Upload
hadieu
View
232
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN AKUNTABILITAS
KINERJA INTANSI PEMERINTAH
(L A K I P)
TAHUN 2017
PEMERINTAH KOTA BENGKULU
DINAS PENDIDIKAN JL. Mahoni No. 57 Telp. (0736) 25429, 21725, Fax (0736) 345444
KOTA BENGKULU
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya
kepada segenap Tim Penyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, sehingga dapat menyusun Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017 sebagai tindak lanjut
pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun
2013-2018.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan media
pertanggung jawaban yang dibuat secara periodik yang berisi informasi mengenai
kinerja instansi pemerintah selama 1 (satu) tahun, dan sebagai bahan evaluasi bagi
instansi pemerintah dalam menyelenggarakan tugas umum pemerintahan serta
pembangunan untuk masa yang akan datang, penyusunan LAKIP mengacu pada
Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah bahwa Perjanjian Kinerja,
merupakan deskripsi atas hasil kinerja dari seluruh Kebijakan, Program, Kegiatan yang
didasrkan pada visi, misi, tujuan dan sasaran sebagaimana telah ditetapkan, termasuk
didalamnya aspek keuangan.
Semoga laporan ini dapat memberikan konstribusi yang berarti dalam
penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah
Kota Bengkulu Tahun 2017 pada umumnya dan khususnya Dinas Pendidikan Kota
Bengkulu Amin.
Bengkulu, 2017
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu
Drs. ROSMAYETTI, MM
NIP. 19630605 199003 2 003
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………… i
DAFTAR ISI ..……………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN ……….……………………………….. 1
1.1 Latar Belakang ………………………………………………… 1
1.2 Landasan Hukum ………………………………………………… 2
1.3 Tugas Pokok dan Fungsi ……………………………………………….. 6
1.4 Gambaran Organisasi ………………………………………………… 7
1.4.1 Struktur Organisasi ………………………………………………… 7
1.4.2 Visi dan Misi ………………………………………………… 8
1.4.3 Uraian Tugas dan Fungsi ………………………………………………… 9
1.5 Sistematika Penulisan ………………………………………………… 35
BAB II PERENCANAAN KINERJA …………….…………………………. 37
2.1 Rencana Strategis ………………..………………………………. 37
2.1.1 Visi dan Misi ………………..………………………………. 38
2.1.2 Tujuan dan Sasaran ………………..………………………………. 40
2.2 Indikator Kinerja Utama ………………..………………………………. 44
2.3 Perjanjian Kinerja ………………..………………………………. 47
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ……………………………............. 50
3.1 Capaian IKU 2017 ……………………………………………….. 52
3.2 Analisis Capaian Kinerja ……………….………………………………. 54
3.2.1 Sasaran Pertama ……………….………………………………. 54
3.2.1.a Indikator Sasaran APK
SD/MI/SDLB/Paket A
……………….………………………………. 55
3.2.1.b Indikator Sasaran APK
SMP/MTs/SMPLB/Paket B
……………….………………………………. 56
3.2.1.c Indikator Sasaran APK
SMA/SMK/MA/Paket C
……………….………………………………. 57
3.2.1.d Indikator Sasaran APK TK ……………….………………………………. 58
3.2.1.e Indikator Sasaran APK PAUD ……………….………………………………. 58
3.2.1.f Indikator Sasaran APM Usia
7-12 Tahun
……………….………………………………. 60
3.2.1.g Indikator Sasaran APM Usia
13-15 Tahun
……………….………………………………. 61
3.2.1.h Indikator Sasaran APM Usia
16-18 Tahun
……………….………………………………. 62
3.2.1.i Indikator Sasaran APS Usia 7-
12 Tahun
……………….………………………………. 63
3.2.1.j Indikator Sasaran APS Usia
13-15 Tahun
……………….………………………………. 63
3.2.1.k Indikator Sasaran APS Usia
16-18 Tahun
……………….………………………………. 63
3.2.1.l Indikator Kinerja “Angka
Melek Huruf (AMH)
……………….………………………………. 64
3.2.2 Sasaran Kedua ……………….………………………………. 68
3.2.2.a Indikator Sasaran “angka
kelulusan SD”
……………….………………………………. 68
3.2.2.b Indikator Sasaran “angka
kelulusan SMP”
……………….………………………………. 68
3.2.2.c Indikator Sasaran “angka
kelulusan pendidikan menengah”
……………….………………………………. 69
3.2.3 Sasaran Ketiga ……………….………………………………. 69
3.2.3.a Indikator Sasaran “angka
putus sekolah SD”
……………….………………………………. 70
3.2.3.b Indikator Sasaran “angka
putus sekolah SMP”
……………….………………………………. 70
3.2.3.c Indikator Sasaran “angka
putus sekolah pendidikan
menengah”
……………….………………………………. 71
3.3 Realisasi Anggaran ……………………….………………………. 72
BAB IV PENUTUP …………….…………………………. 77
LAMPIRAN-LAMPIRAN …………….…………………………. iii
Lampiran 1: Perjanjian Kinerja tahun 2017
Lampiran 2: Pengukuran Kinerja Tahun 2017
Lampiran 3: Analisis Pencapaian Kinerja
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah mengarahkan bahwa pelaksanaan pemerintahan
harus berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab. Pelaksanaan
lebih lanjut didasarkan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Repulik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Perjanjian Kinerja.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017
sebagai tindak lanjut pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Dinas
Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2013-2018, Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan media pertanggung jawaban yang
dibuat secara periodik yang berisi informasi mengenai kinerja instansi
pemerintah selama 1 (satu) tahun, dan sebagai bahan evaluasi bagi instansi
pemerintah dalam menyelenggarakan tugas umum pemerintahan serta
pembangunan untuk masa yang akan datang.
Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik. Dinas
Pendidikan Kota Bengkulu selaku unsur pembantu pimpinan dituntut selalu
melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu
meningkatkan peran serta fungsi Dinas Pendidikan Kota Bengkulu sebagai sub
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
2
sistem dari sistem Pemerintahan Daerah yang berupaya memenuhi aspirasi
masyarakat.
Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Bengkulu, capaian,
tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya
mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan kondisi nya dengan tujuan
dan sasaran yang ingin di capai pada lingkup pemerintahan Kota, provinsi dan
nasional.
Sehubungan dengan hal tersebut, Dinas Pendidikan Kota Bengkulu
diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP).
Penyusunan LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017 yang
dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang
dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator
kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan.
1.2 Dasar hukum
Dasar hukum Penyusunan Laporan Kinerja (LKIP) Dinas Pendidikan Kota
Bengkulu Tahun 2017 adalah:
1. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Nomor XI/MPR/19998
tentang Penyelenggaran Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi,
dan Nepotisme;
2. Undang-Undang Darurat Nomor 6 Tahun 1956 tentang Pembentukan
Daerah Otonom Kota Kecil dalam Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera
Selatan;
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
3
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1993 tentang
Pembentukan Daerah Tingkat II Tangerang (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1993 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3518;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme;
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara;
6. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional;
7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437,
sebagaimana telah diubah, terakhir dengan Undang-undang Nomor 12
Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4844);
9. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Pemerintah Pusat, dan Pemerintah Daerah (Lembaga Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4438);
10. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
4
11. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1990 tentang Pendidikan
Prasekolah;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendikan Menengah;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 1991 Tentang Pendidikan Luar
Sekolah;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Daerah
Pemerintah Propinsi sebagai Daerah Otonom;
16. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah;
18. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 Tentang Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan
Keterangan Kepala Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan
Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan
informasi laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada
masyarakat.
19. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah;
20. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
5
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
23. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah;
24. Peraturan Daerah Kota Bengkulu Nomor 8 Tahun 2013 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Pemerintah Daerah (RPJMD 2013-2018);
25. Peraturan Daerah Kota Bengkulu Nomor 14 Tahun 2013 tentang
Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kota Bengkulu;
26. Peraturan Walikota Bengkulu Nomor 56 Tahun 2016 tentang Uraian Tugas
dan Fungsi Dinas Daerah Kota Bengkulu;
27. Peraturan Daerah Kota Bengkulu Nomor 01 Tahun 2017 tentang Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2017;
28. Peraturan Walikota Bengkulu Nomor 09 Tahun 2017 tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
6
1.3 Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bengkulu Nomor 14 Tahun 2013
tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kota Bengkulu
Dinas Pendidikan mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan otonomi
daerah dibidang Pendidikan. Dalam menyelenggarakan tugas dan kewajiban
tersebut Dinas Pendidikan Kota Bengkulu
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan;
2. Menyiapkan dan merumuskan peraturan di bidang pendidikan;
3. Merumuskan dan merencanakan pemberian subsidi di bidang
pendidikan;
4. Mendirikan, menyelenggarakan dan membina sekolah dasar dan
menengah;
5. Pembinaan dan pengembangan pendidikan non formal/pendidikan luar
sekolah;
6. Pembinaan dan pengembangan pendidikan informal;
7. Pembinaan pengembangan keolahragaan yang meliputi pembibitan,
peningkatan prestasi dan koordinasi kegiatan keolahragaan di sekolah;
8. Menyelenggarakan dan membina kegiatan kesiswaan di sekolah serta
bekerjasama dengan instansi lain dalam pengembangan kegiatan
kesiswaan;
9. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan walikota sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
7
1.4 Gambaran Organisasi
1.4.1 Struktur Organisasi
Tujuan terbentuknya Dinas Pendidikan Kota Bengkulu adalah untuk
melaksanakan tugas pokok dan fungsi yaitu melaksanakan urusan
Pemerintahan Daerah bidang Pendidikan dan Kebudayaan sesuai dengan
kewenangan Daerah, yang meliputi pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,
pendidikan menengah, pendidikan non formal, pendidikan informal, pembinaan
pemuda serta kebudayaan.
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN KOTA BENGKULU
KEPALA DINAS
SEKRETARIS KELOMPOK PENGAWAS DAN PENILIK
SUB BAGIAN
PENYUSUNAN PROGRAM
SUB BAGIAN KEUANGAN DAN PERLENGKAPAN
SUB BAGIAN
TATA USAHA
BIDANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI NONFORMAL DAN INFORMAL
BIDANG GURU DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
BIDANG PENDIDIKAN DASAR
BIDANG KEBUDAYAAN
SEKSI
PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
SEKSI SARANA & PRASARANA
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
SEKSI PEMBINAAN KURSUS PELATIHAN,
PENDIDIKAN KEAKSARAAN
SEKSI PEMBINAAN GTK SD
SEKSI PEMBINAAN GTK SMP
SEKSI PEMBINAAN GTK PAUD
SEKSI PEMBINAAN SD
SEKSI PEMBINAAN SMP
SEKSI SARANA & PRASARANA SD
& SMP
SEKSI
PEMBINAAN PELESTARIAN CAGAR BODAYA DAN SEJARAH
SEKSI PEMBINAAN KESENIAN
SEKSI WARISAN BUDAYA DAN
TRADISI
UPTD SKB
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
8
1.4.2 Visi dan Misi
Visi dan Misi Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Bengkulu yang
dituangkan dalam tupoksi, ada beberapa tujuan ingin dicapai untuk
meningkatkan Pembangunan di bidang Pendidikan, dapat dilihat pada tabel 1.1
Tabel 1.1
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Dinas Pendidikan DAN Kebudayaan Kota Bengkulu
VISI MISI TUJUAN SASARAN
(1) (2) (3) (4)
Terwujudnya
Masyarakat
Cerdas dan
Berakhlak
Mulia
1. Mewujudkan
Pemerataan
dan Perluasan
Akses
Pendidikan.
2. Pendidikan
Terjangkau dan
Berkualitas
3. Meningkatkan
kemampuan
profesionalisme
Tenaga
Pendidik dan
Kependidikan.
4. Terwujudnya
Sarana dan
Prasana
Pendidikan
yang bermutu
5. Mewujudkan
Pendidikan
Karakter dan
Berahlak mulia
1. Menyediakan dan
mengembangkan satuan
pendidikan di semua
jenjang baik pendidikan
formal dan pendidikan
nonformal
2. Tercapainya mutu
pendidikan secara
komprehensif
(menyeluruh) yang
terjangkau dan berkualitas
3. Menciptakan tenaga
pendidik dan kependidikan
yang berkualitas,
profesional, berkompeten
dan memiliki integritas
tinggi dalam setiap
pelayanan pendidikan
4. Terpenuhinya standar
sarana dan prasarana
pendidikan di Semua
satuan Pendidikan
5. Meningkatkan pendidikan
karakter kebangsaaan
bagi siswa/siswi serta
unsur di satuan
pendidikan
1. Meningkatnya pemerataan perluasan
akses satuan dan pendidikan di
semua jenjang, baik pendidikan
formal dan pendidikan nonformal
khususnya di daerah yang masih
minim angka partisipasi kasar dan
angka partisipasi murni.
2. Meningkatnya mutu pendidikan
secara komprehensif (menyeluruh)
sehingga peserta didik memiliki ilmu
pengetahuan, cerdas, terampil dan
beakhlak mulia.
3. Memberi kesempatan bagi siswa
kurang mampu/miskin untuk
mengikuti pendidikan di satuan
pendidikan terutama wajib belajar 9
tahun.
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
9
1.4.3 Uraian Tugas dan Fungsi
Peraturan Walikota Bengkulu Nomor 56 Tahun 2016 tentang Uraian
Tugas dan Fungsi Dinas Daerah Kota Bengkulu
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas adalah sebagai
berikut :
Sekretaris mempunyai Fungsi:
1. Penyusunan rencana/program kegiatan Sekretariat dan kebijakan
pengembangan Bidang Pendidikan dan Kebudayaan;
2. Pemberian tugas dan pemberian petunjuk kepada bawahan sesuai dengan
bidang tugasnya;
3. Pemeriksaan dan penilaian hasil kerja bawahan;
4. Penghimpunan dan pembelajaran Peraturan dan Perundang-undangan
yang berkaitan dengan bidang tugasnya;
5. Pengkoordinasian bidang-bidang dalam pelaksanaan kegiatan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan;
6. Penyelenggaraan dan Pembinaan administrasi yang meliputi ketatausahaan
dan kepegawaian, keuangan, aset serta kerumah tanggaan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan;
7. Penyampaian data dan informasi;
8. Pelaksanaan monitoring dan pengawasan;
9. Pelaksanaan Koordinasi dan Penyusunan Peraturan-peraturan di Bidang
Pendidikan dan Kebudayaan;
10. Pelaksanaan koordinasi dengan intern unit dan dinas/instansi terkait;
11. Pelaksanan Evaluasi dan Penyusunan Laporan Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan;
12. Penyusunan dan penyampaian laporan pelaksanaan tugas sebagai bahan
pertanggung jawaban kepada atasan;
13. Pelaksanaan Tugas-tugas Kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
10
Sekretariat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Terdiri atas:
a. Sub. Bagian Penyusunan Program
b. Sub. Bagian Tata Usaha
c. Sub. Bagian Keuangan dan Perlengkapan
a. Uraian Tugas Kasubbag Penyusunan Program meliputi:
1) Menyusun rencana kegiatan Subbag Sub Bagian Penyusunan Program
sesuai dengan aturan yang berlaku agar pelaksanaan kegiatan lebih
terarah dan berjalan lancar;
2) Membagi tugas dan petunjuk kepada bawahan sesuai bidang tugasnya
untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
3) Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan sesuai dengan ketentuan
agar hasil kerja bawahan lebih optimal;
4) Mempelajari perundang-undangan yang berlaku sesuai dengan bidang
tugas sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan;
5) Menghimpun dan Menyusun rencana kegiatan bulanan, triwulan dan
tahunan serta usulan perubahan dan penyusunan anggaran sesuai
dengan ketentuan agar lebih terarah dan terukur;
6) Menyusun kegiatan sesuai dengan ketentuan untuk menetapkan
kebijakan operasional dalam pelaksanaan penyusunan program dan
anggaran;
7) Melaksanakan pengumpulan data, pengolahan data, evaluasi dan
penyusunan laporan tahunan, laporan akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah (LAKIP) sesuai dengan aturan yang berlaku untuk
pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Dinas Pendidikan Dan
Kebudayaan;
8) Menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai
dengan ketentuan agar pelaksanaan koordinasi berjalan lancar;
9) Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas Subbag
Penyusunan Program sesuai dengan aturan sebagai bahan
pertanggungjawaban kepada atasan;
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
11
10) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
yang ditugaskan untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan.
b. Uraian Tugas Kasubbag Tata Usaha meliputi:
1) Menyusun Rencana Kegiatan Subbag Tata Usaha sesuai dengan aturan
yang berlaku agar pelaksanaan kegiatan Subbag Tata Usaha lebih
terarah dan berjalan lancar;
2) Membagi tugas dan petunjuk kepada bawahan sesuai bidang tugasnya
untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
3) Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan sesuai dengan ketentuan
agar hasil kerja bawahan lebih optimal;
4) Mempelajari perundang-undangan yang berlaku sesuai dengan bidang
tugas sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan;
5) Mengelola ketatausahaan naskah dinas meliputi: penerimaan,
pendistribusian, ekspedisi, pengadministrasian, pengarsipan surat
masuk dan keluar sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk
menunjang tertib administrasi;
6) Mengelola urusan rumah tangga SKPD meliputi keprotokolan,
dokumentasi, kebersihan, ketertiban, kenyamanan tata ruang SKPD
sesuai ketentuan agar pelaksanaan urusan rumah tangga berjalan
baik;
7) Mengolah data, informasi, statistik yang berkaitan Kepegawaian
dengan SKPD sesuai dengan aturan untuk menunjang pelaksanaan
kegiatan;
8) Mengelola urusan kepegawaian SKPD meliputi: Penatausahaan
administrasi pegawai,Pengusulan, pengangkatan, kenaikan pangkat,
gaji berkala, sumpah pegawai, ujian dinas, promosi, mutasi,
penghargaan pemberhentian dan pensiunan (Perceraian) Pembuatan
kartu TASPEN, KARPEG, KARIS dan KARSU Pembuatan DUK dan
Sasaran Kerja Pegawai (SKP)
9) Mengolah daftar hadir pegawai sesuai ketentuan untuk melihat tingkat
kehadiran dan disiplin pegawai;
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
12
10) Menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai
dengan ketentuan agar pelaksanaan koordinasi berjalan lancar;
11) Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas Subbag Tata
Usaha sesuai dengan aturan sebagai bahan pertanggungjawab kepada
atasan;
12) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
yang ditugaskan untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan.
c. Uraian Tugas Kasubbag Keuangan dan Perlengkapan meliputi:
1) Menyusun Rencana Kegiatan Subbag Keuangan dan Perlengkapan
sesuai dengan aturan yang berlaku agar pelaksanaan kegiatan Subbag
Keuangan dan Perlengkapan lebih terarah dan berjalan lancar;
2) Membagi tugas dan petunjuk kepada bawahan sesuai bidang tugasnya
untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
3) Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan sesuai dengan ketentuan
agar hasil kerja bawahan lebih optimal;
4) Mempelajari perundang-undangan yang berlaku sesuai dengan bidang
tugas sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan;
5) Melaksanakan pengolahan keuangan yang meliputi perencanaan,
pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban dan
pengawasan keuangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku agar pengelola
6) Melakukan pengelolaan gaji, tunjangan, uang lembur dan Taspen
pegawai sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku untuk
kelancaran penerima gaji, tunjangan, uang lembur dan Taspen
pegawai;
7) Melakukan penghitungan, penagihan, penyetoran PPn/PPh sesuai
dengan ketentuan agar penyetoran PPn/PPh dapat dilaksanakan tepat
pada waktunya;
8) Mendampingi dan Melayani proses pemeriksaan keuangan oleh
inspektorat dan Lembaga Pemeriksa Keuangan (BPKP,BPK);
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
13
9) Menyiapkan penyelenggaraan pengadaan barang sesuai dengan
ketentuan yang berlaku untuk menunjang kelancaran pelaksanaan
tugas;
10) Menyimpan barang di tempat tertentu menurut berat, ukuran jenis,
sifat, serta frekwensi penggunaan sesuai ketentuan untuk menjaga
dari kerusakan;
11) Melakukan penatausahaan setiap keluar masuk barang sesuai
ketentuan untuk mengontrol jumlah barang yang masuk maupun
keluar;
12) Melakukan pemeliharaan dan perawatan barang inventaris sesuai
dengan ketentuan agar barang tetap berfungsi dengan baik;
13) Melakukan penelitian secara fisik terhadap suatu barang inventaris dan
perubahan status barang inventaris sesuai ketentuan untuk melihat
kelayakan barang;
14) Menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai
dengan ketentuan agar pelaksanaan koordinasi berjalan lancar;
15) Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas Subbag
Keuangan dan Perlengkapan sesuai dengan aturan sebagai bahan
pertanggungjawab kepada atasan;
16) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
yang ditugaskan untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan.
Bidang Pendidikan Dasar
Bidang Pendidikan Dasar mempunyai tugas melaksanakan inventarisasi,
penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan pelaksanaan dan evaluasi
pada Jajaran Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama, yang meliputi
Kurikulum, Sarana dan Prasarana, Proses perizinan sekolah dasar sekolah
menengah pertama, dan kesetaraan.
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
14
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut Bidang Pendidikan Dasar
mempunyai fungsi:
1. Penyusunan Rencana Kegiatan Bidang Pendidikan Dasar sesuai dengan
aturan yang berlaku agar pelaksanaan kegiatan Bidang Pendidikan Dasar
lebih terarah dan berjalan lancar;
2. Penyusunan bahan rumusan kebijakan dibidang pembelajaran, sarana dan
prasarana dan peserta didik Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama;
3. Pembagian tugas dan petunjuk kepada bawahan sesuai bidang tugasnya
untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
4. Pemeriksaan dan penilaian hasil kerja bawahan sesuai dengan ketentuan
agar hasil kerja bawahan lebih optimal;
5. Pemahaman tentang Perundang-undangan yang berlaku sesuai dengan
bidang tugas sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan;
6. Pengolahan data dan Informasi Pendidikan Dasar;
7. Fasilitasi dan Pembinaan Bimbingan Teknis penerapan kurikulum, Standar
prosedur, kriteria pembelajaran Sarana dan Prasarana serta Peserta Didik
Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama;
8. Pelaksanaan kerjasama dan pemberdayaan peran serta masyarakat
dibidang pendidikan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama;
9. Pelaksanaan evaluasi penerapan kurikulum, standar prosedur dan kriteria
pembelajaran, sarana dan prasarana, peserta didik sekolah dasar dan
sekolah menengah pertama;
10. Penyiapan bahan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai
dengan ketentuan agar pelaksanaan koordinasi berjalan lancar;
11. Pelaksanaan Koordinasi Penyusunan kebijakan di bidang Pembelajaran,
Sarana dan Prasarana, Peserta didik Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah
Pertama;
12. Mengelola dan menganalisis data Pokok Pendidikan dasar (DAPODIKDAS)
13. Penyusunan dan Penyampaian laporan pelaksanaan tugas Bidang
Pendidikan Dasar sesuai dengan aturan sebagai bahan
pertanggungjawaban kepada atasan;
14. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
15
Bidang Pendidikan Dasar terdiri atas:
a. Seksi Pembinaan Sekolah Dasar
b. Seksi Pembinaan Sekolah Menengah Pertama
c. Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah
Pertama (SMP)
a. Uraian Tugas Seksi Pembinaan Sekolah Dasar meliputi:
1) Menyusun Rencana Kegiatan Seksi Pembinaan Sekolah Dasar sesuai
dengan aturan yang berlaku agar pelaksanaan kegiatan Seksi
Pembinaan Sekolah Dasar lebih terarah dan berjalan lancar;
2) Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan sesuai bidang
tugasnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
3) Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan sesuai dengan ketentuan
agar hasil kerja bawahan lebih optimal;
4) Mempelajari dan menyebarluaskan perundang-undangan dan
peraturan yang berlaku yang berlaku sesuai dengan bidang tugas
sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan;
5) Mempersiapkan pedoman dan petunjuk pelaksanaan desiminasi
kurikulum Sekolah Dasar, kalender pendidikan, pedoman dan petunjuk
penggunaan alat bantu belajar, usul, saran dan pertimbangan Bidang
Pembinaan Pendidikan Dasar tentang penyempurnaan kurikulum dan
bahan petunjuk pelaksanaan penerimaan Peserta Didik baru, petunjuk
pelaksanaan usaha kesehatan sekolah, pedoman dan petunjuk
pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan, Menyusun laporan Seksi
Sekolah Dasar (SD) sesuai ketentuan sebagai dasar pelaksanaan
kegiatan;
6) Menyebarluaskan pedoman dan petunjuk tentang metode mengajar
dan evaluasi belajar di Sekolah Dasar (SD) sesuai ketentuan agar
pelaksanaan kegiatan berjalan lancar;
7) Melaksanakan Perlombaan pada pendidikan Sekolah Dasar (SD) sesuai
petunjuk untuk meningkatkan kualitas pendidikan SD;
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
16
8) Menilai, mengelola, menyusun bahan evaluasi belajar dan
mengembangkan teknis evaluasi Sekolah Dasar (SD) sesuai ketentuan
agar pelaksanaan kegiatan SD lebih berkualitas;
9) Memonitor, melakukan pencatatan dan memeriksa surat keabsahan
Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Dasar (SD) yang sudah tidak
beroperasi sesuai ketentuan agar lebih tertib dan teratur;
10) Melaksanakan proses perizinan pendirian dan pencabutan izin
penyelenggaraan pendidikan sekolah dasar;
11) Menyusun inventarisasi, dokumentasi dan hasil evaluasi belajar pada
Sekolah Dasar (SD sesuai ketentuan agar data SD lebih akurat;
12) Mengumpulkan dan mengelola data/informasi tentang pelaksanaan
kurikulum, termasuk kokurikuler di Sekolah Dasar (SD) sesuai
ketentuan agar kegiatan berjalan lancar;
13) Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan eksprimentasi pembaharuan/
inovasi metode belajar mengajar pada Sekolah Dasar (SD) sesuai
ketentuan agar kegiatan berjalan lancar;
14) Melakukan verifikasi yang menyangkut pendirian Sekolah Dasar (SD)
sesuai dengan ketentuan agar pelaksanaan pendidikan SD lebih
terarah;
15) Mengolah dan Menyajikan data yang menyangkut pendidikan Sekolah
Dasar sesuai dengan ketentuan agar data dapat dimanfaatkan untuk
perkembangan pendidikan SD;
16) Membina Kegiatan UKS pada Sekolah Dasar (SD) sesuai ketentuan
agar UKS lebih berkualitas;
17) Menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai
dengan ketentuan agar pelaksanaan koordinasi berjalan lancar;
18) Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas Seksi
Pembinaan Sekolah Dasar sesuai dengan aturan sebagai bahan
pertanggungjawab kepada atasan;
19) Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan Oleh Kepala
Bidang Pendidikan Dasar.
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
17
b. Uraian Tugas Seksi Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) meliputi:
1) Menyusun Rencana Kegiatan Seksi Pembinaan Sekolah Menengah
Pertama (SMP) sesuai dengan aturan yang berlaku agar pelaksanaan
kegiatan Seksi Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) lebih
terarah dan berjalan lancar;
2) Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan sesuai bidang
tugasnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
3) Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan sesuai dengan ketentuan
agar hasil kerja bawahan lebih optimal;
4) Mempelajari dan menyebarluaskan perundang-undangan dan
peraturan yang berlaku sesuai dengan bidang tugas sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan;
5) Mempersiapkan pedoman dan petunjuk pelaksanaan desiminasi
kurikulum, pedoman dan petunjuk pelaksanaan kalender pendidikan,
pedoman dan petunjuk penggunaan alat bantu belajar, bahan
petunjuk pelaksanaan penerimaan Peserta Didik baru, petunjuk
pelaksanaan usaha kesehatan sekolah dan Menyusun laporan Seksi
pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) sesuai ketentuan sebagai
dasar pelaksanaan kegiatan;
6) Menyebarluaskan pedoman dan petunjuk tentang metode mengajar
dan evaluasi belajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP);
7) Melaksanakan perlombaan pada pendidikan Sekolah Menengah
Pertama (SMP) sesuai petunjuk untuk meningkatkan kualitas
pendidikan SMP;
8) Menilai, mengelola, menyusun bahan evaluasi belajar dan
mengembangkan teknis evaluasi di Sekolah Menengah Pertama (SMP)
sesuai ketentuan agar pelaksanaan kegiatan SMP lebih berkualitas;
9) Memonitor, melakukan pencatatan dan memeriksa surat keabsahan
Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang
sudah tidak beroperasi sesuai ketentuan agar lebih tertib dan teratur;
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
18
10) Melaksanakan proses perizinan pendirian dan pencabutan izin
penyelenggaraan pendidikan Sekolah Menengah Pertama;
11) Menyusun inventarisasi, dokumentasi dan hasil evaluasi belajar pada
Sekolah Menengah Pertama (SMP) sesuai ketentuan agar data SMP
lebih akurat;
12) Mengumpulkan dan mengelolah data/informasi tentang pelaksanaan
kurikulum, termasuk kokurikuler di Sekolah Menengah Pertama (SMP)
sesuai ketentuan agar kegiatan berjalan lancar;
13) Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan eksprimentasi
pembaharuan/inovasi metode belajar mengajar pada Sekolah
Menengah Pertama (SMP) sesuai ketentuan agar kegiatan berjalan
lancar;
14) Melakukan survey yang menyangkut pendidikan Sekolah Menengah
Pertama (SMP) sesuai ketentuan agar pelaksanaan pendidikan SMP
lebih terarah;
15) Mengolah dan Menyajikan data yang menyangkut pendidikan Sekolah
Menengah Pertama (SMP) sesuai ketentuan agar data dapat
dimanfaatkan untuk perkembangan pendidikan SMP;
16) Membina Kegiatan UKS pada Sekolah Menengah Pertama (SMP)
sesuai ketentuan agar UKS lebih berkualitas;
17) Menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai
dengan ketentuan agar pelaksanaan koordinasi berjalan lancar;
18) Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas Seksi
Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sesuai dengan aturan
sebagai bahan pertanggungjawab kepada atasan;
19) Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan Oleh Kepala
Bidang Pendidikan Dasar.
c. Uraian Tugas Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah
Menengah Pertama (SMP) meliputi:
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
19
1) Menyusun Rencana Kegiatan Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah
Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sesuai dengan
aturan yang berlaku agar pelaksanaan kegiatan Seksi Sarana dan
Prasarana Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)
lebih terarah dan berjalan lancar;
2) Membagi tugas dan petunjuk kepada bawahan sesuai bidang tugasnya
untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
3) Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan sesuai dengan ketentuan
agar hasil kerja bawahan lebih optimal;
4) Mempelajari dan menyebarluaskan perundang-undangan dan
peraturan yang berlaku sesuai dengan bidang tugas sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan;
5) Menginventarisasi Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar (SD) dan
Sekolah Menengah Pertama (SMP) sesuai ketentuan agar data sarana
dan prasarana sekolah lebih jelas dan teratur;
6) Menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai
dengan ketentuan agar pelaksanaan koordinasi berjalan lancar;
7) Mencatat dan menilai buku pelajaran murid, buku pegangan guru dan
buku perpustakaan di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah
Pertama (SMP) sesuai ketentuan agar inventaris dan kualitas buku
lebih baik;
8) Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas Seksi Sarana
dan Prasarana Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama
(SMP) sesuai dengan aturan sebagai bahan pertanggungjawab kepada
atasan;
9) Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan Oleh Kepala
Bidang Pendidikan Dasar.
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
20
Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan
Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan di pimpin oleh seorang Kepala Bidang
dan Bertanggung Jawab Kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Bidang Guru dan Tenaga
Kependidikan menyelenggarakan fungsi:
1. perumusan kebijakan di bidang pembinaan guru, pendidik lainnya, dan
tenaga kependidikan;
2. pelaksanaan kebijakan di bidang penyusunan rencana kebutuhan dan
pengendalian formasi, pengembangan karir, peningkatan kualifikasi dan
kompetensi, pemindahan, dan peningkatan kesejahteraan guru dan
pendidik lainnya;
3. pelaksanaan kebijakan di bidang penyusunan rencana kebutuhan,
peningkatan kualifikasi dan kompetensi, pemindahan lintas daerah
provinsi, dan peningkatan kesejahteraan tenaga kependidikan;
4. Melaksanakan proses sertifikasi, proses tujangan sertifikasi dan non
sertifikasi sesuai ketentuan untuk penetapan sertifikasi dan non sertifikasi
tenaga pendidik;
5. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pembinaan
guru, pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan;
6. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pembinaan guru,
pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan;
7. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pembinaan guru, pendidik
lainnya, dan tenaga kependidikan;
8. pelaksanaan administrasi Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga
Kependidikan; dan
9. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
21
Bidang Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan terdiri atas:
a. Seksi Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar
b. Seksi Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah
Pertama
c. Seksi Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD
a. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Pembinaan Guru dan
Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar menyelenggarakan fungsi:
1) penyiapan perumusan kebijakan pembinaan guru dan tenaga
kependidikan pada sekolah dasar;
2) koordinasi dan pelaksanaan kebijakan pembinaan guru dan tenaga
kependidikan pada sekolah dasar;
3) penyusunan rencana kebutuhan dan pengendalian formasi guru dan
tenaga kependidikan pada sekolah dasar;
4) peningkatan kualifikasi dan kompetensi guru dan tenaga kependidikan
pada sekolah dasar;
5) penilaian kinerja, penghitungan angka kredit guru dan pengembangan
karir guru dan tenaga kependidikan pada sekolah dasar;
6) pengusulan kebutuhan guru dan tenaga kependidikan pada sekolah
dasar;
7) peningkatan kesejahteraan serta pemberian penghargaan dan
pelindungan guru dan tenaga kependidikan pada sekolah dasar;
8) melaksanakan proses sertifikasi, proses tujangan sertifikasi dan non
sertifikasi pendidik Sekolah Dasar (SD) dan sesuai ketentuan untuk
penetapan sertifikasi dan non sertifikasi tenaga pendidik;
9) penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di seksi pembinaan
guru dan tenaga kependidikan pada sekolah dasar;
10) pemberian bimbingan teknis dan supervisi pada pembinaan guru dan
tenaga kependidikan sekolah dasar;
11) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di seksi pembinaan guru dan
tenaga kependidikan pada sekolah dasar dan pelaksanaan
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
22
administrasi Seksi Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah
Dasar.
12) Pembagian tugas dan petunjuk kepada bawahan sesuai bidang tugas
untuk kelancaran pelaksanaan
b. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Pembinaan Guru dan
Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Pertama menyelenggarakan
fungsi:
1) penyiapan perumusan kebijakan pembinaan guru dan tenaga
kependidikan pada sekolah menengah pertama;
2) koordinasi dan pelaksanaan kebijakan pembinaan guru dan tenaga
kependidikan pada sekolah menengah pertama;
3) penyusunan rencana kebutuhan dan pengendalian formasi guru dan
tenaga kependidikan pada sekolah menengah pertama;
4) peningkatan kualifikasi dan kompetensi guru dan tenaga kependidikan
pada sekolah dasar;
5) penilaian kinerja, penghitungan angka kredit guru dan pengembangan
karir guru dan tenaga kependidikan pada sekolah menengah pertama;
6) pengusulan kebutuhan guru dan tenaga kependidikan pada sekolah
sekolah menengah pertama;
7) peningkatan kesejahteraan serta pemberian penghargaan dan
pelindungan guru dan tenaga kependidikan pada sekolah sekolah
menengah pertama;
8) Melaksanakan proses sertifikasi,proses tujangan sertifikasi dan non
sertifikasi pendidik Sekolah Menengah Pertama (SMP) sesuai ketentuan
untuk penetapan sertifikasi dan non sertifikasi tenaga pendidik;
9) penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di seksi pembinaan
guru dan tenaga kependidikan pada sekolah sekolah menengah
pertama;
10) pemberian bimbingan teknis dan supervisi pada pembinaan guru dan
tenaga kependidikan sekolah sekolah menengah pertama;
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
23
11) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di seksi pembinaan guru dan
tenaga kependidikan pada sekolah sekolah menengah pertama dan
12) pelaksanaan administrasi Seksi Pembinaan Guru dan Tenaga
Kependidikan sekolah menengah pertama.
13) Pembagian tugas dan petunjuk kepada bawahan sesuai bidang tugas
untuk kelancaran pelaksanaan
c. Uraian Tugas Seksi Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan
Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal menyelenggarakan fungsi:
1) penyiapan perumusan kebijakan pembinaan guru, pendidik lainnya,
dan tenaga kependidikan pada pendidikan anak usia dini dan
Pendidikan Nonformal;
2) koordinasi dan pelaksanaan kebijakan pembinaan guru, pendidik
lainnya, dan tenaga kependidikan pada pendidikan anak usia dini dan
Pendidikan Nonformal;
3) penyusunan rencana kebutuhan guru, pendidik lainnya, dan tenaga
kependidikan, serta pengendalian formasi guru dan pendidik lainnya
pada pendidikan anak usia dini dan Pendidikan Nonformal;
4) peningkatan kualifikasi dan kompetensi guru, pendidik lainnya, dan
tenaga kependidikan pada pendidikan anak usia dini dan Pendidikan
Nonformal;
5) penilaian kinerja, penghitungan angka kredit guru dan pengembangan
karir guru, pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan pada pendidikan
anak usia dini dan Pendidikan Nonformal;
6) pengusulan kebutuhan guru, pendidik lainnya, dan tenaga
kependidikan pada pendidikan anak usia dini dan Pendidikan
Nonformal;
7) peningkatan kesejahteraan serta pemberian penghargaan dan
pelindungan guru, pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan pada
pendidikan anak usia dini dan Pendidikan Nonformal;
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
24
8) penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang
pembinaan guru, pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan pada
pendidikan anak usia dini dan Pendidikan Nonformal;
9) pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pembinaan guru,
pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan pada pendidikan anak usia
dini dan Pendidikan Nonformal;
10) pelaksanaan evaluasi dan laporan di bidang pembinaan guru, pendidik
lainnya, dan tenaga kependidikan pada pendidikan anak usia dini dan
Pendidikan Nonformal;
11) pelaksanaan administrasi seksi Pembinaan Guru dan Tenaga
Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal .
12) Pembagian tugas dan petunjuk kepada bawahan sesuai bidang tugas
untuk kelancaran pelaksanaan
Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal
Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal dipimpin oleh
seorang Kepala Bidang merupakan unsur pelaksana yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal mempunyai
tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,
menginventarisasi, penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan
pelaksanaan dan evaluasi pada Jajaran Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Nonformal, keaksaraan, pembinaan kursus dan kelembagaan yang
meliputi Kurikulum, Sarana dan Prasarana, serta Proses Perizinan.
Dalam melaksanakan tugas Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Nonformal menyelenggarakan fungsi
1. perumusan kebijakan di kurikulum, peserta didik, sarana dan prasarana,
pendanaan, dan tata kelola pendidikan anak usia dini dan Pendidikan
Nonformal;
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
25
2. pelaksanaan kebijakan di peningkatan kualitas pendidikan karakter peserta
didik, fasilitasi sumber daya, pemberian izin dan kerja sama
penyelenggaraan satuan dan/atau program pada pendidikan anak usia dini
dan Pendidikan Nonformal;
3. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang kurikulum,
peserta didik, sarana dan prasarana, pendanaan, dan tata kelola
pendidikan anak usia dini dan Pendidikan Nonformal;
4. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pendidikan anak usia
dini dan Pendidikan Nonformal;
5. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pendidikan anak usia dini
dan Pendidikan Nonformal;
6. mengelola dan menganalisis data Pokok PAUD dan Pendidikan Nonformal;
7. pelaksanaan administrasi Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Nonformal; dan
8. pelaksanaan Tugas lain yang diberikan Kepala Dinas.
Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Nonformal terdiri:
a. Seksi Pembinaan Kursus, Pelatihan, Pendidikan Kesetaraan dan Keaksaraan
b. Seksi Pembinaan Anak Usia Dini (PAUD)
c. Seksi Sarana dan Prasarana PAUD dan Pendidikan Nonformal
a. Uraian Tugas Seksi Pembinaan Kursus ,Pelatihan , Pendidikan Kesetaraan
dan Keaksaraan meliputi:
1) penyiapan perumusan Rencana Kegiatan Seksi Pembinaan Kursus,
Pelatihan, Pendidikan Kesetaraan dan Keaksaraan sesuai dengan
peraturan yang berlaku;
2) koordinasi dan pelaksanaan Kegiatan Seksi Pembinaan Kursus,
Pelatihan, Pendidikan Kesetaraa dan Keaksaraan;
3) peningkatan kualitas Pembinaan Kursus ,Pelatihan peserta didik
pendidikan keaksaraan dan pendidikan kesetaraan;
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
26
4) fasilitasi pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan keaksaraan dan
pendidikan kesetaraan;
5) mengelola evaluasi belajar Program kesetaraan dan keaksaraan;
6) penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria kurikulum,
Pembinaan Kursus ,Pelatihan peserta didik, pendanaan, dan tata kelola
pendidikan keaksaraan dan pendidikan kesetaraan;
7) pemberian bimbingan teknis dan supervisi di Seksi Pembinaan Kursus,
Pelatihan , Pendidikan Kesetaraa dan Keaksaraan;
8) pelaksanaan evaluasi dan laporan di Seksi Pembinaan Kursus
,Pelatihan , Pendidikan Kesetaraa dan Keaksaraan;
9) pelaksanaan administrasi Seksi Pembinaan Kursus ,Pelatihan ,
Pendidikan Kesetaraa dan Keaksaraan;
10) Pembagian tugas dan petunjuk kepada bawahan sesuai bidang tugas
untuk kelancaran pelaksanaan;
11) Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan Oleh Kepala
Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Nonformal
b. Uraian Tugas Seksi Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) meliputi:
1) Menyusun Rencana Kegiatan Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) lebih terarah dan berjalan lancar;
2) Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan sesuai bidang
tugasnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
3) Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan sesuai dengan ketentuan
agar hasil kerja bawahan lebih optimal;
4) Mempelajari dan menyebarluaskan perundang-undangan dan
peraturan yang berlaku sesuai dengan bidang tugas sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan;
5) Mempersiapkan pedoman dan petunjuk pelaksanaan desiminasi
kurikulum, pedoman dan petunjuk pelaksanaan kalender pendidikan,
pedoman dan petunjuk penggunaan alat bantu belajar, bahan
petunjuk pelaksanaan penerimaan Peserta Didik baru, petunjuk
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
27
pelaksanaan usaha kesehatan sekolah dan Menyusun laporan Seksi
Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sesuai ketentuan
sebagai dasar pelaksanaan kegiatan;
6) Menyebarluaskan pedoman dan petunjuk tentang metode mengajar
dan evaluasi belajar pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);
7) Melaksanakan perlombaan pada Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) dan Pendidikan Nonformal sesuai petunjuk untuk
meningkatkan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);
8) Melaksanakan proses perizinan pendirian dan pencabutan izin
penyelenggaraan pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);
9) Mengumpulkan dan mengelolah data/informasi tentang pelaksanaan
kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);
10) Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan eksprimentasi
pembaharuan/inovasi metode belajar mengajar pada Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD);
11) Menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai
dengan ketentuan agar pelaksanaan koordinasi berjalan lancar;
12) Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas Seksi
Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sesuai dengan aturan
sebagai bahan pertanggungjawab kepada atasan;
13) Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan Oleh Kepala
Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Nonformal
c. Uraian Tugas Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
dan Nonformal meliputi:
1) Menyusun Rencana Kegiatan Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Nonformal lebih terarah dan
berjalan lancar;
2) Membagi tugas dan petunjuk kepada bawahan sesuai bidang tugasnya
untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
28
3) Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan sesuai dengan ketentuan
agar hasil kerja bawahan lebih optimal;
4) Mempelajari dan menyebarluaskan perundang-undangan dan
peraturan yang berlaku sesuai dengan bidang tugas sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan;
5) Menginventarisasi Sarana dan Prasarana Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) dan Pendidikan Nonformal agar data sarana dan prasarana
sekolah lebih jelas dan teratur;
6) Menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai
dengan ketentuan agar pelaksanaan koordinasi berjalan lancar;
7) Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas Seksi Sarana
dan Prasarana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan
Nonformal sesuai dengan aturan sebagai bahan pertanggungjawab
kepada atasan;
8) Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan Oleh Kepala
Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Nonformal.
Bidang Kebudayaan
Bidang Kebudayaan dipimpin Oleh Seorang kepala Bidang dan Berada di Bawah
dan Bertanggung Jawab Kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Bidang Kebudayaan mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan perumusan
kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan, dan pengendalian di bidang
kebudayaan yang meliputi sejarah, kepurbakalaan dan nilai-nilai tradisional,
seni, sastra, serta penyuluhan, analisis, sarana dan prasarana serta
melaksanakan perumusan, koordinasi, dan pelaksanaan kebijakan serta
fasilitasi penerapan standar teknis di bidang pembinaan warisan budaya dan
tradisi.
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
29
Dalam Melaksanakan tugas Bidang Kebudayaan menyelenggarakan Fungsi:
1. Penyusunan Rencana Kegiatan Kepala Bidang Kebudayaan sesuai dengan
peraturan yang berlaku;
2. Penyiapan bahan Perumusan Kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan,
pengendalian di bidang sejarah, kepurbakalaan dan nilai-nilai tradisional,
bidang seni, sastra serta Warisan Budaya dan tradisi;
3. Pembagian tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan sesuai bidang
tugasnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
4. Pemeriksaan dan menilai hasil kerja bawahan sesuai dengan ketentuan
agar hasil kerja bawahan lebih optimal;
5. Mempelajari dan menyebarluaskan perundang-undangan dan peraturan
yang berlaku sesuai dengan bidang tugas sebagai pedoman pelaksanaan
kegiatan;
6. Penyusunan Norma, Standar, Prosedur dan kriteria di bidang Kebudayaan;
7. Pemberian Bimbingan Teknis dan Evaluasi di Bidang Kebudayaan;
8. Pengolahan data dan informasi bidang kebudayaan;
9. Pengelolaan Barang-barang Cagar Budaya Milik Daerah Kota Bengkulu;
10. Pelaksanaan perumusan, koordinasi, dan pelaksanaan kebijakan serta
fasilitasi penerapan standar teknis di bidang pelestarian cagar
budaya,permuseuman, Kesenian, dan tradisi;
11. Penyiapan bahan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai
dengan ketentuan agar pelaksanaan koordinasi berjalan lancar;
12. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas, kerjasama dan pemberdayaan
peranserta masyarakat di bidang kebudayaan;
13. Penyusunan dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepala bidang
kebudayaan sesuai dengan aturan sebagai bahan pertanggungjawaban
kepada atasan;
14. Pelaksanaan Tugas Lain yang diberikan Oleh Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan.
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
30
Bidang Kebudayaan Terdiri Atas:
a. Seksi Pembinaan Pelestarian Cagar Budaya ,Permuseuman dan Sejarah
b. Seksi Pembinaan Kesenian
c. Seksi Warisan Budaya dan Tradisi
a. Uraian Tugas Seksi Pembinaan Pelestarian Cagar Budaya, Permuseuman
dan Sejarah meliputi:
1) Menyusun Rencana Kegiatan Seksi Pembinaan Pelestarian Cagar
Budaya ,Permuseuman dan Sejarah sesuai dengan peraturan yang
berlaku ;
2) Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan sesuai
bidang tugasnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
3) Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku;
4) Mempelajari dan menyebarluaskan perundang-undangan dan
peraturan yang berlaku sesuai dengan bidang tugas sebagai
pedoman pelaksanaan kegiatan;
5) Menyiapkan bahan rumusan kebijakan di bidang pelestarian cagar
budaya dan permuseuman sesuai ketentuan yang berlaku;
6) Menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang
pelestarian cagar budaya dan permuseuman sesuai ketentuan
sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan;
7) Memfasilitasi dan pemberian bimbingan teknis penerapan norma,
standar, prosedur, kriteria registrasi nasional, perlindungan,
pengembangan dan pemanfaatan, serta eksplorasi dan dokumentasi
sesuai ketentuan yang berlaku;
8) Melaksanakan kerjasama dan pemberdayaan peranserta masyarakat
pada Pembinaan Pelestarian Cagar Budaya, Permuseuman dan
Sejarah sesuai pedoman yang berlaku ;
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
31
9) Mengumpulkan dan mengolah data dan informasi tentang Cagar
Budaya , Permuseuman dan Sejarah sesuai ketentuan agar penyajian
data dan informasi lebih akurat;
10) Mendokumentasi cagar budaya, koleksi museum; dan pelaksanaan
administrasi Bidang Pelestarian Cagar Budaya , Permuseuman dan
Sejarah sesuai ketentuan yang berlaku;
11) Menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait
sesuai dengan ketentuan agar pelaksanaan koordinasi berjalan
lancar;
12) Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas Seksi
Pembinaan Pelestarian Cagar Budaya, Permuseuman dan Sejarah
sesuai dengan aturan sebagai bahan pertanggungjawab kepada
atasan;
13) Mengkoordinasikan dan pelaksanaan kebijakan di bidang registrasi
nasional, pelindungan, pengembangan dan pemanfaatan, serta
eksplorasi dan dokumentasi sesuai ketentuan agar kegiatan berjalan
lancar.
14) Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan Oleh Kepala
Bidang Kebudayaan;
b. Uraian Tugas Seksi Pembinaan Kesenian meliputi:
1) Menyusun Rencana Kegiatan Seksi Pembinaan Kesenian dan Perfilman
sesuai dengan peraturan yang berlaku ;
2) Membagi tugas dan petunjuk kepada bawahan sesuai bidang tugasnya
untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
3) Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan sesuai dengan ketentuan
agar hasil kerja bawahan lebih optimal;
4) Mempelajari perundang-undangan yang berlaku sesuai dengan bidang
tugas sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan;
5) Menyusun rumusan bahan kebijakan di Seksi Pembinaan Kesenian dan
Perfilman sesuai ketentuan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan;
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
32
6) Melaksanakan kebijakan di bidang seni pertunjukan, seni rupa, yang
berlaku;
7) Memfasilitasi dan memberikan bimbingan teknis penerapan norma,
standar, prosedur, dan kriteria di bidang seni rupa, seni pertunjukan,
literasi dan apresiasi film, serta dokumentasi dan publikasi sesuai
ketentuan agar lebih berkualitas;
8) Melaksanakan kerja sama dan pemberdayaan peran serta masyarakat
pada Pembinaan Kesenian sesuai ketentuan agar kegiatan berjalan
lancar;
9) Mengumpulkan dan mengolah data dan informasi tentang kesenian
dan perfilman sesuai ketentuan agar penyajian data dan informasi
lebih akurat;
10) Melaksanakan dokumentasi dan publikasi pada Pembinaan Kesenian;
11) Melaksanakan proses perizinan pendirian dan proses pencabutan izin
sanggar – sanggar seni budaya dan pertunjukan perfilman;
12) Melaksanakan administrasi Bidang Pembinaan Kesenian dan Perfilman
sesuai ketentuan yang berlaku;
13) Mengevaluasi penerapan norma, standar, prosedur, dan kriteria di
bidang seni rupa, seni pertunjukan, literasi dan apresiasi film, serta
dokumentasi dan publikasi sesuai ketentuan agar pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan petunjuk;
14) Menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai
dengan ketentuan agar pelaksanaan koordinasi berjalan lancar;
15) Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas Seksi
Pembinaan Kesenian dan Perfilman sesuai dengan aturan sebagai
bahan pertanggungjawab kepada atasan;
16) Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan Oleh Kepala
Bidang Kebudayaan;
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
33
c. Uraian Tugas Seksi Warisan Budaya dan Tradisi meliputi:
1) Menyusun Rencana Kegiatan Seksi Warisan Budaya dan Tradisi sesuai
dengan aturan yang berlaku agar lebih terarah dan berjalan lancar;
2) Membagi tugas dan petunjuk kepada bawahan sesuai bidang
tugasnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
3) Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan sesuai dengan ketentuan
agar hasil kerja bawahan lebih optimal;
4) Mempelajari perundang-undangan yang berlaku sesuai dengan
bidang tugas sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan;
5) Menyusun bahan rumusan kebijakan di bidang pembinaan
kepercayaan terhadap Warisan Budaya dan tradisi sesuai ketentuan
sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan;
6) Menyusun Norma, Standar, Prosedur, dan kriteria di bidang
pembinaan, Warisan Budaya dan tradisi sesuai ketentuan sebagai
pedoman pelaksanaan kegiatan;
7) Memfasilitasi dan pemberian bimbingan teknis penerapan norma,
standar, prosedur, dan kreteria pada Seksi, Warisan Budaya dan
Tradisi sesuai ketentuan agar lebih berkualitas;
8) Melaksanakan kerja sama dan pemberdayaan peran serta masyarakat
di bidang pembinaan kepercayaan terhadap, Warisan Budaya dan
tradisi sesuai ketentuan agar kegiatan berjalan lancar;
9) Mengevaluasi penerapan norma, standar, prosedur, dan kriteria di
bidang pembinaan Warisan Budaya dan tradisi sesuai ketentuan agar
pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai petunjuk;
10) Melaksanakan dokumentasi dan publikasi di Seksi Warisan Budaya
dan Tradisi sesuai kebutuhan agar pelaksanaan kegiatan berjalan
lancar;
11) Menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait
sesuai dengan ketentuan agar pelaksanaan koordinasi berjalan
lancar;
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
34
12) Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas Seksi
Pembinaan Warisan Budaya dan Tradisi sesuai dengan aturan
sebagai bahan pertanggungjawab kepada atasan;
13) Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan Oleh Kepala
Bidang Kebudayaan;
UPTD Sanggar Kegiatan Belajar
UPTD Sanggar Kegiatan Belajar dipimpin oleh seorang Kepala UPTD yang
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kepala UPTD Sanggar Kegiatan Belajar mempunyai tugas melaksanakan
sebagaimana kewenangan disentralisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
tentang pengembangan model dan percontohan pembelajaran PAUD.
Dalam melaksanakan Tugas UPTD Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) mempunyai
fungsi :
1. Membangkitkan dan menumbuhkan kemauan belajar masyarakat dalam
rangka terciptanya gemar membaca.
2. Memotivasi dan membina masyarakat agar mau dan mampu menjadi
sumber balajar.
3. Melakukan kegiatan pembinaan pada kelompok belajar binaan UPTD.
4. Memberikan pendidikan kecakapan hidup (life skills) dengan mengacu
pada konsep Board Based Penciptaan (BEE) yang merupakan bentuk
pendidikan kompetensi yang berbasis kepada penciptaan peluang
pekerjaan ditengah-tengah masyarakat, agar anak putus sekolah akan
terpacu kepada empat pola pendidikan yaitu belajar untuk memperoleh
kegiatan pengetahuan/keterampilan, belajar untuk berbuat, belajar untuk
dapat menjadi orang yang berguna dan dapat hidup bersama orang lain.
5. Membuka pelayanan informasi kepada warga belajar yang memerlukan
keterampilan fungsional.
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
35
6. Mengintegrasikan dan mengsingkronisasikan kegiatan lintas sektoral dalam
bidang PAUD bagi anak putus sekolah.
7. Mengkoordinasikan kegiatan Pamong Belajar.
8. Melakukan urusan ketatalaksanaan dan rumah tangga UPTD sanggar
kegiatan belajar.
1.5 Sistematika Penulisan
Sesuai Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tatacara Review Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah, sistematika penyusunan Laporan Kinerja (LKIP) Dinas Pendidikan
Kota Bengkulu Tahun 2017 adalah:
Bab I Pendahuluan
Pada Bab ini menyajikan penjelasan umum organisasi, dengan
penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama
(strategic issued) yang sedang dihadapi organisasi.
Bab II Perencanaan Kinerja
Pada Bab ini berisi ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang
bersangkutan.
Bab III Akuntabilitas Kinerja
A. Capaian Kinerja Organisasi
Pada sub Bab ini menyajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap
pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai dengan hasil
pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran
strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut:
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
36
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini
dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan
target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan
strategis organisasi;
4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional
5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/
penurunan kinerja serta alternative solusiyang telah dilakukan;
6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;
7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun
kegagalan pencapaian pernyataan kinerja).
B. Realisasi Anggaran
Pada sub Bab ini menguraikan realisasi anggaran yang digunakan dan
yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai
dengan dokumen Perjanjian Kinerja.
Bab IV Penutup
Pada Bab ini menginformasikan simpulan umum atas capaian kinerja
organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan
organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.
Lampiran - Lampiran
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
37
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Dinas Pendidikan Kota Bengkulu selaku penanggung jawab sistem
pendidikan di Kota Bengkulu memiliki kewajiban untuk menyediakan layanan
pendidikan bermutu bagi semua masyarakat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa.
2.1 PERENCANAAN STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN
Pembukaan Undang-undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 secara tegas menyatakan bahwa salah satu tujuan Negara
Republik Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mencapai
tujuan nasional tersebut, negara wajib menyediakan layanan pendidikan yang
bermutu bagi semua warga negara, sesuai dengan minat dan bakat yang
dimilikinya tanpa memandang setatus sosial, ras, etnis, agama dan gender.
Dinas Pendidikan Kota Bengkulu sebagai salah satu penanggung jawab
dibidang pendidikan, memiliki kewajiban untuk mewujudkan cita- cita luhur
tersebut. Sebagai langkah awal Dinas Pendidikan dan kebudayaan menyusun
Rencana Strategis (RENSTRA) Pembangunan Pendidikan Kota Bengkulu Tahun
2013 – 2018.
Renstra ini merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bengkulu yang telah mengakomodir
Permendagri No. 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
38
Daerah dan perubahannya dalam Permendagri No. 21 tahun 2011 tentang
Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah serta semakin berkembangnya
pemahaman mengenai akuntabilitas kinerja terkait dengan anggaran berbasis
kinerja.
Rencana Strategis Dinas Pendidikan tersebut merupakan sebagaimana
yang tertuang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah pada bidang pendidikan. Renstra merupakan suatu proses yang
berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai
lima tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan
potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Suatu
rencana strategis setidaknya memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategis
(kebijakan dan program) serta ukuran keberhasilan dan kegagalan dalam
pelaksanaannya, yang mengedepankan isu-isu lokal dan merupakan rencana
yang terarah, efektif dan berkesinambungan sehingga dapat diimplementasikan
secara bertahap sesuai dengan skala prioritas dan anggaran pembiayaan
yang ada.
2.1.1 Visi dan Misi Dinas Pendidikan Kota Bengkulu
Guna mendukung visi dan misi Walikota Bengkulu bahwa perwujudan
masyarakat kota bengkulu yang cerdas melalui peningkatan akses pendidikan
yang berkualitas, terjangkau, relevan dan efisien menuju terangkatnya martabat
hidup masyarakat, kemandirian, keluhuran budi pekerti dan karakter berbangsa
yang kuat.
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
39
Visi Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2013-2018 adalah:
Sedangkan untuk mewujudkan Visi Dinas Pendidikan Kota Bengkulu
tersebut, ditetapkan lima misi Pendidikan Nasional Kota Bengkulu sebagai
berikut:
• Mewujudkan Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan.
• Pendidikan Terjangkau dan Berkualitas
• Meningkatkan kemampuan profesionalisme Tenaga Pendidik dan
Kependidikan.
• Terwujudnya Sarana dan Prasana Pendidikan yang bermutu
• Mewujudkan Pendidikan Karakter dan Berahlak mulia
Visi ini lebih menekankan pada pelayanan pendidikan untuk semua, yang
menjadikan pendidikan berakhlak dan berakhlak mulia dengan menjadikan
pendidikan bisa terjangkau oleh seluruh aspek masyarakat dan menjadikan
pendidikan ini menjadi berkualitas.
Dari sisi hasil, misi Dinas Pendidikan Kota Bengkulu menekankan pada
pemerataan dan perluasan akses pendidikan yang menjadikan pendidikan
menjadi terjangkau oleh seluruh aspek masyarakat sehingga menjadikan
pendidikan berkualitas sehingga menghasilkan masyarakat yang berkarakter
dan berakhlak mulia.
Terwujudnya Masyarakat Cerdas dan Berakhlak Mulia
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
40
Hal tersebut dicapai dengan penyediaan sasrana dan prasarana endidikan
yang bermutu disertao dengan peningkatan profesionalisme tenaga pendidik
dan kependidikan.
2.1.2 Tujuan dan Sasaran Dinas Pendidikan
Tujuan Dinas Pendidikan Kota Bengkulu
Dari Visi dan Misi Dinas Pendidikan Kota Bengkulu yang dituangkan
dalam Tupoksi, ada beberapa tujuan, sasaran , strategi dan arah kebijakan
yang ingin dicapai dalam meningkatkan Pembangunan di bidang
Pendidikan antara lain :
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
41
Tabel
Tujuan , Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2013 – 2018
VISI : Terwujudnya Masyarakat Cerdas dan Berakhlak Mulia
MISI I : Mewujudkan Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Menyediakan dan mengembangkan satuan pendidikan
di semua jenjang baik Pendidikan Formal dan
Pendidikan Nonformal
Meningkatnya pemerataan dan perluasan akses
satuan pendidikan di semua jenjang, baik Pendidikan
Formal dan Pendidikan Nonformal khsusnya di daerah
yang masih minim angka partisipasi kasar dan angka
partisipasi murni.
1. Melakukan Pendataan , Pemetaan
kebutuhan, menyediakan dan
mengembangkan satuan pendidikan
Formal dan Pendidikan Nonformal untuk
meningkatkan APK dan APM
1. menyiapkan lahan untuk pembangunan
Unit Sekolah Baru (USB)
2. Pembangunan Unit Sekolah Baru dan
penambahan Ruang Kelas Baru
3. Memngembangkan Lembaga-lembaga
pendidikan Non Formal
MISI II : Mewujudkan pendidikan terjangkau dan berkualitas
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Tercapainya mutu pendidikan secara komprehensif
(menyeluruh) yang terjangkau dan berkualitas
1. Meningkatnya mutu pendidikan secara
komprehensif (menyeluruh) sehingga peserta
didik memiliki ilmu pengetahuan, cerdas, terampil
dan beakhlak mulia
2. Memberi kesempatan bagi Siswa Kurang
mampu/miskin untuk mengikuti pendidikan di
satuan pendidikan terutama wajib belajar 9 tahun
1. memberikan subsidi bagi satuan
pendidikan, dan siswa
1. Memberikan bantuan /subsidi pendidikan
bagi siswa kurang mampu dan siswa
putus sekolah
1. Satuan pendidikan diberi bantuan
operasional berupa subsidi dana
Pendidikan
2. Memberikan Reaword /beasiswa bagi
siswa berprestasi
1. Meningkatkan jumlah siswa
penerima Bantuan/subsidi bagi
siswa kurang mampu
2. Memberikan Bantuan/subsidi bagi
siswa putus Sekolah
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
42
MISI III : Meningkatkan kemampuan profesionalisme Tenaga Pendidik dan Kependidikan
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Menciptakan tenaga pendidik dan kependidikan yang
berkualitas, profesional, berkompeten dan memiliki
integritas tinggi dalam setiap pelayanan pendidikan
1. Meningkatkan kualifikasi Tenaga Pendidik dan
kependidikan
2. Meningkatkan Kompetensi Tenaga Pendidik dan
kependidikan
1. Terlaksananya program kualifikasi
dan kesempatan mengikuti pendidikan
lanjutan bagi tenaga pendidik dan
kependidikan;
2. Terlaksananya pengembangan
profesionalisme tenaga pendidik dan
kependidikan yang mempunyai
komitmen tinggi terhadap tugas sesuai
bidang pekerjaannya;
1. Memberikan Subsidi kepada tenaga
Pendidik dan kependidikan yang
melanjutkan kejenjang pendidikan lebih
tinggi
2. Melaksakan pelatihan dan workshop
Profesi pendidik dan tenaga
kependidikan
MISI IV : Terwujudnya Sarana dan Prasana Pendidikan yang bermutu
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Terpenuhinya Standar sarana dan prasarana pendidikan
di Semua satuan Pendidikan .
1. Meningkatnya Kualitas dan kuantitas Sarana dan
Prasarana Pendidikan di semua satuan
pendidikan
1. Melakukan Pendataan dan Pemetaan
kebutuhan sarana dan prasarana di
satuan pendidikan
1. Menyediakan sarana pendidikan yang
memenuhi standar kualitas dan
kuantitas;
2. Menyediakan sarana dan prasarana
penunjang proses pembelajaran (buku
dan alat peraga);
3. Menyediakan sarana sanitasi sekolah
yang saniter
4. Malaksanakan pembangunan dan
rehabilitasi gedung, ruang kelas,
perpustakaan, dan laboratorium yang
sesuai standar.
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
43
MISI V : Mewujudkan Pendidikan Karakter dan Berahlak mulia
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatkan Pendidikan Karakter kebangsaaan bagi
siswa/siswi serta unsur di satuan pendidikan
1. Menanamkan nilai-nilai budi pekerti dalam
lingkup satuan pendidikan (Religius, jujur,
mandiri, demokratis, toleransi, disiplin, kerja
keras, peduli lingkungan, kreatif dan cinta tanah
air)
1. memasukkan nilai-nilai karakter
keagamaan dan budi pekerti kedalam
kurikulum sekolah
1. Menambah sarana dan prasarana
ibadah
2. Seluruh unsur satuan pendidikan
menerapkan nilai-nilai karakter bangsa
dengan melaksanakan upacara-upacara
dan prosesi keagamaan di sekolah
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
44
2.2 Indikator Kinerja Utama Dinas Pendidikan Kota Bengkulu
Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih
meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, maka setiap instansi
pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU).
IKU (Key Performance Indicator) adalah ukuran keberhasilan dari suatu
tujuan dan sasaran strategis organisasi. Tujuan Penetapan Indikator Kinerja
(IKU) Utama yaitu:
a. Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan
dalam menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik.
b. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan
dan sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan
kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.
IKU (Indikator Kinerja Utama)
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
45
Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN 2017
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Menyediakan dan
mengembangkan satuan
pendidikan di semua jenjang baik Pendidikan Formal dan Pendidikan Nonformal
Meningkatnya pemerataan dan perluasan akses
satuan pendidikan di semua jenjang, baik
Pendidikan Formal dan Pendidikan Nonformal khsusnya di daerah yang masih minim angka partisipasi kasar dan angka partisipasi murni.
1. Meningkatnya Angka Partisipasi Kasar (APK)
- SD/MI Paket A
- SMP/MTs Paket B - SMA/MA/SMK Paket C - TK - PAUD
2. Meningkatnya Angka Partisipasi Murni (APM) - SD/MI Paket A - SMP/MTs Paket B - SMA/MA/SMK Paket C
3. Meningkatnya Angka Partisipasi Sekolah (APS) - Usia 7- 12 Th - Usia 12- 15 Th
- Usia 16- 18 Th 4. Angka Melek Huruf
120.35 – 122.77
99.75 – 101.7 87.79 – 89.00
33 32
105.23 – 107.23 86.41 – 88.11 66.77 – 68.09
95 90
65 98.30
2 Tercapainya mutu pendidikan secara komprehensif
(menyeluruh) yang terjangkau dan berkualitas
Meningkatnya mutu pendidikan secara komprehensif (menyeluruh) sehingga peserta didik
memiliki ilmu pengetahuan, cerdas, terampil dan beakhlak mulia
1. menigkatnya Tingkat kelulusan Siswa Jenjang (%)
- SD/MI - SMP/MTs - SMA/MA/SMK
2. Meningkatnya siswa Berprestasi
- SD/MI - SMP/MTs - SMA/MA/SMK
3. Meningkatnya Jumlah Siswa yg Memperoleh Nilai 10 (sepuluh) UN Jenjang
- SD /MI - SMP /MTs - SMA/MA/ - SMK
97 95 93
25 Orang 85 Orang 10 Orang
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
46
3 Memberi kesempatan bagi Siswa Kurang
mampu/miskin untuk mengikuti pendidikan di
satuan pendidikan terutama wajib belajar 9 tahun
1. Angka Putus Sekolah
- SD/MI
- SMP/MTs - SMA/MA/ - SMK
0.3
0.4 0.4 0.4
4 Menciptakan tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualitas, profesional, berkompeten dan memiliki integritas tinggi dalam setiap
pelayanan pendidikan
Meningkatkan kualifikasi Tenaga Pendidik dan kependidikan
1. Kualifikasi Guru Sesuai Kompetensi yang ditetapkan Secara Nasional - SD - SMP - SMA
- SMK
95 90 90
88
Meningkatkan Kompetensi Tenaga Pendidik dan
kependidikan
1. Bertambahnya Guru Bersertifikasi
2. bertambahnya guru yg mengikuti pelatihan
Kepala sekolah 3. Guru yang mengikuti Pelatihan
- SD - SMP
- SMA/MA/SMK - PAUD
4. Tutor Mengikuti Pelatihan
55
20
40 40
40 20
25
5 Terpenuhinya Standar sarana dan prasarana pendidikan di Semua satuan Pendidikan
Meningkatnya Kualitas dan kuantitas Sarana dan Prasarana Pendidikan di semua satuan pendidikan
1. Sekolah yang memiliki sarana prasarana sesuai standar teknis yang ditetapkan Nasional - SD
- SMP - SMA - SMK - TK/RA/PAUD
90
90 87 87
85
6 Meningkatkan Pendidikan Karakter kebangsaaan bagi
siswa/siswi serta unsur di satuan pendidikan
Menanamkan nilai-nilai budi pekerti dalam lingkup satuan pendidikan (Religius, jujur, mandiri,
demokratis, toleransi, disiplin, kerja keras, peduli lingkungan, kreatif dan cinta tanah air)
1. Sekolah Menerapkan Pendidikan Karakter dan budaya kedalam kurikulum
75
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
47
2.3 Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan Kota Bengkulu
Dokumen Perjanjian kinerja merupakan dokumen pernyataan/
kesepakatan/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mencapai
target kinerja yang ditetapkan satu instansi. Dokumen ini memuat sasaran
strategis, indikator kinerja utama beserta target kinerja dan anggaran.
Dengan mengacu pada rencana strategis tahun 2013-2018 Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan serta sumber daya anggaran yang ada. Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu telah menyusun perjanjian kinerja
tahun 2016. Perjanjian Kinerja berisi sasaran strategis. indikator kinerja dan
target kinerja yang akan dicapai dalam kurun waktu 1 (satu) tahun. Setiap
sasaran strategis dalam perjanjian kinerja tersebut diukur tingkat
keberhasilan/kegagalannya pada akhir periode.
Berikut ini adalah Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan Kota Bengkulu
Tahun 2017:
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan TARGET
1 2 3 4 5
1. Meningkatnya pemerataan dan perluasan akses satuan pendidikan di semua jenjang, baik Pendidikan Formal dan Pendidikan Nonformal khsusnya di daerah yang masih minim
angka partisipasi kasar dan angka partisipasi murni.
Angka Partisipasi Kasar (APK)
- SD/MI Paket A % 120,35
- SMP/MTs Paket B % 99,75
- SMA/MA/SMK Paket C % 87,79
- TK % 33,00
- PAUD % 32,00
Angka Partisipasi Murni (APM)
- SD/MI Paket A % 105,23
- SMP/MTs Paket B % 86,41
- SMA/MA/SMK Paket C % 66,77
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
48
Angka Partisipasi Sekolah (APS)
- Usia 7- 12 Th % 95,00
- Usia 13- 15 Th % 90,00
- Usia 16- 18 Th % 65,00
Angka Melek Huruf % 98,30
2. Meningkatnya mutu
pendidikan secara komprehensif (menyeluruh) sehingga peserta didik memiliki ilmu pengetahuan, cerdas, terampil dan beakhlak mulia
Tingkat kelulusan Siswa Jenjang
- SD/MI % 97,00
- SMP/MTs % 95,00
- SMA/MA/SMK %
93,00
3. Memberi kesempatan bagi Siswa Kurang mampu/miskin untuk mengikuti pendidikan di satuan pendidikan terutama wajib belajar 9 tahun
Angka Putus Sekolah
- SD/MI % 0,30
- SMP/MTs % 0,40
- SMA/MA/SMK %
0,40
Untuk mendukung ketercapaian sasaran strategis sebagaimana
ditetapkan dalam perjanjian kinerja tahun 2017 tersebut. Dinas Pendidikan Kota
Bengkulu mengalokasikan total pagu anggaran sebesar Rp
66.580.801.627,30 dalam pelaksanaanya total pagu yang telah dialokasikan
tersebut mengalami perubahan menjadi sebesar 64.680.696.213,30 yang
terbagi dalam 20 (dua puluh) program yang dilaksanakan oleh 5 bidang utama
di lingkungan Dinas Pendidikan melaksanakan 177 (Seratus tujuh puluh tujuh)
kegiatan, yang masing-masing kegiatan diukur indikator kinerja (input, output
dan outcome). Dalam Penetapan Kinerja tahun 2017 disusun berdasarkan
basis kinerja melalui masukan, keluaran dan outcome sebagai parameter
ukuran bagi kegiatan yang dilaksanakan, dengan rincian sebagai berikut:
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
49
Tabel 2.4 Rincian Anggaran Dinas Pendidikan Tahun 2017
No PROGRAM Anggaran Bidang Pelaksana
1 Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp 984.732.162 Kesekretariatan
2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp 251.000.000 Kesekretariatan
3 Peningkatan Disiplin Aparatur Rp 120.000.000 Kesekretariatan
4 Peningkatan Kapasitas sumberdaya Aparatur Rp 40.000.000 Kesekretariatan
5 Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan capaian Kinerja dan Keuangan
Rp 18.200.000 Kesekretariatan
6 Manajemen Pelayanan Pendidikan Rp 5.789.252.042 Kesekretariatan
7 Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Rp 106.287.800 Kesekretariatan
8 Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Rp 40.495.000.000 Bidang Pendidikan Dasar
9 Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Rp 10.315.928.406 Bidang Dikmen
10 Manajemen Pelayanan Pendidikan Rp 406.204.250 Bidang Paud Ni
11 Pendidikan Anak Usia Dini Rp 1.560.750.000 Bidang Paud Ni
12 Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Rp 656.145.000 Bidang Paud Ni
13 Pendidikan Non Formal Rp 35.650.367,30 Kesekretariatan
14 Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Rp 667.528.000 Bidang Kebudayaan
15 Manajemen Pelayanan Pendidikan Rp 1.580.637.500 Bidang Kebudayaan
16 Pendidikan Anak Usia Dini Rp 982.403.000 Kesekretariatan
17 Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Rp 24.096.000 Kesekretariatan
18 Pendidikan Non Formal Rp 138.890.000 Bidang Paud Ni
19 Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
Rp 103.700.000 Bidang Kebudayaan
20 Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Rp 131.836.600 Bidang Dikmen
21 Pengembangan Nilai Budaya Rp 183.600.000 Bidang Kebudayaan
22 Pengelolaan Kebudayaan Rp 381.180.000 Bidang Kebudayaan
23 Pengelolaan Keragaman Budaya Rp 1.339.925.500 Bidang Kebudayaan
24 Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya
Rp 267.855.000 Bidang Kebudayaan
Jumlah Anggaran Th 2017 Rp 66.580.801.627,30
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
50
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA DINAS PENDIDIKAN KOTA BENGKULU
Akuntabilitas merupakan hal yang penting untuk menjamin nilai nilai
seperti efisiensi dan efektivitas. Efisiensi merupakan suatu ukuran keberhasilan
yang dinilai dari segi besarnya sumber/biaya untuk mencapai hasil dari
kegiatan yang dijalankan. Sedangkan efektivitas adalah pencapaian tujuan
secara tepat atau memilih tujuan-tujuan yang tepat dari serangkaian
alternatif atau pilihan cara dan menentukan pilihan dari beberapa pilihan
lainnya. Dalam sistem pemerintahan dikenal akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah (AKIP).
Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan,
badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan
atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang
berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu selaku pengemban amanah
masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan
Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Kota Bengkulu yang dibuat sesuai
ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Repulik Indonesia
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja. Pelaporan
Kinerja dan tata Cara Reviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah bahwa
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
51
Perjanjian Kinerja. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat
pencapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan
dalam dokumen Renstra Tahun 2013-2018 maupun Renja Tahun 2017.
Akuntabilitas kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan
dan kegagalan pelaksanaan dengan kegiatan sesuai sasaran dan tujuan yang
telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah.
Pendekatan manajemen pembangunan berbasis kinerja, yang utama adalah
bahwa pembangunan diorientasikan pada pencapaian menuju perubahan yang
lebih baik. Hal ini mengandaikan bahwa fokus dari pembangunan bukan hanya
sekedar melaksanakan program/kegiatan yang sudah direncanakan. Esensi dari
manajemen pembangunan berbasis kinerja adalah orientasi untuk mendorong
perbaikan, dimana program/kegiatan dan sumber daya anggaran adalah alat
yang dipakai untuk mencapai rumusan perubahan, baik pada level keluaran,
hasil maupun dampak. Pendekatan ini juga sejalan dengan prinsip good
governance di mana salah satu pilarnya, yaitu akuntabilitas akan menunjukkan
sejauh mana sebuah instansi pemerintahan telah memenuhi tugas dan
mandatnya dalam penyediaan layanan publik yang langsung bisa dirasakan
hasilnya oleh masyarakat. Sehingga pengendalian dan pertanggungjawaban
program/kegiatan menjadi bagian penting dalam memastikan akuntabilitas
kinerja pemerintah daerah kepada publik telah dicapai.
Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk
menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi pemerintah.
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
52
Sedangkan untuk skala penilaian terhadap kinerja pemerintah,
menggunakan pijakan skala peringkat kinerja Skala Ketercapaian Target sebagai
berikut:
Tabel 3.1: Skala Ketercapaian Target
Warna Prosentase Keterangan
n/a Tidak Tersedia Data
< 100% Tidak Tercapai
= 100% Tercapai
> 100% Melebihi Target
Tabel 3.2: Skala Nilai Peringkat Kinerja
NO Rata-Rata %
Capaian Predikat
1 >90 Sangat Baik
2 >75.00 – 89.99 Baik
3 65.00 – 74.99 Cukup
4 50.00 – 64.99 Kurang
5 0 – 49.99 Sangat Kurang
3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama 2017
Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan
akan dilakukan dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi
kinerja. Kriteria penilaian yang diuraikan dalam tabel 3.3 selanjutnya akan
dipergunakan untuk mengukur kinerja Dinas Pendidikan Kota Bengkulu untuk
tahun 2017.
Pencapaian IKU Dinas Pendidikan Kota Bengkulu tahun 2017 secara
ringkas ditunjukkan oleh tabel berikut ini:
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
53
No
Iindikator Kinerja Satuan
Capaian Kinerja
Sasaran Strategis Target Kinerja
2017
2016 2017 %
Capaian
2017
1 3 4 5 6 7
1 Meningkatnya pemerataan dan perluasan akses satuan pendidikan di semua jenjang, baik Pendidikan Formal dan Pendidikan Nonformal khsusnya di daerah yang masih minim angka partisipasi kasar dan angka partisipasi murni.
Angka Partisipasi Kasar (APK)
a - SD/MI Paket A % 120,35 99,89 99,66
82,81
B - SMP/MTs Paket B
%
99,75 101,53 99,32
99,57
C - SMA/MA/SMK Paket C
%
87,79 105,92 107,35
122,28
d - TK % 33,00 39,90 40,82
123,70
e - PAUD % 32,00 39,90 24,97
78,03
Angka Partisipasi Murni (APM)
F - SD/MI Paket A % 105,23 87,63 88,11
83,74
g - SMP/MTs Paket B
%
86,41 77,92 75,63
87,53
h - SMA/MA/SMK Paket C
%
66,77 78,55 80,46
120,51
Angka Partisipasi Sekolah (APS)
i - Usia 7- 12 Th % 95,00 96,54 97,08
102,19
j - Usia 13- 15 Th % 90,00 103,82 102,01
113,34
k - Usia 16- 18 Th % 65,00 83,47 85,48
131,50
l Angka Melek Huruf % 98 99,6 99,38
101,41
2 Meningkatnya mutu pendidikan secara komprehensif (menyeluruh) sehingga peserta didik memiliki ilmu pengetahuan, cerdas, terampil dan beakhlak mulia
Tingkat kelulusan Siswa Jenjang
a - SD/MI % 97 100 99,97
103,06
b - SMP/MTs % 95 98,7 98,95
104,16
c - SMA/MA/SMK % 93 99,79 96,12
103,35
3
Memberi kesempatan bagi Siswa Kurang mampu/miskin untuk mengikuti pendidikan di satuan pendidikan terutama wajib belajar 9 tahun
Angka Putus Sekolah
a - SD/MI % 0,30 0,02 0,03
8,99
b - SMP/MTs % 0,40 0,16 0,05
11,48
c - SMA/MA/SMK % 0,40 0,05 0,00
0,00
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
54
Dari 18 Indikator Kinerja Sasaran yang merupakan Indikator Kinerja
Utama (IKU) Dinas Pendidikan Kota Bengkulu pada tahun 2017, 12 indikator
menunjukkan capaian lebih dari 100% atau melebihi target, dan 6 indikator
menunjukkan capaian kurang dari 100% atau tidak tercapai.
Tingkat ketercapaian ini menunjukkan pelaksanaan urusan yang terkait
dan dicapai melalui dukungan penganggaran dan kerja keras seluruh
stakeholder dalam mendukung capaian sejumlah indikator tersebut. Untuk
target IKU Dinas Pendidikan Kota Bengkulu yang tingkat pencapaiannya belum
mencapai 100 % dan belum tersedia datanya pada tahun 2016, masih
diperlukan upaya kinerja yang lebih keras, focus dan terarah, dengan
pertimbangan sejumlah analisa yang mempengaruhinya.
3.2 Analisis Capaian Kinerja
Bagian ini akan menguraikan analisis capaian kinerja yang menjelaskan
capaian kinerja secara umum sebagaimana sudah diuraikan dalam sub bab
sebelumnya. Penyajian untuk sub Bab ini akan disajikan per sasaran strategis.
3.2.1 Sasaran pertama : Meningkatnya pemerataan dan perluasan
akses satuan pendidikan di semua jenjang, baik Pendidikan
Formal dan Pendidikan Nonformal khsusnya di daerah yang
masih minim angka partisipasi kasar dan angka partisipasi
murni
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
55
No Iindikator Sasaran Satuan
Capaian Kinerja
Target
Kinerja 2017
2016 2017
%
Capaian 2017
1 2 3 4 5 6 7
1 Meningkatnya Angka Partisipasi Kasar (APK)
A - SD/MI Paket A % 120,35 99,89 99,66
82,81
B - SMP/MTs Paket B % 99,75 101,53 99,32
99,57
C - SMA/MA/SMK Paket C % 87,79 105,92 107,35
122,28
D - TK % 33,00 39,90 40,82
123,70
E - PAUD % 32,00 39,90 24,97
78,03
Berdasarkan tabel di atas di jelaskan bahwa :
3.2.1.a Indikator Sasaran “APK SD/MI/SDLB/Paket A”, jika
dibandingkan dengan target kinerja yang telah ditetapkan, pada
tahun 2017 Indikator Sasaran ini belum mencapai target, bahkan
masih di bawah target yang di tetapkan. Dari target yang ditetapkan
sebesar 120.35% terealisasi sebesar 99,66% dengan persentase
capaian kinerja sebesar 82.81%. Pada tahun 2017 jumlah penduduk
usia 7-12 tahun sebanyak 40.558 orang, sedangkan jumlah siswa
yang bersekolah pada jenjang SD/MI/Paket A sebanyak 36.026
siswa.
Dibandingkan dengan capaian APK SD/MI/SDLB/Paket A tahun
2016 sebesar 99.89%, terdapat penurunan sebesar 0.23%.
Penurunan ini di sebabkan Kenaikan jumlah penduduk usia 7 – 12
tahun pada tahun 2016 sebesar 36.095 orang sedangkan tahun
2017 sebesar 40.558 orang , sementara jumlah penduduk yang
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
56
bersekolah pada tahun 2016 sebesar 35.966 siswa dan tahun 2017
sebesar 36.026 siswa.
Pencapaian target Indikator sasaran sebesar 82.81 %dilakukan
melalui pelaksanaan kegiatan:
a. Bantuan Siswa Miskin (BSM-SD).
b. Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB), dan Rehap Ruang Belajar
c. Penyelenggaraan paket A setara SD di PKBM.
3.2.1.b Indikator Sasaran APK SMP/MTs/SMPLB/Paket B”, dengan
target yang ditetapkan, pada tahun 2017 tingkat capaian Indikator
Kinerja ini telah mencapai target yang ditetapkan, bahkan melebihi
target. Dari target yang ditetapkan sebesar 99.75%, telah berhasil
terealisasi sebesar 99.32%, dengan persentase capaian kinerja
99.57%. Jika dibandingkan dengan capaian pada tahun 2016 yang
sebesar 101.53% terdapat penurunan capaian sebesar 2.21%.
Penurunan ini disebabkan antara lain oleh kenaikan jumlah penduduk
usia 13-15 tahun. sementara jumlah siswa usia tersebut mengalami
penurunan.
Pencapaian APK SMP/MTs/SMPLB/Paket B sebesar 99.32% tersebut
berkat dukungan dan kontribusi, baik dari pemerintah pusat,
pemerintah daerah ataupun masyarakat. Dinas Pendidikan Kota
Bengkulu memberikan kontribusi melalui program perluasan akses
pendidikan pada jenjang/setara SMP. Indikator kinerja pendukung
dalam upaya meningkatkan APK tersebut dilakukan melalui:
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
57
a. Bantuan Operasional Sekolah ( BOS)
b. Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SMP
c. Rehabilitasi Ruang Belajar SMP
d. Layanan SMP Terbuka serta
e. Pemberian Beasiswa Siswa Miskin
3.2.1.c Indikator Sasaran “APKSMA/SMK/MA/Paket C”, Pencapaian
indikator APKSMA/SMK/MA/Paket C telah melebihi target yang
ditetapkan. Dengan target 87.79 % target capaian 2017 terealisasi
107.35% dengan capaian target 2017 sebesar 122.28 %. Pada tahun
2017, capaian kinerjaAPKSMA/SMK/MA/Paket C menunjukkan kinerja
yang sangat baik. Jika dibandingkan dengan capaian pada tahun 2016
yang sebesar 105.92% terdapat kenaikan sebesar 1,43%
dibandingkan Capaian 2017 sebanyak 107.35%.
Dengan data capaian tersebut dapat disimpulkan bahwa sasaran
strategis meningkatnya akses layanan pendidikan menengah pada
tahun 2017 berhasil dicapai dengan melebihi target. Pencapaian APK
Sekolah Menengah di Kota Bengkulu yang sebesar 107,35% berkat
dukungan dan kontribusi baik pemerintah pusat, pemerintah daerah
maupun masyarakat. Kontribusi Dinas Pendidikan Kota Bengkulu
tahun 2017 dalam pencapaian APK tersebut melalui:
a. Pembangunan gedung sekolah baru.
b. Penambahan ruang kelas sekolah.
c. Rehabilitasi ruang kelas sekolah rusak.
d. Penyelenggaraan paket C setara SMU.
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
58
3.2.1.d Indikator Sasaran “APK TK ”, jika dibandingkan dengan target
kinerja yang ditetapkan, pada tahun 2017 Indikator Kinerja ini telah
berhasil mencapai target, bahkan melebihi target. Dari target yang
ditetapkan sebesar 33.00% telah terealisasi sebesar 40.82% dengan
persentase capaian kinerja sebesar 123.70%.
Jika dibandingkan dengan capaian pada tahun 2016 yang sebesar
39.90% terdapat kenaikan sebesar 0.92% dibandingkan Capaian 2017
sebanyak 40.82%.
3.2.1.e Indikator Sasaran “APK PAUD ”, jika dibandingkan dengan target
kinerja yang ditetapkan, pada tahun 2017 Indikator Kinerja ini telah
belum mencapai target. Dari target yang ditetapkan sebesar 32.00%
telah terealisasi sebesar 39.90% dengan persentase capaian kinerja
sebesar 24,97%. Perhitungan ini didukung dengan data jumlah
penduduk usia jenjang PAUD Formal mencapai 20.354 orang,
sedangkan jumlah siswa PAUD Formal mencapai 8.883 anak. Jika
dibandingkan dengan capaian pada tahun 2016, indikator ini
mengalami penurunan sebesar 14.93%. penurunan ini di sebabkan
meningkatnya jumlah anak usia 4-6 tahun di tahun 2017 sendangkan
jumlah anak yang bersekolah di tingkat PAUD hampir sama dengan
tahun sebelumnya .
Perhitungan pencapaian ini di dapat dari jumlah penduduk usia 4 – 6
tahun mencapai 8.883 siswa. Peningkatan Angka Partisipasi Kasar
usia 4 – 6 PAUD dapat dicapai jika terjadi peningkatan persentase
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
59
jumlah penduduk usia 4 – 6 PAUD yang mendapatkan pelayanan
pendidikan jenjang PAUD. Pada tahun 2017 jumlah penduduk usia
jenjang PAUD sebanyak 20.354 orang, sedangkan jumlah siswa usia 4
– 6 yang bersekolah di PAUD sebanyak 8.883 siswa.
Indikator kinerja pendukung dalam upaya meningkatkan APK tersebut
dilakukan melalui:
a. Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan non formal
b. Pemberian bantuan operasional pendidikan non formal
c. Publikasi dan sosialisasi pendidikan non formal
Secara kelembagaan tren perkembangan jumlah lembaga
PAUD dari tahun ke tahun semakin meningkat. Jumlah lembaga PAUD
yang makin meningkat tersebut berdasarkan satuan kelembagaan
PAUD yaitu Taman Kanak-Kanak (TK), Kelompok Bermain (KB),
Tempat Penitipan Anak (TPA) dan Satuan PAUD Sejenis (SPS).
Upaya yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota
Bengkulu untuk meningkatkan APK PAUD dilakukan melalui
pelaksanaan kegiatan:
a. Pemberian Bantuan Operasional PAUD Negeri dan Swasta sekota
Bengkulu.
b. Pengembangan pendidikan anak usia dini serta sosialisasi dan
publikasi pendidikan anak usia dini.
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
60
No Iindikator Sasaran Satuan
Capaian Kinerja
Target Kinerja
2017
2016 2017 %
Capaian
2017
1 2 3 4 5 6 7
1 Meningkatnya Angka Partisipasi Murni (APM)
F - SD/MI Paket A % 105,23 87,63 88,11
83,74
G - SMP/MTs Paket B % 86,41 77,92 75,63
87,53
H - SMA/MA/SMK Paket C % 66,77 78,55 80,46
120,51
Berdasarkan tabel di atas dijelaskan bahwa :
3.2.1.f Indikator Sasaran “APM Usia 7 – 12 Tahun”, jika dibandingkan
dengan target kinerja yang ditetapkan, pada tahun 2017 Indikator
Kinerja ini belum mencapai target, dari target yang ditetapkan. Dari
target yang ditetapkan sebesar 105.23% berhasil terealisasi sebesar
88.11% dengan persentase capaian kinerja sebesar 83.74%. Jika
dibandingkan dengan capaian pada tahun 2016 yang sebesar 87.63%,
indikator ini mengalami Kenaikan sebesar 0.48%. Kenaikan ini
disebabkan antara lain oleh adanya pertambahan jumlah penduduk
usia 7-12 tahun, sementara jumlah siswa usia tersebut meningkat
tetapi tidak sebanding dengan jumlah penduduk usia tersebut. Pada
tahun 2017 jumlah penduduk usia 7-12 tahun sebanyak 40.558 orang.
sedangkan Jumlah siswa usia 7-12 tahun yang bersekolah di
SD/SDLB/Paket A adalah sebanyak 36.026 siswa. Pencapaian target
Indikator Kinerja APM Usia 7 – 12 tahun SD/SDLB/Paket A sebesar
88.11% dilakukan melalui:
a. Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
b. Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB)
c. Pemberian beasiswa siswa miskin.
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
61
3.2.1.g Indikator Sasaran “APM Usia 13 – 15 Tahun”, selain APK,
indikator lain yang digunakan untuk mengukur ketersediaan akses
layanan pendidikan dasar adalah Angka Partisipasi Murni. Untuk tahun
2017 APM usia 13 – 15 tahun ditargetkan sebesar 86.41%,telah
terealisasi sebesar 75.63% dengan persentase capaian kinerja
sebesar 87.53%. Jika dibandingkan dengan capaian pada tahun
sebelumnya yaitu tahun 2016 sebesar 77.92% dengan capaian relisasi
2017 sebesar 75.63%, capaian indicator sasaran ini mengalami
penurunan sebesar 2.29 %. Ini di sebabkan jumlah penduduk usia 13
-15 tahun tahun 2016 dan 2017 hampir sama tetapi jumlah siswa
yang sekolah tahun 2017 hanya 15.217 siswa ini lebih kecil jika di
bandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 17.446 siswa.
Jumlah penduduk usia 13 – 15 tahun sebanyak 19.416 orang,
sedangkan jumlah siswa yang bersekolah di jenjang
SMP/MTs/SMPLB/Paket B sebanyak 15.217 siswa. Beberapa intervensi
yang dilakukan Dinas Pendidikan Kota dalam meningkatkan APM Usia
13 – 15 Tahun, antara lain melalui:
a. Pemberian bantuan siswa miskin (BSM-SMP).
b. Bantuan operasional sekolah (BOS) kepada sekolah SMP negeri
dan swasta,rehabilitasi ruang kelas rusak.
c. Penambahan ruang kelas baru SMP
d. Penyelenggaraan Paket B setara SMPdiPKBM, serta
e. Bantuan Operasional Layanan Pendidikan Dasar SMP Negeri
Terbuka.
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
62
3.2.1.h Indikator Sasaran “APM Usia 16 – 18 Tahun”, jika dibandingkan
dengan target kinerja yang ditetapkan, pada tahun 2017 Indikator
Kinerja ini telah berhasil mencapai target, bahkan telah melebihi dari
target yang ditetapkan. Dari target yang ditetapkan sebesar 66.77%
telah berhasil terealisasi sebesar 80.46% dengan persentase capaian
kinerja sebesar 120.51%. Jika dibandingan dengan capaian tahun
sebelumnya yaitu tahun 2016 sebesar 78.55%, capaian inidikator ini
pada tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar 1.91%. Kenaikan ini
disebabkan antara lain oleh penurunan jumlah penduduk usia 16-18
tahun, sementara jumlah siswa usia tersebut naik.
Pada tahun 2017, capaian kinerja APM Usia 16 – 18 Tahun
menunjukkan kinerja yang sangat baik. Capaian ini juga menyumbang
sebanyak 80.46%. Jumlah penduduk usia 16-18 tahun mencapai
19.660 orang, sedangkan siswa usia 16-18 tahun yang bersekolah di
SMA/SMK/MA/SMLB/Paket C mencapai 15.620 siswa.
Peningkatan Angka Partisipasi Murni (APM) Usia 16 – 18 Tahun dapat
dicapai jika terjadi peningkatan persentase jumlah penduduk usia 16-
18 tahun yang mendapatkan pelayanan pendidikan jenjang
SMA/SMK/MA/Paket C. Pencapaian target Indikator Kinerja APMUsia
16 – 18 Tahun sebesar 80.46% dilakukan melalui dukungan kegiatan
- kegiatan:
a. pemberian Bantuan Siswa Miskin (BSM-SM).
b. Pendirian Sekolah Baru
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
63
No Iindikator Sasaran Satuan
Capaian Kinerja
Target Kinerja
2017
2016 2017 %
Capaian
2017
1 2 3 4 5 6 7
1 Meningkatnya Angka Partisipasi Sekolah (APS)
I - Usia 7- 12 Th % 95,00 96,54 97,08
102,19
J - Usia 13- 15 Th % 90,00 103,82 102,01
113,34
K - Usia 16- 18 Th % 65,00 83,47 85,48
131,50
Berdasarkan tabel di atas dapat di jelaskan bahwa Angka Partisipasi
Sekolah (APS) setiap Jenjang sebagai berikut :
3.2.1.i Indikator Sasaran “APS Usia 7 – 12 Tahun”, jika dibandingkan
dengan target kinerja yang ditetapkan, pada tahun 2017 Indikator
Kinerja ini sudah mencapai target, dari target yang ditetapkan. Dari
target yang ditetapkan sebesar 95,00 % berhasil terealisasi sebesar
97.08% dengan persentase capaian kinerja sebesar 102.19%. Jika
dibandingkan dengan capaian pada tahun 2016 yang sebesar 96.54%,
indikator ini mengalami kenaikan sebesar 0.54%.
3.2.1.j Indikator Sasaran “APS Usia 13 – 15 Tahun”, selain APK, indikator
lain yang digunakan untuk mengukur ketersediaan akses layanan
pendidikan dasar adalah Angka Partisipasi Sekolah (APS). Untuk tahun
2017 APM usia 13 – 15 tahun ditargetkan sebesar 90,00%, telah
terealisasi sebesar 102.01% dengan capaian kinerja sebesar 113.34%.
Jika dibandingkan dengan capaian pada tahun sebelumnya yaitu tahun
2016 sebesar 103.82%, capaian indicator sasaran ini mengalami
penurunan sebesar 1,81 %.
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
64
3.2.1.k Indikator Sasaran “APS Usia 16 – 18 Tahun”, jika dibandingkan
dengan target kinerja yang ditetapkan, pada tahun 2017 Indikator
Kinerja ini telah berhasil mencapai target, bahkan telah melebihi dari
target yang ditetapkan. Dari target yang ditetapkan sebesar 65,00 %
telah berhasil terealisasi sebesar 85.48% dengan persentase capaian
kinerja sebesar 131.50%. Jika dibandingan dengan capaian tahun
sebelumnya yaitu tahun 2016 sebesar 83.47%, capaian inidikator ini
pada tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 2.01%.
Upaya yang di lakukan untuk mempertahankan APS secara umum
sama dengan yang dilakukan untuk mempertahankan APM yaitu
dengan meningkatkan :
a. Meningkatkan sarana dan prasarana
b. Penambahan Ruang Belajar Baru
c. Rehap Ruang belajar
d. Pemberian Beasiswa Miskin
e. Bantuan Operasional Sekolah ( BOS)
No Iindikator Sasaran Satuan
Capaian Kinerja
Target Kinerja 2017
2016 2017 %
Capaian 2017
1 2 3 4 5 6 7
l Angka Melek Huruf % 98 99,6 99,38
101,41
Dari table di atas dapat di jelaskan bahwa :
3.2.1.l Indikator Kinerja “Angka Melek Huruf (AMH)”, Penuntasan buta
aksara merupakan bagian dari fokus pembangunan untuk peningkatan
human capital. Hal ini mengingat peran sentral pendidikan baik sebagai
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
65
bagian dari pemenuhan hak warga Negara, maupun karena daya ungkit
pendidikan terhadap tujuan pembangunan yang lain seperti
pembangunan dan pemerataan ekonomi dan sosial. Terlebih lagi, dalam
RPJMD Kota Bengkulu 2013-2018, Angka Melek Huruf merupakan
indikator makro yang hasil pengukurannya berdasarkan hasil
pengukuran dari BPS Kota Bengkulu.
Indikator ini realisasi capaiannya sesuai target, yaitu dari target
tahun 2017 sebesar 98 % terealisasi sebesar 99,38% dengan
persentase capaian kinerja sebesar 101,41%. Jika dibandingkan
capaian pada tahun sebelumnya yaitu tahun 2016 sebesar 99.6%,
capaian AMH pada tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 0.22%.
Pencapaian indikator kinerja ini didukung oleh Program
Keaksaraan Dasar yang merupakan upaya pemberian kemampuan
keaksaraan bagi penduduk tuna aksara agar memiliki kemampuan
membaca, menulis, berhitung. Keberhasilan peningkatan capaian Angka
Melek Huruf (AMH) dari tahun sebelumnya didukung dengan adanya
alokasi anggaran dari pemerintah daerah yang cukup memadai untuk
bidang pendidikan serta meningkatnya aksesibilitas Pendidikan Non
Formal.
Peningkatan angka melek huruf juga terkait dengan perluasan dan
peningkatan pendidikan non formal. Beberapa data terkait dengan
pendidikan non formal antara lain adalah sebagai berikut:
a. PKBM dan TBM kota Bengkulu
b. PAUD kota Bnegkulu
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
66
Kondisi pencapaian angka melek huruf yang positif menunjukkan
hasil dari program/ kegiatan yang telah dilakukan , menggambarkan
bukan hanya peran dari pemerintah. Capaian ini juga menunjukkan
kontribusi penting dari pihak non pemerintah seperti swasta dan
organisasi masyarakat yang juga menjadi penyelenggara pendidikan di
berbagai jenjang.
Pencapaian indikator kinerja ini didukung oleh Program
Keaksaraan Dasar yang merupakan upaya pemberian kemampuan
keaksaraan bagi penduduk tuna aksara agar memiliki kemampuan
membaca, menulis, berhitung, mendengarkan, dan berbicara untuk
mengomunikasikan teks lisan dan tulis dengan menggunakan aksara
dan angka dalam bahasa Indonesia.
Kontribusi Dinas Pendidikan Kota Bengkulu dalam mendukung
capaian Angka Melek Huruf antara lain penyelenggaraan ujian paket A
setara SD, penyelenggaraan ujian paket B setara SMP dan
penyelnggaraan ujian paket C setara SMA.
1. Banyaknya peserta didik yang masuk kategori miskin atau tidak
mampu secara ekonomi. Kemiskinan menjadi salah satu persoalan
penting yang dalam kaitan dengan pendidikan akan membatasi
akses peserta didik terhadap pendidikan.
2. Kualitas SDM pendidikan masih memerlukan peningkatan
kompetensi dan profesionalitas di bidang pembelajaran. Aspek
penting dari tenaga pendidikan bukan hanya sekedar kecukupan
jumlah yang dari tahun ke tahun sudah menunjukkan
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
67
perkembangan yang positif. Kualitas SDM pendidikan menjadi
kunci yang akan menentukan kualitas pendidikan yang dihasilkan.
Solusi:
1. Untuk menjawab persoalan kapasitas ekonomi yang terbatas,
skema bantuan pendidikan menjadi salah satu jawabannya.
Pengembangan bantuan pendidikan berupa beasiswa rawan putus
sekolah/kembali ke sekolah, pemberian bantuan biaya pendidikan
mahasiswa, pemberian Jaminan Pendidikan bagi Siswa Miskin
untuk pelajar dari keluarga tidak mampu dan Bantuan Operasional
Sekolah Daerah (Bosda) adalah beberapa solusi yang sudah
dilakukan dan perlu terus dikembangkan ke depan.
2. Peningkatan kualitas SDM di bidang pendidikan antara lain
dilakukan dengan:
a) Memfasilitasi peningkatan kompetensi dan sertifikasi pendidik;
B) Pemberdayaan (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) (MGMP) /
(Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) (MKKS) / (Kelompok Kerja
Kepala Sekolah Kejuruan) (K3SK).
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
68
3.2.2 Sasaran ke dua : Meningkatnya mutu pendidikan secara
komprehensif (menyeluruh) sehingga peserta didik memiliki
ilmu pengetahuan, cerdas, terampil dan beakhlak mulia
No Iindikator Sasaran Satuan
Capaian Kinerja
Target Kinerja
2017
2016 2017 %
Capaian
2017
1 2 3 4 5 6 7
2 menigkatnya Tingkat kelulusan Siswa Jenjang
A - SD/MI % 97 100 99,97
103,06
B - SMP/MTs % 95 98,7 98,95
104,16
c - SMA/MA/SMK % 93 99,79 96,12
103,35
Dari table di atas dapat di jelaskan bahwa :
3.2.2.a Indikator Sasaran “Angka Kelulusan SD” pada tahun 2017 telah
terealisasi sebesar 100%. Capaian indikator kinerja tersebut telah
melebihi target dari yang ditargetkan sebesar 97,00%, dengan capaian
kinerja sebesar 99.97% dan persentase capaian sebesar 103.06% dan
menunjukkan capaian kinerja yang baik, jika kita bandingkan dengan
2016 capaian sama yaitu 100 % artinya dalam 2 tahun terakhir
memiliki capaian yang sangat baik.
3.2.2.b Indikator Sasaran “Angka Kelulusan SMP”, pada tahun 2017
telah terealisasi 98.95% . capaian indikator tersebut telah melebihi dari
target kinerja yang di tetapkan tahun 2017 sebesar 95,00%indikator
kinerja dengan persentase capaian kinerja sebesar 104.16%, dan
indikator ini menunjukkan capaian kinerja yang sangat baik.
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
69
Jika dibandingkan dengan tahun 2016 yang sebesar 98,7% capaian
tahun 2017 besarannya hampir sama yaitu 98,95%. Capaian ini
mengalami kenaikan 0.25%.
3.2.2.c Indikator Sasaran “Angka Kelulusan Pendidikan Menengah”,
jika dibandingkan dengan target yang ditetapkan pada tahun 2017
sebesar 93.00%, indikator kinerja ini telah terealisasi melebihi target
sebesar 96.12% dengan persentase capaian sebesar 103.35%, dan
menunjukkan capaian kinerja yang sangat baik.
Jika dibandingkan dengan tahun 2016 yang sebesar 99,79%
capaian tahun 2017 besarannya yaitu 99.12%. Capaian ini mengalami
penurunan 3.67% .
3.2.3 Sasaran ke tiga : Memberi kesempatan bagi Siswa Kurang
mampu/miskin untuk mengikuti pendidikan di satuan
pendidikan terutama wajib belajar 9 tahun
No Iindikator Sasaran Satuan
Capaian Kinerja
Target Kinerja
2017
2016 2017 %
Capaian
2017
1 2 3 4 5 6 7
3 Angka Putus Sekolah
A - SD/MI % 0,30 0,02 0,03
8,99
B - SMP/MTs % 0,40 0,16 0,05
11,48
C - SMA/MA/SMK % 0,40 0,05 0,00
0,00
Dari Tabel di atas dapat di jelaskan bahwa :
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
70
3.2.3.a Indikator Sasaran “Angka Putus Sekolah SD”, pada tahun 2017
jumlah siswa SD adalah 40.007 siswa, sedangkan peserta didik yang
putus sekolah adalah 12 siswa. Jika dibandingkan dengan target yang
telah ditetapkan sebesar 0.30%, capaian indikator kinerja ini sebesar
0.03% telah sesuai target dari target yang ditetapkan, dengan capaian
kinerjanya sebesar 8.99%, dan menunjukkan capaian kinerja yang
baik. Dibandingkan dengan capaian tahun 2016 sebesar 0.02%
indikator ini mengalami kenaikan sebesar 0.01%.
Masih adanya angka putus sekolah ini disebabkan oleh faktor
sosial dan budaya masyarakat, seperti adanya siswa SD yang tidak
mau menyelesaikan sekolahnya dengan alasan bekerja membantu
perekonomian orang tua.
Untuk menurunkan angka putus sekolah pemerintah telah
menyediakan beberapa program untuk meningkatkan partisipasi
sekolah antara lain: Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Bantuan Siswa Miskin (BSM), program paket B dan program SMP
terbuka dan program retrieval (program perekrutan kembali anak –
anak yang putus sekolah),
3.2.3.b Indikator Sasaran “angka putus sekolah SMP”, pada tahun 2017
capaian indikator kinerja ditetapkan sebesar 0,40%, dengan capaian
kinerjanya sebesar 0.05%. Jumlah siswa SMP tahun 2017 adalah
19.479 siswa. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2016 sebesar
0.16% , capaian indikator ini pada tahun 2017 sebesar 0.05%
mengalami penurunan sebesar 0.11%. Siswa putus sekolah
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
71
disebabkan oleh berbagai faktor. Pada lingkungan perkotaan angka
putus sekolah dipicu oleh tingkat kemiskinan. Pada beberapa kasus
anak-anak yang orang tuanya tidak memiliki status kependudukan
tetap mengalami kesulitan bagi anak-anaknya untuk memperoleh
akses pendidikan formal. Untuk mengatasi faktor-faktor yang
mendorong terjadinya angka putus sekolah, upaya yang dapat
dilakukan antara lain dengan mendekatkan pelayanan pendidikan
melalui pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus. Masih
tingginya angka putus sekolah ini disebabkan oleh faktor sosial dan
budaya masyarakat, seperti adanya siswa SMP yang tidak mau
menyelesaikan sekolahnya dengan alasan bekerja membantu
perekonomian orang tua meskipun Pemerintah telah menyediakan
beberapa program untuk meningkatkan partisipasi sekolah antara lain:
Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Siswa Miskin
(BSM) dan program paket B dan program SMP terbuka.
3.2.3.c Indikator Sasaran “angka putus sekolah pendidikan
menengah”, pada tahun 2017 indikator target yang ditetapkan
sebesar 0.40%, artinya capaiannya sesuai target, dengan capaian
kinerja sebesar 0.00%, dan menunjukkan capaian kinerja yang sangat
baik. Jumlah siswa Pendidikan menengah tahun 2017 adalah 19.653
siswa, Dibandingkan dengan capaian pada tahun 2016 sebesar 0.05%,
indikator ini mengalami penurunan capaian sebesar 0.05%.
Masih tingginya angka putus sekolah ini disebabkan oleh faktor sosial
dan budaya masyarakat, seperti adanya siswa pendidikan menenengah
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
72
yang tidak mau menyelesaikan sekolahnya dengan alasan bekerja
membantu perekonomian orang tua meskipun Pemerintah telah
menyediakan beberapa program untuk meningkatkan partisipasi
sekolah antara lain:
a. Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS-SM)
b. Bantuan Siswa Miskin (BSM), dan
c. Program paket C setara SMA
3.3 Realisasi Anggaran
Untuk analisis efektifitas dan analisis efesiensi anggaran Dinas
Pendidikan Kota Bengkulu yang mendukung pencapaian indikator kinerja
sasaran belum dapat dilakukan secara optimal dikarenakan program,
kegiatan dan anggaran Dinas Pendidikan Kota Bengkulu saling terkait
antara sasaran yang satu dengan lainnya.
Namun demikian pada paragrap berikut ini merupakan penjelasan
singkat penggunaan anggaran Dinas Pendidikan Kota Bengkulu tahun
2017 dalam rangka pencapaian indikator kinerja sasaran.
Pagu awal belanja Dinas Pendidikan Kota Bandung dalam DPA
2017 yang digunakan untuk mendukung pencapaian sasaran strategis
sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian kinerja Dinas Pendidikan Kota
Bengkulu tahun 2017 sebesar Rp. 66.580.801.627 dan jumlah
Anggaran Perubahan Dinas Pendidikan Kota Bengkulu tahun 2017
sebesar Rp. 64.680.696.213 Pagu sebesar tersebut dilaksanakan
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
73
untuk membiayai dua puluh program yang ada Dinas Pendidikan Kota
Bengkulu. Berikut tabel pengalokasian anggaran tahun 2017 pada dua
puluh program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu :
NO PROGRAM & KEGIATAN PAGU ANGGARAN
realisasi
% (Rp)
1 2 4 5 6
1. Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran 1.233.434.248 1.071.754.844 87
2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
251.000.000 49.776.000 20
3. Program peningkatan disiplin aparatur 93.000.000 93.000.000 100
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur 40.000.000 40.000.000 100
5. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
18.200.000 11.100.000 61
6. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan
Tenaga Kependidikan 934.079.500 845.135.450 90
7. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
5.286.866.206 4.913.833.837 93
8. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
11.084.998.592 10.078.057.144 91
9. Program Pendidikan Anak Usia Dini 2.556.218.632 2.503.554.943 98
10. Program Pendidikan Non Formal 266.950.735,30 261.848.500 98
11. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
97.700.000 89.588.528 92
12. Program Pengelolaan Keragaman Budaya 1.385.075.500 1.374.675.500 99
13. Program Peningkatan dan Pengembangan
Pengelolaan Keuangan Daerah 127.287.800 94.037.800 74
14. Program Pengembangan Nilai Budaya 183.600.000 183.600.000 100
15. Program Pengelolaan Kebudayaan 359.430.000 359.430.000 100
16. Program Pengembangan Kerjasama
Pengelolaan Kekayaan Budaya 267.855.000 240.855.000 90
17. Program BOS 40.495.000.000 39.829.240.000 98
TOTAL ANGGARAN 64.680.696.213 62.039.487.546 96
Anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu tahun
2017 yang tersebar ke 5 bidang seperti terlihat dalam tabel di atas
digunakan untuk membiayai 17 (tujuh belas) program pembangunan
pendidikan.
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
74
Berikut realisasi kinerja keuangan pada duapuluh program di
lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bengkulu yang digunakan dalam
pencapaian sasaran strategis yang telah ditetapkan:
1. Pelayanan Administrasi Perkantoran , dari pagu anggaran
sebesar Rp. 1.233.434.248 telah terealisasi sebesar
Rp.1.071.754.844 dengan persentase sebesar 87%;
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur , dari pagu
anggaran sebesar Rp. 251.000.000 telah terealisasi sebesar
Rp.49.776.000 dengan persentase sebesar 20%;
3. Peningkatan Disiplin Aparatur, dari pagu anggaran sebesar
Rp.93.000.000 telah terealisasi sebesar Rp.93.000.000 dengan
persentase sebesar 100%;
4. Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur, dari pagu
anggaran sebesar Rp. 40.000.000 telah terealisasi sebesar
Rp.40.000.000 dengan persentase sebesar 100 %;
5. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan, dari pagu anggaran sebesar
Rp.18.200.000 telah terealisasi sebesar Rp.11.100.000 dengan
persentase sebesar 61 %;
6. Peningkatan mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan ,
Dari pagu anggaran Sebesar Rp 934.079.500 telah terealisasi
sebesar 845.135.450 dengan persentase sebesar 90%;
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
75
7. Manajemen Pelayanan Pendidikan , Dari pagu anggaran
Sebesar Rp 5.286.866.206 telah terealisasi sebesar Rp
4.913.833.837 dengan persentase sebesar 93%;
8. Wajib belajar Pendidikan Sembilan Tahun, Dari pagu
anggaran Sebesar Rp 11.084.998.592 telah terealisasi sebesar Rp
10.078.057.144 dengan persentase sebesar 91%;
9. Pendidikan Anak Usia Dini, Dari pagu anggaran Sebesar Rp
2.556.218.632 telah terealisasi sebesar Rp 2.503.554.943 dengan
persentase sebesar 98%;
10. Pendidikan Non Formal, Dari pagu anggaran Sebesar Rp
266.950.735 telah terealisasi sebesar Rp 261.848.500 dengan
persentase sebesar 98%;
11. Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan
Perpustakaan , Dari pagu anggaran Sebesar Rp 97.700.000
telah terealisasi sebesar Rp 89.588.528 dengan persentase
sebesar 92%;
12. Pengelolaan Keragaman Budaya , Dari pagu anggaran
Sebesar Rp 1.385.075.500 telah terealisasi sebesar Rp
1.374.675.500 dengan persentase sebesar 99 %;
13. Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan
Daerah , Dari pagu anggaran Sebesar Rp 127.287.800 telah
terealisasi sebesar Rp 94.037.800 dengan persentase sebesar
74%;
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
76
14. Pengembangan Nilai Budaya, Dari pagu anggaran Sebesar Rp
183.600.000 telah terealisasi sebesar Rp 183.600.000 dengan
persentase sebesar 100 %;
15. Pengelolaan kebudayaan, Dari pagu anggaran Sebesar Rp
359.430.000 telah terealisasi sebesar Rp 359.430.000 dengan
persentase sebesar 100 %;
16. Pengembangan Nilai Budaya, Dari pagu anggaran Sebesar Rp
267.855.000 telah terealisasi sebesar Rp 240.855.000 dengan
persentase sebesar 90 %;
17. Program Bantuan Oprasional Sekolah (BOS), Dari pagu
anggaran Sebesar Rp 40.495.000.000 telah terealisasi sebesar Rp
39.829.240.000 dengan persentase sebesar 98 %;
Berdasarkan pengukuran kinerja keuangan, dari sebanyak 17
program Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, terdapat 14 program dengan
capaian kinerja keuangannya sangat baik, sebanyak 2 program dengan
capaian kinerja keuangannya baik, sebanyak dan sebanyak 1 program
dengan capaian kinerja keuangannya sangat kurang.
Berdasarkan rata-rata capaian kinerja keuangan Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan kota Bengkulu tahun 2017 adalah sebesar 96 %, ini
menunjukkan bahwa capaian kinerja keuangan Dinas Pendidikan Kota
Bengkulu Tahun 2016 berada pada tingkatan capaian Sangat Baik.
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
77
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Kota
Bengkulu Tahun 2017 ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban
kegiatan tahunan, guna menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun
1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada khususnya Dinas
Pendidikan Kota Bengkulu dan umumnya Pemerintah Kota Bengkulu.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016
merupakan laporan capaian kinerja Dinas Pendidikan Kota Bengkulu selama
tahun 2017 untuk dibandingkan dengan Rencana Kerja tahun 2017 yang
berorientasi kepada rencana strategis tahun 2013-2018, Renja 2017 dan alokasi
anggaran yang disediakan maka focus utamanya adalah pembahasan tentang
pencapaian hasil-hasil dari sasaran strategis dan sumber-sumber daya yang
ada, pencapaian target kinerja tahun 2017 masih terbatas pada 3 (tiga)
indikator kinerja yaitu input, output dan outcomes.
Dinas Pendidikan untuk tahun 2017 mendapatkan Alokasi Anggaran
Belanja Langsung yang sebesar sebesar Rp. 66.580.801.627 dan jumlah
Anggaran Perubahan Dinas Pendidikan Kota Bengkulu tahun 2017 sebesar Rp.
64.680.696.213 Alokasi Anggaran tersebut untuk mendanai 17 program
dengan 102 kegiatan, dengan Realisasi realisasi fisik 99% dan Realisasi
Keuangan sebesar Rp.62.039.487.546,- (96%) berdasarkan hasil capaian
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
78
kinerja baik fisik maupun keuangan Dinas Pendidikan Berdasarkan hasil
pengukuran pencapaian sasaran yang telah dilakukan dari berbagai
kegiatan, yang membandingkan antara rencana, pencapaian kegiatan dengan
realisasi sasaran, berdasarkan indikator yang telah ditetapkan secara umum
kinerja tahun 2017 telah sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
B. Saran
Secara keseluruhan harus diakui nilai capaian kinerja, belum mencapai
100% karena masih ada berbagai kendala yang ditemui antara lain:
1. Kondisi sarana prasarana pendidikan relatif terbatas.
2. Belum optimalnya penganggaran baik APBD maupun APBN terhadap
program dan kegiatan Dinas Pendidikan Kota Bengkulu.
3. Pelaksanaan koordinasi baik tingkat pusat maupun tingkat daerah belum
dilaksanakan secara optimal.
4. Berdasarkan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Otonomi
Daerah di pusatkan di Kabupaten/Kota namun dalam pelaksanaan program
dan kegiatan pendidikan belum sepenuhnya, dilaksanakan di
Kabupaten/Kota dan masih dilaksanakan pada, tingkat propinsi
5. Berdasarkan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun
2003 Bab XIII pasal 49 bahwa dana pendidikan selain gaji pendidik dan
biaya pendidikan kedinasan dialokasikan minimal 20% dari APBN dan
APBD namun dari kondisi yang ada masih sangat jauh.
6. Sebagian pegawai baik tenaga administratif dan edukatif belum memiliki
kualifikasi dan sertifikasi yang terukur sehingga kompetensinya masih
sangat rendah.
LKIP Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017
79
7. Pemerataan guru disetiap jenjang sekolah belum dilaksanakan secara
profesional.
Namun demikian tingkat kinerja Dinas Pendidikan Kota Bengkulu
diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap penyelenggaraan pendidikan
di Kota Bengkulu yang dilaksanakan secara profesional dan memberikan
manfaat (Benefits) bagi masyarakat dan khususnya masyarakat Kota Bengkulu
untuk masa yang akan datang.
Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas
Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017, sebagai penutup kami sampaikan
ucapan terima kasih kepada seluruh instansi terkait yang telah membantu
proses penyusunan LAKIP ini dan harapan kami semoga LAKIP ini dapat
bermanfaat bagi manajemen pemerintah Kota sebagai sumber informasi
dalam pengambilan keputusan bagi peningkatan kinerja di masa yang akan
datang.
Nama Perangkat Daerah: DINAS PENDIDIKAN
2103 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
1. Meningkatnya Angka Partisipasi Kasar (APK) %
- SD/MI Paket A 104,9 106,99 111,27 115,72 120,35 125,17 109,27 115,03 114,19 99,89 99,66 125,17 125,17
- SMP/MTs Paket B 86,9 88,67 92,22 95,91 99,75 103,74 95,59 101,4 98,24 101,53 99,32 103,74 103,74
- SMA/MA/SMK Paket C 76,52 78,05 81,17 84,41 87,79 91,3 90,61 68,61 90,64 105,92 107,35 91,3 91,3
- TK 30 30 32 32,00 33,00 35 31,2 42,23 43,45 39,90 40,82 35 35
- PAUD 30 30 31 31,00 32,00 34 31,2 42,23 43,45 39,90 24,97 34 34
2. Meningkatnya Angka Partisipasi Murni (APM) %
- SD/MI Paket A 94,13 95,19 97,29 101,10 105,23 109,4 97,07 98,16 99,64 87,63 88,11 109,4 109,4
- SMP/MTs Paket B 64,44 76,79 79,89 83,09 86,41 89,87 78,21 74,23 88,63 77,92 75,63 89,87 89,87
- SMA/MA/SMK Paket C 53,97 58,76 61,74 64,21 66,77 69,44 66,69 57,66 67,63 78,55 80,46 69,44 69,44
3. Meningkatnya Angka Partisipasi Sekolah (APS) %
- Usia 7- 12 Th 95 95 95 95,00 95,00 95,00 100,6 103,4 101,7 96,54 97,08 95,00 95,00
- Usia 13- 15 Th 90 90 90 90,00 90,00 90,00 103,3 83,4 101,9 103,82 102,01 90,00 90,00
- Usia 16- 18 Th 60 60 63 63,00 65,00 65,00 73,5 61,9 72,7 83,47 85,48 65,00 65,00
4. Angka Melek Huruf % 97,1 97,1 97,4 97,8 98 98,5 98,84 99,32 99,44 99,6 99,38 98,5 98,5
1. menigkatnya Tingkat kelulusan Siswa Jenjang %
- SD/MI 0 95 95 97 97 98 100 100 100 100 99,97 98 98
- SMP/MTs 0 93 93 95 95 95 99,27 98,88 98,68 98,70 98,95 95 95
- SMA/MA/SMK 0 90 90 93 93 93 98,25 99,07 99,08 99,79 10,11 93 93
1. Angka Putus Sekolah %
- SD/MI 0 0,4 0,4 0,30 0,30 0,30 0,03 0,02 0,05 0,02 0,03 0,30 0,30
- SMP/MTs 0 0,5 0,5 0,40 0,40 0,40 0,26 0,21 0,12 0,16 0,05 0,40 0,40
- SMA/MA/SMK 0 0,5 0,5 0,40 0,40 0,40 0,3 0,51 0,13 0,00 0,00 0,40 0,40
Bengkulu,
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu
Dra. Rosmayetti, MM
Pembina Utama Muda/ NIP. 196306051990032003
1.
2.
3.
Tabel T-C.30
PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
KOTA BENGKULU
NO INDIKATOR SASARAN SatuanTarget Renstra perangkat Daerah Realisasi Capaian Kinerja Proyeksi
catatan Analisis
Lampiran 3
ANALISIS PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN
TAHUN 2017
Sasaran Target
Kinerja
2017
2016 2017
%
Capaian
2017
1 3 4 5 6 7
1Angka Partisipasi Kasar
(APK)
- SD/MI Paket A % 120,35 99,89 99,66 82,81
- SMP/MTs Paket B % 99,75 101,53 99,32 99,57
- SMA/MA/SMK Paket C%
87,79 105,92 107,35
122,28
- TK % 33,00 39,90 40,82 123,70
- PAUD % 32,00 39,90 24,97 78,03
Angka Partisipasi Murni
(APM)
- SD/MI Paket A % 105,23 87,63 88,11 83,74
- SMP/MTs Paket B % 86,41 77,92 75,63 87,53
- SMA/MA/SMK Paket C%
66,77 78,55 80,46
120,51
Angka Partisipasi Sekolah
(APS)
- Usia 7- 12 Th % 95,00 96,54 97,08 102,19
- Usia 13- 15 Th % 90,00 103,82 102,01 113,34
- Usia 16- 18 Th % 65,00 83,47 85,48 131,50
Angka Melek Huruf % 98 99,6 99,38 101,41
2 Tingkat kelulusan Siswa
Jenjang
- SD/MI % 97 100 99,97 103,06
- SMP/MTs % 95 98,7 98,95 104,16
- SMA/MA/SMK % 93 99,79 10,11 10,87
3 Angka Putus Sekolah
- SD/MI % 0,30 0,02 0,03 8,99
- SMP/MTs % 0,40 0,16 0,05 11,48
- SMA/MA/SMK % 0,40 0,05 0,00 0,00
Bengkulu, ........................2017
KEPALA DINAS PENDIDIKAN
KOTA BENGKULU
Dra. Rosmayetti, MM
NIP. 19630605 199003 2003
Memberi kesempatan bagi Siswa
Kurang mampu/miskin untuk
mengikuti pendidikan di satuan
pendidikan terutama wajib belajar 9
tahun
NoSatua
n
Capaian Kinerja
Iindikator Sasaran
Meningkatnya pemerataan dan
perluasan akses satuan pendidikan
di semua jenjang, baik Pendidikan
Formal dan Pendidikan Nonformal
khsusnya di daerah yang masih
minim angka partisipasi kasar dan
angka partisipasi murni.
Meningkatnya mutu pendidikan
secara komprehensif (menyeluruh)
sehingga peserta didik memiliki ilmu
pengetahuan, cerdas, terampil dan
beakhlak mulia
SKPD : Dinas Pendidikan Kota Bengkulu
FISIK
(%)
KEU
(Rp) KEU (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.233.434.248 88,1 82% 1.071.754.844
Penyediaan jasa surat menyurat 6.500.000 53,8 54% 3.499.000 3.001.000
Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan listrik 125.040.000 100,0 69% 86.521.977 38.518.023
Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor 39.000.000 66,7 42% 16.250.000 22.750.000
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
dinas/operasional77.400.000 100,0 83% 63.968.498 13.431.502
Penyediaan jasa administrasi keuangan 339.600.000 100,0 100% 338.170.000 1.430.000
Penyediaan jasa kebersihan kantor 66.000.000 100,0 100% 66.000.000 -
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 45.300.000 65,0 66% 29.740.000 15.560.000
Penyediaan alat tulis kantor 96.999.662 56,1 51% 49.489.000 47.510.662
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 95.000.000 100,0 100% 94.991.600 8.400
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan
kantor15.000.000 100,0 100% 14.985.500 14.500
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 20.000.000 100,0 99% 19.810.500 189.500
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 7.500.000 83,3 80% 5.970.000 1.530.000
Penyediaan makanan dan minuman 31.094.586 100,0 100% 31.079.000 15.586
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 149.000.000 97,3 93% 138.779.769 10.220.231
Penyediaan jasa pendukung administrasi/keamanan/teknis
perkantoran120.000.000 100,0 94% 112.500.000 7.500.000
2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur 251.000.000 91,7 89% 49.776.000
Pengadaan perlengkapan gedung kantor 73.000.000 75,0 68% 49.776.000 23.224.000
Pengadaan peralatan Gedung kantor 78.000.000 100,0 100% 78.000.000 -
Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor 100.000.000 100,0 100% 100.000.000 -
3. Program peningkatan disiplin aparatur 93.000.000 77,5 100% 93.000.000
Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 93.000.000 77,5 100% 93.000.000 -
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 40.000.000 100,0 100% 40.000.000
Pendidikan dan Pelatihan Non Formal 40.000.000 100,0 100% 40.000.000 -
5. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan18.200.000 66,7 61% 11.100.000
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja
SKPD18.200.000 66,7 61% 11.100.000 7.100.000
6. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan 934.079.500 97,8 92% 845.135.450
Pelaksanaan sertifikasi pendidik 56.560.000 100,0 100% 56.430.450 129.550
Pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar kompetensi 214.520.000 100,0 88% 187.902.000 26.618.000
Pembinaan Guru Bermutu (KKG dan MGMP) 64.560.000 100,0 95% 61.524.500 3.035.500
Pengembangan mutu dan kualitas program pendidikan dan
pelatihan bagi pendidik dan tenaga kependidikan188.624.000 84,5 85% 159.512.500 29.111.500
Pengembangan sistem pendataan dan pemetaan pendidik dan
tenaga kependidikan225.575.500 100,0 92% 208.577.000 16.998.500
Pengembangan sistem penghargaan dan perlindungan terhadap
profesi pendidik89.730.000 100,0 98% 88.345.000 1.385.000
Pelatihan bagi Guru Pemula 94.510.000 100,0 88% 82.844.000 11.666.000
7. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 5.286.866.206 68,9 60% 4.913.833.837
Pelaksanaan evaluasi hasil kinerja bidang pendidikan 62.050.000 100,0 72% 44.383.000 17.667.000
Penerapanan sistem dan informasi manajemen pendidikan 139.280.000 100,0 63% 88.259.000 51.021.000
Penerimaan Siswa Baru 147.289.250 52,0 73% 107.263.250 40.026.000
Penyedian biaya transportasi bagi tenaga pengajar 1.066.200.000 99,4 99% 1.060.500.000 5.700.000
Beasiswa Reward Bintang Pelajar 3.568.625.836 80,4 95% 3.373.765.000 194.860.836
Pengelolaan Website 10.660.000 100,0 62% 6.660.000 4.000.000
Pelaksanaan kerjasama secara kelembagaan di bidang
pendidikan2.636.620 0,0 0% - 2.636.620
Penyelenggaraan hari-hari besar 88.447.500 57,1 39% 34.174.000 54.273.500
Lomba Sekolah Sehat 1.762.000 0,0 0% - 1.762.000
LAPORAN REALISASI ANGGARAN2017
NO PROGRAM & KEGIATAN PAGU ANGGARAN
REALISASI
Sisa Anggaran
FISIK
(%)
KEU
(Rp) KEU (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
NO PROGRAM & KEGIATAN PAGU ANGGARAN
REALISASI
Sisa Anggaran
Cerdas Cermat 199.915.000 100,0 99% 198.829.587 1.085.413
8. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 11.084.998.592 90,1 88% 10.078.057.144
Penambahan ruang kelas sekolah 627.342.080 100,0 100% 627.342.080 -
Penambahan ruang Laboraturium dan Ruang Praktikum Sekolah 197.657.920 100,0 100% 197.657.920 -
Pengadaan alat praktik dan peraga siswa 1.860.000.000 100,0 100% 1.852.402.866 7.597.134
Pengadaan Buku-buku dan Alat Tulis Siswa 422.512.500 100,00 97% 409.057.000 13.455.500
Pengadaan mebeluer sekolah 417.259.500 100,0 94% 390.772.000 26.487.500
Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah 3.223.000.000 100,0 100% 3.223.000.000 -
Penyelenggaraan Paket A Setara SD 11.048.000 100,0 92% 10.148.000 900.000
Penyelenggaraan Paket B Setara SMP 11.048.000 100,0 96% 10.589.600 458.400
Monitoring; evaluasi dan pelaporan 84.545.000 25,0 6% 4.700.000 79.845.000
Pembinaaan minat, bakat, dan kreativitas siswa 44.863.300 100,0 100% 44.863.300 -
Penyelenggaraan akreditasi sekolah dasar 71.623.500 100,0 100% 71.623.500 -
Penyelenggaraan Ujian SD 196.129.000 90,6 93% 182.624.000 13.505.000
Penyelenggaraan Ujian Nasional SMP 146.155.000 90,0 98% 142.714.500 3.440.500
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD 56.470.000 75,0 85% 48.070.000 8.400.000
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMP 56.535.000 62,5 75% 42.135.000 14.400.000
Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat SD 21.394.000 100,0 100% 21.394.000 -
Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat SMP 23.044.000 100,0 93% 21.419.000 1.625.000
Penyelenggaraan Workshop Robotik SD dan SMP 93.120.000 100,0 78% 72.604.000 20.516.000
Lomba Robotik Tingkat SD dan SMP 86.250.000 100,0 99% 85.564.000 686.000
Administrasi DAK Pendidikan Dasar 325.742.192 100,0 76% 247.321.000 78.421.192
Bantuan Operasional Penunjang Pendidikan 2.201.718.000 68,8 69% 1.514.229.000 687.489.000
Pengembangan Sistem Pendataan Pendidikan Dasar (DAPODIK
DIKDAS)30.890.000 100,0 100% 30.890.000 -
Festifal Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SD 60.436.600 100,0 100% 60.436.600 -
Festifal Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMP 48.000.000 100,0 100% 48.000.000 -
Penyelenggaraan Olimpiade Sains Guru Pendidikan Dasar 85.310.000 100,0 100% 85.295.000 15.000
Manajement Pengelolaan Beasiswa Miskin Dana APBN 30.610.000 0,0 0% - 30.610.000
Pengembangan Kurikulum SD dan SMP 502.140.000 100,0 97% 488.287.528 13.852.472
Evaluasi Diri Sekolah (EDS) Tingkat Pendidikan Dasar 22.675.000 100,0 100% 22.675.000 -
Pendidikan Karakter pada Jenjang Pendidikan Dasar 55.055.000 100,0 100% 54.917.000 138.000
Lomba Penelitian Ilmiah Remaja Tingkat SMP 72.425.000 92,3 93% 67.325.250 5.099.750
9. Program Pendidikan Anak Usia Dini 2.556.218.632 94,4 92% 2.503.554.943
Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini 63.150.000 50,0 37% 23.150.000 40.000.000
TK percontohan 36.405.000 100,0 100% 36.405.000 -
Bantuan Operasional Penunjang Pendidikan PAUDNI 475.000.000 100,0 100% 474.950.000 50.000
Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran
Pendidikan Anak Usia Dini56.698.000 100,0 100% 56.698.000 -
Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (Dak Non
Fisik)112.800.000 100,0 100% 112.800.000 -
Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa 135.000.000 100,0 98% 132.787.200 2.212.800
FISIK
(%)
KEU
(Rp) KEU (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
NO PROGRAM & KEGIATAN PAGU ANGGARAN
REALISASI
Sisa Anggaran
Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini 103.350.000 100,0 92% 94.950.000 8.400.000
Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik 44.415.632 100,0 98% 43.314.743 1.100.889
Penyelenggaraan Koordinasi dan Kerjasama Pendidikan Anak
Usia Dini1.529.400.000 100,0 100% 1.528.500.000 900.000
10. Program Pendidikan Non Formal 266.950.735,30 100,0 99% 261.848.500
Pemberdayaan tenaga pendidik non formal 50.180.735,30 100,0 99% 49.808.500 372.235
Pengembangan data dan informasi pendidikan non formal 33.250.000 100,0 100% 33.250.000 -
Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran
pendidikan non formal23.522.500 100,0 100% 23.522.500 -
Pembinaan pendidikan luar sekolah 13.347.500 100,0 100% 13.347.500 -
Pelaksanaan Pendidikan Keaksaraan Dasar 55.650.000 100,0 100% 55.650.000 -
Penyelenggaraan Diklat Penilaian Angka Kredit 69.880.000 100,0 93% 65.240.000 4.640.000
Workshop dan Pelatihan Pamong dan Tutor 21.120.000 100,0 100% 21.030.000 90.000
11. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan 97.700.000 100,0 92% 89.588.528
Perpustakaan Masyarakat 97.700.000 100,0 92% 89.588.528 8.111.472
12. Program Pengelolaan Keragaman Budaya 1.385.075.500 100,0 100% 1.374.675.500
Penyusunan sistem informasi database bidang kebudayaan 61.700.000 100,0 100% 61.700.000 -
Monitoring; evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pengembangan
keanekaragaman budaya14.900.000 100,0 100% 14.900.000 -
Penyelenggaraan dialog kebudayaan 221.265.000 100,0 100% 221.265.000 -
Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan Daerah 635.555.500 100,0 98% 625.155.500 10.400.000
Fasilitasi Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah 232.855.000 100,0 100% 232.855.000 -
Pagelaran Seni Budaya Daerah 218.800.000 100,0 100% 218.800.000 -
13. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 127.287.800 100,0 74% 94.037.800
Invemtarisasi dan Penatausahaan Aset 127.287.800 100,0 74% 94.037.800 33.250.000
-
14. Program Pengembangan Nilai Budaya 183.600.000 100,0 100% 183.600.000
Penyelenggaraan Pesantren Kilat 24.790.000 100,0 100% 24.790.000 -
Penyelenggaraan Lomba Hifzil Quran 37.800.000 100,0 100% 37.800.000 -
Cara Cepat Membaca Al Quran Tingkat Pendidikan Dasar 63.740.000 100,0 100% 63.740.000 -
Penyelenggaraan Lomba Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ)
Tingkat Pelajar57.270.000 100,0 100% 57.270.000 -
15. Program Pengelolaan Kebudayaan 359.430.000 98,0 100% 359.430.000
Pelestarian Fisik dan Dukungan Bahan Pustaka termasuk naskah
kuno34.230.000 100,0 100% 34.230.000 -
Sosialisasi pengelolaan Kekeyaan Budaya Lokal daerah 198.950.000 92,0 100% 198.950.000 -
Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata 30.960.000 100,0 100% 30.960.000 -
Perekaman dan Digitalisasi bahan pustaka 95.290.000 100,0 100% 95.290.000 -
16. Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya 267.855.000 100,0 90% 240.855.000
Membangun Kemnitraan Pengelolaan Kebudayaan Antar Daerah 267.855.000 100,0 90% 240.855.000 27.000.000
17. Program BOS 40.495.000.000 100,0 98% 39.829.240.000
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 40.495.000.000 100,0 98% 39.829.240.000 665.760.000
64.680.696.213 99% 96% 62.039.487.546 2.641.208.667
Bengkulu, 31 Desember 2017
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu
Dra. Rosmayetti, MM
NIP. 19630605 199003 2003
TOTAL ANGGARAN