16
i HALAMAN SAMPUL LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Usaha Merchandise dari Daur Ulang Sampah Kertas Menjadi Bisnis Berkelas di Kota Kendari Bidang Kegiatan: PKM KEWIRAUSAHAAN Muhammad DIUSULKAN OLEH: Nurdin M (F1F110101)/2010 Endang Triani (F1F110015)/2010 Erman Yanto (F1F110105)/2010 Muh. Julpan Kope (F1F112048)/2012 UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2013

laporan ahir

Embed Size (px)

Citation preview

i

HALAMAN SAMPUL

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Usaha Merchandise dari Daur Ulang Sampah Kertas Menjadi Bisnis Berkelas di

Kota Kendari

Bidang Kegiatan: PKM

KEWIRAUSAHAAN

Muhammad

DIUSULKAN OLEH:

Nurdin M (F1F110101)/2010

Endang Triani (F1F110015)/2010

Erman Yanto

(F1F110105)/2010

Muh. Julpan Kope (F1F112048)/2012

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2013

iv

iii

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ................................................................................................................. i

DAFTAR ISI............................................................................................................................... iii

RINGKASAN ............................................................................................................................. iv

BAB I ............................................................................................................................................ 1

PENDAHULUAN........................................................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................... 2

1.3 Tujuan ........................................................................................................................... 2

1.4 Luaran yang Diharapkan ............................................................................................... 2

1.5 Manfaat ......................................................................................................................... 2

BAB 2............................................................................................................................................ 3

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA............................................................................. 3

2.1 Kondisis Umum Lingkungan .............................................................................................. 3

2.2 Peluang Usaha ............................................................................................................... 3

2.3 Strategi Usaha ..................................................................................................................... 4

BAB 3............................................................................................................................................ 6

METODE PELAKSANAAN...................................................................................................... 6

3.1 Tahapan Produksi ................................................................................................................ 6

3.2 Tahapan Pemasaran............................................................................................................. 7

BAB 4 HASIL YANG DICAPAI .............................................................................................. 8

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................................... 9

5.1 Kesimpulan ......................................................................................................................... 9

5.2 Saran ................................................................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 10

Lampiran ................................................................................................................................... 11

iv

RINGKASAN Kerusakan lingkungan saat ini bukanlah sesuatu hal yang tabu lagi untuk kita

dengar. Isu – isu pun bermunculan seperti pemanasan global, perubahan iklim, dll. Ironisnya kita pun tahu apa yang akan terjadi nanti akibat dari kerusakan itu sendiri. Tidak usah terlalu jauh melirik tentang kerusakan lingkungan yang ada, kota kendaripun memiliki masalah sampah yang tidak akan berakhir. Pemanfaatan daur ulang kertas memang bukan barang baru di Tanah Air. Sejak tahun 1990-an,produk ini sudah mulai dikenal masyakarat dan sempat booming karena keunikannya. Akan tetapi sampai saat ini belum ada sama sekali produksi pengolahan sampah kertas di Kota Kendari ini. Kami melihat adanya peluang usaha yaitu membuat dan mengembangkan produk- produk bersifat fungsional dalam kehidupan sehari-hari yang berbahan dari sampah kertas. Sehingga peluang usaha ini dapat membantu mengatasi permaslahan sampah yang ada di kota Kendari. Tujuan yang ingin dicapai dari usaha ini yaitu menciptakan usaha pengolahan sampah kertas pertama di Kota Kendari yang mampu menciptakan produk fungsional bernilai ekonomi serta membantu mengatasi permasalahan sampah yang ada di Kota Kendari. Metode yang digunakan mulai dari tahapan produksi yang mencangkup pembuatan bahan dasar, produk jadi, dan finishing serta tahapan pemasaran. Kata Kunci : Sampah kertas, Kota Kendari

1

1.1 Latar Belakang

BAB I

PENDAHULUAN

Kerusakan lingkungan saat ini bukanlah sesuatu hal yang tabu lagi untuk

kita dengar. Isu – isu pun bermunculan seperti pemanasan global, perubahan iklim,

dll. Ironisnya kita pun tahu apa yang akan terjadi nanti akibat dari kerusakan itu

sendiri. Tidak usah terlalu jauh melirik tentang kerusakan lingkungan yang ada,

kota kendaripun memiliki masalah sampah yang tidak akan berakhir, karena pada

dasarnya setiap hari pasti ada sampah yang dihasilkan(Dinata, 2012). Produksi

samapah ini akan meningkat sebanding dengan bertambahnya jumlah penduduk.

Berdasarkan data Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman Kota

Kendari pada Tahun 2011 jumlah sampah mencapai 718,47 m dibandingkan

dengan jumlah sampah pada tahun 2010 sebesar 704,39 m. Dari jumlah produksi

sampah sebanyak 718,47 m3 hanya sebesar 80% saja, sedangkan 20% sisanya atau

tidak terlayani dan teronggok dipinggir jalan, gang-gang, saluran drainase, sungai

dan dibuang langsung ke laut yang mengakibatkan pendangkalan sungai dan

bahaya banjir(Karunia Prana, 2013).

Menurut World Health Organization (WHO) sampah adalah sesuatu yang

tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang yang

berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya. Salah satu

sampah yang menjadi masalah besar dikota Kendari adalah sampah kertas. kertas

yang telah menjadi salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan, banyak yang

berakhir menggunung di tempat pembuangan akhir, padahal masih banyak yang

bisa kita lakukan dengan kertas sebelum akhirnya berada di tempat sampah. Sudah

seharusnya juga sampah-sampah di TPA hanya sampah yang tidak bisa didaur

ulang / dimanfaatkan kembali.

Pemanfaatan daur ulang kertas memang bukan barang baru di Tanah Air.

Sejak tahun 1990-an,produk ini sudah mulai dikenal masyakarat dan sempat

booming karena keunikannya(kompas.com, 2011). Akan tetapi sampai saat ini

belum ada sama sekali produksi pengolahan sampah kertas di Kota Kendari ini.

Kami melihat adanya peluang usaha yaitu membuat dan mengembangkan produk-

2

produk bersifat fungsional dalam kehidupan sehari-hari yang berbahan dari sampah

kertas. Sehingga peluang usaha ini dapat membantu mengatasi permaslahan sampah

yang ada di kota Kendari.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara menciptakan sampah kertas menjadi produk bernilai ekonomi?

2. Bagaimana cara sehingga permasalahan sampah yang ada di kota Kendari dapat

teratasi atau diminimalisir?

1.3 Tujuan

1. Menciptakan usaha pengolahan sampah kertas pertama di Kota Kendari yang

mampu menciptakan produk fungsional bernilai ekonomi .

2. Membantu mengatasi permasalahan sampah yang ada di Kota Kendari.

1.4 Luaran yang Diharapkan

1. Memanfaatkan sampah kertas menjadi produk bersifat fungsional dalam

kehidupan sehari-hari sehingga dapat digunakan oleh masyarakat khususnya

masyarakat Kota Kendari.

2. Membantu mewujudkan visi dan misi Kota Kendari dalam mewujudkan kota

yang bersih lingkungannya, dengan meminimalisir permasalahan sampah yang

ada khususnya sampah kertas.

1.5 Manfaat

Mengemabangkan pola pikir kreatifitas mahasiswa dalam mengembangkan jiwa

kewirausahaan sehingga dapat menciptakan peluang usaha yang kompetitif dan bonafit.

3

BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisis Umum Lingkungan

Penumpukan sampah kertas dari semakin hari akan semakin meningkat karena

tingginya akan kebutuhan kertas. Terutama pada lingkungan perkantoran atau lembaga-

lembaga pendidikan tidak terkecuali di Kampus Universitas Halu Oleo. Namun sampai

saat ini pemanfaatan sampah kertas hanya sebatas penjualan sampah kertas ke luar

pulau Sulawesi dengan harga yang sangat murah (Rp.750,-/kg). Belum adanya inovasi

masyarakat di Sulawesi Tenggara khusunya Kota Kendari untuk memanfaatkan sampah

kertas yang ada untuk diolah kembali menjadi prodak yang bernilai ekonomi membuat

kami melihat adanya peluang usaha yang dapat menghasilkan berbagai manfaat baik

dari sisi ekonomi maupun lingkungan. Selain itu produksi yang akan dilakukan bukan

hanya sebatas pembuatan kertas ulang melainkan produk-produk yang dibutuhkan

dalam kehidupan sehari-hari, misalnya kotak tisue, tas belanja, buku, map dll. Sehingga

usaha ini akan terus berkembang dan akan berlanjut seiring kebutuhan sehari-hari

terutama kebutuhan-kebutuhan yang berbahan dasar kertas.

2.2 Peluang Usaha

LIMBAH KERTAS

Penggunaan sebagai kertas kerja

Produksi kertas

Produksi Produk Recycle

Produksi Produk Merchandise

Kotak tisue, Map, Bingkai dll

Tas Boggy, Pin, Diary

4

Pada dasarnya sampah sampah merupakan sumberdaya yang dapat dimanfaatkan

untuk berbagai keperluan. Artinya sampah memiliki nilai ekonomi jka manusia dapat

mengolahnya dengan cara atau metode tertentu. Sampah kertas yang menumpuk dapat

dimanfaatkan menjadi benda yang bernilai, dapat digunakan untuk memnuat kertas daur

ulang maupun dibentuk menjadi benda-benda pakai yang unik dan lucu. 2.3 Strategi Usaha

a. Strategi Produk

Produk-produk yang akan dibuat pada awal produksi adalah buku, map, tas

belanja dan bingkai foto. Seiring dengan perkembangan modal maka produk akan

ditambah sesuai dengan kebutuhan sehari-hari ataupun pesanan dari para konsumen.

Produk-produk yang dibuat tidak sebatas kertas polos kosong melainkan ada sentuhan

kreatifitas dengan menyablon produk atau sampul produk sesuai keinginan konsumen,

sebaga contoh dalam produk tas belanja terdapat gambar karikatur dari konsumen

sehingga akan lebih terlihat menarik. Selain itu bagian sudut bawah setiap produk akan

disablon dengan logo go green, dimana hal ini akan membuat konsumen lebih tertarik

untuk menggunakan produk-produk ini karena dengan menggunakan produk ini maka

secara tidak langsung konsumen sudah turut ikut serta dalam melestarikan lingkungan.

b. Strategi Harga

Harga adalah faktor yang sangat mempengaruhi minat konsumen untuk membeli

sebuah produk. Harga yang ditawarkan akan disamakan dengan harga pasaran jenis

produk yang ada meskipun bahan dasar yang berbeda. Akan tetapi ada beberapa

program pembelian yang dapat menarik minat konsumen dan dapat menambah

keuntungan yang berlebih bagi produksi, yaitu

1. Diskon 50% untuk konsumen yang membawa 7 orang teman untuk membeli

produk kami. Keuntungan dari 7 orang ini akan menutupi 50% harga produk

yang dibeli konsumen pertama.

2. Program member, dimana member dapat membeli kartu member dengan

harga Rp.50.000. Kartu member berlaku selama setengah tahun untuk 10

kali pembelian. Keuntungan bagi pemegang kartu member yaitu mendapat

diskon 10%.

5

3. Program diskon 50% apabila konsumen memberikan sebuah ide produk

yang dapat diproduksi. Hal ini ditujukan untuk menumbuhkan terus inovasi

dalam pengembangan jenis produk-produk yang dapat diproduksi.

4. Program pembelian via online.

c. Strategi Promosi

Promosi adalah kegiatan pengenalan dan pemberian informasi kepada konsumen

tentang usaha dan produk-produk yang telah dibuat. Waktu pelaksanaan promosi

dimulai saat awal produksi dengan sistem pre-order. Promosi akan dilakukan melalui

internet dengan pembuatan halaman blog, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter

serta BlackBerry Masangger. Selain promosi juga akan dilakukan melalui Koperasi

Pegawai Universitas Halu Oleo dan beberapa toko oleh-oleh khas Kendari. Dengan

demikian produk daur ulang kertas lebih dapat dikenal masyarakat. Untuk

meningkatkan target promosi produksi juga akan dipamerkan pada beberpa kegiatan

expo rutin yang sering dilakukan di kota Kendari.

6

BAB 3 METODE PELAKSANAAN

3.1 Tahapan Produksi

Produksi dilakukan dalam tiga bagian yaitu bagian pembuatan bahan dasar,

bagian pembutan produk jadi, dan bagian finishing.

a. Pembuatan bahan dasar

Pembuatan bahan dasar kertas menggunakan sampah kertas melalui beber pa

tahapan yaitu

1. Kertas bekas yang telah dikumpulkan di potong menjadi kecil-kecil setelah

itu direndam selama 1x24 jam menggunakan air.

2. Blender kertas yang sudah lumer samapi terlihat seperti bubur, lalu tuangkan

pada ember besar dan camurkan lem dan pewarna buatan kayu dan air

secukupnya.

3. Bubur dalam ember diambil menggunakan screen sablon sampai bubur rata

dengan bagian atas screen sablon.

4. Kandungan air pada screen sablon ditiriskan sampai bubur mengandung

sedikit air kemudian letakan screen sablon secara terbalik diatas kain bersih

yang terletak pada bidang yang datar tekan screen sablon secara perlahan.

5. Lapis bubur yang telah di cetak dengan kain kemudian langkah 3 dan 4

sampai bebrapa lapisan kemudian tekan menggunkan pemberat dan biarkan

bebrapa saat di bawah panas mata hari.

6. Kertas yang sudah tercetak di angin-anginkan dan disetrika sehingga

berbentuk rapi.

b. Produk Jadi

Gambar.1 hasil bahan dasar

Produk jadi dibuat menggunakan bahan dasar kertas dengan di cetak

menggunakan pola masing-masing produk. Pada produksi buku akan digunkan sistem

7

jilid spiral, akan tetapi bahan spiral yang digunakan adalah benang goni agar terlihat

lebih menarik dan ramah lingkungan. Sedangkan produk tas akan di buat dua model

yaitu ukuran besar 35cm x 30 cm dan ukuran kecil 25 cm x 20 cm, kemudian tali tas

akan dirajut menggunakan benang goni atau benang nilon agar terlihat lebih ramah

lingkugan. Untuk pembuatan map terlebih dahulu pola dibuat dengan memotong kertas

sesuai cetakan, hal ini ditujukan agar semua map terlihat seragam. Untuk bagian

pengancing map digunkan benang goni dan tempurung kelapa yang telah di bersihkan.

Untuk produk bingkai ukuran dan model dirancang sesuai dengan pesanan konsumen.

c. Finishing

Finisihing dilakukan untuk membuat produk lebih menarik, yaitu dengan

menyablon bagian sampul produk agar terlihat menarik seperti yang telah dipaparkan

pada poin strategi produk. Penyablonan ini dilakukan menggunakan teknik sablon

sublin. Pola atau gambar dicetak menggunakan printer yang menggunakan tinta sublin

dan dicetak diatas kertas transfer. Kertas transfer yang telah dicetak dipanaskan diatas

produk dengan menggunakan hair dryer. 3.2 Tahapan Pemasaran

Tahap awal produksi pemasaran dilakukan dilingkup kampus Universitas Halu

Oleo. Pemasaran akan dilakukan di seluruh koperasi-koperasi fakultas yang berada di

lingkup kampus. Apabila produksi sudah berjalan beberapa bulan dengan jumlah

produksi yang semakin meningkta maka pemasaran mulai dilakukan keluar kampus,

dengan menitipkan produk pada swalayan-swalayan ternama di kota Kendari dan toko

oleh-oleh khas kota Kendari. Sedangkan pemasran sistem online yang telah dipaparkan

pada poin strategi promosi akan dilakukan sebelum produksi dimulai dengan sisitem

pre-order.

8

BAB 4

HASIL YANG DICAPAI

Dari keseluruhan perencanaan kegiatan yang diajukan sudah 75% persen yang

terlaksanakan. Semua proses kegiatan yang telah dilaksanakan menitikberatkan pada

proses penyiapan bahan dan alat untuk melakukan produksi, yang kemudian dilanjutkan ke

proses produksi dan publikasi pemasaran.

Sampai saat ini untuk bahan dasar kertas-kertas bekas kami mengumpulkan tanpa

mengeluarkan biaya dikarenakan sumber bahan berasal dari laporan praktikum. Selain dari

itu kami juga mendapatkan bantuan sampah kertas dari teman-teman kampus dan tetangga.

Untuk investasi alat-alat produksi kami memproritaskan blender untuk membuat pulp

kertas dan printer untuk pencetakan model dan desain hasil produksi. Karena masih belum

mencukupinya dana yang kami miliki semua pembiyaan pengadaan alat-alat tersebut kami

lakukan dengan peminjaman modal.

Proses produksi baru berjalan pada bulan keempat jadwal pengerjaan hal ini

dikarenakan keterbatasan dan untuk pengadaan investasi. Sampai saat ini proses produksi

sudah dilakukan akan tetapi terkendala hingga pembuatan Buku catatan yang tergolong

hasil recycle kertas. Sampai saat ini produksi baru bisa berjalan secara bertahap setelah

dilakukan pengolahan kertas barulah bisa dilakukan pencetakan produk Merchendese dan

rcycle kertas.

Publikasi dan pemasaran produk kami lakuan dengan memanfaatkan social media

yang meliputi facebook, twitter dan BBM. Jasa jejaring sosial ini selain sebagai publikasi

produk dan pemasaran/pemesanan kami manfaatkan juga untuk kampanye lingkungan

terutama untuk pengurangan sampah-sampah kertas. Pemanfaatan jasa publikasi

menggunakan jejaring sosial ini sudah menghasilkan pemesanan produk pembuatan buku

dan kertas yang belum di buat menjad buku.

Untuk kendala yang kami hadapi yaitu memanajamen administrasi keuangan dan

jua waktu. Sehingga masih kurangnya terorganisirnya proses produksi dan pemasaran.

Kedepannya kami akan membuat proyek pegembangan usaha yang lebih besar melihat

besarnya minta teman-teman mahasiswwa dari produk yang kami buat. Sehingga kami

akan mengurus pembuatan izin usaha dan Nomor Pokok Wajib Pajak.

9

BAB 5

RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA

5.1 Kesimpulan

Untuk saat ini usaha ini masih terkendala oleh banyaknya pesanan yang belum dapat

dipenuhi karena keterbatasan dari peralatan, waktu dan pekerja. Selain itu manajemen

yang baik juga menjadi kendala saat ini. Kendala perizinan usaha juga menjadi

permasalahan untuk membuat usaha yg lebih besar.

5.2 Saran

Kedepan peserta lebih diberikan untuk pembinaan mengenai dasar-dasar manajemen

bisnis agar lebih bisa mengatur bisnisnya. Selain itu dibantu untuk pengurusan ijin usaha

dan NPWP.

10

DAFTAR PUSTAKA Dinata, Julia Martha. 2012. Perancangan Komunikasi Visual Publikasi & Buku

Infografik Sampah Kertas Dan Pemanfaatannya. Karunia, Parana. 2013. Analisis Aspek Akuntansi Dan Csr Atas Pengolahan Sampah Di

Kota Kendari. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Hasanuddin. Makassar

Kompas. 2011. Mengemas Sampah Kertas Jadi Bisnis Berkelas.

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/07/15/09003278/Mengemas.S ampah.Kertas.Jadi.Bisnis.Berkelas

11

Lampiran 1 Proses pengambilan bahan-bahan baku dari laporan-laporan yang tidak terpakai

Proses pengambilan bahan-bahan baku dari kertas-kertas yang tidak terpakai

Bantuan kertas bekas secara simbolis oleh ketua Himpunan Farmasi UHO

Proses Produksi Kertas Daur Ulang