Upload
andre-chundawan
View
93
Download
8
Embed Size (px)
DESCRIPTION
g
Citation preview
5/27/2018 Laporan Fisiologi Peredaran Darah Tepi
1/4
Analisa Hasil Percobaan
Percobaan I.A dilakukan dengan menekan salah satu pembuluh vena dari OP yang
terletak di dekat siku. Hasil yang didapatkan dari perlakuan ini adalah terdapat
pengembangan pembuluh vena yang terdapat di bagian yang lebih perifer. Penahanan
pembuluh vena pada bagian siku ini menahan aliran balik vena menuju jantung sehingga
darah-darah yang berada pada pembuluh darah yang lebih perifer sulit untuk menghantarkan
kembali darah-darah tersebut ke jantung.
Sifat pembuluh vena yang memiliki daya regang yang tinggi membuat pembuluh vena
mampu untuk menampung darah namun kemampuan recoilnya tidak sebaik kemampuan
arteri sehingga vena tidak memiliki gaya dorong yang kuat dari dirinya sendiri untuk
mendorong darah ke sentral.
!ena yang menampung darah akan mudah untuk mengembang sebagai akibat dari
kemampuan regangnya yang tinggi. Pembuluh darah vena memiliki katup-katup yang
menyebabkan aliran darahnya hanya dapat berjalan satu arah yaitu menuju jantung. Penahan
pembuluh vena di bagian siku menghambat aliran balik vena namun tidak akan menyebabkan
darah-darah yang sudah mencapai pembuluh darah pada bagian yang lebih mendekati jantung
kembali lagi ke perifer.
"engan keberadaan katup ini apabila dilakukan pendorongan vena ke arah perifer tidak
akan menyebabkan terjadinya pengosongan pembuluh darah di bagian yang lebih mendekati
jantung atau pengembangan pembuluh vena perifer karena seperti yang telah disebutkan
sebelumnya bah#a katup vena menghambat darah untuk kembali ke arah perifer. $amun
sebaliknya apabila pendorongan dilakukan pendorongan ke arah sentral maka akan terlihat
pembuluh darah vena yang a#alnya mengembang sedikit mengempis dibanding sebelumnya.
Pendorongan ini membantu aliran balik vena sehingga vena-vena yang berada di perifer akan
sedikit mengalami kekosongan #alaupun sebenarnya tidak akan kosong seutuhnya karena
aliran darah terus dihantarkan ke perifer oleh pembuluh darah arteri.
%eberadaan katup-katup vena ini dapat dilihat pada bagian pembuluh vena yang lebih
mengembang. "ari hasil pengamatan yang dilakukan katup vena berjarak kira-kira & cm
antara satu katup dengan katup lainnya. Hal ini menyatakan bah#a vena memiliki katup yang
cukup banyak sepanjang perjalanannya menuju jantung sehingga kemungkinan darah untuk
bergerak kembali ke perifer akan sangat kecil.
5/27/2018 Laporan Fisiologi Peredaran Darah Tepi
2/4
"ari percobaan I.' didapatkan hasil tidak adanya pengembangan di pembuluh vena
pada tangan kanan baik pada volar manus maupun pada dorsum manus. Seperti yang kita
ketahui bah#a aliran balik vena mengalir dari perifer menuju ke jantung. 'erbeda halnya
dengan aliran darah arteri yang mengalir dari jantung menuju perifer. (aya gravitasi yang
menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi aliran balik vena akan semakin besar
efeknya saat pembuluh darah vena mendekati gaya gravitasi dan arahnya berla#anan dengan
gaya gravitasi. "engan adanya gaya gravitasi darah vena yang berla#anan dengan arah
gravitasi )vena dari ba#ah jantung* akan tertahan di perifer. Pembuluh vena di tangan kanan
OP tidak mengalami pengembangan dikarenakan keberadaan tangan kanan yang jauh dari
pengaruh gravitasi dan searah dengan gaya gravitasi menyebabkan tidak ada darah yang
terkumpul di vena bagian perifer sehingga pembuluh darah vena tidak mengembang seperti
yang terjadi pada tangan kiri OP yang mendapat pengaruh gravitasi yang cukup besar
daripada pada tangan kanan OP. +angan kanan OP tidak terlihat lebih biru karena aliran balik
vena berjalan dengan baik tanpa pengaruh besar dari gaya gravitasi namun ada sedikit
hambatan pada peredaran darah arteri menuju perifer sehinga #alaupun aliran balik vena baik
hambatan aliran arteri akan sedikit menyebabkan tangan terlihat pucat. Sedangkan tangan kiri
OP cukup pucat karena adanya #arna kebiruan akibat penumpukan darah vena di bagian
perifer sebagai pengaruh gaya gravitasi di perifer. Pucatnya tangan kiri OP masih dapat
diimbangi dengan hantaran darah arteri yang lebih baik dibandingkan dengan tangan kanan
OP.
Percobaan I., dilakukan dengan memberikan tahanan pada aliran balik vena yaitu
dengan pemompaan manset di ba#ah tekanan diastolik untuk membendung vena )obstruksi*.
"engan adanya tahanan ini menyebabkan darah vena akan mengambil #aktu yang sedikit
lebih lama dibandingkan dengan aliran tanpa tahanan untuk kembali ke jantung. +ahanan
yang diberikan ini akan menyebabkan darah mengisi pembuluh vena di bagian perifer danmenyebabkan pembuluh vena mengembang. +anpa perlakuan apapun saat aliran darah vena
OP ditahan dengan tekanan diba#ah tekanan diastol pembuluh vena mengembang kira-kira
membutuhkan #aktu sekitar &/ detik. 0aktu ini menandakan #aktu pengisian vena di
bagian perifer akibat tertahannya aliran baliknya menuju jantung. Pada percobaan dengan
meminta OP untuk mengepalkan dan membuka tangannya #aktu yang dibutuhkan untuk
mengisi pembuluh vena di bagian perifer seharusnya berlangsung lebih cepat. %arena dengan
adanya kontraksi otot rangka maka pengembalian vena akan lebih cepat dan sampai pada
tahanan oleh tekanan manset lebih cepat. $amun pada percobaan bisa saja yang terjadi
5/27/2018 Laporan Fisiologi Peredaran Darah Tepi
3/4
adalah tekanan tersebut tidak mampu menutupi pembuluh vena secara total )karena saat
kontraksi otot rangkapun tekanan pada vena meningkat* sehingga aliran darah vena dapat
mengalir yang kemudian menghasilkan #aktu lebih lama.
Percobaan I." dilakukan perlakuan. %ita akan mengurutkannya dari yang seharusnya
membutuhkan pengangkatan tangan tertinggi dari katub tricuspid. Perlakuan !alsava
seharusnya membutuhkan elevasi yang paling tinggi. 1saha ekspirasi yang ditahan oleh
menutupnya epiglottis menyebabkan tekanan intrapulmo meningkat )diatas atmosfer*. Hal
tersebut membuat aliran balik vena melambat akibat tidak adanya daya tarik dari perbedaan
tekanan tersebut. "engan demikian sangat tergantung pada gaya gravitasi untuk
mengembalikan aliran balik vena. Perlakuan kedua tertinggi adalah tangan normal tanpa
perlakuan. Perlakuan ini mendapat posisi kedua karena adanya dua perlakuan lagi yang
membutuhkan ketinggian tangan di ba#ah & perlakuan sisanya. Perlakuan ketiga tertinggi
yaitu elevasi kaki. "engan elevasi kaki maka aliran arteri ke kaki terhambat dan aliran balik
vena mengalir dengan cepatnya karena adanya pengaruh gravitasi yang lebih dari biasanya
)dibandingkan dengan terlentang*. 'erarti darah yang seharusnya disupply ke arteri yang
menuju ke kaki sedikit dialokasikan kepada arteri lainnya pada tubuh. 'egitu juga dengan
aliran balik vena yang cepat berarti memberikan darah pada ventrikel lebih banyak dari yang
seharusnya hal ini akan mempengaruhi cardiac output semakin besar. 'erarti tekanan daraharteri pada tangan akan semakin meningkat yang juga mempermudah aliran balik vena
sehingga tidak terlalu memputuhkan bantuan gravitasi lebih banyak. Perlakuan keempat
yaitu dengan berdiri. Perngaruh gravitasi sangat memegang peranan penting dan memiliki
pengaruh cukup kuat dalam mempengaruhi aliran darah baik arteri maupun vena. Oleh
karena itu hanya memerlukan elevasi lebih sedikit untuk mengembalikan aliran vena. Pada
percobaan yang kami lakukan terjadi kesalahan pada proses pengukurannya karena kurang
ketelitian dan keseriusan sehingga data yang didapat tidak sesuai dengan teori yang ada.
Pada percobaan kedua perlakuan yang diberikan pada OP dengan mengoklusi aliran
darah menyebabkan jaringan perifer tidak mendapatkan oksigen melalui aliran dari arteri
yang sesuai dengan kebutuhannya dan hambatan ini menghambat aliran balik vena juga. Pada
a#alnya #arna kulit adalah putih karena kurangnya asupan darah segar dari arteri. 2ama
kelamaan #arna kulit berubah menjadi kebiruan karena menumpuknya darah kotor setelah
pertukaran oksigen 3 karbondioksida dengan jaringan. $amun saat tekanan pada lengan OP
dihilangkan aliran darah menuju perifer menjadi sangat lancar dan dengan kondisi
sebelumnya dimana jaringan perifer yang kekurangan oksigen mengakibatkan vasodilatasi
5/27/2018 Laporan Fisiologi Peredaran Darah Tepi
4/4
pembuluh darah sehingga dapat meningkatkan penyampaian darah arteri menuju perifer yang
kekurangan oksigen. 4aringan perifer yang mendapatkan aliran darah yang sesuai
menunjukkan perubahan #arna pada kulit tangan OP yang menjadi merah cerah.
Perlakuan kedua yang dilakukan dengan memberikan tahanan pada aliran balik vena
tidak menghambat hantaran aliran darah arteri sehingga #arna kulit dari tangan OP tidak
berubah menjadi putih seluruhnya seperti perlakuan pertama. %ondisi ini disebabkan karena
masih tercukupinya oksigen pada jaringan perifer arteri masih dapat mengalirkan darah ke
prifer. %emudian darah yang tiba diperifer harus dikembalikan ke jantung namun dengan
terhambatnya aliran balik vena darah-darah tersebut terpaksa harus tertahan diperifer dan
memberikan sedikit perubahan #arna pada kulit OP dengan munculnya sedikit #arna biru
yang mengakibatkan tangan terlihat lebih gelap dibandingkan dengan tangan satunya lagi.
+ekanan manset yang dihilangkan segera setelah berlalu 5 menit lamanya memberikan
perubahan #arna pada kulit permukaan tangan OP yang menjadi merah cerah. Perubahan
#arna ini disebabkan karena hilangnya tahanan pada aliran balik vena yang menyebabkan
darah yang semula sempat menumpuk di perifer dihantarkan kembali ke jantung.