74
LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018 BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN AGAMA JAKARTA TAHUN 2018

LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

  • Upload
    others

  • View
    18

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

LAPORAN

CAPAIAN KINERJA

TAHUN 2018

BALAI PENELITIAN DAN

PENGEMBANGAN AGAMA JAKARTA

TAHUN 2018

Page 2: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

1| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..........…………………………………………………………………………….………………… 1

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................ 2

IKHTISAR EKSEKUTIF ........................................................................................................................ 3

I. PENDAHULUAN..................................................................................................................................... 6

A. Latar Belakang ………………………………………………………………………………….. 7

B. Landasan Hukum ……………………………………………………………………………….. 7

C. Tujuan Laporan Penyusunan ……………………………………………………………… 7

D. Profil Kelembagaan ………………………………………………………………………….... 7

E. Sistematika Penyusunan ……………………………………………………………………. 9

II. PERENCANAAN KINERJA DAN ANGGARAN......................................................................... 10

A. Alokasi Anggaran ............................................................................................................... 11

B. Target Kegiatan/ Output ............................................................................................... 15

C. Perjanjian Kinerja ............................................................................................................ 17

III. AKUNTABILITAS KINERJA ....................................................................................................... 19

A. Capaian Realisasi Anggaran ........................................................................................ 19

B. Capaian RealisasiKegiatan/ Output ........................................................................ 23

C. Capaian Perjanjian Kinerja .......................................................................................... 63

IV. KENDALA DAN UPAYA TINDAK LANJUT .......................................................................... 70

A. Tantangan dan Hambatan ............................................................................................ 70

B. Upaya Tindak Lanjut ...................................................................................................... 70

V. PENUTUP ............................................................................................................................................. 72

LAMPIRAN

Page 3: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

2| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Assalamu’alaikum wr. wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan ridha-Nya

Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta Tahun 2018

dapat diselesaikan tepat waktu. Laporan ini merupakan bentuk

dokumentasi pertanggungjawaban dan akuntabilitas Kinerja

Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta dalam

pelaksanaan tugas dan fungsinya.

Laporan ini berisi uraian kinerjaBalai Penelitian dan Pengembangan

Agama Jakartadalam melaksanaan kegiatan dan anggaran tahun 2018. Laporan ini

memuat capaian program penelitiandan pengembangan tahun 2018, realisasi

penyerapan anggaran tahun 2018, dan sejumlah kendala yang dihadapi dalam

pelaksanaan program serta solusi tindak lanjut penyelesaian pelaksanaan

program.

Secara umum, target program 2018 dapat dicapai dengan baik, namun

demikian kami menyadari masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam

pelaksanaan sehingga beberapa kegiatan belum sepenuhnya mencapai target yang

telah ditetapkan. Hal ini menjadi catatan bagi Balai Penelitian dan Pengembangan

Agama Jakarta, untuk dapat menyiapkan langkah-langkah penyempurnaan

kinerja dalam rangka peningkatan kualitas pelaksanaan program dan anggaran

pada tahun anggaran 2018.

Selanjutya, perkenankan kami menyampaikan terima kasih dan

penghargaan kepada Bapak Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian

Agama RI atas arahan dan bimbingan dalam pelaksanaan Program Penelitian dan

PengembanganTahun 2018. Demikian pula kami sampaikan ucapan terima kasih

dan penghargaan kepada mitra kerja terkait atas dukungan dan kerjasamanya.

Kami berharap laporan ini bermanfaat sebagai bahan evaluasi bagi

peningkatan kinerjaBalai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta pada masa

yang akan datang. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa meridhai amal

usaha kita semua.

Wassalamu’alaikumwr. wb. Jakarta, Januari 2019

KepalaBalai Litbang Agama Jakarta

Dr. Nurudin, M.Si

NIP. 198007202006041003

Page 4: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

3| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

IKHTISAR EKSEKUTIF

Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian Agama 2015-2019 pada Bab III

yang berisi Arah Kebijakan dan Strategi Kementerian Agama disebutkan bahwa

penyelenggaraan program penelitian pengembangan dan pendidikan pelatihan

Kementerian Agama terkait erat dengan kebijakan dalam hal penguatan tata kelola

pembangunan bidang agama dan bidang pendidikan pada Kementerian Agama,

khususnya dalam penyediaan hasil penelitian dan pengembangan sebagai landasan bagi

perumusan kebijakan. Sesuai dengan Visi Balai Penelitian dan Pengembangan Agama

Jakarta yaitu ”Terdepan dalam penyediaan data dan informasi hasil Penelitian, Kajian dan

pengembangan Bidang Kehidupan Keagamaan, Bidang Pendidikan agama dan Keagamaan

serta Lektur dan Khazanah Keagamaan”, makaoutcomes program yang hendak dicapai

dari program penelitian pengembangan yang menjadi Perjanjian Kinerja Balai

Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta tahun 2018 sebagaimana tabel 1 berikut:

Tabel 1

Perjanjian Kinerja Balai Litbang Agama JakartaTahun 2018

NO. SASARAN

PROGRAM/KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM

(IKU PROGRAM) TARGET

(1) (2) (3) (4)

1 Peningkatan kualitas hasil

penelitian bidang Bimas

Agama dan Layanan

Keagamaan, Pendidikan

Agama dan Keagamaan serta

Lektur, Khazanah

Keagamaan dan Manajemen

Organisasi

Persentase hasil penelitian kebijakan

bidang Bimas Agama dan Layanan

Keagamaan, Pendidikan Agama dan

Keagamaan serta Lektur, Khazanah

Keagamaan dan Manajemen Organisasi

yang menjadi bahan rumusan

kebijakan Kementerian Agama

75%

Persentase hasil penelitian Bimas

Agama dan Layanan Keagamaan,

Pendidikan Agama dan Keagamaan

serta Lektur, Khazanah Keagamaan

dan Manajemen Organisasi yang

diakses oleh Instansi/KL lainnya atau

masyarakat

100%

Persentase SDM peneliti yang termuat

publikasinya di Jurnal Nasional

(baseline 20 peneliti)

40%

Persentase SDM peneliti yang

mengirim publikasinya di Jurnal

Internasional (baseline 20 peneliti) 2

orang peneliti

10%

Page 5: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

4| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

Persentase penelitian bidang Bimas

Agama dan Layanan Keagamaan,

Pendidikan Agama dan Keagamaan

serta Lektur, Khazanah Keagamaan

dan Manajemen Organisasi pada Balai

Litbang Agama Jakarta yang

memperoleh penilaian

100%

2 Peningkatan kualitas hasil

pengembangan bidang Bimas

Agama dan Layanan

Keagamaan, Pendidikan

Agama dan Keagamaan serta

Lektur, Khazanah

Keagamaan dan Manajemen

Organisasi

Persentase kemanfaatan produk

pengembangan bidang Bimas Agama

dan Layanan Keagamaan, Pendidikan

Agama dan Keagamaan serta Lektur,

Khazanah Keagamaan dan Manajemen

Organisasi yang menjadi bahan

rumusan kebijakan Kementerian

Agama

100%

Persentase hasil pengembangan

bidang Bimas Agama dan Layanan

Keagamaan, Pendidikan Agama dan

Keagamaan serta Lektur, Khazanah

Keagamaan dan Manajemen Organisasi

yang di akses oleh Instansi/KL lainnya

atau masyarakat

100%

Persentase pengembangan bidang

Bimas Agama dan Layanan

Keagamaan, Pendidikan Agama dan

Keagamaan serta Lektur, Khazanah

Keagamaan dan Manajemen Organisasi

pada Balai Litbang Agama Jakarta yang

memperoleh penilaian

100%

3 Meningkatnya Kualitas

Tata Kelola Dukungan

Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Badan Litbang

dan Diklat

Persentase serapan anggaran 95%

Persentase capaian fisik 100%

Nilai Penilaian Mandiri

Pembangunan Zona Integritas

(PMPZI)

76

Rerata kinerja pegawai 87

Nilai standarisasi tata kelola

perpustakaan

70

Tingkat keaktifan website A

Open Journal System untuk Jurnal

Penamas terakreditasi

Dikti/Sinta

Fasilitasi kerjasama kelembagaan

terkait penelitian dan

pengembangan

5

Untuk mencapai sasaran Program Penelitian dan Pengembangan Balai

Litbang Agama Jakarta diberikan anggaran sebesar Rp17.615.805.000,-(Tujuh Belas

Page 6: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

5| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

Milyar Enam Ratus Lima Belas Juta Delapan Ratus Lima Ribu Rupiah). Anggaran tersebut

diberikan untuk melaksanakan kegiatan Penelitian, Pengembangan dan Dukungan

Manajemen Balai Litbang Agama Jakarta.

Ada 5 (lima) kegiatan prioritas yang dilaksanakan Balai Litbang Agama

Jakartapada Tahun 2018. Kegiatan tersebut yaitu:

1. Penelitian dan Pengembangan Bimas Agama dan Layanan Keagamaan;

2. Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Agama dan Keagamaan ;

3. Penelitian dan Pengembangan Lektur dan Khazanah Pendidikan Keagamaan ;

4. Penelitian dan Pengembangan Lektur Khazanah Pendidikan Keagamaan dan

Manajemen Organisasi ;

5. Dukungan Manajemen dan Pelaksananaan Tugas Teknis Lainnya Badan

Litbang dan Diklat.

Pada tahun 2018 berdasarkan pelaksanaan program dan anggaran, secara

umum sasaran program dan kegiatan Balai Litbang Agama Jakarta dalam hal

pelaksanaan anggaran maupun pencapaian kinerja dapat dicapai dengan cukup

baik. Realisasi anggaran pelaksanaan Program Penelitian dan Pengembangan pada

Tahun 2018sebesar Rp15.360.193.428,- (limabelas milyar tiga ratus enam puluh

juta seratus sembilan puluh tiga ribu empat ratus dua delapan rupiah)atau 87,20%

dari total anggaran tahun 2018 sebesar Rp17.615.805.000,- (tujuh belas milyar enam

ratus lima belas juta delapan ratus lima ribu rupiah). Sedangkan jika dihitung

berdasarkan target Tahun 2018Kementerian Agama sebesar 98,46%, maka

capaian serapan anggaran Balai Litbang Agama Jakarta sebesar 88,56% (angka ini

diperoleh dari (87,76:98,46)x100%).

Pencapaian Indikator Kinerja Utama Outcome program, Balai Litbang

Agama Jakarta sampai dengan Tahun 2018 sudah mencapai realisasi kinerja

sebesar 93,93%. Angka ini diperoleh dari rerata capaian kinerja penelitian dan

pengembangan sebesar 95,65% dan dukungan manajemen sebesar 92,21%.

Page 7: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian Agama 2015-2019 pada

Bab III yang berisi Arah Kebijakan dan Strategi Kementerian Agama disebutkan

bahwa penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal

penguatan tata kelola pembangunan bidang agama dan bidang pendidikan pada

Kementerian Agama, khususnya dalam penyediaan hasil penelitian dan

pengembangan sebagai landasan bagi perumusan kebijakan, serta peningkatan

kualitas aparatur Kementerian Agama melalui pendidikan dan pelatihan.

Selanjutnya outcomes yang hendak dicapai dari program penelitian dan

pengembangan adalah:1) Meningkatnya pemanfaatan data dan informasi serta

bahan kebijakan berbasis penelitian dan pengembangan; 2) Meningkatnya kualitas

aparatur Kementerian Agama yang berintegritas, profesional, bertangggung jawab,

inovatif, dan berketeladahan; dan 4) Meningkatnya Dukungan Manajemen dan

Tugas Teknis Lainnya Badan Litbang dan Diklat yang efektif, efisien, dan akuntabel.

Balai Litbang Agama Jakartasecara konsisten berusaha meningkatkan kualitas

produk penelitian dan pengembangan. Berbagai usaha tersebut diarahkan pada

pencapaian target kinerja program penelitian dan pengembangan sebagaimana

yang sudah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Kepala Balai Litbang Agama

Jakarta dengan Bapak Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Balai

Litbang Agama Jakarta selamaTahun 2018, perlu disampaikan Laporan KinerjaBalai

Litbang Agama Jakarta Tahun 2018, yang berisi tentang pelaksanaan anggaran dan

capaian kinerja Balai Litbang Agama Jakarta yang diperoleh selama Tahun 2018.

Page 8: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

7| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

B. Landasan Hukum

1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata

Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 249/PMK.02/2011 tentang Pengukuran

dan Evaluasi Kinerja atas Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran

Kementerian Negara/Lembaga;

3. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Kementerian Agama;

4. Keputusan Menteri Agama Nomor 702 tahun 2016 tentang Pedoman Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Laporan Kinerja pada

Kementerian Agama;

5. Peraturan Menteri Agama Nomor 47 tahun 2014 tentang Monitoring

Pelaksanaan Anggaran secara Elektronik pada Kementerian Agama;

6. Surat Edaran Kepala Badan Litbang dan Diklat Nomor 1 tahun 2017 tentang

Penetapan Capaian KinerjaBerbasis Anggaran Dan Fisik di Lingkungan Badan

Litbang Dan Diklat.

C. Tujuan Penyusunan Laporan

Tujuan dari penyusunan Laporan Capaian Kinerja Tahun2018Balai Litbang

Agama Jakartaadalah sebagai berikut:

1. Sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Balai

Litbang Agama Jakarta selama Tahun 2018;

2. Melaporkan capaian Kinerja Balai Litbang Agama Jakartaselama Tahun 2018

baik kepada internal Kementerian Agama maupun Eksternal Kementerian

Agama.

D. Profil Kelembagaan

1. Tugas

Tugas pokok Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta adalah

melaksanakan sebagian tugas pokok Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama,

khususnya penelitian dan pengembangan agama di bidang kehidupan keagamaan,

pendidikan agama dan keagamaan serta lektur khazanah keagamaan berdasarkan

kebijakan pelaksanan yang ditetapkan oleh Menteri Agama.

Page 9: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

8| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

2. Fungsi

Dalam melaksanakan tugasnya, Balai Penelitian dan Pengembangan Agama

Jakarta juga menjalankan fungsi sebagai berikut :

a. Perumusan visi, misi dan kebijakan teknis di bidang penelitian dan

pengembangan agama;

b. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang kehidupan beragama,

pendidikan agama dan keagamaan serta lektur khazanah keagamaan;

c. Pelayanan pada masyarakat mengenai data dan hasil penelitian dan

pengembangan bidang agama dan keagamaan;

d. Penyiapan dan penyajian laporan pelaksanaan tugas dan fungsi Balai Penelitian

dan Pengembangan Agama; dan

e. Pelaksanaan koordinasi dan pengembangan kemitraan dengan satuan

organisasi/satuan kerja di lingkungan Kementerian Agama dan Pemerintah

Daerah serta lembaga terkait.

3. Visi dan Misi

Visi dan Misi Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakartasebagai

berikut:

Visi

”Terdepan dalam penyediaan data dan informasi hasil Penelitian, Kajian dan

pengembangan Bidang Kehidupan Keagamaan, Bidang Pendidikan agama dan Keagamaan

serta Lektur dan Khazanah Keagamaan.

Misi

”Melakukan Penelitian, Kajian dan Pengembangan di Bidang Kehidupan Keagamaan,

Pendidikan Agama dan Keagamaan serta Lektur dan Khazanah Keagamaan sebagai bahan

masukan dalam pengambilan kebijakan Pembangunan Bidang Agama.

4. Struktur

Berdasarkan KMA Nomor : 346 Tahun 2004 bahwa struktur organisasi Balai

Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta terdiri atas: (a) Kepala; (b) Fungsional

yang terdiri dari Peneliti dan Litkayasa dan; (c) Sub Bagian Tata Usaha yang terdiri

atas Urusan Perencanaan dan Keuangan, Urusan Ortala dan Kepegawaian serta

Urusan Umum.

Page 10: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

9| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

BAGAN STRUKTUR

BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN AGAMAJAKARTA

Bersama KMA Nomor :346 Tahun 2004

5. Sistematika Penyusunan

Buku Laporan Capaian Kinerja ini terdiri dari lima bab, yaitu:pendahuluan;

perencanaan kinerja; akuntabilitas kinerja; kendala dan upaya tindak lanjut;

danpenutup.

Bab I Pendahuluan. Bab ini terdiri dari enam bagian yaitu: latar belakang,

landasan hukum, tujuan, manfaat, profil kelembagaan, dan sistematika penulisan.

Bab II Perencanaan Kinerja. Bab ini terdiri dari tiga bagian, yaitu:

menjelaskan Alokasi anggaran Balai Litbang Agama Jakarta tahun 2018, Target

Kegiatan/ Output dan Perjanjian Kinerja

Bab III Akuntabilitas. Bab ini terdiri dari tiga bagian, yaitu: Realisasi

anggaran Balai Litbang Agama Jakarta, Capaian Output Kegiatan dan Capaian

Kinerja Balai Litbang Agama Jakarta Tahun 2018.

Bab IV Kendala dan Upaya Tindak Lanjut. Bab ini terdiri dari dua bagian,

yaitu: kendala pencapaian target kinerja, dan upaya tindak lanjut terhadap

kendala pencapaian target kinerja.

Bab V Penutup. Bab ini berisi kesimpulan dan penutup dari laporan ini.

KEPALA

FUNGSIONAL SUB BAGIAN

TATA USAHA

PENELITI LITKAYASA

URUSAN

PERENCANAAN

DAN KEUANGAN

URUSAN

ORTALA DAN

KEPEGAWAIAN

URUSAN

UMUM

Page 11: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

10| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Alokasi Anggaran

Untuk pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2018, Program Penelitian

Pengembangan dan Pendidikan Pelatihan Kementerian Agama memperoleh

alokasi anggaran sebesar Rp17.615.805.000,- (Tujuh Belas Milyar Enam Ratus Lima

Belas Juta Delapan Ratus Lima Ribu Rupiah). Anggaran tersebut apabila dibandingkan

dengan anggaran tahun 2017terdapat kenaikan 0.05% dan apabila dibandingkan

dengan tahun 2016 terdapat penurunan sebesar 0,02%.

Perkembangan pagu anggaran Balai Litbang Agama Jakarta selama tiga

tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 2.1 berikut:

Grafik2.1

Grafik Perkembangan Pagu Anggaran Balai Penelitian dan Pengembangan

Agama Jakarta Tahun Anggaran 2016, 2017 dan 2018

17,976,673,000;

34.37%

16,713,513,000;

31.95%

17,615,805,000;

33.68%

PAGU ANGGARAN

BALAI LITBANG AGAMA JAKARTA TAHUN 2016 S.D 2018

TAHUN 2016

TAHUN 2017

TAHUN 2018

Page 12: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

11| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

Sesuai dengan grafik 2.1, pagu anggaran Program Balai Litbang Agama

Jakarta tahun 2018 apabila dibandingkan dengan tahun 2017 terdapat kenaikan

0.05% dan apabila dibandingkan dengan tahun 2016 terdapat penurunan

sebesar 0,02%. Postur anggaran Program Balai Litbang Agama Jakarta tahun

2018 berdasarkan fungsi, jenis belanja, kegiatan dan satuan kerja dapat dirinci

sebagai berikut:

1. Alokasi Anggaran Berdasarkan Fungsi

Berdasarkan fungsinya, anggaran Program Balai Litbang Agama Jakarta

tahun 2018dialokasikan untuk fungsi agama dan fungsi pendidikan

sebagaimana dapat dilihat pada grafik 2.2 berikut:

Grafik2.2

Grafik Anggaran Balai Litbang Agama Jakarta Berdasarkan Fungsi

Periode Tahun 2018

Sesuai dengan Grafik 2.2anggaran terbesar dialokasikan untuk Fungsi

Agama yaitu sebesar Rp10.679.567.000,-(sepuluh milyar enam ratus

tujuhpuluh sembilan juta lima ratus enam puluh tujuh ribu rupiah) atau

60,62%, yang meliputi kegiatan: Penelitian Bidang Bimbingan Masyarakat

Agama dan Layanan Keagamaan, Penelitian Bidang Lektur Khazanah

Keagamaan dan Manajemen Organisasi, serta Dukungan Manajemen

10,679,567,000;

60.62%

6,936,238,000;

39.38%

DISTRIBUSI PAGU ANGGARAN BERDASAR FUNGSI

BALAI LITBANG AGAMA JAKARTA TAHUN 2018

FUNGSI AGAMA

FUNGSI

PENDIDIKAN

Page 13: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

12| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Badan Litbang dan Diklat (termasuk

didalamnya pemenuhan gaji pegawai, biaya pemeliharaan, beasiswa

pegawai,Manajemen dan operasional perkantoran). Untuk Fungsi Pendidikan

sebesarRp6.936.238.000,-(enammilyar sembilan ratustiga puluh enam jutadua

ratus tiga puluh delapan ribu rupiah) atau39,38%, yang meliputi kegiatan:

Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Agama dan Keagamaan, dan

Penelitian dan Pengembangan Lektur dan Khazanah Pendidikan Keagamaan.

2. Alokasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja

Berdasarkan jenis belanja, anggaran Program Balai Litbang Agama

Jakarta tahun 2018 dialokasikan untuk belanja pegawai Rp5.904.096.000,-

(lima milyarsembilan ratus empat juta sembilan puluh enam ribu rupiah) atau

33,52%, belanja barang Rp11.511.709.000,- (sebelas milyar lima ratus sebelas

juta tujuh ratus Sembilan riburupiah) atau 65,35% dan belanja modal

Rp200.000.000,-(dua ratus juta rupiah) atau 1,14%, sebagaimana dapat

dilihat pada grafik 2.3 sebagai berikut:

Grafik 2.3

Grafik Anggaran Program Balai LItbang Agama Jakarta

Tahun Anggaran 2018 Berdasarkan Jenis Belanja

5,904,096,000;

33.52%

11,511,709,000;

65.35%

200,000,000;

1.14%

DISTRIBUSI PAGU ANGGARAN JENIS BELANJA

BALAI LITBANG AGAMA JAKARTA TAHUN 2018

Belanja

Pegawai

Belanja

Barang

Belanja

Modal

Page 14: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

13| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

3. Alokasi Anggaran Berdasarkan Kegiatan

Berdasarkan kegiatan, anggaran Program Balai Litbang Agama Jakarta

tahun 2017dialokasikan untuk 5 (lima) kegiatan, sebagaimana dapat dilihat

pada grafik 2.4 sebagai berikut:

Grafik 2.4

Anggaran Program Balai Litbang Agama JakartaTahun Anggaran 2018

Berdasarkan Kegiatan

Berdasarkan data tersebut jika anggaran Program Balai Litbang Agama

Jakarta dikelompokkan berdasarkan substansi Kelitbangan, dan Dukungan

Manajemen dapat dilihat pada grafik 2.5sebagai berikut:

1,434,825,000,

8.15%

350,000,000,

1.99%

4,925,245,000,

27.96%

8,894,742,000,

50.49%

2,010,993,000,

11.42%

DISTRIBUSI ANGGARAN PROGRAM BALAI LITBANG

AGAMA JAKARTA TAHUN 2018

BERDASARKAN KEGIATAN 2153 Penelitian dan

Pengembangan BImas

Agama dan Layanan

Keagamaan

2154 Penelitian dan

Pengembangan Lektur,

Khazanah Keagamaan

dan Manajemen

Organisasi

2155 Penelitian dan

Pengembangan

Pendidikan Agama dan

Keagamaan

2156 Dukungan

Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya Badan

Litbang dan Diklat

5311 Penelitian dan

Pengembangan Lektur

dan Khazanah

Pendidikan Keagamaan

Page 15: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

14| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

Grafik 2.5

Anggaran Program Balai Litbang Agama JakartaTahun Anggaran 2018

Berdasarkan Substansi

Berdasarkan grafik2.5, anggaran terbesar Program Balai Litbang

Agama Jakarta dialokasikan pada kegiatan Dukungan Manajemen sebesar

Rp8.894.742.000,- (delapanmilyardelapan ratus sembilan puluh empat juta

tujuh ratus empat puluh dua ribu rupiah) atau 50,49%, sedangkan untuk

kegiatan substansi (kelitbangan) sebesar Rp8.721.063.000,- (delapan milyar

tujuh ratus dua puluh satu juta enam ratustigaribu rupiah) atau 49,51%.

Alokasi anggaran untuk kegiatan substansiKelitbangan terdistribusi untuk

membiayai kegiatan yang meliputi Penelitian dan Pengembangan Bimbingan

Masyarakat Agama dan Layanan Keagamaan, Penelitian Lektur dan Khazanah

Keagamaan dan Manajemen Organisasi, Penelitian dan Pengembangan

Pendidikan Agama dan Keagamaan, dan Penelitian dan PengembanganLektur

dan Khazanah Pendidikan Keagamaan.

8,894,742,000,

50.49%

8,721,063,000,

49.51%

DISTRIBUSI PAGU ANGGARAN BERDASARKAN SUBSTANSI

BALAI LITBANG AGAMA JAKARTA TAHUN 2018

DUKUNGAN

MANAJEMEN

KELITBANGAN

Page 16: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

15| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

Alokasi anggaran substansi Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Teknis Lainnya Badan Litbang dan Diklat digunakan untuk membiayai

penyusunan rekomendasi kebijakan, penyusunan dokumen administrasi,

pengembangan SDM pegawai, layanan perkantoran, pemenuhan gaji, lembur

dan tunjangan kinerja pegawai, pengadaan/pemeliharaan perangkat pengolah

data dan komunikasi, pengadaan/pemeliharaan peralatan dan fasilitas

perkantoran, dan pengadaan/pemeliharaan gedung dan bangunan serta

kegiatan dukungan dan tugas teknis lainnya.

B. Target Kegiatan/ Output Tahun 2018

Penyelenggaraan Program Penelitian dan Pengembangan Balai Litbang

Agama Jakarta terkait erat dengan kebijakan dalam hal penguatan tata kelola

pembangunan bidang agama dan bidang pendidikan pada Kementerian Agama,

khususnya penyediaan hasil penelitian dan pengembangan sebagai landasan bagi

perumusan kebijakan.

Pada periode Tahun Anggaran 2018 ada 5 kegiatan prioritas yang

dilaksanakan dalam rangka mencapai sasaran Program Penelitian Pengembangan

Balai Litbang Agama Jakarta, kegiatan tersebut yaitu :

1. Penelitian dan Pengembangan Bimbingan Masyarakat Agama dan Layanan

Keagamaan;

2. Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Agama dan Keagamaan;

3. Penelitian dan PengembanganLektur dan Khazanah Pendidikan Keagamaan;

4. Penelitian dan PengembanganLektur Khazanah Keagamaan dan Manajemen

Organisasi;

5. Dukungan Manajemen dan Pelaksananaan Tugas Lainnya

Balai Litbang Agama Jakartapada tahun 2018 telah merencanakan

sejumlah target output dari masing-masing kegiatan. Target output kegiatan

tersebut dapat dilihat pada tabel 2.1berikut:

Page 17: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

16| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

Tabel 2.1

Target Kegiatan/ Output Tahun 2018

Balai Litbang Agama Jakarta

NO. KEGIATAN/ OUTPUT/ SUB OUTPUT TARGET

(1) (2) (3)

1 Penelitian danPengembanganBimbingan Masyarakat

Agama dan Layanan Keagamaan

a. Penelitian 2 Laporan

a.1. Laporan Penelitian Bahan Kebijakan 2 Laporan

b. Pengembangan 1 Dokumen

b.1. Modul 1 Dokumen

c. Layanan Litbang 1 Dokumen

2 Penelitian, Pengembangan dan Layanan Pendidikan

Agama dan Keagamaan

a. Penelitian 7 Laporan

a.1. Laporan Penelitian Bahan Kebijakan 4 Laporan

a.2. Laporan Penelitian Isu-isu Aktual 3 Laporan

b. Pengembangan 5Laporan

b.1. Modul 5 Laporan

c. Layanan Litbang 1 Dokumen

3 Penelitian, Pengembangan dan Layanan Lektur Khazanah

Keagamaan dan Manajemen Organisasi

a. Penelitian 1 Laporan

a.1. Laporan Penelitian Bahan Kebijakan 1 Laporan

b. Layanan Litbang 1 Dokumen

4 Penelitian dan Pengembangan Lektur dan Khazanah

Pendidikan Keagamaan

a. Penelitian 2 Laporan

a.1. Laporan Penelitian Bahan Kebijakan 2 Laporan

b. Pengembangan 2 Laporan

b.1. Modul 1 Dokumen

b.2. Bibliografi 1 Dokumen

c. Layanan Litbang 2 Dokumen

5 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

a. Layanan Dukungan Manajemen Eselon I 1 Layanan

b. Layanan Internal (Overhead) 2 Layanan

c. Layanan Perkantoran 12 Layanan

Page 18: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

17| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

C. Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja (Penkin) Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta

yang telah ditetapkan dan ditandatangani dengan Kepala Badan Litbang Dan Diklat

Kementerian Agama sesuai arah kebijakan. Indikator Kinerja dapat dilihat pada

Tabel 2.2 berikut:

Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Balai Litbang Agama Jakarta Tahun 2018

NO. SASARAN

PROGRAM/KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM

(IKU PROGRAM) TARGET

(1) (2) (3) (4)

1 Peningkatan kualitas hasil

penelitian bidang Bimas

Agama dan Layanan

Keagamaan, Pendidikan

Agama dan Keagamaan

serta Lektur, Khazanah

Keagamaan dan

Manajemen Organisasi

Persentase hasil penelitian

kebijakan bidang Bimas Agama dan

Layanan Keagamaan, Pendidikan

Agama dan Keagamaan serta

Lektur, Khazanah Keagamaan dan

Manajemen Organisasi yang

menjadi bahan rumusan kebijakan

Kementerian Agama

75%

Persentase hasil penelitian Bimas

Agama dan Layanan Keagamaan,

Pendidikan Agama dan Keagamaan

serta Lektur, Khazanah Keagamaan

dan Manajemen Organisasi yang

diakses oleh Instansi/KL lainnya

atau masyarakat

100%

Persentase SDM peneliti yang

termuat publikasinya di Jurnal

Nasional (baseline 20 peneliti)

40%

Persentase SDM peneliti yang

mengirim publikasinya di Jurnal

Internasional (baseline 20 peneliti)

2 orang peneliti

10%

Persentase penelitian bidang Bimas

Agama dan Layanan Keagamaan,

Pendidikan Agama dan Keagamaan

serta Lektur, Khazanah Keagamaan

dan Manajemen Organisasi pada

Balai Litbang Agama Jakarta yang

memperoleh penilaian

100%

2 Peningkatan kualitas hasil

pengembangan bidang

Bimas Agama dan Layanan

Keagamaan, Pendidikan

Persentase kemanfaatan produk

pengembangan bidang Bimas

Agama dan Layanan Keagamaan,

Pendidikan Agama dan Keagamaan

100%

Page 19: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

18| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

Agama dan Keagamaan

serta Lektur, Khazanah

Keagamaan dan

Manajemen Organisasi

serta Lektur, Khazanah Keagamaan

dan Manajemen Organisasi yang

menjadi bahan rumusan kebijakan

Kementerian Agama

Persentase hasil pengembangan

bidang Bimas Agama dan Layanan

Keagamaan, Pendidikan Agama dan

Keagamaan serta Lektur, Khazanah

Keagamaan dan Manajemen

Organisasi yang di akses oleh

Instansi/KL lainnya atau

masyarakat

100%

Persentase pengembangan bidang

Bimas Agama dan Layanan

Keagamaan, Pendidikan Agama dan

Keagamaan serta Lektur, Khazanah

Keagamaan dan Manajemen

Organisasi pada Balai Litbang

Agama Jakarta yang memperoleh

penilaian

100%

3 Dukungan Manajemen

Meningkatnya Kualitas

Tata Kelola dan

Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Badan Litbang

dan Diklat

Persentase serapan anggaran 95%

Persentase capaian fisik 100%

Nilai Penilaian Mandiri

Pembangunan Zona Integritas

(PMPZI)

76

Rerata kinerja pegawai 87

Nilai standarisasi tata kelola

perpustakaan 70

Tingkat keaktifan website A

Open Journal System untuk Jurnal

Penamas terakreditasi Dikti/Sinta

Fasilitasi kerjasama kelembagaan

terkait penelitian dan

pengembangan

5

Penetapan Indikator Kinerja Utama di atas didasarkan pada tugas dan fungsi

Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta sesuai dengan arah Reformasi

Birokrasi Kementerian Agama.

Page 20: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

19| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Realisasi Anggaran

Realisasi anggaran pelaksanaan Penelitian Pengembangan Balai Litbang

Agama Jakarta Tahun 2018 sebesar Rp15.360.193.428,- (lima belas milyar tiga

ratus enam puluh juta seratus sembilan puluh tiga ribu empat ratus dua puluh

delapan rupiah)atau 87,20% dari total anggaran tahun 2018 sebesar

Rp17.615.805.000,- (tujuh belas milyar enam ratus limabelas juta delapan ratus

lima riburupiah).

Berikut secara rinci realisasi anggaran Penelitian Pengembangan Balai

Litbang Agama Jakarta berdasarkan fungsi, jenis belanja, dan kegiatan.

1. Realisasi Anggaran Berdasarkan Fungsi

Berdasarkan fungsi, periode tahun 2018realisasi penyerapan anggaran

terbesar terjadi pada fungsi fungsi pendidikan sebesar 95,48% dan fungsi

agama sebesar 83,43%.Secara rinci Realisasi Anggaran Balai Litbang Agama

Jakarta Tahun Anggaran 2017 Berdasarkan Fungsi dapat dilihat pada tabel

3.1dan gambar 3.1

Tabel 3.1

Realisasi Anggaran Balai Litbang Agama Jakarta

Tahun Anggaran2017 Berdasarkan Fungsi

NO FUNGSI ALOKASI REALISASI (%)

1 Fungsi Agama 10.679.567.000 8.991.535.928 84,19

2 Fungsi Pendidikan 6.936.238.000 6.368.657.500 91,82

JUMLAH 17.615.805.000 15.360.193.428 87,20

Page 21: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

20| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

Gambar 3.1

Grafik RealisasiAnggaran Balai Litbang Agama Jakarta

Tahun Anggaran 2018 Berdasarkan Fungsi

2. Realisasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja

Berdasarkan jenis belanja, realisasi anggaran pada belanja pegawai yaitu

mencapai 78,61%,belanja barang sebesar 91,42%,dan belanja modal sebesar

97,53%.

Secara rinci Realisasi Anggaran Program Balai Litbang Agama Jakarta Tahun

Anggaran 2017Berdasarkan jenis belanja dapat dilihat pada tabel 3.2 dan

gambar3.2 :

Tabel 3.2

Realisasi Anggaran Balai Litbang Agama Jakarta

Tahun Anggaran2017 Berdasarkan Jenis Belanja

NO JENIS BELANJA ALOKASI REALISASI (%)

1 Belanja

Pegawai

5.904.096.000 4.641.294.620 78,61

2 Belanja Barang 11.511.709.000 10.523.848.808 91,42

3 Belanja Modal 200.000.000 195.050.000 97,53

JUMLAH 17.615.805.000 14.694.106.865 87,20

FUNGSI AGAMA FUNGSI PENDIDIKAN

10.679.567.000

6.936.238.000

8,991,535,928

6,368,657,500

PENYERAPAN ANGGARAN BERDASARKAN FUNGSI

BALAI LITBANG AGAMA JAKARTA TAHUN 2018

pagu realisasi

Page 22: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

21| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

Grafik 3.2

Realisasi Anggaran Balai Litbang Agama Jakarta

Tahun Anggaran 2018 Berdasarkan Jenis Belanja

3. Realisasi Anggaran Berdasarkan Kegiatan

Berdasarkan kegiatan penyerapan anggaran terbesar terjadi pada

kegiatan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Agama dan Keagamaan

yaitu mencapai 94,69%. Secara rinci realisasi penyerapan anggaran Balai

Litbang Agama Jakarta berdasarkan kegiatan seperti terdapat pada tabel 3.3

dan gambar 3.3 sbb:

Tabel 3.3

Anggaran Balai Litbang Agama Jakarta

Tahun 2018Berdasarkan Kegiatan

NO KEGIATAN ALOKASI REALISASI (%)

1 2153 Penelitian dan

Pengembangan Bimbingan

Masyarakat Agama dan

Layanan Keagamaan

1.434.825.000 1.332.796.400 92,89

Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal

5.904.096.000

11.511.709.000

200.000.000

4,641,294,620

10,523,848,808

195,050,000

TARGET REALISASI ANGGARAN BERDASARKAN JENIS BELANJA

BALAI LITBANG AGAMA JAKARTA TAHUN 2018

pagu

Page 23: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

22| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

2 2154 Penelitian dan

Pengembangan Lektur

Khazanah Keagamaan dan

Manajemen Organisasi

350.000.000 326.192.200 93,20

3 2155 Penelitian dan

Pengembangan

Pendidikan Agama dan

Keagamaan

4.925.245.000 4.662.778.500 94,69

4 2156 Dukungan

Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Badan Litbang

dan Diklat

8.894.742.000 7.332.547.328 82,44

5 5311 Penelitian dan

Pengembangan Lektur

dan Khazanah Pendidikan

Keagamaan

2.010.993.000 1.704.879.000 84,78

JUMLAH 17.615.805.000 15.360.193.428 87,20

Grafik 3.3

Realisasi Anggaran Balai Litbang Agama Jakarta

Tahun Anggaran 2018 Berdasarkan Kegiatan

1.4

34

.82

5.0

00

35

0.0

00

.00

0

4.9

25

.24

5.0

00

8.8

94

.74

2.0

00

20

10

99

30

00

1.3

32

.79

6.4

00

32

6.1

92

.20

0

4.6

63

.77

8.5

00

7.3

32

.54

7.3

28

1.7

04

.87

9.0

00

2153 Penelitian

dan

Pengembangan

BImas Agama

dan Layanan

Keagamaan

2154 Penelitian

dan

Pengembangan

Lektur, Khazanah

Keagamaan dan

Manajemen

Organisasi

2155 Penelitian

dan

Pengembangan

Pendidikan

Agama dan

Keagamaan

2156 Dukungan

Manajemen dan

Pelaksanaan

Tugas Teknis

Lainnya Badan

Litbang dan

Diklat

5311 Penelitian

dan

Pengembangan

Lektur dan

Khazanah

Pendidikan

Keagamaan

pagu realisasi

Page 24: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

23| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

4. Realisasi Anggaran Berdasarkan Substansi

Berdasarkan Substansi penyerapan anggaran terbesar terjadi pada Substansi

Dukungan Manajemen yaitu mencapai 82,44%, dan Kelitbangan sebesar

92,05%. Secara rinci realisasi anggaran Balai Litbang Agama

Jakartaberdasarkan substansi seperti terdapat pada gambar 3.4berikut:

Grafik 3.4

Realisasi Anggaran Balai Litbang Agama Jakarta

Tahun 2018Berdasarkan Substansi

B. Capaian Realisasi Kegiatan/ Output

Pada Tahun 2018, capaian Realisasi output Kegiatan Balai Litbang

Agama Jakartasecara umum dapat dicapai dengan baik. Capaian ouput Balai

Litbang Agama Jakartaadalah sebagai berikut:

DUKUNGAN

MANAJEMEN

KELITBANGAN

8.894.742.000 8.721.063.000

7,332,547,328

8,027,646,100

PENYERAPAN ANGGARAN BERDASARKAN SUBSTANSI

BALAI LITBANG AGAMA JAKARTA TAHUN 2018

pagu realisasi

Page 25: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

24| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

1. Penelitian dan Pengembangan Bimbingan Masyarakat Agama Dan

Layanan Keagamaan

Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Bimbingan Masyarakat Agama

Dan Layanan Keagamaandilaksanakan oleh Balai Litbang Agama Jakarta. Pada

Tahun 2018 sudah dicapai dengan baik, yang dikategorisasi menjadi penelitian

dan pengembangan sebagaimana dapat dilihat pada tabel 3.5 berikut:

Tabel 3.5

Realisasi Output Kegiatan

Penelitian Pengembangan Kehidupan Keagamaan

Tahun Anggaran 2018

NO. KEGIATAN/ OUTPUT/ SUB

OUTPUT TARGET REALISASI % REALISASI

%PRO

GRESS

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Penelitian dan Pengembangan

Kehidupan Keagamaan

a. Penelitian 2 Laporan 2 Laporan 100 100

a.1. Laporan Penelitian Bahan

Kebijakan 2 Laporan 2 Laporan 100 100

b. Pengembangan 1 Dokumen 1 Dokumen 100 100

c. Layanan Litbang 1 Dokumen 1 Dokumen 100 100

1) Penelitian

Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Bimbingan Masyarakat Agama

Dan Layanan Keagamaanditargetkan sebanyak 2 laporan penelitian bahan

kebijakan. Pada Tahun 2018ini sudah tercapai semua. Kegiatan penelitian

tersebut dapat di lihat dari uraian berikut :

(1) Studi Peningkatan Kualitas Toleransi Antar Kelompok Umat

Beragama Pada Masyarakat Heterogen Di Wilayah Jawa Barat

a. Permasalahan Penelitian

Mengapa wilayah tertentu cenderung damai, rukun atau

terbebas dari insiden konflik keagamaan, terutama insiden konflik

yang melibatkan aksi kekerasan.

Dengan kata lain, untuk dapat memahami secara memadai mengapa

konflik etnis dapatterjadi di suatu daerah, kita juga perlu

memahami mengapa kedamaian etnis dapatterwujud di suatu

daerah.Meski masih terjadi insiden-insiden konflik komunal

Page 26: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

25| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

terutama konflik bernuansakeagamaan di Indonesia, namun

frekuensinya cenderung menurun dalam beberapa

tahunbelakangan.

b. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini secara umum adalah mengetahui mekanisme

sosial dan faktor-faktor apakah yang mampu menjaga kerukunan

antar umat beragama disetiap wilayah tersebut.

c. Temuan Penelitian

Hasil penelitian ini mendapati bahwa kerukunan yang terjaga di

sebagian besar wilayah penelitian merupakan akibat dari ikatan

kekerabatan hasil dari proses perkawinan antar warga yang sudah

terjadi sejak lama. Ikatan kekerabatan sebagai hasil dari

prosesperkawinan yang sudah berlangsung lama ini kemudian

memunculkan berbagai kearifan lokal yang menyatukan setiap

warga sebagai sebuah keluarga. Meski kondisi rukun ini tercipta

sebagai hasil dari proses perkawinan, bukan berarti bahwa di

wilayah-wilayah penelitian yang dimaksud membolehkan

perkawinan antar penduduk berbeda agama. Yang terjadi adalah

salah satu pasangan ikut memeluk agama pasangan lain. Kerukunan

yang terjaga ditopang oleh ikatan kewargaan yang bersifat

keseharian (quotidian) seperti gotong-royong, menjaga keamanan

wilayah secara bergantian, saling membantu dalam upacara siklus

kehidupan, saling kunjung pada hari raya keagamaan, dan perayaan

hari besar nasional. Di sebagian besar wilayah penelitian belum

banyak terbentuk perkumpulan-perkumpulan asosiatif, yakni

perkumpulan yang mampu menjembatani (bridging) berbagai

elemen warga yang berbeda latar belakang agama, suku, etnis.

Kerukunan yang terbangun pada akhirnya kemudian bersifat

liberal, artinya setiap warga tidak akan mengganggu atau bereaksi

selama keyakinan dan peribadatannya tidak diganggu. Belum

terlihat upaya untuk membangun kerukunan yang didasari pada

pengakuan atas keterbatasan diri dan pemahaman atas keyakinan

Page 27: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

26| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

orang lain. 4 Peran pemerintah dalam memelihara kerukunan umat

beragama di sebagian wilayah penelitian masih sangat minim dan

bersifat seremonial dan formalistik. Minimnya peran pemerintah

ditandai dengan absennya berbagai program atau kegiatan yang

secara sengaja ditujukan untuk memperkokoh hubungan

antaragama, baik di kalangan tokoh maupun warga. Absennya

program atau kegiatan pemeliharaan kerukunan yang diinisiasi

pemerintah mungkin didasari pertimbangan karena kehidupan

antarwarga di daerah mereka sudah rukun dan damai. Hal ini tentu

mengkhawatirkan karena hanya mengandalkan kondisi kerukunan

yang muncul secara alamiah dan tidak diikat dengan mekanisme

yang mampu beradaptasi dengan perubahan sosio-demografi.

Selain minim, kegiatan-kegiatan kerukunan masih bersifat

seremonial dan formalistik. Pada sebagian besar wilayah penelitian

terlihat pada kerap diadakannya kegiatan-kegiatan perayaan hari

bersar keagamaan dan perayaan hari besar nasional yang

mengundang berbagai tokoh agama. Dialog-dialog lintas agama

relatif sering dilaksanakan namun hanya mengundang berbagai

tokoh agama dan kurang melibatkan warga sebagai peserta. Hal ini

mengindikasikan bahwa tokoh agama dan masyarakat masih

memiliki peran penting dalam menjaga kerukunan di sebagian

besar wilayah penelitian.

d. Rekomendasi

Kerukunan antar umat beragama yang terjaga di berbagai lokasi

penelitian menunjukkan kondisi kerukunan yang terjadi secara

alamiah dan sudah berlangsung lama. Mereka merasa bahwa

selama keyakinan agama mereka tidak diganggu dan setiap umat

beragama menjalankan ajaran agamanya masing-masing sesuai

keyakinan yang dianut, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Kondisi alamiah ini membuat warga di berbagai lokasi penelitian

merasa bahwa tidak perlu ada lagi usaha yang patut dilakukan

Page 28: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

27| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

untuk meningkatkan kerukunan. Berdasarkan temuan-temuan

tersebut, maka penelitian ini merekomendasikan beberapa hal;

1. Pemerintah membantu memfasilitasi warga untuk membuat

wadah aktivitas warga yang terdiri dari berbagai elemen warga

dari berbagai agama hingga tingkat desa/kelurahan.

Pembentukan wadah aktivitas warga sejak dari tingkat

desa/kelurahan ini karena interaksi warga di tingkat

desa/kelurahan jauh lebih lekat dan menjadi pondasi terhadap

kondisi kehidupan sosial dalam struktur yang lebih luas.

2. Meningkatkan upaya pemerintah dalam menyosialisasikan

berbagai peraturan mengenai kerukunan umat beragama,

terutama tentang pendirian rumah ibadah dan kelompok

keagamaan bermasalah. Hal ini sebagai upaya

menginternalisasi aturanaturan mengenai kerukunan kepada

khalayak yang lebih luas.

3. Kerukunan yang terjaga di banyak lokasi penelitian merupakan

hasil dari proses panjang yang turun-temurun. Hal ini telah

menghasilkan juga berbagai kearifan dan memori kolektif

warga mengenai kerukunan di tempat di mana mereka tinggal.

Karenanya, konservasi nilai-nilai dan kearifan lokal mengenai

kerukunan dari setiap wilayah penelitian perlu dilakukan.

Upaya konservasi ini dapat berbentuk penulisan sejarah dan

berbagai kegiatan literasi merawat memori kolektif warga

mengenai_kerukunan.

Page 29: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

28| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

(2) Peran Penyuluh Agama Dalam Pengembangan Sistem Peringatan

Dan Respon DIni Konflik Keagamaan

a. Permasalahan Penelitian

Penyuluh Agama PNS adalah pegawai Kemenag yang

berhubungan dengan penerangan masyarakat mulai dari tingkat

propinsi hingga kecamatan. Sedangkan para Penyuluh Agama Non-

PNS adalah tenaga honorer Kemenag yang mempunyai wilayah

tugas pada tingkat desa/kelurahan. Keberadaan penyuluh agama ini

mempunyai potensi yang besar sebagai agen kerukunan umat

beragama. Namun peran penyuluh agama ini belum banyak

bersentuhan dengan pengelolaan konflik keagamaan di masyarakat

karena belum memiliki panduanyang jelas dan Kemenag juga belum

memiliki sistem peringatan dan respon dini konflik keagamaan.

b. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini, adalah :

1. ingin mengetahui status penyuluh agama yang dapat dilibatkan

dalam menyediakan informasi tentang gejala yang berpotensi

terjadinya konflik keagamaan di masyarakat.

2. Ingin mengetahui mekanisme pelaporan informasi konflik

keagamaan oleh para penyuluh agama. Dan yang ketiga adalah

ingin mengetahui jenis pelatihan yang dapat diberikan kepada

para penyuluh agama dalam mendukung sistem peringatan dan

pencegahan dini konflik keagamaan.

c. Temuan Penelitian

Hasil penelitian ini mendapati bahwa penyuluh agama yang

dilibatkan dalam menyediakan informasi tentang gejala yang

berpotensi terjadinya konflik keagamaan adalah semua penyuluh

agama baik yang PNS maupun yang Non PNS. Meskipun untuk

penyuluh agama Islam sudah adaspesialisasi yang berkaitan dengan

konflik keagamaan yaitu penyuluh kerukunan umat beragama dan

penyuluh aliran radikalisme dan aliran sempalan, tetapi melihat

Page 30: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

29| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

keadaan dilapangan dalam satu kecamatan terdiri dari puluhan

desa atau kelurahan dan tidak mungkin bisa ditangani hanya oleh

dua orang penyuluh untuk memonitor keadaan suatu daerah maka

lebih efektif apabila semua penyuluh dilibatkan dalam

menginformasikan terkait kejadian-kejadian yang bisa

menimbulkan suatu konflik keagamaan.

Mekanisme pelaporan informasi konflik keagamaan yang

terjadi di masyarakat pada tingkatan paling awal harus dilaporkan

oleh Penyuluh Agama kepada Kepala KUA Kecamatan. Kepala KUA

Kecamatan juga memiliki kewajiban memvalidasi informasi konflik

yang terjadi di masyarakat yang dilaporkan oleh Penyuluh Agama.

Jika laporan berasal dari para Penyuluh Agama Non-PNS, maka

laporan harus disampaikan terlebih dahulu kepada Penyuluh

Agama PNS, karena para Penyuluh Agama PNS ini merupakan

pembina para Penyuluh Agama Non-PNS. Sedangkan pelaporan

yang dilakukan oleh penyuluh agama Non Islam informasi tersebut

harus dilaporkan terlebih dahulu ke penyelenggara Bimas

dimasing-masing Kemenag Kabupaten/Kota, kemudian berjenjang

ke tingkat yang lebih tinggi lagi sesuai dengan alur komando dari

para penyuluh agama ini.

Pelatihan yang dibutuhkan oleh para Penyuluh Agama ini ada

dua jenis pelatihan yang mesti diberikan sebagai bagian dari upaya

mendukung sistem pencegahan dan respon dini konflik keagamaan,

yaitu pelatihan yang bersifat teknis dan pelatihan yang bersifat

substantif. Pelatihan teknis berkaitan dengan pemanfaatan

teknologi informasi dan penggunaan aplikasi dari sistem

pencegahan dan respon dini konflik keagamaan yang sedang

dibangun. Hal ini untuk mengatasi kelemahan yang dihadapi para

penyuluh agama selama ini yang dianggap tidak cakap dalam

perkembangan teknologi. Seperti dikemukakan Tenaga

Kepenyuluhan pada Seksi Bimas Islam Kota Tangerang Selatan,

selama ini banyak penyuluh agama, terutama Penyuluh Agama Non-

PNS, yang kerap telat melaporkan kinerja mereka karena banyak

Page 31: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

30| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

yang tidak terbiasa menggunakan perangkat dan berbagai aplikasi

teknologi informasi.

Pelatihan substantif sendiri adalah pelatihan mengenai

pemahaman terhadap berbagai regulasi kerukunan umat beragama

yang ada di Indonesia, pengenalan gejala atau faktor resiko yang

mampu memantik konflik, manajemen konflik pada saat terjadi

maupun sesudah terjadinya konflik, serta pelatihan menjalin

komunikasi dengan berbagai pihak. Faktor-faktor resiko konflik

yang dikenalkan kepada para penyuluh agama ini diantaranya,

pembangunan rumah ibadat, penggunaan bangunan bukan rumah

ibadat sebagai tempat ibadat, kelompok keagamaan yang

berpotensi menimbulkan keresahan, dan berbagai hal lain

pengaduan masyarakat yang dianggap mengganggu kerukunan

seperti perayaan hari besar agama, penyiaran agama kepada orang

yang sudah memeluk agama, bantuan sosial dengan tujuan konversi

agama, dan sebagainya.

d. Rekomendasi

Kementerian Agama Cq. Dirjen Bimas Islam, Bimas Kristen,

Bimas Katolik, Bimas Hindu, Bimas Buddha, Bimas Khonghucu,

harus menyiapkan para penyuluh agama sebagai aktor-aktor

kerukunan, sebagai bagian dari tupoksi penyuluh agama. Disamping

itu, dalam rangka memperkuat kompetensi penyuluh agama dalam

mengelola informasi terkait konflik keagamaan dimasyarakat,

pengetahuantentang regulasi kerukunan, kemampuan

berkomunikasi dengan masyarakat, maka dibutuhkan pelatihan-

pelatihan yang mendukung kompetensi, keterampilan dan

pengetahuan para penyuluh agama, sebagai penyedia dan penyuplai

informasi terkait dengan konflik keagamaan di masyarakat.

Page 32: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

31| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

2) Pengembangan

Kegiatan Pengembangan Bimbingan Masyarakat Agama Dan Layanan

Keagamaanditargetkan jumlah pengembangan sebanyak 1 dokumen.

(1) Pengembangan Panduan Bina Desa Rukun

NO KEGIATAN PENGEMBANGAN/

NAMA PRODUK

BENTUK

PRODUK SASARAN PENGGUNA

1 Pengembangan Panduan Bina Desa Rukun

Draf Panduan Bina Desa Rukun

Untuk Stakeholder Sebagai Pemangku Kebijakan

Page 33: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

32| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

3) Layanan Litbang

Kegiatan Pengembangan Bimbingan Masyarakat Agama Dan Layanan

Keagamaan ditargetkan jumlah pengembangan sebanyak 1 dokumen.

2. Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Agama dan Keagamaan

Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Agama dan

Keagamaan dilaksanakan oleh Balai Litbang Agama Jakarta. Pada Tahun 2018

sudah dicapai dengan baik, yang dikategorisasi menjadi penelitian dan

pengembangan sebagaimana dapat dilihat pada tabel 3.5 berikut:

Tabel 3.5

Realisasi Output Kegiatan

Penelitian Pengembangan Pendidikan Agama dan Keagamaan

Tahun Anggaran 2018

NO. KEGIATAN/ OUTPUT/ SUB

OUTPUT TARGET REALISASI

%

REALISASI

%

PROGRESS

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1

Penelitian dan Pengembangan

Pendidikan Agama dan

Keagamaan

a. Penelitian 7 Laporan 7 Laporan 100 100

a.1. Laporan Penelitian Bahan

Kebijakan 4 Laporan 4 Laporan 100 100

a.2. Laporan Penelitian Isu-isu

Aktual 3 Laporan 3 Laporan 100 100

b. Pengembangan 4 Dokumen 4 Dokumen 100 100

b.1. Modul 4 Dokumen 4 Dokumen 100 100

c. Layanan Litbang 1 Dokumen 1 Dokumen 100 100

1). Penelitian

Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Agama dan

Keagamaan ditargetkan sebanyak 4 laporan penelitian bahan kebijakan

dan 3 laporan penelitian isu-isu aktual. Pada tahun 2018 ini secara

progresssudah tercapai semua.Kegiatan tersebut meliputi :

(1) Penelitian Mutu Madrasah : Studi Pemanfaatan TIK Pada

Madrasah Aliyah

a. Permasalahan

TeknologiInformasi dan Komunikasi (TIK) dalamKurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan salah

Page 34: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

33| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

satumatapelajaran yang diajarkankepadapesertadidik

(siswa).NamunpemberlakuanPeraturanPemerintahNomor 32

Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan telah

menghapuskan mata pelajaran TIK dan Keterampilan Komputer

dan Pengelolaan Informasi (KKPI) dari struktur kurikulum

nasional. Untuk mengantisipasi gejolak dari guru TIK dan KPPI di

sekolah/madrasah, maka dikeluarkanlah Permendikbud 68 Tahun

2014 dan Permendikbud 45 Tahun 2015 tentang Peran Guru TIK

sebagai guru bimbingan konseling dalam Implementasi

Kurikulum 2013. Namun faktanya, guru-guru TIK melalui

Komunitas guru-guru TIK dan KKPI (KOGTIK) menuntut untuk

dikembalikan TIK sebagai mata pelajaran.

b. Tujuan

Permendiknas nomor 16 tahun 2007 mensyaratkan guru

mampu memanfaatkan TIK untuk berkomunikasi dan

pengembangan diri sebagai bagian dari kompetensi profesional

guru. Perkembangan TIK yang pesat berdampak pada

perubahan paradigma dari pola pembelajaran menjadi

pembelajaran. Melalui media TIK siswa dapat memperoleh

informasi dan pengetahuan dari berbagai sumber belajar antara

lain : media cetak, media, film, video, CVD/DVD pembelajaran,

dan internet.

c. Temuan

Hasil studi pada sembilan madrasah aliyah di Sembilan

kotaJawa Barat memperlihatkan guru BK TIK Beberapa factor

penyebab antaralain :

1) Kurangnya sosialisasi Permendikbud 45/2015 sehingga banyak

guru yang tidak memahami implementasinya,

2) belum ada petunjuk teknis untuk mengimplementasikannya,

3) kurangnya dukungan kebijakan kepala madrasah,

Page 35: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

34| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

4) passion guru TIK. Sehingggasebagian guru TIK yang

tidaktersertifikasiberalihmenjadiguru matapelajaran lain yang

tidak linier.

d. Rekomendasi

1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) perlu

membuat petunjuk teknis untukimplementasi BK TIK sesuai

Permdikbud nomor 45 tahun 2015 sehingga dapat diterapkan di

sekolah/madrasah secara optimal.

2. Kemendikbud perlu membuat alternative pemanfaatan TIK yang

menampung aspires dari KOGTIK agar TIK dikembalikan sebagai

mata pelajaran untuk TIK sebagai mata pelajaran untuk program

peminatan seperti yang dilakukan pada madrasah aliyah di

Garut, Bekasi, dan Cirebon.

3. Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan

Islam perlu menyusun kebijakan tentang pemanfaatan TIK di

madrasah termasuk dalam aspek pembelajaran agar

implementasinya optimal.

4. Kementerian Agama melalui Pusdiklat dan Balai Diklat

Keagamaan daerah agar menambah kuota diklat peningkatan

kompetensi TIK untuk guru.

5. Madrasah Aliyah perlu berinisiasi membuat kebijakan yang

tertulis yang mengatur tentang pemanfaatan TIK di madrasah

agar berjalan optimal.

6. Madrasah Aliyah perlu memperluas akses sumberpembiayaan

TIK melalui mitra dengan komite madrasah, stakeholder,

investor, pemerintah daerah, atau dunia usaha agar pemanfaatan

dan pemerataan akses TIK dapat ditingkatkan.

Page 36: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

35| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

(2) Survey Integritas Peserta Didik Pada Jenjang Pendidikan

Menengah

a. Permasalahan

Berdasarkan latarbelakang di atas, permasalahan penelitian

ini adalah :

1) Bagaimana kualitas integritas peserta didik pada jenjang

pendidikan menengah,

2) Seberapa besar indeks integritas peserta didik pada jenjang

pendidikan menengah secara nasional maupun pada level

provinsi.

b. Tujuan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat

integritas peserta didik pada jenjang pendidikan menengah

secara nasional maupun level provinsi. Sedangkan target

penelitian ini adalah terumuskannya besaran indeks integritas

peserta didik pada jenjang pendidikan menengah, dan data serta

informasi permasalahan integritas peserta didik di lembaga

pendidikan.

c. Temuan

- Pada tingkatnasional, indeks integritas komposit peserta didik

SMA/MA pada tingkat nasional sebesar 70,21. Indeks integritas

Page 37: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

36| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

komposit terdiri dari indeks dimensi kejujuran, tanggungjawab,

toleransi, dan cinta tanah air. Indeks kejujuran sebesar 76,32,

indeks tanggungjawab sebesar 62,71, indeks toleransi sebesar

71,68, dan indeks cinta tanah air 70,13. Indeks paling tinggi

adalah dimensi kejujuransebesar 76,32 dan yang paling rendah

adalah dimensi tanggungjawab sebesar 62,71.

- Indeks integritas peserta didik MA dan SMA berbeda sedikit.

Indeks integritas siswa MA sebesar 70,15 dan indeks SMA

70,12. Baik indeks SMA/MA, dimensi kejujuran memiliki indeks

paling tinggi sedangkan dimensi toleransi mendapatkan indeks

paling rendah.

- Pada level propinsi, Indeks intergritas siswa tertinggi diperoleh

oleh propinsi Yogyakarta sebesar 71,6 dan yang paling rendah

adalah propinsi Gorontalo sebesar 67,5.

e. Rekomendasi

1. Kementrian agama perlu melakukan pembinaan kepada

seluruh pengelola madrasah dalam rangka meningkatkan

indeks integritas siswa madrasah aliyah.

2. Kementerian Agama perlu mengkaji ulang terkait kurikulum

yang berlaku di madrasah aliyah sehingga dapat

meningkatkan indeks integritas siswa yang berkaitan dengan

dimensi toleransi.

3. Balai Litbang Agama Jakarta perlu menindaklanjuti hasil

penelitian ini dengan pendalaman terkaiti ntegritas siswa baik

secara keseluruhan ataupun dimensi-dimensinya.

Page 38: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

37| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

(3) Riset Pengembangan Sistem Peringatan dan Respons Dini

Konflik Keagamaan Fase I

(4) Need Assesment Penegerian Raudhatul Athfal

a. Permasalahan

Beberapa identifikasi kelemahan yang bisa dijadikan peluang

penegerian RA diantaranya : (internal) belum ada RA negeri, mutu

RA kurang mampu bersaing dengan TK, perhatian pemerintah

untuk pendidikan jenjang pra sekolah masih minim, dan ancaman

(eksternal: globalisasi, perbaikan akhlak generasi muda, era

industri 4.0, dll). Dari identifikasi tersebut terdapat peluang dari

jumlah RA 27.999, ada yang milik pemerintah status tanahnya (RA

Dharma Wanita ataupun Perwanida), memudahkan dalam

satminkal guru PNS RA, dll) dan peluang (eksternal :

meningkatknya mutu RA, pemerataan kualitas RA secara massif,

guru RA semakin profesional, manajemen RA lebih baik lagi, dll)

b. Tujuan

Fokus grup diskusi di 10 wilayah kerja Balai Litbang Agama

Jakarta mayoritas menghendaki dalam setiap Kab/Kota terdapat 1

RA negeri, kalaupun pemerintah tidak sanggup maka dalam setiap

provinsi minimal terdapat 3-5 RA negeri. Bahkan di Sumatera

Utara justru mengehndaki dalam setiap kecamatan terdapat 1 RA

Page 39: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

38| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

negeri. Hal ini lebih pada upaya asas pemerataan kualitas

pendidikan sejak usia dini.

c. Temuan

Usulan Penegerian RA Berdasarkan Temuan Penelitian

Wilayah Nama RA

DKI Jakarta RA Perwanida Cilandak Jak-Sel

Jambi RA Keluarga Sakinah Tanjabtim

RA Dharma Wanita Kota Jambi

Sumatera Utara RA Dharma Wanita Kab Deli

Serdang

RA Bunayya IV Kota Medan

Sumatera Barat RA Dharma Wanita Ar-Rahmah Kota

Bukittinggi

RA Dharma Wanita Ikhas Kota

Padang

Bandarlampung RA Tunas Harapan Lampung Utara

Sumatera Selatan RA Perwanida 2 Kota Palembang

Banten RA Al-Wardah Kab Pandeglang

Riau RA Perwanida Al-Hidayah Kab

Rokan Hulu

RA Azkiya Kab Kuantan Singingi

RA Al-Kautsar Kab Siak

Aceh RA Perwanida Kota Banda Aceh

RA Miftakhul Jannah Pidie Jaya

Jawa Barat RA Uswatun Khasanah Subang

RA Fitriyah Kab Majalengka

RA Keluarga Sakinah Tanjabtim

d. Rekomendasi

Kesiapan penegerian RA diantaranya direspon baik oleh RA

Dharma Wanita ataupun RA Perwanida pada 10 provinsi di

wilayah kerja Balai Litbang Agama Jakarta, dan beberapa RA

lainnya, yang siap dinegerikan tanpa syarat. Untuk itu Pemerintah

segera melakukan penegerian bagi lembaga RA sebagai salah satu

Page 40: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

39| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

kontrol managemen dan dalam rangka pemerataan mutu/kualitas

pendidikan jenjang usia dini.

(5) Penelitian Isu Isu Keagamaan (Bidang Bimas Agama dan

Layanan Keagamaan)

a. Permasalahan

1. Apa tayangan keagamaan yang disajikan di televisi lokal selama

bulan Ramadhan?

2. Bagaimana pandangan tokoh agama dan tokoh masyarakat Kota

Depok dalam hal kebijakan Kementerian Agama mengeluarkan

daftar 200 mubaligh?

3. Apa solusi menurut representasi tokoh agama dan tokoh

masyarakat kota Depok?

4. Mengapa terdapat pro dan kontra terhadap kebijakan Kemenag

terkait 200 daftar mubaligh?

b. Tujuan

Kajian ini berusaha menjawab rumusan berikut; apa tayangan

keagamaan yang disajikan di televisi lokal selama bulan

Ramadhan? Secara spesifik, penelitian ini berusaha menjelaskan,

dalam bentuk apa tayangan keagamaan tersebut disajikan, siapa

Page 41: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

40| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

yang mengisi tayangan keagamaan yang dimaksud, apa materi

keagamaan yang disampaikan dalam tayangan tersebut?

Selain itu terhadap daftar mubaligh asumsi penelitian yang

dibangun yakni, “Kota Depok menjadi salah satu wilayah

penyanggah ibu kota negara, memiliki sejumlah perwakilan tokoh

agama Islam dan masyarakat yang memiliki pandangan terhadap

200 daftar mubaligh yang dikeluarkan Kemenag”. Berdasarkan

asumsi tersebut, permasalahan yang hendak dipahami pada

penelitian ini yakni:

Bagaimana pandangan tokoh agama dan tokoh masyarakat Kota

Depok dalam hal kebijakan Kementerian Agama mengeluarkan

daftar 200 mubaligh? Apa solusi menurut representasi tokoh

agama dan tokoh masyarakat kota Depok?Mengapa terdapat pro

dan kontra terhadap kebijakan Kemenag terkait 200 daftar

mubaligh?

c. Temuan

Tayangan Keagamaan pada Televisi Lokal

1. Jenis tayangan yang disajikan pada televisi lokal selama bulan

Ramadhan cukup beragam, ada yang menayangkan talkshow,

demonstrasi para penghafal Al-Quran cilik, seni keagamaan

dengan melibatkan aparatur daerah.

2. Pengisi acara keagamaan pada televisi lokal ustadz-ustadz lokal

dan individu yang dipandang dapat memperkaya tayangan

keagamaan di daerah.

3. Materi-materi keagamaan yang banyak ditayangkan sangat

bervariasi, namun lebih dominan terkait dengan tema-tema

Ramadhan.

Pandangan tokoh agama dan masyarakat Kota Depok terkait

200 daftar mubaligh

1. Pandangan dari representasi tokoh agama dan masyarakat

memandang bahwa kebijakantersebut dari sisi waktu

dikeluarkannya tidaklah tepat dan belum

Page 42: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

41| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

memilikipenjelasanmengenai alasan baru dipilihnya 200 nama

mubaligh tersebut.

2. Kemenag perlu membuat parameter yang akurat terkait dengan

daftar mubaligh tersebutdengan menjaring masukan dari tokoh-

tokoh agama di daerah.

Sistem Peringatan dan Respon Dini Konflik Keagamaan

1. Melibatkan aparatur Kementerian Agama tingkat kecamatan

sebagai penyuplaiinformasi dalam sistem peringatan dan

respons dini konflik keagamaan adalahlangkah yang tepat dan

strategis. Hal itu mengingat tugas yang diemban paraaparatur

tersebut yang memungkinkan mereka untuk sehari-hari

membanguninteraksi dengan masyarakat. Keterlibatan intens

aparatur tersebut denganmasyarakat dapat menjadi saluran

untuk memperoleh informasi tentang berbagaiperkembangan

yang terjadi di masyarakat, termasuk informasi mengenai faktor-

faktoryang akan meningkatkan risiko terjadinya konflik

keagamaan.

2. Kepala KUA Kecamatan dan Penyuluh Agama Islam fungsional

yang berpartisipasisebagai responden secara umum memandang

konflik sebagai pertentangan atauperbedaan antara dua pihak

(atau lebih). Mereka juga berpandangan konflik tidakidentik

dengankekerasan. Pandangan ini sejalan dengan pandangan

para sarjanapengkaji konflik bahwa konflik tidak sama dan

harus dibedakan dari kekerasan.Agama Islam atau Seksi Bimas

Islam, sementara penyuluh agama dengan SeksiPenerangan

Agama Islam pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.

3. Hampir seluruh Kepala KUA Kecamatan dan Penyuluh Agama

Islam fungsional yangberpartisipasi sebagai responden mengaku

bahwa di wilayahnya tidak pernah terjadi

konflik keagamaan. Sementara itu, seluruhnya mengaku tidak

melihat gejala-gejala yang dapat mendorong terjadinya konflik

dalam beberapa bulan ke depan.

Page 43: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

42| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

4. Hampir seluruh Kepala KUA Kecamatan dan Penyuluh Agama

Islamfungsional yangberpartisipasi sebagai responden

menyebut sejumlah nama orang-orang yangdipandang tokoh

agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di wilayahnya.

Namun,tidak satu pun yang menyebut nama tokoh selain dari

tokoh Islam.

5. Kepala KUA Kecamatan dan Penyuluh Agama Islam fungsional

yang berpartisipasisebagai responden secara umum menilai

tokoh-tokoh itu dapat berperan untukmengatasi konflik jika

konflik terjadi di masyarakat, meski sebagian lainnya juga

menyebut peran penting unsur-unsur Musyawarah Pimpinan

Kecamatan, sepertiCamat, Kapolres dan Danramil.

6. Secara keseluruhan instrumen Penilaian Risiko Konflik

Keagamaan yang sedangdiujicobakan kepada aparatur

Kementerian Agama tingkat kecamatan dapat dipahami

secara mudah dari segi rumusan pertanyaan. Kendati demikian,

perludipertimbangkan untuk memperbaiki item pertanyaan

yang bersifat prediktif menjadi rumusan pertanyaan yang

berupaya menjaring persepsi penyedia informasitentang tingkat

keamanan wilayah saat ini.

a. Rekomendasi

Tayangan Keagamaan pada Televisi Lokal

Penelitian ini merekomendasikan : Kementerian Agama di

daerah perlu andil dalam mengisi acara keagamaan pada

televisi lokal, baik materi dan penyuluh agama islam

Pandangan tokoh agama dan masyarakat Kota Depok terkait

200 daftar mubaligh

Penelitian ini merekomendasikan :Kemenag jika hendak

meneruskan kebijakan ini, perlu membuat daftar mubaligh

denganmeminta masukan dari Ormas keagamaan Islam di daerah.

Sistem Peringatan dan Respon Dini Konflik Keagamaan

Penelitian ini merekomendasikan :

Page 44: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

43| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

1. Dari segi kandungan, Form Penilaian Risiko Konflik

Keagamaan juga perlumembedakan item-item pertanyaan

dari segi keperluan pemutakhiran dari segi waku.

Item tertentu memerlukan pemutakhiran data setiap

minggu atau bulan, sementaraitem lainnya cukup

memerlukan pemutakhiran setiap triwulan, semester, atau

tahunan. Misalnya, informasi mengenai profil penyedia

informasi cenderung bersifat statis atau

tidak memerlukan pemutakhiran dalam waktu segera.

2. Untuk mengetahui keandalan item-item tersebut, pengujian

perlu diperluas baik darisegi cakupan wilayah maupun

aparatur yang dilibatkan. Dari segi aparatur, misalnya,

guru-guru agama dan penyuluh agama dari komunitas

agama lain selain Islam perludiujicobakan untuk dilibatkan

sebagai penyedia informasi.

3. Pelibatan aparatur Kementerian Agama tingkat kecamatan,

baik Kepala KUAKecamatan, penyuluh agama, guru agama

perlu dituangkan dalam peraturan yangbersifat mengikat,

seperti tingkat Peraturan Menteri Agama. Termasuk perlu

dipertimbangkan kemungkinan kendala yang muncul akibat

perbedaan gariskoordinasi: Kepala KUA Kecamatan

memiliki garis koordinasi dengan Seksi Urusan

Agama Islam atau Seksi Bimas Islam, sementara penyuluh

agama dengan Seksi Penerangan Agama Islam pada Kantor

Kementerian Agama Kabupaten/Kota.

4. Perlu dikaji lebih lanjut mengenai mekanisme yang tepat

untuk memverifikasiinformasi yang disediakan para

penyedia informasi tersebut. Misalnya, apakah

informasi dianggap valid jika dilaporkan lebih dari dua

penyedia informasi? Ataukahinformasi itu dianggap valid

jika telah dicek silang dengan sumber informasi dari

instansi lain, seperti aparat kepolisian? ataukah diperlukan

mekanisme alternatif untuk verifikasi informasi?

Page 45: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

44| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

Perlu dikaji lebih lanjut bagaimana informasi penilaian

risiko konflik yang diperolehpara agen lapangan, yaitu

aparatur Kementerian Agama tingkat kecamatan,

dikombinaskan dengan informasi yang diperoleh dari

sumber-sumber lainnya, sepertipakar atau ahli dan media

massa (termasuk media sosial) sehingga dapat melahirkan

informasi yang berguna bagi sistem peringatan dan respons

dini konflik keagamaan.

(6) Penelitian Isu Isu Aktual (Bidang Pendidikan Agama dan

Keagamaan )

Page 46: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

45| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

(7) Penelitian Isu Isu Aktual (Bidang Lektur Khazanah Pendidikan

Keagamaan)

a. Masalah

Isu-isu aktual, permasalahan dan dampak strategis yang

bergerak secara dinamis dan melampaui daya antisipasi

masyarakat. Isu-isu yang sering muncul di masyarakat seperti

intoleransi, radikalisme, dekadensi moral dan lain sebagainya

yang dapat merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara

b. Tujuan

Siginifikansi dilaksanakannya penelitian ini, yaitu; untuk

memperoleh gambaran mengenai isu-isu aktual pendidikan

agama dan keagamaan yang belum diteliti dan dikaji dan menjadi

isu aktual di dunia pendidikan. Hasil (output) dari penelitian ini

nantinya dapat dijadikan bahan kebijakan bagi Kementerian

Agama di dalam (1) Meningkatkan kualitas pemahaman dan

pengamalan ajaran agama, sehingga agama dapat berfungsi dan

berperan sebagai landasan moral dan etika dalam pembangunan

dan (2) Meningkatkan kerukunan umat beragama, sebagaimana

termaktub dalam arah kebijakan dan strategi nasional

Kementerian Agama tahun 2015 – 2019, yang bersumber pada

lektur kontemporer dan lektur klasik

c. Temuan

1. Penelitian “Naskah-Naskah Pendidikan Koleksi Museum

Negeri Sumatera Selatan Balaputera Dewa” yang dilakukan

oleh Zulkarnain Yani merupakan manuskrip milik Kesultanan

Palembang Darussalam. Ada 2 (dua) manuskrip yang dijadikan

obyek kajian yaitu :a.)Kitab Riyad{ah al-Nafsi wa

Tah{dhi>bi al-Khalqi wa Mu’a>lijati Amra>d{i al-Qalbi

dan, b.) Kitab Dhammu al-Kibri wa al-‘Ujubi. Diskursus

mengenai akhlak saat ini sangat menarik untuk

diperbincangkan. Hal ini tentu tidak terlepas dari kondisi yang

terjadi di masyarakat akhir-akhir. Pengabaian akhlak menjadi

sebuah fenomena kolektif masyarakat Indonesia. Dekadensi

Page 47: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

46| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

moral merajalela dengan berbagai tindakan kekerasan yang

makin meluas dan dengan mudah dilakukan menjadi solusi

untuk memecahkan masalah. Ke 2 (dua) manuskrip ini

merupakan solusi terhadap problematika pendidikan akhlak

yang saat ini mengalami penurunan sangat dratis. Pendidikan

akhlak dengan pendekatan tasawuf sangat dibutuhkan, ke

2(dua) manuskrip ini bisa menjadi obat penawar yang tepat.

2. Penelitian “Orientasi Religius dan Bahan Bacaan Keagamaan

Guru PAI pada SMA kota Bekasi” yang dilakukan oleh

Mahmudah Nur memperoleh hasil bahwa 55 orang guru PAI

SMA yang diteliti memiliki ragam bahan bacaan sebagai

pengayaan bahan ajar di sekolah. Seperti Tafsir Ibnu Katsir,

Tafsir Al-Mishbah, Fikih Islam, Aqidatul Awwam, Sabili, Ummi

dan Sirah Nabawiyah. Adapun kecenderungan orientasi

religius para Guru PAI SMA di Kota Bekasi lebih banyak

terkategori intrinsik dan sedikit terkategori ekstrinsik. Hal

tersebut dilihat dari bahan bacaan keagamaan guru PAI SMA

tersebut.

3. Penelitian “Dinamika Literasi pada Mahasiswa Aktivis LDK

Universitas Djuanda Bogor” yang dilakukan oleh Saeful Bahri

memperoleh hasil bahwa literasi aktifis LDK Mukhlis

berafiliasi kepada Ikhwanul muslimin yang dicirikan dengan

sirah nabawiyyah karya Al-Buthi, Dalam Dekapan Ukhuwah, -

Fiqhud Dakwah karangan Hassan Al-Banna. Namun bahan

bacaan tersebut tidaklah menjadi sesuatu yang sangat

berpengaruh karena hanya merupakan kegiatan rutinitas, dan

mahasiswa telah dibekali dengan bahan bacaan dari semenjak

sekolah dasar sampai dengan sekolah menengah atas. Di

samping itu Kampus Universitas Djuanda memberikan materi

PAI hingga 7 SKS yang terbagi atas PAI 1/Akidah (2 SKS), PAI

2/Syariah (2 SKS) dan PAI 3/Akhlak (3 SKS) yang kesemuanya

diarahkan Islam sebagai rahmat bagi segenap alam (rahmatan

lil alamin) dan yang paling penting adalah mempelajari Islam

Page 48: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

47| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

secara holistik dan menyeluruh serta membaca dan mengkaji

Al-Qur’an dengan benar yang merupakan gudangnya

kedamaian

4. Penelitian “Naskah Ma’rifah al-Nikah: Literatur Pernikahan

Berdimensi Tasawuf” yang dilakukan oleh Muhamad Rosadi

membahas Naskah Ma’rifat an-Nikâh Museum Negeri Sri

Baduga Bandung dengan nomor registrasi 07.164. Naskah

Ma’rifah al-Nikah ini menjadi salah satu bukti adanya proses

pengajaran agama Islam yang terjadi wilayah Cirebon sebagai

pusat penyebaran agama Islam pada masa lalu. Beberapa hal

yang dibahas dalam naskah ini adalah bagaimana memahami

pernikahan baik dari perspektif syariat, sufistik dan filosofis.

Selanjutnya terdapat nasehat dan panduan dalam melakukan

hubungan suami istri berdasarkan tuntunan agama. naskah

Ma’rifah al-Nikah ini sangat penting untuk diketahui dan dikaji

kembali oleh para santri dan pelajar agar wawasan dan

pengetahuan agama dalam memahami teks keagamaan

mengenai pernikahan semakin beragam dan mendalam.

5. Penelitian “Potret Multikulturalisme Masyarakat Cirebon

(Abad ke-15) dalam Naskah Cariyos Pangeran

Walangsungsang” yang dilakukan oleh Nurhata ini

menggambarkan bahwa Naskah Cariyos Pangeran

Walangsungsang (CPW) memiliki dua tema besar. Pertama,

mengisahkan perjalanan Pangeran Walangsungsang ke

Amparan Jati dalam rangka mencari agama Islam. Kedua,

mengisahkan Syekh Syarif Hidayatillah mencari Nabi

Muhammad, hingga sampai di Amparan Jati. Amparan Jati kala

itu memiliki daya magnet yang begitu kuat, menyedot

perhatian sejumlah kalangan dari berbagai negara, termasuk

Pangeran Walangsungsang dan Syekh Nurjati. Melalui dua

tokoh tersebut tampak multikulturalisme masyarakat Cirebon

pada abad ke-15. Persentuhan budaya terjadi terutama

Pedukuhan Kebon Pesisir sebagai ibu kota Cirebon Larang,

Page 49: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

48| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

Pasar Pasambangan, dan Pelabuhan Muara Jati. Agama

dominan yang berkembang pada masa itu adalah Islam dan

Budha. Penduduknya pun beragam, berasal dari kepulauan

Nusantara (Tuban, Madura, Jawa, Sunda, Sumatera, Makasar,

dan Bugis) dan mancanegara (Arab, India, Cina, dan Cempa).

6. Penelitian “Naskah Koleksi KH. Abdur Rosyid Djarmani Dukuh

Jati Krengkeng Indramayu” yang dilakukan oleh Muhammad

Tarobin berupa inventarisasi dan deskripsi berbagai

manuskrip koleksi Koleksi KH. Abdur Rosyid Djarmani Dukuh

Jati Krengkeng Indramayu. Berdasarkan hasil pendataan yang

dilakukan, ada 6 (enam) manuskrip yang memiliki kajian atau

tema berbeda; Kitāb al-Mar’ah ila Ahlihā; Ḥāfiẓat Al-Īmān;

Qaṣīdah al-Burdah; Kitab Bahasa; Bayān Taṣdīq; dan Syair

Nahḍah.

d. Rekomendasi

1. Penelitian atau kajian mengenai bahan bacaan keagamaan,

baik dikalangan siswa/i SMA/MA maupun guru Pendidikan

Agama Islam yang ada di SMA, sangat penting untuk

dilanjutkan. Agar dapat diperoleh informasi berbagai bacaan

atau bahan bacaan keagamaan yang memiliki kajian atau

kandungan Islam yang inklusif, moderat dan tawasuth. Materi

Pendidikan Agama Islam harus diperkaya dengan informasi

dan sumber-sumber yang jelas atau bisa

dipertanggungjawabkan isi materinya. Bahkan materi yang

ada dalam pendidikan agama Islam, baik untuk tingkat

SMA/MA ataupun P{erguruan Tinggi harus terbebas dari

faham yang eksklusif.

2. Penelitian atau kajian mengenai Pendidikan yang berbasis

pada naskah klasik (manuskrip) keagamaan juga harus terus

digiatkan. Terutama manuskrip yang memiliki kandungan

tentang pendidikan akhlaq, moral dan etika yang bisa

dijadikan pedoman bagi masyarakat Indonesia agar

Page 50: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

49| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

berakhlaqul karimah bersumber pada sumber-sumber yang

akurat.

2) Pengembangan

Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Keagamaan

ditargetkan jumlah dokumen pengembangan sebanyak 5 dokumen, yaitu :

NO KEGIATAN

PENGEMBANGAN/ NAMA

PRODUK

BENTUK PRODUK SASARAN

PENGGUNA

1 Pengembangan Desa Model

Kerukunan (Kehidupan)

Paguyuban Kerukunan

Desa Pabuaran

Paguyuban

Kerukunan Desa

Pabuaran

2 Penyusunan Panduan

Integrasi Pendidikan

Keagamaan Di Sekolah :

Pendidikan Agama

Berbasis Desa

Panduan Pengembangan

KurikuluModel PABD

(Rancangan Regulasi Di

Tingkat Desa/Draft

Perdes PABD)

MAPK,

Direktorat

Kurikulum, Sarana,

Kelembagaan dan

Kesiswaaan

Madrasah

3 Peningkatan Kompetensi IT

Guru Madrasah

Model Model

Pembelajaran Berbasis

TIK

Guru Guru Madrasah

Aliyah

4 Implementasi Panduan

Integrasi Pendidikan

Keagamaan Di Sekolah :

Pendidikan Agama

Berbasis Desa

Panduan Pengembangan

KurikuluModel PABD

(Rancangan Regulasi Di

Tingkat Desa/Draft

Perdes PABD)

MAPK,

Direktorat

Kurikulum, Sarana,

Kelembagaan dan

Kesiswaaan

Madrasah

Page 51: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

50| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

5 Antisipasi Paham

Keagamaan Radikal

Berbasis IT (Aktual)

Pemetaan Wilayah Yang Termasuk Dalam

Kategori : Waspada (Siaga Dini), Terancam,

dan Aman. Disimbolkan

Penyuluh Honorer (PAH), dan Penyuluh

Fungsional Dengan Diberikan HP

Abdroid Sebagai Alat Media Digunakan

Pengembangan Desa Model Kerukunan (Kehidupan)

Penyusunan Panduan Integrasi Pendidikan Keagamaan Di Sekolah :

Pendidikan Agama Berbasis Desa

Page 52: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

51| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

Peningkatan Kompetensi IT Guru Madrasah

Implementasi Panduan Integrasi Pendidikan Keagamaan Di Sekolah :

Pendidikan Agama Berbasis Desa

3) Layanan Litbang

Kegiatan Layanan Litbang dilaksanakan Balai Litbang Agama Jakarta

telah selesai dalam bentuk dokumen sebanyak 1 dokumen.

Page 53: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

52| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

3. Penelitian dan Pengembangan Lektur Khazanah Keagamaan Dan

Manajemen Organisasi

Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Lektur dan Khazanah

Pendidikan Keagamaan dilaksanakan Balai Litbang Agama Jakarta. Pada

Tahun 2018 sudah dicapai dengan baik, yang dikategorisasi menjadi

penelitian, pengembangan dan layanan kelitbangan sebagaimana dapat dilihat

pada tabel 3.6 berikut:

Tabel 3.6

Realisasi Output Kegiatan

Penelitian dan Pengembangan Lektur Khazanah Keagamaan Dan Manajemen

Organisasi

NO. KEGIATAN/ OUTPUT/ SUB

OUTPUT TARGET REALISASI % REALISASI

%PRO

GRESS

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1

Penelitian dan Pengembangan Lektur

Khazanah Keagamaan Dan

Manajemen Organisasi

a. Penelitian 1 Laporan 1 Laporan 100 100

a.1. Laporan Penelitian Bahan

Kebijakan 1 Laporan 1 Laporan 100 100

b. Layanan Litbang 1 Dokumen 1 Dokumen 100 100

1) Penelitian

Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Lektur Khazanah Keagamaan

Dan Manajemen Organisasiditargetkan sebanyak 1 laporan penelitian

bahan kebijakanpada Tahun 2018 ini sudah tercapai semua.

Kegiatan dan tahapan yang sudah/sedang dilakukan yaitu:

(1) Inventarisasi dan Digitalisasi Naskah Klasik Keagamaan Di

Wilayah Indonesia Barat

a. Tujuan

Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan sejumlah data

mengenai keberadaan naskah klasik keagamaan. Data mengenai

naskah keagamaan ini selanjutnya akan dikompilasi menjadi

sebuah katalog naskah keagamaan. Keberadaan katalog naskah ini

diharapkan bermanfaat bagi pengambil kebijakan dan pihak

Page 54: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

53| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

terkait seperti dosen dan peneliti yang ingin melakukan kajian

mengenai naskah keagamaan.

b. Temuan

Berdasarkan hasil penelitian di 3 lokasi penelitian Berdasarkan

hasil pengumpulan data di 3 wilayah (Aceh, Sumatera Barat dan

Lampung), naskah keagamaan yang berhasil didata sementara

berjumlah 117 dengan rincian 22 naskah di Aceh, 63 naskah di

Sumatera Barat, 32 naskah di Lampung.

Naskah keagamaan yang berhasil didata dan dideskripsikan di

wilayah Aceh seluruhnya difokuskan pada naskah koleksi Tarmizi

Abdul Hamid seorang kolektor naskah yang sudah dikenal di dunia

pernaskahan. Sedangkan di wilayah Sumatera Barat naskah yang

didata merupakan koleksi pribadi dan sebagian masih tersimpan di

surau-surau. Untuk wilayah Lampung, naskah yang didata

difokuskan pada naskah koleksi Museum Negeri Lampung.

Dari 117 naskah yang didata, temanya sangat beragam mulai dari

naskah Al Qur’an, Tauhid, Tarekat, Fiqih hingga doa doa dan

mujarobat.

c. Rekomendasi

1. Beragamnya tema naskah keagamaan yang ditemukan

menunjukkan bukti adanya transmisi pengetahuan keislaman

yang pernah terjadi pada masa lalu. Oleh karena itu, perlu

kiranya inventarisasi lebih lanjut dari penelitian naskah

keagamaan.

2. Rentannya kondisi naskah yang ditemukan perlu perhatian dari

berbagai pihak untuk turut serta melakukan konservasi dan

preservasi agar dapat menyelamatkan keberadaan naskah di

berbagai daerah.

Page 55: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

54| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

2) Layanan Litbang

Kegiatan Layanan Litbang dilaksanakan Balai Litbang Agama Jakarta

seleasai dalam bentuk dokumen sebanyak 1 dokumen.

4. Penelitian dan Pengembangan Lektur Dan Khazanah Pendidikan

Keagamaan

1) Penelitian

(1) Eksplorasi Karya Ulama Nusantara di Lembaga Pendidikan Agama di

Indonesia Bagian Barat : Kajian Teks dan Konteks”

a. Permasalahan

Karya-karya ulama, baik yang berbentuk manuskrip atau teks

tercetak, merupakan salah satu elemen terpenting dalam upaya

merekontruksi berbagai pemikiran intelektual Islam, bahkan aneka

kehidupan sehari-hari, karena di dalamnya terkandung teks-teks

lama yang mencerminkan adanya pertemuan unsur budaya, sosial,

politik dan intelektual lokal dengan Islam dalam suatu wilayah

tertentu.

b. Tujuan

Penelitian ini juga sebagai bagian upaya penguatan peran agama

dalam pembentukan karakter dan peradaban bangsa, sebagaimana

Page 56: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

55| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

yang tertuang dalam Rencana Strategis Kementerian Agama Tahun

2015 – 2019, yaitu “Peningkatan kualitas pemahaman dan

pengamalan ajaran agama”, yang Islam Inklusif, Moderat dan

Wasthaiyah.

c. Temuan

Berdasarkan hasil di 6 (enam) lokasi, maka disimpulkan hasil

penelitian, sebagai berikut;

pertama Zulkarnain Yani mengangkat tema tentang “Semangat

Kebangsaan dalam Kitab Al-Nagham Karya KH. Ahyauddin Ibn KH.

Anwar Ibn Haji Kumpul Seribandung – Sumatera Selatan. Ada 2

(dua) alasan penelitian tersebut dilakukan, yaitu Pertama, kitab al-

Nagham ini belum pernah ada yang melakukan kajian dan

penelitian. Maka, kajian terhadap kitab ini perlu untuk dilakukan.

Kedua, kandungan dari kitab al-Nagham, meskipun berupa syair-

syair lagu, mengenai tema-tema kebangsaan dan nasionalisme.

Berdasarkan hasil kajiannya, disimpulkan bahwa Kitab al-Nagha>m

karya KH. Ahyauddin Ibn KH. Anwar Ibn Haji Kumpul Seribandung

merupakan salah satu mutiara yang terpendam yang ada di pondok

pesantren Nurul Islam Seribandung – Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Karya ulama seperti ini seharusnya dikenal luas oleh masyarakat.

KH. Ahyauddin, melalui kitab al-Nagha>m ini, ingin menyampaikan

pesan-pesan berupa semangat kebangsaan berupa cinta tanah air,

patriotisme, persatuan dan kesatuan bagi seluruh warga negara

dimanapun berada. Bahwa melalui syair-syair lagu dalam kitab ini,

cinta tanah air, patriotisme, persatuan dan kesatuan dapat terwujud

demi mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia

(NKRI) dari rongrongan manapun, baik upaya menjatuhkan negara

Indonesia dari dalam negeri maupun serangan dari luar negeri.

Kedua Saeful Bahri mengangkat “Intelektual Sebagai Akar

Persatuan Muslim; Studi Terhadap Misbah al-Zhalam karya Syaikh

Haji Mansur Datuak Nagari Basa (1908-1997)”. Syaikh Haji Mansur

Dt. Nagari Basa merupakan tokoh utama Ulama Tua yang aktif

berjuang dalam dalam bidang sosial-keagamaan, sufi yang berjuang

Page 57: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

56| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

membebaskan kaumnya dalam penjajahan Kolonial, mempunyai

genealogi intelektual yang mengakar kepada tokoh-tokoh sentral

ulama Minangkabau sehingga representatif untuk mewakili Ulama

Tua, dosen pada beberapa perguruan tinggi, pimpinan pondok

pesantren dan surau suluk (zawiyah sufi) dan ulama yang produktif

melahirkan karya tulis. Berdasarkan hasil kajiannya, disimpulkan

bahwa Kitab Mishbah al-zhalam adalah salah satu karya ulama

Sumatera Barat yang mempunyai arti penting dalam pergumulan

intelektual di Sumatera Barat. Pada awal abad 20 Sumatera Barat

merupakan salah satu produsen berbagai corak pemikiran.

Beragamnya pemikiran membuka peluang perdebatan dan

perselisihan di kalangan masyarakat awam. Dalam konteks ini

Mishbah al-zhalam hadir sebagai bentuk respon ulama Kaum Tua

terhadap situasi yang terjadi. Berdasarkan teks dan konteks

Mishbah al-zhalam, setidaknya, ada tiga poin penting yang

disampaikan oleh Syaikh Mansur. Pertama, perpecahan di tengah

masyarakat diakibatkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan. Kedua,

memahami posisi adalah yang penting diketahui sebelum

memberikan pendapat dan penilaian terhadap sesuatu hal. Ketika,

berilmu adalah dasar untuk menjalin perdamaian dan persatuan.

Ketiga, Muhammad Tarobin yang mengkaji “Agama dan Tradisi:

Fikih Salat, Teologi dan Filosofinya dalam Kitab Nur al-Salah

karyaTengku Muhammad Saleh (1901-1966)”. Berdasarkan hasil

kajiannya tersebut, disimpulkan bahwa pengajaran tentang salat

dalam kitab Nur al-Salah tidak semata diajarkan sebagai fikih an

sich tetapi perlu disampaikan dengan pendekatan multidiplin,

dilengkapi dengan pendekatan-pendekatan lain yang sesuai dengan

latar belakang masyarakatnya. Dengan kata lain para ulama

terdahulu telah menggunakan pendekatan multidisiplin guna

melakukan internalisasi nilai-nilai ibadah dan memotivasi

masyarakat untuk melakukan ibadah sebagai bentuk ungkapan

syukur bukan semata sebagai taklif bagi insan beragama.

Page 58: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

57| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

Keempat, Mahmudah Nur yang mengkaji “Kepemimpinan Abuya

Muqri; Antara Agama dan Magi (Telaah terhadap Naskah Catatan

Harian Abuya Muqri)”. Berdasarkan kajiannya terhadap Naskah

Catatan Harian Abuya Muqri tersebut disimpulkan bahwa

kemampuan dalam agama dan magi menjadi indikator paling

penting bagi para kiai di wilayah Banten. Tanpa keduanya, para kiai

tidak mempunyai kedudukan yang penting dalam masyarakat

Banten. Dengan kemampuan agama dan magi (ilmu hikmah) yang

tertulis dalam NCHAM, Abuya Muqri berhasil diakui sebagai salah

satu kiai yang terkenal di Banten dan menjadikannya sebagai

simpul ilmu hikmah di Banten pada abad ke-20.

Kelima, Rakhmad Zailani Kiki yang mengkaji “Pemikiran

Keagamaan dan Kebangsaan KH. Muhammad Ali al-Hamidi Betawi

dalam kitab Ruh al-Mimbar”. Berdasarkan hasil kajiannya,

disimpulkan bahwa Kitab Ruhul Mimbar ditulis dalam format teks

khutbah dimaksudkan agar dapat memberikan manfaat langsung

kepada umat karena dapat dimanfaatkan oleh para khatib untuk

khutbah jumat dan ceramah-ceramah mereka. Topik keagamaan

dan kebangsaan diangkat oleh KH Muhammad Ali Alhamidi

dikarenakan pada saat dia menulis, dalam hal ini Kitab Ruhul

Mimbar Jilid 1, suasana keadaan bangsa Indonesia baru saja

merdeka, rentan terpecah belah, apalagi adanya Agresi Militer

Belanda Pertama. Karenanya tema-tema keagamaan dan

kebangsaan yang ditulis oleh KH Muhammad Ali Alhamidi dalam

ruang lingkup persatuan dan kesatuan bangsa untuk menyemangati

umat, menumbuhkan semangat nasionalisme melalui khatib-khatib

yang membacakan tulisan-tulisan dari pemikirannya tentang

keagamaan dan kebangsaan dari atas mimbar; terakhir

Keenam, Muhamad Rosadi yang mengkaji “Pemikiran KH>.

Abdullah bin Nuh (1905-1987) dalam Kitab Ana Muslimun

Sunniyyun Syafi’iyyun”. Berdasarkan kajiannya, KH Abdullah bin

Nuh merupakan sosok ulama pejuang yang turut serta merebut

kemerdekaan bangsa Indonesia sekaligus mengisi kemerdekaan

Page 59: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

58| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

melalui pemikiran yang dituangkan dalam bentuk kitab. KH.

Abdullah bin Nuh juga mewajibkan agar menjauhi takfir kepada

sesama muslim; kewajiban untuk bersikap husnudz dzon

(prasangka baik) kepada sesama muslim; mencintai dan

mengagungkan orang-orang shalih sebagian dari ajaran agama;

keyakinan bahwa mencari keberkahan orang-orang shalih bukan

bid’ah; keyakinan bahwa mencintai dan mengagumi orang shalih

baik masih hidup atau sudah meninggal memperkuat keimanan,

Pembahasan mengenai hal ini diperkuat dengan syair yang berjudul

“Pangeran Abdul Hamid Diponegoro al Mujahid.”

d. Temuan

Ada 3 (tiga) rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian

ini,yaitu :

1. Kementerian Agama c.q. Direktorat Pendidikan Diniyah dan

Pondok Pesantren agar menjadikan karya-karya ulama

Nusantara materi ajar di berbagai pondok pesantren yang ada di

wilayah Indonesia.

2. Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren pada

Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI agar dapat

memproduksi atau mencetak ulang karya-karya ulama tersebut

dan mendistribusikan karya-karya ulama tersebut keberbagai

pondok pesantren yang ada di wilayah Indonesia.

3. Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren pada

Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI agar melakukan

pendataan ulang (re-inventarisasi) terhadap karya-karya ulama

Nusantara yang ada di berbagai pondok pesantren yang

kajiannya mengenai ajaran atau nilai-nilai kebangsaan,

nasionalisme dan keagamaan sebagai wujud dari penguatan

paham dan ajaran keagamaan yang inklusif, moderat dan

wasthatiyah.

Page 60: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

59| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

(2) Tradisi Ritual Keagamaan Di Masyarakat

a. Temuan

Hasil Penelitian Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta

(BLAJ) pada tahun 2018 mengenai nilai-nilai agama dan budaya

dalam tradisi ritual masyarakat di Indonesia Bagian Barat

menunjukkan bahwa agama dan tradisi dapat berjalan seiring dan

tidak saling berbenturan. Hal tersebut terlihat dari beberapa

tradisi ritual yang berakar dari tradisi keagamaan pra Islam,

kemudian dimodifikasi fungsi dan tujuannya sehingga masih tetap

bertahan dan berkembang sampai saat ini. Selain itu juga,

beberapa tradisi ritual dijadikan media perekat di masyarakat,

media menyampaikan pesan-pesan yang berupa nilai-nilai agama

dan budaya untuk memperkuat kohesi sosial dan berhubungan

dengan identitas komunal masyarakatnya.

b. Rekomendasi

Hasil penelitian ini merekomendasikan kepada:

1)Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan

(KSKK) Madrasah untuk ikut serta melestarikan dan

mengembangkan tradisi ritual di masyarakat dalam bentuk

materi pembelajaran di Madrasah

Page 61: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

60| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

2) Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam,

KementerianAgama, berperan aktif dalam mengembangkan

kajian tradisi ritual dalam bentuk penelitian.

2) Pengembangan

Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Lektur dan Khazanah

Pendidikan Keagamaan ditargetkan jumlah dokumen pengembangan

sebanyak 2 dokumen, pada tahun 2018 ini sudah tercapai semua.

NO KEGIATAN PENGEMBANGAN/

NAMA PRODUK BENTUK PRODUK

SASARAN

PENGGUNA

1 Panduan Story Telling

(Mendongeng) Bagi Guru RA

Panduan Bercerita (story

telling) bagi guru dan

orangtua

Guru Tingkat RA

sederajat (TK/TKQ)

dan orangtua

2 Penyusunan

Monograf/Katalog Naskah

Keagamaan Di Cirebon

Monograf/Katalog

Naskah Keagamaan

Cirebon

Dosen dan Peneliti

Naskah, Mahasiswa

Page 62: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

61| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

Panduan Story Telling (Mendongeng) Bagi Guru RA

Penyusunan Monograf/Katalog Naskah Keagamaan Di Cirebon

3) Layanan Litbang

Kegiatan Layanan Litbang dilaksanakan Balai Litbang Agama Jakarta

telah selesai dalam bentuk dokumen sebanyak 1 dokumen.

Page 63: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

62| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

5. Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya Badan Litbang dan

Diklat

Kegiatan Dukungan Manajemen dan tugas teknis lainnya Badan Litbang

dan Diklat dilaksanakan oleh Balai Litbang Agama.Pada Tahun 2018 sudah

dicapai dengan baik, yang dikategorisasi sebagaimana dapat dilihat pada tabel

3.7 berikut:

Tabel 3.7

Realisasi Output Kegiatan

Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya

Tahun Anggaran 2018

NO. KEGIATAN/ OUTPUT/ SUB

OUTPUT TARGET REALISASI % REALISASI

%PRO

GRESS

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

a. Layanan Dukungan Manajemen

Eselon I 1 Layanan 1 Layanan 100 100

b. Layanan Internal (Overhead) 2 Layanan 2 Layanan 100 100

c. Layanan Perkantoran 12 Bulan 12 Bulan 100 100

1) Layanan Dukungan Manajemen Eselon I

Kegiatan Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya

ditargetkan sebanyak 4 Layanan dukungan manajemen eselon I,

padaTahun 2018 sudah tercapai 100%.

Kegiatan tersebut, yaitu:

a) Dokumen rencana kerja dan anggaran

b) Dokumen Data dan Informasi , terdiri dari :

Jurnal Penamas

c) Dokumen Tata Usaha, terdiri dari :

Rapat Kerja Dan Kegiatan Ketatausahaan

Peningkatan Sumber Daya Pegawai/ DIKLAT LIPI

2) Layanan Internal (Overhead)

Kegiatan Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya

ditargetkan sebanyak 2 layanan internal (overhead), padaTahun 2018

ini telah selesai dilakukan , antara lain :

Page 64: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

63| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

a) Peralatan Dan Mesin, meliputi :

Alat Pengolah Data

Peralatan Dan Fasilitas Perkantoran

b) Pencetakan dan Penerbitan (PENAMAS)

3) Layanan Perkantoran

Kegiatan Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya

ditargetkan layanan perkantoran sebanyak 12 bulan, padatahun 2018

sudah tercapai 100%.Layanan perkantoran ini antara lain

kegiatannya adalah :

a) Gaji dan Tunjangan

b) Operasional Dan Pemeliharaan Kantor, meliputi :

Pengadaan pakaian kerja satpam, sopir dan pesuruh

Koordinasi dan konsultasi structural

Perawatan gedung kantor

Perbaikan peralatan kantor

Perawatan kendaraan dinas kantor

Langganan daya dan jasa

Operasional Kantor dan Pimpinan

C. Capaian Perjanjian Kinerja

Capaian Kinerja Balai Litbang Agama Jakarta pada periode Tahun 2018

berdasarkan Perjanjian Kinerja (Perkin) Tahun 2018 telah tercapai sesuai target

laporan, dapat dilihat pada tabel 3.8berikut:

Tabel 3.8

Capaian Perjanjian Kinerja (Perkin)

Balai Litbang Agama Jakarta

Tahun Anggaran 2018

NO.

SASARAN

PROGRAM/

KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM

(IKU PROGRAM) TARGET REALISASI CAPAIAN KET

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Peningkatan

kualitas hasil

penelitian bidang

Bimas Agama dan

Layanan

Keagamaan,

Persentase hasil penelitian kebijakan bidang

Bimas Agama dan Layanan Keagamaan,

Pendidikan Agama dan Keagamaan serta

Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen

Organisasi yang menjadi bahan rumusan

kebijakan Kementerian Agama

75% 100% 100% A

Page 65: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

64| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

Pendidikan Agama

dan Keagamaan

serta Lektur,

Khazanah

Keagamaan dan

Manajemen

Organisasi

Persentase hasil penelitian Bimas Agama dan

Layanan Keagamaan, Pendidikan Agama dan

Keagamaan serta Lektur, Khazanah

Keagamaan dan Manajemen Organisasi yang diakses oleh Instansi/KL lainnya atau

masyarakat

100% 100% 100% B

Persentase SDM peneliti yang termuat

publikasinya di Jurnal Nasional (baseline 20

peneliti)

40%

5 PENELITI 37,5%

C

Persentase SDM peneliti yang mengirim

publikasinya di Jurnal Internasional (baseline

20 peneliti) 2 orang peneliti

10% - -

D

Persentase penelitian bidang Bimas Agama

dan Layanan Keagamaan, Pendidikan Agama

dan Keagamaan serta Lektur, Khazanah

Keagamaan dan Manajemen Organisasi pada

Balai Litbang Agama Jakarta yang memperoleh

penilaian

100% 100% 100%

E

2 Peningkatan

kualitas hasil

pengembangan

bidang Bimas

Agama dan Layanan

Keagamaan,

Pendidikan Agama

dan Keagamaan

serta Lektur,

Khazanah

Keagamaan dan

Manajemen

Organisasi

Persentase kemanfaatan produk

pengembangan bidang Bimas Agama dan

Layanan Keagamaan, Pendidikan Agama dan

Keagamaan serta Lektur, Khazanah

Keagamaan dan Manajemen Organisasi yang

menjadi bahan rumusan kebijakan

Kementerian Agama

100% 100% 100% F

Persentase hasil pengembangan bidang Bimas

Agama dan Layanan Keagamaan, Pendidikan

Agama dan Keagamaan serta Lektur, Khazanah

Keagamaan dan Manajemen Organisasi yang di

akses oleh Instansi/KL lainnya atau

masyarakat

100% 100% 100% G

Persentase pengembangan bidang Bimas

Agama dan Layanan Keagamaan, Pendidikan

Agama dan Keagamaan serta Lektur, Khazanah

Keagamaan dan Manajemen Organisasi pada

Balai Litbang Agama Jakarta yang memperoleh

penilaian

100% 100% 100% H

3 Meningkatnya Kualitas Tata Kelola

Dukungan

Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya

Badan Litbang dan

Diklat

Persentase serapan anggaran 95% 87,20% 93,93% I

Persentase capaian fisik 100% 100% 100% J

Nilai Penilaian Mandiri Pembangunan Zona

Integritas (PMPZI) 76

- - K

Rerata kinerja pegawai 87 - - L

Nilai standarisasi tata kelola perpustakaan 70 - - M

Tingkat keaktifan website A 75 berita 50% N

Open Journal System untuk Jurnal Penamas

terakreditasi

Dikti/

Sinta

100% 100% O

Fasilitasi kerjasama kelembagaan terkait

penelitian dan pengembangan 5

5lembaga 100% P

Sesuai dengan tabel 3.8diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:

A. Persentase hasil penelitian kebijakan bidang Bimas Agama dan Layanan

Keagamaan, Pendidikan Agama dan Keagamaan serta Lektur, Khazanah

Page 66: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

65| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

Keagamaan dan Manajemen Organisasi yang menjadi bahan rumusan kebijakan

Kementerian Agama

1. Pada tahun 2018, ada 12 (duabelas) penelitian. Penelitian yang ditargetkan

menjadi rumusan kebijakan ada 9 (75% kali 12 adalah 9). Penelitian

tersebut adalah :

a. Toleransi Antar Kelompok Umat Beragama pada Masyarakat Heterogen

Di Wilayah Jawa Barat

b. Peran Penyuluh Agama Dalam Pengembangan Sistem Peringatan Dan

Respons Dini Konflik Keagamaan

c. Inventarisasi dan Digitalisasi Naskah Klasik Keagamaan di Wilayah

Indonesia Bagian Barat

d. Peningkatan Mutu Madrasah : Studi Pemanfaatan Kompetensi Teknologi

Informasi dan Komunikasi pada Madrasah di Jawa Barat

e. Need Assesment Penegerian RA

f. Survey Integritas Peserta Didik Pada Jenjang Pendidikan Menengah

g. Penelitian Riset Pengembangan Sistem Peringatan Dan Respons Dini

Konflik Keagamaan Fase I

h. Eksplorasi Karya Ulama Nusantara Di Indonesia Bagian Barat

i. Tradisi Ritual Keagamaan Di Masyarakat

Selain dari penelitian kebijakan tersebut ada 3 Penelitian Isu Isu Aktual

Pendidikan Agama dan Keagamaan.

2. Penelitian yang telah dibuat policy brief yaitu penelitian :

a. Toleransi Antar Kelompok Umat Beragama pada Masyarakat Heterogen Di

Wilayah Indonesia Barat.

b. Peran Penyuluh Agama Dalam Pengembangan Sistem Peringatan Dan

Respons Dini Konflik Keagamaan

c. Survey Integritas Peserta Didik Pada Jenjang Pendidikan Menengah

d. Need Assesment Penegerian RA

Tetapi executive summary sudah selesai dibuat semua.

B. Persentase hasil penelitian Bimas Agama dan Layanan Keagamaan, Pendidikan

Agama dan Keagamaan serta Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen

Organisasi yang diakses oleh Instansi/KL lainnya atau masyarakat

Page 67: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

66| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

Executive summary telah di upload ke website.

C. Persentase SDM peneliti yang termuat publikasinya di Jurnal Nasional

1. Dari jumlah peneliti 20 orang target yang terpublikasikan hasil penelitian

peneliti pada jurnal nasional ada 40% atau ada 8 peneliti.

2. 5 peneliti yang hasil tulisan peneliti tahun sebelumnya yang dimuat di jurnal

nasional tahun 2018 a.n Dr. Juju Saepudin, H. Saeful Bahri, S.Ag., Zulkarnain

Yani, MA.Hum, Abdul Basid, S.Pd.I dan Rita Sukma Dewi, S.Ip.

3. Realisasinya 15% sehingga capaian kinerjanya 37,5%

D. Persentase SDM peneliti yang mengirim publikasinya di Jurnal Internasional

Belum ada tulisan peneliti BLA Jakarta yang dikirim ke jurnal internasional tahun

2018.

E. Persentase penelitian bidang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan, Pendidikan

Agama dan Keagamaan serta Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen

Organisasi pada Balai Litbang Agama Jakarta yang memperoleh penilaian

F. Persentase kemanfaatan produk pengembangan bidang Bimas Agama dan

Layanan Keagamaan, Pendidikan Agama dan Keagamaan serta Lektur, Khazanah

Keagamaan dan Manajemen Organisasi yang menjadi bahan rumusan kebijakan

Kementerian Agama

Tahun 2018, BLA Jakarta menghasilkan 8 produk pengembangan yaitu:

a. Pengembangan Panduan Bina Desa Rukun

b. Penyusunan Panduan Integrasi Pendidikan Keagamaan Di Sekolah :

Pendidikan Agama Berbasis Desa

c. Pengembangan Desa Model Kerukunan

d. Antisipasi Paham Keagamaan Radikal Berbasis IT (Aktual)

e. Implementasi Panduan Integrasi Pendidikan Keagamaan Di Sekolah :

Pendidikan Agama Berbasis Desa

f. Peningkatan Kompetensi IT Guru Madrasah

g. Panduan Story Telling (Mendongeng) Bagi Guru RA

h. Penyusunan Monograf/Katalog Naskah Keagamaan Di Cirebon

Page 68: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

67| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

G. Persentase hasil pengembangan bidang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan,

Pendidikan Agama dan Keagamaan serta Lektur, Khazanah Keagamaan dan

Manajemen Organisasi yang di akses oleh Instansi/KL lainnya atau masyarakat

Telah dapat di akses di website Belum ada produk pengembangan yang sudah

diakses diwebsite www.blajakarta.kemenag.go.id

H. Persentase pengembangan bidang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan,

Pendidikan Agama dan Keagamaan serta Lektur, Khazanah Keagamaan dan

Manajemen Organisasi pada Balai Litbang Agama Jakarta yang memperoleh

penilaian telah diapresiasi.

I. Persentase serapan anggaran

1. Berdasarkan aplikasi SIPPA atau Monev DJA, capaian serapan anggaran adalah

87,20%.

2. Total Pagu BLA Jakarta tahun 2018 adalah Rp.17.615.805.000,- (tujuh belas

milyar enam ratus lima belas juta delapan ratus lima ribu rupiah) dan yang

digunakan adalah 15.360.193.428,-(lima belas milyar tiga ratus enam puluh

juta serratus Sembilan puluh tiga ribu empat ratus dua puluh delapan rupiah).

J. Persentase capaian fisik

1. Berdasarkan aplikasi SIPPA 2018, capaian fisik tahun 2018 adalah 100 %.

2. Posisi BLA Jakarta berdasarkan aplikasi SIPPA ada di nomor urut 21.

3. Semua kegiatan telah dilaksanakan oleh BLA Jakarta

K. Nilai Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI)

Nilai PMPZI baru akan diperoleh di akhir tahun., tetapi beberapa upaya untuk

mencapai nilai PMPZI target 80 adalah:

1. Membuat rencana kerja ZI

2. Memilih agen perubahan

3. Mensosialisasikan program ZI

L. Rerata kinerja pegawai

1. Rerata kinerja pegawai diperoleh dari rerata SKP seluruh pegawai BLA

Jakarta.

Page 69: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

68| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

Jumlah pegawai BLA Jakarta ada 37 orang. Nilai SKP pegawai baru diperoleh

pada akhir bulan Desember 2018.

M. Nilai standarisasi tata kelola perpustakaan

1. Nilai ini akan diperoleh dari hasil penilaian Tim Perpustakaan Sekretariat

pada bulan November 2018. Hingga saat ini belum ada penilaian.

2. Akan tetapi beberapa perbaikan yang sudah dilakukan adalah :

a. Perpustakaan masih menggunakan aplikasi mysipisispro pemberian dari

Perpustakaan Badan Litbang dan Diklat Keagamaan

b. Mengelola buku-buku yang masuk perpustakaan dengan melakukan

pengklasifikasian dan pemasangan lebel dengan jumlah kurang lebih 300

eksemplar.

c. Menyebarluaskan Jurnal dan buku hasil penelitian terbitan Balai Litbang

Agama Jakarta, melalui moment kegiatan Sosialisasi Hasil Penelitian ke

daerah dan dibagikan ke peserta RDK, seminar, dan workshop.

d. Mengirimkan Jurnal dan buku ke Badan Litbang dan Diklat Keagamaan

untuk pameran buku dalam rangka berpartisipasi penyebaran informasi

Hasil penelitian di Lingkungan Kementerian Agama RI.

e. Melakukan kegiatan Layanan Perpustakaan untuk pemustaka

N. Tingkat keaktifan website

Hasil Penellitian dan Pengembangan dan berbagai kegiatan BLA Jakarta telah di

publikasi pada website www.blajakarta.kemenag.go.id

O. Open Journal System untuk Jurnal Penamas terakreditasi

Jurnal Penamas terakreditasi Shinta 2 dengan Keputusan Direktur Jenderal

Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi dan

Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor : 21/E/KPT/2018 Tanggal 9 Juli

2018 yang berlaku hingga tahun 2020.

Telah terbit PENAMAS No.1 dan No.2 tahun 2018

P. Fasilitasi kerjasama kelembagaan terkait penelitian dan pengembangan

Sudah dilakukan kerjasama dengan Lembaga-lembaga sebagai berikut :

Page 70: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

69| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

1. Indonesian Institute For Society Empowerment (INSEP) dalam rangka

penyelenggaraan acara Seminar Nasional dengan tema “Melawan Narasi

Radikal : Memperkuat Kapasitas Khatib, pengurus Masjid, dan Penyuluh

Agama” yang dilaksanakan di Hotel Bidakara pada tanggal 26 April 2018.

2. Kerjasama lainnya dilaksanakan pada bulan Mei 2018 dengan Lembaga

Manassa (Masyarakat Pernaskahan Nusantara) tentang penelitian naskah-

naskah di wilayah Indonesia bagian Barat yang bertujuan untuk pembuatan

catalog.

3. Bantenologi,

4. PPIM UIN Jakarta, dan

5. UIN Riau.

Page 71: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

70| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

BAB IV

KENDALA DAN UPAYA TINDAK LANJUT

A. Tantangan dan Hambatan

Tantangan dan hambatan yang dialami Balai Litbang Agama Jakarta meliputi:

1. Kapasitas Balai Litbang Agama Jakarta belum cukup maksimal untuk

mencapai target capaian kinerja yang ideal mengingat kekurangan SDM

peneliti dan Tenaga Litkayasa (banyak yang sudah pensiun dan baru ada

penambahan 1 (satu) CPNS Peneliti);

2. Pembagian anggaran yang berdasarkan fungsi agama dan fungsi

pendidikan yang belum terbagi secara proporsional menyebabkan

ketimpangan output jika mengacu kepada SDM Peneliti yang dimiliki BLAJ

yakni 13 peneliti yang membidangi fungsi agama dan 9 peneliti yang

membidangi fungsi pendidikan;

3. Persoalan aturan kerjasama dalam hal pemanfaatan hasil penelitian dan

pengembangan juga masih jauh dari maksimal. Belum ada kemajuan

signifikan terkait aturan tersebut. Sehingga produk penelitian dan

pengembangan yang dihasilkan belum tersosialisasi dan digunakan oleh

stakeholder secara maksimal.

4. Pada anggaran dukungan manajemen BLAJ tidak mencantumkan secara

khusus untuk program penguatan SDM pegawai BLAJ. Secara tidak

langsung sedikit menghambat optimalisasi kinerja pegawai pada wilayah

substansi atau kualitas;

5. Dal hal perencanaan anggaran untuk tahun 2018 kemarin, masih belum

terhitung dengan cermat, 2 (orang) peneliti utama yang akan memasuki

pensiun, sehingga terdapat kelebihan belanja pegawai yang tidak terserap

dan menjadi salah satu penyebab rendahnya serapan anggaran pada tahun

2018.

B. Upaya Tindak Lanjut

1. Perlu melakukan recrutment atau alih fungsi untuk memenuhi kekurangan

SDM Fungsional (Peneliti dan Litkayasa) BLA Jakarta;

Page 72: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

71| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

2. Perlu penyesuaian pada objek penelitian yang menyesuaikan dengan

proporsi penganggaran yang ada dengan jumlah peneliti yang dimiliki BLA

Jakarta serta membuka kemungkinan untuk melibatkan pihak luar dalam

hal kerjasama penelitian;

3. Perlu menyiapkan regulasi dan juga membangun kerjasama dengan

instansi Kementerian atau Lembaga Negara sebagai payung hukum dalam

pemanfaatan hasil penelitian oleh unit teknis dan masyarakat;

4. Penguatan kualitas SDM pegawai perlu didukung dengan anggaran yang

ada baik dalam bentuk bantuan studi, pelatihan pembuatan policy

brief/policy paper, pelatihan menulis jurnal internasional maupun

penguatan kemampuan bahasa.

5. Menghitung dengan cermat dalam aspek perencanaan anggaran, agar tidak

lagi ditemukan kelebihan belanja pegawai yang harusnya sudah bisa

diperkirakan untuk tahun anggaran berjalan.

Page 73: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

72| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018

BAB V

PENUTUP

Secara umum, target Program Penelitian dan Pengembangan serta

Dukungan Manajemen Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta

ementerian Agama pada tahun 2018 dapat dicapai dengan cukup baik. Namun

disadari masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya

sehingga belum sepenuhnya mencapai target yang telah ditetapkan. Hal ini

menjadi catatan bagi Balai Litbang Agama Jakarta, untuk dapat menyiapkan

langkah-langkah penyempurnaan sistem kerja dalam rangka peningkatan

kualitas perencanaan dan pelaksanaan program dan anggaran pada tahun yang

akan datang sesuai dengan target yang sudah ditetapkan.

Page 74: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018...6| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagaimana termuat dalam Renstra Kementerian

73| Laporan Capaian Kinerja BalaiLitbang Agama Jakarta Tahun 2018