16
BAB I PENDAHULUAN 1.1 TUJUAN Membedakan sifat kimia dari aldehida dan keton melalui uji asam kromat, uji iodoform dan uji 2,4 dinitrofenilhidrazin 1.2 LATAR BELAKANG Gugus fungsi pada senyawa aldehida dan keton adalah gugus karbonil. Gugus karbonil terdiri atas sebuah atom karbbon sp yang dihubungkan dengan sebuah atom oksigen oleh sebuah ikatan sigma dan sebuah ikatan pi. Gugus karbonil bersifat polar antara lain karena ada unsur elektronegatif. Atom oksigen pada gugus karbonil mempunyai dua elektron menyendiri. Semua sifat structural ini, kepolaran ikatan pi, dan adanya elektron menyendiri menyebabkan kereaktifan gugus karbonil. Secara fisik larutan aldehid dan keton memliki sifat yang sama maka di lakukanlah pengujian untuk aldehid dan keton untuk membedakn sifat kimia dari senyawa organic tersebut melalui uji asam kromat, uji iodoform dan uji 2,4- dinitrofenlhidrazin Praktikum Kimia Organik Page 1

laporan Aldehid Keton

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kimia Organik

Citation preview

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 TUJUAN

Membedakan sifat kimia dari aldehida dan keton melalui uji asam kromat, uji iodoform dan

uji 2,4 dinitrofenilhidrazin

1.2 LATAR BELAKANG

Gugus fungsi pada senyawa aldehida dan keton adalah gugus karbonil. Gugus karbonil

terdiri atas sebuah atom karbbon sp yang dihubungkan dengan sebuah atom oksigen oleh

sebuah ikatan sigma dan sebuah ikatan pi. Gugus karbonil bersifat polar antara lain karena

ada unsur elektronegatif. Atom oksigen pada gugus karbonil mempunyai dua elektron

menyendiri. Semua sifat structural ini, kepolaran ikatan pi, dan adanya elektron menyendiri

menyebabkan kereaktifan gugus karbonil.

Secara fisik larutan aldehid dan keton memliki sifat yang sama maka di lakukanlah

pengujian untuk aldehid dan keton untuk membedakn sifat kimia dari senyawa organic

tersebut melalui uji asam kromat, uji iodoform dan uji 2,4- dinitrofenlhidrazin

Praktikum Kimia OrganikPage 1

BAB II

DASAR TEORI

2.1 DASAR TEORI

Aldehida adalah suatu senyawa yang mengandung sebuah gugus karbonil yang terikat

pada sebuah atau dua buah atom hidrogen. Aldehid memiliki sifat lebih reaktif daripada

alkohol, dapat mengalami reaksi adisi, dapat mengalami reaksi oksidasi, aldehid dapat

dioksidasi menjadi asam, dapat mengalami reaksi poli-merisasi. Karakteristik dari aldehid

ini adalah berwujud gas pada suhu kamar dengan bau tidak enak, berwujud cair pada suhu

kamar dengan bau sedap, senyawa polar sehinggan titik didihnya tinggi dan tidak berwarna.

Struktur aldehid yaitu mengandung unsur C, H, dan O dengan rumus R-CHO, dimana R

=adalah alkil dan –CHO adalah Gugus fungsi aldehida (Acton, 2013). 

Keton adalah suatu senyawa organik yang mempunyai sebuah gugus karbonil terikat

pada dua gugus alkil. Keton ini bersifat polar karena gugus karbonilnya polar dan keton

lebih mudah menguap daripada alkohol dan asam karboksilat. Karak teristik dari keton ini

adalah berupa cairan tak berwarna, umumnya larut dalam air, mempunyai titik didih yang

relatif lebih tinggi daripada senyawa non polar dan dapat direduksi oleh gas H2

menghasilkan alkohol sekundernya. Struktur dari keton yaitu mengandung unsur C, H, dan

O dengan rumus R-CO-R’, dimana R adalah alkil dan -CO- adalah gugus fungsi keton

(karbonil) (Pauling, 2012).

Praktikum Kimia OrganikPage 2

Perbedaan dari aldehid dan keton sendiri antara lain senyawa aldehid mengandung sebuah

gugus karbonil yang terikat pada sebuah atau dua buah atom hidrogen sedangkan keton yaitu

senyawa organik yang mempunyai sebuah gugus karbonil terikat pada dua gugus alkil.

Aldehida mudah teroksidasi sedangkan keton agak sukar teroksidasi. Aldehida lebih reaktif

dibandingkan dengan keton terhadap adisi nukleofilik (Raymond, 2009)

1. Uji 2,4-dinitrofenilhidrazin

Uji ini akan memperlihatkan adanya ikatan rangkap O dan C. Uji positif akan ditandai

dengan larutan yang berwarna kuning, jingga atau merah dan terdapat endapan. Jika

padatan yang terbentuk berukuran kecil maka larutan akan berwarna kuning, sedangkan

jika padatan berukuran besar maka larutan akan berwarna mendekati merah. Baik pada

aldehid maupun keton, uji ini akan menunjukkan hasil positif.

2. Uji asam kromat

Aldehid dapat dioksidasi oleh asam, sedangkan keton tidak dapat dioksidasi oleh asam.

Ketika aldehid teroksidasi menjadi asam karboksilat, akan terjadi perubahan warna dari

coklat menjadi hijau, karena kromat tereduksi menjadi Cr+3.

3. Uji idoform

Uji ini merupakan uji spesifik untuk menentukan keberadaan asetaldehid dan metil keton.

Metil keton akan teoksidasi oleh iodida dalam larutan larutan hidroksida. Metil keton akan

teroksidasi menjadi asam karboksilat; juga akan terbentuk endapan berwarna kuning yang

menjadi indikasi uji yang positif. Asetaldehid juga akan menunjukkan hasil positif, karena

memiliki kemiripan dalam struktur dengan metil keton.

Praktikum Kimia OrganikPage 3

Uraian bahan

1. Aseton (DITJEN POM. 1979. Hal : 655)

Nama resmi : ACETUM

RM/BM : (CH3)2CO/58,00

Pemerian : Cairan Jernih tidak berwarna, mudah menguap, bau khas, mudah

terbakar

Kelarutan : Dapat bercampur demean air, etanol 95%, ester, kloroform

membentuk larutan jenuh

Titik didih : Antar 55.5 % Dan 57 %

Kegunaan : Sebagai sampel

2. Formaldehida (Dirjen POM Farmakope Indonesia Edisi IV: 1157)

Nama resmi            :  Formaldehida

  Nama lain               :  Formaldehida

Rumus molekul        :  HCHO

  Berat molekul         :  30,03 g/mol

  Pemerian                :  Cairan tidak berwarna; uap dapat mengeluarkan air mata

   Penyimpanan        :  Dalam wadah tertutup baik

Kegunaan              :  Sebagai pereaksi

Praktikum Kimia OrganikPage 4

BAB III

METODE KERJA

a. ALAT DAN BAHAN

A. Alat

tabung rekasi

Penangas air

Alumunium foil

Alat gelas

B. Bahan

Formaldehid

Aseton

Asam kromat

Dioksan

NaoH 6M

12

2,4 dinitrofenilhidrazin

3.2. CARA KERJA

Praktikum Kimia OrganikPage 5

1. Uji asam kromat

Di pipet 3 ml asam kromat dan 1 ml asam sulfat dan masukkan ke tabung reaksi

Di tetesi sampel ke tabung reaksi yang sudah berisi asam kromat dan asam sulfat

Di amati perubahan yang terjadi

2. Uji idoform

Di masukkan 10 tetes sampel ke tiap tabung reaksi di tambah 2 ml air lalu kocok

Di tambahkan dioksan jika tidak larut tambah 2ml NaOH 6M

Di masukkan ke penangan air 600 selama 3-4 menit tambahkan I2 atau KI tetes

demi tetes

Di tambahkan NaOH 6M sampai warna coklat hilang

Di simpan kembali ke penangas selama 5 menit

Di amati perubahan yang terjadi

3. Uji 2,4 dinitriofenilhidrazin

Di masukkan 10 tetes sampel ketiap tabung reaksi tambah 20 tetes 2,4

dnitrofenlhidrazin

Di panaskan selam 5 menit jika endapan tdak muncul

Di amati perubahan yang terjadi

BAB IV

Praktikum Kimia OrganikPage 6

DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 DATA PENGAMATAN

1. uji asam kromat

Nama sampel Hasil percobaan Gambar

Formaldehid

Aseton

Benzaldehid

Biru tua kehijauan

Coklat kekuningan

2 fase atas coklat tua bawah

coklat muda

Praktikum Kimia OrganikPage 7

2.uji idoform

Nama sampel Hasil percobaan Gambar

Formaldehid

Aseton

Benzaldehid

Larut

Larut

Tidak larut setelah di tambah

dioksan dan NaOH lalu di

panaskan larut dan terbentuk

2 fase dan cincin putih di

tambah iodoform sampai

coklat di tambah NaOH

sampai warna coklat hilang

Praktikum Kimia OrganikPage 8

3.uji 2-4 dinitrofenilhidrazin

Nama sampel Hasil percobaan Gambar

Aseton

Formaldehid

Benzaldehid

Tidak ada endapan sebelum

dan sesudah di panaskan

Terbentuk endapan

Terbentuk endapan

Praktikum Kimia OrganikPage 9

Praktikum Kimia OrganikPage 10

4.2 PEMBAHASAN

Uji asam kromat

Pada uji asam kromat hanya aldehid yang dapat doksidasi oleh asam kromat

sedangkan keton tidak. Reaksinya

O O

C

R H + 2H2Cr2O4 + 3H2SO4 R OH + Cr2(S04)3 + 5H2O

Uji idoform

Pada percobaan test Iodoform, pada saat Benzaldehid direaksikan dengan NaOH

dan Iodin terbentuk gumpalan. Secara teoritis Benzaldehid tersebut menghasilkan

endapan kuning. Gugus karbonil ialah 1 atom karbon dan 1 atom oksigen yang

dihubugkan dengan ikatan ganda 2. Gugusan ini merupakan salah satu gugus

Praktikum Kimia OrganikPage 11

fungsi yang paling banyak terdapat dialam. Aldehid adalah senyawa karbonil

yang karbon karbonilnya (karbon yang terikat pada oksigen) selalu berikatan

dengan paling sedikit 1 Hidrogen. Sedangkan keton adalah senyawa organic yang

karbon karbonilnya dihubungkan dengan 2 karbon lain karena keduanya

mengandung gugus karbonil, sifat kimia aldehid dan keton hamper serupa baik

aldehid maupun keton sangan reaktif tetapi aldehid sangat reaktif dibandingkan

keton. Aldehid dan keton dapat membentuk ikatan hydrogen antar molekul. Titik

didihnya lebih rendah dibandingkan dengan alcohol karena tidak terdapat gugus

Hidroksil (OH).

Uji 2-4 dinitrofenilhidrazon

Pada uji 2,4 dinitrofenilhidrazon reaksi aldeid benzaldehid dan keton tidak

menghasilkan endapan berwarna kuning.

Reaksinya :

Praktikum Kimia OrganikPage 12

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Diperoleh perbedaan antara senyawa Aldehid dan keton, pada uji asam kromat terdeteksi

senyawa aldehid jika sampel teroksidasi dan berwarna hijau tua, senyawa keton terdeteksi

sedikit warna kehijauan.

Pada uji Iodoform menunjukan menunjukan senyawa aldehid dan keton dengan indikasi

endapan kuning. Uji sample dengan 2,4 dinitrofenilhidrazin menghasilkan endapan kuning.

Untuk sample mengandung aldehid dan tidak bereaksi pada sample yang mengandung

keton.

5.2 Saran

Karena reagen sudah terkontaminasi dengan suhu jadi mempengaruhi hasil percobaan.

Praktikum Kimia OrganikPage 13