22
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan data Pengelolaan Pasca Panen Hasil Hutan (P3HH) Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tasikmalaya terdapat : 1. Data Perusahaan Penggergajian Kayu Kabupaten Tasikmalaya 2. Asosiasi Pengusaha Penggergajian Kayu Kabupaten Tasikmalaya 3. Pos Jaga Pengawasan Peredaran Hasil Hutan 4. Personil Pejabat Penerbit 5. Personil Pejabat Pengesah 6. Personil Pejabat Wasganis 7. Personil Ganis 8. Unit Kerja Terkait ( Perum Perhutani) Didukung data Kabupaten Tasikmalaya yang memiliki luas areal 271.251,71 Ha, dengan luas lahan kering 225.182 Ha, sumber daya hutan Negara seluas 43.863,82 Ha (17%) dan hutan rakyat seluas 33.446,17 Ha yang tersebar di 39 Kecamatan. Selain sumber daya hutan juga memiliki potensi perkebunan seluas 53.987,49 Ha. Perkebunan Besar Negara (PTP) 2.728,46 Ha, Perkebunan Besar Swasta (PBS) 5.133,181 Ha serta Perkebunan Rakyat 46.125 Ha, diantaranya ada komoditi kehutanan (tanaman kayu mahoni) i

Laporan Dan Rencana Kegiatan Seksi p3hh 2012

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan Dan Rencana Kegiatan Seksi p3hh 2012

BAB IPENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Berdasarkan data Pengelolaan Pasca Panen Hasil Hutan (P3HH) Dinas

Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tasikmalaya terdapat :

1. Data Perusahaan Penggergajian Kayu Kabupaten Tasikmalaya

2. Asosiasi Pengusaha Penggergajian Kayu Kabupaten Tasikmalaya

3. Pos Jaga Pengawasan Peredaran Hasil Hutan

4. Personil Pejabat Penerbit

5. Personil Pejabat Pengesah

6. Personil Pejabat Wasganis

7. Personil Ganis

8. Unit Kerja Terkait ( Perum Perhutani)

Didukung data Kabupaten Tasikmalaya yang memiliki luas areal 271.251,71

Ha, dengan luas lahan kering 225.182 Ha, sumber daya hutan Negara seluas

43.863,82 Ha (17%) dan hutan rakyat seluas 33.446,17 Ha yang tersebar di 39

Kecamatan.

Selain sumber daya hutan juga memiliki potensi perkebunan seluas 53.987,49

Ha. Perkebunan Besar Negara (PTP) 2.728,46 Ha, Perkebunan Besar Swasta (PBS)

5.133,181 Ha serta Perkebunan Rakyat 46.125 Ha, diantaranya ada komoditi

kehutanan (tanaman kayu mahoni) yang tertanam pada lahan yang termasuk Lahan

Hutan Lindung (HL) secara teknis.

Sejalan dengan kebijakan yang diterapkan Pemerintah baik Pusat maupun

Daerah, pemanfaatan sumber daya alam tersebut yang berdaya guna perlu pengaturan,

pelayanan, pengawasan serta pengelolaan baik oleh masyarakat dan Pemerintah.

Pengawasan, Pengelolaan, Pelayanan potensi tersebut perlu diimbangi juga

dengan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) yang disiplin, terampil, serta

mampu menjaga dan melestarikan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan

masyarakat.

i

Page 2: Laporan Dan Rencana Kegiatan Seksi p3hh 2012

1.2. Landasan

Dasar Penyusunan Program Kerja Seksi Pengelolaan Pasca Panen Hasil Hutan

(P3HH) Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tasikmalaya adalah :

1. Undang-undang No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah.

2. Peraturan Daerah No. 56 Tahun 2001 tentang Pelaporan Penyelenggaraan

Pemerintah Daerah.

3. Perda No. 8 Tahun 2007 tentang Tata Usaha Hasil Hutan hak/Rakyat Di

Kabupaten Tasikmalaya.

4. Perbup No. 2 Tahun 2008 tentang Petunjuk Pelaksanaan Tata Usaha Hasil

Hutan hak/Rakyat di Kabupaten Tasikmalaya.

5. Renstra Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tasikmalaya Tahun

2007.

6. Keputusan Bupati No. 35 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Unit di

Lingkungan Dinas Kehutanan dan Perkebunan.

7. Program Kerja Seksi Pengelolaan Pasca Panen Hasil Hutan (P3HH) Tahun

2010.

1.3.Tujuan

1. Meningkatkan kesadaran masyarakat dan masyarakat Pengusaha hasil hutan

tentang tata laksana Peredaran Hasil Hutan.

2. Meningkatkan keterampilan masyarakat dan masyarakat Pengusaha dalam

memelihara, memutuskan tebang pilih dan teknik penebangan, serta

pemeliharaan pasca panen yang menentukan kualitas Hasil Hutan.

3. Menumbuh kembangkan Koordinasi, Komunikasi, Informasi masyarakat dan

masyarakat pengusaha hasil hutan dengan Dinas terkait dan masyarakat luas.

1.4.Ruang Lingkup

1. Kegiatan Rutin

2. Kegiatan Keproyekan

3. Kegiatan Kemitraan

4. Permasalahan dan Upaya Pemecahannya

5. Rencana Program/Kegiatan Tahun Anggaaran 2013

i

Page 3: Laporan Dan Rencana Kegiatan Seksi p3hh 2012

1.5. Sistematika

Sistematika penyajian laporan, berisi pokok-pokok bahasan sebagai berikut :

1. Pendahuluan

2. Pencapaian Kegiatan Tahun 2012

3. Permasalahan dan Upaya Pemecahannya.

4. Program Kerja Tahun 2013

5. Kesimpulan dan Saran

6. Penutup

i

Page 4: Laporan Dan Rencana Kegiatan Seksi p3hh 2012

BAB II

PENCAPAIAN KEGIATAN TAHUN 2012

A. Kegiatan Rutin

1. Pelaksanaan Teknis Administrasi

Sejalan dengan pelaksanaan tugas pada tahun 2012, kegiatan pengelolaan

administrasi yang meliputi kegiatan surat menyurat, penyusunan perencanaan dan

pelaporan, pencapaian hasil adalah sebagai berikut :

a) Surat Menyurat

Jumlah surat masuk dan surat keluar yang dikelola Seksi Pengelolaan

Pasca Panen Hasil Hutan (P3HH) tercatat sebanyak 158 surat, masing-

masing terdiri atas Surat Masuk 93 buah, Surat Keluar 65 buah, dengan

rincian sebagaimana tersaji dalam tabel 1.

Tabel 1. Jumlah Surat Masuk dan Surat Keluar pada Seksi Pengelolaan Pasca Panen Hasil Hutan (P3HH) Tahun 2010 dan 2011.

No Jenis Surat

Jumlah Surat 2011 (buah)

Jumlah Surat 2012(buah)

Surat Masuk

Surat Keluar

Surat Masuk

Surat Keluar

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Surat Biasa

Keputusan/Izin

Surat Rahasia

Surat Undangan

Surat

Tugas/SPT/SPK

Telex/Faximile

Nota Dinas

Surat Edaran

69

2

-

9

3

6

-

-

4

43

-

-

6

16

-

-

-

-

72

4

-

9

-

5

-

-

5

49

5

-

4

-

11

-

-

1

J u m l a h : 93 65 95 70

b) Pengumpulan, Penganalisaan dan Pengolahan data

Kegiatan pengumpulan, penganalisaan dan pengolahan data

dilaksanakan sebagai bahan untuk penyusunan konsep kegiatan

pengelolaan, penanganan Pasca Panen Hasil Hutan, yang meliputi

beberapa komponen/aspek, yaitu :

i

Page 5: Laporan Dan Rencana Kegiatan Seksi p3hh 2012

1. Pengumpulan Data ;

a. Sumber daya lahan meliputi aspek ; Potensi lahan, Konservasi,

Optimalisasi, Tata ruang/tata guna dan pengendalian tata guna

lahan.

b. Sumber Daya Manusia, meliputi aspek ; Pengetahuan,

keterampilan, pelatihan.

c. Peningkatan produksi dan kualitas produksi serta informasi

pemasaran hasil produksi.

d. Penyelesaian studi kasus Sistem Tata Laksana peredaran hasil

hutan.

e. Penyelesaian Program/kegiatan Administrasi dengan Perum

Perhutani.

Metoda pengumpulan data dilakukan melalui monitoring,evaluasi dan

pembinaan, dimana selain ajang silaturahmi, juga dilakukan

wawancara maupun pengisian questioner/daftar isian sesuai

kebutuhan yang disampaikan kepada para petugas maupun pihak

terkait. Setelah data terkumpul, selanjutnya diproses/dianalisa dan

diolah kemudian disajikan untuk ditindak lanjuti sesuai

peruntukannya.

Berdasarkah hasil evaluasi, data yang diperoleh/masuk dari para

petugas lapangan maupun dari pihak terkait baik yang diminta

maupun tidak, kuantitasnya relatip sedikit dan belum bisa menunjang

terhadap pelaksanaan kegiatan dibidang pengendalian kehutanan.

2. Penganalisaan dan Pengolahan Data ;

Kegiatan penganalisaan dan pengolahan data dilaksanakan sebagai

bahan untuk penyusunan konsep kegiatan pengelolaan, penanganan

Pasca Panen Hasil Hutan, yang meliputi beberapa komponen/aspek,

yaitu :

i

Page 6: Laporan Dan Rencana Kegiatan Seksi p3hh 2012

Tabel 2. Lembar Dokumen pada Seksi Pengelolaan Pasca Panen Hasil Hutan (P3HH) Tahun 2011.

No Lembar Dokumen Keterangan1. SKAU (Surat Keterangan Asal

Usul)Administrasi Desa

2. FAKO (Faktur Angkutan Kayu Olahan)

Administrasi Pengusaha

3. DHH (Daftar Hasil Hutan) Administrasi Dinas4. HHBK (Hasil Hutan Bukan Kayu) Administrasi Dinas5. SKSKB (Surat Keterangan Sah

Kayu Bulat)Administrasi Dinas

6. SAKM (Surat Angkutan Kayu Milik)

Administrasi Dinas

7. LHPKM (Laporan Hasil Produksi Kayu Milik)

Administrasi Pengusaha Pemegang SIT

8. IUI-PHHK (Izin Usaha Industri-Pengolahan Hasil Hutan Kayu)

Administrasi Dinas (< 2000 M3/Tahun)

9. RPBBI (Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri)

Administrasi Pengusaha Pemegang IUI-PHHK

10. SPP-PSDH (Surat Perintah Pembayaran-Provisi Sumber Daya Hutan)

Administrasi Dinas

11. PSDH (Provisi Sumber Daya Hutan)

PAD Perum Perhutani melalui rekening Departemen Kehutanan ke rekening Daerah

12. RKTUPHHK (Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu)

Rekom Rencana Tebangan

13. LRPIK (Laporan Realisasi Penyetoran Iuran Kehutanan)

Administrasi Dinas

14. RPTU-HHH/R (Retribusi Pelayanan Tata Usaha-Hasil Hutan Hak/Rakyat

Administrasi Dinas

Penanganan Pasca Panen Hasil Hutan peredaran kayu di Kabupaten Tasikmalaya selama tahun 2012 yang meliputi jenis Albasia, RBC, Jati, Mahoni, dan Pinus berdasarkan bentuk Kayu Bulat (KB) dan Kayu Olahan (KO) hasil penerbitan berdasarkan SKSKB dan SAKM.Maka berdasarkan klasifikasi peredaran hasil hutan dapat ditampilkan melalui rekapitulasi berdasarkan SKSKB dan berdasarkan SAKM sebagai berikut.

i

Page 7: Laporan Dan Rencana Kegiatan Seksi p3hh 2012

Data :Rekapitulasi Peredaran Hasil Hutan Berdasarkan Penerbitan SKAU ;

No.JenisKayu

Volume 2011(M3)

Volume 2012(*)(M3) Ket

KB KO KB KO

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Albasia 106.312,1469 143.301,4395 91.421,8788 87.902,92042. RBC 63.693,6198 609,7715 36.815,2745 171,7159

T o t a l 170.005,7667 143.911,211 128.237,5947 88.074,6363

(*) sampai dengan bulan Juli

Data :Rekapitulasi Peredaran Hasil Hutan Berdasarkan Penerbitan SKSKB ;

No.JenisKayu

Volume 2011(M3)

Volume 2012(M3)*

Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Jati 276,2820 375,3792. Mahoni 662,5880 176,4153. RBC 1,4770 2,6274. Pinus 47,8690 26,6685. Albasia 0,000 3,205

T o t a l 988,216 584,294

*sampai dengan bulan Juli

3. Pelayanan Publik.

Yang dimaksud dengan pelayanan publik seksi P3HH adalah pelayanan kepada masyarakat yang berkaitan dengan peredaran hasil hutan yang meliputi ; Pelayanan ragam jenis dokumen, Jasa Pengetokan/Pengesahan, Pos Pemeriksaan Peredaran.

No.Uraian

Jenis KegiatanKeterangan

(1) (2) (3)

1. Pelayanan Dokumen Peredaran Hasil Hutan

Dokumen Dasar dan Lanjutan

2. Pelayanan Dokumen SKSKB Kayu Log3. Pelayanan Dokumen FAKO PK-IUI-PHHK (kayu

Olahan)4. Legalitas Dokumen FAKO Pengesahan/pengetokan

lembar FAKO.5. Pengesahan Kayu Bulat/Pengetokan Pejabat Pengesah6. Pos pelayanan Peredaran Hasil Hutan Pos akhir wilayah

i

Page 8: Laporan Dan Rencana Kegiatan Seksi p3hh 2012

B. Pembinaan

Yang dimaksud dengan pembinaan adalah kegiatan-kegiatan yang termasuk didalamnya kegiatan motivasi, evaluasi, monitoring, serta pendidikan dan pelatiha meliputi ;

No. Lingkup Keterangan(1) (2) (3)

1. Motivasi Kerja Personil Pelaksana Seksi

Melalui : Rapat kinerja Briping pemantapan kerja Penyertaan Pendidikan dan

Pelatihan (Pejabat Propesi, WASGANIS)

2. Motivasi Kerja /Usaha masyarakat mitra Pengusaha Kayu (PK)

Melalui : Evaluasi Monitoring Penyertaan Pendidikan dan

Pelatihan IUI-PHHK/GANIS-PHPL.

3. Mitra Hutan Tanaman/Kawasan (PERHUTANI)

Melalui : Evaluasi Monitoring

C. Kegiatan Keproyekan

1. Pelaksanaan Kegiatan ” PENGADAAN BARANG CETAKAN BLANKO ANGKUTAN HASIL HUTAN TAHUN 2012 ”.

Kegiatan ini didanai bersumber dari APBD Kabupaten Tasikmalaya TA 2012, untuk pengadaan lembar Blanko SAKM, lembar BAP Hasil Hutan, lembar Daftar Hasil Hutan untuk Kayu Olahan dan lembar Daftar Hasil Hutan untuk Kayu Bulat.

No.Jenis

KegiatanNilai Kontrak

(Rp)Pelaksana

SumberDana

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Pengadaan Barang Cetakan Blanko Angkutan Hasil Hutan 2012

62.750.000,- CV. Abadi Jaya

DAU Tahun Anggaran 2012

i

Page 9: Laporan Dan Rencana Kegiatan Seksi p3hh 2012

Jenis dan Jumlah Barang Cetakan

No. Uraian BarangJumlah(Buku)

(1) (2) (3)

1. Blanko SAKM 5002. BAP Hasil Hutan 803. Daftar Hasil Hutan untuk Kayu Olahan 1.3254. Daftar Hasil Hutan untuk Kayu Bulat 120

2. Kegiatan Pengembangan Pengujian dan Pengendalian Peredaran Hasil Hutan Tahun Anggaran 2012Kegiatan ini Bersumber dari DAU Kabupaten Tasikmalaya Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp. 115.000.000,-, pelaksanaan Kegiatan ini bertempat di Bumi Ageung Kecamatan Pagerageung selama 3 hari dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang.

D. PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD)

Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tasikmalaya merupakan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) yang mempunyai kewajiban menghasilkan dan menyetorkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang bersumber dari Hasil Retribusi Daerah/Retribusi jasa Usaha/Retribusi Administrasi Kayu Milik dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah/Pendapatan dari Balai Benih/Pendapatan dari Balai Benih Kultur Jaringan.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tasikmalaya merupakan implementasi dari PERDA No. 8 tahun 2007 tentang Tata Usaha hasil Hutan Hak/Rakyat di Kabupaten Tasikmalaya & PERBUB No. 2 tahun 2008 tentang Petunjuk Pelaksanaan Tata Usaha Hasil Hutan Hak/Rakyat di Kabupaten Tasikmalaya, yang dalam pengelolaannya dibawah penanganan Seksi Pengelolaan Paska Panen Hasil Hutan (P3HH) Bidang Bina Usaha (BINUS) Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tasikmalaya.

Sehubungan dengan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Perpajakan dan Retribusi maka mulai Tahun 2012 untuk PAD pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten dari Retribusi Angkutan Kayu Milik tidak ada dan diganti dengan Hibah sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 35 Tahun 2011 Tentang Pedoman Penerimaan Hibah Oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya serta Keputusan Bupati Tasikmalaya Nomor : 900/Kep.42-DPPKAD/2012 Tentang Pemberian Kuasa Penerimaan Hibah Kepada Pemerintah Daerah dan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.

i

Page 10: Laporan Dan Rencana Kegiatan Seksi p3hh 2012

BAB III.PERMASALAHAN DAN UPAYA PEMECAHANNYA

Pada dasarnya permasalahan-permasalahan yang muncul di lingkup Seksi Pengelolaan Pasca Panen Hasil Hutan (P3HH) Bidang Bina Usaha tidak ada masalah yang sangat prinsipil. Walaupun ada masalah yang muncul dalam pelayanan masyarakat sebagai akibat dari kekurang pahaman dalam mencermati aturan dan pra-syarat peredaran hasil hutan, hal ini sebagai akibat lambatnya sosialisasi adanya perubahan aturan dan pra-syarat baru. Artinya tidak ada study kasus masalah yang muncul sebagai akibat dari pungsi seksi sebagai pelayana masyarakat, akan tetapi ada yang menjadi sebuah perhatian yang harus menjadi kajian khusus dalam meng-eliminir terjadinya tidak tercapainya pencapaian target PAD.

Adanya usaha pengkajian dan alternatif yang berakibat menurunnya pencapaian PAD harus menjadi sebuah pertimbangan dalam mengambil langkah kebijakan kedepan, diantaranya :

No. MasalahPemecahan

MasalahKeterangan

(1) (2) (3) (4)

I. Berkaitan Peredaran Kayu Milik

1. Pemahaman aturan dan pra-syarat peredaran hasil hutan.

Optimalisasi sosialisasi aturan dan pra-syarat peredaran hasil hutan.

Adanya pelatihan-pelatihan

Adanya kesiapan Anggaran/Dana

2. Keberadaan/Kondisi Pos Jaga

Pembangunan Pos Jaga

II. Berkaitan PAD Balai Benih Kultur Jaringan

1. Keterampilan Sumber Daya Manusia (SDM)

Mengikuti Pelatihan

2. Kontinuitas Pasar Produksi Pengikatan Sistem Pasar Yang Jelas

Membuka Jaringan Pasar

Membuat Kemitraan Pasar

Pengikatan Pasar Pada kegiatan Keproyekan yang Jelas.

3. Minim Anggaran Optimal Anggaran Peng-alokasian

Anggaran yang jelas

i

Page 11: Laporan Dan Rencana Kegiatan Seksi p3hh 2012

BAB IV. PROGRAM KERJA TAHUN 2013

Dalam upaya mewujudkan tujuan dan sasaran yang lebih terarah sejalan

dengan Visi dan Misi Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tasikmalaya,

telah ditetapkan acuan dalam penetapan kegiatan-kegiatan strategis yang akan

dilaksanakan pada Tahun 2013 oleh Seksi Pengelolaan Pasca Panen Hasil Hutan .

Program dan Kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :

a) Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan Seksi PengelolaanPasca

Panen Hasil Hutan;

b) Pelaksanaan Kegiatan Inventarisasi dan Pembinaan Industri Pengolahan

Hasil Hutan Kayu;

c) Melaksanakan pengumpulan, penganalisaan dan pengolahan data sebagai

bahan penyusunan konsep kegiatan Seksi Pengelolaan Pasca Panen Hasil

Hutan;

d) Melaksanakan penyiapan bahan penatausahaan hasil hutan;

e) Melaksanakan penyusunan bahan pertimbangan teknis kepada Gubernur

untuk pemberian dan perpanjangan izin usaha pemanfaatan hasil hutan

kayu serta pemberian perizin usaha pemanfaatan hasil hutan bukan kayu

pada hutan produksi kecuali pada kawasan hutan negara pada wilayah

kerja Perum Perhutani;

f) Melaksanakan penyusunan teknis bahan pemberian perizinan

pemungutan hasil hutan kayu dan pemungutan hasil hutan bukan kayu

pada hutan produksi skala kabupaten kecuali pada kawasan hutan negara

pada wilayah kerja Perum Perhutani;

g) Melaksanakan penyusunan teknis bahan pemberian izin usaha

pemanfaatan kawasan hutan negara pada wilayah kerja Perum Perhutani;

h) Melaksanakan pemungutan penerimaan negara bukan pajak;

i) Melaksanakan penyiapan bahan bimbingan, supervisi, konsultasi,

pemantauan, evaluasi dan pelaporan Seksi Pengelolaan Pasca Panen

Hasil Hutan;

j) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

i

Page 12: Laporan Dan Rencana Kegiatan Seksi p3hh 2012

Program Pendukung

Program ini bertujuan dalam upaya menunjang dan memperlancar jalannya

kegiatan yang tertuang dalam Program Utama, meliputi kegiatan-kegiatan sebagai

berikut :

1. Melaksanakan pembinaan dan motivasi kerja personil seksi.

2. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

3. Melaksanakan kegiatan administrasi seksi.

4. Melaksanakan tugas dinas lain sesuai perintah atasan.

i

Page 13: Laporan Dan Rencana Kegiatan Seksi p3hh 2012

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

1. Pada umumnya pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Seksi Pengelolaan Pasca

Panen Hasil Hutan pada Tahun 2012 telah dapat dilaksanakan sesuai dengan

tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, meskipun dalam pelaksanaannya

masih belum optimal’

2. Dalam upaya penanganan kegiatan pengelolaan, penanganan pasca panen hasil

hutan, telah ditempuh melalui berbagai upaya/kegiatan, baik kegiaan fisik

maupun non fisik

Saran

1. Keberhasilan pelaksanaan program/kegiatan tidak terlepas dari adanya

dukungan dan partisipasi semua pihak khususnya unsur pelaksana, baik di

tingkat Kabupaten maupun petugas lapangan. Kaitan dengan hal tersebut

perlu adanya peningkatan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi pelaksanaan

tugas/kegiatan yang diwujudkan melalui bentuk manajemen partisipatif.

2. Untuk menunjang kelancaran operasional Seksi Pengelolaan Pasca Panen

Hasil Hutan, diharapakan mendapat alokasi kendaraan roda dua minimal 1

(satu) buah;

3. Dalam mengalokasikan kegiatan diharapkan mengacu pada tugas pokok dan

fungsi masing-masing unit kerja/seksi agar semua kompetensi yang dimiliki

masing-masing personil dapat berjalan sesuai fungsinya.

i

Page 14: Laporan Dan Rencana Kegiatan Seksi p3hh 2012

BAB VI. PENUTUP

Laporan Evaluasi kegiatan ini pada dasarnya adalah merupakan gambaran dari

pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungís Seksi Pengelolaan Pasca Panen Hasil Hutan

yang dilaksanakan pada Tahun 2012, yang sekaligus mempunyai fungsi sebagai

kumpulan data yang dapat dijadikan dasar dalam penyusunan rencana pelaksanaan

kegiatan pembangunan di masa mendatang.

Akhirnya kami berharap, laporan ini dapat menunjang terhadap proses

penyempurnaan pelaksanaan pembangunan sektor Kehutanan dan Perkebunan di

Kabupaten Tasikmalaya, walaupun disadari bahwa laporan ini belum dapat tersusun

secara sempurna seperti yang diharapkan.

Tasikmalaya, Januari 2013

Kepala Seksi Pengelolaan Pasca PanenHasil Hutan,

Ir. PEPI TAJUL ARIPIN ASNIP. 19640226 200312 1 001

i

Page 15: Laporan Dan Rencana Kegiatan Seksi p3hh 2012

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan Rahmat

dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Tugas

Seksi Pengelolaan Pasca Panen Hasil Hutan Tahun 2012 dan Program Kerja Tahun

2013 tepat pada waktunya.

Laporan Pelaksanaan Tugas Seksi Pengelolaan Pasca Panen Hasil Hutan

Tahun 2012 dan Program Kerja Tahun 2013 ini kami sajikan sebagai salah satu

pertanggung jawaban kami selaku Kepala Seksi dalam mengelola kegiatan,

penanganan pasca panen hasil hutan sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi Seksi

Pengelolaan Pasca Panen Hasil Hutan yang telah dilaksanakan pada Tahun 2012.

Isi yang tertuang di dalam laporan ini memuat sebagian besar pokok-pokok

bahasan yang berhubungan dengan Tugas Pokok dan Fungsi seksi dalam

melaksanakan Kegiatan Pengendalian Hutan Tahun 2012, baik yang menyangkut

kegiatan rutin maupun keproyekan, serta beberapa permasalahan yang dihadapi serta

solusi pemecahannya.Disamping itu disajikan pula Program Kerja Seksi Pengelolaan

Pasca Panen Hasil Hutan Tahun 2013 sebagai manifestasi dari Peraturan Bupati

Tasikmalaya No. 35 Tahun 2008 tentang uraian tugas unit di lingkungan Dinas

Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tasikmalaya.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari

sempurna, baik dalam penulisan, isi/materi maupun penyajiannya.Namun kami

berharap, semoga ada guna dan manfaatnya bagi semua pihak yang memerlukan,

khususnya dalam menunjang kinerja Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten

Tasikmalaya.

Tasikmalaya, Januari 2013

Kepala Seksi Pengelolaan Pasca PanenHasil Hutan,

Ir. PEPI TAJUL ARIPIN ASNIP. 196402262003121001

i

Page 16: Laporan Dan Rencana Kegiatan Seksi p3hh 2012

i