laporan fiel

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 laporan fiel

    1/20

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Analisis Situasi

      Peningkatan jumlah penduduk di Indonesia merupakan salah satu hal

    menyebabkan prospek dunia peternakan semakin cerah. Seiring dengan

    meningkatnya jumlah penduduk, maka konsumsi terhadap protein hewani akan

    meningkat pula. Apalagi di tunjang dengan kesadaran masyarakat akan arti

     pentingnya nilai gizi yang menyebabkan konsumsi komoditi hasil peternakan

    akan mengalami peningkatan.

    Usaha peternakan yang banyak diminati oleh masyarakat saat ini salah

    satunya adalah peternakan unggas. Hal ini dikarenakan peternakan unggas

    merupakan usaha yang dapat diusahakan mulai dari skala usaha rumah tangga

    hingga skala usaha besar. Salah satu peternakan unggas yang saat ini kembali

    diminati oleh masyarakat adalah peternakan puyuh.

    urung puyuh memang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia.

    Hewan ini merupakan binatang liar yang hidup di gunung!gunung. "amun

     beberapa puluh tahun terakhir, ternyata burung liar ini sudah bisa dijinakkan dan

    dibudidayakan, serta dikembangkan secara komersial. Pengembangan burung

     puyuh sangat cocok untuk usaha kecil, menengah hingga ke peternakan besar. Hal

    ini dikarenakan beberapa keunggulan yang dimiliki oleh ternak puyuh diantaranya

    kemampuan produksi telurnya cepat dan tinggi. Untuk memelihara dan

    menernakan burung puyuh secara komersial tidak terlalu rumit perawatannya.

    ahkan apabila dibandingkan dengan menernakan ayam, jauh lebih mudah dan

    e#isien. $engingat, memelihara burung puyuh tidak memerlukan kandang danlahan yang luas.

    Peternakan burung puyuh banyak terdapat di Sumatera, %awa arat, %awa

    &imur, dan %awa &engah. Usaha peternakan mempunyai prospek untuk 

    dikembangkan karena tingginya permintaan akan produk peternakan. Usaha

     peternakan juga memberi keuntungan yang cukup tinggi dan menjadi pendapatan

     bagi banyak masyarakat pedesaan di Indonesia. Salah satunya yaitu dengan

     beternak burung puyuh bisa dijadikan sebagai usaha sampingan atau pro#esi.

  • 8/18/2019 laporan fiel

    2/20

    2

    Sebab, telur maupun daging burung puyuh, kini mulai digemari masyarakat dari

     berbagai kalangan. &etapi, tingkat produkti'itasnya masih jauh dari mencukupi

     permintaan pasar, karena masih banyak  

    orang yang belum mengetahui prospek,

    cara beternak, memperoleh bibit dan pemeliharaannya dengan cara komersial.

    Padahal kehadiran burung puyuh ini telah dikenal orang sejak lama. Hanya dahulu

     banyak orang memeliharanya sebatas hobi dan tidak dikembangkan secara bisnis.

    urung puyuh yang dipelihara tentu memerlukan biaya untuk proses

     pemeliharaan, yang dapat berupa kandang, pakan maupun obat!obatan. iaya

     pakan yang dapat mencapai ()* dari seluruh biaya produksi sangat menentukan

    keberhasilan usaha burung puyuh. Peternak pada umumnya jarang melakukan

     perhitungan usahatani karena semua kegiatan dilakukan sendiri bersama

    keluarganya yang mana tidak diperhitungkan biaya tenaga kerja. 

    Untuk itu dalam

    laporan hasil fieldtrip di peternakan burung puyuh apak Haryanto yang memiliki

    kapasitas +))) ekor. Peternakan tersebut terdapat di daerah onokoyo -ota

    $alang, studi lapang yang dilkakukan yaitu mencari tahu mengenai manajemen

     pemeliharaan burung puyuh di peternakan tersebut.

    1.2. Rumusan Masalaherdasarkan uraian di atas dapat ditarik perumusan masalah yaitu

     bagaimana manajemen pemeliharaan burung puyuh di peternakan apak 

    Haryanto.

    1.3. Tujuan

    Sesuai dengan perumusan masalah maka tujuan dari kegiatan ini adalah

    untuk mengetahui manajemen pemeliharaan burung puyuh di peternakan apak 

    Haryanto.

    1.4. Manfaat

    Studi lapang yang dilaksanakan ini diharapkan dapat berguna sebagai

    acuan pemeliharaan burung puyuh yang menguntungkan dari segi analisa

    usahatani maupun teknis. agi praktisi maupun pemerhati dibidang peternakan

    diharapkan dapat menjadi in#ormasi pengetahuan dalam kasanah ilmu

     pemeliharaan burung puyuh.

  • 8/18/2019 laporan fiel

    3/20

    3

    BAB II

    TINAUAN PUSTA!A

    Protein ransum menentukan kualitas ransum untuk sintesis jaringan,

     pertumbuhan bulu dan produksi. Apabila kualitas ransum baik, akan

    menghasilkan P yang tinggi demikian juga sebaliknya. idodo,/)0+ 1

     "utrisi penting bagi pertumbuhan dan proses reproduksi ternak.

    -ecukupan nutrisi makro, harus disertai pula dengan terpenuhinya akan

    kebutuhan nutrisi mikro, untuk meningkatkan proses metabolisme dalam tubuh

    Sudrajat dkk, /)021.

    Pemberian pakan pada ternak puyuh dapat dilakukan /!+ kali sehari karena

    strategi pemberian pakan adalah salah satu kunci keberhasilan ternak puyuh selain

     pemberian pakan dengan kandungan nutrisi yang lengkap dan cukup untuk puyuh

    dengan berbagai tingkat umur 3icky,/))41

    Pada masa pertumbuhan, protein digunakan untuk menyusun jaringan

    tubuh yaitu membentuk otot, kuku, sel darah dan tulang tetapi pada masa bertelur 

     protein tidak lagi digunakan untuk menyusun jaringan tubuh tetapi lebih

    digunakan untuk materi penyusun telur dan sperma "56, 04421.

    5ata!rata berat telur burung puyuh pada penelitian ini adalah 4,22 7 ),+8 g

     per butir. erat telur dari semua perlakuan menunjukkan hasil tidak berbeda nyata.

    Semua berat telur pada batas!batas normal, hal ini berarti bahwa semua puyuh

    menunjukkan kinerja yang normal9standar.Suripta,/)):1.

    5erata konsumsi pakan puyuh umur 4 ; 0/ minggu berkisar antara /),08 ; 

    08,): g per hari. -onsumsi pakan berdasarkan hasil penelitian cukup.  hasil

    analisis ragam menunjukkan bahwa secara rerata pemberian pakan secara #ree

    choice #eeding dengan keragaman sumber protein tidak memberi pengaruh nyata

    terhadap konsumsi pakan burung puyuh.

  • 8/18/2019 laporan fiel

    4/20

    4

    Pertambahan bobot badan menunjukkan bahwa pertambahan bobot badan

     burung puyuh mulai mengalami peningkatan secara signi#ikan mulai umur 02 hari

    dan selanjutnya semakin meningkat sampai dengan umur += hari. >ari data

    tersebut terlihat bahwa terjadi pertambahan bobot badan yang signi#ikan terdapat

     pada umur /!= minggu hal ini karena pada burung puyuh akan mengalami

     pertumbuhan yang cepat pada #ase grower yaitu yang ditunjukkan dengan

     pertambahan bobot badan dan kadar hormon pertumbuhan yang meningkat karena

    kadar protein yang lebih banyak dan jumlah pakan yang dikonsumsi pada masing

    masing umur berbeda. Pertumbuhan unggas dipengaruhi oleh #aktor genetik,

    dimana masing!masing ternak mempunyai kemampuan tumbuh yang berbeda!

     beda berdasarkan umur dan jenis kelaminnya. iwit,/)021

    Pengamatan meliputi konsumsi pakan, produksi telur, bobot telur, kon'ersi

     pakan serta data lain yang mendukung dalam penelitian. -onsumsi pakan dihitung

    dengan cara mengurangi jumlah ransum yang diberikan dengan sisa ransum

    selama satu hari, produksi telur dihitung dengan cara mencatat jumlah telur puyuh

    selama satu hari dibagi jumlah ternak selama satu hari, bobot telur diperoleh

    denagan cara menimbang bobot telur setiap hari dengan timbangan digital,

    kon'ersi pakan -on'ersi pakan dihitung berdasarkan perbandingan konsumsi

     pakan dengan bobot telur yang dihasilkan selama satu hari.6harles,/)0=1

    obot badan burung puyuh yang seragam pada setiap perlakuan di awal

     penelitian ditunjukkan dari koe#isien keragaman dibawah 0) * yaitu (,88 *,

    sehingga konsumsi pakannya hampir sama. obot badan yang seragam ini

    dikarenakan burung puyuh yang digunakan dari jenis, umur, lingkungan dan

     pemberian pakan yang sama. ?s#ar,/)0+1

    -andang merupakan #actor penting yang menentukan produkti'itas puyuh,karena unggas ini memiliki tingkat kepekaan tinggi terhadap perubahan yang

    terjadi di sekitar kandang dan lingkungannya. Penanganan kandang yang baik 

    memberikan pengaruh langsung pada e#isiensi teknis dan ekonomi. erdasarkan

    lantai yang digunakan kandang puyuh dibedakan atas kandang sistem litter dan

     baterai.Sergul,/)0/1.

    ibit yang bermutu merupakan kunci sukses dalam beternak puyuh.

    Peternak bisa memperoleh bibit puyuh dengan cara membibitkan sendiri,

  • 8/18/2019 laporan fiel

    5/20

    5

    menetaskan telur yang dibeli, atau langsung membeli bibit puyuh berumur satu

    hari >?@1. "amun,tidak ada salahnya peternak mulai melakukan pembibitan

    sendiri untuk jaga!jaga jika tidak ada stok bibit puyuh di pasaran, Selain itu

     peluang usaha pembibitan sangat prospekti# mengingat kebutuhan bibit dan telur 

     puyuh yang semakin tinggi. $aurice,/))81.

     "ilai gizi bekatul sangat baik, kaya akan 'itamin , 'itamin , asam

    lemak esensial, serat pangan, protein, oryzanol, dan asam #erulat. ekatul juga

    mengandung karbohidrat, protein, mineral, dan serat pangan dietary #iber1 serta

    mengandung minyak bekatul yang dapat menurunkan kadar kolesterol irawati

    dan "irmagustina, /))41.

    ekatul merupakan salah satu bahan pakan sumber energy. Harga bekatul

    relati# lebih murah dibanding dengan sumber energi lain, mempunyai kandungan

     protein yang lebih tinggi sekitar 0/ ; 0+*1 dan tersedia dalam jumlah banyak.

    &etapi kelemahan bekatul adalah kandungan energi relati# agak rendah, yaitu

    energi sekitar /8)) kkal9kg dan mempunyai si#at bulky amba atau mudah

    mengenyangkan1 idodo, /))01.

    6omplete #eed merupakan ransum lengkap yang telah di#ormulasi

    sedemikian rupa sehingga mengandung semua nutrien sesuai kebutuhan nutrien

    ternak, dan diberikan sebagai satu!satunya pakan untuk ternak aba dkk, /)0/1.

  • 8/18/2019 laporan fiel

    6/20

    6

    BAB III

    MATERI DAN MET"DE

    3.1 L#$asi %an &a$tu !'(iatan

    Praktikum Ilmu "utrisi &ernak "on 5uminansia lanjut dilaksanakan di

    Peternakan urung Puyuh apak Haryanto %alan Sekar Putih 5& )+ 5 )+

    -elurahan onokoyo, -ecamatan -edung -andang, -ota $alang tanggal 0/

    $aret /)0:.

    3.2 !hala)a$ Sasa*an

    -halayak sasaran dalam praktikum adalah pemilik peternak di Peternakanurung Puyuh apak Haryanto %alan Sekar Putih 5& )+ 5 )+ -elurahan

    onokoyo, -ecamatan -edung -andang, -ota $alang.

    3.3 M't#%' !'(iatan

    $etode yang digunakan dalam kegiatan praktikum ini adalah obser'asi

    lapang dan wawancara dengan pemilik untuk mendapatkan data yang dibutuhkan.

    Pengambilan data dilakukan dengan B

    0. ?bser'asi Capang

    ?bser'asi Capang adalah kegiatan pengumpulan data melalui pengamatan dan

     pencatatan sistematik terhadap kondisi yang diamati di lapang.

    /. awancara

    awancara adalah kegiatan pengumpulan data melalui diskusi langsung

    dengan pihak!pihak yang terkait baik pimpinan, karyawan dan pekerja

    kandang.

    3.4 Analisis Hasil !'(iatan

    3ariabel yang diamati selama kegiatan praktikum, meliputiB

     perkandangan, bibit, pemberian pakan dan minum, pemasaran hasil, sanitasi dan

     pencegahan penyakit serta pengolahan limbah.

    Analisis terhadap data yang telah didapatkan selama pelaksanaan

     praktikum baik data primer maupun sekunder dilakukan melalui analisis

    deskri#ti# yaitu menguraikan hal!hal yang berhubungan dengan manajemen yang

    ada di lapang kemudian dilakukan perbandingan dengan teori!teori yang terdapat

    diberbagai macam literatur.

    3.+ Batasan Istilah

  • 8/18/2019 laporan fiel

    7/20

    7

    urung Puyuh adalah jenis burung yang tidak dapat terbang, ukuran tubuh

    relati# kecil, berkaki pendek dan dapat diadu. urung puyuh disebut juga Demak.

  • 8/18/2019 laporan fiel

    8/20

    8

    BAB I,

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    4.1. -ama*an Umum P't'*na$an Bu*un( Pu)uh

    Peternakan yang kami kunjungi adalah milik apak Haryanto yang

     berlokasi di %alan Sekarputih 5& + 5 +, onokoyo -ota $alang. Cokasi

     peternakan berada dibelakang rumah apakHaryanto. -omoditi ternak yang

    dikembang biakan adalah puyuh petelur. Puyuh didapatkan dengan cara membeli

    dari litar dengan umur +) hari jadi hanya dengan menunggu 0) hari puyuh

    tersebut sudah siap untuk bertelur. Sistem perkandangan yang digunakan adalah perkandangan dengan sistem baterai diamana setiap kotak diisi /) ekor puyuh.

    Awal mula usaha peternakan puyuh petelur milik apak Haryantodidasari

    karena keinginan untuk mencoba beternak puyuh. Pada mulanya apak 

    Haryantosudah memiliki peternakan ayam pedaging lalau uncul keinginan untuk 

    mengembangkan usaha peternakan yang dimilikinya dengan membuat usaha

     peternakan puyuh, lalu terwujudlah peternakan puyuh tersebut. apak Haryanto

    menjalankan usaha peternakan puyuh petelur ini sudah selama / tahun. Puyuh

     petelur yang dikembang biakkan berjumlah +))) ekor dan semuanya sudah

    memasuki #ase layer sejak pertama didatangkan dari litar.

    4.2. Pa$an Bu*un( Pu)uh

    4.2.1.!'utuhan /at ma$anan

    Puyuh membutuhkan beberapa unsur nutrisi untuk kebutuhan

    hidupnya. Semua kebutuhan pakan burung puyuh harus dipenuhi dari luar 

    tubuh yaitu kebutuhan protein, energi, 'itamin, mineral dan air. urung

     puyuh membutuhkan pakan dengan kandungan nutrisi yang berbeda pada tiap

     periode. Sesuai dengan pendapat Sudrajat dkk, /)021 bahwa nutrisi penting

     bagi pertumbuhan dan proses reproduksi ternak. -ecukupan nutrisi makro,

    harus disertai pula dengan terpenuhinya akan kebutuhan nutrisi mikro, untuk 

    meningkatkan proses metabolisme dalam tubuh. -ebutuhan nutrisi pada

     burung puyuh dapat dilihat pada tabel berikut.

  • 8/18/2019 laporan fiel

    9/20

    9

    Sumber B "56, 0442

    Sumber B "56, 0482

  • 8/18/2019 laporan fiel

    10/20

    10

    >ari tabel diatas dapat diketahui bahwa pada periode starter dan grower 

    minimal kandungan protein kasar /(* dan energi metabolis /8)) -kal9kg.

    Pada periode layer minimal kandungan protein kasar /)* dan energi

    metabolis /:)) -kal9kg. sedangkan pada puyuh bibit kandungan protein

    kasar minimal /2* dan energi metabolis minimal /8))*. Perbedaan

    kebutuhan nutrisi ini dikarenakan pada periode grower puyuh membutuhkan

    nutrisi lebih agar mampu bertumbuh secara maksimal. Hal tersebut didukung

    dengan pernyataan "56 04421 bahwa pada masa pertumbuhan, protein

    digunakan untuk menyusun jaringan tubuh yaitu membentuk otot, kuku, sel

    darah dan tulang tetapi pada masa bertelur protein tidak lagi digunakan untuk 

    menyusun jaringan tubuh tetapi lebih digunakan untuk materi penyusun telur 

    dan sperma.

    Peternak harus menyediakan pakan sesuai dengan kebutuhan nutrisinya,

    terutama energi metabolis dan protein, karena pada dasarnya unggas akan

     berhenti mengkonsumsi pakan apabila kebutuhan energin metabolisnya

    terpenuhi. Hal tersebut tentunya akan mempengaruhi produksi puyuh itu

    sendiri. Sesuai dengan pernyataan Suprijatna /))41 bahwa kebutuhan energi

     pada masing!masing kelompok puyuh tidak berbeda antara yang diberi

    ransum protein tinggi dengan protein rendah. -arena pada hakekatnya ternak 

    unggas mengkonsumsi ransum guna memenuhi kebutuhan energy hariannya.

    idodo /)0+1 menambahkan bahwa protein ransum menentukan kualitas

    ransum untuk sintesis jaringan, pertumbuhan bulu dan produksi.

    4.2.2.Bahan Pa$an 0an( Di(una$an

    Selama ini pemilik peternakan puyuh menyusun ransum sendiri

    untuk diberikan pada ternaknya. Peternak menggunakan beberapa bahan pakan antara lain bekatul separator, konsentrat dan pakan jadi untuk puyuh

    produk dari P&. %ap#a 6om#eed1. Alasan digunakannya pakan produk P&.

    %ap#a 6om#eed menurut peternak yaitu bentuk cangkang telur lebih tebal jika

    dibandingkan dengan menggunakan pakan jadi lainnya, disamping itu

    harganya juga lebih murah.

    Pemberian pakan pada puyuh dilakukan sekali dalam sehari

    dikarenakan peternak juga bekerja diluar. Pemberian pakan dilakukan pada

  • 8/18/2019 laporan fiel

    11/20

    11

     pagi hari dengan pengisian tempat pakan penuh. "amun pada dasarnya

     pemberian pakan pada puyuh yang baik yaitu dilakukan dua kali dalam sehari

    yaitu pada pagi dan sore hari. Sesuai dengan pendapat 3icky /))41 bahwa

     pemberian pakan pada ternak puyuh dapat dilakukan /!+ kali sehari karena

    strategi pemberian pakan adalah salah satu kunci keberhasilan ternak puyuh

    selain pemberian pakan dengan kandungan nutrisi yang lengkap dan cukup

    untuk puyuh dengan berbagai tingkat umur.

    -ebutuhan pakan untuk 0))) ekor puyuh per hari adalah /= kg. %ika

    dikalkulasi maka kebutuhan pakan per ekor puyuh yaitu /= gram9ekor9hari.

    Hal tersebut sesuai dengan pernyataan

  • 8/18/2019 laporan fiel

    12/20

    12

    a B'$atul

    ekatul merupakan salah satu bahan pakan yang mudah

    didapatkan pada saat musim panen padi pada musim penghujan.

    Sehingga harga bekatul pada saat tersebut umumnya relati# lebih murah

    dibandingkan pada saat musim kemarau. ?leh karena itu bekatul

     banyak digunakan oleh peternak sebagai bahan sumber energi pada

     pakan ternak mereka. Sesuai dengan pendapat idodo /))01 bahwa

     bekatul merupakan salah satu bahan pakan sumber energy. Harga

     bekatul relati# lebih murah dibanding dengan sumber energi lain,

    mempunyai kandungan protein yang lebih tinggi sekitar 0/ ; 0+*1 dan

    tersedia dalam jumlah banyak. &etapi kelemahan bekatul adalahkandungan energi relati# agak rendah, yaitu energi sekitar /8)) kkal9kg

    dan mempunyai si#at bulky amba atau mudah mengenyangkan1.

     "ilai gizi bekatul sangat baik, kaya akan 'itamin , 'itamin ,

    asam lemak esensial, serat pangan, protein, oryzanol, dan asam #erulat.

    ekatul juga mengandung karbohidrat, protein, mineral, dan serat

     pangan dietary #iber1 serta mengandung minyak bekatul yang dapat

    menurunkan kadar kolesterol irawati dan "irmagustina, /))41.

    -andungan nutrisi dari bekatul dapat dilihat pada tabel sebagai berikut B

    Sumber B Scott,

    04(:.

    #ml't' ''% Pu)uh

    6omplete #eed merupakan ransum lengkap yang telah

    di#ormulasi sedemikian rupa sehingga mengandung semua nutrien

    sesuai kebutuhan nutrien ternak, dan diberikan sebagai satu!satunya

     pakan untuk ternak aba dkk, /)0/1. Umumnya masyarakat menyebut

    complete #eed dengan istilah pakan jadi9pakan pabrik.

    Secara umum penggunaan pakan jadi ini lebih sederhana

    karena peternak tidak perlu membuat ransum dengan terlalu banyak 

  • 8/18/2019 laporan fiel

    13/20

    13

     bahan pakan, tetapi kebutuhan nutrisi ternak sudah tercukupi.

    -andungan nutrisi complete #eed untuk puyuh dapat dilihat pada tabel

     berikut B

    SumberB httpsB99www.jap#acom#eed.co.id9id9product!and!ser'ices9poultry.com

     "amun kelemahan penggunaan complete #eed ini antara lain

    harga yang mahal. apak Haryanto membeli complete #eed buatan P&.

    %ap#a 6om#eed dengan harga 5p. /4(.)))9karung =) kg. Penyebab

    mahalnya harga complete #eed ini salah satunya yaitu perusahaan masih

    menggunakan bahan!bahan impor seperti tepung ikan, $$, dan lain

    sebagainya.

    5 !#ns'nt*at

    -onsentrat atau pakan penguat merupakan bahan pakan yang

    digunakan bersama bahan pakan lain untuk menyeimbangkan

    kandungan nutrisi dari keseluruhan pakan. -onsentrat sebagai bahan

     penguat sangat bagus bagi ternak sebab mudah dicerna dengan baik.

    -arena terbuat dari beragam campuran bahan pakan yang berasal dari bahan!bahan pakan yang banyak kandungan sumber energi, protein,

    'itamin, dan mineral.

    Pemberian pakan konsentrat yang berkualitas tinggi akan

    mempercepat pertumbuhan ternak, sehingga berat badan yang

    diharapkan dapat tercapai dalam waktu yang singkat. "amun pemberian

    yang terlalu banyak akan menyebabkan bengkaknya biaya pakan karena

    harga konsentrat buatan pabrik relati# mahal.

    https://www.japfacomfeed.co.id/id/product-and-services/poultry.comhttps://www.japfacomfeed.co.id/id/product-and-services/poultry.com

  • 8/18/2019 laporan fiel

    14/20

    14

    4.2.+.#*mulasi Pa$an

    >alam menyusun pakan bagi ternak puyuhnya, peternak 

    menggunakan #ormulasi bahan pakan bekatul sebanyak 0)) kg, konsentrat =)

    kg dan pakan jadi khusus puyuh sebanyak / kuintal. $etode pencampuran

     pakan yang digunakan peternak yaitu cara manual menggunakan tangan. Hal

    ini dilakukan karena pakan yang dicampur hanya dalam jumlah sedikit.

    Peternak mencampur pakan untuk sekali pemberian sehingga

     pencampuran pakan dilakukan apabila akan memberikan pakan pada

    ternaknya. >alam mencampur pakan harus dipastikan bahwa bahan!bahan

     pakan tercampur dengan baik. Hal tersebut bertujuan agar ternak tidak 

    memilih!milih pada saat makan.

    4.2.6. T'$n#l#(i %an P'n(#lahan Pa$an

    Pada peternakan burung puyuh petelur yang kami kunjungi

    menerapkan sistem pengolahan pakan secara manual dengan meman#aatkan

     bahan pakan berupa bekatul, konsentrat jadi dan pakan pabrik. Pengolahan

    dilakukan dengan mencampur semua bahan pada suatu wadah dan diaduk 

    menggunakan skop. Proses yang dibutuhkan untuk mencampur bahan pakan

    terbilang sangat lamban dan kurang e#isien untuk kapasitas ternak yang

    mencapai +))) ekor. Proporsi pakan dalam sekari pencampuran dapat di

    asumsikan dengan perbandingan bekatul, konsentrat, dan pakan jadi sebesar 0

    B ).= B /.

    4.2.7. !'utuhan Pa$an P'* Ha*i

    -ebutuhan pakan per hari merupakan hal yang perlu diperhatikansebab disamping untuk memenuhi kebutuhan metabolis ternak, pakan juga

     ber#ungsi untuk mencukupi kebutuhan produksi ternak. >engan mencukupi

    kebutuhan metabolis dan produksinya, maka akan diperoleh produksi produk 

    secara maksimal. -ebutuhan pakan perhari dapat diasumsikan setiap 0)))

    ekor ternak diberikan pakan sebanyak /= kg pakan campuran.

  • 8/18/2019 laporan fiel

    15/20

    15

    4.2.8. M't#%' P'm'*ian Pa$an

    $etode pemberian pakan sebaiknya disesuaikan dengan jenis ternak 

    yang dipelihara. $etode pemberian pakan yang diterapkan nantinya juga

    akan mempengaruhi e#isiensi pakan dan dikon#ersi untuk menjadi daging atau

    telur. Untuk unggas petelur Pemberian pakan disarankan untuk menggunakan

    metode restricted. $etode ini adalah cara pemberian pakan yang dimana

     pemberian pakan diberikan secara terbatas yang di hitung sesuai kebutuhan

     pakan per ekor. $etode pemberian pakan yang digunakan pada peternakan

     burung puyuh yang kami kunjungi adalah pemberian secara

    restricted dibatasi1.

    4.2.9. *'$u'nsi P'm'*ian Pa$an

    #rekuensi pemberian pakan untuk burung puyuh pada peternakan yang kami

    kunjungi dilakukan dengan #rekuensi 0 kali dalam sehari dengan menghitung

    kebutuhan pakan ternak 9ekor9hari. $enurut Peternak sebagai narasumber kami

    memberikan pendapat bahwa pemberian pakan dapat diberikan sekali dalam satu

    hari, tujuan dari pemberian pakan tersebut antara lain untuk e#isiensi tenaga kerja.

    4.3. E:aluasi P'm'*ian Pa$an

    a !#nsumsi Pa$an;'$#*;ha*i

    -onsumsi pakan EI1 merupakan jumlah pakan yang di konsumsi per 

    indi'idu ternak dalam satu hari.

     FI = Σ PEMBERISN PAKAN 

     Σ TERNAK   ×1000→

    25( Kg)1000

    ×1000=25gram /ekor

    Fasumsi setiap pemberian /= -g pakan untuk 0))) ekor ternak 

    P'*tamahan B##t Ba%an

    >ata tidak ada

  • 8/18/2019 laporan fiel

    16/20

    16

    5 !#n:'*si Pa$an

    -on'ersi pakan adalah jumlah pakan dalam satuan untuk 

    menghasilkan produksi telur dalam satuan.

     FCR=  Σ TOTAL KONSUMSI 

     Σ TELUR DIPRODUKSI  →=

    40.500 ( Kg)13.608( Kg)

    =2.98

    Ftotal konsumsi B (= G +) hari G 08 bulan 2).=)) -g

    Penurunan produksi 0)* dalam 0 periode pemeliharaan B

    Produksi 9hari B /8 kg +))) ekor1

    $asa pemeliharaan 08 bulan

    $aka B

    /8kg G +) hari G 08 bulan 0=.0/) -g

     penurunan produksi B10

    100×15.120=1.512 Kg

    &otal Produksi maka 0=.0/) ; 0.=0/ 0+.:)8-g

    % In5#m' ":'* ''% #st

    >iketahui B

    &otal Produksi &elur9periode B 0+.:)8 -g

    Harga 9 -g &elur Puyuh B 5p. /+.))),!

     IOFC =Total penermaan ! Total "arga Pakan

    ¿312.984.000 ! 124.918.000

    ¿187.066.000

    ' HHP %an HDP< Han% Da) P*#%u5ti#n =HDP

    5ata ;rata telur 9 hari B /8)) butir 

     "DP= Σ BUTIR TELUR SE"ARI 

     Σ TERNAK DIPELI"ARA=2800

    3000   ).4+

    < Han% H#us' P*#%u5ti#n =HHP

    5ata!rata produksi >alam 0 periodeB 0.=0/.)))

  • 8/18/2019 laporan fiel

    17/20

    17

     "DP= Σ BUTIR TELUR PERPERIODE

     Σ TERNAK DIPELI"ARA  =

    1512000

    3000=504

    BAB ,

    PENUTUP

    +.1. !'simulan

    >ari pembahasan di atas penulis dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut B

    01 eternak burung puyuh sangat cocok untuk usaha kecil, menengah, hingga

     peternak besar.

    /1 erdasarkan perhitungan yang terdapat di peternakan apak Haryanto

    dapat disimpulkan bahwa konsumsi pakan yaitu /= gr9ekor9hari, E65 

    adalah /.48, I?E6 sebesar 187.066.000 , H>P adalah ).4+ dan HHP

    sebesar =)2. Artinya peternakan tersebut layak dan dapat dikembangkan

    lebih lanjut.

    +.2. Sa*an

    Sebaiknya peternakan urung Puyuh milik apak Haryanto memperbaiki

    manajemen pemeliharaan seperti pakan, perkandangan dan sistem

     pemeliharaan untuk lebih meningkatkan produkti'itas dan keuntungan.

  • 8/18/2019 laporan fiel

    18/20

    18

    DATAR PUSTA!A

    aba, Syahda., >agong, $.I., Ako, Ambo., Sanusi, Abdullah dan $uktiani, Anis.

    /)0/. Produksi Complete Feed Berbahan Baku Lokal Dan Murah Melalui

     Aplikasi Participatory Technology Development una Meningkatkan

     Produksi Dangke !usu Di "abupaten #nrekang . Prosiding InSI"as B /

    6harles, dan alarabe 5. /)0=. The Prospects and Limitations of $apanese

    %uail &Coturni' coturni' (aponica) Production in *igeria+ A ,evie-.

    International %ournal p# $ultidisciplinary and 6urrent 5esearch. 3ol +.

    ?s#ar. S dan ko . /)0+.  #ffect /f Addition /f Choline Chloride 0n Feed /n

    %uail &Coturni' coturni' (aponica) Production Performance. Eakultas

    PeternakanB U.

    $aurice, 5. /))8.  ,aising $apanese %uail . "S >epartment o# Primary

    Industries /nd dition.

     "56 "ational 5esearch 6ouncil1. 0442. *utrient ,e1uirements of Poultry. "inth

    5e'ised dition. "ational Academy o# Sciences, ashington B 4

    Sergul, A dan Ali -. /)0/. The #ffect of Floor Differences in Cages on the

     0ncubation ,esults and Live 2eight of $apanese %uails. %ournal o# Animal

    and 3eterinary Ad'ances. 00 81 B0/)2 ; 0/)(.

    Sudrajat, >.,-ardaya, >., >ihamsih, dan Puteri, SES. /)02.  Performa Produksi

    Telur Burung Puyuh yang Diberi ,ansum Mengandung "romium /rganik.

    %I&3. 04 21 B /=8

    Suprijatna, ., Sunarti., $ah#udz >n "imah. /))4. #fisiensi Penggunaan Protein

    3ntuk Produksi Telur Pada Puyuh Akibat Pemberian ,ansum Protein

     ,endah 4ang Disuplementasi Lisin !intetis. Seminar "asional-ebangkitan Peternakan. Semarang.

    Suripta dan Astuti. /)):.  Pengaruh Penggunaan Minyak Lemuru Dan Minyak 

    !a-it Dalam ,ansum Terhadap ,asio Asam Lemak /mega+5 Dan

    /mega+6 Dalam Telur Burung Puyuh &Coturni' coturni' (aponica).

    %ournal Indo. &rop. Anim. Agric. +/ 01 B // ; /8.

    3icky, . /))4.  Pengaruh Probiotik !tarbio Pada ,ansum Burung Puyuh

     Periode Pertumbuhan. Eakultas PertanianB USU.

  • 8/18/2019 laporan fiel

    19/20

    19

    idodo, ahyu. /))0.  *utrisi Dan Pakan 3nggas "ontekstual . Dadjah $ada

    Uni'ersity Press. Jogyakarta B /:=

    irawati, 6handra Utami dan "irmagustina, 'a. /))4. !tudi 0n 7ivo Produk 

    !ereal Dari Tepung Bekatul Dan Tepung 3bi $alar !ebagai Pangan

     Fungsional. %urnal &eknologi Industri dan Hasil Pertanian. 02 /1 B 02/

    idodo, A., Setiawan., sudiyono., Sudibya dan Indreswari. /)0+.  "ecernaan

     *utrien dan Performan Puyuh &Coturni' coturni' (aponica) $antan yang 

     Diberi Ampas Tahu Fermentasi dalam ,ansum. &ropical Animal

    Husbandry. 3ol / 01B =0 ; =(.

    iwit, $., Susilowati dan Abdul D. /)02.  Pengaruh 3mur Terhadap

     Pertambahan Bobot Badan Dan "adar 8ormon Pertumbuhan Pada

     Burung Puyuh &Coturni'+coturni' (aponica L.) $antan. U$.

  • 8/18/2019 laporan fiel

    20/20

    20

    LAMPIRAN D"!UMENTASI !E-IATAN

    #t# '*sama 't'*na$  #t# '*sama 't'*na$ 

    t'lu* u)uh Pa$an u*un( u)uh

    timan(an t'lu* u)uh,a$sinasi u*un( u)uh

    !an%an( u*un( u)uh

    Pa$an u*un( u)uh