabila ia pindah ke Jakarta menjadi buruh, ia memperoleh kedudukan rendah. Maka ia harus menyesuaikan diri dengan aturan kelompok masyarakat di Jakarta.

Page 11: lapisan sosial masyarakat

Penyebab terbentuknya lapisan-lapisan yang ada

dimsyarakat.

1. Kekayaan2. Kekuasaan3. Kehormatan4. Ilmu pengetahuan

Page 12: lapisan sosial masyarakat

Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4

jenis faktor1. Faktor Ekonomi:

Kemiskinan,pengangguran, dll.2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan

remaja, dll.3. Faktor Biologis : Penyakit menular,

keracunan makanan, dsb.4. Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran

sesat, dsb.

Page 13: lapisan sosial masyarakat

Unsur unsur lapisan masyarakat

Lapisan masyarakat terdiri dari dua unsure, yaitu kedudukan (status) dan peranan (role). Kedudukan dan peranan merupakan dua unsure yang memilki arti penting bagi sistem sosial

Page 14: lapisan sosial masyarakat

Ada 3 macam status sosial dalam masyarakat

1. Ascribed Status; adalah tipe status yang didapat sejak lahir seperti jenis kelamin, ras, kasta, golongan, keturunan, suku, usia, dan lain sebagainya.

Misalnya, kedudukan seorang anak bangsawan adalah bangsawan pula, seorang kasta Brahmana juga akan memperoleh kedudukan yang sama.

Page 15: lapisan sosial masyarakat

2. lanjutan………..

2. Achieved Status; adalah status sosial yang didapat seseorang karena kerja keras dan usaha yang dilakukannya.

Contoh achieved status yaitu seperti harta kekayaan, tingkat pendidikan, pekerjaan, dll. Status pekerjaan, misalnya sebagai dokter, dosen, buruh, dll, sangat menentukan status seseorang dalam masyarakat. Begitu juga dengan tingkat pendidikan yang telah ditempuh seseorang. Seorang sarjana tentu dipandang lebih tinggi statusnya dari pada orang yang hanya lulus sekolah dasar. Hal itu merupakan hasil dari usaha keras yang telah dilakukan.

Page 16: lapisan sosial masyarakat

3.lanjutan……..

3. Assigned Status; adalah status sosial yang diperoleh seseorang didalam lingkungan masyarakat yang bukan didapat sejak lahir tetapi diberikan karena usaha dan kepercayaan masyarakat.

Contohnya seperti seorang yang dijadikan kepala suku, ketua adat, sesepuh, dan sebagainya. Dalam hal ini, kesalehan seseorang dalam beragama termasuk didalamnya.

Page 17: lapisan sosial masyarakat

macam – macam Peranan (role)

Peranan bawaan (ascribed roles) : yaitu peranan yang diperoleh secara otomatis, bukan karena usaha, misalnya peranan sebagai nenek, anak ketua RT, dan sebagainya.

Peranan pilihan (achive roles) : yaitu peranan yang diperoleh atas keputusannya sendiri

Page 18: lapisan sosial masyarakat

Lanjutan.......

Peranan yang diharapkan (expected roles) : yaitu cara ideal dalam pelaksanaan peranan menurut penilaian masyarakat. Masyarakat menghendaki peranan tersebut dilaksanakan secermat-cermatnya dan tidak dapat ditawar dan harus dilaksanakan seperti yang telah ditentukan. Misalnya, peranan hakim, diplomatic, dan sebagainya.

Page 19: lapisan sosial masyarakat

Lanjutan...........

Peranan yang disesuaikan (actual roles) : yaitu cara bagaimana sebenarnya peranan tersebut dijalankan. Peranan ini pelaksanaannya lebih dinamis, dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi tertentu.

Page 20: lapisan sosial masyarakat

Terima kasih