Upload
phungque
View
233
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN INFORMATIKA
STKIP CITRA BINA NUSANTARA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN INFORMATIKA
KUPANG 2016
1 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat-Nya Laporan Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Informatika STKIP Citra Bina
Nusantara ini dapat diselesaikan dengan baik.
Penyusunan Laporan Evaluasi Diri ini adalah merupakan salah satu syarat untuk
pengajuan akreditasi program studi. Analisis yang digunakan dalam Evaluasi Diri ini adalah
SWOT analysis yaitu analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman yang dilakukan
dengan analisis antar komponen memanfaatkan deskripsi SWOT setiap komponen. Analisis ini
dilakukan untuk merumuskan strategi pemecahan masalah, serta pengembangan dan atau
perbaikan mutu program studi secara berkelanjutan.
Dalam penyusunan Laporan Evaluasi Diri ini telah melibatkan berbagai pihak, untuk itu
kami mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah
membantu kami dalam penyusunan Laporan Evaluasi Diri ini sampai dengan selesai, terutama
kepada BAN-PT yang telah menyediakan Pedoman Tertulis sebagai penuntun dalam penulisan
laporan ini, kepada Pimpinan dan seluruh Civitas Akademika dan Tenaga Kependidikan STKIP
Citra Bina Nusantara yang telah membantu kami.
Akhirnya, kami menyadari bahwa Laporan Evaluasi Diri ini akan jauh lebih sempurna
sebagaimana diharapkan jika ada kritik dan saran dari pembaca, untuk itu berbagai saran dan
kritik sangat kami harapkan demi penyempurnaan di masa mendatang.
Kupang, 11 November 2016
Program Studi Pendidikan Informatika,
Ketua,
( Ellen Tantrisna, S.Kom., M.MSI )
2 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
RANGKUMAN EKSEKUTIF
Dalam upaya pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran program studi Pendidikan
Informatika maka diperlukan suatu strategi yang terarah dan sistematis guna pencapaian visi,
misi, tujuan dan sasaran tersebut. Strategi dapat ditentukan melalui serangkaian evaluasi
terhadap kinerja program studi yang secara garis besar meliputi input, proses dan output.
Aspek input meliputi mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, pendanaan. Sedangkan
proses mencakup organisasi dan tatakelola, proses pembelajaran, sarana dan prasarana,
penjaminan mutu internal. Sedangkan output berkaitan dengan lulusan, alumni, dan karya
ilmiah dosen. Baik input, proses dan ouput semuanya terangkum dalam 7 (tujuh) standar yang
menjadi pijakan dalam evaluasi diri ini yaitu Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran; Tatapamong,
Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan Mutu, dan Sistem Informasi; Mahasiswa dan
Lulusan; Sumber Daya Manusia; Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik;
Pembiayaan, Sarana dan prasarana dan penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada
Masyarakat, dan Kerjasama.
Analisis yang digunakan dalam laporan evaluasi diri ini adalah analisis kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT analysis) yang dilakukan dengan analisis antar
komponen dengan memanfaatkan deskripsi SWOT setiap komponen. Analisis ini dilakukan
untuk merumuskan strategi pemecahan masalah, serta pengembangan dan atau perbaikan
mutu program studi secara berkelanjutan. Strategi dan pengembangan yang harus dilakukan
untuk mencapai visi, misi tujuan dan sasaran program studi teknik elektronika berdasarkan
analisis SWOT adalah sebagai berikut:
1. Strategi dan Pengembangan Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan
a. Pengembangan kemampuan dosen dalam bidang teknologi rekayasa elektronika,
kelistrikan dan komputer agar mahasiswa dan alumni dapat menyesuaikannya dipasar
kerja
b. Pengembangan kurikulum yang berorientasi kepada Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI)
c. Pengembangan kemampuan dosen dalam berbahasa Ingris, agar lebih mudah untuk
alih teknologi
d. Mengembangkan kerjasama dengan instansi pemerintah maupun swasta untuk
memanfaatkan jasa unit produksi untuk meningkatkan sumber dana
e. Meningkatkan kualitas pendidikan sehingga memiliki daya saing yang lebih kuat
f. Meningkatkan program pemberian beasiswa
g. Mengembangkan system penjaminan mutu internal
h. Pengkajian sumberdana alternative
2. Strategi dan Pengembangan Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan,
Penjaminan Mutu dan Sistem Informasi
a. Pengembangan pengetahuan sistem manajemen dan SPMI
3 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
b. Pengembangan kerjasama dalam layanan jasa
c. Pengembangan kemampuan manajemen pimpinan unit melalui pelatihan manajemen
d. Konsolidasi dan evaluasi system perencanaan melalui pelatihan
e. Pengembangan dosen melalui pelatihan e-learning dan pengembangan aktifitas system
penjaminan mutu
f. Pengembangan manajemen dalam pengaturan Sistem Informasi Manajeman
g. Pengembangan pemahaman atas regulasi pemerintah pusat.
3. Strategi dan Pengembangan Mahasiswa dan Lulusan
a. Pengkajian Standar kelulusan mahasiswa baru
b. Melaksanakan kegiatan promosi melalui media informasi
c. Pengembangan kompetensi mahasiswa melalui pengembangan sarana pendidikan
d. Mengembangkan kerjasama industri
e. Pengembangan sarana untuk meningkatkan kemampuan soft skill
f. Mengembangkan materi pembelajaran bahasa Inggris
g. Meningkatkan pemberian beasiswa kepada mahasiswa
h. Mengembangkan system pelayanan kepada mahasiswa
i. Mengembangkan mutu lulusan
j. Mengembangkan kemampuan penguasaan IPTEK
k. Mengembangkan kurikulum kearah KKNI
l. Memberikan motivasi kepada mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan minat dan bakat
m. Pengembangan kemampuan berbahasa Ingris pada mahasiswa dan dosen
4. Strategi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
a. Pengembangan dosen melalui studi lanjut S2
b. Memanfaatkan BPPS untuk studi lanjut S2 dalam Negeri
c. Memanfaatkan BPPS untuk studi lanjut dosen di luar negeri
d. Pencarian sumberdana yang relevan
e. Pengembangan pendidikan dosen kejenjang S2 dan S3
f. Pencarian sumberdana Penelitian dan Pengabdian Masyarakat melalui Kerjasama
g. Meningkatkan kualitas pendidikan sehingga memiliki daya saing yang lebih kuat
h. Mengembangkan kemampuan propesionalisme dan kemampuan padagogik
i. Mengembangkan kegiatan penelitian dosen
j. Pengkajian sumberdana alternatif
5. Strategi dan Pengembangan Kurikulum Pembelajaran dan Suasana Akademik
a. Pengembangan kemampuan dosen dalam bidang teknologi rekayasa elektronika,
kelistrikan dan komputer agar mahasiswa dan alumni dapat menyesuaikannya dipasar
kerja
b. Pengembangan kurikulum yang berorientasi kepada KKNI
c. Pengembangan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam penyusunan proposal
Penelitian, Pengabdian dan karya ilmiah mahasiswa
d. Pengembangan buku-buku refrensi melalui pengadaan buku
e. Mengembangkan sarana pembelajaran
4 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
f. Pengembangan pengetahuan mahasiswa dalam penyusunan proposal karya ilmiah
mahasiswa
g. Memberikan motifasi kepada dosen dalam proses pembimbingan/penasehat akademik
h. Meningkatkan kemampuan dosen untuk mengantisipasi regulasi kementerian
pendidikan dan kebudayaan.
i. Mengembangkan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam menciptakan wirausaha
baru
j. Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam penyusunan proposal Karya Ilmiah
Mahasiswa
k. Pengadaan buku-buku refrensui
l. Pengembangan sarana pembelajaran
6. Strategi dan Pengembangan Pembiayaan Sarana dan Prasarana
a. Pengembangan sumberdana melalui kerjasama
b. Pengembangan sumberdana melalui kerjasama dengan alumnus dan penataan
hubungan kerjasama luar negeri
c. Pengembangan sumberdana untuk sarana dan prasarana melalui program hibah
pemerintah
d. Pengembangan sarana penunjang dalam proses pembelajaran
e. Pengadaan sarana kelistrikan
f. Pengembangan kualitas dosen dan mahasiswa
g. Pengembangan kemampuan dosen untuk penyusunan proposal dalam ikut bersaing
mandapatkan sumberdana hibah dari pemerintah pusat
h. Mengembangan sumber dana alternative baik dari pemerintah daerah maupun
pemerintah pusat
i. Mengembangkan kemampuan dosen dalam penyusunan proposal untuk mendapatkan
hibah kompetisi dari pemerintah pusat
7. Strategi dan Pengembangan Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada
Masyarakat dan Kerjasama
a. Pengembangan kemampuan dosen dalam penyusunan proposal penelitian dan
pengabdian masyarakat yang bersumber dari DP2M DIKTI
b. Menggali Permasalahan masyarakat NTT untuk sumber penelitian dan PPM
c. Menggali sumberdaya alam NTT sebagai bahan Penelitian
d. Ketersediaan sumberdana penelitian dari yayasan ATK perlu ditingkatkan
e. Pengembangan pengetahuan dosen tenang sumberdaya alam NTT dan pengkajiannya
f. Pengembangan kemampuan dosen dalam pemahaman metode penelitian untuk dapat
mengajukan proposal yang didanai oleh DP2M DIKRI
g. Mengembangkan kemampuan dosen dalam pemahaman metode penelitian untuk
pengajuan proposal ke DP2M DIKTI
h. Pengembangan sumberdana penelitian yang relevan
5 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA
1. Nama : ELLEN TANTRISNA
NIDN : (Dalam Pengusulan)
Jabatan : Ketua Program Studi
Deskripsi Tugas :
Melakukan koordinasi tim penyusun evaluasi diri, membuat rencana jadwal pelaksanaan
evaluasi diri, mengarahkan serta memastikan proses evaluasi diri sesuai dengan persyaratan
yang ditentukan, mengumpulan data dan membuat analisa SWOT Komponen Evaluasi Diri :
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan,
Penjaminan Mutu dan Sistem Informasi serta menyunting naskah Laporan Evaluasi Diri
2. Nama : MARIA MAGDALENA BEATRICE SOGEN
NIDN : 0811018901
Jabatan : Sekretaris Program Studi
Deskripsi Tugas :
Mengumpulkan data dan melakukan analisis SWOT berkaitan dengan Komponen Evaluasi
Diri: Mahasiswa dan Lulusan
3. Nama : GERLAN APRIANDY MANU
NIDN : 0824048602
Jabatan : Asisten Ahli, Dosen/Tenaga Pengajar
Deskripsi Tugas :
Mengumpulkan data dan melakukan analisis SWOT berkaitan dengan Komponen Evaluasi
Diri: Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik.
4. Nama : I GEDE ARYA WIGUNA
NIDN : 0810018701
Jabatan : Dosen/ Tenaga Pengajar
Deskripsi Tugas :
Mengumpulkan data dan melakukan analisis SWOT berkaitan dengan Komponen Evaluasi
Diri: Penelitian, Pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama
5. Nama : YONLY A. BENUFINIT
NIDN : (Dalam Pengusulan)
Jabatan : Dosen/ Tenaga Pengajar
6 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
Deskripsi Tugas :
Mengumpulkan data dan melakukan analisis SWOT berkaitan dengan Komponen Evaluasi
Diri: Pembiayaan, sarana dan prasarana
6. Nama : DIANA Y. A. FALLO
NIDN : 0821018902
Jabatan : Dosen/ Tenaga Pengajar
Deskripsi Tugas :
Mengumpulkan data dan melakukan analisis SWOT berkaitan dengan Komponen Evaluasi
Diri: Sumber Daya Manusia
7 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................................................. 1
RANGKUMAN EKSEKUTIF ....................................................................................................................................... 2
SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA.......................................................................................... 5
DAFTAR ISI ............................................................................................................................................................. 7
BAB I ...................................................................................................................................................................... 8
DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN .................................................................................................................... 8
1.1. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIANNYA. ......................................................................... 8
1.2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU. ................................ 12
1.3. MAHASISWA DAN LULUSAN. ............................................................................................................................ 20
1.4. SUMBER DAYA MANUSIA. ..................................................................................................................................... 25
1.5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK. .......................................................................................... 29
1.6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI. .......................................................................... 37
1.7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA. .......................................................... 43
BAB II ................................................................................................................................................................... 48
ANALISIS SWOT ................................................................................................................................................... 48
2.1. ANALISIS ANTAR KOMPONEN ....................................................................................................................... 48
2.2. STRATEGI DAN PENGEMBANGAN ................................................................................................................. 50
8 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
BAB I
DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN
1.1. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, serta Strategi
Pencapaiannya.
Visi juga merupakan hal yang sangat krusial bagi suatu organisasi untuk menjamin
kelestarian dan kesuksesan jangka panjang. Menyadari pentingnya Visi dalam suatu organisasi
maka Program Studi Pendidikan Informatika STKIP Citra Bina Nusantara telah menetapkan
Visi, Misi, Tujuan,Sasaran dan Strategi yang diharapkan dapat tercapai sampai tahun 2018.
1.1.1 Visi Program Studi Pendidikan Informatika
Visi Program Studi Pendidikan Informatika adalah “Menjadi Program Pendidikan
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang berkualitas dan terkemuka dengan memegang
kaidah keilmuan, teknologi dan norma serta memberi penguatan pada pengembangan sistem
dan proses pendidikan dan pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di sekolah”.
1.1.2 Misi Program Studi Pendidikan Informatika
Misi Program Studi Pendidikan Informatika adalah sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang Teknologi Informasi dan
Komunikasi
2. Memberdayakan sumber daya secara optimal dan mandiri.
3. Menyediakan pendidik Teknologi Informasi dan Komunikasi yang mampu membangun
keilmuan TIK anak didik dengan baik.
4. Bekerjasama dengan pihak lain untuk menjamin perkembangan dan peningkatan
kualitas, akuntabilitas, fungsi, serta peran program studi sekaligus mendukung visi dan
misi STKIP Citra Bina Nusantara.
1.1.3 Tujuan Program Studi Pendidikan Informatika
Merujuk Kepmendiknas No. 232/U/2000 tentang tujuan pendidikan program sarjana
maka tujuan Program Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Sekolah Tinggi
Keguruan dan Ilmu Pendidikan CBN adalah mendidik mahasiswa agar :
1. Memiliki sikap dan etika hidup yang sesuai dengan norma, agama, hukum kenegaraan,
dan pendidikan.
9 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
2. Memiliki sifat dan sikap mendidik yang jauh dari perbuatan tercela dan merugikan.
3. Menguasai keilmuan pendidikan sehingga mampu menemukan, memahami,
menjelaskan, dan merumuskan pemecahan masalah pendidikan.
4. Menguasai dasar-dasar keilmuan Teknologi Informasi dan Komunikasi sehingga mampu
menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan pemecahan masalah pada
bidang keilmuan teknologi informasi komunikasi serta mampu membangun keilmuannya
tersebut pada siswa.
5. Memiliki keterampilan dalam implementasi keilmuan teknologi informasi komunikasi
dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan tata
kehidupan bersama.
6. Memiliki kemampuan beradaptasi dengan kemajuan di bidang Teknologi Informasi dan
Komunikasi.
7. Memiliki ketajaman cara berpikir analitis di dalam penelitian maupun pengembangan
Teknologi Informasi dan Komunikasi.
8. Memiliki kesiapan mengembangkan diri untuk mencapai derajat akademik lanjut yang
lebih tinggi.
1.1.4 Sasaran dan Strategi Pencapaiannya
Upaya untuk pencapaian visi, misi dan tujuan Program Studi Pendidikan Informatika dijabarkan
secara terinci dalam strategi pencapaian sebagai berikut :
1. Peningkatan Kompetensi Pendidik
Untuk mencapai kompetensi yang sesuai maka dosennya harus berkompeten, untuk itu
strategi yang diperlukan adalah menjadikan dosen berkompetensi terlebih dahulu sesuai
dengan tuntutan Undang-undang No. 14 Tahun 2005. Strategi yang dilakukan adalah :
a. Mengembangkan secara konsisten kemampuan profesionalisme dosen dalam
meningkatkan kualitas proses belajar mengajar sesuai dengan bidang ilmu Pendidikan
Informatika.
b. Mengembangkan kompetensi dosen melalui pelatihan sertifikasi kompetensi.
c. Meningkatkan pendidikan tenaga pengajar ke jenjang yang lebih tinggi (Program
Magister S2, dan Program Doktor S3)
d. Mengembangkan secara terus menerus sistem informasi bagi sivitas akademika untuk
memenuhi kemampuan dalam mengadopsi informasi yang aktual dalam proses belajar
mengajar.
e. Memberikan Hibah Dana Penelitian dan Pengabdian Masyarakat secara berkala per
tahun ajaran untuk Dosen.
2. Penguatan Manajemen Program Studi
Strategi pengembangan manajemen satuan pendidikan adalah sebagai berikut :
a. Mengikuti diklat/seminar dalam bidang Pengelolaan Manajemen dan Organisasi.
10 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
b. Melakukan Evaluasi Organisasi Tata Kelola (OTK) secara teratur untuk meningkatkan
kualitas dan efisiensi organisasi.
c. Pengembangan Sistem Manajemen Mutu.
d. Pengembangan Pengetahuan dan Pemahaman tentang Sistem Penjaminan Mutu
Internal (SPMI)
3. Penyempurnaan Sistem Pembelajaran
Dengan kondisi kebutuhan akan alumni yang dinamis sesuai dengan perkembangan jaman
sehingga STKIP Citra Bina Nusantara harus memperhatikan perkembangan industri,
instansi pemerintah dan swasta maka strategi yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan kualitas sistem pembelajaran ke pembelajaran berbasis kompetensi
b. Mengembangkan metode instruksional dalam proses belajar mengajar dari metode
konvensional ke arah metode berbasis multimedia dan audio visual sesuai bidang
Pendidikan Informatika.
c. Mengembangkan kurikulum dan silabus secara terus menerus berdasarkan kebutuhan
pasar tenaga kerja dan kemampuan untuk berwirausaha bagi mahasiswa.
d. Mengembangkan program studi yang lebih relevan dengan pengembangan daerah
Prop. Nusa Tenggara Timur khususnya dan Indonesia secara umum.
e. Meningkatkan kegiatan Ekstrakurikuler/ kelompok belajar untuk mengembangkan minat
dan bakat mahasiswa dalam bidang seni, entrepreneur/kewirausahaan dan olahraga.
4. Penyediaan Sarana dan Prasarana
Strategi pengembangan sarana dan prasarana adalah sebagai berikut:
a. Menyusun rencana pengembangan kampus dan menyempurnakan sarana dan
prasarana.
b. Memberikan prioritas bagi terpenuhinya sarana dan prasarana untuk proses belajar
mengajar.
c. Menyusun rencana pembangunan laboratorium yang memadai baik bagi praktek
mahasiswa maupun sebagai tempat penelitian bagi dosen
Adapun Penyediaan Sarana dan Prasarana ini direncanakan, disusun dan diusulkan ke
Pengurus Yayasan CBIM (Citra Bina Insan Mandiri). Sarana dan Prasarana disediakan oleh
Yayasan CBIM dan dibuatkan jadwal penggunaannya, agar penggunaan sarana dan
prasarana dapat tepat guna.
5. Penyempurnaan Data dan Sistem Informasi
Strategi penyempurnaan data dan sistem informasi adalah sebagai berikut:
a. Menyelenggarakan Sistem Pengolahan Data Terpadu dengan sistem terkomputerisasi.
b. Perencanaan Sistem Informasi Akademik yang dapat diakses dari berbagai tempat,
khususnya akses melalui Smartphone.
11 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
c. Memberikan kesempatan yang luas bagi seluruh sivitas akademika dan tenaga
kependidikan untuk dapat mengetahui informasi-informasi penting melalui internet
dengan jumlah komputer dan sistem jaringan yang memadai.
d. Mengembangkan penguasaan teknologi informasi melalui pelatihan terpadu dan
terprogram.
Deskripsi SWOT Komponen Visi, Misi, Tujuan, Sasaran
dan Strategi Pencapaiannya
Kekuatan (S)
1. Visi dan Misi Program Studi singkat
dan jelas sehingga mudah
dipahami dan dimengerti
2. Visi dan Misi Program Studi dapat
diimplementasikan dalam bentuk
sasaran dan strategi pencapaian
3. Visi dan Misi Program Studi
menggambarkan kekuatan yang
dimiliki program studi
4. Visi dan Misi Program Studi
dirumuskan melalui suatu tahapan
yang melibatkan berbagai pihak
Kelemahan (W)
1. Visi dan Misi masih terbatas pada
upaya pencapaian prestasi di
tingkat regional dan Nasional
sehingga belum memberikan
kekuatan untuk pengembangan di
dunia internasional
2. Pendanaan untuk mewujudkan visi
dan misi program studi sebagian
besar hanya bersumber dari
Yayasan Citra Bina Insan Mandiri
Peluang (O)
1. Berkembangnya teknologi di
bidang Informatika yang menuntut
adanya kompetensi tertentu bagi
para pelaku kepentingan.
Ancaman (T)
1. Persaingan antar perguruan tinggi
dalam skala regional dan nasional
2. Kondisi Perekonomian Regional
yang memburuk berpengaruh
terhadap kondisi perekonomian
mahasiswa.
12 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
1.2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem
Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu.
1.2.1 Tata Pamong
Sistem tata pamong program studi Pendidikan Informatika mengacu pada statuta
STKIP Citra Bina Nusantara. Yang dipimpin oleh seorang ketua prodi, dipilih dari tenaga
pengajar tetap dan bertanggung jawab langsung kepada Ketua STKIP Citra Bina
Nusantara. Dalam melaksanakan tugasnya ketua program studi dibantu oleh sekretaris
program studi dan tenaga kependidikan lainnya. Ketua program studi diangkat dan
diberhentikan oleh Ketua STKIP Citra Bina Nusantara atas persetujuan senat institusi
sesuai tata cara Pengangkatan dan Pemberhentian yang merujuk pada Statuta STKIP Citra
Bina Nusantara.
Selain itu sistem tata pamong program studi Pendidikan Informatika juga
menggunakan prinsip-prinsip “Good Governance University”, yaitu: kredibel, transparan,
akuntabel, bertanggung jawab dan adil.
A. Kredibel
Dalam memilih dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, semua civitas
akademika berpedoman pada peraturan dan perundang-undangan yang ditetapkan oleh
Kemenristekdikti dan Statuta STKIP Citra Bina Nusantara. Tugas masing-masing unsur
atau struktur dalam tata pamong, hubungan kerja antar unsur-unsur dalam tata pamong,
serta berbagai peraturan akademik di lingkungan STKIP Citra Bina Nusantara telah dibuat
oleh Pimpinan Institusi. Model penunjukkan unsur dalam tata pamong, serta pola hubungan
yang jelas antar tiap-tiap unsur dapat menjamin tercapainya visi dan misi program studi
maupun STKIP Citra Bina Nusantara. Program studi Pendidikan Informatika di STKIP Citra
Bina Nusantara merupakan program studi pertama dan satu-satunya di NTT yang akan
menghasilkan guru dalam bidang informatika.
B. Transparan
Transparansi merupakan hal penting pada program studi Pendidikan Informatika. Hal ini
ditunjukkan dalam pelaksanaan sistem tata pamong, dimana masing-masing unsur dalam
program studi melaksanakan fungsi dan tugasnya berdasarkan standar operating prosedur
(SOP) yang berlaku di program studi Pendidikan Informatika mulai dari input, proses, dan
output sehingga dapat memberikan informasi secara terbuka dan bermanfaat bagi semua
pihak yang membutuhkan.
Untuk bagian akademik program studi, transparasi ditunjukkan dengan adanya kebijakan
akademik, SAP, modul, sistem penilaian dan kontrak perkuliahan. Hal ini dilakukan dalam
rapat kerja program studi dengan melibatkan Ketua prodi, sekretaris dan semua unsur di
13 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
dalamnya termasuk dosen. Juga untuk menampung aspirasi dan penyampaian target serta
rencana strategis program studi selanjutnya.
C. Akuntabel
Ketua program studi dibantu oleh Sekretaris program studi secara bertahap melakukan
perencanaan, koordinasi, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan sesuai dengan
peraturan dan perundangan yang sudah ditetapkan oleh institusi. Ketua program Studi
bersama sekretaris dan semua unsur yang terkait dalam sistem tata pamong memberikan
laporan (seperti Laporan Proses Belajar Mengajar Dosen, Laporan Kepuasan Mahasiswa,
Laporan Rencana Anggaran dll) dan bertanggung jawab atas laporan tersebut terhadap
Ketua STKIP Citra Bina Nusantara. Di mana pertanggung-jawaban ini menyangkut input,
proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata
pamong yang baik.
D. Bertanggung Jawab
Setiap keputusan yang diambil di tingkat program studi harus dapat
dipertanggungjawabkan kepada semua pihak civitas akademika. Karena itu setiap hasil
keputusan harus melalui rapat yang dilakukan di tingkat program studi. Beberapa bentuk
rapat yang dapat dilakukan di tingkat program studi, antara lain :
1. Rapat Khusus, dilaksanakan di tingkat program studi untuk membahas kegiatan-
kegiatan tertentu yang sifatnya insidentil.
2. Rapat Semester, dilakukan di tingkat program studi pada akhir semester yaitu
mempersiapkan program pembelajaran untuk semester selanjutnya, dan mengevaluasi
proses belajar mengajar yang sudah berjalan pada semester sebelumnya.
3. Rapat Tahunan, diadakan di tingkat Yayasan bersama institusi untuk melaporkan dan
mengevaluasi hasil kerja selama 1 tahun dan mempersiapkan rencana kerja untuk
tahun berikutnya kepada Pimpinan STKIP dan Yayasan CBIM
Setiap keputusan-keputusan yang dikeluarkan oleh Program Studi harus dapat
dipertanggungjawabkan dengan adil kepada semua pihak civitas akademika.
E. Adil
Program studi mendukung prinsip adil yang dilakukan dengan memberikan hak dan
kewajiban dari pimpinan hingga unit kerja yang ada di Program Studi. Salah satunya yaitu
diberi kesempatan yang sama kepada dosen dan karyawan untuk melakukan studi lanjut
baik di dalam maupun di luar negeri. Masing-masing unit kerja juga diberikan tupoksi (job
description) yang seimbang dan tertulis untuk menunjang mutu program studi, yang
dituangkan dalam SK dan SOP yang dibuat oleh program studi dan disetujui oleh Ketua
STKIP Citra Bina Nusantara.
Pembagian beban kerja dosen ditentukan bersama dosen dalam rapat semester secara
adil sesuai bidang keahlian masing-masing berdasarkan tridharma perguruan tinggi.
14 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
1.2.2 Kepemimpinan
Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke
dalam kegiatan operasional program studi. Ketua Program Studi bertanggung jawab
terhadap pengelolaan program studi dan memiliki tugas merencanakan, mengorganisasi,
dan mengawasi jalannya pengelolaan program studi. Dalam menjalankan kepemimpinannya
ketua program studi dibantu sekretaris memimpin penyusunan rencana, program kerja, serta
anggaran tahunan program studi. Yang mencakup berbagai kegiatan dalam pelaksanaan
tridharma perguruan tinggi guna pencapaian misi program studi. Selanjutnya ketua program
studi melakukan arahan, pendelegasian wewenang, pengawasan dan evaluasi terhadap
pelaksanaan program kerja kepada sekretaris program studi dan tenaga kependidikan.
Terkait kegiatan operasional program studi, telah disusun Kebijakan dan standar operasional
prosedur (SOP) yang relevan untuk dijadikan pedoman dalam setiap kegiatan. Setiap
pelaksanaan kegiatan di monitoring dan dievaluasi melalui dokumen-dokumen evaluasi dan
dibahas dalam rapat program studi.
Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam
organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan organisasi ditunjukkan setiap bagian yang
memahami dan mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai dengan tatanan
organisasi yang telah ditetapkan. Hal ini telah diatur sesuai dalam SK dan struktur
organisasi program studi, sehingga dapat dipahami tugas dan tanggung jawab masing-
masing bagian dalam program studi Pendidikan Informatika. Dalam pelaksanaannya dosen
tetap yang melakukan tridharma perguruan tinggi juga melaksanakan tugas sebagai dosen
pembimbing akademik, dosen pembimbing PPL dan skripsi.
Tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian sebagai berikut:
Ketua Program Studi
a. Menyusun Rencana dan program kerja Program studi sebagai pedoman kerja.
b. Membuat konsep rencana pengembangan Prodi sebagai bahan masukan ke institusi
STKIP Citra Bina Nusantara seperti studi lanjut, pelatihan staf/ pengajar, laboran dan
pelatihan soft skill mahasiswa.
c. Membimbing dan menilai kegiatan kemahasiswaan di lingkungan Program studi untuk
bahan pengembangan.
d. Mengkoordinasikan penyelenggaraan pendidikan/ akademik dalam Program studi
kepada Wakil Ketua I Bidang Akademik.
e. Mengkoordinasikan pembuatan Silabus dan SAP.
f. Menyusun dan mengevaluasi beban tugas mengajar dosen setiap semester.
g. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan perkuliahan untuk meningkatkan mutu
Program Studi.
h. Mengkoordinasikan pelaksanaan ujian.
i. Mengajukan usul penugasan Dosen Perwalian Akademik kepada Wakil Ketua I Bidang
Akademik .
j. Mengkoordinir pelaksanaan konsultasi mahasiswa dengan Dosen Perwalian
Akademis.
15 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
k. Menyusun rencana biaya operasional Program Studi per tahun berdasarkan beban
kerja dan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran kegiatan.
l. Menyusun rencana kebutuhan Dosen dan staf administrasi Program Studi.
m. Mengkoordinir Dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
sesuai dengan beban tugas sesuai dengan keahliannya.
n. Menyusun laporan pertanggungjawaban kegiatan Program Studi sesuai dengan hasil
yang telah dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
Sekretaris Program Studi
a. Membantu Ketua Program Studi menyusun konsep rencana dan program kerja
tahunan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. Membantu Ketua Program Studi menyusun konsep rencana pengembangan Program
Studi (studi lanjut, pelatihan Dosen, laboran dan staf administrasi, pelatihan soft skill
mahasiswa).
c. Membantu Ketua Program Studi membuat pembagian tugas perkuliahan dan beban
mengajar dosen.
d. Mengkoordinasikan penyusunan konsep Silabus dan SAP berdasarkan ketentuan
yang berlaku.
e. Menyusun instrumen monitoring pelaksanaan perkuliahan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
f. Memantau kemajuan studi mahasiswa.
g. Mengumpulkan nilai akhir semester.
H. Mengkoordinasi mahasiswa yang menyelesaikan tugas akhir dengan Dosen
pembimbing untuk kelancaran tugas akademik.
i. Menyusun rencana pelaksanaan praktikum.
j. Mengkoordinir ketatausahaan dan menghimpun dokumen yang berkaitan dengan
Program Studi.
k. Menyusun konsep laporan pelaksanaan kegiatan Program Studi berdasarkan data dan
informasi.
Dosen
a. Melaksanakan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi sesuai beban tugas yang diberikan.
b. Menjadi dosen pembimbing akademik untuk beberapa mahasiswa yang ditetapkan
program studi.
c. Menyediakan waktu konsultasi untuk bimbingan akademik kepada mahasiswa.
d. Mengevaluasi dan memperbaiki mekanisme proses belajar mengajar sesuai masukan
yang diperoleh dari hasil rapat yang diadakan program studi.
e. Memberi masukkan atas segala kegiatan akademik dalam rangka perkembangan
proses belajar mengajar sesuai dengan Visi dan Misi Institusi atau Program Studi pda
rapat program studi.
Tenaga Kependidikan
16 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
UU No. 20 thn 2003 BAB XI Pendidik dan tenaga kependidikan pasal 39 yaitu:
Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan,
pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan
pendidikan. Tenaga kependidikan meliputi tenaga administrasi, tenaga perpustakaan,
tenaga laboratorium, teknisi, pengelola kelompok belajar, pamong belajar, dan tenaga
kebersihan.
Selain itu tenaga kependidikan juga memiliki tanggung jawab lainnya seperti:
a. Membantu administrasi yang berkaitan dengan kelancaran aktivitas perkuliahan.
b. Mempersiapkan perlengkapan dokumen kemahasiswaan serta KRS, KHS, Tes, UTS
dan UAS.
c. Mempersiapan kelengkapan untuk penawaran matakuliah pada tiap semester,
menghubungi dosen tidak tetap.
d. Mempersiapkan kebutuhan Dosen dalam proses belajar mengajar.
e. Menyiapkan surat administrasi bagi mahasiswa untuk keperluan survei, magang, dan
kegiatan lainnya yang berhubungan dengan pihak luar.
f. Menyusun perlengkapan keperluan yudisium mahasiswa yang telah lulus Tugas Akhir.
g. Mempersiapkan data-data yang telah disetujui di tingkat program studi ke unit lain yang
terkait di lingkungan Institusi.
h. Menyiapkan data-data administrasi keuangan, yaitu honorarium Dosen dan tenaga
kependidikan.
i. Membantu mempersiapkan dokumen untuk keperluan pelaporan ke Kopertis atau Dikti.
Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi
rujukan bagi publik. Dalam kepemimpinan publik program studi menjalin kerjasama dengan
sekolah Citra Bangsa dari tingkat dasar sampai menengah berkaitan dengan praktek
pengalaman belajar mengajar bidang TIK. Ke depan program studi akan bekerjasama
dengan sekolah-sekolah lain di Kupang.
1.2.3 Sistem Pengelolaan
Sistem pengelolaan program studi didasarkan pada rencana strategis (Renstra)
program studi dimana renstra tersebut selanjutnya dijabarkan kedalam rencana operasional
yang dilaksanakan dalam setiap tahun akademik. Sistem pengelolaan akademik di bawah
koordinasi Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi. Sistem pengelolaan
fungsional dan operasional program studi menggunakan pendekatan fungsi-fungsi
manajemen, yaitu planning, organizing, staffing, leading dan controlling.
Planning
Perencanaan di program studi Pendidikan informatika disusun dalam program kerja
rapat program studi pada awal dan akhir tahun ajaran agar selaras dengan visi, misi, tujuan
dan sasaran yang sudah ditetapkan. Program kerja tersebut kemudian diajukan lagi pada
Rapat Koordinasi (RAKOR) tahunan bersama dengan institusi untuk dibahas bersama.
Sedangkan perencanaan operasional atau teknis yang bersifat insidentil dapat dilakukan
17 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
dalam rapat khusus program studi. Kualitas atau mutu perencanaan program studi akan
dipantau oleh tim penjaminan mutu di tingkat institusi (Lembaga Penjamin Mutu/LPM).
Organizing
Pengorganisasian ditunjukkan melalui pengelolaan tenaga akademik dan tenaga
kependidikan agar memiliki profesionalisme dalam melaksanakan kewajibannya. Hal ini
mengacu pada SK yang dibuat oleh Ketua program studi tentang tugas tanggung jawab
masing-masing unit dalam program studi.
Susunan Organisasi di Program Studi Pendidikan Informatika sebagai berikut:
Sistem pengelolaan program studi didasarkan pada rencana strategis (Renstra)
program studi dimana renstra tersebut selanjutnya dijabarkan kedalam rencana operasional
yang dilaksanakan dalam setiap tahun akademik. Sistem pengelolaan akademik di bawah
koordinasi Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi. Sistem pengelolaan
fungsional dan operasional program studi menggunakan pendekatan fungsi-fungsi
manajemen, yaitu planning, organizing, staffing, leading dan controlling.
Staffing
Perwujudan staffing dilakukan pada pengelolaan dosen tetap ke dalam beberapa unit
di program studi seperti bagian kemahasiswaan dan akademik. Juga dilakukan pada tenaga
akademik (dosen tetap) terkait dengan proses pembelajaran, yang dilakukan dengan cara
memberi beban kerja kepada tenaga akademik sesuai bidang keahlian. Selanjutnya
Ketua Program Studi
Sekretaris Program Studi
Tenaga Kependidikan
Dosen
Program Studi
Mahasiswa
18 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
berdasarkan bidang keahlian dan konsentrasi, program studi menentukan mata kuliah yang
akan diampu oleh masing-masing di tiap semester. Pengorganisasian dikoordinasikan di
dalam rapat Semester Program Studi.
Leading
Leading dilakukan Ketua program studi untuk mengarahkan, memberikan motivasi
dan melakukan komunikasi kepada seluruh tenaga akademik dalam pelaksanaan kegiatan
program studi Pendidikan Informatika untuk mencapai visi, misi, sasaran dan tujuan program
studi. Aktivitas pengarahan dan motivasi dilakukan dengan cara memberikan ketauladanan
serta penegakan reward/ punishment. Contohnya seperti: pemberian penghargaan bagi
tenaga pengajar yang berprestasi, dan pemberian peringatan kepada tenaga pengajar yang
kinerjanya belum optimal. Tujuannya agar memotivasi tenaga pengajar untuk meningkatkan
prestasinya dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi.
Controlling
Sistem pengontrolan dilakukan dengan cara memantau program kerja dan hasil kerja
program studi. Seluruh kegiatan dipantau dengan cara memberikan SOP bagi setiap
kegiatan, mencocokkan kesesuaian antara pelaksanaan dengan SOP dan mengevaluasi
hasil akhir. Adanya pemantauan beban kerja baik untuk tenaga akademik maupun tenaga
kependidikan sehingga pekerjaan tersebut dilaksanakan dengan motivasi tinggi, dan akan
berdampak pada kinerja tenaga akademik, tenaga kependidikan, serta kepuasan
mahasiswa.
Untuk menjamin mutu pembelajaran dan manajemen program studi yang baik, juga
dilakukan mekanisme evaluasi terhadap kinerja masing-masing dosen dan tenaga
kependidikan yang melibatkan semua elemen program studi, mulai dari Ketua Program Studi
sampai seluruh tenaga kependidikan, serta mahasiswa. Mekanisme evaluasi diatur di
dalam SOP Program Studi.
1.2.4 Penjaminan Mutu
Penjaminan Mutu dilakukan oleh LPMPT (Lembaga Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi).
Berikut hal-hal yang dibahas dalam Penjaminan Mutu pada Program Studi Pendidikan
Informatika mencakup :
1. Mutu akademik : kesesuaian tingkat mutu kuliah dengan tujuannya, keterbaruan
kurikulum, serta sejauh mana pencapaian tujuan kurikulum.
2. Mutu pembelajaran : mutu dan motivasi dosen, daya tarik dan relevansi mata kuliah,
keefektifan metode pembelajaran, manajemen perkuliahan, evaluasi kurikulum,
tanggapan mahasiswa serta kemampuan mata kuliah mengembangkan pengetahuan
mahasiswa, pemahaman atau kompetensi yang diperlukan untuk tingkatan yang
dibutuhkan.
3. Mutu dukungan pelayanan kepada mahasiswa dan dosen oleh unit layanan akademik
dan oleh prasarana administrasi.
19 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
4. Tingkat pencapaian mahasiswa : tingkat kepuasan mahasiswa terhadap kemajuan
studi, dan hasil penilaian formal, ke depan saat ada lulusan Pelaksanaan Penjaminan
Mutu Program Studi Pendidikan Informatika akan menilai tingkat pencapaian lulusan
(alumni) dalam memperoleh pekerjaan beserta penghargaannya.
5. Tingkat kepuasan stakeholders/ pengguna lulusan.
Jaminan mutu pada Program Studi Pendidikan Informatika dilaksanakan dengan pendekatan
siklus PDCA (Plan – Do – Check – Action).
1. Perencanaan Mutu (Plan)
Plan berkaitan dengan perencanaan mutu, meliputi penetapan tujuan mutu beserta indikator
pencapaiannya, penetapan kebijakan mutu, serta penetapan prosedur untuk pencapaian tujuan
mutu.
2. Pelaksanaan (Do)
Untuk implementasi penjaminan mutu pendidikan, maka seluruh proses inti pendidikan pada
program studi, termasuk proses pendukung dalam hal ini pelayanan administrasi akademik
dilaksanakan sesuai dengan Dokumen Kebijakan Mutu, Standar Mutu dan Manual Prosedur.
yang telah ditetapkan dan diterbitkan sejak tahun 2015.
3. Evaluasi (Check)
Evaluasi pelaksanaan proses pendidikan dan jaminan mutunya dilaksanakan melalui
pengukuran kepuasan pelanggan, pemantauan dan pengukuran proses, pemantauan dan
pengukuran produk serta menganalisa hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan.
4. Tindak Lanjut (Action)
Hasil analisa setiap proses tersebut di atas dikomunikasikan dan dibahas dalam Rapat Program
Studi yang dilaksanakan setiap semester
20 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
Deskripsi SWOT Komponen Tata Pamong, Kepemimpinan,
Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
Kekuatan (S)
1. Adanya peraturan yang jelas
tentang sistem tata pamong
2. Pelaksanaan tata pamong masing-
masing unsur yang sudah terlampir
di dalam SOP
3. Adanya komunikasi dan kerjasama
yang baik antar masing-masing
unsur dalam program studi
4. Adanya sistem penjaminan mutu
yang baik
Kelemahan (W)
1. Kurangnya kerjasama dengan
pihak luar
2. Masih kurangnya tenaga
administrasi untuk program studi
3. Kurangnya pemahaman
mahasiswa dan dosen tentang
etika akademik
Peluang (O)
1. Terbentuknya pola kerja yang baik
sehingga lebih terarah dan
terstruktur
2. Merupakan program studi pertama
yang menawarkan pendidikan
Informatika.
3. Potensi kerjasama dengan pihak
luar agar meningkatkan mutu.
Ancaman (T)
1. Perubahan model pengelolaan tata
pamong institusi dan yayasan yang
memungkinkan perubahan sistem
tata pamong dan pengorganisasian
program studi
2. Persaingan dari intitusi/program
studi lain misalnya: program studi
teknik informatika
1.3. Mahasiswa dan Lulusan.
1.3.1 Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa.
Sistem Penerimaan mahasiswa baru Pendidikan Informatika mengacu pada Penerimaan
mahasiswa baru STKIP Citra Bina Nusantara. Di mana Penerimaan Mahasiswa Baru
setiap tahunnya mengacu kepada Buku Panduan Penerimaan Mahasiwa Baru yang
menjadi panduan dalam proses rekruitmen dan seleksi mahasiwa baru. Buku Panduan
ini berisi tentang Prosedur Penerimaan Mahasiwa Baru STKIP Citra Bina Nusantara dan
memuat kebijakan umum, kriteria terkait penerimaan mahasiswa baru dan penetapan
hasil seleksi.
21 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
1.3.2 Profil mahasiswa: akademik, sosio-ekonomi, pribadi (termasuk kemandirian dan
kreativitas).
Profil mahasiswa program studi pendidikan informatika tahun 2014/2016 Daya tampung : 50 orang Mahasiswa yang mengikuti seleksi : 19 orang Mahasiswa yang lulus seleksi : 18 orang Profil mahasiswa program studi pendidikan informatika tahun 2014/2016 Daya tampung : 100 orang Mahasiswa yang mengikuti seleksi : 40 orang Mahasiswa yang lulus seleksi : 34 orang Adapun kondisi keadaan ekonomi orang tua mahasiswa pendidikan informatika ditunjukkan pada gambah di bawah ini
keadaan ekonomi orang tua mahasiswa paling banyak berpendapatan di bawah 500 ribu yaitu sebanyak 38 orang.
1.3.3 Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai komisi yang relevan.
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Informatika dilibatkan pada berbagai kegiatan
baik di tingkat fakultas dan Program Studi seperti kuliah umum dan seminar. Pihak
Program Studi melibatkan mahasiswa agar dapat memacu potensi pengembangan
mahasiswa. Kegiatan semacam ini juga memberikan pengalaman serta kepribadian
mahasiswa untuk mempertinggi kepercayaan dirinya Pada tahun akademik 2016/2017
mahasiswa juga dilibatkan dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
22 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
masyarakat oleh dosen. kegiatan-kegitan ini untuk menumbuhkan pengembangan
potensi dan kompetensinya dalam bidang penelitian.
1.3.4. Kegiatan ekstra-kurikuler.
Kegiatan ekstrakurikuler dalam rangka menunjang mengembangkan minat dan bakat
mahasiswa dibedakan menjadi 2 yaitu kelembagaan dan Olahraga. Pada bidang
kelembagaan terdapat himpunan mahasiswa prodi dengan seluruh kegiatannya, serta
penggantian kepengurusan dilaksanakan setiap tahun sekali. Pada bidang olahraga
terdapat minat volly, Futsal dan Badminton. Kegiatanya dilaksanakan setiap minggu
sekali. Mahasiswa juga ikut dalam kegiatan lomba. Kegiatan ini dilaksanakan oleh
seluruh mahasiswa Pendidikan Informatika
1.3.5. Keberlanjutan penerimaan mahasiswa (minat calon mahasiswa dan kebutuhan
akan lulusan program studi).
Minat dan animo calon mahasiswa Program Studi Pendidikan Informatika dari tahun
2014/2015 mulai meningkat. Hal ini ditunjukkan meningkatnya jumlah pendaftar pada
tahun 2015/2017. Keberlanjutan penerimaan mahasiswa baru dilakukan melalui promosi
secara terus menerus melalui penyebaran brosur dan melakukan promosi kesekolah-
sekolah. Untuk meningkatkan penerimaan mahasiswa baru Program Studi Pendidikan
Informatika juga melakukan try out ke sekolah-sekolah yang ada diseluruh Daratan
Timor. Sistem penerimaan mahasiswa baru STKIP Citra Bina Nusantara dilakukan
melalui beberapa jalur yaitu Jalur Prestasi dan jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa
Baru (SPMB).
1.3.6 Pelayanan untuk mahasiswa:
a. Bantuan tutorial yang bersifat akademik.
Bantuan tutorial yang bersifat akademik kepada mahasiswa Program Studi Pendidikan
Informatika meliputi perkuliahan dan konsultasi untuk mengatasi kesulitan belajar belum
dilakukan. Pelayanan tugas-tugas mahasiswa dilakukan secara online dan manual.
Pelayanan tugas secara online dilakukan melalui email masing-masing dosen.
b. Informasi dan bimbingan karir.
Layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa STKIP Citra Bina
Nusantara dilakukan oleh dosen PA, dosen bimbingan dan konseling. Penyebaran
informasi kerja (part time) kepada mahasiswa dilakukan melalui papan pengumuman
yang dimiliki STKIP Citra Bina Nusantara. Penyebaran bursa kerja belum pernah
dilakukan oleh STKIP Citra Bina Nusantara dikarenakan belum terdapatnya lulusan
STKIP Citra Bina Nusantara. Perencanaan karir, pelatihan melamar kerja dan layanan
penempatan kerja juga dilakukan secara personal oleh dosen kepada mahasiswa.
23 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
Bimbingan karier ini dilakukan kepada mahasiswa yang ingin melakukan kerjaan
sampingan diluar jam kuliah. Hal ini dianggap sangat membantu bagi mahasiswa.
c. Konseling pribadi dan sosial.
Konseling pribadi dan sosial Pendidikan Informatika masih belum mempunyai wadah
formal. konseling mahasiswa mengenai pribadi dan sosial dilakukan melalui bimbingan
ke perwalian akademik. Mahasiswa diberi waktu berkonsultasi mengenai masalah-
masalah pribadi maupun sosial yang dihadapinya.
1.3.7. Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan.
Kompetensi lulusan Program Studi Pendidikan Informatika yaitu sebagai berikut :
1. Memiliki pengetahuan dan pemahaman dalam bidang ilmu Pendidikan Informatika
2. Memiliki keterampilan intelektual, keterampilan praktis di bidang Pendidikan Informatika
3. Memiliki keterampilan manejerial.
4. Memiliki sikap dan perilaku yang jujur, disiplin, taat, menjungjung tinggi norma, moral,
agama, bersikap adaptif dan beretos kerja yang baik dalam setiap kegiatan.
1.3.8. Hasil pembelajaran:
a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan.
Kompetensi lulusan yang diharapkan Program Studi Pendidikan Informatika yaitu
sebagai berikut :
1. Memiliki pengetahuan dan pemahaman dalam bidang ilmu Pendidikan
Informatika,
2. Memiliki keterampilan intelektual, keterampilan praktis di bidang Pendidikan
Informatika
3. Memiliki keterampilan manejerial.
4. Memiliki sikap dan perilaku yang jujur, disiplin, taat, menjungjung tinggi norma,
moral, agama, bersikap adaptif dan beretos kerja yang baik dalam setiap
kegiatan.
Untuk kompetensi yang dicapai masih belum bisa diukur dan dideskripsikan, karena
Program Studi Pendidikan Informatika masih belum memiliki lulusan
b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan
pemanfaat lulusan.
Kesesuaian kompetensi yang dicapai sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan
pemanfaatan lulusan belum dapat diukur dan dideskrisikan karena Program Studi
Pendidikan Informatika belum mempunyai lulusan.
c. Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu penyelesaian studi
mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium lulusan).
24 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
Data kemajuan, keberhasilan dan kurun waktu penyelesaian studi mahasiswa belum
dapat diukur dan dideskripsikan, karena Program Studi pendidikan Informatika
belum memiliki lulusan.
d. Kepuasan lulusan.
Poin ini belum dapat dideskripsikan karena Program Studi Pendidikan Informatika
belum memiliki lulusan.
1.3.9. Kepuasan pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan.
Point ini belum dapat dideskripsikan karena Program Studi Pendidikan Informatika
belum memiliki lulusan.
1.3.10. Produk program studi berupa model-model, karya inovatif, hak paten, hasil
pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian.
Program Studi Pendidikan Informatika belum memiliki karya inovatif, hak paten, hasil
pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian baik yang dilakukan
oleh dosen dan mahasiswa.
Deskripsi SWOT Komponen Mahasiswa dan Lulusan
Kekuatan (S)
1. Merupakan program studi pertama
yang menghasilkan lulusan guru di
bidang komputer.
2. Merupakan Program Studi satu-
satunya di Provinsi Nusa Tenggara
Timur
3. Merupakan program studi yang
menggabungkan kemampuan
Teknologi infromasi dan komunikasi
dengan pendidikan.
Kelemahan (W)
1. Jumlah mahasiswa yang masih
kurang setiap tahun.
2. Kurangnya peminatan atau
promosi tentang program studi.
3. Sampai saat ini belum ada lulusan
dari program studi.
Peluang (O)
1. Kebutuhan guru komputer di
wilayah NTT khususnya di Kupang
yang masih banyak.
2. Semakin berkembangannya ilmu
pengetahuan bebasis teknologi
informasi dan komunikasi
Ancaman (T)
1. Dihapuskanya kurikulum pendidikan
Teknologi informasi dan komunikasi di
sekolah.
25 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
1.4. Sumber Daya Manusia.
1.4.1 Sistem Seleksi
1. Sistem rekrutmen dan seleksi dosen dan tenaga kependidikan
Sistem rekrutmen Sumber Daya Manusia (SDM) pada Program Studi Pendidikan
Informatika dilakukan secara transparan dan didasarkan pada tingkat kebutuhan dan tingkat
kompetensi. Sistem seleksi (Dosen dan Tenaga Kependidikan) dilaksanakan setelah publikasi
akan kebutuhan tenaga dosen dan kependidikan lewat media cetak dan elektronik. Bagi
pelamar yang berminat harus memasukan lamaran dan persyaratan yang telah ditentukan.
Setelah itu calon tenaga dosen dan tenaga kependidikan mengikuti serangkaian prosedur
seleksi yang dilakukan oleh Yayasan Citra Bina Insan Mandiri, yang kemudian diteruskan
hasilnya ke STKIP Citra Bina Nusantara pada Program Studi Pendidikan Informatika.
a) Sistem Rekrutmen Dosen Tetap Program Studi Pendidikan Informatika
Calon Dosen Tetap harus memenuhi persyaratan umum sebagai berikut:
● Berijazah minimal Magister (S-2) dan atau Doktor (S-3) pada Bidang Ilmu Informatika
atau Bidang Imu lainnya yang berkompeten;
● Bersedia bekerja penuh waktu, dengan beban tugas institusional minimal 12 SKS.
Calon Dosen Tetap wajib mengajukan lamaran tertulis yang ditujukan kepada Ketua Yayasan
Citra Bina Insan Mandiri, C.q. Ketua STKIP Citra Bina Nusantara dengan melampirkan semua
persyaratan. Seleksi calon Dosen Tetap Program Studi Informatika dilakukan oleh HRD
Yayasan Citra Bina Insan Mandiri. HRD akan mempelajari data calon dosen yang
bersangkutan, kemudian dilakukan serangkaian test, seperti test akademik (keilmuan), psikotes
dan wawancara. Tes kemampuan akademik dilakukan oleh STKIP Citra Bina Nusantara dalam
hal ini Program Studi Informatika. Apabila yang bersangkutan telah memenuhi persyaratan dan
telah lulus tes maka HRD akan melaporkan hasil Tes serta mengusulkan calon Dosen Tetap
tersebut menjadi Dosen Tetap kepada Kepala Bagian Administrasi dan Kepegawaian STKIP
Citra Bina Nusantara. Selanjutnya Kepala Bagian Administrasi dan Kepegawaian meneruskan
kepada Ketua STKIP Citra Bina Nusantara dan Ketua Program Studi Pendidikan Informatika.
Calon Dosen Tetap yang telah diterima selanjutnya diangkat menjadi Dosen Tetap oleh
Yayasan, yang kemudian diberikan SK setelah melewati masa percobaan dengan kurun waktu
3 bulan.
b) Sistem Rekruitmen Dosen Tidak Tetap
Rekrutmen Dosen Tidak Tetap dilakukan berdasarkan surat lamaran yang diterima dan adanya
referensi dari teman sejawat yang sudah mengajar. Seleksi Dosen Tidak Tetap diatur sesuai
dengan kebijakan yang ditetapkan di tingkat institusi. Calon Dosen Tidak Tetap harus
memenuhi persyaratan umum yaitu berijazah minimal Magister (S-2) dan atau Doktor (S-3)
26 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
yang sesuai dengan kebutuhan dan kompetensinya. Jika calon dosen tidak tetap tersebut
diterima maka akan dipertemukan dengan ketua STKIP Citra Bina Nusantara bersama Ketua
Program Studi Pendidikan Informatika yang kemudian akan diangkat menjadi Dosen Tidak
Tetap oleh Yayasan.
c) Sistem Rekruitmen Tenaga Kependidikan.
Untuk Tenaga Kependidikan, rekruitmen dilakukan dengan serangkaian tes yaitu:
• Seleksi umum dan administrasi.
• Seleksi Kompetensi.
• Seleksi Wawancara.
Seleksi yang dilakukan untuk rekrutmen tenaga kependidikan diatur sesuai dengan kebijakan
yang ditetapkan oleh Ketua STKIP Citra Bina Nusantara. Calon tenaga kependidikan yang telah
memenuhi persyaratan administrasi akan mengikuti tes dan wawancara oleh HRD, kemudian
hasil tersebut dilaporkan kepada Kepala Bagian Administrasi dan Kepegawaian STKIP Citra
Bina Nusantara yang selanjutnya akan ditetapkan oleh Ketua STKIP Citra Bina Nusantara.
Ketua Program Studi dengan mengetahui Ketua STKIP Citra Bina Nusantara akan melaporkan
hasil perekrutan kepada Yayasan Citra Bina Insan Mandiri yang kemudian diberikan SK setelah
melewati masa percobaan.
2. Pengelolaan dosen dan tenaga kependidikan
Dosen
a) Upaya Kecukupan Tenaga Dosen
● Menerima tenaga dosen baru setiap tahun dengan berdasar pada ratio kecukupan
tenaga dosen dan jumlah mahasiswa.
● Bekerjasama dengan pihak eksternal untuk perbantuan tenaga dosen yang sesuai
kualifikasi dan relevan dengan kebutuhan.
b) Upaya Kualifikasi Tenaga Dosen
Meningkatkan jenjang Pendidikan Formal bagi tenaga edukatif melalui bantuan
beasiswa S-2 dan S-3 dari institusi sesuai dengan ketersediaan anggaran, maupun beasiswa
dari pihak luar secara bergantian.
c) Upaya Pengembangan Tenaga Dosen
● Bekerjasama dengan pihak ketiga dan stakeholder untuk membantu para tenaga dosen
mendapatkan bantuan biaya pendidikan di dalam dan luar negeri.
● Meningkatkan kemampuan dalam proses belajar mengajar melalui kegiatan pelatihan,
workshop, dan penelitian oleh Institusi atau bekerjasama dengan institusi lain dan
disesuaikan dengan program unggulan dari masing-masing Program Studi.
27 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
● Mengirimkan dosen untuk mengikuti kegiatan seminar, simposium yang
diselenggarakan baik oleh tingkat Program Studi, Perguruan Tinggi lain, maupun oleh
instansi Pemerintah dan Swasta, baik di dalam maupun di luar negeri.
d) Kendala dalam pengembangan tenaga dosen
● Terbatasnya kesempatan untuk melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat
secara internal.
● Minimnya kegiatan profesional development bagi dosen.
● Terbatasnya dana beasiswa yang disediakan bagi tenaga dosen untuk melanjutkan
studi pada jenjang yang lebih tinggi.
Tenaga Kependidikan
Program Studi Pendidikan Informatika memiliki 1 orang Teknisi dan 1 orang Tenaga
Administrasi. Dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan maka
Program Studi Pendidikan Informatika melalukan berbagai upaya. Tahapan/upaya yang
dilakukan disesuaikan dengan kebutuhan akademik dan non akademik. Upaya yang telah
dilakukan yaitu mengikut sertakan tenaga kependidikan dalam seminar dan workshop sesuai
kompetensi misalnya workshop instalasi komputer bagi teknisi, workshop adminitrasii
perkantoran bagi tenaga adminitrasi pada Program Studi.
3. Profil dosen dan tenaga pendukung : mutu, kualifikasi, pengalaman, ketersediaan
(kecukupan, kesesuaian, dan rasio dosen-mahasiswa).
Jumlah dosen tetap pada Program Studi Pendidikan Informatika berjumlah 6 (tujuh) orang, 6
orang berpendidikan S2. Rata-rata umur dosen tetap adalah 30 tahun. Baru satu orang Dosen
tetap yang memiliki jabatan akademik Asisten Ahli. Aktivitas dosen tetap yang bidang bidang
keahliannya sesuai dengan program studi dinyatakan dalam SKS rata-rata per semester pada
satu tahun akademik terakhir 6 SKS. Dosen yang ada pada program studi telah memenuhi
kualifikasi dosen sehingga dengan demikian dapat menjamin mutu pendidkan pada program
studi. Sedankgan untuk ketersediaan dan kecukupan dosen masih dikatakan cukup
dikarenakan jumlah mahasiswa yang sampai saat ini masih sedikit juga.
4. Karya akademik dosen (hasil penelitian, karya lainnya).
Dosen pada program studi masih kurang dalam hal penelitian maupun PkM di karenakan
minimnya informasi tentang hal tersebut. Namun pada tahun 2016 telah dijalankan PkM yang
melibatkan mahasiswa. Dan beberapa dosen sementara melakukan peneltian sebagai dosen
pemula.
5. Peraturan kerja dan kode etik
Peraturan kerja dan kode etik pada program studi mengacu pada Keputusan Ketua
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Citra BIna Nusantara No. 001/STKIP
CBN/IV/2011 001/STKIP CBN/IV/2011
28 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
6. Pengembangan staf
Pada pengembangan staf program studi belum dilakukan karena program studi belum
memiliki mahasiswa yang banyak.
7. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya
Program Studi Pendidikan Informatika STKIP Citra Bina Nusantara telah melakukan
berbagai upaya dalam meningkatkan kualitas dosen. Diantaranya memberikan
beasiswa lanjut studi S2 kepada tenaga kependidikan untuk melanjutkan studi.
Deskripsi SWOT Komponen Sumber Daya Manusia
Kekuatan (S)
- Program Studi Teknik
Informatika memiliki dosen tetap
yang semuanya berpendidikan
S2 dan fresh graduate
- Rata-rata dosen sudah memiliki
kualifikasi sesuai bidang ilmu
Kelemahan (W)
- - Masih minimnya dalam hal penelitian
dan PkM yang dilakukan oleh para
dosen.
- - Kurangnya proaktif dosen dalam
mengurus kenaikan Jabatan
Fungsional (Jafung) sehingga baru 1
orang dosen yang bergelar akademik
Asisten Ahli
- - - Belum ada dosen yang berpendidikan
S3
Peluang (O)
- Untuk meningkatkan kualitas
dosen, yayasan menyediakan
dana penelitian kepada dosen
yang tertarik melakukan
penelitian atau PkM
Ancaman (T)
- Masih minimnya dosen tetap pada
program studi sehingga jika ada
dosen yang tiba-tiba memutuskan
kontrak dengan institusi maka
akan berpengaruh pada nisbah
dosen
29 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
1.5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik.
1. Kesesuaian dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran.
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi,
bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.
Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi
utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan
terwujudnya visi program studi. Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung
pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk
memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi
dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.
2. Relevansi dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholders.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan
kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan
keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi
dan kondisi. Sistem pembelajaran dibangun berdasarkan perencanaan yang relevan dengan
tujuan, ranah belajar dan hierarkinya.
Pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan teknik yang
menantang, mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis bereksplorasi, berkreasi dan
bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber.
Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan memperbaiki
secara periodik kegiatan perkuliahan (kehadiran dosen dan mahasiswa), penyusunan materi
perkuliahan, serta penilaian hasil belajar.
Suasana akademik pada Program Studi Pendidikan Informatika ditunjang dengan
penyediaan prasarana dan sarana yang memadai sehingga proses belajar mengajar dapat
berjalan dengan baik. Selain itu penyediaan ruang kelas yang cukup, ketersediaan laboratorium
dan perpustakaan serta kapasitas internet yang memadai dapat membantu mahasiswa, dosen
dan tenaga kependidikan dalam mengakses berbagai informasi yang dibutuhkan.
3. Struktur dan isi kurikulum (keluasan, kedalaman, koherensi, penataan/ organisasi).
Total SKS pada Program Studi Pendidikan Informatika adalah 150 SKS yang terdiri dari 51 (138
sks) mata kuliah wajib, dan 4 (12 sks) mata kuliah pilihan.
4. Derajat integrasi materi pembelajaran (intra dan antar disiplin ilmu).
Adanya keterkaitan secara tidak langsung antara mata kuliah yang ada pada program
studi dengan program studi yang lain dengan tujuan agar mahasiswa dapat bersaing
dalam dunia kerja. Mahasiswa bukan hanya diharapkan untuk menguasai bidang
ilmunya sendiri namun perlu menguasai bidang ilmu yang lain juga.
5. Kurikulum lokal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdekat dan
kepentingan internal lembaga.
30 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
Kurikulum yang disusun disesuaikan dengan kebutuhan pasar sebagai contoh mata
kuliah enterpreneurship. Mata kuliah ini diharapkan bisa menjawab kebutuhan
masyarakat tentang teknologi informasi.
6. Mata kuliah pilihan yang merujuk pada harapan/kebutuhan mahasiswa secara
individual/kelompok mahasiswa tertentu.
Pemilihan Mata kuliah pilihan pada Program Studi Pendidikan Informatika ditentukan
oleh program studi dikarenakan jumlah mahasiswa yang masih sedikit. Beberapa mata
kuliah antara lain Multimedia, Analisis dan Desain Sistem, Rekayasa Perangkat Lunak
dan Sistem Keamanan Informasi.
7. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri: melanjutkan studi,
mengembangkan pribadi, memperoleh pengetahuan dan pemahaman materi
khusus sesuai dengan bidang studinya, mengembangkan keterampilan yang
dapat dialihkan (transferable skills), terorientasikan ke arah karir, dan
pemerolehan pekerjaan.
Kurikulum dan mata kuliah yang ada pada program studi dapat membantu mahasiswa ketika
menyelesaikan studi di institusi STKIP Citra Bina Nusantara. Lulusan diharapkan dapat
melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi (S2) ataupun bisa menjadi seorang guru
profesional di semua jenjang pendidikan.
8. Misi pembelajaran
a. Pengembangan/pelatihan kompetensi yang diharapkan.
Sampai saat ini Program Studi Informatika STKIP Citra Bina Nusantara belum mengadakan
pelatihan dan pengembangan kompentensi pada bidang yang sesuai dengan bidang keahlian
program studi. Namun para dosen telah mengikuti beberapa kegiatan pelatihan diluar institusi
yang diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas dosen.
b. Efisiensi internal dan eksternal.
Demi meningkatkan efesiensi internal di kelas kegiatan proses belajar mengajar pada Program
Studi Pendidikan Informatika dibuat dengan basis ICT. Ketersediaan LCD dan komputer dapat
menunjang proses belajar mengajar di kelas. Sedangkan untuk meningkatkan efisiensi
eksternal program studi memberikan tugas observasi kepada mahasiswa untuk langsung terjun
melakukan praktek di lapangan.
9. Mengajar
a. Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan
Terdapat kesesuaian antara strategi dan metode pengajaran yang dilakukan dosen. Hal
ini dilakukan dengan tujuan agar mahasiswa mudah memahami materi yang
disampaikan. Sehingga ketika lulus mahasiswa mampu mengaplikasikannya dalam
dunia kerja.
31 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
b. Kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliah.
Penyusunan Silabus dan SAP dibuat agar adanya kesesuaian antara mata kuliah
dengan silabus. Hal ini dapat membantu dosen dan mahasiswa untuk dapat memahami
materi pembelajaran dengan baik selama datu semester.
c. Efesiensi dan produktivitas
Proses belajar mengajar pada program studi di mulai hari senin-jumat dengan minimal
2 -3 mata kuliah. Maksimal tatap muka untuk 1 mata kuliah menghabiskan waktu 2 jam.
Dengan demikian hal ini tidak menimbulkan kebosanan/kejenuhan ketika proses belajar
mengajar berlangsung.
d. Stuktur dan rentang kegiatan mengajar
Program Studi Pendidikan Informatika STKIP Citra Bina memiliki rentang waktu
mengajar minimal 36 jam per minggu dan
e. Penggunaan teknologi informasi
Ketersediaan laboratorium dan bandwith internet yang cukup dapat membantu
mahasiswa dan dosen dalam mengakses informasi. Mahasiswa di harapkan dapat
paham dengan baik teknologi informasi sehingga ketika lulus nanti dapat bersaing di
dunia kerja.
10. Belajar
a. Keterlibatan mahasiswa
Pada proses belajar mengajar tentunya melibatkan mahasiswa dimana mahasiswa
yang diminta berperan lebih aktif dari dosen. Mahasiswa di tuntut untuk dapat
mempresentasikan hasil kerjanya melalui presentasi. Selain itu mahasiswa juga harus
bisa melakukan diskusi kelompok untuk menemukan dan memecahkan masalah secara
mandiri ketika proses belajar mengajar berlangsung.
b. Bimbingan skripsi/tesis/disertasi
Sampai saat ini belum ada mahasiswa Program Studi Pendidikan Informatika yang
melakukan bimbingan skripsi. Pada tahun ajaran 2016/2017 mahasiswa Program Studi
Pendidikan Informatika masih berada pada semester 5.
c. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan:
1) pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai bidangnya,
Kemampuan dosen yang ada pada Program Studi Pendidikan Informatika rata-rata
telah sesuai dengan kualifikasi dosen sehingga dalam pengajarannya materi
pembelajaran diajarkan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh
32 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
mahasiswa. Diharapkan mahasiswa dapat memahami materi pembelajaran dengan
baik.
2) keterampilan umum dan yang dapat dialihkan (transferable),
Selain mengajar dosen juga mengajarkan ketrampilan umum kepada mahasiswa sesuai
dengan bidangnya yaitu kegiatan minat dan bakat. Salah satunya adalah dosen
mengajarkan ketrampilan berupa memperbaiki, merakit dan melakukan instalasi
komputer.
3) pemahaman dan pemanfaatan kemampuannya sendiri,
Pada pembelajaran di dalam kelas diharapkan mahasiswa tidak hanya memiliki
kreatifitas secara teori namun secara praktek. Program Studi Pendidikan Informatika
juga mengadakan beberapa kegiatan perlombaan untuk meningkatkan kreatifitas
mahasiswa diantaranya lomba merakit dan menginstal komputer.
4) kemampuan belajar mandiri,
Proses belajar mengajar tidak semuanya dari dosen tetapi mahasiswa juga diajarkan
belajar mandiri. Dimana dosen memberikan tugas tambahan kepada mahasiswa untuk
mencari tahu, menemukan masalah dan menjelaskan bagaimana solusi untuk
menyelesaikan masalah. Dengan belajar mandiri mahasiswa akan lebih mudah
memahami materi mata kuliah.
5) nilai, motivasi dan sikap
Pemberian nilai tidak selamanya dari materi kuliah yang disampaikan .Salah satu
penilaian terhadap mahasiswa adalah sikap/attitude di dalam kelas ketika berinterkasi
dengan dosen dan mahasiswa. Hal ini dilakukan karena mahasiswa merupakan calon
lulusan guru yang akan terjun ke dalam dunia pendidikan jadi diperlukan sikap yang
baik.
11) Penilaian kemajuan dan keberhasilan belajar
a) Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa.
Proses belajar mengajar pada Program Studi Pendidikan Informatika diatur
berdasarkan kurikulum yang tersedia. Syarat untuk memperoleh gelar sarjana
pendidikan seorang mahasiswa wajib menyelesaikan 150 SKS yang terbagi dalam 51
mata kuliah wajib dan 4 mata kuliah pilihan.
b) Strategi dan metode penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa.
Sistem penilaian keberhasilan mahasiswa ditentukan sebagai berikut : quis 15%, tugas
terstruktur 20%, ujian tengah semester 25% dan ujian akhir semester 40%. Keempat
unsur tersebut kemudian digabung untuk mendapatkan nilai akhir mahasiswa.
33 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
c) Penentuan yudisium (pernyataan kualitatif dari hasil belajar seorang
mahasiswa pada akhir jenjang pendidikan).
Kegiatan yudisium pada akhir jenjang pendidikan mahasiswa belum dilakukan karena
belum ada lulusan pada program studi Pendidikan Informatika.
d) Penelaahan mengenai kepuasan mahasiswa.
Pada akhir semester program studi melakukan penyebaran angket kepada mahasiswa
untuk menilai kepuasan mahasiswa terhadap pengajaran dosen.
12) Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosen–mahasiswa, baik di
dalam maupun di luar kampus, dan untuk menciptakan iklim yang mendorong
perkembangan dan kegiatan akademik/profesional.
Program Studi Pendidikan Informatika menyediakan ruang kelas yang memadai,
laboratorium yang cukup serta ditunjang dengan akses internet yang cepat dan
perpustakaan yang baik. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan interaksi dosen-
mahasiswa yang baik.
13) Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan
civitas academica lainnya.
Dalam meningkatkan kualitas pembelajaran institusi dan program studi bekerja sama
dengan institusi lain untuk mendatangkan dosen berpengalaman yang sesuai dengan
bidang keahlian program studi.
14) Rancangan menyeluruh untuk mengembangkan suasana akademik yang
kondusif untuk pembelajaran, penelitian, dan pelayanan/ pengabdian kepada
masyarakat.
Suasana akademik yang kondusif diciptakan untuk dapat meningkatkan proses belajar
mengajar yang baik. Hal ini didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai.
Untuk penelitian dan pengabdian masyarakat baru akan dilakukan oleh dosen pada
tahun ini yang mahasiswa.
15) Keikutsertaan civitas academica dalam kegiatan akademik (seminar,
simposium, diskusi, eksibisi) di kampus.
Program studi terus mendorong dosen dan mahasiswa untuk mengikuti kegiatan
semina, diskusi, kuliah umum yang dilakukan oleh institusi lain. Diharapkan dari
kegiatan ini mahasiswa dan dosen dapat menambah wawasan dan pengetahuan
tentang teknologi informasi.
34 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
16) Pengembangan kepribadian ilmiah.
Kepribadian ilmiah dipupuk melalku berbagai kegiatan terutama dalam bidang
pendidikan dan penelitian. Program studi mendorong dosen untuk meningkatkan
kualtifikasi pendidikan melalui penelitian dan PkM. Selain itu program studi juga
mendorong para dosen untuk mengkuti pelatihan dan seminar untuk dapat
meningkatkan kemampuan dosen.
17) Hasil pembelajaran:
a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan.
Saat ini kompetensi pembelajaran telah mencapai hasil yang harapkan. Dimana 95%
mahasiswa bisa menyelesaikan studi 1 semester dengan nilai yang baik.
B. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan
pemanfaat lulusan.
Saat ini belum ada lulusan dari Program Studi Pendidikan Informatika namun diharapkan
lulusan menjadi kebutuhan utama dunia kerja yang berkompoten.
C. Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu penyelesaian studi
mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium lulusan).
Saat ini belum ada lulusan dari Program Studi Pendidikan Informatika namun standar IPK
lulusan akhir jenjang pendidikan adalah 2,75.
D. Kepuasan lulusan.
Saat ini belum ada lulusan Program Studi Pendidikan Informatika STKIP Citra Bina Nusantara
18) Pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan
Saat ini belum ada lulusan Program Studi Pendidikan Informatika STKIP Citra Bina Nusantara
sehingga belum terlihat arah penyerapan lulusan.
19) Produk program studi berupa model-model, karya inovatif, hak paten, hasil
pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian.
Saat ini belum ada produk Program Studi Pendidikan Informatika STKIP Citra Bina Nusantara
namun ke depannya di harapkan dapat menghasilkan produk fisik dari teknologi informasi itu
sendiri.
1.5.1 Kompetensi Lulusan
Standar kompetensi lulusan yang ada pada program studi dibuat terstruktur sehingga dapat
mendukung satu sama lainnya demi tercapainya tujuan dari visi dan misi program studi.
Diharapkan lulusan Program Studi Pendidikan Informatika akan dapat memiliki kompetensi
utama yaitu memiliki pengetahuan dan pemahaman dalam bidang ilmunya serta memiliki
ketrampilan intelektual dan manejerial yang baik. Selain itu diharapkan juga para lulusan dapat
berperilaku yang jujur, disiplin, taat dan menjunjung tinggi nilai moral dan agama serta etos
kerja yang baik dalam setiap kegiatan.
1.5.2 Struktur Lulusan
35 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
Pada point ini belum dapat di deskripsikan karena sampai saat ini Progrma Studi Pendidikan
Informatika STKIP Citra Bina Nusantara belum menghasilkan lulusan.
1.5.3 Pembelajaran
Sistem pembelajaran yang ada pada Program Studi Informatika selain menekuni bidang
ilmunya sendiri, ada juga keterkaitan antara mata kuliah dengan disiplin ilmu yang lain yang ada
pada STKIP Citra Bina Nusantara. Mahasiswa diberikan beberapa mata kuliah yang berasal
dari luar bidang keahliannya dengan harapan lulusan dapat mengaplikasikan ilmunya ke
berbagai bidang.
1.5.4 Suasana Akademik
Keberhasilan dalam pembelajaran tentunya ditunjang dengan suasana akademik yang
kondusif. Pendidikan Informatika STKIP Citra Bina Nusantara saat ini telah
menyediakan sarana dan prasarana pendukung yang memadai sehingga interaksi
antara dosen-mahasiswa dapat terpelihara dengan baik dalam lingkungan kampus.
Pendidikan Informatika STKIP Citra Bina Nusantara melaksanakan pembelajaran
perkuliahan di 8 ruang kuliah, dimana dalam setiap ruang tersedia 30 kursi kuliah, 1
meja dosen, 1 white board, serta 1 LCD projector. Untuk penggunaan ruangan rata-rata
perhari adalah 3 jam dan penggunaannya diatur oleh bagaian akdemik program studi.
Sedangkan untuk ruangan praktek, program studi memiliki 3 ruangan laboratorium
komputer yaitu laboratoium hardware, laboratorium microteaching dan laboratorium
komputer. Untuk menunjang kelancaran proses belajar mengajar STKIP Citra Bina
Nusantara juga didukung oleh tersedianya internet yang dapat diakses oleh mahasiswa,
dosen, dan tenaga kependidikan. Selain itu kelancaran belajar dan mengajar juga
didukung oleh ketersediaan buku pada perpustakaan.
36 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
Deskripsi SWOT Komponen Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik.
Kekuatan (S)
- Tersedianya prasarana dan
sarana yang mendukung proses
belajar mengajar
- Adanya mata kuliah yang saling
berkaitan dengan disiplin ilmu
lain
Kelemahan (W)
- Masih kurangnya referensi buku
diperpustakaan yang sesuai
dengan program studi
- Masih kurangnya pelatihan-
pelatihan untuk mengingkatkan
kualitas mahasiswa dan dosen
- Belum ada perubahan kurikulum
- Belum semua mahasiswa
memanfaatkan fasilitas teknologi
informasi yang ada
Peluang (O)
- Memiliki kurikulum yang sesuai
dengan kebutuhan pasar
sehingga lulusan yang ada bisa
bersaing di dunia kerja
Ancaman (T)
- Kebutuhan pasar kerja yang
menginginkan lulusan yang
berkompetensi dan memiliki skill
yang baik. Sehingga dibutuhkan
adanya pembenahan kurikulum
37 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
1.6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi.
1. Sistem alokasi dana. Program Studi Pendidikan Informatika berpartisipasi dalam proses perencanaan dan
pengelolaan dana tingkat institusi. Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi
menyusun rencana anggaran belanja Program Studi kemudian diusulkan dalam Rapat
Kerja Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) yang diselenggarakan oleh
Institusi. Hasil dari Rapat adalah berupa RAPB STKIP Citra Bina Nusantara yang akan
diusulkan ke Yayasan dalam rapat tahunan bersama Penguru Yayasan Citra Bina Insan
Mandiri.
2. Pengelolaan dan akuntabilitas penggunaan dana.
Realisasi perolehan dana diperolah dari Penerimaan mahasiswa baru dan SPP mahasiswa. Adapun penggunaan dana dibagi menjadi beberapa jenis yaitu, Pendidikan, Investasi Prasarana, Investasi Sarana dan Investasi SDM. Pengunaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Masih kosong dikarenakan kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat masih belum terselenggara. Anggaran penggunaan dana dalam Kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat baru akan dianggarkan pada tahun 2016/2017.
3. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya. Berdasarkan rencana strategis institusi STKIP Citra Bina Nusantara beserta rencana
operasionalnya untuk periode tahun 2011 – 2016, maka setiap menjelang tahun
akademik program studi Pendidikan Informatika membuat proyeksi anggaran program
studi yaitu usulan program kebutuhan tahunan sekaligus pembuatan laporan
pengelolaan dana tahunan di program studi. Mekanisme pembuatan proyeksi anggaran
program studi tersebut dilakukan melalui rapat program studi, selanjunya proyeksi
anggaran program studi dikirim kepada Ketua STKIP Citra Bina Nusantara untuk
dirapatkan di tingkat Senat STKIP Citra Bina Nusantara dan hasilnya adalah dalam
bentuk proyeksi anggaran institusi STKIP Citra Bina Nusantara yang sekaligus juga
menjadi proyeksi anggaran Program Studi. Proyeksi anggaran institusi STKIP Citra
Bina Nusantara tersebut selanjutnya menjadi rujukan dalam pelaksanaan dan
pengembangan STKIP Citra Bina Nusantara beserta program studi yang ada di
dalamnya.
Adapun penerimaan dana di institusi STKIP Citra Bina Nusantara berasal dari
mahasiswa. Penerimaan dana dari mahasiswa terdiri dari dua pos, yaitu mahasiswa
baru dan mahasiswa lama.
Adapun pemanfaatan dana program studi Pendidikan Informatika adalah: 1. Operasional Pendidikan; 2. Sarana Prasarana Penunjang; 3. Gaji dosen dan tenaga kependidikan.
4. Pengelolaan, pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana dan prasarana.
38 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
Sistem pengelolaan prasarana dan sarana (kebijakan pengembangan dan pencatatan,
penetapan penggunaan, pemeliharaan/perbaikan/kebersihan, keamanan dan
keselamatan prasarana dan sarana) yang digunakan dalam penyelenggaraan kegiatan
akademik dan non-akademik diatur melalui Standar Operasional Prosedur (SOP)
masing-masing dan dituangkan dalam keputusan Ketua Yayasan Citra Bina Insan
Mandiri. Program studi hanya mengajukan kebutuhan yang digunakan.
5. Ketersediaan dan mutu gedung, ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan, dll.
Ketersediaan ruang kuliah program studi Pendidikan Informatika terdiri dari Ruang Kuliah Umum (Aula) 1 buah dengan kapasitas 300 m2, Ruang kuliah 3 buah dengan luas masing-masing 25 m2, Laboratorium Komputer/Multimedia 1 buah yang luasnya 42 m2 yang didalamnya terdapat Lab komputer multimedia dan Lab Komputer Hardware. Untuk Lab Microtheaching penggunaanya berdasarkan jadwal yang sudah ditentukan oleh program studi PGSD. Mutu dari ruang kuliah dan laboratorium sangat baik untuk skala NTT. Perpustakaan program studi masih bergabung dengan prodi lain di lingkungan STKIP Citra Bina Nusantara. Walaupun dalam satu gedung namun didalam perpustakaan dibedakan menjadi 3 prodi. Adapun buku prodi Pendidikan Informatika yang terdapat di perpustakaan terdiri dari 200 buku teks, 4 Jurnal Nasional terakreditasi, 5 Jurnal Internasional, 5 Prosiding, dan 10 Skripsi dari universitas lain. Sarana dan prasarana pendukung untuk kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa yaitu Lapangan futsal yang juga bisa difungsikan sebagai lapangan volly dan badminton, Tenis meja (portable) yang kepemilikannya masih punya yayasan serta ruangan untuk kegiatan kemahasiswaan.
6. Fasilitas komputer dan pendukung pembelajaran dan penelitian.
Hardware yang digunakan dalam proses pembelajaran mata kuliah : Komputer/Laptop, LCD, Modem, Printer, Earphone, Speaker. Software yang digunakan dalam proses pembelajaran mata kuliah : Multimedia : Pinnacle Studio 12, Winamp, VLC Media Player, Total Video Converter. Aplikom : Microsoft Office, Adobe Photoshop CS4, Coreldraw x4. Jaringan Komputer : IP Scanner, Look @ LAN, Network View. Pengenalan Internet : Mozilla Firefox, Google Chrome. E-learning : penggunaan edmodo sebagai media pembelajaran. Proses penyelenggaraan akademik dan administrasi menggunakan fasilitas Layanan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) yang masih terus dikembangkan untuk dapat dimanfaatkan dalam mengakses data pengisian KRS, nilai matakuliah, dan transkrip akademik.
7. Kesesuaian dan kecukupan sarana dan prasarana. Ketersediaan Prasarana Program Studi Pendidikan Informatika antara lain Gedung
Kuliah yang memadai, Laboratorium Komputer dan Laboratorium Microteaching yang
39 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
dilengkapi dengan internet yang cepat, sehingga mahasiswa mudah untuk mengakses
internet, perpustakaan dengan kelengkapan buku yang memadai.
Sarana yang dimiliki Program Studi Pendidikan Informatika untuk menjamin
penyelenggaraan tridarma Perguruan Tinggi antara lain sebagai berikut, LCD, White
Board, Spidol dan Penghapus, Bahan Ajar dan Peralatan Laboratorium Komputer
berupa Komputer PC dengan spesifikasi yang baik untuk menunjang Mata Kuliah dan
Local Area Network yang tersedia dalam seluruh bagian Gedung Kampus, Wifi.
8. Keberlanjutan pengadaan, pemeliharaan dan pemanfaatannya.
Pengadaan sistem informasi untuk keperluan program studi dilakukan dengan cara pengajuan ke STKIP Citra Bina Nusantara. STKIP Citra Bina Nusantara selanjutnya melakukan pengajuan ke pihak yayasan Citra Bina Insan Mandiri. Pemeliharaan dan pemanfaatan sistem informasi sepenuhnya dilaksanakan oleh pihak STKIP Citra Bina Nusantata melalui Unit Penunjang. Porgram studi hanya memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.
9. Rancangan pengembangan sistem informasi.
Pengembangan sistem informasi mengacu pada perkembangan sistem informasi
institusi STKIP Citra Bina Nusantara. Pengembangan sistem informasi institusi STKIP
Citra Bina Nusantara dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan menuju
terwujudnya sebuah sistem yang terintegrasi sebagai upaya mendukung visi dan misi
STKIP Citra Bina Nusantara. Pengembangan sistem informasi ini dikelolah di bawah
tanggung jawab unit penunjang dalam hal ini Kepala Laboratorium Komputer.Sistem
aliran data dan otorisasi pengaksesan data diatur dengan baik.
Berbagai upaya telah dilakukan baik dalam pengembangan aplikasi maupun
infrastruktur yang ada. Rencana pengembangan, pengelolaan dan pemanfaatan sistem
informasi yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Pengembangan sistem informasi SIKAMPUS dan website www.cbn.ac.id
Saat ini sistem informasi (SIKAMPUS) masih sedang dikembangkan, SIKAMPUS
terdiri dari Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru, Sistem Informasia Akademik,
Sistem Informasi Keuangan Mahasiswa, Sistem Informasi Penggajian Dosen Dan
Tenaga kependidikan, dan Sistem Informasi Perpustakaan. Website sudah berjalan
dengan konten yang terus diupdate. Untuk pengembangan sistem informasi saat ini
masih dibutuhkan SDM yang dapat mendukung. Juga dibutuhkan kerjasama dari dosen
dan karyawan sehingga proses informasi dapat berjalan dengan baik.
b. Memberikan pelatihan kepada seluruh tenaga dosen dan administrasi.
STKIP Citra Bina Nusantaramerupakan salah satu institusi pendidikan yang
mendukung TI, dengan berkembanganya sistem dan teknologi informasi perlu dilakukan
40 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
pelatihan secara bertahap kepada dosen dan karyawan. Pelatihan ini diharapkan dapat
melatih dan melibatkan secara aktif setiap dosen dan karyawan dalam pengembangan
dan penggunaan TI dan SI.
c. Pengembangan jaringan dan penambahan bandwidth.
Pembangunan gedung menyebabkan pada beberapa area tidak bisa menjangkau
akses internet dengan baik, atau malah sama sekali tidak bisa. Oleh karena itu
dibutuhkan penambahan hotspot dan perluasan jarigan baik intranet maupun internet.
Dengan adanya kerjasama bersama Telkom dianggap mampu mengatasi akses internet
yang dibutuhkan. Bertambahnya jumlah mahasiswa dalam beberapa tahun ke depan
juga menjadi salah satu penyebab menurunnya kecepatan akses informasi, selain itu
keterbatasan mahasiswa yang sudah mempunyai komputer atau laptop. Sehingga
peningkatan jaringan, sarana prasarana lain sangat diperlukan.
d. Pengembangan sarana dan prasarana untuk kuliah online.
Sementara ini sekitar 10% dari Staf Pengajar/Dosen telah menggunakan fasilitas
EDMODO sebagai pelengkap (komplemen) dalam proses pembelajaran (PBM). Untuk
ke depannya diharapkan fasilitas ini dapat membantu juga dalam proses perkuliahan
online, sehingga dapat meningkatkan prosentase pemakaian. Oleh karena itu
dibutuhkan akses internet yang dapat terjangkau sampai ke ruangan kelas.
Selain itu dengan memanfaatkan fasilitas yang lebih berkembang nantinya, dapat membina hubungan kerjasama dengan institusi lain di luar STKIP Citra Bina Nusantara Dengan adanya kerjasama tersebut dan frekuensi real-time distance learning dengan institusi lain terutama yang berkompeten akan sangat membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas informasi dalam proses belajar mengajar.Saat ini juga sudah ada laboratorium komputer dengan kapasitas 32 mahasiswa. Dan dengan bertambahnya mahasiswa maka yayasan juga sudah menambahkan 1 laboratorium komputer lagi berkapasitas sekitar 40 mahasiswa.Adanya kerjasama dengan lembaga dalam pengembangan laboratorium bahasa untuk proses belajar-mengajar dan pengelolaan sarana prasarana laboratorium sehingga mahasiswa dapat bersaing secara global.
10. Kecukupan dan kesesuaian sumber daya, sarana dan prasarana pendukung untuk pemberdayaan sistem informasi. Kecukupan sarana dan prasarana pendukung pemberdayaan sistem informasi yang
dimiliki program studi Pendidikan Informatika sangat cukup. Selain itu program studi
pendidikan informatika juga memiliki teknisi yang kemampuan dasarnya di bidang
sistem informasi.
11. Efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sistem informasi
Pemanfaatan sistem informasi yang digunakan oleh program studi masih tergabung
dalam STKIP Citra Bina Nusantara. Adapun pemanfaatannya sangat efektif dan efisien.
41 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
Sistem Sistem informasi tersebut dipergunakan untuk kegiatan administrasi (akademik,
keuangan, dan personil) meliputi:
1. Sistem InformasiAkademik.
Sistem Informasi Akademik di institusi STKIP Citra Bina Nusantara dipergunakan
untuk mengelolah kegiatan administrasi akademik secara online yang meliputi:
a. Penerimaan mahasiswa baru.
b. Pengelolaan administrasi perkuliahan.
c. Pengelolaan evaluasi perkuliahan.
d. Input nilai oleh dosen.
e. Pengisian KRS oleh mahasiswa dll.
Sistem Informasi Akademik dapat diakses baik intranet maupun internet 2. Sistem Informasi Keuangan.
Sistem Informasi Keuangan berbasis online di institusi STKIP Citra Bina Nusantara
dipergunakan untuk mengelola administrasi keuangan Mahasiswa dan operasional
institusi, memiliki basis data yang memadaidanaksesterhadap data yang relevancepat.
Sistemkeuanganberbasis online ini meliputi:
a. Transaksi Keuangan Mahasiswa (pembayaran Dana Penyelenggaraan
Pendidikan (DPP), Dana Satuak Kredit Semester (DSKS), dan Dana
Pengembangan Sarana Pendidikan (DPSP)).
b. Pengelolaan Operasional KeuanganInstitusi.
Sistem yang ada sedang dikembangkan bekerjasama dengan Bank Rakyat
Indonesia (BRI) menjadi realtime sehingga mahasiswa yang sudah membayar
uang kuliah langsung dapat mengisi Kartu Rencana Studi (KRS). Disamping
selain pembayaran uang kuliah Mahasiswa juga dapat melakukan pembayaran
lainnya (pembayaran denda keterlambatan registrasi, cuti akademik). Sistem
informasi keuangan dapat diakses baik intranet
c. Gaji dosen dan tenaga kependidikan.
3. Sistem Informasi Kepegawaian.
Sistem Informasi Kepegawaian ini memiliki basis data yang memadai dan dapat
diakses dengan relevan dan cepat. Sistem informasi kepegawaian di institusi STKIP
Citra Bina Nusantara dapat diakses secara online dan dipergunakan untuk
mengelolah administrasi kepegawaian institusi STKIP Citra Bina Nusantara di yang
meliputi:
a. Tenaga pendidik.
b. Tenaga kependidikan.
Sistem informasi kepegawaian dapat diakses baik intranet maupun internet
12. Keberadaan dan pemanfaatan on-campus connectivity devices (intranet).
Pemanfaatan Jaringan lokal berupa intranet digunakan untuk mengintegrasikan seluruh
42 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
komputer yang ada di institusi STKIP Citra Bina Nusantara sebagai upaya untuk
mempermudah akses data dan informasi. Pemanfaatan ini digunakan secara bersama-
sama oleh semua program studi yang ada di lingkungan STKIP Citra Bina Nusantara.
13. Keberadaan dan pemanfaatan global connectivity devices (internet).
Pemanfaatan global connectivity devices (internet) di lingkungan STKIP Citra Bina
Nusantara digunakan secara bersama-sama oleh semua program studi yang ada di.
Adapun apasitas/bandwidth yang tersedia di STKIP Citra Bina Nusantara secara
keseluruhan adalah 13 Mbps, yang terdiri dari bandwidth Astinet 3 Mbps yang
digunakan untuk server STKIP Citra Bina Nusantara dan Indihome Bandwidth 10 Mbps
yang diperuntukkan untuk koneksi umum termasuk dosen, mahasiswa dan tenaga
kependidikan.
Deskripsi SWOT Komponen Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi.
Kekuatan (S)
1. Program studi pendidikan informatika
memiliki pembiayaan yang di danai
oleh yayasan
2. Program studi pendidikan informatika
memiliki sarana dan prasana
penunjang pembelajaran yang
memadai
3. Pengelolaan pembiayaan dikelola
secara efektif, efisen, transparan dan
akuntabel.
4. Sistem informasi yang dikembangkan
secara berkelanjutan
Kelemahan (W)
1. Proses pengajuan/pengadaan melalui
yayasan.
2. Proses pengadaan teknologi sistem
informasi tidak tersedia di kota
kupang.
3. Koneksi internet yang masih belum
stabil
4. Penggunaan sistem informasi oleh
dosen masih kuarang.
Peluang (O)
1. Teknologi Informasu yang terus
berkembang memungkinkan untuk
meningkatkan efisiensi dan efektifitas
pemanfaatan sistem informasi.
2. Penggunaan sistem informasi sebagai
sarana promosi program studi
pendidikan informatika.
Ancaman (O)
1. Sistem informasi yang diakses secara
online memungkinkan adanya
pembajakan.
2. Perkembangan IPTEK yang cepat
dan dinamis menuntuk pemutahiran
sistem komputer sehingga memenuhi
standar yang baru.
43 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
1.7. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat,
dan Kerjasama.
1.7.1. Mutu, produktivitas, relevansi sasaran, dan efisiensi pemanfaatan dana penelitian
dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.
Mutu, produktivitas, relevansi sasaran, dan efisiensi pemanfaatan Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh dosen Pendidikan Informatika
masih belum ada. Kegiatan Pennelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat baru
dilaksanakan tahun akademik 2016/2017. Diharapkan penelitian yang dilakukan dosen
memiliki mutu serta dapat dimanfaatkan bagi masyarakat umum.
1.7.2. Agenda, keberlanjutan, diseminasi hasil penelitian dan pelayanan/ pengabdian
kepada masyarakat.
Agenda keberlanjutan hasil Peneltian dan Pengabdian kepada Masyarakat masih belum
ada. Agenda Penelitian yang berkelanjutkan serta Pengabdian kepada Masyarakat baru
dibuat pada tahun akademik 2016/2017.
1.7.3. Kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat bersama
dosen dan mahasiswa.
Kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarrakat tahun ajaran 2014/2015 dan
2015/2016 masih belum ada. Kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
yang melibatkan mahasiswa baru dilakasanakan pada tahun akademik 2016/2017.
1.7.4. Banyak dan mutu kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa.
Kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh
mahasiswa masih belum ada. Hal ini dikarenakan minimnya informasi yang diperoleh
mahasiswa mengenai hiba-hibah penelitian dari KemenristekDikti dan instansi penyedia
dana yang lain. Selain itu pada tahun akademik 2015/2016 belum disusunnya Rencana
Induk Penelitian (RIP) dan Renstra Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Barulah
pada tahun 2016/2017 RIP dan PkM disusun oleh LP3M STKIP Citra Bina Nusantara
sebagai acuan untuk Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Pada tahun
2016/2017 mahasiswa Pendidikan Informatika ikut melakukan Pengabdian kepada
Masyarakat.
1.7.5. Hubungan antara pengajaran, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat.
44 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
Kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi dosen di Pendidikan Informatika tahun akademik
2014/2015 dan 2015/2016 baru sebatas Pengajaran. Kegiatan Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat masih belum terlaksana. Tahun 2016/2017 kegiatan
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat baru mulai dilaksanakan.
1.7.6. Banyak dan mutu kegiatan penelitian dan publikasi dosen.
Dosen Program Studi Pendidikan Informatika tahun akademik 2014/2015 dan 2015/2016
belum memiliki kegiatan penelitian dan publikasi. Tahun akademik 2016/2017 kegiatan
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat mulai dilaksanakan sesuai dengan
instruksi LP3M STKIP Citra Bina Nusantara.
1.7.7. Hubungan kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga dalam dan luar
negeri.
Program Studi Pendidikan Informatika tahun ajaran 2014/2015 dan 2015/2016 belum
memiliki kerjasama dan kemitraan dengan lembaga baik dalam negeri dan luar negeri.
Pada tahun 2016/2017 Pendidikan Informatika baru memulai menjajaki kerjasama
penelitian dengan Program Studi Farmasi STIKES Citra Husada Mandiri Kupang.
1.7.8. Mutu dan kurun waktu penyelesaian skripsi/tesis/disertasi (termasuk proses
penulisan tesis dan pembimbingannya).
Dalam pelaksanaan pembimbingan tugas akhir mahasiswa pada Program Studi
Pendidikan Informatika STKIP Citra Bina Nusantara, pembimbingan tugas akhir/ skripsi
dibimbing oleh 2 (dua) Dosen Pembimbing yang terdiri dari 1 (satu) orang sebagai
Dosen Pembimbing Utama, dan 1 (satu) orang Dosen Pembimbing Pendamping.
pelaksanaan pembimbingan tugas akhir dilaksanakan dalam waktu enam bulan dan
serendah rendahnya telah melakukan sepuluh kali bimbingan, baru dapat mengajukan
ujian tugas akhir setelah mendapat persetujuan dari kedua Pembimbing dengan Bukti
Fisik, Lembaran Persetujuan telah ditandatangani Kedua Pembimbing Tugas
Akhir/Skripsi.
1.7.9. Publikasi hasil penelitian, karya inovatif, dan rangkuman skripsi/tesis/disertasi.
Publikasi penelitian, karya inovatif yang dilakukan dosen Pendidikan Informatika masih
belum ada. Begitu juga dengan rangkuman skripsi juga masih belum ada dikarenakan
belum adanya mahasiswa yang mengambil skripsi. Kegiatan publikasi hasil penelitian
baru akan coba dipublikasikan dari hasil-hasil penelitian yang dilakukan tahun
aakademik 2016/2017.
45 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
1.7.10. Kerjasama dengan instansi yang relevan.
Kerjasama Pendidikan Informatika dengan instansi yang relevan seperti sekolah, instasi
pendidikan keguruan dan lembaga pendidikan pada tahun akademik 2015/2016 juga
masih belum ada. Kerjasama yang selama ini dilakukan hanya sebatas perijinan
mahasiswa melakukan observasi d isekolah-sekolah. Pada tahun akademik 2016/2017
baru lah kerjasama-kerjasama non formal selama ini di buatkan MoU. Adapun kerjasama
yang sudah memiliki MoU yaitu antara Pendidikan Informatika dengan Sekolah
Menengah Pertama Citra Bangsa dan Sekolah Menengah Atas Citra Bangsa. Selain itu
Pendidikan Informatika juga sudah menandatangani MoU dengan Lembaga Kursus
Smart Learning Centre Kupang dalam usaha peningkatan kemampuan dosen dan
mahasiswa dalam berbahasa inggris serta untuk kursus Toefl.
1.7.11. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama.
Pelaksanakan kerjasama yang dilaksannkaan Program Studi Informatika STKIP Citra
Bina Nusantra tahun 2014/2015 dan 2015/2016 masih belum ada, sehingga proses
monitoring evaluasi belum ada. Monitoring dan evalusais pelaskanaaan kerjasama
nantinya akan dievaluasi oleh pihak Pendidikan Informatika.
1.7.12. Hasil kerjasama yang saling menguntungkan.
Hasil kerjasama yang dilaksanakan guna mencapai hasil kerjasama yang saling
menguntungkan. Selama ini masih belum terdapat kerjasama Pendidikan
Informatika dengan Institusi lain.
1.7.13. Kepuasan pihak-pihak yang bekerja sama
Kepuasan pihak-pihak yang bekerja sama masih belum dapat dideskripsikan
karena Pendidikan Informatika belum memiliki mitra kerjasama.
46 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
Deskripsi SWOT Komponen Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada
Masyarakat, dan Kerjasama.
Kekuatan (S)
1. Sistem manajemen tata kelola
penelitian yang digunakan
Pendidikan Informatika STKIP CBN
berbasis kinerja, team work,
kolaboratif, akuntabilitas, dan
dinamis dalam merencanakan,
mengkoordinasikan,
mengkomunikasikan,
melaksanakan, mengendalikan,
mengontrol, dan mengawasi
semua unitkerja berdasarkan
tupoksi masing-masing, yang
secara periodik dilaporkan dan
dipertanggungjawabkan, baik
untuk jangka waktu satu semester
maupun tahunan.
2. Usia dosen umumnya relatif masih
produktif, ditandai usia dosen yang
relatif masih sangat muda.
3. Dukungan institusi terhadap
pengembangan sumberdaya
manusia cukup baik
Kelemahan (W)
1. Kualifikasi dosen untuk melakukan
penelitian masih terbatas
2. Minimnya fasilitas laboratorium STKIP
CBN yang bisa mendukung penelitian
dosen.
3. Terbatasnya anggaran untuk
merealisasikan sasaran
pengembangan institusi terutama
untuk penyediaan alat laboratorium
4. Sarana dan prasarana sistem
informasi belum dimanfaatkan secara
maksimal
5. Kemauan dosen menerbitkan tulisan
di jurnal juga masih rendah
Peluang (O)
1. Potensi sumber daya alam (SDA)
yang dimiliki Prov. NTT
memungkinkan banyak hal yang
dapat dilakukan penelitian maupun
kajian dengan ditunjang Sumber
Daya Manusia (SDM) yang dimiliki
Prodi Pendidikan Informatika
2. Komitmen LP3M STKIP CBN
meningkatkan publikasi hasil-hasil
penelitian, sehingga dosen
Ancaman (T)
1. Kompetisi di bidang penelitian
semakin meningkat, dosen yang
mengajukan maupun yang
melaksanakan penelitian sangat
kompetitif dan terkontrol.
2. Tuntutan dunia usaha maupun
pendidikan terhadap hasil karya/riset
yang berkualitas.
3. Perkembangan IPTEK dan perubahan
lingkungan global serta perubahan
47 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
diwajibkan mempublikasikan hasil
penelitiannya melalui jurnal
maupun produk bahan ajar dan
buku secara berkelanjutan.
3. Terbukanya peluang kerjasama
antar perguruan tinggi dalam
bidang penelitian. Kerjasama
tersebut berupa skim PEKERTI
hibah disertasi doktor, MP3EI, dan
hibah kerjasama lainnya
4. Banyaknya dana-dana penelitian
yang dikucurkan oleh pemerintah
dan swasta.
kebijakan nasional dan regional yang
begitu dinamis
4. Tingginya kompetisi di bidang
penelitian berdampak pada tuntutan
akan mutu penelitian sangat terasa
pada berbagai bidang pembangunan,
khususnya pada pembangunan
bidang pendidikan
5. Tuntutan masyarakat terhadap
kuantitas dan kualitas penelitian yang
dapat berdampak pada
penyelenggaraan pendidikan
48 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
BAB II
ANALISIS SWOT
2.1. Analisis antar komponen
Visi misi merupakan kekuatan bagi Program Studi Pendidikan Informatika.
Karena itu visi misi dirumuskan melalui tahapan-tahapan yang melibatkan semua unsur
baik dalam program studi maupun institusi. Kelemahannya visi misi masih terbatas
pada upaya pencapaian prestasi di tingkat regional dan nasional, juga kurangnya
pendanaan untuk mewujudkan visi dan misi program studi. Untuk mewujudkan visi dan
misi juga dituntut kompetensi yang berhubungan dengan teknologi.
Sistem Tata Pamong diselaraskan dengan implementasi pengelolaan program
studi yang baik. Kepemimpinan program studi telah efektif untuk memberikan motivasi
dan arahan dalam rangka pencapaian visi misi. Pengelolaan sistem tata pamong
program studi Pendidikan informatika menggunakan prinsip-prinsip “Good Governance
University”, yaitu: kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil.
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam
program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati
bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Komunikasi dan
kerjasama yang baik sangat membantu dalam menerapkan tata pamong yang baik.
Kelemahan dari tata pamong program studi Pendidikan Informatika masih kurangnya
pemahaman civitas akademika tentang etika akademik, juga kurangnya kerjasama
dengan pihak luar.
Program Studi Pendidikan Informatika merupakan program studi pertama di NTT
khususnya di Kupang yang menghasilkan guru dalam bidang komputer. Progam studi
ini menggabungkan kemampuan teknologi informasi dengan pendidikan. Dengan
melihat peluang perkembangan teknologi yang semakin pesat maka STKIP Citra Bina
Nusantara menyelenggarakan pendidikan berbasis komputer. Namun dengan
dihapusnya kurikulum pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi di sekolah dapat
49 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
mengurangi minat mahasiswa. Hal ini dilihat dari kurangnya jumlah mahasiswa yang
mendaftar setiap tahun. Hal ini juga dikarenakan kurangnya promosi dari pihak Institusi
atau Program Studi. Lulusan program studi Pendidikan Informatika diharapkan dapat
memenuhi kebutuhan akan guru komputer terutama di Indonesia bagian Timur.
Sementara ini belum ada lulusan dari Program Studi Pendidikan Informatika.
Sumber daya manusia merupakan hal penting dalam program studi Pendidikan
Informatika. Rata-rata dosen di program studi ini sudah memenuhi kualifikasi yang
sesuai bidangnya. Program studi ini juga berkomitmen untuk mengembangkan
kualifikasi dosen ke jenjang yang lebih tinggi. Namun masih kurangnya penelitian yang
dilakukan oleh dosen.
Kurikulum program studi Pendidikan Informatika telah memiliki standar
kompetensi lulusan baik dalam kompetensi utama dan kompetensi pendukung lainnya
yang menyelaraskan pada visi misi program studi. Kurikulum memuat mata
kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan
keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian
sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok,
silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi. Hal ini ditujukan agar lulusan mampu
berkompetisi baik ditingkat nasional maupun internasional dalam dunia kerja yang
berkaitan dengan bidang ilmu, baik sebagai peneliti, akademisi maupun praktisi.
Sampai saat ini belum ada perubahan kurikulum dan masih kurang referensi buku di
perpustakaan.
Program studi pendidikan informatika didanai oleh yayasan dan sudah memiliki
sarana prasarana penunjang pembelajaran yang sudah memadai. Pengelolaan
pembiayaan juga sudah dikelola secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel.
Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat di program studi
Pendidikan Informatika masih belum ada. Sedangkan kerjasama sudah dilakukan
dengan Sekolah Citra Bangsa.
50 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
2.2. Strategi dan pengembangan Berikut strategi dan pengembangan program studi Pendidikan Informatika, antara
lain:
1. Sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran kepada seluruh civitas akademika
(internal) dan pengguna lulusan program studi Pendidikan Informatika
(eksternal).
2. Peningkatan kompetensi pendidik dengan mengembangkan profesionalisme
dengan pelatihan dan juga pengembangan ke jenjang yang lebih tinggi.
3. Peningkatan efektifitas dan koordinasi dalam program studi dalam merespon
perkembangan teknologi.
4. Menyempurnakan organisasi dan SOP serta mekanisme pengambilan
keputusan.
5. Mengintensifkan mekanisme koordinasi dan integrasi di dalam kelembagaan
sehingga mampu menghasilkan tata pamong yang efektif dan profesional
6. Meningkatkan profesionalisme pengelolaan PS IP FISIP UB melalui peningkatan
transparansi, akuntabilitas, keadilan dan kejujuran
7. Mengembangkan jaringan yang ada agar semakin luas dengan membangun
kemitraan dan kerjasama sebagai sarana peningkatan kemampuan program
studi, dosen dan mahasiswa.
8. Mendorong komitmen dari pimpinan institusi dan program studi untuk
pengembangan ke depan terutama untuk tenaga pendidik dan kependidikan.
9. Menerapkan sistem reward and punishment untuk memotivasi peningkatan
kinerja dosen dan tenaga kependidikan.
10. Mengembangkan kerjasama lagi dengan sekolah-sekolah mulai dari tingkat
dasar sampai menengah.
11. Memperkenalkan dan mempromosikan program studi Pendidikan Informatika di
sekolah-sekolah khususnya Sekolah Menengah Atas.
12. Peningkatan kompetensi dosen dengan mengikuti pelatihan/seminar/worskhop
yang berhubungan dengan bidang keahlian.
13. Memotivasi dosen untuk melakukan penelitian dan lebih proaktif dalam
mengurus jabatan fungsional.
51 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
14. Memberikan beasiswa untuk dosen dan calon dosen untuk melanjutkan ke
jenjang yang lebih tinggi.
15. Mengupayakan rekrutmen dosen untuk menyesuaikan kebutuhan.
16. Melaksanakan penyesuaian kurikulum secara berkala dalam rangka
menyesuaikan perkembangan keilmuan dan kebutuhan pengguna lulusan.
17. Meningkatkan efektifitas implementasi kurikulum melalui penyusunan jadwal
kuliah, monitoring pelaksanaan kuliah serta evaluasi pelaksanaan proses belajar
mengajar.
18. Mengembangkan kerjasama dengan institusi yang telah bekerjasama maupun
dengan institusi yang akan dijadikan mitra dalam pengembangan kurikulum.
19. Mendorong dosen untuk aktif mengembangkan metode pembelajaran, modul
dan bahan ajar yang mampu menumbuhkan kreatifitas dan daya kritis
mahasiswa.
20. Melakukan rekrutmen tenaga pendidik (dosen) yang memiliki kompetensi
keilmuan yang menunjang.
21. Memperkuat jaringan kerjasama ditingkat lokal, nasional dan internasional dalam
kegiatan ilmiah, penelitian, seminar serta pengabdian kepada masyarakat
22. Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen terutama yang
berkaitan dengan tugas akhir mahasiswa
23. Meningkatkan jumlah publikasi ilmiah dosen.
24. Meminta kepada institusi dan program studi untuk mendukung kegiatan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui penyediaan dana yang
proporsional.
25. Menambah sarana dan prasarana dalam meningkatkan suasana akademik yang
ideal.
26. Meningkatkan kualitas interaksi antara dosen dan mahasiswa baik di dalam
maupun diluar kelas sebagai bagian dari penciptaan suasana akademik yang
kondusif bagi proses belajar mengajar
52 Evaluasi Diri Prodi Pendidikan Informatika – STKIP CBN
Referensi :
Universitas Brawijaya, 2013. Analisis SWOT Program Studi Ilmu Politik FISIP Universitas
Brawijaya, Malang.
BAN-PT, 2010. Buku 3A-Borang Akreditasi Sarjana (Versi 08-04-2010). Jakarta: BAN-PT
Buku 3A- Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Informatika STKIP CBN, 2016
BAN-PT, 2010. Buku 3B-Borang Fakultas- Sekolah Tinggi, Jakarta: BAN-PT
STKIP CBN, 2016. Buku 3B-Borang Penyelenggara STKIP CBN, Kupang.
BAN-PT, 2010. Pedoman Evaluasi Diri. Jakarta: BAN-PT
STKIP CBN, 2013-2017. Renstra STKIP CBN. Kupang.
Statuta STKIP CBN 2010, STKIP CBN. Kupang
Kode Etik STKIP CBN, STKIP CBN. Kupang
LAMPIRAN: Format-format yang berisi rangkuman data pendukung.
Kopi dokumen yang perlu dicantumkan dalam laporan.
Dokumen lain yang dirasa perlu dilampirkan.