LAPORAN - dpr.go.id fileLaporan Kunker Spesifik Komisi V DPR RI ke Provinsi Jawa Timur 30 Mei -1 Juni 2018 Hal 3 ... Pelabuhan Ketapang memiliki 56 Kapal Penyeberangan,

LAPORAN

KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI V DPR RI

DALAM RANGKA PENINJAUAN PERSIAPAN

SARANA DAN PRASARANA ARUS MUDIK LEBARAN

2018/ 1439 H

KE KABUPATEN BANYUWANGI

PROVINSI JAWA BARAT

30 MEI-1 JUNI 2018

KOMISI V DPR-RI

JAKARTA, 2018

Laporan Kunker Spesifik Komisi V DPR RI ke Provinsi Jawa Timur 30 Mei -1 Juni 2018 Hal 2

DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN ……………………………………………………………….………… ………. 3

I.1. Dasar Hukum ………………………………………………………..………………....… 3

I.2. Maksud dan Tujuan ……………………….…………………………..……………..…. 3

I.3. Lokasi dan Waktu ………………………………………………………..…………….. 4

I.4. Agenda Kunjungan …............................................................................................ 4

II. HASIL PENINJUAN LAPANGAN …………………………………………………………….. 4

II.1. Temuan dan Permasalahan ……….…………………………………………………. 4

II.2. Kesimpulan dan Rekomendasi .................................................................………. 5

III. PENUTUP ……………………………………………………………………..………………….. 6

LAMPIRAN ……………………………………………………………………..…………………….. 7

L.1. DAFTAR ANGGOTA ROMBONGAN ……………………….………………………… 7

L.2. DAFTAR MITRA KERJA ……………………………………………………………….. 7

L.3 DATA-DATA PENDUKUNG ...........................................…………………………… 8


LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI V DPR RI DALAM RANGKA PENINJAUAN PERSIAPAN SARANA DAN PRASARANA ARUS MUDIK

LEBARAN 2018/ 1439 H KE KABUPATEN BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR

30 MEI – 1 JUNI 2018 ========================================================================

I. PENDAHULUAN I.1. Dasar Hukum

1. Amandemen Undang-Undang Dasar 1945; pada perubahan Pertama Pasal 20,

Perubahan Kedua Pasal 20 A, perubahan Ketiga Pasal 23;

2. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat,

Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah;

3. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Tata

Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

4. Keputusan Rapat Intern Komisi V DPR RI Tanggal 22 Mei 2018.

I.2. Maksud dan Tujuan

Maksud Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI dalam rangka Peninjauan Sarana Dan Prasarana Arus Mudik Lebaran 2018/ 1439 H ke Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur ini adalah:

a. Untuk meninjau secara langsung persiapan Sarana Dan Prasarana Arus Mudik Lebaran 2018/ 1439 H di Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur;

b. Untuk mengetahui dan menginventarisir permasalahan-permasalahan yang masih terjadi terkait dengan Sarana Dan Prasarana Arus Mudik Lebaran 2018/ 1439 H di Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.

Tujuan dilaksanakannya Kunjungan Kerja adalah dalam rangka melaksanakan Fungsi dan Tugas Dewan sesuai dengan Pasal 58, ayat (3), Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, yaitu:

butir a. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang,

termasuk APBN, serta peraturan pelaksanaannya yang termasuk dalam

ruang lingkup tugasnya;


butir d. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah.

Selanjutnya Tata Tertib DPR RI Pasal 59 ayat (3) juga menyatakan bahwa: ”Dalam

melaksanakan tugas komisi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 58 ayat (3) dan tindak

lanjut pengaduan masyarakat, komisi dapat:”

butir f mengadakan kunjungan kerja dalam masa reses atau mengadakan

kunjungan kerja spesifik dalam masa sidang, yang hasilnya dilaporkan

dalam rapat komisi untuk ditindaklanjuti.

I.3. Lokasi dan Waktu Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI dilaksanakan dalam rangka peninjauan persiapan Sarana Dan Prasarana Arus Mudik Lebaran 2018/ 1439 H ke Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur pada tanggal 30 Mei – 1 Juni 2018.

I.4. Agenda Kunjungan

Agenda Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI dalam rangka peninjauan persiapan

Sarana Dan Prasarana Arus Mudik Lebaran 2018/ 1439 H ke Kabupaten Banyuwangi,

Provinsi Jawa Timur pada tanggal 30 Mei – 1 Juni 2018 ini adalah:

1. Peninjauan Bandar Udara Banyuwangi (antara lain counter check-in; terminal

keberangkatan dan kedatangan; x-ray; fasilitas pendukung lainnya) disertai dengan

pertemuan dan paparan dari mitra kerja Kementerian Perhubungan, Kementerian

PUPR, BMKG, Basarnas, PT AP 2, PT ASDP Indonesia Fery dan Perum LPPNPI;

2. Peninjauan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang. Penjelasan mengenai persiapan

jalur mudik Lebaran;

3. Peninjauan Stasiun KA Banyuwangi Baru.

II. HASIL PENINJAUAN LAPANGAN II.1. Temuan dan Permasalahan

Beberapa temuan, permasalahan dan usulan dalam Kunjungan Spesifik ke Provinsi Jawa

Timur dalam rangka Peninjauan Persiapan Sarana Dan Prasarana Arus Mudik Lebaran

2018/ 1439 H adalah sebagai berikut:

II.1.1. Kementerian Perhubungan

1. Pelabuhan Ketapang memiliki 56 Kapal Penyeberangan, namun hanya dengan

ketersediaan 3 dermaga Ferry dan 1 dermaga LCM (Landing Craft Machine),

Pelabuhan Ketapang hganya mampu mengoperasikan 32 kapal dari 56 kapal

tersebut. Hal ini menyebabkan masih terdapat, 24 kapal yang antri untuk melayani,

namun tetap harus mengeluarkan fixed cost yang ditanggung sepenuhnya oleh

pengusaha pemilik kapal. Hal ini tentunya cukup merugikan bagi para pengusaha

tersebut.


2. Dermaga I Pelabuhan Penyeberangan Ketapang yang dibangun dengan dana

APBN seharusnya dapat menampung Kapal dengan kapasitas 60 ton tetapi

setelah selesai dibangun hanya mampu menampung kapal dengan kapasitas 20

ton. Saat ini sudah diperbaiki namun baru hanya dapat menampung kapal dengan

kapasitas 40 Ton.

3. Belum terdapat integrasi antar moda trasportasi terutama di Stasiun Kereta Api

Banyuwangi sehingga penumpang kesulitan untuk berpindah moda transportasi

yang mengakibatkan tumpukan penumpang khususnya pada saat-saat menjelang

Lebaran.

4. Jalur Kereta Api dari Surabaya ke Banyuwangi masih belum double-track.

5. Arsitektur gedung bandar udara Banyuwangi maupun gedung Pelabuhan

penyeberangan Ketapang masih belum menampakkan identitas kultural Kabupaten

Banyuwangi khususnya bagi para pendatang

II.1.2. Kementerian PUPR

1. Di beberapa jalan tol di Indonesia seperti di ruas tol Cikopo – Palimanan (Cipali)

ditemukan bahwa dalam pembangunannya tidak menggunakan bahan yang dapat

memperkuat konstruksi jalan seperti anti-stripping agent sehingga di beberapa

tempat sudah mulai terlihat terjadi kerusakan.

II.2. Kesimpulan dan Rekomendasi

Beberapa rekomendasi dalam Kunjungan Spesifik ke Provinsi Jawa Timur dalam rangka

Peninjauan Persiapan Sarana Dan Prasarana Arus Mudik Lebaran 2018/ 1439 H adalah

sebagai berikut:

II.1.1. Kementerian Perhubungan

1. Komisi V DPR RI meminta Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan

untuk meninjau kembali pemberian izin kapal yang melayani rute penyeberangan

Ketapang – Gilimanuk mengingat saat ini jumlah dermaga yang belum dapat

menampung jumlah kapal yang akan melayani penyeberangan, sehingga banyak

kapal yang harus antri.

2. Komisi V DPR RI mendesak agar Ditjen Perhubungan Darat Kementerian

Perhubungan dan PT. ASDP Indonesia Ferry untuk mempertimbangkan

pembangunan dermaga baru di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang agar

penggunaan Kapal Penyeberangan dapat dioptimalkan. Terkait dengan hal ini,

Komisi V DPR RI meminta PT. ASDP Indonesia Ferry untuk menyampaikan

masterplan pembangunan dermaga baru Pelabuhan Penyeberangan Ketapang

kepada Komisi V.

3. Komisi V DPR RI meminta Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan untuk

menyediakan integrasi angkutan antar moda di Stasiun Kereta Api Banyuwangi

untuk mengurai kepadatan penumpang apabila terjadi penumpukan penumpang

terutama pada saat mudik Lebaran.


4. Komisi V DPR RI meminta kepada Kementerian Perhubungan, PT. Angkasa Pura

II, PT. ASDP Indonesia Ferry dan PT. KAI agar dalam pembangunan bandar

udara, terminal di pelabuhan dan stasiun kereta api, memperhatikan ciri khas

budaya lokal sehingga para penumpang khususnya yang datang dari luar daerah

dapat mengenali identitas daerah setempat.

II.1.1. Kementerian PUPR

1. Komisi V DPR RI memberikan apresiasi kepada Ditjen Bina Marga Kementerian

PUPR terhadap progress pembangunan Tol Pasuruan Probolinggo dan meminta

agar dapat diselesaikan tepat waktu.

2. Komisi V DPR RI meminta Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR agar

meningkatkan pengawasan dalam pembangunan Jalan Tol termasuk penggunaan

bahan-bahan yang dapat memperkuat konstruksi jalan sehingga usia Jalan Tol

sesuai dengan yang diharapkan.

II.1.3. BMKG

1. Komisi V DPR RI meminta BMKG untuk tetap melanjutkan sosialisasi informasi

khususnya tentang cuaca dan ombak di rute penyeberangan Ketapang – Gilimanuk

dan tentang kemungkinan erupsi Gunung Agung.

II.1.4 Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas)

1. Komisi V DPR RI meminta Basarnas untuk selalu meningkatkan koordinasi

dengan semua pihak dalam rangka melaksanakan upaya pencarian dan

penyelamatan pada saat mudik Lebaran

III. PENUTUP

Demikian Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR-RI dalam rangka peninjauan

persiapan Sarana Dan Prasarana Arus Mudik Lebaran 2018/ 1439 H ke Kabupaten

Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur pada tanggal 30 Mei – 1 Juni 2018. Laporan ini menjadi

masukan bagi Komisi V DPR-RI dan semoga dapat ditindaklanjuti Pemerintah untuk

melakukan perbaikan dan pembangunan infrastruktur yang saat ini sangat dibutuhkan bagi

rakyat Indonesia.

Ketua Tim

Ir. H. Sigit Sosiantomo A-114


LAMPIRAN: L.1. Daftar Anggota Rombongan Daftar tim kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI dalam rangka peninjauan persiapan Sarana Dan Prasarana Arus Mudik Lebaran 2018/ 1439 H ke Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur pada tanggal 30 Mei – 1 Juni 2018 ini adalah sebagai berikut:

NO. NO. ANG

N A M A

FRAKSI JABATAN

1. A-114 Ir. H. SIGIT SOSIANTOMO F-PKS KETUA TIM

2. A-186 Drs. H. MOHAMMAD IDHAM SAMAWI F-PDIP ANGGOTA

3. A-201 Hj. SADARESTUWATI, SP, M.MA F-PDIP ANGGOTA

4. A-190 Drs. HENKY KURNIADI, SH, MH F-PDIP ANGGOTA

5. A-288 Drs. H. GATOT SUDJITO, M.Si F-PG ANGGOTA

6. A-243 Hj. SANIATUL LATIVA, SE, MM F-PG ANGGOTA

7. A-234 H. FIRMANDEZ F-PG ANGGOTA

8. A-364 Ir. H. BAMBANG HARYO SOEKARTONO F-GERINDRA ANGGOTA

9. A-352 H. SUBARNA, SE, MM F-GERINDRA ANGGOTA

10. A-414 H. AGUNG BUDI SANTOSO, SH, MM F-PD ANGGOTA

11. A-505 JHON SIFFY MIRIN F-PAN ANGGOTA

12. A-81 H. ABDUL LATIEF HANAFIAH, M.Sc F-PKB ANGGOTA

13. A-518 Dra. Hj. WARDATUL ASRIAH F-PPP ANGGOTA

L.2. Daftar Mitra Kerja Daftar mitra kerja Komisi V DPR RI dalam rangka peninjauan persiapan Sarana Dan Prasarana Arus Mudik Lebaran 2018/ 1439 H ke Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur pada tanggal 30 Mei – 1 Juni 2018 ini sebagai berikut:

NO. N A M A JABATAN

KEMENTERIAN PUPR

1. Ir. T. Yuliansyah, MT Kepala Bidang Pembangunan dan Pengujian

Badan Pengelola Jalan Tol

1. Dr. Ir. Darda Daraba M.Si Sekretaris BPJT

2. Koentjahjo Pamboedi Anggota BPJT Unsur Profesi


NO. N A M A JABATAN

3. Hardy Pangihutan Siahaan ST , MSc Kepala Bidang Teknik

4. Mahbullah Nurdin Kepala Bagian Umum

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

INSPEKTORAT JENDERAL

1. Gunawan Susilotomo Auditor Utama

2. Rubani Auditor Muda

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

1. Dewanto Purnacandra Plh. Direktur Sarana

DITJEN PERKERETAAPIAN

1. Zulfikri Dirjen Perkeretaapian

2. Zumafeni Direktur Lalu Lintas Perkertaapian

DITJEN PERHUBUNGAN LAUT

1. Dwi Budi Sutrisno Direktur Perkapalan dan Kepelautan

2. Letkol (Mar) Agus Winartono Kepala KSOP KElas III Tanjung Wangi

3.

4.

DITJEN PERHUBUNGAN UDARA

1. Dandun Kohar Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Bali

BMKG

1. Guswanto Kepala Pusat Layanan Informasi Iklim Terapan

2. Supriyono Kepala Stasiun Meteorologi Banyuwangi

BASARNAS

1. Abdul Haris Achadi, S.H., DESS Kepala Biro Perencanaan

2. I Wayan Suyatna S. H Kasubag Umum Kantor SAR Surabaya

OPERATOR TRANSPORTASI

PT ASDP FERRY INDONESIA

1. Djunia Satriawan Direktur Keuangan

2. Elvi Yoza GM Pelabuhan Ketapang


NO. N A M A JABATAN

PT. ANGKASA PURA II

1. Ituk Herarindri Director of Airport Service

2. Anton Mathalius GM Bandara Banyuwangi

Air Nav (LPPNPI)

1. Khatim GM Cabang AirNav Surabaya

L.3. Data-data Pendukung L.3.1. Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi Lingkup Operasional:

Pelabuhan Ketapang Pelabuhan Gilimanuk

Kapal = 56 Unit: KMP. PRATHITA IV (507 GRT, 265 PNP, 35 KEND KMP. MUTIS (621 GRT, 280 PNP, 18 KEND) (54) Kapal Non ASDP Lintasan : Lintasan Ketapang - Gilimanuk ( 5 Miles) Rekapitulasi Produksi Selama Angkutan Lebaran Tahun 2017 (1438 H) Tgl 15 Juni 2017 s.d 11 Juli 2017 (H-10 s.d H+15) Cabang : Ketapang

Tahun Trip Penumpang Kend R-2 Kend R-4 /Lebih

(Kali) (Orang) (Unit) (Unit) 2016 11,462 1,721,188 248,676 230,493 2017 13.374 1,799,834 236,409 245,433

% 117 % 105 % 95 % 106 % Evaluasi Permasalahan & Kendala yang dihadapi :

1. Terkait Surat Edaran Menteri Perhubungan Tentang Pelarangan Kendaaraan Barang (Non Sembako) beroperasi pada H-4, tapi realisasinya masih tetap beroperasi;

2. Kurangnya lahan area parkir di dalam pelabuhan; 3. Pengisian data manifest data penumpang masih manual


Solusi : 1. Berkoordinasi dengan Dishub Provinsi dan Kepolisian terkait Pelarangan Kendaraan

Barang (Non Sembako) 2. Berkoordinasi dengan instansi terkait yang memiliki Lahan Parkir (Pelindo III, PT. KAI,

Dishub & Kepolisian), melaksanakan rekayasa lalu lintas. 3. Pencatatan manifest secara manual, realisasi pencatatan manifest secara digital

masih dalam proses (SMART HARBOUR) Kapasitas Pelabuhan Ketapang:

Penumpang : 250 Orang

Parkir Kendaraan : 1,152 Unit Kapasitas Pelabuhan Gilimanuk

Penumpang : 150 Orang

Parkir Kendaraan : 990 Unit Ketersediaan Kapal Ferry:

NO NAMA KAPAL NAMA PERUSAHAAN GRT KAPASITAS

PNP R-2 R-4

A DERMAGA MB/PONTON

1 KMP. PRATHITA IV PT. ASDP IF (Persero) 507 510 70 24

2 KMP. MUTIS PT. ASDP IF (Persero) 621 350 60 20

3 KMP. GILIMANUK I PT. JEMLA FERRY 733 243 70 36

4 KMP. GILIMANUK II PT. JEMLA FERRY 840 496 70 25

5 KMP. NUSA DUA PT. PUTRA MASTER SP 536 300 70 25

6 KMP. NUSA MAKMUR PT. PUTRA MASTER SP 497 280 70 30

7 KMP. RAJAWALI NTR PT. JEMBATAN NUSANTARA 815 310 80 26

8 KMP. SATRIA NUSANTARA

PT. JEMBATAN NUSANTARA 656

450 80

37

9 KMP. CITRA M SAKTI PT. JEMBATAN NUSANTARA 607 500 60 25

10 KMP. PELANGI NUSANTARA

PT. JEMBATAN NUSANTARA 909

300 80

30

11 KMP. RENY II PT. JEMBATAN NUSANTARA 456 330 70 28

12 KMP. NIAGA FERRY II PT. INDONESIA FERRY 421 250 70 25

13 KMP. MARINA P PT. PRIMA EKSEKUTIF 688 280 80 35

14 KMP. DHARMA KOSALA PT. DHARMA LAUTAN UTAMA 625 450 80 35

15 KMP. SATYA KENCANA PT. DHARMA LAUTAN UTAMA 2155 432 80 35

16 KMP. DHARMA RUCITRA PT. DHARMA LAUTAN UTAMA 496 310 70 25

17 KMP. POTTRE KONENG PT. DHARMA LAUTAN UTAMA 797 200 70 28

18 KMP. DEWANA DHARMA PT. DHARMA LAUTAN UTAMA 560 210 70 28

19 KMP. DHARMA FERRY PT. DHARMA LAUTAN UTAMA 421 260 70 25

20 KMP. TRISILA BHAKTI I PT. TRISILA LAUT 669 300 90 28

21 KMP. TRISILA BHAKTI II PT. TRISILA LAUT 525 300 90 28

22 KMP. SEREIA DOMAR PT. SURYA TIMUR LINE 409 300 90 28



PNP R-2 R-4

23 KMP. YUNICEE PT. SURYA TIMUR LINE 653 300 90 24

24 KMP. CEMERLANG PT. SARANA SAMUDRA UTAMA 553 190 70 30

25 KMP. MUTIARA ALAS III

PT. ATOSIM LAMPUNG PELAYARAN 376

150 50

20

26 KMP. AGUNG WILIS I PT. TIGA BERLIAN TIMUR 442 400 70 22

27 KMP. TIGA ANUGERAH PT. TIGA BERLIAN TIMUR 321 150 50 23

28 KMP. TRIMA JAYA 9

PT. PELAYARAN MAKMUR BERSAMA 455

250 50 22

29 KMP. GERBANG SAMUDERA II

PT. GERBANG SAMUDERA UTAMA 1545

250 70

20

30 KMP. EDHA

PT. LINTAS SARANA NUSANTARA 456

296 70

32

31 KMP. SUMBER BERKAT

PT. PELAYARAN BLAMBANGAN SEJAHTERA 1216 200 70

24

32 KMP. SUMBER BERKAT II

PT. PELAYARAN BLAMBANGAN SEJAHTERA 1329 250 90

35

33 KMP. MUNIC V PT. MUNIC LINE 936 150 75 35

34 KMP. JALUR NUSA PT. MUNIC LINE 739 150 70 25

35 KMP. JAMBOO VIII PT. DUTA BAHARI MENARA LINE 1216 300 90 32

36 KMP. JAMBO IX PT. DUTA BAHARI MENARA LINE 1320 266 80 26

37 KMP. BONTANG EKSPRESS II

PT. BONTANG TRANSPORT 2257

420 90

36

38 KMP. KARYA MARITIM III PT. KARYA MARITIM INDONESIA 1190 180 80 30

Jumlah Kapal di MB/Ponton 37

Kapal Siap Operasi di MB/Ponton 37

Kapal Docking 0

B DERMAGA LCM

1 KMP. TRANS JAWA 9


250 90 35

2 KMP. PANCAR INDAH


250 90 35

3 KMP. JAMBO X PT. DUTA BAHARI MENARA LINE 1346 210 80 26

4 KMP. AGUNG SAMUDERA IX

PT. PELAYARAN AGUNG SAMUDRA 1171

250 80

25

5 KMP. AGUNG SAMUDERA XVIII

PT. PELAYARAN AGUNG SAMUDRA 2319

250 90

35

6 KMP. TRISAKTI ADINDA PT. TRISAKTI LAUTAN MAS 1008 140 70 25



PNP R-2 R-4

7 KMP. TRISAKTI ELFINA PT. TRISAKTI LAUTAN MAS 671 180 70 34

8 KMP. TUNU PRATAMA PT. RAPUTRA JAYA 972 150 70 30

9 KMP. TUNU PRATAMA 3888

PT. RAPUTRA JAYA 871 150 70 30

10 KMP. TRISNA DWITYA


150 80 30

11 KMP. SMS SWAKARYA


140 70 30

12 KMP. LABITRA ADINDA PT. KARYA MARITIM INDONESIA 687 150 80 30

13 KMP. KARYA MARITIM II PT. KARYA MARITIM INDONESIA 922 210 70 30

14 KMP. GERBANG SAMUDERA V

PT. GERBANG SAMUDERA UTAMA 1,375

266 80 30

15 KMP. SAMUDRA UTAMA PT. SADENA MITRA BAHARI 1,146 150 80 35

16 KMP. SAMUDRA INDONESIA

PT. SADENA MITRA BAHARI 670

130 70 30

17 KMP. PERKASA PRIMA 5 PT. ARMADA BERKAT MAKMUR 586 180 70 34

18 KMP. LIPUTAN XII PT. SEGARA LUAS ABADI 1221 220 80 30

Keterangan : Rata-rata kapasitas KMP.

262 75 29

Jumlah Kapal di LCM 18

Kapal Docking 0

Kapal Siap Operasi di LCM 18

Total Kapal (A+B) 54

Contigency Plan (Penanganan Keadaan Darurat)


L.3.2. Jalan Tol Pasuruan Probolinggo Panjang Total : 45 km V rencana : 120 km/jam Lajur : initial stage 2x2x3,6 m

final stage 2x3x3,6 m Arah pelebaran : keluar Jenis perkerasan : rigid (main road & bahu dalam) Simpang Susun : 3 buah

PEMBERITAHUAN KEADAAN DARURAT

IDENTIFIKASI JENIS CONTINGENCY

PENANGANAN KEADAAN DARURAT

(PROSEDUR ASDP 213)

PERLU BANTUAN EKSTERNAL ?

YA KOORDINASI DGN INSTANSI TERKAIT

(SYAHBANDAR, PEMADAM

KEBAKARAN, KPPP,POLRES, DISHUB & IRT)

ANALISA & EVALUASI

TDK

SELESAI

KOORDINASI DGN INSTANSI TERKAIT (ADPEL,

SAR, TNI AL, DISHUB)

MRT PUSAT

MELAPOR KE POSKO TERPADU

• MRT Pusat Melakukan Komunikasi dengan MRT Cabang/Kapal,

• Melapor ke Posko Ang. Lebaran Terpadu • Inventarisasi bantuan yang diperlukan kapal

M R T CABANG

Pemberitahuan kepada Penumpang kapal & awak kapal tentang keadaan darurat yang terjadi melalui public addresssor dan bunyikan alarm / suling

Pemberitahuan kepada Supervisor/Manager Operasi/Pemimpin Cabang tentang keadaan darurat yang terjadi di Pelabuhan


L.3.2. Bandara Banyuwangi Bandara Banyuwangi Terletak di Desa Blimbingsari, Rogojampi, Kota Banyuwangi, Jawa Timur. Banyuwangi di batasi oleh selat bali,sehingga sangat potensial untuk di kunjungi oleh wisatawan yang datang ke Bali. Jarak dari pusat Kota Banyuwangi ke Bandara Banyuwangi adalah 17,4 KM dengan jarak tempuh rute darat ± 25 menit. Berikut perkiraan jarak tempuh dari kota-kota sekitarnya :

Surabaya ± 8 Jam

Malang ± 7 Jam

Probolinggo ± 5 Jam

Bondowoso ± 3 Jam


Jember ± 2,5 Jam

Situbondo ± 2 Jam

No. Rute Penerbangan Maskapai Type Pesawat

Frekuensi

1 BWX – SUB PP GARUDA AT7 2x / hari

2 BWX – SUB PP WINGS AIR AT7 1x / hari

3 BWX – CGK PP NAM AIR Boeing 735 2x / hari

4 BWX – CGK PP GARUDA CRJ 1000 1x / hari

5 BWX – CGK PP CITILINK Boeing 735 1x / hari

Luas : 5.000 m2 Capacitiy : 500.000 pax/year

Security Check Point : 2 Unit Check in counter : 6 unit Boarding Lounge : Capacity 164 pax Conveyor belt : 1 (Arrival) Flight Info Display System : 9 unit

Parking : 69 Mobil; 118 Motor; 2 bus Toilet : 5 unit (1 Keberangkatan, 1 Check-in area, 1 Boarding Lounge, 2 Kedatangan) Toilet Difabel : 3 unit (1 Keberangkatan, 1 Ruang Tunggu, 1 Kedatangan) Mushala : 2 unit + 1 unit (waving gallery) ATM : 3 unit

Documents

LAPORAN - dpr.go.id fileLaporan Kunker Spesifik Komisi V DPR RI ke Provinsi Jawa Timur 30 Mei -1 Juni 2018 Hal 3 ... Pelabuhan Ketapang memiliki 56 Kapal Penyeberangan,